Enam puluh 60 desa di Kabupaten Kebumen telah mempunyai website aplikasi desa online sebagai sistem informasi desa. Aplikasi tersebut dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kebumen. Desa diberikan fasilitas server hosting website oleh Kominfo. Namun, desa berkewajiban mengelola sebagai admin Content Management System (CMS). Tetapi, banyak desa mengalami kendala mengelola CMS karena kemampuan staf desa untuk memahami cara kerja CMS desa online. Akibatnya, banyak website desa online yang tidak update data secara kontinyu bahkan tidak digunakan secara maksimal. Oleh karenanya, pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas staf desa di Kabupaten Kebumen dalam mengelola CMS desa online. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Dari 60 desa, hanya 41 yang aktif mengikuti kegiatan. Dari hasil survei setelah pelatihan, pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan staf desa dalam mengelola website desa online. Nilai dampak pada pengetahuan dan ketrampilan mencapai lebih dari 3 dan nilai respon yang baik yaitu 3,38 dari skala 1-4. Adanya kontinyuitas update konten menjadi indikasi bahwa pelatihan ini berdampak pada perbaikan pengelolaan website desa online
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan CMS Aplikasi Desa Online Bagi Desa-Desa di Kabupaten Kebumen","authors":"Siti Khomsah, Ummi Athiyah, Aditya Dwi Putro Wicaksono, Novanda Alim Setya Nugraha","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1196","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1196","url":null,"abstract":"Enam puluh 60 desa di Kabupaten Kebumen telah mempunyai website aplikasi desa online sebagai sistem informasi desa. Aplikasi tersebut dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kebumen. Desa diberikan fasilitas server hosting website oleh Kominfo. Namun, desa berkewajiban mengelola sebagai admin Content Management System (CMS). Tetapi, banyak desa mengalami kendala mengelola CMS karena kemampuan staf desa untuk memahami cara kerja CMS desa online. Akibatnya, banyak website desa online yang tidak update data secara kontinyu bahkan tidak digunakan secara maksimal. Oleh karenanya, pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas staf desa di Kabupaten Kebumen dalam mengelola CMS desa online. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Dari 60 desa, hanya 41 yang aktif mengikuti kegiatan. Dari hasil survei setelah pelatihan, pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan staf desa dalam mengelola website desa online. Nilai dampak pada pengetahuan dan ketrampilan mencapai lebih dari 3 dan nilai respon yang baik yaitu 3,38 dari skala 1-4. Adanya kontinyuitas update konten menjadi indikasi bahwa pelatihan ini berdampak pada perbaikan pengelolaan website desa online","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124704774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1102
Anjar Safitri, Adityo Nugroho
Kemajuan teknologi dan internet mendukung kemajuan bisnis, berupa peralihan strategi konvensional menjadi strategi digital. Bisnis online saat ini menjadi tren yang dilakukan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua. Tujuan dari pelatihan ini yaitu mensosialisasikan mengenai penting dan kemudahaan bisnis online, serta menjelaskan cara-cara berbisnis online yang dilakukan anak remaja saat ini, serta hambatan dan tips sukses berbisnis online untuk anak-anak remaja di Panti Asuhan Darul Hadlonah. Adapun metode pelatihan yang dilakukan adalah melalui diskusi sharing dalam pertemuan semiformal. Diskusi terbagi menjadi tiga sesi yaitu penyampaian materi, praktik dan diskusi isu terkini. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan penyebaran kuesioner pada peserta untuk mengetahui kebutuhan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan. Sosialisasi pelatihan bisnis online mampu meningkatkan pengetahuan peserta sebanyak 30%, dan menambah minat berbisnis online sebesar 45%. Hasil pelatihan ini menambah pengetahuan remaja mengenai ruang lingkup, cara, hambatan dan tips sukses bisnis online, selain itu juga menambah skill memanfaatkan internet untuk menunjang bisnis melalui praktik pembuatan akun bisnis online, serta memperkuat karakter untuk menjadi pebisnis online yang bijak melalui diskusi dua arah terkait kondisi saat ini dan tips sukses berbisnis online
