Pada umumnya, pembasmian hama padi dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida. Hal ini akan mengakibatkan tanah dan tanaman padi tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pembasmi hama otomatis yang ramah lingkungan tanpa menggunakan pestisida. Metode pelaksanaan yang dilakukan agar berhasil membuat alat pembasmi hama tanaman padi otomatis menggunakan tegangan kejut listrik dimulai dari perancangan hardware kemudian pengumpulan data dan melakukan penelitian dengan menguji coba alat di sawah untuk melihat keefektifan alat. Pada perancangan ini, mikrokontroler Arduino UNO digunakan sebagai pusat pengendali sistem, sensor LDR digunakan untuk menyalakan lampu saat sensor mendeteksi kegelapan dimalam hari untuk membuat hama mendekat sesuai dengan karakteristiknya yang tertarik dengan cahaya, kemudian tegangan kejut listrik akan aktif bersamaan dengan lampu yang menyala untuk menyengat hama yang menempel pada jaring kawat yang sudah dibuat, Pemrograman menggunakan software Arduino IDE. Berdasarkan hasil pengujian selama 3 hari, alat pembasmi hama padi ini dapat membasmi 39 hama kepik hitam, penggerek batang padi, dan walang sangit.
{"title":"ALAT PEMBASMI HAMA WERENG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN TEGANGAN KEJUT LISTRIK","authors":"Hendra Marcos","doi":"10.33365/jtst.v4i1.2647","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v4i1.2647","url":null,"abstract":"Pada umumnya, pembasmian hama padi dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida. Hal ini akan mengakibatkan tanah dan tanaman padi tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pembasmi hama otomatis yang ramah lingkungan tanpa menggunakan pestisida. Metode pelaksanaan yang dilakukan agar berhasil membuat alat pembasmi hama tanaman padi otomatis menggunakan tegangan kejut listrik dimulai dari perancangan hardware kemudian pengumpulan data dan melakukan penelitian dengan menguji coba alat di sawah untuk melihat keefektifan alat. Pada perancangan ini, mikrokontroler Arduino UNO digunakan sebagai pusat pengendali sistem, sensor LDR digunakan untuk menyalakan lampu saat sensor mendeteksi kegelapan dimalam hari untuk membuat hama mendekat sesuai dengan karakteristiknya yang tertarik dengan cahaya, kemudian tegangan kejut listrik akan aktif bersamaan dengan lampu yang menyala untuk menyengat hama yang menempel pada jaring kawat yang sudah dibuat, Pemrograman menggunakan software Arduino IDE. Berdasarkan hasil pengujian selama 3 hari, alat pembasmi hama padi ini dapat membasmi 39 hama kepik hitam, penggerek batang padi, dan walang sangit.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121810144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Daniel Hutajulu, Hermanto Hermanto, Vivaldi Raditya Putra, Angga Vb, S. Hidayati, Budi Tjahjono
Peternak bebek masih menggunakan metode manual untuk menjaga suhu di tempat penetasan. Ada masalah dengan rutinitas ini, bahwa peternak harus menjaga suhu dan kelembaban di tempat penetasan, yang mengakibatkan kegagalan penetasan menjadi bebek. Telur bebek sangat sensitif terhadap perubahan suhu, yang dapat menyebabkan kegagalan penetasan telur. Oleh maka suhu optimum untuk telur bebek adalah suhu 36° s/d 38° C kelembaban 60 s/d 65% di tempat penetasan, suhu yang sesuai, dengan standar yang dibutuhkan oleh telur bebek. Di tempat penetasan telur bebek harus dipasang lampu 10 watt yang berfungsi sebagai tempat penetasan telur bebek. Arduino dapat bekerja dengan memberi tahu petani