Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.17719
Rizky Patria Nevangga, Nurhasan Nurhasan, A. Hakim, Syaifathul Jannah, Niken Sasadhara Sasmita
Anak tunanetra memiliki performa aktivitas fisik harian yang lebih rendah dibandingkan dengan sebaya mereka yang memiliki penglihatan, termasuk olahraga. Anak dengan gangguan penglihatan memiliki gerakan motorik yang tidak ideal karena indera penglihatan penting untuk keakuratan gerakan secara optimal. Faktor yang mempengaruhi derajat tidak idealnya gerakan adalah tingkat gangguan penglihatan, status kelahiran (cukup bulan atau prematur) dan latar belakang pengetahuan tentang kemampuan atau konsep gerakan. Penguasaan keterampilan motorik yang memadai, terutama keterampilan lokomotor dan motorik kasar, berkaitan dengan peningkatan tingkat aktivitas fisik selama prasekolah, anak, dan remaja. Penelitian ini dilakukan di SLB A YPAB Surabaya di mana dalam mengajarkan gerakan melempar, guru hanya memberikan instruksi secara lisan dan sesekali mengarahkan tangan ke arah bola untuk mengambil bola, namun tidak untuk menuntun anak melakukan gerakan tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tidak adanya tenaga pendidik pelajaran kesehatan jasmani sehingga kurang memiliki pengetahuan tentang gerakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifitasan 2 metode pelatihan, yaitu pelatihan menggunakan indera pendengaran saja dan menggunakan indera pendengaran dan peraba pada tingkat penguasaan gerakan one-handed overarm throw serta respon psikologis subjek yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar pertimbangan penyusunan metode pengajaran gerakan pada siswa sekolah dasar dengan gangguan penglihatan. Pada penelitian ini ditemukan adanya tingkat penguasaan yang lebih baik pada siswa yang diberikan pelatihan menggunakan indera pendengaran dan peraba dibandingkan dengan pendengaran saja. Secara psikologis, siswa dengan pelatihan menggunakan indera peraba dan pendengaran menunjukkan respon yang lebih positif.
{"title":"OPTIMALISASI INDERA PERABA DAN PENDENGARAN DALAM PENGUASAAN ONE-HANDED OVERARM THROW ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN","authors":"Rizky Patria Nevangga, Nurhasan Nurhasan, A. Hakim, Syaifathul Jannah, Niken Sasadhara Sasmita","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.17719","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.17719","url":null,"abstract":"Anak tunanetra memiliki performa aktivitas fisik harian yang lebih rendah dibandingkan dengan sebaya mereka yang memiliki penglihatan, termasuk olahraga. Anak dengan gangguan penglihatan memiliki gerakan motorik yang tidak ideal karena indera penglihatan penting untuk keakuratan gerakan secara optimal. Faktor yang mempengaruhi derajat tidak idealnya gerakan adalah tingkat gangguan penglihatan, status kelahiran (cukup bulan atau prematur) dan latar belakang pengetahuan tentang kemampuan atau konsep gerakan. Penguasaan keterampilan motorik yang memadai, terutama keterampilan lokomotor dan motorik kasar, berkaitan dengan peningkatan tingkat aktivitas fisik selama prasekolah, anak, dan remaja. Penelitian ini dilakukan di SLB A YPAB Surabaya di mana dalam mengajarkan gerakan melempar, guru hanya memberikan instruksi secara lisan dan sesekali mengarahkan tangan ke arah bola untuk mengambil bola, namun tidak untuk menuntun anak melakukan gerakan tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tidak adanya tenaga pendidik pelajaran kesehatan jasmani sehingga kurang memiliki pengetahuan tentang gerakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifitasan 2 metode pelatihan, yaitu pelatihan menggunakan indera pendengaran saja dan menggunakan indera pendengaran dan peraba pada tingkat penguasaan gerakan one-handed overarm throw serta respon psikologis subjek yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar pertimbangan penyusunan metode pengajaran gerakan pada siswa sekolah dasar dengan gangguan penglihatan. Pada penelitian ini ditemukan adanya tingkat penguasaan yang lebih baik pada siswa yang diberikan pelatihan menggunakan indera pendengaran dan peraba dibandingkan dengan pendengaran saja. Secara psikologis, siswa dengan pelatihan menggunakan indera peraba dan pendengaran menunjukkan respon yang lebih positif.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127437186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.16781
Humaedi Humaedi, Andi Sultan Brilin Susandi Eka Wahyudhi, Gunawan Gunawan