{"title":"A Pelatihan Bisnis Online Pada Remaja di Panti Asuhan Daarul Hadlonah","authors":"Anjar Safitri, Adityo Nugroho","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1102","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1102","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi dan internet mendukung kemajuan bisnis, berupa peralihan strategi konvensional menjadi strategi digital. Bisnis online saat ini menjadi tren yang dilakukan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua. Tujuan dari pelatihan ini yaitu mensosialisasikan mengenai penting dan kemudahaan bisnis online, serta menjelaskan cara-cara berbisnis online yang dilakukan anak remaja saat ini, serta hambatan dan tips sukses berbisnis online untuk anak-anak remaja di Panti Asuhan Darul Hadlonah. Adapun metode pelatihan yang dilakukan adalah melalui diskusi sharing dalam pertemuan semiformal. Diskusi terbagi menjadi tiga sesi yaitu penyampaian materi, praktik dan diskusi isu terkini. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan penyebaran kuesioner pada peserta untuk mengetahui kebutuhan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan. Sosialisasi pelatihan bisnis online mampu meningkatkan pengetahuan peserta sebanyak 30%, dan menambah minat berbisnis online sebesar 45%. Hasil pelatihan ini menambah pengetahuan remaja mengenai ruang lingkup, cara, hambatan dan tips sukses bisnis online, selain itu juga menambah skill memanfaatkan internet untuk menunjang bisnis melalui praktik pembuatan akun bisnis online, serta memperkuat karakter untuk menjadi pebisnis online yang bijak melalui diskusi dua arah terkait kondisi saat ini dan tips sukses berbisnis online","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130304740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1124
Farhanna Mar'i, Nadya Husenti, Rakhmadhan Rizki Brilian, Agung Gumilang
SMA Muhammadiyah 8 Cerme adalah Sekolah Menengah Atas dengan tingkat kelas X, XI, dan XII yang memiliki jurusan Ilmu Alam dan Ilmu Sosial. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik kepada pihak sekolah SMA Muhammadiyah 8 Cerme didapatkan informasi bahwa sekolah sedang berusaha mengaplikasikan kurikulum merdeka belajar kepada siswanya dan mereka belum pernah diperkenalkan implementasi rumus matematika dalam ilmu komputer khususnya teori komputasi cerdas. Adapun sasaran dari kegiatan PKM ini adalah siswa jurusan IPA kelas XI sebanyak 55 orang. Metode yang akan digunakan untuk kegiatan PKM ini adalah sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya mempelajari matematika khususnya rumus jarak dua titik atau teori Euclidean Distance beserta aplikasinya dalam Komputasi Cerdas menggunakan algoritme Klasifikasi yang merupakan bagian dari Data Mining yaitu K-Nearest Neighbour (KNN). Kegiatan PKM berlangsung selama 2 jam 30 menit dan dibagi dengan 3 sesi. Sesi pertama diisi dengan sosialisasi dan manualisasi teori Euclidean distance, lalu sesi kedua adalah implementasi K-NN dalam Komputasi Cerdas, kemudian sesi terakhir yaitu sesi 3 adalah pengisian post test untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Berdasarkan hasil post test menunjukkan bahwa siswa memahami teori Euclidean distance dan penerapannya pada komputasi cerdas menggunakan algoritme KNN dibuktikan dengan poin tertinggi untuk post test yang telah dijawab benar adalah 96,3 %.
