Pub Date : 2024-02-11DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.34
Sabarudin, Nurul Hikmah, Loly Subhiaty Idrus, R. Mahmudah, Sitti Raodah, N. Jannah, Rachma Malina, La Ode Nggawu, La Aba, Fifi Nirmala
SMA Negeri (SMAN) 2 Kendari merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia yang terletak di Jln. Sisingamangaraja no 41, Poasia, Kota Kendari, dan telah mengantongi akreditasi A. Total keseluruhan peserta didik pada sekolah ini sebesar 1.389 siswa, 81 guru, 4 tendik dan 4 PTK. Jumlah siswa yang cukup banyak di sekolah tersebut dianggap layak mewakili remaja di kota Kendari untuk dilakukan penyuluhan mengenai bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah. Terutama, karena remaja dianggap masih minim pengetahuan mengenai anemia. Anemia terjadi karena defisiensi zat besi. Kejadian paling sering dialami oleh siswi remaja dalam periode menstruasi. Pada siswa sekolah anemia dapat meyebabkan penurunan konsentrasi dan menurunnya daya tangkap terhadap Pelajaran. Gejala anemia seperti Lelah,lelah, lesu muka pucat dan penurunan konsentrasi adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat defisiensi zat besi. Selain itu, efek jangka Panjang seperti gagal jantung kongestif, penyakit infeksi kuman, thalasemia, gangguan sistem imun, dan meningitis jika tidak diobati dalam waktu yang lama. Tujuan dari program kemitraan masyarakat ini adalah untuk mengedukasi bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah pada siswa SMAN 2 kendari dengan metode caramah dan pembagian leaflet. Siswa yang telah menerima materi terkat anemia dan tablet tambah darah meningalami peningakatan pengetahuan sebesar setelah diedukasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menghasilkan generasi muda yang lebih sehat.
SMA Negeri (SMAN) 2 Kendari是印度尼西亚东南苏拉威西省Kendari市的一所公立高中,位于Kendari市Poasia区Sisingamangaraja 41号,已获得A级认证。学校共有 1,389 名学生、81 名教师、4 名职员和 4 名 PTK。该校学生人数众多,值得代表肯达里市的青少年就贫血的危害和补血片的使用进行咨询。尤其是因为青少年仍然缺乏有关贫血的知识。贫血是由于缺铁引起的。少女在月经期间最容易患上贫血症。在校学生贫血会导致注意力不集中,补课能力下降。贫血的症状包括疲倦、乏力、嗜睡、面色苍白和注意力不集中,这些都是缺铁造成的危害。 此外,如果长期得不到治疗,还会导致充血性心力衰竭、病菌感染、地中海贫血症、免疫系统紊乱和脑膜炎等长期后果。这项社区合作计划的目的是通过讲座和发放传单的方式,向肯达利第二小学(SMAN 2 Kendari)的学生宣传贫血症的危害和补血片的使用方法。收到有关贫血症和补血片材料的学生在接受教育后增长了知识,从而能够改善身体健康,培养出更健康的年轻一代。
{"title":"SOSIALISASI DAN EDUKASI BAHAYA ANEMIA DAN PENGGUNAAN TABLET PENAMBAH DARAH (Fe) PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 KENDARI","authors":"Sabarudin, Nurul Hikmah, Loly Subhiaty Idrus, R. Mahmudah, Sitti Raodah, N. Jannah, Rachma Malina, La Ode Nggawu, La Aba, Fifi Nirmala","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.34","url":null,"abstract":"SMA Negeri (SMAN) 2 Kendari merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia yang terletak di Jln. Sisingamangaraja no 41, Poasia, Kota Kendari, dan telah mengantongi akreditasi A. Total keseluruhan peserta didik pada sekolah ini sebesar 1.389 siswa, 81 guru, 4 tendik dan 4 PTK. Jumlah siswa yang cukup banyak di sekolah tersebut dianggap layak mewakili remaja di kota Kendari untuk dilakukan penyuluhan mengenai bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah. Terutama, karena remaja dianggap masih minim pengetahuan mengenai anemia. Anemia terjadi karena defisiensi zat besi. Kejadian paling sering dialami oleh siswi remaja dalam periode menstruasi. Pada siswa sekolah anemia dapat meyebabkan penurunan konsentrasi dan menurunnya daya tangkap terhadap Pelajaran. Gejala anemia seperti Lelah,lelah, lesu muka pucat dan penurunan konsentrasi adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat defisiensi zat besi. Selain itu, efek jangka Panjang seperti gagal jantung kongestif, penyakit infeksi kuman, thalasemia, gangguan sistem imun, dan meningitis jika tidak diobati dalam waktu yang lama. Tujuan dari program kemitraan masyarakat ini adalah untuk mengedukasi bahaya anemia dan penggunaan tablet tambah darah pada siswa SMAN 2 kendari dengan metode caramah dan pembagian leaflet. Siswa yang telah menerima materi terkat anemia dan tablet tambah darah meningalami peningakatan pengetahuan sebesar setelah diedukasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menghasilkan generasi muda yang lebih sehat.