Level atlet elit, sering kali diminta untuk tampil melewati batas kecepatan, kelincahan, kelenturan, daya tahan dan kekuatan, setiap menghadapi hal tersebut atlet harus dapat menjaga konsentrasinya agar dapat memenuhi taktik/mental tuntutan menghadapi lawan. Kemampuan biomotor akan mempengaruhi kondisi fisik seseorang atlet untuk dapat bersaing dari awal hingga akhir pertandingan/perlombaan, jika kondisi fisik (biomotorik) seorang atlet dalam kondisi yang baik maka atlet akan melakukan berbagai gerakan lebih cepat dalam olahraga dan menguasai teknik gerakan yang dilatih sehingga akan mempengaruhi performa atlet dalam pertandingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek biomotor atlet elit pada cabang olahraga unggulan. Jenis penelitian yaitu penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian merupakan 8 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah atlet 133 yang merupakan atlet unggulan dari setiap cabang olahraga. Sampel penelitian ini yaitu 133 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Variabel penelitian dan teknik pengmbilan data penelitian yaitu biomotor yang terdiri dari Daya Tahan (Endurance), Kekuatan (Strength), Kecepatan (Speed), Kelenturan (Flekxibility) dan Koordinasi (Coordination). Hasil penelitian dilakukan maka diperoleh biomotor atlet elit cabang olahraga unggulan yang terdiri dari cabang olahraga sepaktakraw yang memperoleh hasil sedang, cabang olahraga bilyard memperoleh hasil kurang, cabang olahraga paralayang memperoleh hasil kurang, cabang olahraga taekwondo memperoleh hasil sedang, cabang olahraga dayung memperoleh hasil sedang, cabang olahraga atletik memperoleh hasil sedang, cabang olahraga panjat tebing memperoleh hasil sedang, dan cabang olahraga pencak silat memperoleh hasil sedang.
{"title":"BIOMOTOR ATLET ELIT PADA OLAHRAGA UNGGULAN","authors":"Humaedi Humaedi, Andi Sultan Brilin Susandi Eka Wahyudhi, Gunawan Gunawan","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.16781","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.16781","url":null,"abstract":"Level atlet elit, sering kali diminta untuk tampil melewati batas kecepatan, kelincahan, kelenturan, daya tahan dan kekuatan, setiap menghadapi hal tersebut atlet harus dapat menjaga konsentrasinya agar dapat memenuhi taktik/mental tuntutan menghadapi lawan. Kemampuan biomotor akan mempengaruhi kondisi fisik seseorang atlet untuk dapat bersaing dari awal hingga akhir pertandingan/perlombaan, jika kondisi fisik (biomotorik) seorang atlet dalam kondisi yang baik maka atlet akan melakukan berbagai gerakan lebih cepat dalam olahraga dan menguasai teknik gerakan yang dilatih sehingga akan mempengaruhi performa atlet dalam pertandingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek biomotor atlet elit pada cabang olahraga unggulan. Jenis penelitian yaitu penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian merupakan 8 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah atlet 133 yang merupakan atlet unggulan dari setiap cabang olahraga. Sampel penelitian ini yaitu 133 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Variabel penelitian dan teknik pengmbilan data penelitian yaitu biomotor yang terdiri dari Daya Tahan (Endurance), Kekuatan (Strength), Kecepatan (Speed), Kelenturan (Flekxibility) dan Koordinasi (Coordination). Hasil penelitian dilakukan maka diperoleh biomotor atlet elit cabang olahraga unggulan yang terdiri dari cabang olahraga sepaktakraw yang memperoleh hasil sedang, cabang olahraga bilyard memperoleh hasil kurang, cabang olahraga paralayang memperoleh hasil kurang, cabang olahraga taekwondo memperoleh hasil sedang, cabang olahraga dayung memperoleh hasil sedang, cabang olahraga atletik memperoleh hasil sedang, cabang olahraga panjat tebing memperoleh hasil sedang, dan cabang olahraga pencak silat memperoleh hasil sedang.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130427942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.17687
Syaifathul Jannah, I. Subagio, Achmad Widodo, Awang Firmansyah, Rizky Patria Nevangga
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program program pembinaan prestasi cabang olahraga Finswimming di Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, dan product). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, angket, wawancara dan data dokumentasi kepada atlet dan pelatih Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif Mix Methods atau analasis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pembinaan prestasi cabang olahraga Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan sudah berjalan dengan baik. Konteks evaluasi sudah berjalan sangat baik, dari sisi input sudah baik, dari sisi proses sudah berjalan sangat baik dan dari sisi produk hasil prestasi atlet-atlet Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan sudah sangat baik dapat dilihat dari hasil data dokumentasi prestasi-prestasi yang pernah diraih sebelumnya.
