Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1367
Margareta Gena
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dimensi tiga pada siswa kelas XII yang diajar dengan menggunakan alat peraga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dari penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas XII SMAK Giovanni. Instrumen yang digunakan adalah tes dan lembar pengamatan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dari 75 pada siklus 1 menjadi 87,5 pada siklus 2. Peningkatan ini juga terjadi pada aktivitas siswa dengan capaian indikator 62,5% pada siklus 1 menjadi 85,42% pada silus 2. Skor kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran juga meningkat dari 2,95 (cukup) pada siklus 1 menjadi 3,75 (baik) pada siklus 2. Ketuntasan klasilkal juga meningkat dari 73,33% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Dengan menggunakan alat peraga, siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.
{"title":"PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA","authors":"Margareta Gena","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1367","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1367","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dimensi tiga pada siswa kelas XII yang diajar dengan menggunakan alat peraga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dari penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas XII SMAK Giovanni. Instrumen yang digunakan adalah tes dan lembar pengamatan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dari 75 pada siklus 1 menjadi 87,5 pada siklus 2. Peningkatan ini juga terjadi pada aktivitas siswa dengan capaian indikator 62,5% pada siklus 1 menjadi 85,42% pada silus 2. Skor kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran juga meningkat dari 2,95 (cukup) pada siklus 1 menjadi 3,75 (baik) pada siklus 2. Ketuntasan klasilkal juga meningkat dari 73,33% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Dengan menggunakan alat peraga, siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122042760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1370
Imelda Loin, Oktovianus Mamoh, Selestina Nahak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir logis siswa SMPS Katolik Aurora Kefamenanu pada materi operasi aljabar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 siswa yang telah dikategorikan dalam siswa kemampuan berpikir logis tinggi, sedang, dan rendah. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain jawaban tes siswa beserta hasil wawancara yang dilakukan. Hasil penelitian ini adalah menganalisis kemampuan berpikir logis siswa dalam Penyelesaian soal matematika materi operasi bentuk aljabar yang dibedakan dala 3 subjek berikut; (1) subjek dengan kemampuan berpikir logis tinggi pada pembelajaran matematika materi operasi bentuk aljabar mampu menguraikan fakta dari suatu masalah yang ada dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya, (2) subjek dengan kemampuan berpikir logis sedang mampu menguraikan fakta yang ada yaitu mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan namun tidak memiliki gagasan yang tepat untuk langkah penyelesaian selanjutnya, dan (3) subjek dengan kemampuan berpikir logis rendah belum mampu menguraikan fakta dari masalah yang ada dengan hanya menuliskan apa yang diketahui namun tidak menuliskan apa yang ditanyakan tidak mampu memilih gagasan yang tepat.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMPS KATOLIK AURORA KEFAMENANU PADA PENYELESAIAN SOAL MATEMATIKA","authors":"Imelda Loin, Oktovianus Mamoh, Selestina Nahak","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1370","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1370","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir logis siswa SMPS Katolik Aurora Kefamenanu pada materi operasi aljabar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 siswa yang telah dikategorikan dalam siswa kemampuan berpikir logis tinggi, sedang, dan rendah. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain jawaban tes siswa beserta hasil wawancara yang dilakukan. Hasil penelitian ini adalah menganalisis kemampuan berpikir logis siswa dalam Penyelesaian soal matematika materi operasi bentuk aljabar yang dibedakan dala 3 subjek berikut; (1) subjek dengan kemampuan berpikir logis tinggi pada pembelajaran matematika materi operasi bentuk aljabar mampu menguraikan fakta dari suatu masalah yang ada dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya, (2) subjek dengan kemampuan berpikir logis sedang mampu menguraikan fakta yang ada yaitu mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan namun tidak memiliki gagasan yang tepat untuk langkah penyelesaian selanjutnya, dan (3) subjek dengan kemampuan berpikir logis rendah belum mampu menguraikan fakta dari masalah yang ada dengan hanya menuliskan apa yang diketahui namun tidak menuliskan apa yang ditanyakan tidak mampu memilih gagasan yang tepat.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127012911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1373
Andreas Yapri Penawa Rara Ruron