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"5 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang. Tingkat kejadian penyakit tidak menular yang ada pada kelurahan Anggoeya masih cukup tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit tidak menular untuk mencegah penyakit tidak menular dalam upaya mendukung SDGs. Metode edukasi dan sosialisasi yang dilakukan adalah ceramah dan tanya jawab dengan bantuan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah masih banyak masyarakat yang belum paham terkait penyakit tidak menular diabetes melitus dan hipertensi. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap pengobatannya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya dilakukan edukasi dan sosialisasi sebagai konsep promotif dan preventif penyakit tidak menular dalam rangka mendukung SDGs
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN ANGGOEYA: “KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT TIDAK MENULAR DALAM UPAYA MENDUKUNG SDGS”","authors":"Adryan Fristiohady, Yamin, Nita Trinovitasari, Nurul Hikmah, Afwan Arif, Milba Nur Mazidah, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Anduonohu. Jl. H.E.A, Mokodompit, Kendari","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.37","url":null,"abstract":"Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang. Tingkat kejadian penyakit tidak menular yang ada pada kelurahan Anggoeya masih cukup tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit tidak menular untuk mencegah penyakit tidak menular dalam upaya mendukung SDGs. Metode edukasi dan sosialisasi yang dilakukan adalah ceramah dan tanya jawab dengan bantuan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah masih banyak masyarakat yang belum paham terkait penyakit tidak menular diabetes melitus dan hipertensi. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap pengobatannya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya dilakukan edukasi dan sosialisasi sebagai konsep promotif dan preventif penyakit tidak menular dalam rangka mendukung SDGs","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"8 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140459336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-11DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.36
Sunandar Ihsan, Muhamad Handoyo Sahumena, H. Kasmawati, M. Arba, Rahmat Muliadi, Irvan Anwar, Kata Kunci, P. Masyarakat
Program PHBS merupakan program yang bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar mau dan mampu mempraktekkan PHBS melalui pendekatan advokasi bina suasana dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak di SD Negeri 08 konda wilayah Desa Lamomea Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Target dalam penelitian ini adalah anak anak SD kelas 4,5,6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 93.8% responden memiliki pengetahuan yang baik dalam perilaku hidup bersih dan sehat, sebanyak 87.5 % responden memiliki sikap baik, serta tidakan anak-anak terhadap hidup bersih dan sehat 37.5% memiliki tindakan yang cukup dan 62.5 % lainnya memiliki tindakan kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti berkesimpulan bahwa angka penilaian yang baik untuk pengetahuan dan sikap yang ditunjukan tidak dapat menjamin bahwa tindakan yang akan dilakukan sebaik dengan pengetahuan yang diketahui dan sikap yang ditunjukan. Berdasarkan pada kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan kepada anak-anak agar lebih memperhatikan lagi bagaimana mempraktekan hidup bersih dan sehat agar tidak akan terserang penyakit, bukan hanya dari segi pengetahuan dan sikap yang baik ditunjukan akan tetapi di ikuti dengan tindakan yang dapat mencerminkan pengetahuan dan sikap yang baik.
