{"title":"TEXT MINING UNTUK KLASIFIKASI EMOSI PENGGUNA MEDIA SOSIAL DEGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES","authors":"Ayu Hasnining","doi":"10.33857/patj.v7i1.671","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v7i1.671","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131189169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Informasi Geografis Data Jalan Dan Jembatan","authors":"T. Tahir","doi":"10.33857/patj.v7i1.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v7i1.679","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129260596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perhitungan Rasio Dari Rpm Turbin Ke Putaran Roll Gilingan PT. Rajawali II Unit Jatitujuh Majalengka","authors":"","doi":"10.33857/patj.v7i1.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v7i1.559","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124896501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Mesin Pengurai Sabut Kelapa Dengan Metode Quality Function Deployment","authors":"Bambang Tjiroso","doi":"10.33857/patj.v7i1.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v7i1.678","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121884874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semakin berjalannya waktu, teknologi didunia maupun di Indonesia semakin berkembang pesat, sehingga program pendidikan perguruan tinggi dikembangkan sebagai tempat pemeliharaan, penelitian, dan pengembangan . Salah satu kendaraan yang sering kita jumpai di jalan raya yaitu sepeda motor. Sepeda motor merupakan kendaraan yang terdiri dari berbagai macam komponen yang digabungkan, komponen yang terdapat disepeda motor saling mendukung dan terpadu sehingga berfungsi sebagaimana mustinya. Penelitian ini akan menghitung suatu kendaraan bermotor yaitu Honda Vario 110cc. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana prinsip kerja serta fungsi sebuah roda gigi dalam elemen mesin dan bagaimana perhitungan roda gigi dalam elemen mesin. Komponen motor yang akan dihitung adalah sebuah roda gigi miring dari bagian roda gigi garda. Dengan Menggunakan data yang dimiliki maka dilakukan analisis, berdasarkan dari hasil persamaan lewis menggunakan metode hit and trial didapat nilai modul roda gigi 1 = 9,5 mm dan modul roda gigi 2 = 10 mm. Beban nominal roda gigi diperoleh 9409 N/mm2dan beban efektif sebesar 3640 N/mm2. Dari hasil perhitungan diatas kemudian diperoleh umur gigi perjam pada roda gigi 1 sebesar 0,000047 dan pada roda gigi 2 sebesar 0,001766 perjam.
{"title":"PERANCANGAN RODA GIGI HELIX PADA RODA GARDAN MOTOR HONDA VARIO 110 CC","authors":"Iwan Nugraha Gusniar, Andi Andi","doi":"10.33857/patj.v7i1.579","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v7i1.579","url":null,"abstract":"Semakin berjalannya waktu, teknologi didunia maupun di Indonesia semakin berkembang pesat, sehingga program pendidikan perguruan tinggi dikembangkan sebagai tempat pemeliharaan, penelitian, dan pengembangan . Salah satu kendaraan yang sering kita jumpai di jalan raya yaitu sepeda motor. Sepeda motor merupakan kendaraan yang terdiri dari berbagai macam komponen yang digabungkan, komponen yang terdapat disepeda motor saling mendukung dan terpadu sehingga berfungsi sebagaimana mustinya. Penelitian ini akan menghitung suatu kendaraan bermotor yaitu Honda Vario 110cc. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana prinsip kerja serta fungsi sebuah roda gigi dalam elemen mesin dan bagaimana perhitungan roda gigi dalam elemen mesin. Komponen motor yang akan dihitung adalah sebuah roda gigi miring dari bagian roda gigi garda. Dengan Menggunakan data yang dimiliki maka dilakukan analisis, berdasarkan dari hasil persamaan lewis menggunakan metode hit and trial didapat nilai modul roda gigi 1 = 9,5 mm dan modul roda gigi 2 = 10 mm. Beban nominal roda gigi diperoleh 9409 N/mm2dan beban efektif sebesar 3640 N/mm2. Dari hasil perhitungan diatas kemudian diperoleh umur gigi perjam pada roda gigi 1 sebesar 0,000047 dan pada roda gigi 2 sebesar 0,001766 perjam.","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114229918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mata kuliah robotika merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Makassar. Proses pembelajaran pada mata kuliah robotika berupa teori yang tidak diimplementasikan dengan alat peraga