{"title":"EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN PRESTASI PADA PUSAT LATIHAN CABANG OLAHRAGA FINSWIMMING","authors":"Syaifathul Jannah, I. Subagio, Achmad Widodo, Awang Firmansyah, Rizky Patria Nevangga","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.17687","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.17687","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program program pembinaan prestasi cabang olahraga Finswimming di Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, dan product). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, angket, wawancara dan data dokumentasi kepada atlet dan pelatih Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif Mix Methods atau analasis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pembinaan prestasi cabang olahraga Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan sudah berjalan dengan baik. Konteks evaluasi sudah berjalan sangat baik, dari sisi input sudah baik, dari sisi proses sudah berjalan sangat baik dan dari sisi produk hasil prestasi atlet-atlet Finswimming Puslatcab Kabupaten Pasuruan sudah sangat baik dapat dilihat dari hasil data dokumentasi prestasi-prestasi yang pernah diraih sebelumnya.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116722341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.17893
Ahmad Lamusu, Zulkifli Lamusu
Pukulan Gyaku Tsuki Chudan merupakan pukulan dari bela diri Karate yang memungkinkan seorang Karateka langsung memukul lawan pada bagian tengah badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri Karate mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Popoulasi dalam penelitian ini berjumlah 127 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi dan regresi dengan taraf signifikan 95 % atau 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri karate. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri Karate mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.
{"title":"KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN KARATE MAHASISWA","authors":"Ahmad Lamusu, Zulkifli Lamusu","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.17893","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.17893","url":null,"abstract":"Pukulan Gyaku Tsuki Chudan merupakan pukulan dari bela diri Karate yang memungkinkan seorang Karateka langsung memukul lawan pada bagian tengah badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri Karate mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Popoulasi dalam penelitian ini berjumlah 127 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi dan regresi dengan taraf signifikan 95 % atau 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri karate. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pukulan Gyaku Tsuki Chudan pada olahraga bela diri Karate mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121778446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.16428
Edy dharma putra Duhe, Suprianto Kadir, Fredrik A. Makadada
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional merupakan ajang elit mahasiswa di seluruh Indonesia dalam menampilkan hasil performanya dalam latihan berbagai cabang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik atlet Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif non-eksperimen dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh seluruh atlet UNG Provinsi Gorontalo yang berjumlah 25 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 25 orang siswa yang berasal dari 7 cabang olahraga. Instrumen penelitian menggunakan instrument baku Tes kondisi fisik dengan tingkat validitas sebesar 0,92 dan reliabilitas sebesar 0,89, yang dalam pelaksanaannya mencakup beberapa item tes yakni: 1) VO2Max menggunakan Multistage Fitness Test (Beep Test), 2) Kekuatan otot lengan menggunakan push up selama 30 detik, 3) Kekuatan otot perut menggunakan sit up 30 detik, 4) Kecepatan reaksi menggunakan alat beem, 5) Kelincahan menggunakan shuttle run, 6) Power otot tungkai menggunakan standing board jump, dan 7) Kelentukan menggunakan sit and reach. Hasil penelitian deskriptif kuantitatif berupa tes kondisi fisik atlet UNG Gorontalo dengan kategori sedang. Landasan dari penelitian ini dapat digunakan oleh pelatih sebagai dasar dalam upaya untuk lebih meningkatkan lagi kondisi fisik atletnya agar lebih siap secara fisik dalam menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVII.