PHBS计划是一项旨在为个人、家庭、团体和社区提供学习经验或创造条件的计划,通过开辟沟通渠道、提供信息和开展教育来改善知识、态度和行为,从而使社区认识到愿意并能够通过营造氛围和增强社区能力的宣传方法来实践PHBS。本研究是一项描述性研究,旨在概述苏拉威西岛东南部肯达里市南科纳维区 Konda 分区 Lamomea 村 SD Negeri 08 Konda 的儿童的清洁健康生活行为。研究对象是四、五、六年级的小学生。结果显示,93.8%的受访者对清洁健康生活行为有良好的认识,87.5%的受访者有良好的态度,而儿童对清洁健康生活的行动方面,37.5%的受访者行动充分,62.5%的受访者行动不足。根据研究结果,研究人员得出结论,知识和态度的良好评估率并不能保证行动的实施与所了解的知识和所表现出的态度一样好。基于上述结论,研究人员建议儿童应更加关注如何践行清洁健康的生活方式,这样他们才不会被疾病侵袭,这不仅体现在知识和良好态度上,还体现在能够反映良好知识和态度的行动上。
{"title":"EDUKASI PENTINGNYA POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SDN 08 KONDA DI DESA LAMOMEA KECAMATAN KONDA SULAWESI TENGGARA","authors":"Sunandar Ihsan, Muhamad Handoyo Sahumena, H. Kasmawati, M. Arba, Rahmat Muliadi, Irvan Anwar, Kata Kunci, P. Masyarakat","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.36","url":null,"abstract":"Program PHBS merupakan program yang bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar mau dan mampu mempraktekkan PHBS melalui pendekatan advokasi bina suasana dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak di SD Negeri 08 konda wilayah Desa Lamomea Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Target dalam penelitian ini adalah anak anak SD kelas 4,5,6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 93.8% responden memiliki pengetahuan yang baik dalam perilaku hidup bersih dan sehat, sebanyak 87.5 % responden memiliki sikap baik, serta tidakan anak-anak terhadap hidup bersih dan sehat 37.5% memiliki tindakan yang cukup dan 62.5 % lainnya memiliki tindakan kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti berkesimpulan bahwa angka penilaian yang baik untuk pengetahuan dan sikap yang ditunjukan tidak dapat menjamin bahwa tindakan yang akan dilakukan sebaik dengan pengetahuan yang diketahui dan sikap yang ditunjukan. Berdasarkan pada kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan kepada anak-anak agar lebih memperhatikan lagi bagaimana mempraktekan hidup bersih dan sehat agar tidak akan terserang penyakit, bukan hanya dari segi pengetahuan dan sikap yang baik ditunjukan akan tetapi di ikuti dengan tindakan yang dapat mencerminkan pengetahuan dan sikap yang baik.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"23 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-11DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.21
Muhammad Handoyo Sahumena, Sitti Raodah, N. Jannah, Loly Subhiaty Idrus, D. Solo, Nurul Hikmah, R. Mahmudah, Gerard Alexander, Alya Dwi, Meistyka Sari, Rini Novianti, S. Hajar, Siti Musfira
Penyakit ddiabetes mellitus dan hipertensi tidak dapat diobati hanya bisa untuk dikontrol pengobatannya untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan dan pemahaman lebih jelas lagi tentang penyakit diabetes mellitus dan hipertensi, memberi peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi resiko dari penyakit diabetes mellitus dan hipertensi pada masyarakat lansia di Kel. Anaiwoi. Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi “Ayo t Terapkan Pola Hidup Sehat Untuk Kurangi Resiko Penyakit Hipertensi Dan Diabetes Melitus Pada Lansia” kepada masyarakat Kel. Anaiwoi, Kec. Kadia Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara yang diikuti 27 lansia. Metode yang digunakan yaitu ceramah serta pembagian leaflet. Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat lansia untuk menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengobatan hipertensi dan diabetes mellitus. Simpulan kegiatan ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan peningkatkan kepatuhan minum obat
{"title":"SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG PENTINGNYA POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH RESIKO HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI PUSKESMAS JATIRAYA KENDARI","authors":"Muhammad Handoyo Sahumena, Sitti Raodah, N. Jannah, Loly Subhiaty Idrus, D. Solo, Nurul Hikmah, R. Mahmudah, Gerard Alexander, Alya Dwi, Meistyka Sari, Rini Novianti, S. Hajar, Siti Musfira","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.21","url":null,"abstract":"Penyakit ddiabetes mellitus dan hipertensi tidak dapat diobati hanya bisa untuk dikontrol pengobatannya untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan dan pemahaman lebih jelas lagi tentang penyakit diabetes mellitus dan hipertensi, memberi peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi resiko dari penyakit diabetes mellitus dan hipertensi pada masyarakat lansia di Kel. Anaiwoi. Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi “Ayo t Terapkan Pola Hidup Sehat Untuk Kurangi Resiko Penyakit Hipertensi Dan Diabetes Melitus Pada Lansia” kepada masyarakat Kel. Anaiwoi, Kec. Kadia Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara yang diikuti 27 lansia. Metode yang digunakan yaitu ceramah serta pembagian leaflet. Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat lansia untuk menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengobatan hipertensi dan diabetes mellitus. Simpulan kegiatan ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan peningkatkan kepatuhan minum obat","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"13 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-11DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.39
Thamrin
Dengan adanya isu back to nature, penggunaan obat herbal dari Taman Obat Keluarga (TOGA) menjadi semakin populer karena harganya yang lebih murah dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat tradisional. Keuntungan penggunaan obat herbal adalah memiliki lebih dari satu efek farmakologis, lebih mudah diperoleh, lebih mudah digunakan, dan lebih tepat untuk berbagai kelainan metabolisme dan genetik. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan pengetahuan guru dan murid mengenai kapulaga dan kayu manis merupakan jenis tanaman yang dapat dibidudaya pada TOGA serta manfaatnya terhadap kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan edukasi tentang khasiat TOGA secara ilmiah, penanaman TOGA, dan pengolahan TOGA. Edukasi dilakukan dengan mengenalkan khasiat kapulaga dan kayu manis sebagai tanaman obat. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat berjalan baik dan konduksif, hal ini terlihat banyak pertanyaan yang diajukan guru dan murid mendapatkan pengetahuan baru mengenai jenis tanaman kapulaga dan kayu manis.
随着回归自然问题的提出,家庭药圃(TOGA)中的草药因其价格低廉、副作用少于传统药物而越来越受欢迎。使用草药的优势在于它具有不止一种药理作用,更容易获得,更容易使用,更适合各种代谢和遗传疾病。服务的目的是增加教师和学生对小豆蔻和肉桂的了解,让他们知道这两种植物可以在 TOGA 种植,并了解它们对健康的益处。服务活动采用社会化和教育方法进行,内容涉及 TOGA 的科学特性、TOGA 的种植和 TOGA 的加工。通过介绍豆蔻和肉桂作为药用植物的特性开展教育。总体而言,服务活动能够顺利开展并取得良好效果,这可以从教师和学生提出的许多问题中看出,他们获得了有关豆蔻和肉桂植物物种的新知识。
{"title":"EDUKASI MANFAAT TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK KESEHATAN GURU DAN MURID DI SMAS KARTIKA KENDARI","authors":"Thamrin","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.39","url":null,"abstract":"Dengan adanya isu back to nature, penggunaan obat herbal dari Taman Obat Keluarga (TOGA) menjadi semakin populer karena harganya yang lebih murah dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat tradisional. Keuntungan penggunaan obat herbal adalah memiliki lebih dari satu efek farmakologis, lebih mudah diperoleh, lebih mudah digunakan, dan lebih tepat untuk berbagai kelainan metabolisme dan genetik. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan pengetahuan guru dan murid mengenai kapulaga dan kayu manis merupakan jenis tanaman yang dapat dibidudaya pada TOGA serta manfaatnya terhadap kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan edukasi tentang khasiat TOGA secara ilmiah, penanaman TOGA, dan pengolahan TOGA. Edukasi dilakukan dengan mengenalkan khasiat kapulaga dan kayu manis sebagai tanaman obat. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat berjalan baik dan konduksif, hal ini terlihat banyak pertanyaan yang diajukan guru dan murid mendapatkan pengetahuan baru mengenai jenis tanaman kapulaga dan kayu manis.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"24 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-11DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.30
Fery Indradewi, Armadany, M. Arba, Rahmat Muliadi, Vica Aspadiah, Anugrahwati Marsuki Putri, Nitis Harsono, Nyoman Fitri, Astari, Nova Farila, S. Wahyuni, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Anduonohu. Jl. H.E.A, Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Phbs, Puskesmas Kandai, P. Masyarakat, Aemadany