robotika, sehingga pemahaman pembelajaran robotika masih dikategorikan rendah. Tujuan penelitian menerapkan trainer kit berbasis arduino sebagai media pembelajara mata kuliah robotika guna memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengaplikasikan materi perkuliahan robotika. Metode penelitian Research and development (RD) dengan prosedur pengembangan mengacu pada model ADDIE yang bertujuan mengetahui unjuk kerja serta tingkat kelayakan trainer sebagai media pembelajaran. Hasil pengujian trainer ini terdiri dari beberapa komponen seperti arduino sebagai alat pengendali, sensor ultrasonik sebagai input pendeteksi jarak suatu objek, Motor DC sebagai output penggerak yang memiliki rotasi 3600, motor servo dengan rotasi putaran aksimal sebesar 1800 sebagai sendi penggerak dari robot arm LCD 16x2 sebagai output yang menampilkan teks, push button sebagai pengontrol suatu kondisi, joystik sebagai remot penggerak dari robot arm, dan Step down DC sebagai penyuplai tegangan dengan besaran 5 volt dan 12 volt, semua komponen dikemas dalam Box Aluminium dilengkapi dengan kabel USB yang berfungsi untuk mengirimkan program, serta adapter yang berfungsi sebagai power supply pada perangkat arduino uno. Hasil validasi uji coba pemakaian oleh dosen ahli memperoleh persentase sebesar 93,7% pada aspek edukatif, 87,5% pada aspek teknis, dan 85% pada aspek estetika. Kesimpulan media pembelajaran berupa trainet kit dapat dikategorikan sangat layak digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran pada mata kuliah robotika teknik informatika universitas islam Makassar.
{"title":"Pengembangan Trainer Kit Berbasis Arduino Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Robotika","authors":"N. Alamsyah","doi":"10.33857/path.v7i1.666","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/path.v7i1.666","url":null,"abstract":"Mata kuliah robotika merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Makassar. Proses pembelajaran pada mata kuliah robotika berupa teori yang tidak diimplementasikan dengan alat peraga robotika, sehingga pemahaman pembelajaran robotika masih dikategorikan rendah. Tujuan penelitian menerapkan trainer kit berbasis arduino sebagai media pembelajara mata kuliah robotika guna memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengaplikasikan materi perkuliahan robotika. Metode penelitian Research and development (RD) dengan prosedur pengembangan mengacu pada model ADDIE yang bertujuan mengetahui unjuk kerja serta tingkat kelayakan trainer sebagai media pembelajaran. Hasil pengujian trainer ini terdiri dari beberapa komponen seperti arduino sebagai alat pengendali, sensor ultrasonik sebagai input pendeteksi jarak suatu objek, Motor DC sebagai output penggerak yang memiliki rotasi 3600, motor servo dengan rotasi putaran aksimal sebesar 1800 sebagai sendi penggerak dari robot arm LCD 16x2 sebagai output yang menampilkan teks, push button sebagai pengontrol suatu kondisi, joystik sebagai remot penggerak dari robot arm, dan Step down DC sebagai penyuplai tegangan dengan besaran 5 volt dan 12 volt, semua komponen dikemas dalam Box Aluminium dilengkapi dengan kabel USB yang berfungsi untuk mengirimkan program, serta adapter yang berfungsi sebagai power supply pada perangkat arduino uno. Hasil validasi uji coba pemakaian oleh dosen ahli memperoleh persentase sebesar 93,7% pada aspek edukatif, 87,5% pada aspek teknis, dan 85% pada aspek estetika. Kesimpulan media pembelajaran berupa trainet kit dapat dikategorikan sangat layak digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran pada mata kuliah robotika teknik informatika universitas islam Makassar. ","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116790671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstractDalam dunia otomotif saat ini banyak kendaraan yang sudah dijadikan kebutuhan primer akan satu perusahaan atau individu. Sehingga faktor pendukung yang dapat menyempurnakan kendaraan tersebut haruslah dipersiapkkan dan sudah pada kondisi yang siap digunakan. Untuk dapat bekerjanya kendaraan tersebut, salah satu yang dapat mendukung berjalannya kendaraan diantaranya, mesin dan poros. Poros sebagai roda penggerak sebuah mesin merupakan salah satu komponen terpenting dari suatu rangkaian mesin. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk Mampu merencanakan elemen – elemen mesin yang berdasarkan perhitungan secara sistematis dan sekaligus mengimplementasikan terori yang dilihat secara langsung dilapangan. Metode dalam penelitian ini yaitu observasi langsung dan studi literatur. Perancangan dimulai dari perhitungan yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil seperti membandingkan diameter hasil perhitungan dengan diameter yang diketahui melalui pengukuran langsung dihasilkan pemilihan material yang pas yaitu S60C (Celup) dengan memperhatikan safety factor. Karena hasil dari perhitungan material S60C (Celup) yang paling mendekati dengan ukuran poros yang sebenarnya dengan diketahui selisih 1,2 mm dan juga dari hasil pertambahan 35 nilai Safety Factor sebesar 5,9. Sehingga didapat nilai diameter poros (Primary Drive Shaft) = 15,8 mm, untuk nilai diameter yang sesuai materialnnya dan ini biasanya di buat oleh pabrikan untuk faktor keamanan (safety factor). Berdasarkan pada perancangan kali ini memiliki besaran daya rencana 7,9kW dengan putaran yang direncanakan pada poros driver sebesar 1800rpm. Sehingga didapatkan jenis type V-Belt dengan kebutuhan tegangan sebesar 152,922N serta besaran tegangan maksimal yang terdapat pada V- Belt adalah 250,8N. Sehingga pada perancangan V – Belt kali ini dapat dikatakan AMAN.AbstractIn today's automotive world, many vehicles have become the primary need for a company or individual. So that the supporting factors that can improve the vehicle must be prepared and already in a condition that is ready for use. To be able to work the vehicle, one that can support the passage of the vehicle, including the engine and axle. The shaft as the driving wheel of a machine is one of the most important components of a series of machines. The purpose of this research is to be able to plan machine elements based on systematic calculations and at the same time implement theories that are seen directly in the field. The method in this research is direct observation and literature study. The design starts from the calculations that have been carried out and get results such as comparing the diameter of the calculation with a diameter that is known through direct measurement resulting in the selection of the right material, namely S60C (Immersion) with attention to safety factors. Because the results of the calculation of the S60C material (Immersion) are closest to the actual shaft size with a known difference of 1.2 mm and also from
{"title":"Perancangan Poros, Pulley Dan V-Belt pada sepeda motor Honda Scoppy 110cc 2011","authors":"Farhan Songgo Lelono, Iwan Nugraha Gusniar","doi":"10.33857/path.v7i1.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/path.v7i1.558","url":null,"abstract":"AbstractDalam dunia otomotif saat ini banyak kendaraan yang sudah dijadikan kebutuhan primer akan satu perusahaan atau individu. Sehingga faktor pendukung yang dapat menyempurnakan kendaraan tersebut haruslah dipersiapkkan dan sudah pada kondisi yang siap digunakan. Untuk dapat bekerjanya kendaraan tersebut, salah satu yang dapat mendukung berjalannya kendaraan diantaranya, mesin dan poros. Poros sebagai roda penggerak sebuah mesin merupakan salah satu komponen terpenting dari suatu rangkaian mesin. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk Mampu merencanakan elemen – elemen mesin yang berdasarkan perhitungan secara sistematis dan sekaligus mengimplementasikan terori yang dilihat secara langsung dilapangan. Metode dalam penelitian ini yaitu observasi langsung dan studi literatur. Perancangan dimulai dari perhitungan yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil seperti membandingkan diameter hasil perhitungan dengan diameter yang diketahui melalui pengukuran langsung dihasilkan pemilihan material yang pas yaitu S60C (Celup) dengan memperhatikan safety factor. Karena hasil dari perhitungan material S60C (Celup) yang paling mendekati dengan ukuran poros yang sebenarnya dengan diketahui selisih 1,2 mm dan juga dari hasil pertambahan 35 nilai Safety Factor sebesar 5,9. Sehingga didapat nilai diameter poros (Primary Drive Shaft) = 15,8 mm, untuk nilai diameter yang sesuai materialnnya dan ini biasanya di buat oleh pabrikan untuk faktor keamanan (safety factor). Berdasarkan pada perancangan kali ini memiliki besaran daya rencana 7,9kW dengan putaran yang direncanakan pada poros driver sebesar 1800rpm. Sehingga didapatkan jenis type V-Belt dengan