Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.35315/informatika.v14i2.9199
M. Agil, Sartika Lina Mulani Sitio
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan benda maya dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D) ke dalam lingkungan nyata secara real time. Pada PT. Lingkar Indonesia Mengajar, aplikasi yang dibuat hanya memperkenalkan buah-buahan melalui gambar dan teks saja, client merasa pembelajaran ini masih kurang efektif karena pembaca harus sedikit berimajinasi bagaimana sebenarnya dari keseluruhan wujud buahnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dalam edukasi nama buah-buahan dengan menerapkan Augmented Reality untuk menampilkan objek dengan smartphone. Dalam pembuatan aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Kotlin, library Sceneform Maintained SDK, dan metode markerless yaitu metode yang penerapannya tanpa menggunakan marker atau penanda untuk memunculkan augmented reality buah-buahan seperti pisang, apel, delima, jeruk, semangka, dan mangga. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada 15 responden dimana rata-rata persentase jawaban 85% menyetujui bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan user. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang buah-buahan, dengan visualisasi dan interaksi yang lebih menarik bagi user.
{"title":"IMPLEMENTASI METODE MARKERLESS AUGMENTED REALITY UNTUK EDUKASI NAMA BUAH-BUAHAN BERBASIS ANDROID","authors":"M. Agil, Sartika Lina Mulani Sitio","doi":"10.35315/informatika.v14i2.9199","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i2.9199","url":null,"abstract":"Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan benda maya dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D) ke dalam lingkungan nyata secara real time. Pada PT. Lingkar Indonesia Mengajar, aplikasi yang dibuat hanya memperkenalkan buah-buahan melalui gambar dan teks saja, client merasa pembelajaran ini masih kurang efektif karena pembaca harus sedikit berimajinasi bagaimana sebenarnya dari keseluruhan wujud buahnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dalam edukasi nama buah-buahan dengan menerapkan Augmented Reality untuk menampilkan objek dengan smartphone. Dalam pembuatan aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Kotlin, library Sceneform Maintained SDK, dan metode markerless yaitu metode yang penerapannya tanpa menggunakan marker atau penanda untuk memunculkan augmented reality buah-buahan seperti pisang, apel, delima, jeruk, semangka, dan mangga. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada 15 responden dimana rata-rata persentase jawaban 85% menyetujui bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan user. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang buah-buahan, dengan visualisasi dan interaksi yang lebih menarik bagi user.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129223675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.35315/informatika.v14i2.9154
S. Sunardi, Hersatoto Listiyono, Yunus Anis
Kemajuan perangkat lunak saat ini memungkinkan dunia dalam genggaman, banyak aplikasi yang berbasi mobile phone. Orang-orang dapat saling berkomunikasi darimana saja untuk menyelesaikan masalah, merencanakan kegiatan atau strategi dalam mencapai kegiatan. Dalam perencaan strategi banyak orang menggunakan metode rapat untuk dapat sqaling berkomunikasi. Saat ini rapat-rapat masih menggunakan teknologi semi manual, dan masih berbasis Microsoft Office dan kertas untuk menyampaikan misalnya undangan, hasil rapat yang berupa berita acara kepada peserta rapat tersebut. Sistem tersebut masing menyimpan banyak kendala antara lain duplikasi pekerjaan, kehilangan data maupun banyaknya kertas yang bertumpuk-tumpuk. Memang diakui teknologi ini familier dengan banyak orang tetapi masih perlu ditingkatkan Sistem penggunaanya. Aplikasi e-not ini dimaksudkan untuk meminimalisi permasalah yang muncul dengan sistem lama yang di harapkan kendala tumpang tindih penjadwalan, kehilangan notulen kemudahan dalam mencari berkas dapat diminimalisi dan monitor kegiatan dapat dilakukan siapa saja yang mengaksesnya sehingga pelaksanaanya dapat dikontrol. Aplikasi berbasis web mobile dimasudkan untuk kemudahan dalam akses tidak harus dengan menggunakan laptop, tetapi cukup dengan mobile phone, maupun tablet sangat dimungkinkan. Pengembangan Sistem ini menggunakan metode waterfall. Metode ini dipandang cukup sistematis, berurutan dalam pengembangan perangkat lunak. Hasil Sistem ini adalah keteraturan penjadwalan rapat, agenda kegiatan dapat dilihat di web secara real time. Sedangkan output hasil berupa berita acara dapat diakses dengan mudah bagi pihak yang diberikan kewenanngan untuk melihat. Sedangkan kelanjutan dari notulen tersebut output lain dapat dilihat missal Surat Tugas, Surat Edaran, Surat Keputusan, Surat Pemberitahuan dapat di lihat pula pada tampilan monitor ageda rapat. Kata kunci : Web Mobile, Rekayasa Perangkat Lunak, Andorid, Smarphone, Notulen Rapat