Tujuan dari penelitian ini mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Institut Indonesia Yogyakarta pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Institut Indonesia Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah catatan lapangan dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019. Hasil dari penelitian yaitu peseta didik langsung terlibat aktif melakukan suatu aktivitas kegiatan yang secara nyata dan disesuaikan dengan materi pelajaran dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi. Akan tetapi ada beberapa siswa yang tidak aktif. Berdasarkan identifikasi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis menurut NCTM, terdapat 11 siswa yang memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis dan 1 siswa tidak memenuhi indikator ketiga kemampuan komunikasi matematis. 6 siswa yang memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis dan 6 siswa tidak memenuhi.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS","authors":"Andreas Yapri Penawa Rara Ruron","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1373","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1373","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Institut Indonesia Yogyakarta pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Institut Indonesia Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah catatan lapangan dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019. Hasil dari penelitian yaitu peseta didik langsung terlibat aktif melakukan suatu aktivitas kegiatan yang secara nyata dan disesuaikan dengan materi pelajaran dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi. Akan tetapi ada beberapa siswa yang tidak aktif. Berdasarkan identifikasi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis menurut NCTM, terdapat 11 siswa yang memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis dan 1 siswa tidak memenuhi indikator ketiga kemampuan komunikasi matematis. 6 siswa yang memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis dan 6 siswa tidak memenuhi.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133886213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1358
Maria J Jaiman, Indira Krisanti Lengkong, Samuel Igo Leton
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi operasi vektor melaui pendekatan reciprocal teaching. Subyek dalam penelitian ini yaitu peserta didik Kelas X IPA SMA Santa Angela Atambua yang berjumlah 12 orang. Dalam mengumpulkan data, peniliti menggunakan beberapa instrumen, antara lain: lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran; lembar penilaian respons peserta didik, dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil analisis data pada siklus 1, menunjukkan bahwa secara umum terdapat peningkatan hasil belajar siswa walaupun peningkatan tersebut dalam kategori rendah (nilai N-gain = 0,283); Kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori cukup baik; dan respon peserta didik dalam kategori kurang baik. Hasil analisis data pada siklus 2, menunjukkan adannya peningkatan penguasaan akan konsep matematik dan peningkatan tersebut dalam ketegori sedang (nilai N-gain: 0,584); Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dalam kategori baik dan respon peserta didik dalam kategori baik. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa pendekatan reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar matematik siswa khususnya pada materi operasi vektor, meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan juga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi operasi vektor.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI OPERASI VEKTOR","authors":"Maria J Jaiman, Indira Krisanti Lengkong, Samuel Igo Leton","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1358","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1358","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi operasi vektor melaui pendekatan reciprocal teaching. Subyek dalam penelitian ini yaitu peserta didik Kelas X IPA SMA Santa Angela Atambua yang berjumlah 12 orang. Dalam mengumpulkan data, peniliti menggunakan beberapa instrumen, antara lain: lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran; lembar penilaian respons peserta didik, dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil analisis data pada siklus 1, menunjukkan bahwa secara umum terdapat peningkatan hasil belajar siswa walaupun peningkatan tersebut dalam kategori rendah (nilai N-gain = 0,283); Kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori cukup baik; dan respon peserta didik dalam kategori kurang baik. Hasil analisis data pada siklus 2, menunjukkan adannya peningkatan penguasaan akan konsep matematik dan peningkatan tersebut dalam ketegori sedang (nilai N-gain: 0,584); Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dalam kategori baik dan respon peserta didik dalam kategori baik. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa pendekatan reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar matematik siswa khususnya pada materi operasi vektor, meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan juga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi operasi vektor.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116960536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-27DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1374
Novel B. Molina, Kristoforus Djawa Djong, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, Yohanes Ovaritus Jagom
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang siswa Kelas VIII SMPN 6 Amarasi Kabupaten Kupang. Pemilihan subyek berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan guru mata pelajaran matematika. Data yang dikumpulkan dari hasil tes pemecahan masalah dan hasil wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi waktu. Hasil analisis diperoleh kesimpulan subyek perempuan berkemampuan matematika tinggi mampu mengerjakan soal yang diberikan. Dalam aspek kelancaran (fluency), subyek dapat langsung mengerjakan soal yang diberikan dan menemukan 5 jawaban yang berbeda-beda. Dalam aspek keluwesan (flexibility) subyek menggunakan cara lain untuk menemukan harga pensil dan pulpen. Namun dalam kedua aspek ini (fluency dan flexibility) subyek menyelesaikan persoalan dengan cara yang biasa atau yang sudah diajarkan oleh guru. Sehingga dalam aspek elaborasi subyek tidak dapat menemukan cara lain yang berbeda dengan cara yang sudah diajarkan oleh guru.
