Pub Date : 2019-01-17DOI: 10.31937/ULTIMART.V11I1.903
Mega Iranti Kusumawardhani, Muhammad Cahya Mulya Daulay, C. Aditya
Tulisan ini bertujuan memaparkan proses perancangan narasi visual sejarah kawasan Laut Sulawesi Abad 19 yang kemudian divisualkan dalam bentuk storyboard dan animatik untuk keperluan film animasi pendek. Proses pemilihan konten narasi sejarah dan visualisasinya menjadi titik berat dalam penulisan ini. Studi literatur, observasi dan interpretasi menjadi metode utama yang dipilih dalam penentuan konten sejarah dan visualisasinya. Hasil dari rancangan ini berupa sekuen kejadian yang divisualkan dalam bentuk storyboard. Kata kunci: narasi visual, sejarah, Laut Sulawesi, storyboard
{"title":"Perancangan Narasi Visual Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad 19","authors":"Mega Iranti Kusumawardhani, Muhammad Cahya Mulya Daulay, C. Aditya","doi":"10.31937/ULTIMART.V11I1.903","DOIUrl":"https://doi.org/10.31937/ULTIMART.V11I1.903","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan memaparkan proses perancangan narasi visual sejarah kawasan Laut Sulawesi Abad 19 yang kemudian divisualkan dalam bentuk storyboard dan animatik untuk keperluan film animasi pendek. Proses pemilihan konten narasi sejarah dan visualisasinya menjadi titik berat dalam penulisan ini. Studi literatur, observasi dan interpretasi menjadi metode utama yang dipilih dalam penentuan konten sejarah dan visualisasinya. Hasil dari rancangan ini berupa sekuen kejadian yang divisualkan dalam bentuk storyboard. \u0000Kata kunci: narasi visual, sejarah, Laut Sulawesi, storyboard","PeriodicalId":230173,"journal":{"name":"ULTIMART Jurnal Komunikasi Visual","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124214272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-17DOI: 10.31937/ultimart.v11i1.1023
Ina Listyani Riyanto, Baskoro Adi Wuryanto, Perdana Kartawiyudha
Filmmaker dituntut untuk bisa mengubah cerita dari bentuk tulisan menjadi gambar bergerak. Kemampuan visual storytelling ini menuntut filmmaker untuk bisa mentransfer imajinasi cerita (sinopsis-teks) menjadi skenario (visual yang tertulis), serta mentransfer skenario menjadi storyboard (gambar-visual). Untuk itu, filmmaker seyogyanya memahami penulisan scenario dan kaidah-kaidahnya sehingga bisa menuangkan cerita dengan baik. Selain itu, filmmaker juga harus memahami bahasa visual yang ditawarkan oleh sinematografi seperti fungsi shot type, komposisi dan rule of third. Filmmaker seringkali mengalami kendala dalam memvisualkan cerita dari sinopsis sampai storyboard (text to visual). Oleh sebab itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui masalah dalam proses ini. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap 1: (i) Mencari teori awal: studi pustaka dan identifikasi masalah (ii) penentuan elemen dan standar analisis, (iii) mengumpulkan data dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam proses transfer. Tahap 2: (i) menganalisis sinopsis, skenario dan storyboard. (ii) mengkonfirmasi hasil analisis melalui wawancara dengan penulis skenario, sutradara dan sinematografer. (ii) merangkum temuan dan analisis serta menuliskannya dalam jurnal. Kata kunci: produksi film, text to visual, sinopsis, skenario, storyboard
{"title":"VISUAL STORYTELLING DARI SINOPSIS SAMPAI STORYBOARD DALAM MATA KULIAH INTRODUCTION TO MOVING IMAGE PRODUCTION (IMIP)","authors":"Ina Listyani Riyanto, Baskoro Adi Wuryanto, Perdana Kartawiyudha","doi":"10.31937/ultimart.v11i1.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.31937/ultimart.v11i1.1023","url":null,"abstract":"Filmmaker dituntut untuk bisa mengubah cerita dari bentuk tulisan menjadi gambar bergerak. Kemampuan visual storytelling ini menuntut filmmaker untuk bisa mentransfer imajinasi cerita (sinopsis-teks) menjadi skenario (visual yang tertulis), serta mentransfer skenario menjadi storyboard (gambar-visual). Untuk itu, filmmaker seyogyanya memahami penulisan scenario dan kaidah-kaidahnya sehingga bisa menuangkan cerita dengan baik. Selain itu, filmmaker juga harus memahami bahasa visual yang ditawarkan oleh sinematografi seperti fungsi shot type, komposisi dan rule of third. Filmmaker seringkali mengalami kendala dalam memvisualkan cerita dari sinopsis sampai storyboard (text to visual). Oleh sebab itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui masalah dalam proses ini. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap 1: (i) Mencari teori awal: studi pustaka dan identifikasi masalah (ii) penentuan elemen dan standar analisis, (iii) mengumpulkan data dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam proses transfer. Tahap 2: (i) menganalisis sinopsis, skenario dan storyboard. (ii) mengkonfirmasi hasil analisis melalui wawancara dengan penulis skenario, sutradara dan sinematografer. (ii) merangkum temuan dan analisis serta menuliskannya dalam jurnal. Kata kunci: produksi film, text to visual, sinopsis, skenario, storyboard","PeriodicalId":230173,"journal":{"name":"ULTIMART Jurnal Komunikasi Visual","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134142801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：