Pub Date : 2022-12-30DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3381
Kartikasari Wulandari, K. Khotimah, Nurul Khafidhoh, Muhyiddin Zainul Arifin, Hikmat Gumelar, Muhamad Masyhuri Malik
PPAI Tanwirul Qulub lembaga pendidikan berbasis islam yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan baik madrasah diniyah maupun formal dengan menggunakan sistem kejar paket. Pada dasarnya madrasah diniyah fokus pada pengajaran mengenai ilmu agama dengan mengkaji beberapa kitab kuning diantaranya seperti mabadi’ fiqh, fathul qorib, akhlak lil banin, nahwu, shorof dll. Seni kaligrafi Islam juga merupakan salah satu ilmu yang dapat diajarkan di madrasah diniyah karena berhubungan dengan penulisan bahasa Arab. Oleh karena itu, Perlu diadakannya kegiatan pengabdin pelatihan seni kaligrafi terhadap para santri mulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyah sampai proses pembuatan karya dengan tujuan agar para santri dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam berkarya dan dapat melestarikan seni Islam tersebut. Seni kaligrafi memiliki beberapa makna bagi umat Islam, diantaranya: a) Untuk mengingat ayat-ayat Al-Qur’an, b) Untuk mendapat keberkahan dari ayat-ayat Al-Qur’an, c) Dapat digunakan sebagai hiasan ruangan untuk menambah keindahan, d) Sebagai sumber rezeki bagi penulis kaligrafi, dan e) dapat melestarikan seni budaya Islam. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi metode ceramah dan diskusi yang dimana dalam hal ini dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi terhadap suatu potensi yang terdapat di dalam jiwa semangat para santri di daerah tersebut.. Dalam pelaksanakan kegiatan pengabdian di PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo para santri sangat antusias sekali dengan apa yang pemateri sampaikan bahkan sesekali mereka bertanya tentang materi yang disampaikan. Setelah dilaksanakannya pelatihan kaligrafi ini dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas santri dan juga menghasilkan produk berupa Buku Panduan cara menulis huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar., sebagai panduan santri dalam mengembangkan seni kaligrafi secara mandiri.
{"title":"Pelatihan Seni Kaligrafi Islam dalam Meningkatkan Kreatifitas Santri PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso","authors":"Kartikasari Wulandari, K. Khotimah, Nurul Khafidhoh, Muhyiddin Zainul Arifin, Hikmat Gumelar, Muhamad Masyhuri Malik","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3381","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3381","url":null,"abstract":"PPAI Tanwirul Qulub lembaga pendidikan berbasis islam yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan baik madrasah diniyah maupun formal dengan menggunakan sistem kejar paket. Pada dasarnya madrasah diniyah fokus pada pengajaran mengenai ilmu agama dengan mengkaji beberapa kitab kuning diantaranya seperti mabadi’ fiqh, fathul qorib, akhlak lil banin, nahwu, shorof dll. Seni kaligrafi Islam juga merupakan salah satu ilmu yang dapat diajarkan di madrasah diniyah karena berhubungan dengan penulisan bahasa Arab. Oleh karena itu, Perlu diadakannya kegiatan pengabdin pelatihan seni kaligrafi terhadap para santri mulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyah sampai proses pembuatan karya dengan tujuan agar para santri dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam berkarya dan dapat melestarikan seni Islam tersebut. Seni kaligrafi memiliki beberapa makna bagi umat Islam, diantaranya: a) Untuk mengingat ayat-ayat Al-Qur’an, b) Untuk mendapat keberkahan dari ayat-ayat Al-Qur’an, c) Dapat digunakan sebagai hiasan ruangan untuk menambah keindahan, d) Sebagai sumber rezeki bagi penulis kaligrafi, dan e) dapat melestarikan seni budaya Islam. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi metode ceramah dan diskusi yang dimana dalam hal ini dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi terhadap suatu potensi yang terdapat di dalam jiwa semangat para santri di daerah tersebut.. Dalam pelaksanakan kegiatan pengabdian di PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo para santri sangat antusias sekali dengan apa yang pemateri sampaikan bahkan sesekali mereka bertanya tentang materi yang disampaikan. Setelah dilaksanakannya pelatihan kaligrafi ini dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas santri dan juga menghasilkan produk berupa Buku Panduan cara menulis huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar., sebagai panduan santri dalam mengembangkan seni kaligrafi secara mandiri.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127009034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3203