kebutuhan tegangan sebesar 152,922N serta besaran tegangan maksimal yang terdapat pada V- Belt adalah 250,8N. Sehingga pada perancangan V – Belt kali ini dapat dikatakan AMAN.AbstractIn today's automotive world, many vehicles have become the primary need for a company or individual. So that the supporting factors that can improve the vehicle must be prepared and already in a condition that is ready for use. To be able to work the vehicle, one that can support the passage of the vehicle, including the engine and axle. The shaft as the driving wheel of a machine is one of the most important components of a series of machines. The purpose of this research is to be able to plan machine elements based on systematic calculations and at the same time implement theories that are seen directly in the field. The method in this research is direct observation and literature study. The design starts from the calculations that have been carried out and get results such as comparing the diameter of the calculation with a diameter that is known through direct measurement resulting in the selection of the right material, namely S60C (Immersion) with attention to safety factors. Because the results of the calculation of the S60C material (Immersion) are closest to the actual shaft size with a known difference of 1.2 mm and also from ","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132169598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan dunia industry semakin hari semakin pesat baik itu industry otomotif, elektronik dan lain sebagainnya. Dalam dunia otomotif kita mengenal mesin kendaraan bermotor yang dimana mesin Kendaraan bermotor adalah sebuah mesin atau alat transportasi yang berfungsi sebagai roda kendaraan. V-Belt merupakan salah satu element penghubung daya yang biasa digunakan selain rantai, tapi khusus untuk mesin kompresor V-Belt merupakan element yang selalu digunakan dalam proses perancangannya. V-Belt robek banyak sekali dialami oleh pelaku industri. Hal ini disebabkan bukan semata-mata karena v-belt sudah terlalu lama atau kualitas v-belt yang kurang baik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur dari perancangan sebuah V-belt dan mengetahui perkiraan umur V-belt dari hasil perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi langsung dan menghitung rancangan v-belt motor honda vario 110cc sehingga bisa disimpulkan dalam penelitian ini kendaraan bermesin penggerak 7000 Rpm dengan daya rencana 10.5 Kw dapat digunakan V-Belt type A dengan kode V-Belt A590 atau 3V590 (perbedaan yang signifikan untuk Belt berkode A590 dan 3V590 adalah terletak pada bahan dan kelenturan dari belt itu sendiri yang memang 3V590 di desain untuk Heavy Duty / Pekerjaan dengan beban tinggi ) yang diketahui memiliki tegangan maksimum sebesar 138,8 N. Yang dimana dapat diperkirakan pula umur dari V-Belt tersebut ialah 5380,98 Jam Kerja sebelum kemudian dapat diganti dengan yang baru.AbstractThe development of the industrial world is getting faster day by day, whether it's the automotive industry, electronics and so on. In the automotive world, we know the engine of a motor vehicle, where the engine of a motorized vehicle is a machine or means of transportation that functions as a vehicle wheel. V-Belt is one of the power connecting elements commonly used in addition to chains, but specifically for compressor engines, the V-Belt is an element that is always used in the design process. A lot of industry players have torn V-Belts. This is not solely due to the fact that the v-belt is too old or the quality of the v-belt is not good. This study aims to find out how the flow of designing a V-belt and knowing the estimated age of the V-belt from the design results. The method used in this study is direct observation and calculating the v-belt design for Honda Vario 110cc motorcycles so that it can be concluded in this study the vehicle 7000 Rpm driving engine with a design power of 10.5 Kw can be used V-Belt type A with V-Belt code A590 or 3V590 (a significant difference for Belt coded A590 and 3V590 lies in the material and flexibility of the belt itself which is indeed 3V590 designed for Heavy Duty / work with high load) which is known to have a maximum stress of 138.8 N. It is also possible to estimate the age of the V-Belt is 5380.98 Working Hours before it can be replaced with a new one.