bahwa suhu telah menurun dan suhu lingkungan meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan standar keberhasilan penetasan telur bebek. Dengan menggunakan Internet Of Things merupakan Sensor Temprature DS18B20 yang dapat mengukur suhu dan kelembaban yang terjadi secara realtime. Buzzer akan menghasilkan respon yang sesuai dengan kondisi suhu yang terjadi dengan menghubungkan sebagai notifikasi bot-telegram ketika suhu dan kelembaban ruangan tidak optimal. Peneliti hanya menyiapkan baterai sumber tenaga cadangan untuk mengatisipasi jika terjadi pemadaman listrik
养鸭的农民仍然使用手工方法来保持孵化场的温度。这一程序有一个问题,饲养员必须保持孵化场的温度和湿度,这导致孵化场的孵化失败。鸭蛋对温度变化非常敏感,这可能会导致孵蛋失败。由那鸭蛋的最佳温度是36°s - d 38°C的温度湿度60 s - d 65%在孵化场,合适的温度,用鸭蛋所需要的标准。鸭蛋孵化场必须有一个10瓦的电灯来做鸭蛋孵化场。Arduino可以通过告诉农民,温度下降了,环境温度上升来工作。这可以提高鸭蛋孵化成功的标准。使用互联网,它是一个温度传感器DS18B20,可以测量温度和湿度的实时。当房间温度和湿度不理想时,蜂鸣器将通过将其作为电报通知联系来产生符合温度条件的响应。研究人员正在准备备用电池,以防停电
{"title":"PROTOTYPE MONITORING SUHU TEMPAT PENETASAN TELUR BEBEK","authors":"Daniel Hutajulu, Hermanto Hermanto, Vivaldi Raditya Putra, Angga Vb, S. Hidayati, Budi Tjahjono","doi":"10.33365/jtst.v4i1.2367","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v4i1.2367","url":null,"abstract":"Peternak bebek masih menggunakan metode manual untuk menjaga suhu di tempat penetasan. Ada masalah dengan rutinitas ini, bahwa peternak harus menjaga suhu dan kelembaban di tempat penetasan, yang mengakibatkan kegagalan penetasan menjadi bebek. Telur bebek sangat sensitif terhadap perubahan suhu, yang dapat menyebabkan kegagalan penetasan telur. Oleh maka suhu optimum untuk telur bebek adalah suhu 36° s/d 38° C kelembaban 60 s/d 65% di tempat penetasan, suhu yang sesuai, dengan standar yang dibutuhkan oleh telur bebek. Di tempat penetasan telur bebek harus dipasang lampu 10 watt yang berfungsi sebagai tempat penetasan telur bebek. Arduino dapat bekerja dengan memberi tahu petani bahwa suhu telah menurun dan suhu lingkungan meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan standar keberhasilan penetasan telur bebek. Dengan menggunakan Internet Of Things merupakan Sensor Temprature DS18B20 yang dapat mengukur suhu dan kelembaban yang terjadi secara realtime. Buzzer akan menghasilkan respon yang sesuai dengan kondisi suhu yang terjadi dengan menghubungkan sebagai notifikasi bot-telegram ketika suhu dan kelembaban ruangan tidak optimal. Peneliti hanya menyiapkan baterai sumber tenaga cadangan untuk mengatisipasi jika terjadi pemadaman listrik","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122592359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maraknya pencurian hewan ternak di Kabupaten Bondowoso membuat para peternak harus lebih meningkatkan keamanan kandang ternaknya untuk meminimalisir tindak pidana pencurian hewan ternak. Terutama hewan ternak sapi yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi Internet Of Things (IoT) yang memungkinkan benda- benda saling bertukar informasi diharapkan juga dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan. Maka dari itu dibuatlah alat ini yang nantinya diharapkan dapat membantu para peternak hewan di Kabupaten Bondowoso terutama di Desa Sekarputih untuk memonitoring keadaan kandang hewan ternaknya. Menggunakan ESP32-CAM dengan mikrokontroler terintegrasi dan juga modul kamera terintegrasi yang dipadukan dengan sensor PIR sebagai deteksi gerak. Pemilik kandang dapat mengetahui siapa yang mencoba masuk kedalam kandang tanpa sepengetahuan pemilik kandang melalui gambar yang ditangkap oleh ESP32-CAM.