C. Chotimah, Emi Lilawati, Machnunah Ani Zulfah, M. K. Roziqin, Ummi Shofia Ulya, Aniyatul Mushoffy, Umi Ma’rifatul Fadhilah
Taman pendidikan Al-Quran di Desa Ngogri adalah salah satu TPQ yang masih menggunakan metode klasik dalam pembelajaran baca tulias Al-Qurannya. Terdapat 3 Taman Pendidikan Al-Quran di desa ini yakni TPQ Nuruddin, TPQ Al-Amir dan TPQ Al-Ikhlas. Jumlah santri dari tiga TPQ ini sejumlah kurang lebih 150 santriwan santriwati yang di bimbing oleh 15 pendidik. Dalam proses pembelajaran metode baca tulis dan menghafal masih menggunakan metode kalsik. Metode klasik tersebut adalah metode sorogan. Hasil observasi dan wawancara dengan pengelola Taman Pendidikan Al – Quran se Desa Ngogri mereka menginginkan adanya peningkatan pemahaman terkait metode pembelajaran baca tulis dan menghafal bagi santrinya. Hal ini yang mendasari kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal al qur’an metode Yanbu’a di laksanakan.Sasaran kegiatan pengenalan ini adalah seluruh pendidik yang ada di TPQ sejumlah 15 orang.Kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal dengan metode Yanbu’a dilaksanakan dengan tujuan pendidik TPQ mampu membimbing santrinya lancar membaca al-Qur’an dan memahami tajwid dan pengetahuan agama lainnya, dengan panduan kitab Yabu’a yang didalam nya telah berisi berbagai macam pengetahuan agama Islam.
{"title":"Pengenalan Baca Tulis dan Menghafal Al Qur’an Metode Yanbu’a pada Guru TPQ di Desa Ngogri Megaluh","authors":"C. Chotimah, Emi Lilawati, Machnunah Ani Zulfah, M. K. Roziqin, Ummi Shofia Ulya, Aniyatul Mushoffy, Umi Ma’rifatul Fadhilah","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3203","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3203","url":null,"abstract":"Taman pendidikan Al-Quran di Desa Ngogri adalah salah satu TPQ yang masih menggunakan metode klasik dalam pembelajaran baca tulias Al-Qurannya. Terdapat 3 Taman Pendidikan Al-Quran di desa ini yakni TPQ Nuruddin, TPQ Al-Amir dan TPQ Al-Ikhlas. Jumlah santri dari tiga TPQ ini sejumlah kurang lebih 150 santriwan santriwati yang di bimbing oleh 15 pendidik. Dalam proses pembelajaran metode baca tulis dan menghafal masih menggunakan metode kalsik. Metode klasik tersebut adalah metode sorogan. Hasil observasi dan wawancara dengan pengelola Taman Pendidikan Al – Quran se Desa Ngogri mereka menginginkan adanya peningkatan pemahaman terkait metode pembelajaran baca tulis dan menghafal bagi santrinya. Hal ini yang mendasari kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal al qur’an metode Yanbu’a di laksanakan.Sasaran kegiatan pengenalan ini adalah seluruh pendidik yang ada di TPQ sejumlah 15 orang.Kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal dengan metode Yanbu’a dilaksanakan dengan tujuan pendidik TPQ mampu membimbing santrinya lancar membaca al-Qur’an dan memahami tajwid dan pengetahuan agama lainnya, dengan panduan kitab Yabu’a yang didalam nya telah berisi berbagai macam pengetahuan agama Islam.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127225227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-25DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3201
Z. Zulfikar, Saihul Atho ‘Alaul Huda, Sri Widia, Nila Takrima, M. Mashuri
Keberagaman budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Bedah Lawak di Kabupaten Jombang cenderung berkarakter religius dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Adanya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan pergesaran pola hidup sosial budaya masyarakat sehingga perlu dilakukan penumbuhan kebersamaan religius masyarakat melalui kegianatn ngaji bareng dan istighosah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dari kegiatan Istighosah pada sampel penelitian sebanyak 50 masyarakat yang mengisi kuisioner menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 52% paham dan 28% sangat paham. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan istighosah dan ngaji bareng mampu meningkatkan pemahamana masyarakat tentang artinya kebersamaan religius dalam kehidupan sosial budaya masrakat. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar kebersamaan religius masyarakat dalam segala sendi kehidupan masyarakat terpelihara dan membudaya.