行业的发展速度越快,汽车、电子和其他行业的发展也越快。在汽车的世界里,我们知道机动车引擎,机动车发动机是一种作为车轮的机器或交通工具。V-Belt是除链外常用的电源连接器之一,但V-Belt发动机的特殊部件一直是其设计过程中使用的元素。v带撕裂事件发生在很多工业罪犯身上。这不仅仅是因为v带太长或者v带质量不好。凹槽中,本研究旨在探讨如何从设计一个皮带,估计知道皮带寿命设计在这项研究中使用的方法就是直接观测和计算设计本田汽车皮带vario 110cc对照研究中可以推断出,这引擎车辆7000转速驱动的计划10。5 Kw和代码可以使用A型皮带皮带A590或3V590(腰带的显著差异编码A590 3V590是在于材料和弹性的腰带本身确实3V590在设计与高负担沉重的职责-工作)已知的有138.8 N .的地方所能容纳的最大电压也估计这些皮带的年龄是5380.98之前下班后可以换成新的。工业世界的发展正变得越来越快,无论是汽车行业、电子行业还是汽车行业。在汽车驱动的世界里,我们知道汽车的引擎的引擎,在那里,汽车的引擎是机器,或者意味着像汽车轮子一样传递的东西。v带是电力连接元素的一部分,通常用于压缩引擎,而v带则是设计流程中经常使用的元素。很多工业玩家都被撕裂了。这与v带太旧或v带质量不好的事实无关。这项研究旨在发现V-belt的设计流畅和知道V-belt from the design results的估计年龄。研究方法以前》这是直接observation和计算的皮带设计本田Vario 110cc电单车,所以它可以成为研究结论在这个设计的车辆7000发动机转速开车with a power of 10。5 Kw和皮带代码可以成为过去a型皮带A590或3V590 (a为腰带coded浓厚,影响A590 3V590谎言》材料和腰带不由自主,这是种波动3V590 flexibility》设计为沉重的职责- work with high加载),这是知道有百万maximum38.8 N的压力也可能估计v带的年龄是538.98小时,然后它才能与新的支架重新组合。
{"title":"PERHITUNGAN PULLEY DAN V-BELT VARIO 110","authors":"Iqbal Priambudi, Iwan Nugraha Gusniar","doi":"10.33857/path.v7i1.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/path.v7i1.556","url":null,"abstract":"Perkembangan dunia industry semakin hari semakin pesat baik itu industry otomotif, elektronik dan lain sebagainnya. Dalam dunia otomotif kita mengenal mesin kendaraan bermotor yang dimana mesin Kendaraan bermotor adalah sebuah mesin atau alat transportasi yang berfungsi sebagai roda kendaraan. V-Belt merupakan salah satu element penghubung daya yang biasa digunakan selain rantai, tapi khusus untuk mesin kompresor V-Belt merupakan element yang selalu digunakan dalam proses perancangannya. V-Belt robek banyak sekali dialami oleh pelaku industri. Hal ini disebabkan bukan semata-mata karena v-belt sudah terlalu lama atau kualitas v-belt yang kurang baik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur dari perancangan sebuah V-belt dan mengetahui perkiraan umur V-belt dari hasil perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi langsung dan menghitung rancangan v-belt motor honda vario 110cc sehingga bisa disimpulkan dalam penelitian ini kendaraan bermesin penggerak 7000 Rpm dengan daya rencana 10.5 Kw dapat digunakan V-Belt type A dengan kode V-Belt A590 atau 3V590 (perbedaan yang signifikan untuk Belt berkode A590 dan 3V590 adalah terletak pada bahan dan kelenturan dari belt itu sendiri yang memang 3V590 di desain untuk Heavy Duty / Pekerjaan dengan beban tinggi ) yang diketahui memiliki tegangan maksimum sebesar 138,8 N. Yang dimana dapat diperkirakan pula umur dari V-Belt tersebut ialah 5380,98 Jam Kerja sebelum kemudian dapat diganti dengan yang baru.AbstractThe development of the industrial world is getting faster day by day, whether it's the automotive industry, electronics and so on. In the automotive world, we know the engine of a motor vehicle, where the engine of a motorized vehicle is a machine or means of transportation that functions as a vehicle wheel. V-Belt is one of the power connecting elements commonly used in addition to chains, but specifically for compressor engines, the V-Belt is an element that is always used in the design process. A lot of industry players have torn V-Belts. This is not solely due to the fact that the v-belt is too old or the quality of the v-belt is not good. This study aims to find out how the flow of designing a V-belt and knowing the estimated age of the V-belt from the design results. The method used in this study is direct observation and calculating the v-belt design for Honda Vario 110cc motorcycles so that it can be concluded in this study the vehicle 7000 Rpm driving engine with a design power of 10.5 Kw can be used V-Belt type A with V-Belt code A590 or 3V590 (a significant difference for Belt coded A590 and 3V590 lies in the material and flexibility of the belt itself which is indeed 3V590 designed for Heavy Duty / work with high load) which is known to have a maximum stress of 138.8 N. It is also possible to estimate the age of the V-Belt is 5380.98 Working Hours before it can be replaced with a new one.","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134071379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mochammad Apriyadi Hadi Sirad, Miftah Muhammad, Ali H Baharuddin
Theft of electricity is an activity that harms the country where PLN as a party that distributes electricity has unconsciously lost its main commodity without any reciprocity in the form of payments. To steal electricity is not as difficult as imagined by most people, only by "attaching" pln cables thieves can freely use electricity, especially if the thief knows the method used by PLN in detecting thieves will be careful in determining how much the shift in bills so as not to be sniffed. Violation of Class III (P3) as many as 5 Pln Customer Customers (Non-Customers) get a Violation of Class IV (P4) as much as 1 customer and follow-up bills given on violations of class P1 (is a violation that affects the power limit) fines given Rp. 59,400 violations of class P2 (a violation that affects the energy limit) fines given Rp. 2,372,020. violation of class P3 (an offence that affects the power limit and is an offence affecting the energy limit) the fine given Rp, 11,516,563. PLN (Non-customer) customers get a violation of class IV (P4) fines given to the customer group as much as Rp.5 348,206.