{"title":"KESIAPAN FISIK ATLET JELANG PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA NASIONAL XVII","authors":"Edy dharma putra Duhe, Suprianto Kadir, Fredrik A. Makadada","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.16428","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.16428","url":null,"abstract":"Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional merupakan ajang elit mahasiswa di seluruh Indonesia dalam menampilkan hasil performanya dalam latihan berbagai cabang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik atlet Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif non-eksperimen dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh seluruh atlet UNG Provinsi Gorontalo yang berjumlah 25 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 25 orang siswa yang berasal dari 7 cabang olahraga. Instrumen penelitian menggunakan instrument baku Tes kondisi fisik dengan tingkat validitas sebesar 0,92 dan reliabilitas sebesar 0,89, yang dalam pelaksanaannya mencakup beberapa item tes yakni: 1) VO2Max menggunakan Multistage Fitness Test (Beep Test), 2) Kekuatan otot lengan menggunakan push up selama 30 detik, 3) Kekuatan otot perut menggunakan sit up 30 detik, 4) Kecepatan reaksi menggunakan alat beem, 5) Kelincahan menggunakan shuttle run, 6) Power otot tungkai menggunakan standing board jump, dan 7) Kelentukan menggunakan sit and reach. Hasil penelitian deskriptif kuantitatif berupa tes kondisi fisik atlet UNG Gorontalo dengan kategori sedang. Landasan dari penelitian ini dapat digunakan oleh pelatih sebagai dasar dalam upaya untuk lebih meningkatkan lagi kondisi fisik atletnya agar lebih siap secara fisik dalam menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVII.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121856705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konsentrasi dalam cabang olahraga beladiri dipandang penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data yang akurat tentang hail analisis tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo periode tahun 2022, yang terdiri dari karate, silat dan taekwondo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantatif, dimana hasil penelitian terkait dengan tingkat konsentrasi atlet akan dideskripsikan dan dibandingkan berdasarkan masing-masing cabang olahraga beladiri yang ada. Adapun sampel yang dimaksud merupakan atlet yang berasal dari tiga cabang olahraga beladiri yang ada di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 yang berjumlah 29 atlet yang terdiri dari 14 atlet karate, 9 atlet silat dan 6 atlet taekwondo. Instrumen pengumpulan data menggunakan grid concentration test. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan presentase kategori konsentrasi. Hasil penelitian berupa deskriptif kuantitatif tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 mempunyai rerata skor baik. Kesimpulannya bahwa atlet cabang olahraga beladiri Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo memiliki konsentrasi yang baik, artinya sudah memenuhi, namun tetap harus diperbaiki lagi agar dapat memperoleh hasil konsetrasi yang maksimal.
{"title":"TINGKAT KONSENTRASI ATLET CABANG OLAHRAGA BELADIRI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR","authors":"Suprianto Kadir, Resa Sukardi Massa, Arief Darmawan","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.16427","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.16427","url":null,"abstract":"Konsentrasi dalam cabang olahraga beladiri dipandang penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data yang akurat tentang hail analisis tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo periode tahun 2022, yang terdiri dari karate, silat dan taekwondo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantatif, dimana hasil penelitian terkait dengan tingkat konsentrasi atlet akan dideskripsikan dan dibandingkan berdasarkan masing-masing cabang olahraga beladiri yang ada. Adapun sampel yang dimaksud merupakan atlet yang berasal dari tiga cabang olahraga beladiri yang ada di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 yang berjumlah 29 atlet yang terdiri dari 14 atlet karate, 9 atlet silat dan 6 atlet taekwondo. Instrumen pengumpulan data menggunakan grid concentration test. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan presentase kategori konsentrasi. Hasil penelitian berupa deskriptif kuantitatif tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 mempunyai rerata skor baik. Kesimpulannya bahwa atlet cabang olahraga beladiri Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo memiliki konsentrasi yang baik, artinya sudah memenuhi, namun tetap harus diperbaiki lagi agar dapat memperoleh hasil konsetrasi yang maksimal.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131845252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.18153
Agus Supriyanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perhatian orang tua dan lingkungan keluarga yang mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen yang berupa angket tertutup. Subjek dalam penelitian adalah orang tua atau wali atlet dari kelompok U11 dan U12 tahun di Akademi Asiop Apacinti Jakarta yang berjumlah 37 orang. Teknik analisis data menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui perhatian orang tua dalam mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola di Akademi Asiop Apacinti Jakarta berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 2,70%, “kurang” sebesar 32,43%, “cukup” sebesar 18,92%, “baik” sebesar 45,95%, dan “sangat baik” sebesar 0%. Sedangkan lingkungan keluarga berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 2,70%, “kurang” sebesar 35,13%, “cukup” sebesar 16,22%, “baik” sebesar 49,95%, dan “sangat baik” sebesar 0% Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peran perhatian orang tua dan lingkungan keluarga yang mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola di Akademi Asiop Apacinti Jakarta masuk dalam kategori cukup.