{"title":"Menumbuhkan Kebersamaan Religius dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Bedah Lawak dengan Istighosah","authors":"Z. Zulfikar, Saihul Atho ‘Alaul Huda, Sri Widia, Nila Takrima, M. Mashuri","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3201","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3201","url":null,"abstract":"Keberagaman budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Bedah Lawak di Kabupaten Jombang cenderung berkarakter religius dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Adanya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan pergesaran pola hidup sosial budaya masyarakat sehingga perlu dilakukan penumbuhan kebersamaan religius masyarakat melalui kegianatn ngaji bareng dan istighosah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dari kegiatan Istighosah pada sampel penelitian sebanyak 50 masyarakat yang mengisi kuisioner menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 52% paham dan 28% sangat paham. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan istighosah dan ngaji bareng mampu meningkatkan pemahamana masyarakat tentang artinya kebersamaan religius dalam kehidupan sosial budaya masrakat. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar kebersamaan religius masyarakat dalam segala sendi kehidupan masyarakat terpelihara dan membudaya.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133838041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-23DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3192
Mohammad Fodhil, Siti Sufaidah, Muhyiddin Zainul Arifin, Chalimatus Sa’diyah, Novia Rizka Saptania, M. Z. Hasan
Perawatan jenazah merupakan hak jenazah dan kewajiban setiap muslim untuk melakukannya dengan pengurusan terbaik. Sayangnya banyak masyarakat yang belum memahami tatacara perawatan yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pemahamaman masyarakat desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dalam merawat jenazah. Kegiatan dilakukan pada 8 Oktober 2022 yang diikuti 20 orang. Kegiatan penyuluhan menggunakan metode Service Learning. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pemahaman peserta meningkat terkait dengan tatacara perawatan jenazah.
{"title":"Penyuluhan Perawatan Jenazah di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang","authors":"Mohammad Fodhil, Siti Sufaidah, Muhyiddin Zainul Arifin, Chalimatus Sa’diyah, Novia Rizka Saptania, M. Z. Hasan","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3192","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3192","url":null,"abstract":"Perawatan jenazah merupakan hak jenazah dan kewajiban setiap muslim untuk melakukannya dengan pengurusan terbaik. Sayangnya banyak masyarakat yang belum memahami tatacara perawatan yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pemahamaman masyarakat desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dalam merawat jenazah. Kegiatan dilakukan pada 8 Oktober 2022 yang diikuti 20 orang. Kegiatan penyuluhan menggunakan metode Service Learning. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pemahaman peserta meningkat terkait dengan tatacara perawatan jenazah.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127542868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-22DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3182
Mohammad Saat Ibnu Waqfin, Nur Farid Hanif Asshidiq, Sendy Chandiawan Abadi, Lina Wulandari
Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang telah menggunakan metode Yanbu’a, yaitu untuk memperbaiki bacaan anak dengan baik dan benar. Karena metode Yanbu’a merupakan metode membaca, menulis, dan menghafal al-Qur’an yang disusun berdasarkan tingkatan pembelajaran al-Qur’an untuk mengenal, membaca dan menulis huruf hijaiah. Kaidah-kaidah kemampuan membaca al-Qur’an yaitu membaca dengan tartil dan lancar, membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya, membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu: Untuk mendeskripsikan implementasi metode Yanbu’a dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an santri di Taman Pendidikan al-Qur’an Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang. Untuk mendeskripsikan faktor yang menghambat dan mendukung dari implementasi metode Yanbu’a dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an santri di Taman Pendidikan al-Qur’an Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang. Untuk mencapai tujuan diatas, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif Miles dan Huberman. Sedangkan untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi data dan bahan referensi