{"title":"Analisa Pelanggaran Pemakaian Tenaga Listrik Pada Pelanggan Tegangan Menengah (20 kV) di PT. PLN (persero) UP3 Ternate","authors":"Mochammad Apriyadi Hadi Sirad, Miftah Muhammad, Ali H Baharuddin","doi":"10.33857/patj.v5i2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/patj.v5i2.437","url":null,"abstract":"Theft of electricity is an activity that harms the country where PLN as a party that distributes electricity has unconsciously lost its main commodity without any reciprocity in the form of payments. To steal electricity is not as difficult as imagined by most people, only by \"attaching\" pln cables thieves can freely use electricity, especially if the thief knows the method used by PLN in detecting thieves will be careful in determining how much the shift in bills so as not to be sniffed. Violation of Class III (P3) as many as 5 Pln Customer Customers (Non-Customers) get a Violation of Class IV (P4) as much as 1 customer and follow-up bills given on violations of class P1 (is a violation that affects the power limit) fines given Rp. 59,400 violations of class P2 (a violation that affects the energy limit) fines given Rp. 2,372,020. violation of class P3 (an offence that affects the power limit and is an offence affecting the energy limit) the fine given Rp, 11,516,563. PLN (Non-customer) customers get a violation of class IV (P4) fines given to the customer group as much as Rp.5 348,206.","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114724014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Readings of the amount of current, voltage and electric power can be done using a sensor. One of the sensors for the amount of voltage, power and energy is in the form of the PZEM-004T model which is connected to the installed electrical load. The microcontroller used is the NodeMCU esp8266 microcontroller which functions as the main control system that will be connected to a computer, with the aim of being able to monitor it in real time in the future. By conducting experiments on the assembly of the PZEM-004T sensor module with NodeMCU esp8266 and making comparisons of the current measurements obtained from the PZEM-004T model sensor readings with the clamp meter current measuring instrument. The results of this study are a data measurement of current, voltage, power, energy, and the cost of household electrical energy consumption as well as the percentage error results from the comparison of current readings, on the PZEM-004T sensor with a reading from a clamp meter measuring instrument. By holding this research, researchers hope to obtain data on how much error percentage is obtained from the application of the PZEM-004T sensor, so that later from the results of the experiment, the PZEM-004T sensor is able to properly and properly monitor the use of electricity in household loads
{"title":"ANALISIS ARUS, TEGANGAN, DAYA, ENERGI, DAN BIAYA PADA SENSOR PZEM-004T BERBASIS NODEMCU ESP8266","authors":"Made Adi Surya Antara, W. Suteja","doi":"10.33857/PATJ.V5I1.405","DOIUrl":"https://doi.org/10.33857/PATJ.V5I1.405","url":null,"abstract":"Readings of the amount of current, voltage and electric power can be done using a sensor. One of the sensors for the amount of voltage, power and energy is in the form of the PZEM-004T model which is connected to the installed electrical load. The microcontroller used is the NodeMCU esp8266 microcontroller which functions as the main control system that will be connected to a computer, with the aim of being able to monitor it in real time in the future. By conducting experiments on the assembly of the PZEM-004T sensor module with NodeMCU esp8266 and making comparisons of the current measurements obtained from the PZEM-004T model sensor readings with the clamp meter current measuring instrument. The results of this study are a data measurement of current, voltage, power, energy, and the cost of household electrical energy consumption as well as the percentage error results from the comparison of current readings, on the PZEM-004T sensor with a reading from a clamp meter measuring instrument. By holding this research, researchers hope to obtain data on how much error percentage is obtained from the application of the PZEM-004T sensor, so that later from the results of the experiment, the PZEM-004T sensor is able to properly and properly monitor the use of electricity in household loads","PeriodicalId":232354,"journal":{"name":"Patria Artha Technological Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128938203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}