这项研究的目的是了解父母的关心和家庭环境对孩子在足球练习中的表现的影响。这种研究是描述性的研究。本研究采用的方法是调查。本研究中的数据收集技术采用了一种闭环指令。该研究的对象是来自雅加达阿西普·阿皮西蒂学院(Asiop Apacinti Jakarta academy)的U11岁和12岁男孩的父母或监护人。数据分析技术使用百分比。根据一项众所周知的研究,家长们对支持孩子在雅加达阿西普·阿辛蒂学院(Asiop Apacinti academy)练习足球成绩的关注属于2.70%的“非常低”、“少于32.43%”、“足够”的“1892%”、“非常好”的45.95%,“非常好”的0%。而家庭环境处于“非常少”大类别2,70% 35,13%大小的“少”,“够了”大16,22% 49,95%大小的“好”,“非常好”角色大0%这些结果可以得出结论,关注支持成就孩子的父母和家庭环境中练习足球学院Asiop Apacinti雅加达进足够的范畴。
{"title":"PERAN PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN KELUARGA YANG MENDUKUNG PRESTASI ANAK BERLATIH SEPAK BOLA","authors":"Agus Supriyanto","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.18153","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.18153","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perhatian orang tua dan lingkungan keluarga yang mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen yang berupa angket tertutup. Subjek dalam penelitian adalah orang tua atau wali atlet dari kelompok U11 dan U12 tahun di Akademi Asiop Apacinti Jakarta yang berjumlah 37 orang. Teknik analisis data menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui perhatian orang tua dalam mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola di Akademi Asiop Apacinti Jakarta berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 2,70%, “kurang” sebesar 32,43%, “cukup” sebesar 18,92%, “baik” sebesar 45,95%, dan “sangat baik” sebesar 0%. Sedangkan lingkungan keluarga berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 2,70%, “kurang” sebesar 35,13%, “cukup” sebesar 16,22%, “baik” sebesar 49,95%, dan “sangat baik” sebesar 0% Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peran perhatian orang tua dan lingkungan keluarga yang mendukung prestasi anak dalam berlatih Sepak bola di Akademi Asiop Apacinti Jakarta masuk dalam kategori cukup.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127724186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.16992
Rahedin Suwo, La Ode Maklum Sabrin, Nurkhoiroh Nurkhoiroh, Heriansyah Heriansyah
Sport Development Index (SDI) merupakan pilihan baru yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan olahraga disuatu wilayah. Artikel ini menganalisis tentang Tingkat Partisipasi dan kebugaran Jasmani Masyarakat di Kabupaten Kolaka ditinjau dari SDI. Tujuan penelitian untuk mengukur Tingkat Partisipasi dan kebugaran Jasmani Masyarakat Kabupaten Kolaka yang berdomisili di Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Pomala serta terbagi dalam kelompok usia dan jenis kelamin pada masing-masing kecamatan dengan menggunakan survei dan pendekatan deskriptif evaluasi. Penelitian ini mengguakan metode survey dengan pendekatan deskriptif evaluasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan datanya yaitu kuisioner (angket) dan teknik tes Multistage Fitness Test (MFT). Temuan ini menunjukan tingkat partisipasi masayarakat dari 2 kecamatan berada pada kategori rendah sehingga berdampak pada tingkat kebugaran jasmani juga rendah. Perlu adanya sosialisasi dari pihak-pihak terkait untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya untuk tetap melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit sehari untuk menjaga tingkat kebugaran fisiknya.
{"title":"TINGKAT PARTISIPASI, KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX (SDI)","authors":"Rahedin Suwo, La Ode Maklum Sabrin, Nurkhoiroh Nurkhoiroh, Heriansyah Heriansyah","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.16992","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.16992","url":null,"abstract":"Sport Development Index (SDI) merupakan pilihan baru yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan olahraga disuatu wilayah. Artikel ini menganalisis tentang Tingkat Partisipasi dan kebugaran Jasmani Masyarakat di Kabupaten Kolaka ditinjau dari SDI. Tujuan penelitian untuk mengukur Tingkat Partisipasi dan kebugaran Jasmani Masyarakat Kabupaten Kolaka yang berdomisili di Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Pomala serta terbagi dalam kelompok usia dan jenis kelamin pada masing-masing kecamatan dengan menggunakan survei dan pendekatan deskriptif evaluasi. Penelitian ini mengguakan metode survey dengan pendekatan deskriptif evaluasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan datanya yaitu kuisioner (angket) dan teknik tes Multistage Fitness Test (MFT). Temuan ini menunjukan tingkat partisipasi masayarakat dari 2 kecamatan berada pada kategori rendah sehingga berdampak pada tingkat kebugaran jasmani juga rendah. Perlu adanya sosialisasi dari pihak-pihak terkait untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya untuk tetap melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit sehari untuk menjaga tingkat kebugaran fisiknya.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126033543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-31DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.17819
Syafrial Syafrial, Yahya Eko Nopiyanto
Artikel ini mengungkapkan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran penjas adaptif bagi anak tunarungu di sekolah luar biasa di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek yang dilibat sebanyak 3 guru dari 3 sekolah yang berbeda. Instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan informasi adalah observasi dan wawancara. Data penelitian diolah secara deskriptif kualitatif dengan menyajikannya ke dalam kalimat-kalimat yang bermakna. Hasil penelitian menemukan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru adalah membuat kelompok kecil, melakukan demonstrasi, dan menggunakan alat peraga. Untuk membantu dalam mensukseskan proses pembelajaran maka guru menggunakan media pembelajaran berupa video, sehingga memudahkan dalam menyampaikan materi pembelajaran penjas adaptif.
