首页 > 最新文献

Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana最新文献

英文 中文
PENGECEKAN DAN PERBAIKAN SECARA LANGSUNG FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (FEWS) DI ALIRAN SUNGAI CIBONGAS, KABUPATEN BOGOR
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3403
Bondan Fiqi Riyalda
Banjir merupakan bencana alam yang menjadi langganan beberapa kota besar di Indonesia, ketika memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu banyak pihak yang mengembangkan flood early warning system (FEWS), seperti yang dikembangkan oleh BPPT di aliran sungai Cibongas. Seiring berjalannya waktu dalam pengimplementasian alat tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan, untuk memastikan hasil pengukuran sensor pendeteksi curah hujan dan ketinggian  permukaan air sungai tetap presisi dan dapat terkirim ke server scara berkala menggunakan komunikasi GSM. Pengecekan dan perbaikan dibagi menjadi dua bagian, system dan fisik. Secara system dilakukan penggantian data logger yang telah disiapkan sebelumnya dimana di dalamnya sudah diperbaharui firmware, card I/O, baterai RTC, fuse, dan SIM card regular operator baru dengan sistem pembayaran pasca bayar. Peraturan baru mengenai pembatasan user dalam memiliki jumlah SIM card maksimal 3 buah saja. Secara fisik pengecekan dan perbaikan alat disebabkan oleh dua penyebab, faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam rumput tinggi yang perlu dipotong secara periodik, lumut menutupi alat sensor curah hujan perlu dibersihkan juga, sarang serangga yang menutupi sensor sonar juga perlu dibersihkan dan karat pada gembok diminimalisir dengan disemprotkan WD40. Faktor manusia yang tidak bertanggung jawab memasukkan batu kedalam sensor curah hujan dimana perlu dibersihkan dan yang mengendurkan ulir antena dimana perlu di kencangkan lagi ulirnya.Diperlukan sinergitas dalam menjaga alat FEWS ini, baik dari segi menyikapi faktor alam, oknum yang tidak bertanggung jawab, dan teknis peralatannya, supaya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat banyak dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun harta. Keywords: Banjir, FEWS, pengecekan, perbaikan, data logger, sensor
洪水是一种自然灾害,进入雨季时,印度尼西亚的一些主要城市已经订阅了洪水。因此,许多人开发了一种早发性传播系统,就像西邦加斯河中BPPT开发的那样。随着时间的推移,这些工具的实施需要进行检查和改进,以确保对降水探测传感器和河水水位的测量结果保持准确,并可以通过GSM通信定期发送到服务器上。检查和修理分为两部分:系统和物理。系统上有一个预先准备好的日志数据替换,其中更新了固件、I/O卡、RTC电池、fuse和一个带有post支付系统的新SIM卡。关于用户限制限制最多3张SIM卡的新规定。机器的物理校正与两种原因有关,一种是自然因素,另一种是人为因素。海藻的自然因素需要定期切割,苔藓覆盖着降水传感器,昆虫窝还需要清洗,声纳传感器上的锈也需要通过喷洒WD40来减少。不负责任的人为因素将石头插入需要清洗的降水传感器,并使天线放松,重新拧紧。必须有协同作用,以自然因素、不负责任的态度和工具的技术,使这些工具受益于许多社区,并将损失降到最低。重点词:洪水、工具、检查、纠正、日志记录、传感器
{"title":"PENGECEKAN DAN PERBAIKAN SECARA LANGSUNG FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (FEWS) DI ALIRAN SUNGAI CIBONGAS, KABUPATEN BOGOR","authors":"Bondan Fiqi Riyalda","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3403","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3403","url":null,"abstract":"Banjir merupakan bencana alam yang menjadi langganan beberapa kota besar di Indonesia, ketika memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu banyak pihak yang mengembangkan flood early warning system (FEWS), seperti yang dikembangkan oleh BPPT di aliran sungai Cibongas. Seiring berjalannya waktu dalam pengimplementasian alat tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan, untuk memastikan hasil pengukuran sensor pendeteksi curah hujan dan ketinggian  permukaan air sungai tetap presisi dan dapat terkirim ke server scara berkala menggunakan komunikasi GSM. Pengecekan dan perbaikan dibagi menjadi dua bagian, system dan fisik. Secara system dilakukan penggantian data logger yang telah disiapkan sebelumnya dimana di dalamnya sudah diperbaharui firmware, card I/O, baterai RTC, fuse, dan SIM card regular operator baru dengan sistem pembayaran pasca bayar. Peraturan baru mengenai pembatasan user dalam memiliki jumlah SIM card maksimal 3 buah saja. Secara fisik pengecekan dan perbaikan alat disebabkan oleh dua penyebab, faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam rumput tinggi yang perlu dipotong secara periodik, lumut menutupi alat