Katup gas buang merupakan salah satu komponen pada mesin induk yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran keluanya sisa gas buang pembakaran dari ruang bakar atau liner, baik pada mesin diesel empat-tak maupun dua-tak. Penelitian dilaksanakan selama ±10 bulan di Kapal Tonasa Line XV. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kebocoran katup gas buang. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan. Data sekunder diperoleh dari lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data, dalam penelitian ini berupa jurnal yang ada di e-journal. Adapun hasil yang di peroleh dari identifikasi penilitian menunjukkan bahwa pertama: terjadinya keausan spindle dan seat valve dikarenakan kurangnya sistem perawatan, kedua: kelebihan jam kerja katup gas buang, ketiga: jalannya sistem air pendingin yang tersumbat. Identifikasi penelitian tersebut didapatkan penyebab kebocoran katup gas buang dikarenakan spindle dan seat valve mengalami aus, kelebihan jam kerja dan tersumbatnya jalan air pendingin. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan yakni dengan melakukan penggerindaan pada spindle dan seat valve, perawatan sesuai jam kerja, dan melakukan pembersihan jalannya air pendingin.
{"title":"ANALISA KEBOCORAN KATUP GAS BUANG PADA MESIN INDUK DI KM. TONASA LINES XV","authors":"M. Aditya, Carles Y.A. Nalle","doi":"10.54017/jpb.v3i1.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.73","url":null,"abstract":"Katup gas buang merupakan salah satu komponen pada mesin induk yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran keluanya sisa gas buang pembakaran dari ruang bakar atau liner, baik pada mesin diesel empat-tak maupun dua-tak. Penelitian dilaksanakan selama ±10 bulan di Kapal Tonasa Line XV. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kebocoran katup gas buang. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan. Data sekunder diperoleh dari lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data, dalam penelitian ini berupa jurnal yang ada di e-journal. Adapun hasil yang di peroleh dari identifikasi penilitian menunjukkan bahwa pertama: terjadinya keausan spindle dan seat valve dikarenakan kurangnya sistem perawatan, kedua: kelebihan jam kerja katup gas buang, ketiga: jalannya sistem air pendingin yang tersumbat. Identifikasi penelitian tersebut didapatkan penyebab kebocoran katup gas buang dikarenakan spindle dan seat valve mengalami aus, kelebihan jam kerja dan tersumbatnya jalan air pendingin. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan yakni dengan melakukan penggerindaan pada spindle dan seat valve, perawatan sesuai jam kerja, dan melakukan pembersihan jalannya air pendingin.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128342609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fresh water generator adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar dengan prinsip memanfatkan kevakuman untuk proses evaporasi dan kondensasi. Pesawat ini memiliki peranan sangat penting dalam kelancaran pengoperasian kapal, dimana dalam pengoperasian kapal tidak terlepas dari kebutuhan akan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui penyebab, dampak, serta upaya yang terjadi pada fresh water generator sehingga dapat meningkatkan hasil produksi air tawar di atas kapal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan turunnya produksi air tawar pada mesin fresh water generator di MT. Galunggung disebabkan oleh kurang optimalnya panas yang diterima pada pelat evaporator yang normalnya 800 C turun menjadi 780 C, kurang optimalnya tingkat kevakuman yang disebabkan turunnya tekanan ejector pump dari 5 kg/cm2 menjadi 2,5 kg/cm2, kesalahan prosedur pengoperasian, dan banyaknya kerak pada pelat evaporator. Dampak yang disebabkan adalah kurangnya kevakuman, proses kondensasi tidak sempurna, timbulnya kerusakan mesin yang mengganggu kinerja mesin, dan proses evaporasi tidak sempurna. Untuk mencegah faktor-faktor tersebut dapat dilakukan upaya dengan membersihkan kerak-kerak pada pelat evaporator, membersihkan filter pompa, membuat tabel schedule maintenance yang ditandatangani oleh KKM, dan mempelajari panduan dari manual book.