{"title":"Pelatihan Pemahaman Implementasi Teori Euclidean Distance dalam Metode K-Nearest Neighbour (K-NN) untuk Komputasi Cerdas bagi Siswa SMA","authors":"Farhanna Mar'i, Nadya Husenti, Rakhmadhan Rizki Brilian, Agung Gumilang","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1124","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1124","url":null,"abstract":"SMA Muhammadiyah 8 Cerme adalah Sekolah Menengah Atas dengan tingkat kelas X, XI, dan XII yang memiliki jurusan Ilmu Alam dan Ilmu Sosial. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik kepada pihak sekolah SMA Muhammadiyah 8 Cerme didapatkan informasi bahwa sekolah sedang berusaha mengaplikasikan kurikulum merdeka belajar kepada siswanya dan mereka belum pernah diperkenalkan implementasi rumus matematika dalam ilmu komputer khususnya teori komputasi cerdas. Adapun sasaran dari kegiatan PKM ini adalah siswa jurusan IPA kelas XI sebanyak 55 orang. Metode yang akan digunakan untuk kegiatan PKM ini adalah sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya mempelajari matematika khususnya rumus jarak dua titik atau teori Euclidean Distance beserta aplikasinya dalam Komputasi Cerdas menggunakan algoritme Klasifikasi yang merupakan bagian dari Data Mining yaitu K-Nearest Neighbour (KNN). Kegiatan PKM berlangsung selama 2 jam 30 menit dan dibagi dengan 3 sesi. Sesi pertama diisi dengan sosialisasi dan manualisasi teori Euclidean distance, lalu sesi kedua adalah implementasi K-NN dalam Komputasi Cerdas, kemudian sesi terakhir yaitu sesi 3 adalah pengisian post test untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Berdasarkan hasil post test menunjukkan bahwa siswa memahami teori Euclidean distance dan penerapannya pada komputasi cerdas menggunakan algoritme KNN dibuktikan dengan poin tertinggi untuk post test yang telah dijawab benar adalah 96,3 %.","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126138505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1094
Yohana Tri Utami, Devi Nur Anisa, Dina Eka Nurvazly, Siti Laelatul Chasanah, Huma Iroh Ratu Ayu, Dewi Asiah Shofiana
Penyakit yang disebabkan oleh agen biologi seperti bakteri, virus atau parasite tergolong ke dalam penyakit infeksi atau penyakit menular. Lingkungan sekolah adalah lingkungan yang rentan terhadap penularan penyakit tersebut. Oleh karena itu diperlukan kebiasaan hidup sehat yaitu dengan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan penggunaan antiseptik Salah satu yang umum digunakan adalah hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan antiseptik yang dapat digunakan secara instant tanpa menggunakan air dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari kegiatan ini ialah mensosialisasikan perilaku hidup sehat dengan memilah sampah dan menghasilkan eco enzyme dari fermentasi limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk Kesehatan berupa hand sanitizer. Metode pembuatan yang mudah, dan menggunakan limbah organik sehingga sangat terjangkau menambah nilai keunggulan dari produk kesehatan ini. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukaan dengan forum group discussion dan pelatihan pembuatan ecoenzyme serta pembuatan hand sanitizer dari eco enzyme untuk para guru dan staf tata usaha SMK Muhammadiyah Seputih Raman. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan perilaku hidup sehat dan ketrampilan peserta dalam pembuatan eco enzyme dan hand sanitizer.
由细菌、病毒或寄生虫等生物制剂引起的疾病属于传染病或传染病。学校环境是最容易感染这种疾病的环境。因此,健康的生活习惯是必要的,那就是洗手,使用肥皂和消毒,这是一种常用的洗手卫生习惯。手洗手是一种消毒剂,可以在任何时间、任何地点、任何地点立即使用。这项活动的目的是通过筛选废物和生产一种有机废物来社会化健康的生活行为,这种废物被用作手疗养院健康产品的原料。简单的生产方法和利用有机废物的实惠,增加了这些健康产品的价值。活动执行方法是通过小组论坛讨论和制药业培训,以及为SMK enzyme的教师和技术人员SMK Muhammadiyah as white Raman。这种奉献的结果是对健康生活行为和技能的更多了解,参与生态博物馆和手工疗养院的制作。
{"title":"Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dari Limbah Organik sebagai Hand Sanitizer di SMK Muhammadiyah Seputih Raman","authors":"Yohana Tri Utami, Devi Nur Anisa, Dina Eka Nurvazly, Siti Laelatul Chasanah, Huma Iroh Ratu Ayu, Dewi Asiah Shofiana","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1094","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1094","url":null,"abstract":"Penyakit yang disebabkan oleh agen biologi seperti bakteri, virus atau parasite tergolong ke dalam penyakit infeksi atau penyakit menular. Lingkungan sekolah adalah lingkungan yang rentan terhadap penularan penyakit tersebut. Oleh karena itu diperlukan kebiasaan hidup sehat yaitu dengan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan penggunaan antiseptik Salah satu yang umum digunakan adalah hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan antiseptik yang dapat digunakan secara instant tanpa menggunakan air dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari kegiatan ini ialah mensosialisasikan perilaku hidup sehat dengan memilah sampah dan menghasilkan eco enzyme dari fermentasi limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk Kesehatan berupa hand sanitizer. Metode pembuatan yang mudah, dan menggunakan limbah organik sehingga sangat terjangkau menambah nilai keunggulan dari produk kesehatan ini. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukaan dengan forum group discussion dan pelatihan pembuatan ecoenzyme serta pembuatan hand sanitizer dari eco enzyme untuk para guru dan staf tata usaha SMK Muhammadiyah Seputih Raman. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan perilaku hidup sehat dan ketrampilan peserta dalam pembuatan eco enzyme dan hand sanitizer.","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116403904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1160
Aulia Desy Aulia Nur Utomo, Anggi Zafia, Bita Parga Zen, Dimas Fanny Hebrasianto Permadi, Henri Tantyoko, Yoso Adi Setyoko
Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknologi, terutama di bidang teknologi informasi, pembekalan materi tentang Internet of Things (IoT) dilakukan di Pondok Pesantren Al Hikmah 2. Tujuan dari pembekalan materi untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan manfaat nyata bagi siswa terkait konsep dan penerapan teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari mencakup aspek kesetaraan akses teknologi, pengembangan lingkungan yang cerdas, efisiensi dan produktivitas. Selain itu juga, sebagai gambaran implementasi IoT yang diterapkan di industri. Metode yang digunakan yaitu melakukan penyampaian teori dasar, workshop, implementasi dan kuesioner kepuasan dalam pemaparan materi workshop. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SMK AL-Hikmah 2 Sirampog, Brebes dan diikuti oleh 60 peserta. Peserta dilatih menggunakan mikrokontroler dan juga sensor serta perangkat IoT. Peserta sangat antusias dengan diadakannya pelatihan dan workshop ini, terlihat dari hasil kuesioner kepuasan peserta yang menunjukkan rata-rata menjawab sangat puas sebanyak 31 siswa dan 29 siswa menjawab puas dengan pelatihan ini
为了增加技术知识,特别是在信息技术领域,在课程2的Pesantren的摊位上进行了有关互联网事物的材料概述。在日常生活中,为学生提供实际的理解、知识和技术应用的目的包括技术的平等、智能环境的发展、效率和生产力。此外,作为对该行业广泛应用的再现。采用的方法是交付基本理论、工作坊、实施和满足问卷。活动在SMK al - learning 2 Sirampog, Brebes和60名参与者的教室里进行。受训人员使用微控制器、传感器和设备进行培训。参与者对培训和研讨会的开展感到非常兴奋,从平均满意问卷调查的结果可以看出,平均满意问卷调查的31名学生和29名学生对培训的满意程度非常满意
{"title":"Implementasi Internet of Things (IoT) pada SMK AL Hikmah 2 dalam mendukung Revolusi Industri 4.0","authors":"Aulia Desy Aulia Nur Utomo, Anggi Zafia, Bita Parga Zen, Dimas Fanny Hebrasianto Permadi, Henri Tantyoko, Yoso Adi Setyoko","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1160","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1160","url":null,"abstract":"Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknologi, terutama di bidang teknologi informasi, pembekalan materi tentang Internet of Things (IoT) dilakukan di Pondok Pesantren Al Hikmah 2. Tujuan dari pembekalan materi untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan manfaat nyata bagi siswa terkait konsep dan penerapan teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari mencakup aspek kesetaraan akses teknologi, pengembangan lingkungan yang cerdas, efisiensi dan produktivitas. Selain itu juga, sebagai gambaran implementasi IoT yang diterapkan di industri. Metode yang digunakan yaitu melakukan penyampaian teori dasar, workshop, implementasi dan kuesioner kepuasan dalam pemaparan materi workshop. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SMK AL-Hikmah 2 Sirampog, Brebes dan diikuti oleh 60 peserta. Peserta dilatih menggunakan mikrokontroler dan juga sensor serta perangkat IoT. Peserta sangat antusias dengan diadakannya pelatihan dan workshop ini, terlihat dari hasil kuesioner kepuasan peserta yang menunjukkan rata-rata menjawab sangat puas sebanyak 31 siswa dan 29 siswa menjawab puas dengan pelatihan ini","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125938142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1186
Y. Nugroho, Susan Susanti, Nikmah Nuur Rochmah, Sarwa Sarwa