{"title":"SISTEM CERDAS SEBAGAI KEAMANAN KANDANG TERNAK SAPI MENGGUNAKAN CAMERA ESP-CAM DAN SELENOID","authors":"Sanriomi Sintaro, Eric Alfonsius","doi":"10.33365/jtst.v4i1.2641","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v4i1.2641","url":null,"abstract":"Maraknya pencurian hewan ternak di Kabupaten Bondowoso membuat para peternak harus lebih meningkatkan keamanan kandang ternaknya untuk meminimalisir tindak pidana pencurian hewan ternak. Terutama hewan ternak sapi yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi Internet Of Things (IoT) yang memungkinkan benda- benda saling bertukar informasi diharapkan juga dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan. Maka dari itu dibuatlah alat ini yang nantinya diharapkan dapat membantu para peternak hewan di Kabupaten Bondowoso terutama di Desa Sekarputih untuk memonitoring keadaan kandang hewan ternaknya. Menggunakan ESP32-CAM dengan mikrokontroler terintegrasi dan juga modul kamera terintegrasi yang dipadukan dengan sensor PIR sebagai deteksi gerak. Pemilik kandang dapat mengetahui siapa yang mencoba masuk kedalam kandang tanpa sepengetahuan pemilik kandang melalui gambar yang ditangkap oleh ESP32-CAM.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134151628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Security is an important aspect that must be considered from a house, building, and environment. The purpose is to avoid various types of crime such as theft and robbery that can cause loss. In various regions in Indonesia, the rate of theft and robbery is still high, so a good security system is needed so that cases of theft and robbery can be avoided as early as possible. In the era of technology that is developing so rapidly nowadays, there are many breakthroughs in security systems for homes, buildings, and environments that utilize technology, one of which is a security system based on IoT (Internet of Things). In this paper will focus on reviewing the concepts applied by several previous papers relating to security systems for homes, buildings and the environment. Then the results of the review can obtain appropriate and relevant concepts to be applied for home security systems with minimal internet network conditions.
安全是房屋、建筑和环境必须考虑的一个重要方面。其目的是为了避免各种类型的犯罪,如盗窃和抢劫,可以造成损失。在印度尼西亚的各个地区,盗窃和抢劫的发生率仍然很高,因此需要一个良好的安全系统,以便尽早避免盗窃和抢劫的情况。在当今技术飞速发展的时代,利用技术的家庭、建筑和环境安全系统有很多突破,其中之一就是基于IoT (Internet of Things)的安全系统。在这篇论文中,我们将重点回顾以前几篇关于家庭、建筑和环境安全系统的论文所应用的概念。然后,审查的结果可以得到适当的和相关的概念,以应用于最小的互联网网络条件下的家庭安全系统。
{"title":"LITERATURE REVIEW : SMART HOME BASED ON IOT FOR SECURITY SYSTEM","authors":"Baltra Agusti Pramajuri, Syaddam Syaddam, Try Hadyanto, Margret Ade Cipta Rahmani","doi":"10.33365/jtst.v4i1.2304","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v4i1.2304","url":null,"abstract":"Security is an important aspect that must be considered from a house, building, and environment. The purpose is to avoid various types of crime such as theft and robbery that can cause loss. In various regions in Indonesia, the rate of theft and robbery is still high, so a good security system is needed so that cases of theft and robbery can be avoided as early as possible. In the era of technology that is developing so rapidly nowadays, there are many breakthroughs in security systems for homes, buildings, and environments that utilize technology, one of which is a security system based on IoT (Internet of Things). In this paper will focus on reviewing the concepts applied by several previous papers relating to security systems for homes, buildings and the environment. Then the results of the review can obtain appropriate and relevant concepts to be applied for home security systems with minimal internet network conditions.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126596479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar dapat terhubung dengan jaringan internet. Penerapan teknologi internet of thing bisa diterapkan dalam berbagai bidang, khusunya dalam penelitian ini penerapan teknologi internet of things di bidang peternakan untuk melakukan monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam boiler. Karena dalam penggunaannya alat suhu dan kelembaban ayam yang ada sekarang dirasa masih kurang efektif, karena proses monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam boiler masih dilakukan secara konvensional dan belum memanfaatkan teknologi jaringan internet untuk proses monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam. Oleh karena itu perlu dibuat alat yang dapat memonitoring keadaan suhu dan kelembaban pada kandang ayam broiler dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT11, solid state relay untuk kontrol lampu pemanas dan kipas, serta module NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller yang memproses dan mengirimkan data dari sensor ke web server melalui jaringan internet, halaman website digunakan sebagai interface untuk melakukan monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam broiler dari jarak jauh berbasis IOT dengan memanfaatkan jaringan internet dan Sistem dapat menjaga suhu antara rentang 29 - 30°C dan kelembaban 60% pada usia ayam 7 sampai 14 hari.