{"title":"OPTIMALISASI HASIL RAPAT MELALUI APLIKASI E-NOT","authors":"S. Sunardi, Hersatoto Listiyono, Yunus Anis","doi":"10.35315/informatika.v14i2.9154","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i2.9154","url":null,"abstract":"Kemajuan perangkat lunak saat ini memungkinkan dunia dalam genggaman, banyak aplikasi yang berbasi mobile phone. Orang-orang dapat saling berkomunikasi darimana saja untuk menyelesaikan masalah, merencanakan kegiatan atau strategi dalam mencapai kegiatan. Dalam perencaan strategi banyak orang menggunakan metode rapat untuk dapat sqaling berkomunikasi. Saat ini rapat-rapat masih menggunakan teknologi semi manual, dan masih berbasis Microsoft Office dan kertas untuk menyampaikan misalnya undangan, hasil rapat yang berupa berita acara kepada peserta rapat tersebut. Sistem tersebut masing menyimpan banyak kendala antara lain duplikasi pekerjaan, kehilangan data maupun banyaknya kertas yang bertumpuk-tumpuk. Memang diakui teknologi ini familier dengan banyak orang tetapi masih perlu ditingkatkan Sistem penggunaanya. \u0000Aplikasi e-not ini dimaksudkan untuk meminimalisi permasalah yang muncul dengan sistem lama yang di harapkan kendala tumpang tindih penjadwalan, kehilangan notulen kemudahan dalam mencari berkas dapat diminimalisi dan monitor kegiatan dapat dilakukan siapa saja yang mengaksesnya sehingga pelaksanaanya dapat dikontrol. Aplikasi berbasis web mobile dimasudkan untuk kemudahan dalam akses tidak harus dengan menggunakan laptop, tetapi cukup dengan mobile phone, maupun tablet sangat dimungkinkan. Pengembangan Sistem ini menggunakan metode waterfall. Metode ini dipandang cukup sistematis, berurutan dalam pengembangan perangkat lunak. Hasil Sistem ini adalah keteraturan penjadwalan rapat, agenda kegiatan dapat dilihat di web secara real time. Sedangkan output hasil berupa berita acara dapat diakses dengan mudah bagi pihak yang diberikan kewenanngan untuk melihat. Sedangkan kelanjutan dari notulen tersebut output lain dapat dilihat missal Surat Tugas, Surat Edaran, Surat Keputusan, Surat Pemberitahuan dapat di lihat pula pada tampilan monitor ageda rapat. \u0000Kata kunci : Web Mobile, Rekayasa Perangkat Lunak, Andorid, Smarphone, Notulen Rapat","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129770762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.35315/informatika.v14i2.8885
Corii Ifadah, Cristanti Dwi Ratnasari, D. C. R. Novitasari
{"title":"CLUSTERING DAERAH BANJIR DI JAWA TIMUR DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS","authors":"Corii Ifadah, Cristanti Dwi Ratnasari, D. C. R. Novitasari","doi":"10.35315/informatika.v14i2.8885","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i2.8885","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"2011 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125986293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.35315/informatika.v14i2.9201
Taufik Firdaus, Fitri Yanti
Gigi merupakan organ yang terdapat pada rahang atas dan bawah yang berfungsi sebagai pengunyah makanan. Gigi terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota, akar, dan leher. Mahkota gigi adalah bagian yang terlihat di mulut, akar gigi adalah bagian yang terbenam di dalam gusi, sementara leher gigi adalah bagian yang terletak di antara mahkota gigi dan akar gigi. Minimnya informasi kesehatan gigi dan terbatasnya jumlah dokter gigi serta mahalnya biaya untuk berkonsultasi secara langsung, mengakibatkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit gigi ini dapat membantu pengguna dalam mendiagnosa secara mandiri dan tanpa mengeluarkan biaya. Sistem pakar ini dapat memberikan informasi mengenai penyakit kepada pengguna atau penderita penyakit gigi serta solusi penanganan awal pada penyakit tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, cepat dan efisien menggunakan metode Naïve Bayes, yaitu pengklasifikasian menggunakan metode probabilitas dan statistik. Perhitungan Naïve Bayes berdasarkan data penyakit dan data gejala dengan variable Data, Hipotesa dan Probabilitas. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala-gejala yang dapat dipilih oleh pengguna, selanjutnya akan mendapatkan hasil akhir menggunaka perhitungan naïve bayes dengan memberikan hasil diagnosis berupa nilai probabilitas kemunculan setiap jenis penyakit dan solusi. Aplikasi sistem pakar yang dibangun ini berbasis web menggunakan HTML, PHP, CSS, Booststrap 4 dan menggunakan database MySql.