Stunting masih merupakan permasalahan kesehatan yang dialami oleh Indonesia, terutama kejadian stunting pada balita. Indonesia Negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia dimana saat ini. Stunting dapat dicegah dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu keterlibatan desa dalam mendeteksi kejadian dan pencegahan stunting. Permasalahan Desa Bunton dipilih sebagai lokasi pengabdian dikarenakan Adipala merupakan Kecamatan yang paling tinggi angka kejadian stunting di Cilacap. Selain itu hasil skrining awal di Desa Bunton, dari 425 balita yang diukur status gizinya didapatkan balita yang mengalami gizi buruk (sangat pendek) 1 balita, pendek 29 balita, dan gizi baik 10 balita. Solusi Permasalahan : Pemberdayaan Masyarakat terintegrasi dengan pembentukan Desa Sadar Stunting, Optimalisasi Penguatan Posyandu, Penyuluhan stunting dan gizi balita, peningkatan sanitasi lingkungan dan Pengolahan bahan makanan lokal sebagai Makanan Tambahan untuk balita. Hasil pengabdian : Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam identifikasi stunting, peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki balita dan ibu hamil risiko tinggi tentang stunting, terdapat 6 sumber air positif escherichia coli, dan produk cookies dan jelly kelor untuk PMT stunting.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Desa Bunton","authors":"Y. Nugroho, Susan Susanti, Nikmah Nuur Rochmah, Sarwa Sarwa","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1186","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1186","url":null,"abstract":"Stunting masih merupakan permasalahan kesehatan yang dialami oleh Indonesia, terutama kejadian stunting pada balita. Indonesia Negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia dimana saat ini. Stunting dapat dicegah dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu keterlibatan desa dalam mendeteksi kejadian dan pencegahan stunting. Permasalahan Desa Bunton dipilih sebagai lokasi pengabdian dikarenakan Adipala merupakan Kecamatan yang paling tinggi angka kejadian stunting di Cilacap. Selain itu hasil skrining awal di Desa Bunton, dari 425 balita yang diukur status gizinya didapatkan balita yang mengalami gizi buruk (sangat pendek) 1 balita, pendek 29 balita, dan gizi baik 10 balita. Solusi Permasalahan : Pemberdayaan Masyarakat terintegrasi dengan pembentukan Desa Sadar Stunting, Optimalisasi Penguatan Posyandu, Penyuluhan stunting dan gizi balita, peningkatan sanitasi lingkungan dan Pengolahan bahan makanan lokal sebagai Makanan Tambahan untuk balita. Hasil pengabdian : Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam identifikasi stunting, peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki balita dan ibu hamil risiko tinggi tentang stunting, terdapat 6 sumber air positif escherichia coli, dan produk cookies dan jelly kelor untuk PMT stunting.","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130300382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1099
Maliana Puspa Arum, Chusnul Hidayat
Desa Cipaku merupakan salah satu desa di kecamatan Mrebet, kabupaten Purbalingga yang sebagian besar warganya bergerak pada pengelolaan UMKM. Menurut perangkat desa di Desa Cipaku, jumlah UMKM di desa tersebut sudah banyak, namun pelaku UMKM masih melakukan pemasaran secara tradisional seperti Word of Mouth (WoM) dan promosi menggunakan aplikasi WhatsApp. Selama ini, pelaku UMKM masih merasa kesulitan dalam penggunaan media pemasaran digital sehingga belum banyak yang menggunakannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan sosialisasi dan pelatihan digital marketing khususnya TikTok. Pemilihan media pemasaran menggunakan TikTok dikarenakan platform tersebut sedang banyak digunakan masyarakat umum dan memiliki TikTok Shop yang merupakan fitur social commerce dengan tujuan agar pelaku UMKM yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mempromosikan dan menjual produk. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk optimalisasi kegiatan pemasaran bagi UMKM secara digital agar produk UMKM di desa Cipaku dapat mencakup lingkup yang lebih luas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di desa Cipaku dilaksanakan dengan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk seluruh pelaku UMKM. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, pelaku UMKM yang belum memiliki akun TikTok Shop dapat terbantu mengelola produk yang dihasilkan pada platform tersebut dan memahami cara memasarkannya. Hasil dari adanya Sosialisasi dan Pelatihan ini adalah peningkatan kemampuan dari pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform TikTok Shop dan juga meningkatkan penjualan barang yang diproduksi oleh UMKM tersebut.