{"title":"PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SISWA TUNARUNGU","authors":"Syafrial Syafrial, Yahya Eko Nopiyanto","doi":"10.37311/jjsc.v5i1.17819","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i1.17819","url":null,"abstract":"Artikel ini mengungkapkan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran penjas adaptif bagi anak tunarungu di sekolah luar biasa di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek yang dilibat sebanyak 3 guru dari 3 sekolah yang berbeda. Instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan informasi adalah observasi dan wawancara. Data penelitian diolah secara deskriptif kualitatif dengan menyajikannya ke dalam kalimat-kalimat yang bermakna. Hasil penelitian menemukan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru adalah membuat kelompok kecil, melakukan demonstrasi, dan menggunakan alat peraga. Untuk membantu dalam mensukseskan proses pembelajaran maka guru menggunakan media pembelajaran berupa video, sehingga memudahkan dalam menyampaikan materi pembelajaran penjas adaptif.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129700934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37311/jjsc.v4i2.13800
M. F. Makorohim, Alficandra Alficandra, A. Yani, Edy Friandi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi power otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kemampuan sprint 50 meter siswa kelas VII.1 SMP Negeri 3 Pekanbaru. Adapun jenis dalam penelitian ini adalah korelasional dengan teknik pengukuran menggunakan analisa korelasi atau hubungan. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa laki – laki kelas VII.1 SMP Negeri 3 Pekanbaru dengan jumlah populasi 18 orang. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi ganda (. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai . Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan pada sebesar 18 adalah . Nilai dan diperoleh bahwa atau , dengan maka, terdapat hubungan secara statistik power otot tungkai dan panjang tungkai terhadap lari jarak pendek 50 meter pada siswa kelas VII.1 di SMP Negeri 3 Pekanbaru. Sedangkan untuk koefisien determinasinya diperoleh sebesar .
本研究的目的是确定腿力和腿长对七年级七年级学生短跑50米的能力的贡献。至于本研究中的类型与使用相关或关联分析的测量技术相关。本研究的样本包括七年级、七年级和七年级三年级的男性学生,人数为18人。本研究采用的数据分析技术是对对偶的测试。基于所做的计算获得了价值。然后将其与18的值进行比较。从统计学上讲,在SMP Negeri 3 Pekanbaru的七年级七年级学生中,四肢的力量和肢体长度与70米短跑有关。至于决心系数,我们得到的是一样的。
{"title":"KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP SPRINT","authors":"M. F. Makorohim, Alficandra Alficandra, A. Yani, Edy Friandi","doi":"10.37311/jjsc.v4i2.13800","DOIUrl":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v4i2.13800","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi power otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kemampuan sprint 50 meter siswa kelas VII.1 SMP Negeri 3 Pekanbaru. Adapun jenis dalam penelitian ini adalah korelasional dengan teknik pengukuran menggunakan analisa korelasi atau hubungan. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa laki – laki kelas VII.1 SMP Negeri 3 Pekanbaru dengan jumlah populasi 18 orang. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi ganda (. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai . Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan pada sebesar 18 adalah . Nilai dan diperoleh bahwa atau , dengan maka, terdapat hubungan secara statistik power otot tungkai dan panjang tungkai terhadap lari jarak pendek 50 meter pada siswa kelas VII.1 di SMP Negeri 3 Pekanbaru. Sedangkan untuk koefisien determinasinya diperoleh sebesar .","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124168376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}