Al-Hidayah An-Nur 1位于Pulorejo村、TPQ an因为燕步法是阅读、书写和记忆古兰经的方法,其组织程度取决于古兰经了解、阅读和书写象形文字的程度。阅读古兰经的技巧包括流利地书写和书写,根据伊斯兰教正确地阅读《古兰经》。研究论文的目的是:描述运用Yanbu 'a方法,提高其在Pulorejo村、TPQ An-Nur - nor 1的古兰经阅读能力。来描述扬布- a -方法实施时所受到的阻碍和支持的因素。为了达到上述目标,研究人员采用描述性质的研究方法。在这项研究中收集数据的技术包括观察、采访和记录。研究中使用的数据分析是Miles和Huberman的定性分析。为了验证所获得的数据的有效性,研究人员使用了数据和参考材料的三角测量
{"title":"Pelatihan Membaca Al-Qur’an dengan Menggunakan Metode Yanbu’a bagi Guru TPQ di Desa Pulorejo Jombang","authors":"Mohammad Saat Ibnu Waqfin, Nur Farid Hanif Asshidiq, Sendy Chandiawan Abadi, Lina Wulandari","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3182","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3182","url":null,"abstract":"Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang telah menggunakan metode Yanbu’a, yaitu untuk memperbaiki bacaan anak dengan baik dan benar. Karena metode Yanbu’a merupakan metode membaca, menulis, dan menghafal al-Qur’an yang disusun berdasarkan tingkatan pembelajaran al-Qur’an untuk mengenal, membaca dan menulis huruf hijaiah. Kaidah-kaidah kemampuan membaca al-Qur’an yaitu membaca dengan tartil dan lancar, membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya, membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu: Untuk mendeskripsikan implementasi metode Yanbu’a dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an santri di Taman Pendidikan al-Qur’an Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang. Untuk mendeskripsikan faktor yang menghambat dan mendukung dari implementasi metode Yanbu’a dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an santri di Taman Pendidikan al-Qur’an Al-Hidayah An-Nur 1 yang berada pada dusun Pulorejo, TPQ An-Nur dan TPQ Baitur Rohman di dusun Cumpleng, dan TPQ Baitul Muttaqin di desa Jatirejo tembelang jombang. Untuk mencapai tujuan diatas, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif Miles dan Huberman. Sedangkan untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi data dan bahan referensi","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129142229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3133
Aslam Chitami Priawan Siregar, Ni'matut Tamimah
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam membangkitkan semangat keislaman dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan tiga metode utama agar dapat membangkitkan semangat keislaman dan memperkuat keimanan masyarakat di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Tiga metode ini terbukti dapat dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mendatangi acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitut Taqwa di desa tersebut.
{"title":"Peningkatkan Semangat Keimanan melalui Perayaan Maulid Nabi Muhammad","authors":"Aslam Chitami Priawan Siregar, Ni'matut Tamimah","doi":"10.32764/abdimasagama.v3i3.3133","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3133","url":null,"abstract":"Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam membangkitkan semangat keislaman dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan tiga metode utama agar dapat membangkitkan semangat keislaman dan memperkuat keimanan masyarakat di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Tiga metode ini terbukti dapat dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mendatangi acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitut Taqwa di desa tersebut.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129516777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.32764/abdimas_agama.v3i2.2927
Hilyah Ashoumi, Tholib Hariono
The purpose of socializing the role of using gadgets is a new understanding for parents regarding the role of using gadgets as learning media which is very much needed during the COVID-19 pandemic and the effects of government regulations related to the teaching and learning process that is required to be carried out online. This is important to implement because of problems with the An-Najah Tembelang PAUD educational institution which is not ready for the learning process during the pandemic. One of the problems that occurs is the lack of readiness of parents to independently accompany students at home, even though most of the parents are housewives who do not have other activities outside the home, from here it can be identified problems that occur not because of busy people. students' parents, but there is a lack of understanding of the use of learning media for parents. Steps in Mentoring through surveys to Konto Tembelang Jombang Village, Team visit to the Konto Tembelang Jombang Village area, Identification of problems and solutions offered, Determining solutions and designing community service activities, Implementation of community service activities, Evaluation of Program Implementation and Sustainability.