{"title":"Pelatihan Dan Sosialisasi Tiktok Shop Sebagai Strategi Digital Marketing Untuk Optimalisasi UMKM Menuju Digitalisasi","authors":"Maliana Puspa Arum, Chusnul Hidayat","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1099","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1099","url":null,"abstract":"Desa Cipaku merupakan salah satu desa di kecamatan Mrebet, kabupaten Purbalingga yang sebagian besar warganya bergerak pada pengelolaan UMKM. Menurut perangkat desa di Desa Cipaku, jumlah UMKM di desa tersebut sudah banyak, namun pelaku UMKM masih melakukan pemasaran secara tradisional seperti Word of Mouth (WoM) dan promosi menggunakan aplikasi WhatsApp. Selama ini, pelaku UMKM masih merasa kesulitan dalam penggunaan media pemasaran digital sehingga belum banyak yang menggunakannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan sosialisasi dan pelatihan digital marketing khususnya TikTok. Pemilihan media pemasaran menggunakan TikTok dikarenakan platform tersebut sedang banyak digunakan masyarakat umum dan memiliki TikTok Shop yang merupakan fitur social commerce dengan tujuan agar pelaku UMKM yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mempromosikan dan menjual produk. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk optimalisasi kegiatan pemasaran bagi UMKM secara digital agar produk UMKM di desa Cipaku dapat mencakup lingkup yang lebih luas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di desa Cipaku dilaksanakan dengan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk seluruh pelaku UMKM. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, pelaku UMKM yang belum memiliki akun TikTok Shop dapat terbantu mengelola produk yang dihasilkan pada platform tersebut dan memahami cara memasarkannya. Hasil dari adanya Sosialisasi dan Pelatihan ini adalah peningkatan kemampuan dari pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform TikTok Shop dan juga meningkatkan penjualan barang yang diproduksi oleh UMKM tersebut.","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123616429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1092
Edhy Sutanta, C. Iswahyudi
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nyi Ageng Serang (NAS) berlokasi di Taruban Kulon, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan informasi. Program unggulan KIM NAS di tahun 2023 adalah pengembangan kampung digital. Kegiatan PkM ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi dan kerjasama antara KIM NAS dan IST AKPRIND Yogyakarta dalam penerapan sains dan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat. Program ini meliputi 2 kegiatan yaitu perluasan jaringan internet nirkabel dan penyediaan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kegiatan PkM diawali dengan audiensi pengurus KIM NAS dan Tim Pelaksana, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan penandatangan naskah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, survei, diskusi program dan kegiatan, persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa kegiatan ini telah mencapai target yang direncanakan, mampu meningkatkan khalayak sasaran pengguna sebesar 3 kali lipat, dan memberikan manfaat bagi Pengurus serta anggota masyarakat di sekitar lokasi kegiatan
社区信息组织(KIM) Nyi agang - NAS (NAS)位于塔鲁班库伦(Tuksono)、Sentolo、Kulon Progo (DIY)是一个旨在通过信息的授权和促进社会福利的组织。2023年KIM NAS的改进项目是数字住房开发。这些PkM活动是作为金纳斯和日经创业在应用符合社会需要的科学技术方面的协同作用和合作的一种形式。该计划包括两个活动,即扩大无线网络,提供信息和通信技术(TIK)工具。PkM活动从主席金NAS的听众和执行团队开始,然后是签署谅解备忘录和合作协议、调查、计划和活动的讨论、准备、执行以及评估和跟进。根据活动执行评估结果,活动已达到计划目标,可以使使用者的目标受众增加两倍,并使活动地点附近的管理者和社区成员受益
{"title":"Perluasan Jaringan Internet Nirkabel dan Penyediaan Sarana TIK untuk Mendukung Pengembangan Kampung Digital di KIM NAS Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Edhy Sutanta, C. Iswahyudi","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1092","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1092","url":null,"abstract":"Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Nyi Ageng Serang (NAS) berlokasi di Taruban Kulon, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan informasi. Program unggulan KIM NAS di tahun 2023 adalah pengembangan kampung digital. Kegiatan PkM ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi dan kerjasama antara KIM NAS dan IST AKPRIND Yogyakarta dalam penerapan sains