{"title":"KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED","authors":"Novel B. Molina, Kristoforus Djawa Djong, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, Yohanes Ovaritus Jagom","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1374","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1374","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang siswa Kelas VIII SMPN 6 Amarasi Kabupaten Kupang. Pemilihan subyek berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan guru mata pelajaran matematika. Data yang dikumpulkan dari hasil tes pemecahan masalah dan hasil wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi waktu. Hasil analisis diperoleh kesimpulan subyek perempuan berkemampuan matematika tinggi mampu mengerjakan soal yang diberikan. Dalam aspek kelancaran (fluency), subyek dapat langsung mengerjakan soal yang diberikan dan menemukan 5 jawaban yang berbeda-beda. Dalam aspek keluwesan (flexibility) subyek menggunakan cara lain untuk menemukan harga pensil dan pulpen. Namun dalam kedua aspek ini (fluency dan flexibility) subyek menyelesaikan persoalan dengan cara yang biasa atau yang sudah diajarkan oleh guru. Sehingga dalam aspek elaborasi subyek tidak dapat menemukan cara lain yang berbeda dengan cara yang sudah diajarkan oleh guru.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129083854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-27DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1365
Patrisius Afrisno Udil, Yohanes Lupa Bole, Christine K. Ekowati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan regresi linear sederhana. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Kupang tengah pada bulan Juni 2021. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah Penfui Timur Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang diperoleh melalui metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan antara lain angket persepsi siswa tentang guru matematika dan angket motivasi belajar matematika. Analisis data dilakukan secara inferensial dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang kuat dan positif antara persepsi siswa tentang guru matematika dan motivasi belajar matematika. Hal ini terlihat dari koefisien korelasi yang bernilai 0.702. Lebih lanjut ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 27.210 yang lebih besar dari Ftabel = 4.20 dengan taraf signifikansi . Hal ini juga dipertegas oleh nilai sig. (p-value) 0.000 < .
{"title":"PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GURU MATEMATIKA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA","authors":"Patrisius Afrisno Udil, Yohanes Lupa Bole, Christine K. Ekowati","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1365","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1365","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan regresi linear sederhana. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Kupang tengah pada bulan Juni 2021. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah Penfui Timur Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang diperoleh melalui metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan antara lain angket persepsi siswa tentang guru matematika dan angket motivasi belajar matematika. Analisis data dilakukan secara inferensial dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang kuat dan positif antara persepsi siswa tentang guru matematika dan motivasi belajar matematika. Hal ini terlihat dari koefisien korelasi yang bernilai 0.702. Lebih lanjut ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 27.210 yang lebih besar dari Ftabel = 4.20 dengan taraf signifikansi . Hal ini juga dipertegas oleh nilai sig. (p-value) 0.000 < .","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132682917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-27DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1371
Sani Beti, Irmina Veronika Uskono, Meryani Lakapu, Michael Fernandez, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk oko mama masyarakat Kuanfatu kabupaten Timor Tengah Selatan jika ditinjau dari aspek geometri dan konsep-konsep matematika apa saja yang ada pada oko mama masyarakat Kuanfatu kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian dilakukan di Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan Objek penelitiannya adalah oko mama masyarakat Kuanfatu dan subjek penelitian adalah pengrajin oko mama. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika pada oko mama jika ditinjau dari aspek geometri dan konsep-konsep matematika yang ada pada oko mama. Konsep geometri yang terdapat pada oko mama adalah sudut danbangun datar persegi panjang.