sensor curah hujan perlu dibersihkan juga, sarang serangga yang menutupi sensor sonar juga perlu dibersihkan dan karat pada gembok diminimalisir dengan disemprotkan WD40. Faktor manusia yang tidak bertanggung jawab memasukkan batu kedalam sensor curah hujan dimana perlu dibersihkan dan yang mengendurkan ulir antena dimana perlu di kencangkan lagi ulirnya.Diperlukan sinergitas dalam menjaga alat FEWS ini, baik dari segi menyikapi faktor alam, oknum yang tidak bertanggung jawab, dan teknis peralatannya, supaya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat banyak dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun harta. Keywords: Banjir, FEWS, pengecekan, perbaikan, data logger, sensor","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132997964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIMULATION OF SURFACE RUNOFF REDUCTION USING SIMPLE RAIN WATER HARVESTING SYSTEM IN URBAN BUFFER AREA 城市缓冲区简易雨水收集系统减少地表径流的模拟
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3448
Akhmadi Puguh Raharjo
Floods are the most common disaster in Indonesia. Among various flood types, pluvial flood is the least studied one. Simple rain water harvesting system using cistern/barrel and water tank possess the potential to reduce runoff from roofs and help alleviate the severity of pluvial flooding. The purpose of this study was to simulate the application of simple rain water harvesting in reducing surface runoff from roof surfaces in the study area within the sub Basin of Pesanggrahan. Among all the data that need to be collected were the number of houses and area of roof cover in the study area, as well as 10 years rainfall data. Number of houses per block were collected during a field survey while the estimation of roof area was conducted using a web-based software, i-Tree Canopy. From this simulation, scenario 1 (800-liter water drums), has the potential to reduce surface runoff from the roofs within the range of 6.12 to 9.07% (January) and between 5.08 to 7.49% (February). Meanwhile scenario 2 (2000-liter water tank) has the potential for surface runoff reduction which ranges between 15.30 to 22.67% (January) and between 12.64 to 18.73% (February). On the other hand, the potential to delay the initial surface runoff time using scenario 1 ranged from 3.7 to 5.5 minutes (January) and between 3.1 to 4.5 minutes (February). Meanwhile scenario 2 has a potential to delay the initial surface runoff time from 9.3 to 13.7 minutes (January) and between 7.6 to 11.3 minutes (February).
洪水是印尼最常见的灾害。在各种洪水类型中,雨洪洪水是研究最少的一种。使用蓄水池/桶和水箱的简单雨水收集系统,有可能减少屋顶的径流,并有助于减轻雨水泛滥的严重程度。本研究的目的是模拟在白桑格拉罕次盆地研究区简单雨水收集在减少屋顶表面径流方面的应用。在所有需要收集的数据中包括研究区域的房屋数量和屋顶覆盖面积,以及10年的降雨量数据。在实地调查中收集了每个街区的房屋数量,同时使用基于网络的软件i-Tree Canopy对屋顶面积进行了估计。从这个模拟中,情景1(800升水桶)有可能将屋顶的地表径流减少6.12%至9.07%(1月)和5.08至7.49%(2月)。同时,方案2(2000升水箱)的地表径流减少潜力在15.30%至22.67%(1月)和12.64%至18.73%(2月)之间。另一方面,使用情景1延迟初始地表径流时间的可能性在3.7 ~ 5.5分钟(1月)和3.1 ~ 4.5分钟(2月)之间。同时,方案2有可能将初始地表径流时间从1月的9.3分钟推迟到13.7分钟,从2月的7.6分钟推迟到11.3分钟。
{"title":"SIMULATION OF SURFACE RUNOFF REDUCTION USING SIMPLE RAIN WATER HARVESTING SYSTEM IN URBAN BUFFER AREA","authors":"Akhmadi Puguh Raharjo","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3448","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3448","url":null,"abstract":"Floods are the most common disaster in Indonesia. Among various flood types, pluvial flood is the least studied one. Simple rain water harvesting system using cistern/barrel and water tank possess the potential to reduce runoff from roofs and help alleviate the severity of pluvial flooding. The purpose of this study was to simulate the application of simple rain water harvesting in reducing surface runoff from roof surfaces in the study area within the sub Basin of Pesanggrahan. Among all the data that need to be collected were the number of houses and area of roof cover in the study area, as well as 10 years rainfall data. Number of houses per block were collected during a field survey while the estimation of roof area was conducted using a web-based software, i-Tree Canopy. From this simulation, scenario 1 (800-liter water drums), has the potential to