新鲜水发生器是一种可以将海水转化为淡水的机器,其原理是用真空处理和凝聚物进行聚合。它在平稳运行中起着至关重要的作用,在这种情况下,船舶的运行并不缺少对淡水的需求。这项研究的目的是确定淡水发电机的原因、影响和努力,从而增加淡水在船上的产量。本研究采用描述性质的方法。采用的数据收集方法是观察和文献研究。研究结果表明淡水产量下降新鲜水发电机引擎在MT。Galunggung由于缺乏公认的最佳时间热是正常水平的蒸发器板800水平降到780是C,最佳时间不足5公斤的压力下降所造成的真空喷射器泵/ cm2变成2.5 kg / cm2,程序错误,许多在地壳板块蒸发器的运作。造成的效果是真空,不完美的凝乳形成,出现机械损伤,蒸发过程是不完美的。为了防止这些因素的发生,可以通过清洗蒸发器板的地壳,清除泵过滤器,创建一个由KKM签名的配制表,并学习手册手册。
{"title":"OPTIMALISASI KINERJA FRESH WATER GENERATOR DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR TAWAR DI KAPAL MT. GALUNGGUNG","authors":"I. K. G. Purusotama, Budi Riyanto","doi":"10.54017/jpb.v3i1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.72","url":null,"abstract":"Fresh water generator adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar dengan prinsip memanfatkan kevakuman untuk proses evaporasi dan kondensasi. Pesawat ini memiliki peranan sangat penting dalam kelancaran pengoperasian kapal, dimana dalam pengoperasian kapal tidak terlepas dari kebutuhan akan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui penyebab, dampak, serta upaya yang terjadi pada fresh water generator sehingga dapat meningkatkan hasil produksi air tawar di atas kapal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan turunnya produksi air tawar pada mesin fresh water generator di MT. Galunggung disebabkan oleh kurang optimalnya panas yang diterima pada pelat evaporator yang normalnya 800 C turun menjadi 780 C, kurang optimalnya tingkat kevakuman yang disebabkan turunnya tekanan ejector pump dari 5 kg/cm2 menjadi 2,5 kg/cm2, kesalahan prosedur pengoperasian, dan banyaknya kerak pada pelat evaporator. Dampak yang disebabkan adalah kurangnya kevakuman, proses kondensasi tidak sempurna, timbulnya kerusakan mesin yang mengganggu kinerja mesin, dan proses evaporasi tidak sempurna. Untuk mencegah faktor-faktor tersebut dapat dilakukan upaya dengan membersihkan kerak-kerak pada pelat evaporator, membersihkan filter pompa, membuat tabel schedule maintenance yang ditandatangani oleh KKM, dan mempelajari panduan dari manual book.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128219794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ship to Ship merupakan kegiatan kapal untuk memindahkan muatan kapal dari kapal tanker atau kapal curah ke kapal jenis yang sama atau jenis kapal lain di mana kedua kapal diposisikan berdekatan bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kegiatan ship to ship terhadap kinerja operasional bongkar muat di PT. Adhika Samudera Jaya. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh pengaruh ship to ship terhadap kinerja operasional (thitung > ttabel, sig. < 0.05). Oleh karena itu, kendala dalam proses ship to ship dapat memperlambat dan menghambat kinerja operasional bongkar muat batu bara yang akhirnya mempengaruhi efektivitas dan efisiensi termasuk besarnya biaya operasonal.