该研究是一项定性研究,旨在描述南巴里奥国法图地区的oko ma是一项旨在描述中南巴里奥国法图人民的形象的定性研究。这项研究是在东帝汶中南部国库法图省的Kuanfatu村进行的,该研究对象是oko mama - mama社区,研究对象是oko mama。本研究中的仪器采用了观察指南和访谈指南。这项研究的结果表明,在几何方面和在母亲的计算机上存在数学概念。在oko mama中发现的几何概念是一个角落,它是一个长方形的平面。
{"title":"ANALISIS KONSEP - KONSEP MATEMATIKA PADA OKO MAMA MASYARAKAT KUANFATU KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN","authors":"Sani Beti, Irmina Veronika Uskono, Meryani Lakapu, Michael Fernandez, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1371","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1371","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk oko mama masyarakat Kuanfatu kabupaten Timor Tengah Selatan jika ditinjau dari aspek geometri dan konsep-konsep matematika apa saja yang ada pada oko mama masyarakat Kuanfatu kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian dilakukan di Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan Objek penelitiannya adalah oko mama masyarakat Kuanfatu dan subjek penelitian adalah pengrajin oko mama. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika pada oko mama jika ditinjau dari aspek geometri dan konsep-konsep matematika yang ada pada oko mama. Konsep geometri yang terdapat pada oko mama adalah sudut danbangun datar persegi panjang.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122148872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-12DOI: 10.30822/asimtot.v2i1.503
Tamar B. Logo, Y. Rowa, I. V. Uskono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII disalah satu SMPN di kota Kupang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIIF yeng berjumlah 30 siswa yang dipilih menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP berupa test Essay yang berjumlah 3 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data nilai pretest dan data nilai posttest dari kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Berdasarkan hasil observasi dan penacapaian indikator, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PMR terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP tergolong sangat baik. Uji t menunjukkan thitung = - 17,576 dan ttabel =- 2,045 pada taraf signifikan 5% yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP","authors":"Tamar B. Logo, Y. Rowa, I. V. Uskono","doi":"10.30822/asimtot.v2i1.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v2i1.503","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII disalah satu SMPN di kota Kupang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIIF yeng berjumlah 30 siswa yang dipilih menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP berupa test Essay yang berjumlah 3 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data nilai pretest dan data nilai posttest dari kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Berdasarkan hasil observasi dan penacapaian indikator, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PMR terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP tergolong sangat baik. Uji t menunjukkan thitung = - 17,576 dan ttabel =- 2,045 pada taraf signifikan 5% yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132586591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-01DOI: 10.30822/asimtot.v1i1.92
Daniel W. Fointuna, A. H. Kaluge, A. J. Fernandez
This survey aims to describe the mathematical literacy of state junior high school students in Kupang city, East Nusa Tenggara province. It was done not only due to the low achievement of Indonesian 15-year-old students in PISA but also because there are no surveys which had been done before to map the mathematical literacy of students in Kupang city. A total of 377 respondents who were the ninth grade students representing six state junior high schools in Kupang were collected by two-stage cluster randomized sampling. The students were assessed using fifteen problems adopted from PISA 2012 and some development researches with a product of mathematical literacy problems so that those items were highly reliable to measure students mathematical literacy. The categorization of students mathematical literacy was carried out using Mamdani’s Fuzzy Inference method. The input of fuzzification was a score of three process domains assessed by those fifteen problems, specifically formulating, employing, and interpreting. The output of defuzzification was students mathematical literacy score used to determine the category of students mathematical literacy. The results showed that the mathematical literacy of state junior high school students in Kupang city was generally classified as a low category.