{"title":"IMPLEMENTASI METODE NAÏVE BAYES PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI BERBASIS WEB","authors":"Taufik Firdaus, Fitri Yanti","doi":"10.35315/informatika.v14i2.9201","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i2.9201","url":null,"abstract":"Gigi merupakan organ yang terdapat pada rahang atas dan bawah yang berfungsi sebagai pengunyah makanan. Gigi terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota, akar, dan leher. Mahkota gigi adalah bagian yang terlihat di mulut, akar gigi adalah bagian yang terbenam di dalam gusi, sementara leher gigi adalah bagian yang terletak di antara mahkota gigi dan akar gigi. Minimnya informasi kesehatan gigi dan terbatasnya jumlah dokter gigi serta mahalnya biaya untuk berkonsultasi secara langsung, mengakibatkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit gigi ini dapat membantu pengguna dalam mendiagnosa secara mandiri dan tanpa mengeluarkan biaya. Sistem pakar ini dapat memberikan informasi mengenai penyakit kepada pengguna atau penderita penyakit gigi serta solusi penanganan awal pada penyakit tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, cepat dan efisien menggunakan metode Naïve Bayes, yaitu pengklasifikasian menggunakan metode probabilitas dan statistik. Perhitungan Naïve Bayes berdasarkan data penyakit dan data gejala dengan variable Data, Hipotesa dan Probabilitas. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala-gejala yang dapat dipilih oleh pengguna, selanjutnya akan mendapatkan hasil akhir menggunaka perhitungan naïve bayes dengan memberikan hasil diagnosis berupa nilai probabilitas kemunculan setiap jenis penyakit dan solusi. Aplikasi sistem pakar yang dibangun ini berbasis web menggunakan HTML, PHP, CSS, Booststrap 4 dan menggunakan database MySql.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122974422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Status dari sebuah negara merupakan hal yang penting untuk diketahui. Hal tersebut dikarenakan status negara dapat menunjang kesuksesan suatu investasi, bisnis, dan juga pemerataan pembangunan oleh pemerintahnya. Status negara yang sering didengar oleh masyarakat, yakni negara maju dan negara berkembang. Dalam studi kasus penentuan status negara ini, penulis mengambil dataset International Monetary Fund (IMF) yang diperoleh dari situs github. Kemudian data mentah dilakukan preproccessing terlebih dahulu berupa impute values dan normalisasi, lalu selanjutnya dilakukan perhitungan klastering dengan metode K-Means. Data akan dibagi menjadi empat klaster dan perhitungan dilakukan dengan dua cara, yakni melalui Microsoft Excel dan Rapid Miner. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, 186 negara sudah terbagi menjadi empat klaster yakni, klaster negara agraris, negara industri, negara berkembang, dan negara maju. Penentuan klasterisasi status negara tersebut cukup dikatakan valid karena performance vectornya sebesar 70%.