reduce surface runoff from the roofs within the range of 6.12 to 9.07% (January) and between 5.08 to 7.49% (February). Meanwhile scenario 2 (2000-liter water tank) has the potential for surface runoff reduction which ranges between 15.30 to 22.67% (January) and between 12.64 to 18.73% (February). On the other hand, the potential to delay the initial surface runoff time using scenario 1 ranged from 3.7 to 5.5 minutes (January) and between 3.1 to 4.5 minutes (February). Meanwhile scenario 2 has a potential to delay the initial surface runoff time from 9.3 to 13.7 minutes (January) and between 7.6 to 11.3 minutes (February).","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115943442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS BAHAYA, KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI PROVINSI PAPUA BARAT
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3399
Heru Sri Naryanto
ABSTRACTThe meeting of the 3 world plates, the Eurasian Plate, the Indo-Australian Plate, and the Pacific Plate in eastern Indonesia, caused a high potential for earthquake and tsunami events in the area. The frequency of tsunami events in eastern Indonesia including West Papua Province is quite large. Tsunamis are mostly caused by earthquakes originating from the sea, but can also be triggered by submarine landslides, volcanic eruptions at sea, gas extrusions, celestial bodies, nuclear explosions and other generating sources. With the high potential of tsunamis in West Papua Province, tsunami hazard and risk maps are urgently needed to become a reference in the development planning process and tsunami disaster risk reduction activities that are more effective, efficient and integrated to reduce the possible impact of victims. The danger of a high tsunami in West Papua Province which has a far enough landward direction is on the coast of Sorong City, Sorong District, South Sorong District, Bintuni District and north of Fakfak District (Bomberay Sub-District). Based on the area of high-risk areas, Bintuni District is the district that has the widest high-risk area, with an area of 116,728 Ha or 5.61% of the total area of the Bintuni District, while Tambrauw District is the district with the smallest high risk area of 2,076 Ha or 0,32% of the total area. The only district that does not have a tsunami threat because it is not in the coastal area is Maybrat District.Keywords: tsunami, West Papua, hazard, risk, risk reduction ABSTRAKPertemuan 3 lempeng dunia, Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik di Indonesia bagian timur, menyebabkan potensi tinggi kejadian gempa dan tsunami di  daerah tersebut.  Frekuensi kejadian tsunami di Indonesia bagian timur termasuk Provinsi Papua Barat cukup besar. Tsunami sebagian besar disebabkan oleh gempabumi bersumber di laut, tetapi juga bisa dipicu akibat tanah longsor bawah laut, letusan gunungapi di laut, ekstrusi gas, benda-benda langit, ledakan nuklir dan sumber pembangkit lainnya. Dengan tingginya potensi tsunami di Provinsi Papua Barat, maka sangat dibutuhkan peta bahaya dan risiko tsunami untuk menjadi acuan dalam proses perencanaan pembangunan serta kegiatan pengurangan risiko bencana tsunami yang lebih efektif, efsien dan terpadu untuk mengurangi dampak korban yang mungkin terjadi. Bahaya tsunami tinggi di Provinsi Papua Barat yang mempunyai pelamparan cukup jauh ke arah daratan terdapat di pantai Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Bintuni dan sebelah utara Kabupaten Fakfak (Kecamatan Bomberay). Berdasarkan luas area berisiko tinggi, Kabupaten Bintuni merupakan kabupaten yang memiliki area berisiko tinggi terluas, yaitu dengan luas 116.728 Ha atau 5.61% dari luas keseluruhan Wilayah Kabupaten Bintuni, sedangkan Kabupaten Tambrauw merupakan kabupaten dengan wilayah berisiko tinggi paling kecil dengan luas 2.076 Ha atau 0,32% dari seluruh luas wilayahnya. S