dan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat. Program ini meliputi 2 kegiatan yaitu perluasan jaringan internet nirkabel dan penyediaan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kegiatan PkM diawali dengan audiensi pengurus KIM NAS dan Tim Pelaksana, dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan penandatangan naskah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, survei, diskusi program dan kegiatan, persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa kegiatan ini telah mencapai target yang direncanakan, mampu meningkatkan khalayak sasaran pengguna sebesar 3 kali lipat, dan memberikan manfaat bagi Pengurus serta anggota masyarakat di sekitar lokasi kegiatan","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115008941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.20895/ijcosin.v3i2.1059
W. Prabowo, Amalia Beladinna Arifa, Yohani Setiya Rafika Nur
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai pada proses belajar mengajar di Srambi Paud Center Purwokerto. Penyuluhan dilakukan untuk membantu orangtua mengawasi penggunaan gawai oleh anak-anak mereka dalam kegiatan sehari-hari. Pelatihan ini diadakan di aula Srambi Paud Center Purwokerto dan berhasil meningkatkan pemahaman para orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai secara umum, serta memberikan pemahaman mengenai efek positif dan negatif yang dapat timbul akibat penggunaan gawai. Para peserta juga berhasil menerapkan hasil dari penyuluhan dengan mencari dan menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik perhatian anak-anak melalui gawai. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan motivasi para guru dalam menciptakan bahan ajar yang menarik dengan memanfaatkan teknologi, sehingga memudahkan dalam penyampaian materi kepada anak-anak. Kegiatan praktik penyuluhan, para peserta diminta untuk mencari media pembelajaran melalui gawai dan membuat materi ajar untuk mata pelajaran yang sering diajarkan oleh masing-masing guru. Hasil praktik menunjukkan bahwa 95% guru mampu membuat media pembelajaran untuk anak-anak. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai serta memberikan manfaat yang signifikan bagi pembelajaran di Srambi Paud Center Purwokerto
这种社区奉献活动旨在提高家长和儿童对Srambi Paud Center Purwokerto教学过程使用gawai的知识。教育是为了帮助父母监督孩子在日常活动中使用栅栏。这项培训在Srambi Paud Center Purwokerto hall举行,并成功地提高了家长和儿童对普通gawai使用的理解,并提供了对使用gawai可能带来的积极和消极影响的理解。参与者还可以通过搜索和使用更多样化的学习媒介来实现教育的结果,并通过平台吸引儿童的注意力。此外,这些活动也成功地增加了教师通过使用技术创造有趣教材的动力,从而促进向儿童提供材料。鼓励活动,要求参与者通过练习寻找学习媒体,并为每个教师经常教授的课程制作教学材料。实践结果显示,95%的教师能够为儿童建立学习媒体。活动的结果表明,家长和儿童对使用州长办公室的知识有所增加,并对Srambi Paud Purwokerto中心的学习产生了重大影响
{"title":"Penyuluhan Efek Penggunaan Smartphone Pada Anak Usia Dini","authors":"W. Prabowo, Amalia Beladinna Arifa, Yohani Setiya Rafika Nur","doi":"10.20895/ijcosin.v3i2.1059","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i2.1059","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai pada proses belajar mengajar di Srambi Paud Center Purwokerto. Penyuluhan dilakukan untuk membantu orangtua mengawasi penggunaan gawai oleh anak-anak mereka dalam kegiatan sehari-hari. Pelatihan ini diadakan di aula Srambi Paud Center Purwokerto dan berhasil meningkatkan pemahaman para orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai secara umum, serta memberikan pemahaman mengenai efek positif dan negatif yang dapat timbul akibat penggunaan gawai. Para peserta juga berhasil menerapkan hasil dari penyuluhan dengan mencari dan menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik perhatian anak-anak melalui gawai. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan motivasi para guru dalam menciptakan bahan ajar yang menarik dengan memanfaatkan teknologi, sehingga memudahkan dalam penyampaian materi kepada anak-anak. Kegiatan praktik penyuluhan, para peserta diminta untuk mencari media pembelajaran melalui gawai dan membuat materi ajar untuk mata pelajaran yang sering diajarkan oleh masing-masing guru. Hasil praktik menunjukkan bahwa 95% guru mampu membuat media pembelajaran untuk anak-anak. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan gawai serta memberikan manfaat yang signifikan bagi pembelajaran di Srambi Paud Center Purwokerto","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114556207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.20895/ijcosin.v3i1.941