{"title":"PENERAPAN METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK MENENTUKAN STATUS NEGARA","authors":"Alya Aulia Nurdin, Shabrina Jamilah, Robby Igfirly Mustaib","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9132","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9132","url":null,"abstract":"Status dari sebuah negara merupakan hal yang penting untuk diketahui. Hal tersebut dikarenakan status negara dapat menunjang kesuksesan suatu investasi, bisnis, dan juga pemerataan pembangunan oleh pemerintahnya. Status negara yang sering didengar oleh masyarakat, yakni negara maju dan negara berkembang. Dalam studi kasus penentuan status negara ini, penulis mengambil dataset International Monetary Fund (IMF) yang diperoleh dari situs github. Kemudian data mentah dilakukan preproccessing terlebih dahulu berupa impute values dan normalisasi, lalu selanjutnya dilakukan perhitungan klastering dengan metode K-Means. Data akan dibagi menjadi empat klaster dan perhitungan dilakukan dengan dua cara, yakni melalui Microsoft Excel dan Rapid Miner. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, 186 negara sudah terbagi menjadi empat klaster yakni, klaster negara agraris, negara industri, negara berkembang, dan negara maju. Penentuan klasterisasi status negara tersebut cukup dikatakan valid karena performance vectornya sebesar 70%.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124785153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35315/informatika.v14i1.9160
Dwi Agus Diartono, Isworo Nugroho, Jeffri Alfa Razaq
Kata majemuk gabungan morfem dasar yang kesemuanya berstatus kata dengan pola fonetik, gramatikal, dan semantik tertentu sesuai dengan kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus ini membedakannya dari frasa atau kombinasi kata—kombinasi morfem yang bukan kata majemuk. Pembatasan ini berlaku untuk sejumlah dimensi, dan persamaan kosinus paling sering digunakan dalam ruang positif berdimensi tinggi. Misalnya, dalam pencarian informasi dan penambangan teks, setiap istilah secara tidak langsung diberi dimensi yang berbeda, dan dokumen diberi label sebagai vektor, di mana nilai di setiap dimensi sesuai dengan berapa kali istilah tersebut muncul dalam dokumen. Kesamaan cosine kemudian memberikan ukuran yang berguna tentang seberapa mirip dua dokumen dalam hal topik. Pada penelitian ini penggunaan kata majemuk sebagai kata kunci dalam pencarian dokumen menghasilkan dokumen yang lebih tepat. Data yang digunakan sebanyak 15 file. Data yang mengandung kata majemuk sebanyak 10 file. Data 5 dokumen tanpa kata majemuk. Hasil pencarian dengan menggunakan algoritma kesamaan menghasilkan nilai kesamaan yang tinggi, namun 33,3% kata majemuk tidak ada. Dan hasil pencarian dengan nilai kemiripan lebih rendah tetapi mengandung kata majemuk sebesar 66,3%. Sehingga dengan adanya penambahan data berupa kata majemuk di dalam pencarian membuat hasilnya lebih baik.
{"title":"PENINGKATAN HASIL SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI BERBASIS PADA KATA MAJEMUK MENGGUNAKAN JACCARD SIMILARITY","authors":"Dwi Agus Diartono, Isworo Nugroho, Jeffri Alfa Razaq","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9160","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9160","url":null,"abstract":"Kata majemuk gabungan morfem dasar yang kesemuanya berstatus kata dengan pola fonetik, gramatikal, dan semantik tertentu sesuai dengan kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus ini membedakannya dari frasa atau kombinasi kata—kombinasi morfem yang bukan kata majemuk. Pembatasan ini berlaku untuk sejumlah dimensi, dan persamaan kosinus paling sering digunakan dalam ruang positif berdimensi tinggi. Misalnya, dalam pencarian informasi dan penambangan teks, setiap istilah secara tidak langsung diberi dimensi yang berbeda, dan dokumen diberi label sebagai vektor, di mana nilai di setiap dimensi sesuai dengan berapa kali istilah tersebut muncul dalam dokumen. Kesamaan cosine kemudian memberikan ukuran yang berguna tentang seberapa mirip dua dokumen dalam hal topik. Pada penelitian ini penggunaan kata majemuk sebagai kata kunci dalam pencarian dokumen menghasilkan dokumen yang lebih tepat. Data yang digunakan sebanyak 15 file. Data yang mengandung kata majemuk sebanyak 10 file. Data 5 dokumen tanpa kata majemuk. Hasil pencarian dengan menggunakan algoritma kesamaan menghasilkan nilai kesamaan yang tinggi, namun 33,3% kata majemuk tidak ada. Dan hasil pencarian dengan nilai kemiripan lebih rendah tetapi mengandung kata majemuk sebesar 66,3%. Sehingga dengan adanya penambahan data berupa kata majemuk di dalam pencarian membuat hasilnya lebih baik. \u0000 ","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125445523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35315/informatika.v14i1.9135