{"title":"Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Kandang Anak Ayam Broiler Berbasis Internet of Things","authors":"Try Hadyanto, M. F. Amrullah","doi":"10.33365/jtst.v3i2.2179","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i2.2179","url":null,"abstract":"Teknologi Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar dapat terhubung dengan jaringan internet. Penerapan teknologi internet of thing bisa diterapkan dalam berbagai bidang, khusunya dalam penelitian ini penerapan teknologi internet of things di bidang peternakan untuk melakukan monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam boiler. Karena dalam penggunaannya alat suhu dan kelembaban ayam yang ada sekarang dirasa masih kurang efektif, karena proses monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam boiler masih dilakukan secara konvensional dan belum memanfaatkan teknologi jaringan internet untuk proses monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam. Oleh karena itu perlu dibuat alat yang dapat memonitoring keadaan suhu dan kelembaban pada kandang ayam broiler dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT11, solid state relay untuk kontrol lampu pemanas dan kipas, serta module NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller yang memproses dan mengirimkan data dari sensor ke web server melalui jaringan internet, halaman website digunakan sebagai interface untuk melakukan monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam broiler dari jarak jauh berbasis IOT dengan memanfaatkan jaringan internet dan Sistem dapat menjaga suhu antara rentang 29 - 30°C dan kelembaban 60% pada usia ayam 7 sampai 14 hari.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114792700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lahan sebagai faktor utama dalam pertanian harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan hasil yang diharapkan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet untuk memantau kelembaban tanah. Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Salah satu inovasi teknologi informasi dan komunikasi di bidang pertanian adalah pemanfaatan Internet of Things. Dengan menggunakan Internet of Things, dimungkinkan untuk memantau kelembaban tanah yang digunakan sebagai media tanam tanaman hortikultura. Mengetahui nilai kelembaban tanah akan sangat berguna untuk dapat menentukan langkah-langkah atau penanganan tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah dapat bekerja dengan baik dan menampilkan informasi nilai kelembaban tanah. Berdasarkan hasil dan analisis dapat disimpulkan bahwa hasil pemantauan sistem pemantauan kelembaban tanah sudah dapat digunakan untuk memantau lahan pertanian. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi tentang nilai lengas tanah yang telah diperoleh. Hasil akhir yang didapat dari pembacaan nilai sensor yaitu wet, moisture dan dry sesuai dengan nilai yang diset dari Analog Data. Yaitu kondisi basah saat mendapatkan keluaran dengan kisaran batas bawah 150 dan batas atas 339, kondisi lembab saat mendapatkan keluaran dengan kisaran batas bawah 340, batas atas 475, kondisi kering saat mendapatkan nilai sensor dengan batas bawah. kisaran 476 dan batas atas 1023.