{"title":"Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Pentingnya Penggunaan Gawai Sebagai Media Belajar Pada Anak Usia Dini Di Masa Pandemi","authors":"Hilyah Ashoumi, Tholib Hariono","doi":"10.32764/abdimas_agama.v3i2.2927","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimas_agama.v3i2.2927","url":null,"abstract":"The purpose of socializing the role of using gadgets is a new understanding for parents regarding the role of using gadgets as learning media which is very much needed during the COVID-19 pandemic and the effects of government regulations related to the teaching and learning process that is required to be carried out online. This is important to implement because of problems with the An-Najah Tembelang PAUD educational institution which is not ready for the learning process during the pandemic. One of the problems that occurs is the lack of readiness of parents to independently accompany students at home, even though most of the parents are housewives who do not have other activities outside the home, from here it can be identified problems that occur not because of busy people. students' parents, but there is a lack of understanding of the use of learning media for parents. Steps in Mentoring through surveys to Konto Tembelang Jombang Village, Team visit to the Konto Tembelang Jombang Village area, Identification of problems and solutions offered, Determining solutions and designing community service activities, Implementation of community service activities, Evaluation of Program Implementation and Sustainability.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127180304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.32764/abdimas_agama.v3i2.2900
Puji Muniarty, W. Wulandari, A. Yani, Sibil Rahman, Jihan Fahira, Putri Patrianim
Implementation of community service in addition to the other two dharmas, it is hoped that there will always be an interelection between the university and the surrounding community. Mentoring activities through community service at KKN locations were also continued with gotong royong activities which have become the culture of the Indonesian people. Through MBKM KKNT activities we are required to practice science, technology, and art. We are expected to be motivators and facilitators of development efforts, especially in rural areas. Community service carried out by the author uses the mentoring method through attracting community participation to do mutual cooperation in maintaining the cleanliness of the surrounding environment. The objectives of the activity are; as a solution to reduce the level of slums that occur in Kendo Village. Based on mentoring activities in the form of mutual assistance in realizing clean and healthy living behaviors, it is expected to strengthen community capacity through physical and spiritual health. Mutual cooperation activities as a form of tolerance for humanity are the goals of the Stie Bima KKNT MBKM work program.
{"title":"Membangun Perilaku Hidup Bersih Sebagai Program Kerja Mahasiswa KKNT MBKM Kota Bima","authors":"Puji Muniarty, W. Wulandari, A. Yani, Sibil Rahman, Jihan Fahira, Putri Patrianim","doi":"10.32764/abdimas_agama.v3i2.2900","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimas_agama.v3i2.2900","url":null,"abstract":"Implementation of community service in addition to the other two dharmas, it is hoped that there will always be an interelection between the university and the surrounding community. Mentoring activities through community service at KKN locations were also continued with gotong royong activities which have become the culture of the Indonesian people. Through MBKM KKNT activities we are required to practice science, technology, and art. We are expected to be motivators and facilitators of development efforts, especially in rural areas. Community service carried out by the author uses the mentoring method through attracting community participation to do mutual cooperation in maintaining the cleanliness of the surrounding environment. The objectives of the activity are; as a solution to reduce the level of slums that occur in Kendo Village. Based on mentoring activities in the form of mutual assistance in realizing clean and healthy living behaviors, it is expected to strengthen community capacity through physical and spiritual health. Mutual cooperation activities as a form of tolerance for humanity are the goals of the Stie Bima KKNT MBKM work program.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115753243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.32764/abdimas_agama.v3i2.2926
Yuliatus Sa'adah, Nurmahmudah Nurmahmudah
This activity is based on the fact that online learning is caused by the outbreak of the covid 19 outbreak. In this case, the aim is to increase the ability, understanding, and enthusiasm of kindergarten and elementary school students in online learning. The target is Kindergarten and Elementary School students in Bleber Kras Kediri Village using discussion methods and learning assistance. This activity was carried out in 10 meetings and each meeting lasted for 3 hours. When the activity takes place, the study group is limited to five children per hour, and in a day there are three groups that take tutoring. As a result, students began to enthusiastically carry out online learning and also parents of students participated in supporting tutoring activities during this pandemic in Bleber Kras Village, Kediri. Students are also more assisted in carrying out tasks from school.