Devi Nurul Anisa, Jumanto Jumanto
Penyakit diabetes adalah suatu penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh tingginya gula darah yang melebihi nilai normal. Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit diabetes, faktor-faktor tersebut diantaranya seperti faktor keturunan, berat badan, usia, dan faktor lainnya. Banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit diabetes, sehingga angka kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes ini semakin banyak dan setiap tahunnya diperkirakan akan terus meningkat angka kasus kematiannya. Maka dari itu penelitian ini mencoba menerapkan suatu metode klasifikasi untuk memprediksi apakah seseorang terkena diabetes atau tidak. Dataset yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang di dapatkan dari data Kaggle, yaitu Predict diabetes based on diagnostic measure. Metode klasifikasi yang digunakan yaitu dengan menerapkan algoritma Naive Bayes yang mampu menghasilkan akurasi yang baik. Hasil dari penelitian ini di dapati nilai akurasi 92%. Hasil ini lebih baik dibanding dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan k-nearest neighbor (KNN) dengan tingkat akurasi sebesar 91%.
{"title":"KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES","authors":"Devi Nurul Anisa, Jumanto Jumanto","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9135","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9135","url":null,"abstract":"Penyakit diabetes adalah suatu penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh tingginya gula darah yang melebihi nilai normal. Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit diabetes, faktor-faktor tersebut diantaranya seperti faktor keturunan, berat badan, usia, dan faktor lainnya. Banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit diabetes, sehingga angka kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes ini semakin banyak dan setiap tahunnya diperkirakan akan terus meningkat angka kasus kematiannya. Maka dari itu penelitian ini mencoba menerapkan suatu metode klasifikasi untuk memprediksi apakah seseorang terkena diabetes atau tidak. Dataset yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang di dapatkan dari data Kaggle, yaitu Predict diabetes based on diagnostic measure. Metode klasifikasi yang digunakan yaitu dengan menerapkan algoritma Naive Bayes yang mampu menghasilkan akurasi yang baik. Hasil dari penelitian ini di dapati nilai akurasi 92%. Hasil ini lebih baik dibanding dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan k-nearest neighbor (KNN) dengan tingkat akurasi sebesar 91%.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124591188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35315/informatika.v14i1.9134
Dwi Senjaya A. Morang, Rahmat Siswanto, Sahrir Sahrir
Mesin biometric yang digunakan di kantor-kantor pemerintah daerah/swasta saat ini sebagian besar menggunakan sensor fingerprint sebagai sensor autentikasinya. Penggunaan sensor sidik jari ini berbahaya karena dapat menjadi media penyebaran virus. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu metode baru sebagai pengganti sensor fingerprint untuk sistem presensi pegawai dengan memanfaatkan alat yang sudah ada. Penelitian ini memanfaatkan kekuatan sinyal yang ditransmisikan oleh access point ke perangkat smartphone android untuk memvalidasi keberadaan perangkat pengguna di area access point dan mengirimkan datanya ke database melalui internet (internet of things). Perangkat android memindai nama hotspot (SSID) yang ada di sekitarnya kemudian mencocokan daftar tersebut dengan daftar SSID yang ada pada database. Proses sinkronisasi dilakukan melalui API untuk mendapatkan informasi terbaru terkait saat ini. Tombol datang akan aktif jika belum ada riwayat kedatangan pada saat itu dan tombol pulang akan aktif saat riwayat kedatangan sudah ada namun riwayat pulang belum ada. Aplikasi android akan menampilkan data presensi terkini dan riwayat presensi 10 hari terakhir.