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Sulawesi Tenggara salah satu provinsi yang masih rendah cakupan PHBSnya yaitu hanya mencakup 43,8% jika dibandingkan dengan standar cakupan Indonesia yaitu 55%. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi PHBS tepatnya di Puskesmas Kandai untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat dan mencegah kejadian penyakit menular maupun tidak menular. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini berupa metode ceramah melalui sosialisasi pemahaman kepada masyarakat di Puskesmas Kandai mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta pemberian informasi kepada masyarakat di Puskesmas Kandai terkait hal-hal yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggunakan leaflet dan video edukasi. Berdasarkan hasil penjumlahan skor jawaban responden sebelum dan sesudah pemberian informasi memiliki nilai (skor) rata-rata Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, memiliki kesadaran penuh mengenai pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari
{"title":"SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG PHBS DI PUSKESMAS KANDAI KECAMATAN KENDARI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA","authors":"Fery Indradewi, Armadany, M. Arba, Rahmat Muliadi, Vica Aspadiah, Anugrahwati Marsuki Putri, Nitis Harsono, Nyoman Fitri, Astari, Nova Farila, S. Wahyuni, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Anduonohu. Jl. H.E.A, Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Phbs, Puskesmas Kandai, P. Masyarakat, Aemadany","doi":"10.33772/mosiraha.v1i3.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i3.30","url":null,"abstract":"PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Sulawesi Tenggara salah satu provinsi yang masih rendah cakupan PHBSnya yaitu hanya mencakup 43,8% jika dibandingkan dengan standar cakupan Indonesia yaitu 55%. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi PHBS tepatnya di Puskesmas Kandai untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat dan mencegah kejadian penyakit menular maupun tidak menular. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini berupa metode ceramah melalui sosialisasi pemahaman kepada masyarakat di Puskesmas Kandai mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta pemberian informasi kepada masyarakat di Puskesmas Kandai terkait hal-hal yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggunakan leaflet dan video edukasi. Berdasarkan hasil penjumlahan skor jawaban responden sebelum dan sesudah pemberian informasi memiliki nilai (skor) rata-rata Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, memiliki kesadaran penuh mengenai pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"9 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hasil pengkajian di Wilayah desa cangkir Driyorejo ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penyakit kronis dan tidak menular seperti hipertensi pada suatu kelompok masyarakat. Hal ini didukung oleh sebagian masyarakat berpendapat bahwa pola makan sehat dengan membuat dan mengolah sendiri sendiri dapat menyebabkan kurangnya waktu untuk bekerja menjadi buruh pabrik. Subjek dalam pengabdian masyarakat kami adalah 15 orang warga di desa Cangkir Driyorejo Gresik yang memiliki masalah kesehatan berupa hipertensi. Tempat dan lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di salah satu rumah warga yang bertempatan di RT 9 RW 2 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Rangkaian kegiatan dalam pengabdian masyarakat meliputi pemberian terapi selama kurang lebih 3 bulan yang diadakan satu kali tiap minggunya pada bulan Maret hingga Juni, serta Penyuluhan mengenai asuhan mandiri melalui pendekatan pengobatan tradisional pada kasus hipertensi dan gangguan muskuloskeletal pada bulan Mei dan Juni. Hasil dari kegiatan ini diukur dengan melihat dan melakukan perbandingan data tekanan darah responden selama kurang lebih 3 bulan untuk melihat penurunan tekanan darah responden. Setelah dilakukan terapi akupuntur selama 7 kali dan pemberian teh herbal sebanyak 3 kali yang diminum selama 3 minggu oleh responden. Didapati bahwa sebelum dilakukan rangkaian terapi pada responden, rata-rata tekanan darah responden yaitu Indikator penilaian keberhasilan penyuluhan dinilai berdasarkan adanya peningkatan pengetahuan warga mengenai tekanan darah tinggi yang dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan terdapat penurunan tekanan darah pada responden setelah dilakukan terapi selama 3 bulan dan peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi setelah dilakukan penyuluhan.