{"title":"Pendampingan Pembelajaran Masa Pandemi Siswa TK Dan SD Desa Bleber Kras Kediri","authors":"Yuliatus Sa'adah, Nurmahmudah Nurmahmudah","doi":"10.32764/abdimas_agama.v3i2.2926","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimas_agama.v3i2.2926","url":null,"abstract":"This activity is based on the fact that online learning is caused by the outbreak of the covid 19 outbreak. In this case, the aim is to increase the ability, understanding, and enthusiasm of kindergarten and elementary school students in online learning. The target is Kindergarten and Elementary School students in Bleber Kras Kediri Village using discussion methods and learning assistance. This activity was carried out in 10 meetings and each meeting lasted for 3 hours. When the activity takes place, the study group is limited to five children per hour, and in a day there are three groups that take tutoring. As a result, students began to enthusiastically carry out online learning and also parents of students participated in supporting tutoring activities during this pandemic in Bleber Kras Village, Kediri. Students are also more assisted in carrying out tasks from school.","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129777882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-30DOI: 10.32764/abdimas_agama.v3i2.2925
Izuddi Niyah, Nurmahmudah Nurmahmudah
Islamic boarding schools are divided two, salaf and modern Islamic boarding schools. One of the activities of the Pesantren is reciting the yellow book. Translating or interpreting the yellow book in Arabic into Javanese using Pegon. The purpose of writing this article is to improve the ability of students in interpreting the yellow book at the Al-Fath Islamic boarding schools by using the Pegon letter as a translation of a word in the yellow book. The obstacle experienced is the lack of knowledge and ability of the students in the interpreting the yellow book, so that students experience difficulyies in Islamic boarding school activities programs such as reciting the yellow book using Pegon letters. The service team from IAIN Kediri collaborated and colsulted with related parties to provide solutions through training and development of Pegon activity programs for students to improve the ability of students to interpreting the yellow book in Islamic boarding schools correctly and quickly. Community service activities for students are carried out at the Al-Fath Islamic boarding school. Participants who take part in service program are new students of the Al-Fath Islamic boarding school. The activities contribute to Islamic boarding schools and students. For Islamic boarding school, Islamic boarding schools have a place as a means of Pegon learning activities to interpreting the yellow book. As for the students, increasing knowledge and ability in interpreting the yellow book using Pegon letters precisely and quickly
{"title":"Kegiatan Berbasis Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan Di Pesantren Al-Fath Melalui Pelatihan Jawa Pegon Dalam Upaya Memaknai Kitab Kuning","authors":"Izuddi Niyah, Nurmahmudah Nurmahmudah","doi":"10.32764/abdimas_agama.v3i2.2925","DOIUrl":"https://doi.org/10.32764/abdimas_agama.v3i2.2925","url":null,"abstract":"Islamic boarding schools are divided two, salaf and modern Islamic boarding schools. One of the activities of the Pesantren is reciting the yellow book. Translating or interpreting the yellow book in Arabic into Javanese using Pegon. The purpose of writing this article is to improve the ability of students in interpreting the yellow book at the Al-Fath Islamic boarding schools by using the Pegon letter as a translation of a word in the yellow book. The obstacle experienced is the lack of knowledge and ability of the students in the interpreting the yellow book, so that students experience difficulyies in Islamic boarding school activities programs such as reciting the yellow book using Pegon letters. The service team from IAIN Kediri collaborated and colsulted with related parties to provide solutions through training and development of Pegon activity programs for students to improve the ability of students to interpreting the yellow book in Islamic boarding schools correctly and quickly. Community service activities for students are carried out at the Al-Fath Islamic boarding school. Participants who take part in service program are new students of the Al-Fath Islamic boarding school. The activities contribute to Islamic boarding schools and students. For Islamic boarding school, Islamic boarding schools have a place as a means of Pegon learning activities to interpreting the yellow book. As for the students, increasing knowledge and ability in interpreting the yellow book using Pegon letters precisely and quickly","PeriodicalId":239858,"journal":{"name":"Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125331707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}