{"title":"MONITORING SUHU UDARA DAN KELEMBABAN TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA","authors":"Hendra Marcos, Husni Muzaki","doi":"10.33365/jtst.v3i2.2200","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i2.2200","url":null,"abstract":" Lahan sebagai faktor utama dalam pertanian harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan hasil yang diharapkan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet untuk memantau kelembaban tanah. Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Salah satu inovasi teknologi informasi dan komunikasi di bidang pertanian adalah pemanfaatan Internet of Things. Dengan menggunakan Internet of Things, dimungkinkan untuk memantau kelembaban tanah yang digunakan sebagai media tanam tanaman hortikultura. Mengetahui nilai kelembaban tanah akan sangat berguna untuk dapat menentukan langkah-langkah atau penanganan tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah dapat bekerja dengan baik dan menampilkan informasi nilai kelembaban tanah. Berdasarkan hasil dan analisis dapat disimpulkan bahwa hasil pemantauan sistem pemantauan kelembaban tanah sudah dapat digunakan untuk memantau lahan pertanian. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi tentang nilai lengas tanah yang telah diperoleh. Hasil akhir yang didapat dari pembacaan nilai sensor yaitu wet, moisture dan dry sesuai dengan nilai yang diset dari Analog Data. Yaitu kondisi basah saat mendapatkan keluaran dengan kisaran batas bawah 150 dan batas atas 339, kondisi lembab saat mendapatkan keluaran dengan kisaran batas bawah 340, batas atas 475, kondisi kering saat mendapatkan nilai sensor dengan batas bawah. kisaran 476 dan batas atas 1023.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"84 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131659039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Samsugi, Rahmat Dedi Gunawan, Adhie thyo Priandika, Agung Tri Prastowo
Pemberian pakan secara konvensional memiliki beberapa kekurangan seperti tidak teraturnya pemberian pakan, selain itu juga dapat berlebihan saat pemberian pakan ikan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti lipidosis hati dan membuat ikan stre. Dengan demikian, maka pemberian pakan pada ikan molly harus benar benar di perhatikan. Salahsatu yang dapat dilakukan adalah dengan membuat system otomatis dengan pengaturan interval waktu pemberian pakan. Alat yang dihasilkan adalah untuk pemberian pakan pada ikan molly namun dapat juga digunakan pada semua jenis ikan hias.dalam mengatur penjadwalan pemberian pakan ikan dapat dilakukan secara teratur pada waktu pagi hari yaitu pukul 08.00 dan sore hari pukul 16.00. Penjadwalan alat ini menggunakan RTC DS3231 untuk mengatur waktu. RTC DS3231 memberi sinyal kepada mikrokontoler arduino uno sebagai kendali untuk mengendalikan motor servo agar dapat membuka dan menutup sesuai waktu yang telah diatur agar pakan yang dikeluarkan sesuai dengan takaran Dengan adanya alat ini semoga dapat mempermudah para pembudidaya ikan hias dalam pemberian pakan dengan terjadwal. Kata kunci : Ikan Molly, Arduino, motor servo, RTC DS3231, penjadwalan.
{"title":"PENERAPAN PENJADWALAN PAKAN IKAN HIAS MOLLY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DAN SENSOR RTC DS3231","authors":"S. Samsugi, Rahmat Dedi Gunawan, Adhie thyo Priandika, Agung Tri Prastowo","doi":"10.33365/jtst.v3i2.2127","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i2.2127","url":null,"abstract":"Pemberian pakan secara konvensional memiliki beberapa kekurangan seperti tidak teraturnya pemberian pakan, selain itu juga dapat berlebihan saat pemberian pakan ikan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti lipidosis hati dan membuat ikan stre. Dengan demikian, maka pemberian pakan pada ikan molly harus benar benar di perhatikan. Salahsatu yang dapat dilakukan adalah dengan membuat system otomatis dengan pengaturan interval waktu pemberian pakan. Alat yang dihasilkan adalah untuk pemberian pakan pada ikan molly namun dapat juga digunakan pada semua jenis ikan hias.dalam mengatur penjadwalan pemberian pakan ikan dapat dilakukan secara teratur pada waktu pagi hari yaitu pukul 08.00 dan sore hari pukul 16.00. Penjadwalan alat ini menggunakan RTC DS3231 untuk mengatur waktu. RTC DS3231 memberi sinyal kepada mikrokontoler arduino uno sebagai kendali untuk mengendalikan motor servo agar dapat membuka dan menutup sesuai waktu yang telah diatur agar pakan yang dikeluarkan sesuai dengan takaran Dengan adanya alat ini semoga dapat mempermudah para pembudidaya ikan hias dalam pemberian pakan dengan terjadwal. Kata kunci : Ikan Molly, Arduino, motor servo, RTC DS3231, penjadwalan.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127750941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesuburan tanah adalah kualitas tanah untuk tanaman dapat tumbuh dengan baik yang ditentukan oleh interaksi beberapa sifat fisik yaitu kimia dan biologi pada bagian tanah yang merupakan rumah bagi akar tanaman aktif. Salah satu kunci utamanya adalah pengelolaan air. Pengaturan lingkungan untuk menciptakan suasana yang mendorong pertumbuhan tanaman hanya dapat menciptakan 10% air irigasi yang dapat dikendalikan, jauh dari nilai ideal 50%, maka diperlukannya suatu produk alat pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa chip mikrokontroler yang dapat diprogram untuk mengontrol penyiraman secara otomatis. Alat ini dirancang untuk mendeteksi apakah suatu tanaman memiliki tanah yang cukup basah atau kering, dengan hal ini bermanfaat untuk mengetahui derajat kekeringan pada tanah. Sensor kelembaban tanah sendiri yaitu sensor yang mampu mendeteksi kekuatan air tanah (kelembaban).