{"title":"PENDEKATAN PENGOBATAN TRADISIONAL MELALUI ASUHAN MANDIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CANGKIR KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK","authors":"Ario Imandiri, Dwi Setiani Sumardiko, Maya Septriana, Myrna Adianti, Edith Frederika, Puruhito, Rini Hamsidi, Suryani Dyah Astuti, Annisa Mayzealuna, Siska Arianti, Carissa Alfreda, Assyarahil, Samy Bazher, N. Fauziah, Syarahiel Hamdani, Anem Alimdam","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.2","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hasil pengkajian di Wilayah desa cangkir Driyorejo ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penyakit kronis dan tidak menular seperti hipertensi pada suatu kelompok masyarakat. Hal ini didukung oleh sebagian masyarakat berpendapat bahwa pola makan sehat dengan membuat dan mengolah sendiri sendiri dapat menyebabkan kurangnya waktu untuk bekerja menjadi buruh pabrik. Subjek dalam pengabdian masyarakat kami adalah 15 orang warga di desa Cangkir Driyorejo Gresik yang memiliki masalah kesehatan berupa hipertensi. Tempat dan lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di salah satu rumah warga yang bertempatan di RT 9 RW 2 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Rangkaian kegiatan dalam pengabdian masyarakat meliputi pemberian terapi selama kurang lebih 3 bulan yang diadakan satu kali tiap minggunya pada bulan Maret hingga Juni, serta Penyuluhan mengenai asuhan mandiri melalui pendekatan pengobatan tradisional pada kasus hipertensi dan gangguan muskuloskeletal pada bulan Mei dan Juni. Hasil dari kegiatan ini diukur dengan melihat dan melakukan perbandingan data tekanan darah responden selama kurang lebih 3 bulan untuk melihat penurunan tekanan darah responden. Setelah dilakukan terapi akupuntur selama 7 kali dan pemberian teh herbal sebanyak 3 kali yang diminum selama 3 minggu oleh responden. Didapati bahwa sebelum dilakukan rangkaian terapi pada responden, rata-rata tekanan darah responden yaitu Indikator penilaian keberhasilan penyuluhan dinilai berdasarkan adanya peningkatan pengetahuan warga mengenai tekanan darah tinggi yang dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan terdapat penurunan tekanan darah pada responden setelah dilakukan terapi selama 3 bulan dan peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi setelah dilakukan penyuluhan.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116713242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.8
Adryan Fristiohady, Sahidin, Yamin, Wa Kuasa Baka, Ilma Sarimutaqiyma Rianse, Muhamad Handoyo Sahumena, M. Yusuf, Asniar Pascayantri, Laode Muhamad, Mbuyang Nadia, Grasiana Eka, Wa Ode, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Anduonohu. Jl. H.E.A, Mokodompit, K. Fakultas, I. Budaya, Universitas Halu, Kampus Oleo, Hijau Bumi, Tridharma Anduonohu, Jl. H.E.A, Kendari
Buah kelapa di wilayah pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara hanya dijual secara gelondongan. Tujuan pelatihan untuk memotivasi masyarakat agar berdaya dengan memanfaatkan potensi alamnya menjadi lebih ekonomis dan meningkatkan pemahaman tentang VCO Khalayak sasarannya adalah 20 orang masyarakat Desa Leppe. Kegiatan ini melibatkan mitra, baik dari pihak masyarakat yang bergiat di bidang pembuatan produk VCO, ibu-ibu penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kegiatan pengabdian dilakukan melalui metode penyuluhan dan telah berlangsung dengan baik, lancar, serta mendapat respon yang positif dari para peserta. Transfer pengetahuan, baru ini telah memotivasi masyarakat untuk berwirausaha dengan membuat VCO murni bagi kesehatan tubuh seperti antibakteri, antivirus, dan anti jamur. Proses pembuatan VCO adalah dengan cara fermentasi tidak mengalami proses pemanasan dan tidak ada penambahan zat zat kimia. Diharapkan pelatihan ini ditindak lanjuti dengan pelatihan pembuatan produk VCO agar bisa dikemas dan bisa di perjual belikan.