船舶对船舶是一种船只的活动,将货物从油轮或沉淀物转移到同一类型或另一种船只,这两艘船在同一类型的船上紧密相连。本研究旨在探讨船舶对PT. Adhika Jaya的装货码头工作表现的影响。研究发现,船舶对业务绩效的影响(thitung > ttable, sig. < 0.05)。因此,船舶对船舶过程中的限制可能会减慢和阻碍煤炭的有效运行,从而影响其成本的效率和效率。
{"title":"PENGARUH KEGIATAN SHIP TO SHIP TERHADAP KINERJA OPERASIONAL BONGKAR MUAT DI MOROSI YANG DIAGENI OLEH PT. ADHIKA SAMUDERA JAYA","authors":"Chandresa Elfa Sadewa","doi":"10.54017/jpb.v3i1.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.74","url":null,"abstract":"Ship to Ship merupakan kegiatan kapal untuk memindahkan muatan kapal dari kapal tanker atau kapal curah ke kapal jenis yang sama atau jenis kapal lain di mana kedua kapal diposisikan berdekatan bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kegiatan ship to ship terhadap kinerja operasional bongkar muat di PT. Adhika Samudera Jaya. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh pengaruh ship to ship terhadap kinerja operasional (thitung > ttabel, sig. < 0.05). Oleh karena itu, kendala dalam proses ship to ship dapat memperlambat dan menghambat kinerja operasional bongkar muat batu bara yang akhirnya mempengaruhi efektivitas dan efisiensi termasuk besarnya biaya operasonal.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130444561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Optimalisasi adalah suatu proses melaksanakan program yang telah direncanakan dengan terencana guna mencapai tujuan sehingga dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Kapal Ro-Ro mengangkut muatan yang berjenis kendaraan bermotor dan sejumlah penumpang dalam badan kapal. Dikarenakan memuat muatan yang berlainan jenis akan menimbulkan resiko korban jiwa dan kerusakan pada kendaraan bermotor. Sebagai contoh. Bahaya yang serius seperti penumpang terjepit, terlindas atau tertimpa muatan dari truck. Selain itu tumpahan minyak pelumas mesin pada kendaraan bermotor juga memiliki potensi menjadi penyebab terlukanya penumpang atau ABK karena tergelincir minyak. Kegiatan pemuatan kapal harus mempersiapkan kondisi ruang muat yang sesuai dengan muatan yang akan dimuat, untuk mengetahui bagaimana proses persiapan bongkar muat dan kendala apa yang dihadapi oleh kru kapal ketika pelaksanaan bongkar muat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui fakta persiapan ruang muat dalam memuat muatan yang berlainan jenis. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa persiapan ruang muat di atas KM. Kumala kurang optimal karena pada saat proses cleaning berbenturan dengan jadwal beroperasi kapal sehingga pada saat proses pengeringan lantai kapal menjadi kurang optimal dan dapat mengakibatkan bahaya tergelincir bagi awak kapal maupun penumpang.
{"title":"OPTIMALISASI PERSIAPAN CAR DECK PADA KAPAL KM. KUMALA","authors":"Mardhiah Juniarti, Dwi Haryanto","doi":"10.54017/jpb.v3i1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.69","url":null,"abstract":"Optimalisasi adalah suatu proses melaksanakan program yang telah direncanakan dengan terencana guna mencapai tujuan sehingga dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Kapal Ro-Ro mengangkut muatan yang berjenis kendaraan bermotor dan sejumlah penumpang dalam badan kapal. Dikarenakan memuat muatan yang berlainan jenis akan menimbulkan resiko korban jiwa dan kerusakan pada kendaraan bermotor. Sebagai contoh. Bahaya yang serius seperti penumpang terjepit, terlindas atau tertimpa muatan dari truck. Selain itu tumpahan minyak pelumas mesin pada kendaraan bermotor juga memiliki potensi menjadi penyebab terlukanya penumpang atau ABK karena tergelincir minyak. Kegiatan pemuatan kapal harus mempersiapkan kondisi ruang muat yang sesuai dengan muatan yang akan dimuat, untuk mengetahui bagaimana proses persiapan bongkar muat dan kendala apa yang dihadapi oleh kru kapal ketika pelaksanaan bongkar muat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui fakta persiapan ruang muat dalam memuat muatan yang berlainan jenis. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa persiapan ruang muat di atas KM. Kumala kurang optimal karena pada saat proses cleaning berbenturan dengan jadwal beroperasi kapal sehingga pada saat proses pengeringan lantai kapal menjadi kurang optimal dan dapat mengakibatkan bahaya tergelincir bagi awak kapal maupun penumpang.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130118838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zulfan Muhammad Ridha, Muhammad Idris, Rian Sumarta
Operasional juga menjadi aspek yang penting dalam perencanaan bongkar muat. Dengan memperhatikan lamanya waktu bongkar muat, Pengoptimalan waktu kerja serta produktivitas waktu operasional itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tunggu kapal di Morosi Anchorage.Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tungg kapal bongkar batubara (thitung > ttable, sig. < 0.005). Maka terbukti terdapat pengaruh antara variabel ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tungg kapal bongkar batubara. 5. Lamanya bongkar batubara dari Mother Vessel ke tongkang memerlukan waktu tunggu karena operasional atau fasilitas dermaga yang terbatas.