{"title":"PENERAPAN IOT UNTUK OPTIMALISASI PENJAGAAN KADAR AIR DALAM TANAH","authors":"Wahyu Nur Alimyaningtias, Syaddam Syaddam","doi":"10.33365/jtst.v3i2.2167","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i2.2167","url":null,"abstract":"Kesuburan tanah adalah kualitas tanah untuk tanaman dapat tumbuh dengan baik yang ditentukan oleh interaksi beberapa sifat fisik yaitu kimia dan biologi pada bagian tanah yang merupakan rumah bagi akar tanaman aktif. Salah satu kunci utamanya adalah pengelolaan air. Pengaturan lingkungan untuk menciptakan suasana yang mendorong pertumbuhan tanaman hanya dapat menciptakan 10% air irigasi yang dapat dikendalikan, jauh dari nilai ideal 50%, maka diperlukannya suatu produk alat pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa chip mikrokontroler yang dapat diprogram untuk mengontrol penyiraman secara otomatis. Alat ini dirancang untuk mendeteksi apakah suatu tanaman memiliki tanah yang cukup basah atau kering, dengan hal ini bermanfaat untuk mengetahui derajat kekeringan pada tanah. Sensor kelembaban tanah sendiri yaitu sensor yang mampu mendeteksi kekuatan air tanah (kelembaban).","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131183102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keadaan rumah yang sering ditinggal kosong oleh penghuninya akibat kesibukan mengurus bisnis dan kesibukan dikantor sangat rentan akan adanya aktifitas pencurian. Maka oleh sebab itu diperlukan inovasi baru yang dapat mengantispasi aktifitas pencurian sebagai peralatan tambahan dari sistem penguncian yang telah ada. Kemajuan teknologi informasi saat ini tidak terlepas dari berkembangnya teknologi komunikasi telepon seluler atau dikenal dengan teknologi mobile. Telepon seluler atau smartphone saat ini dapat dimanfatkan diberbagai bentuk alat kontrol atau monitoring, sebagai contoh yaitu: alat sistem monitoring rumah berbasis internet of things (IoT). Alat monitoring ini dapat membantu pemilik rumah untuk mengontrol dan memonitor keadaan didalam rumah dari jarak jauh karena terhubung dengan internet dan anda dapat mengontroll pada smartphone dengan menggunakan alamat IP Address Wi-Fi yang telah terhubung dengan ESP32- CAM melalui web browser. Perancangan dan pembuatan alat ini menggunakan ESP32-CAM melalui program Arduino IDE dan Web Browser yang kemudian menampilkan pada web browser pada smartphone sehingg smarta pemilik rumah dapat memantau dari jarak jauh.