{"title":"PEMANFAATAN RECEIVED SIGNAL STRENGTH INDICATOR SEBAGAI PENGGANTI SENSOR SIDIK JARI PADA SISTEM PRESENSI ANDROID","authors":"Dwi Senjaya A. Morang, Rahmat Siswanto, Sahrir Sahrir","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9134","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9134","url":null,"abstract":"Mesin biometric yang digunakan di kantor-kantor pemerintah daerah/swasta saat ini sebagian besar menggunakan sensor fingerprint sebagai sensor autentikasinya. Penggunaan sensor sidik jari ini berbahaya karena dapat menjadi media penyebaran virus. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu metode baru sebagai pengganti sensor fingerprint untuk sistem presensi pegawai dengan memanfaatkan alat yang sudah ada. Penelitian ini memanfaatkan kekuatan sinyal yang ditransmisikan oleh access point ke perangkat smartphone android untuk memvalidasi keberadaan perangkat pengguna di area access point dan mengirimkan datanya ke database melalui internet (internet of things). Perangkat android memindai nama hotspot (SSID) yang ada di sekitarnya kemudian mencocokan daftar tersebut dengan daftar SSID yang ada pada database. Proses sinkronisasi dilakukan melalui API untuk mendapatkan informasi terbaru terkait saat ini. Tombol datang akan aktif jika belum ada riwayat kedatangan pada saat itu dan tombol pulang akan aktif saat riwayat kedatangan sudah ada namun riwayat pulang belum ada. Aplikasi android akan menampilkan data presensi terkini dan riwayat presensi 10 hari terakhir.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114799382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35315/informatika.v14i1.9186
Moh. Ainol Yaqin, Hanivia Novanda
Pondok Pesantren Nurul Qadim merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang mulai menerapkan sistem informasi dalam aktivitasnya. Sistem informasi diharapkan dapat terus digunakan secara menyeluruh diberbagai aktivitas dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data santri yang merupakan data penting di pesantren. Salah satunya dalam hal pengolahan data buku induk santri, diantaranya adalah seringkali terjadi tidak sinkron data antara data santri lembaga dan data santri kantor pusat. Selain itu juga, pencarian data santri yang masih belum efektif dan efisien karena harus mengecek dari beberapa berkas yang ada di komputer petugas serta belum adanya laporan data santri yang siap untuk dicetak. Berdasarkan kendala tersebut, penelitian ini mengembangkan aplikasi buku induk santri yang dapat digunakan untuk pengolahan data santri secara terpusat sehingga menghindari dan meminimalisir terjadinya tidak sinkron data antara data santri lembaga dengan data santri kantor pusat. Aplikasi yang dikembangkan menghasilkan pengolahan data santri terpusat yang dapat diakses oleh petugas lembaga dan petugas kantor pusat sesuai kebutuhan. Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan menggunakan desain sistem flowchart, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Aplikasi yang dikembangkan berbasis web dengan menggunakan framework django dan database MySQL. Pengujian sistem dilakukan menggunakan pengujian black box, dimana hasil dari pengujian aplikasi ini menunjukkan presentase 91,8% dengan kategori Sangat Baik.
{"title":"APLIKASI BUKU INDUK SANTRI TERPUSAT DI PONDOK PESANTREN NURUL QADIM BERBASIS FRAMEWORK DJANGO","authors":"Moh. Ainol Yaqin, Hanivia Novanda","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9186","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9186","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren Nurul Qadim merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang mulai menerapkan sistem informasi dalam aktivitasnya. Sistem informasi diharapkan dapat terus digunakan secara menyeluruh diberbagai aktivitas dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data santri yang merupakan data penting di pesantren. Salah satunya dalam hal pengolahan data buku induk santri, diantaranya adalah seringkali terjadi tidak sinkron data antara data santri lembaga dan data santri kantor pusat. Selain itu juga, pencarian data santri yang masih belum efektif dan efisien karena harus mengecek dari beberapa berkas yang ada di komputer petugas serta belum adanya laporan data santri yang siap untuk dicetak. Berdasarkan kendala tersebut, penelitian ini mengembangkan aplikasi buku induk santri yang dapat digunakan untuk pengolahan data santri secara terpusat sehingga menghindari dan meminimalisir terjadinya tidak sinkron data antara data santri lembaga dengan data santri kantor pusat. Aplikasi yang dikembangkan menghasilkan pengolahan data santri terpusat yang dapat diakses oleh petugas lembaga dan petugas kantor pusat sesuai kebutuhan. Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan menggunakan desain sistem flowchart, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Aplikasi yang dikembangkan berbasis web dengan menggunakan framework django dan database MySQL. Pengujian sistem dilakukan menggunakan pengujian black box, dimana hasil dari pengujian aplikasi ini menunjukkan presentase 91,8% dengan kategori Sangat Baik.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121066547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-31DOI: 10.35315/informatika.v14i1.9163
Mardi Siswo Utomo, Jati Sasongko Wibowo, E. Wahyudi
Sebuah artikel yang panjang akan membuat pembaca membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat menyelesaikan bacaan dan pemahamannya. Sehingga dibutuhkan sebuah bentuk ringkasan untuk mempercepat pembaca dalam memahami secara singkat isi dari artikel secara keseluruhan. Umumnya ringkasan dibuat oleh penulis dalam bentuk tulisan manual untuk menggambarkan isi keseluruhan artikel. Sehingga dibutuhkan untuk membuat ringkasan secara otomatis dengan tidak merubah isi substansi dari artikel. Meringkas secara otomatis menggunakan metode vector space model dan cosine similarity. VSM digunakan untuk memberikan bobot nilai pada semua kata yang ada di artikel. CS digunakan untuk menghitung kemiripan antara judul artikel dengan isi artikel. Selain kedua algoritma yang telah disebutkan, masih ada beberapa proses atau metode yang dilakukan khususnya pada tahap pre-processing. Diantaranya crawling, tokenization, punctuation removal, stopword, dan stemming. Hasil dari pre-processing ini baru kemudian dilakukan proses menggunakan algoritma vector space model dan cosine similarity, dan terakhir diurutkan berdasarkan nilai cosine similarity tertinggi. Hasil dari proses peringkasan berupa sebuah paragraf yang diambil dari beberapa kalimat yang mempunyai nilai kemiripan dengan judul paling tinggi. Pada penelitian ini dari 104 kalimat yang ada pada artikel di dapat 5 kalimat yang mempunyai nilai kemiripan paling tinggi. Lima kalimat ini dijadikan satu paragraf sebagai hasil dari proses peringkasan artikel.
{"title":"TEXT SUMMARIZATION PADA ARTIKEL BERITA MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL DAN COSINE SIMILARITY","authors":"Mardi Siswo Utomo, Jati Sasongko Wibowo, E. Wahyudi","doi":"10.35315/informatika.v14i1.9163","DOIUrl":"https://doi.org/10.35315/informatika.v14i1.9163","url":null,"abstract":"Sebuah artikel yang panjang akan membuat pembaca membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat menyelesaikan bacaan dan pemahamannya. Sehingga dibutuhkan sebuah bentuk ringkasan untuk mempercepat pembaca dalam memahami secara singkat isi dari artikel secara keseluruhan. Umumnya ringkasan dibuat oleh penulis dalam bentuk tulisan manual untuk menggambarkan isi keseluruhan artikel. Sehingga dibutuhkan untuk membuat ringkasan secara otomatis dengan tidak merubah isi substansi dari artikel. Meringkas secara otomatis menggunakan metode vector space model dan cosine similarity. VSM digunakan untuk memberikan bobot nilai pada semua kata yang ada di artikel. CS digunakan untuk menghitung kemiripan antara judul artikel dengan isi artikel. Selain kedua algoritma yang telah disebutkan, masih ada beberapa proses atau metode yang dilakukan khususnya pada tahap pre-processing. Diantaranya crawling, tokenization, punctuation removal, stopword, dan stemming. Hasil dari pre-processing ini baru kemudian dilakukan proses menggunakan algoritma vector space model dan cosine similarity, dan terakhir diurutkan berdasarkan nilai cosine similarity tertinggi. Hasil dari proses peringkasan berupa sebuah paragraf yang diambil dari beberapa kalimat yang mempunyai nilai kemiripan dengan judul paling tinggi. Pada penelitian ini dari 104 kalimat yang ada pada artikel di dapat 5 kalimat yang mempunyai nilai kemiripan paling tinggi. Lima kalimat ini dijadikan satu paragraf sebagai hasil dari proses peringkasan artikel.","PeriodicalId":254900,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Informatika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130689255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：