操作也是装卸计划的一个重要方面。通过考虑开箱时间的长度,工作时间的优化和工作时间的生产力本身。本研究的目的是确定码头设施的可用性对船在摩洛哥安克雷奇的等待时间的影响。这项研究的结果是,码头设施的可变性影响了开箱船的通航时间(thitung > ttable, sig. < 0.005)。事实证明,码头设施的可变性和卸船机缘时间之间存在影响。5. 从母亲的船只到驳船上拆卸煤炭的时间需要等待,因为码头的运营或设施有限。
{"title":"PENGARUH KETERSEDIAAN FASILITAS DERMAGA TERHADAP WAKTU TUNGGU KAPAL BONGKAR BATUBARA YANG DITANGANI OLEH AGENCY PT. ADHIKA SAMUDERA JAYA CABANG KENDARI","authors":"Zulfan Muhammad Ridha, Muhammad Idris, Rian Sumarta","doi":"10.54017/jpb.v3i1.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.75","url":null,"abstract":"Operasional juga menjadi aspek yang penting dalam perencanaan bongkar muat. Dengan memperhatikan lamanya waktu bongkar muat, Pengoptimalan waktu kerja serta produktivitas waktu operasional itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tunggu kapal di Morosi Anchorage.Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tungg kapal bongkar batubara (thitung > ttable, sig. < 0.005). Maka terbukti terdapat pengaruh antara variabel ketersediaan fasilitas dermaga terhadap waktu tungg kapal bongkar batubara. 5. Lamanya bongkar batubara dari Mother Vessel ke tongkang memerlukan waktu tunggu karena operasional atau fasilitas dermaga yang terbatas.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"171 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131544536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kapal dan alat apung lain tersebut perlu dirawat dan diperbaiki agar umur pakainya sesuai standar opersional. Bentuk perawatan satu diantaranya adalah dengan pengecatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan teknik pengecatan yang optimal yang dilaksanakan pada deck kapal untuk memperlambat terjadinya korosi. Hasil penelitian ini adalah untuk dapat mengatasi dan dapat memperlambat terjadinya korosi pada deck kapal maka cara perawatan yang baik harus disusun dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Untuk dapat melaksanakan teknik pengecatan yang optimal, terlebih dahulu harus mengetahui jenis dan penyebab karat yang terjadi. Teknik pengecatan harus disusun agar seluruh kegiatan perawatan dapat terkoordinir dengan baik, sehingga operator kapal dapat dengan cepat untuk menyusun program kerja perawatan dan pelaksanaan perawatan berjalan dengan efektif. Sistem kerja yang dibuat harus disusun secara sistematis sehingga sistem tersebut dapat dijadikan sumber informasi kearsipan. Kearsipan tersebut digunakan sebagai bahan referensi terhadap pelaksanaan teknik pengecatan selanjutnya.