Kholidiyah Masykuroh, Ummi Athiyah, I. Hikmah, A. R. Wijaya
Internet merupakan hal penting yang tidak terelakkan lagi, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Masyarakat cenderung membutuhkan internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu sebagai media komunikasi melalui jaringan komunikasi elektronik maupun sebagai media pemenuhan mata pencaharian pokok. Desa melung merupakan desa wisata dan memiliki banyak UMKM yang dikelola oleh masyarakat desa. Masyarakat Desa Melung memiliki permasalahan yaitu belum memiliki pemahaman mengenai pemanfaatan internet secara maksimal terutama dalam hal melakukan pemasaran untuk desa wisata dan pemasaran produk UMKM masyarakat. Belum maksimalnya pemahaman warga desa melung dalam memanfaatkan internet serta kurangnya pemahaman warga mengenai internet terutama dalam hal pemasaran, melatar belakangi kegiatan sosialisasi dalam pengabdian masyarakat ini. Metode yang digunakan adalah workshop, dengan materi mengenai literasi teknologi, pengenalan internet, dan internet marketing. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan juga hasil survei, diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman masyarakat sesudah dilaksanakan workshop menunjukan baik sekali, ditunjukan dengan nilai rata-rata pemahaman 4.3 dari skala 1-5 dan terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang pemasaran menggunakan internet ditunjukan dengan kenaikan persentase kenaikan pemahaman masyarakat berkisar dari 10 – 24 % dan rata-rata peningkatan sebesar 17.2%, peningkatan persentase terkecil yaitu pada pernyataan ketiga sebanyak 10% tentang keaktifan masyarakat dalam menggunakan internet, sedangkan peningkatan persentase terbesar pada penyataan keempat sebanyak 24% tentang pemahaman internet dapat digunakan dalam proses pemasaran. Dengan demikian, warga masih perlu diberikan sosialiasi dan pelatihan mendalam sehingga masyarakat Desa Melung dapat menggunakan internet untuk pemasaran
{"title":"Peningkatan Kapasitas Pemahaman Warga Desa Melung Terhadap Pemasaran Melalui Internet","authors":"Kholidiyah Masykuroh, Ummi Athiyah, I. Hikmah, A. R. Wijaya","doi":"10.20895/ijcosin.v3i1.941","DOIUrl":"https://doi.org/10.20895/ijcosin.v3i1.941","url":null,"abstract":"Internet merupakan hal penting yang tidak terelakkan lagi, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Masyarakat cenderung membutuhkan internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu sebagai media komunikasi melalui jaringan komunikasi elektronik maupun sebagai media pemenuhan mata pencaharian pokok. Desa melung merupakan desa wisata dan memiliki banyak UMKM yang dikelola oleh masyarakat desa. Masyarakat Desa Melung memiliki permasalahan yaitu belum memiliki pemahaman mengenai pemanfaatan internet secara maksimal terutama dalam hal melakukan pemasaran untuk desa wisata dan pemasaran produk UMKM masyarakat. Belum maksimalnya pemahaman warga desa melung dalam memanfaatkan internet serta kurangnya pemahaman warga mengenai internet terutama dalam hal pemasaran, melatar belakangi kegiatan sosialisasi dalam pengabdian masyarakat ini. Metode yang digunakan adalah workshop, dengan materi mengenai literasi teknologi, pengenalan internet, dan internet marketing. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan juga hasil survei, diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman masyarakat sesudah dilaksanakan workshop menunjukan baik sekali, ditunjukan dengan nilai rata-rata pemahaman 4.3 dari skala 1-5 dan terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang pemasaran menggunakan internet ditunjukan dengan kenaikan persentase kenaikan pemahaman masyarakat berkisar dari 10 – 24 % dan rata-rata peningkatan sebesar 17.2%, peningkatan persentase terkecil yaitu pada pernyataan ketiga sebanyak 10% tentang keaktifan masyarakat dalam menggunakan internet, sedangkan peningkatan persentase terbesar pada penyataan keempat sebanyak 24% tentang pemahaman internet dapat digunakan dalam proses pemasaran. Dengan demikian, warga masih perlu diberikan sosialiasi dan pelatihan mendalam sehingga masyarakat Desa Melung dapat menggunakan internet untuk pemasaran","PeriodicalId":245950,"journal":{"name":"IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128207579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}