{"title":"Kategorisasi Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Negeri Se-Kota Kupang Berbantuan Fuzzy Inference System Metode Mamdani","authors":"Daniel W. Fointuna, A. H. Kaluge, A. J. Fernandez","doi":"10.30822/asimtot.v1i1.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v1i1.92","url":null,"abstract":"This survey aims to describe the mathematical literacy of state junior high school students in Kupang city, East Nusa Tenggara province. It was done not only due to the low achievement of Indonesian 15-year-old students in PISA but also because there are no surveys which had been done before to map the mathematical literacy of students in Kupang city. A total of 377 respondents who were the ninth grade students representing six state junior high schools in Kupang were collected by two-stage cluster randomized sampling. The students were assessed using fifteen problems adopted from PISA 2012 and some development researches with a product of mathematical literacy problems so that those items were highly reliable to measure students mathematical literacy. The categorization of students mathematical literacy was carried out using Mamdani’s Fuzzy Inference method. The input of fuzzification was a score of three process domains assessed by those fifteen problems, specifically formulating, employing, and interpreting. The output of defuzzification was students mathematical literacy score used to determine the category of students mathematical literacy. The results showed that the mathematical literacy of state junior high school students in Kupang city was generally classified as a low category.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123126454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-01DOI: 10.30822/asimtot.v1i1.100
Apolonia Letekina Uran, Samuel Igo Leton, I. V. Uskono
This study aims to determine the effect of self-efficacy and teacher social support on mathematics learning achievement of class VII students of one of the Private SMP in Kupang city social arithmetic material. The type of research used is quantitative with the statistical analysis used in this study, namely multiple regression analysis. The sample in this study is class VII A, amounting to 25 people randomly selected from 4 existing classes. The type of data in this research is primary data with data collection used, namely questionnaires and achievement test questions. Technical data analysis in this study used multiple regression analysis. Based on the partial test results on self efficacy showed that = 3.164> 1.71 = , teacher social support obtained = 2.954> 1.71 = , then with a significant level of 5% there is a partial effect on self-efficacy and social support teacher. Furthermore, the simultaneous test shows that = 55,176 and at a significant level of 5% which means that = 55,176 > 3,44 = , then there is a simultaneous influence on teacher self-efficacy and social support . So, it was found that self-efficacy and social support of teachers had a significant influence on mathematics learning achievement both partially and simultaneously. Thus, it was concluded that there was an effect of teacher self-efficacy and social support on students' mathematics learning achievement. The coefficient of determination (R Square) = 0.834. This means that 83.40% of the variation in mathematics learning achievement can be explained by variations in the two variables, namely self-efficacy and teacher social support. Meanwhile, 16.60% is influenced by other variables.
{"title":"Pengaruh Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa","authors":"Apolonia Letekina Uran, Samuel Igo Leton, I. V. Uskono","doi":"10.30822/asimtot.v1i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v1i1.100","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of self-efficacy and teacher social support on mathematics learning achievement of class VII students of one of the Private SMP in Kupang city social arithmetic material. The type of research used is quantitative with the statistical analysis used in this study, namely multiple regression analysis. The sample in this study is class VII A, amounting to 25 people randomly selected from 4 existing classes. The type of data in this research is primary data with data collection used, namely questionnaires and achievement test questions. Technical data analysis in this study used multiple regression analysis. Based on the partial test results on self efficacy showed that = 3.164> 1.71 = , teacher social support obtained = 2.954> 1.71 = , then with a significant level of 5% there is a partial effect on self-efficacy and social support teacher. Furthermore, the simultaneous test shows that = 55,176 and at a significant level of 5% which means that = 55,176 > 3,44 = , then there is a simultaneous influence on teacher self-efficacy and social support . So, it was found that self-efficacy and social support of teachers had a significant influence on mathematics learning achievement both partially and simultaneously. Thus, it was concluded that there was an effect of teacher self-efficacy and social support on students' mathematics learning achievement. The coefficient of determination (R Square) = 0.834. This means that 83.40% of the variation in mathematics learning achievement can be explained by variations in the two variables, namely self-efficacy and teacher social support. Meanwhile, 16.60% is influenced by other variables.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123222167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}