{"title":"PENGOPTIMALAN PROSES PENGECATAN PADA DECK KAPAL UNTUK MEMPERLAMBAT TERJADINYA KOROSI","authors":"Andum Husodo","doi":"10.54017/jpb.v3i1.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.76","url":null,"abstract":"Kapal dan alat apung lain tersebut perlu dirawat dan diperbaiki agar umur pakainya sesuai standar opersional. Bentuk perawatan satu diantaranya adalah dengan pengecatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan teknik pengecatan yang optimal yang dilaksanakan pada deck kapal untuk memperlambat terjadinya korosi. Hasil penelitian ini adalah untuk dapat mengatasi dan dapat memperlambat terjadinya korosi pada deck kapal maka cara perawatan yang baik harus disusun dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Untuk dapat melaksanakan teknik pengecatan yang optimal, terlebih dahulu harus mengetahui jenis dan penyebab karat yang terjadi. Teknik pengecatan harus disusun agar seluruh kegiatan perawatan dapat terkoordinir dengan baik, sehingga operator kapal dapat dengan cepat untuk menyusun program kerja perawatan dan pelaksanaan perawatan berjalan dengan efektif. Sistem kerja yang dibuat harus disusun secara sistematis sehingga sistem tersebut dapat dijadikan sumber informasi kearsipan. Kearsipan tersebut digunakan sebagai bahan referensi terhadap pelaksanaan teknik pengecatan selanjutnya.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116097658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keadaan darurat di atas kapal dapat berupa kebakaran, tenggelamnya kapal, kapal kandas, dan masih banyak lagi. Guna mengantisipasi adanya korban jiwa selain kecepatan dan ketepatan evakuasi, alat-alat keselamatan seperti sekoci penolong harus dipastikan dalam keadaan baik dan siap sehingga apa bila sewaktu-waktu terjadi keadaan baik dan siap sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat yang mengharuskan crew untuk meninggalkan kapal, sekoci penolong dapat langsung digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perawatan sekoci di atas kapal apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Penelitian ini dilaksanakan di KMP. Kirana II selama bulan September 2021 - Juni 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan teknik observasi yaitu dengan cara mengamati, meninjau dan menganalisa obyek atau permasalahan yang diteliti langsung serta melakukan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa faktor penyebab sekoci tidak berfungsi dengan maksimal yaitu kurangnya perawatan sekoci sesuai standar oleh anak buah kapal. Upaya yang dilakukan oleh anak buah kapal untuk meningkatkan perawatan sekoci di atas kapal sesuai dengan Safety of Life at Sea (SOLAS) dengan mentaati segala peraturan yang sudah tertulis di standar tanpa ada yang terlewat dengan alasan apapun.
{"title":"PENINGKATKAN PERAWATAN SEKOCI PADA KMP. KIRANA II SESUAI DENGAN SOLAS","authors":"N. Rachmi, Meti Kendek","doi":"10.54017/jpb.v3i1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v3i1.71","url":null,"abstract":"Keadaan darurat di atas kapal dapat berupa kebakaran, tenggelamnya kapal, kapal kandas, dan masih banyak lagi. Guna mengantisipasi adanya korban jiwa selain kecepatan dan ketepatan evakuasi, alat-alat keselamatan seperti sekoci penolong harus dipastikan dalam keadaan baik dan siap sehingga apa bila sewaktu-waktu terjadi keadaan baik dan siap sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat yang mengharuskan crew untuk meninggalkan kapal, sekoci penolong dapat langsung digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perawatan sekoci di atas kapal apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Penelitian ini dilaksanakan di KMP. Kirana II selama bulan September 2021 - Juni 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan teknik observasi yaitu dengan cara mengamati, meninjau dan menganalisa obyek atau permasalahan yang diteliti langsung serta melakukan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa faktor penyebab sekoci tidak berfungsi dengan maksimal yaitu kurangnya perawatan sekoci sesuai standar oleh anak buah kapal. Upaya yang dilakukan oleh anak buah kapal untuk meningkatkan perawatan sekoci di atas kapal sesuai dengan Safety of Life at Sea (SOLAS) dengan mentaati segala peraturan yang sudah tertulis di standar tanpa ada yang terlewat dengan alasan apapun.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122437528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semenjak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga berdampak pada kebijakan pemerintah, termasuk praktik proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dari latar belakang ini kemudian peneliti berhasil mengembangkan modul praktikum pada Mata Kuliah Sistem Kontrol Berbasis Remote Laboratory pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model penelitian ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu tahap analisa (Analyze), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), tahap penerapan (Implementation), tahap penilaian (Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket tanggapan taruna-taruni (pengguna modul). Berdasarkan uji kelayakan ahli materi diperoleh rata-rata nilai validitas sebesar 89,50% dengan kategori sangat layak, uji kelayakan ahli media diperoleh 85,50% dengan kategori sangat layak, sedangkan uji kelayakan media pembelajaran terhadap respon pengguna diperoleh rerata skor 84,58% terhadap penilaian keseluruhan aspek yaitu kualitas materi dan isi, karakteristik modul, dan tampilan modul, sehingga dikategorikan sangat layak. Hasil data tersebut menunjukkan modul yang dikembangkan sudah tergolong sangat layak dan praktis, untuk diimplementasikan sebagai media pembelajaran media online pada mata kuliah sistem kontrol pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong.