椰子汁位于苏拉威西东南部苏拉威西省Leppe Soropia village Konawe省,沿海地区只有原木出售。训练的目的是通过更经济地利用其自然潜力来激励社会,并提高对大众VCO的认识,目的是20个来自Leppe农村社区的人。这项活动包括最活跃的社区生产VCO产品的伙伴,家庭福利推广的母亲(PKK),通过教育的方式进行的奉献活动,一直进行得很好,很顺利,参与者的反应是积极的。这种新的转移促进了公众的创业,创造了抗菌、抗病毒和抗真菌药等清洁VCO。VCO的制作过程是指发酵过程中没有加热,没有添加化学物质。预计培训将与VCO产品的生产培训相跟进,以便包装和销售。
{"title":"SOSIALISASI PEMAHAMAN TENTANG VCO (VIRGIN COCONUT OIL) DESA LEPPE, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE","authors":"Adryan Fristiohady, Sahidin, Yamin, Wa Kuasa Baka, Ilma Sarimutaqiyma Rianse, Muhamad Handoyo Sahumena, M. Yusuf, Asniar Pascayantri, Laode Muhamad, Mbuyang Nadia, Grasiana Eka, Wa Ode, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Anduonohu. Jl. H.E.A, Mokodompit, K. Fakultas, I. Budaya, Universitas Halu, Kampus Oleo, Hijau Bumi, Tridharma Anduonohu, Jl. H.E.A, Kendari","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.8","url":null,"abstract":"Buah kelapa di wilayah pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara hanya dijual secara gelondongan. Tujuan pelatihan untuk memotivasi masyarakat agar berdaya dengan memanfaatkan potensi alamnya menjadi lebih ekonomis dan meningkatkan pemahaman tentang VCO Khalayak sasarannya adalah 20 orang masyarakat Desa Leppe. Kegiatan ini melibatkan mitra, baik dari pihak masyarakat yang bergiat di bidang pembuatan produk VCO, ibu-ibu penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kegiatan pengabdian dilakukan melalui metode penyuluhan dan telah berlangsung dengan baik, lancar, serta mendapat respon yang positif dari para peserta. Transfer pengetahuan, baru ini telah memotivasi masyarakat untuk berwirausaha dengan membuat VCO murni bagi kesehatan tubuh seperti antibakteri, antivirus, dan anti jamur. Proses pembuatan VCO adalah dengan cara fermentasi tidak mengalami proses pemanasan dan tidak ada penambahan zat zat kimia. Diharapkan pelatihan ini ditindak lanjuti dengan pelatihan pembuatan produk VCO agar bisa dikemas dan bisa di perjual belikan.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121061248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.4
Nuralifah, Muhammad Hajrul Malaka, Parawansah, Mursyidah Apriatin, Helma Yanda, Puteri Febriyanthi, S. Oktaviani, Sofianti Tarta, Sitti Fazrianti Saputri, Wa Ode Nurmayanti, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Jl. H.E.A Anduonohu, Mokodompit, K. Fakultas, Universitas Halu Kedokteran, Oleo, Kendari
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Istilah lainnya adalah NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif). Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan Narkoba yaitu pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Kelompok usia remaja justru memiliki keinginan yang besar untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta memilih hidup bersenang senang. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dilakukannya kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Tapulaga untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba, baik secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Metode yang diberikan berupa informasi melalui penyuluhan, leaflet dan media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu bertambahnya pengetahuan Siswa/Siswi SMPN Satu Atap Desa Tapulaga tentang bahaya penggunaan narkoba dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai narkoba.