{"title":"ALAT PEMANTAU KEAMANAN RUMAH BERBASIS ESP32-CAM","authors":"Winda Yulita, Aidil Afriansyah","doi":"10.33365/jtst.v3i2.2197","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i2.2197","url":null,"abstract":"Keadaan rumah yang sering ditinggal kosong oleh penghuninya akibat kesibukan mengurus bisnis dan kesibukan dikantor sangat rentan akan adanya aktifitas pencurian. Maka oleh sebab itu diperlukan inovasi baru yang dapat mengantispasi aktifitas pencurian sebagai peralatan tambahan dari sistem penguncian yang telah ada. Kemajuan teknologi informasi saat ini tidak terlepas dari berkembangnya teknologi komunikasi telepon seluler atau dikenal dengan teknologi mobile. Telepon seluler atau smartphone saat ini dapat dimanfatkan diberbagai bentuk alat kontrol atau monitoring, sebagai contoh yaitu: alat sistem monitoring rumah berbasis internet of things (IoT). Alat monitoring ini dapat membantu pemilik rumah untuk mengontrol dan memonitor keadaan didalam rumah dari jarak jauh karena terhubung dengan internet dan anda dapat mengontroll pada smartphone dengan menggunakan alamat IP Address Wi-Fi yang telah terhubung dengan ESP32- CAM melalui web browser. Perancangan dan pembuatan alat ini menggunakan ESP32-CAM melalui program Arduino IDE dan Web Browser yang kemudian menampilkan pada web browser pada smartphone sehingg smarta pemilik rumah dapat memantau dari jarak jauh.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128289392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Today many people are fond of raising birds, ranging from small cages to large-scale cages. One of the kind of bird is canary. Where these canaries will be given food and drink every seven in the morning. An idea emerged to make this research entitled Smart Canary Bird Cage Based Internet Of Things With Rfid And Telegram. This research has also been able to produce a tool or system that monitors feed and automatically fills and conditions the cage at any time using a smartphone. The workings of the ultrasonic system that is above the drinking place will detect the drinking distance if you have finished drinking it will fill it automatically. The same way for the loadcell will be under the feed and under the cage to detect the weight of the feed and the weight of the manure if the feed runs out then the feed will fill automatically, for the DHT11 temperature the sensor will detect the temperature if the temperature is below the standard temperature then the light will turn on if the temperature is above then the fan will turn on. All conditions in the cage will automatically be entered into the database so that they can be displayed via a smartphone. It is hoped that with this tool, the owner of the cage will be given convenience so that they are not required to enter the cage to find out the condition of the cage, feed and birds. Based on the several reasons above and developing previous research, the author suggests creating a system or tool entitled “Internet Of Things-Based Smart Canary Cages With Rfid And Telegram". This research was conducted with the aim of preventing people who raise birds from getting sick easily and providing comfort for bird owners when they are not around the cage. This tool or system is able to provide notifications to telegrams when the bird's cage is about to be stolen, provide food and drink for the birds. automatically according to the needs of the birds and carried out regularly.
{"title":"SMART CANARY BASED ON IOT WITH RFID AND TELEGRAM","authors":"Rillya Arundaa, W. W. Kalengkongan","doi":"10.33365/jtst.v3i1.2819","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jtst.v3i1.2819","url":null,"abstract":"Today many people are fond of raising birds, ranging from small cages to large-scale cages. One of the kind of bird is canary. Where these canaries will be given food and drink every seven in the morning. An idea emerged to make this research entitled Smart Canary Bird Cage Based Internet Of Things With Rfid And Telegram. This research has also been able to produce a tool or system that monitors feed and automatically fills and conditions the cage at any time using a smartphone. The workings of the ultrasonic system that is above the drinking place will detect the drinking distance if you have finished drinking it will fill it automatically. The same way for the loadcell will be under the feed and under the cage to detect the weight of the feed and the weight of the manure if the feed runs out then the feed will fill automatically, for the DHT11 temperature the sensor will detect the temperature if the temperature is below the standard temperature then the light will turn on if the temperature is above then the fan will turn on. All conditions in the cage will automatically be entered into the database so that they can be displayed via a smartphone. It is hoped that with this tool, the owner of the cage will be given convenience so that they are not required to enter the cage to find out the condition of the cage, feed and birds. Based on the several reasons above and developing previous research, the author suggests creating a system or tool entitled “Internet Of Things-Based Smart Canary Cages With Rfid And Telegram\". This research was conducted with the aim of preventing people who raise birds from getting sick easily and providing comfort for bird owners when they are not around the cage. This tool or system is able to provide notifications to telegrams when the bird's cage is about to be stolen, provide food and drink for the birds. automatically according to the needs of the birds and carried out regularly.","PeriodicalId":260158,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122989305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}