{"title":"RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM DAN TRAINER SISTEM KONTROL BERBASIS REMOTE LABORATORY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH","authors":"Moh. Arief Rahman, Heri Sutanto, Carles Y.A. Nalle, Fandi Fandi","doi":"10.54017/jpb.v2i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v2i2.57","url":null,"abstract":"Semenjak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga berdampak pada kebijakan pemerintah, termasuk praktik proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dari latar belakang ini kemudian peneliti berhasil mengembangkan modul praktikum pada Mata Kuliah Sistem Kontrol Berbasis Remote Laboratory pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model penelitian ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu tahap analisa (Analyze), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), tahap penerapan (Implementation), tahap penilaian (Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket tanggapan taruna-taruni (pengguna modul). Berdasarkan uji kelayakan ahli materi diperoleh rata-rata nilai validitas sebesar 89,50% dengan kategori sangat layak, uji kelayakan ahli media diperoleh 85,50% dengan kategori sangat layak, sedangkan uji kelayakan media pembelajaran terhadap respon pengguna diperoleh rerata skor 84,58% terhadap penilaian keseluruhan aspek yaitu kualitas materi dan isi, karakteristik modul, dan tampilan modul, sehingga dikategorikan sangat layak. Hasil data tersebut menunjukkan modul yang dikembangkan sudah tergolong sangat layak dan praktis, untuk diimplementasikan sebagai media pembelajaran media online pada mata kuliah sistem kontrol pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116790319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meti Kendek, Iskandar Iskandar, Idham Dwi Satria, Agus Weda Bayuntara
Keselamatan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan material, konstruksi, bangunan, permesinan dan pelistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan dan radio elektronik kapal, yang dibuktikan dengan sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan pengujian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran analisis hasil Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap penyebab tubrukan kapal di perairan Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian yang dikemukakan oleh Creswell adalah studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yangdihasilkan dari daftar kecelakaan kapal tahun 2007 hingga 2019 yang berada diperairan Indonesia. Hasil penelitian diperoleh bahwa kecelakaan kapal disebabkan oleh beberapa faktor, baik di pantai maupun di sepanjang alur perairan yang meliputi elemen manusia dan teknologi. Faktor manusia dan teknologi sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kapal dapat disebabkan oleh kecerobohan awak kapal terkait dengan keselamatan melalui pemberian ijin pemuatan barang yang melebihi kapasitas muat (overloading), penyalahgunaan alkohol, atau perawatan kapal yang buruk, mesin dan perlengkapan tidak berfungsi dengan baik serta cuaca buruk. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu 10 tahun terakhir pada wilayah perairan di Indonesia, dengan jenis kecelakaan kapal seperti tenggelam, terguling, kandas dan tabrakan, didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi.