{"title":"SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA MASYARAKAT PESISIR DI SMPN SATU ATAP TAPULAGA KECAMATAN SOROPIA","authors":"Nuralifah, Muhammad Hajrul Malaka, Parawansah, Mursyidah Apriatin, Helma Yanda, Puteri Febriyanthi, S. Oktaviani, Sofianti Tarta, Sitti Fazrianti Saputri, Wa Ode Nurmayanti, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Jl. H.E.A Anduonohu, Mokodompit, K. Fakultas, Universitas Halu Kedokteran, Oleo, Kendari","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.4","url":null,"abstract":"Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Istilah lainnya adalah NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif). Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan Narkoba yaitu pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Kelompok usia remaja justru memiliki keinginan yang besar untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta memilih hidup bersenang senang. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dilakukannya kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Tapulaga untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba, baik secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Metode yang diberikan berupa informasi melalui penyuluhan, leaflet dan media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu bertambahnya pengetahuan Siswa/Siswi SMPN Satu Atap Desa Tapulaga tentang bahaya penggunaan narkoba dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai narkoba.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114073087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.3
M. Arba, Wa Ode, Sitti Zubaydah, R. Mahmudah, Irvan Anwar, Alvin Mahendra, Cici Pulcerima, Fitri Syahriani Djalil, Friesca Dwi Cahyani, Nur Islami Irwan, S. Handayani, Hijau Bumi, Tridharma Anduonohu, J. H. Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Edukasi Kosmetik Sosialisasi Bpom
Kosmetika merupakan salah satu produk farmasi yang digunakan setiap hari oleh wanita dan pria mulai dari bayi sampai orang dewasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa pesisir mengenai pemilihan kosmetika yang aman. Metode yang digunakan adalah dengan pembagian leaflet dan pemberian materi melalui presentase dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Luaran kegiatan berupa warga desa Leppe mengetahui cara pemilihan kosmetik yang aman sesuai yang disyaratkan oleh BPOM. Kesimpulan masyarakat desa leppe masih minim tentang pemilihan kosmetik yang aman, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam mengetahui dan memilih kosmetik yang aman.
{"title":"SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG KOSMETIK YANG AMAN PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA LEPPE, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE","authors":"M. Arba, Wa Ode, Sitti Zubaydah, R. Mahmudah, Irvan Anwar, Alvin Mahendra, Cici Pulcerima, Fitri Syahriani Djalil, Friesca Dwi Cahyani, Nur Islami Irwan, S. Handayani, Hijau Bumi, Tridharma Anduonohu, J. H. Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Edukasi Kosmetik Sosialisasi Bpom","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.3","url":null,"abstract":"Kosmetika merupakan salah satu produk farmasi yang digunakan setiap hari oleh wanita dan pria mulai dari bayi sampai orang dewasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa pesisir mengenai pemilihan kosmetika yang aman. Metode yang digunakan adalah dengan pembagian leaflet dan pemberian materi melalui presentase dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Luaran kegiatan berupa warga desa Leppe mengetahui cara pemilihan kosmetik yang aman sesuai yang disyaratkan oleh BPOM. Kesimpulan masyarakat desa leppe masih minim tentang pemilihan kosmetik yang aman, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam mengetahui dan memilih kosmetik yang aman.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133386797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}