{"title":"STUDI KASUS ANALISIS HASIL INVESTIGASI KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI (KNKT) TERHADAP PENYEBAB TUBRUKAN KAPAL DI PERAIRAN INDONESIA","authors":"Meti Kendek, Iskandar Iskandar, Idham Dwi Satria, Agus Weda Bayuntara","doi":"10.54017/jpb.v2i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v2i2.60","url":null,"abstract":"Keselamatan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan material, konstruksi, bangunan, permesinan dan pelistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan dan radio elektronik kapal, yang dibuktikan dengan sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan pengujian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran analisis hasil Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap penyebab tubrukan kapal di perairan Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian yang dikemukakan oleh Creswell adalah studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yangdihasilkan dari daftar kecelakaan kapal tahun 2007 hingga 2019 yang berada diperairan Indonesia. Hasil penelitian diperoleh bahwa kecelakaan kapal disebabkan oleh beberapa faktor, baik di pantai maupun di sepanjang alur perairan yang meliputi elemen manusia dan teknologi. Faktor manusia dan teknologi sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kapal dapat disebabkan oleh kecerobohan awak kapal terkait dengan keselamatan melalui pemberian ijin pemuatan barang yang melebihi kapasitas muat (overloading), penyalahgunaan alkohol, atau perawatan kapal yang buruk, mesin dan perlengkapan tidak berfungsi dengan baik serta cuaca buruk. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu 10 tahun terakhir pada wilayah perairan di Indonesia, dengan jenis kecelakaan kapal seperti tenggelam, terguling, kandas dan tabrakan, didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi.","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124941566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Siswanto, Gigieh Cahya Permady, Muhammad Idris, M. Setiyono
Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur utama keberhasilan pembangunan dan pengembangan suatu negara, sektor maritim memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia khususnya dalam pembangunan negara maritim. Dalam penelitian ini berfokus pada instrumen pelayaran yang merupakan bagian dari sektor maritim dimana penelitian berfokus pada peranan SDM dan juga sekolah pelayaran dalam membantu perekonomian Indonesia. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, variabel independen SDM Sekolah Pelayaran (X1), Sekolah Pelayaran berkualitas (X2) dan variabel dependen (y) yaitu pertumbuhan ekonomi kota makasar. Dimana Responden terdiri dari masyarakat yang tinggal sekitar kota makasar berjumlah 80 orang dengan sampling error sebanyak 12%. Hasil dalam penelitian ini yaitu sekolah pelayaran berkualitas tidak memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan SDM sekolah pelayaran yang bagus memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata Kunci : Ekonomi, Makassar, Pelayaran, SDM
{"title":"ANALISA PENGARUH SEKOLAH PELAYARAN YANG BERKUALITAS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MAKASAR","authors":"S. Siswanto, Gigieh Cahya Permady, Muhammad Idris, M. Setiyono","doi":"10.54017/jpb.v2i2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.54017/jpb.v2i2.56","url":null,"abstract":"Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur utama keberhasilan pembangunan dan pengembangan suatu negara, sektor maritim memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia khususnya dalam pembangunan negara maritim. Dalam penelitian ini berfokus pada instrumen pelayaran yang merupakan bagian dari sektor maritim dimana penelitian berfokus pada peranan SDM dan juga sekolah pelayaran dalam membantu perekonomian Indonesia. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, variabel independen SDM Sekolah Pelayaran (X1), Sekolah Pelayaran berkualitas (X2) dan variabel dependen (y) yaitu pertumbuhan ekonomi kota makasar. Dimana Responden terdiri dari masyarakat yang tinggal sekitar kota makasar berjumlah 80 orang dengan sampling error sebanyak 12%. Hasil dalam penelitian ini yaitu sekolah pelayaran berkualitas tidak memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan SDM sekolah pelayaran yang bagus memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.\u0000 \u0000Kata Kunci : Ekonomi, Makassar, Pelayaran, SDM","PeriodicalId":268620,"journal":{"name":"JPB : Jurnal Patria Bahari","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122173808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}