摘要欧亚板块、印澳板块和太平洋板块在印尼东部交汇,导致该地区地震海啸发生的可能性较大。印尼东部包括西巴布亚省发生海啸的频率相当高。海啸主要是由海上地震引起的,但也可能由海底滑坡、海上火山爆发、气体喷出、天体、核爆炸和其他产生源引发。由于西巴布亚省发生海啸的可能性很大,因此迫切需要海啸灾害和风险地图,以便成为发展规划进程和减少海啸灾害风险活动的参考,从而更有效、更高效和更综合地减少受害者可能受到的影响。西巴布亚省有足够远的陆地方向的高海啸危险在索隆市,索隆区,南索隆区,宾图尼区和Fakfak区北部(Bomberay分区)的海岸。从高风险区面积来看,宾图尼区高风险区面积最大,为116,728 Ha,占宾图尼区总面积的5.61%;坦布朗区高风险区面积最小,为2076 Ha,占总面积的0.32%。唯一没有海啸威胁的地区是Maybrat区,因为它不在沿海地区。【关键词】海啸,海啸,风险,减灾】【关键词】海啸,海啸,减灾】【关键词】海啸,海啸,减灾】【关键词】海啸,减灾】【关键词】海啸,减灾】【关键词】海啸,减灾】【关键词】海啸,减灾】海啸发生在印尼巴吉亚省的巴布亚巴拉特省。Tsunami sebagian besar disebabkan oleh gempabumi bersumber di laut, tetapi juga bisa dipicu akibat tanah longsor bawah laut, letusan gunungapi di laut, ekstrusi gas, benda-benda langit, ledakan nuklir dan sumber pembangkit lainnya。登安亭基尼亚潜在的海啸在巴布亚巴拉特省,maka sangat dibutuhkan peta bahaya dan risko海啸在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,maka sangat dibutuhkan peta bahaya dan risko海啸在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省,在巴布亚巴拉特省。巴哈亚海啸,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省,巴布亚省。Berdasarkan luas area berisiko tinggi, Kabupaten Bintuni merupakan Kabupaten yang memiliki area berisiko tinggi terluas, yitu dengan luas 116.728 Ha atau 5.61% dari luas keseluruhan Wilayah Kabupaten Bintuni, sedangkan Kabupaten Tambrauw merupakan Kabupaten dengan Wilayah berisiko tinggi paling kecil dengan luas 2.076 Ha atau 0,32% dari seluruh luas wilayahnya。海啸,海啸,海啸,海啸,海啸,海啸,海啸,海啸,海啸Kata kunci:海啸,巴布亚巴拉特,巴哈亚,海啸,pengurangan海啸
{"title":"ANALISIS BAHAYA, KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI PROVINSI PAPUA BARAT","authors":"Heru Sri Naryanto","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3399","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3399","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe meeting of the 3 world plates, the Eurasian Plate, the Indo-Australian Plate, and the Pacific Plate in eastern Indonesia, caused a high potential for earthquake and tsunami events in the area. The frequency of tsunami events in eastern Indonesia including West Papua Province is quite large. Tsunamis are mostly caused by earthquakes originating from the sea, but can also be triggered by submarine landslides, volcanic eruptions at sea, gas extrusions, celestial bodies, nuclear explosions and other generating sources. With the high potential of tsunamis in West Papua Province, tsunami hazard and risk maps are urgently needed to become a reference in the development planning process and tsunami disaster risk reduction activities that are more effective, efficient and integrated to reduce the possible impact of victims. The danger of a high tsunami in West Papua Province which has a far enough landward direction is on the coast of Sorong City, Sorong District, South Sorong District, Bintuni District and north of Fakfak District (Bomberay Sub-District). Based on the area of high-risk areas, Bintuni District is the district that has the widest high-risk area, with an area of 116,728 Ha or 5.61% of the total area of the Bintuni District, while Tambrauw District is the district with the smallest high risk area of 2,076 Ha or 0,32% of the total area. The only district that does not have a tsunami threat because it is not in the coastal area is Maybrat District.Keywords: tsunami, West Papua, hazard, risk, risk reduction ABSTRAKPertemuan 3 lempeng dunia, Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik di Indonesia bagian timur, menyebabkan potensi tinggi kejadian gempa dan tsunami di  daerah tersebut.  Frekuensi kejadian tsunami di Indonesia bagian timur termasuk Provinsi Papua Barat cukup besar. Tsunami sebagian besar disebabkan oleh gempabumi bersumber di laut, tetapi juga bisa dipicu akibat tanah longsor bawah laut, letusan gunungapi di laut, ekstrusi gas, benda-benda langit, ledakan nuklir dan sumber pembangkit lainnya. Dengan tingginya potensi tsunami di Provinsi Papua Barat, maka sangat dibutuhkan peta bahaya dan risiko tsunami untuk menjadi acuan dalam proses perencanaan pembangunan serta kegiatan pengurangan risiko bencana tsunami yang lebih efektif, efsien dan terpadu untuk mengurangi dampak korban yang mungkin terjadi. Bahaya tsunami tinggi di Provinsi Papua Barat yang mempunyai pelamparan cukup jauh ke arah daratan terdapat di pantai Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Bintuni dan sebelah utara Kabupaten Fakfak (Kecamatan Bomberay). Berdasarkan luas area berisiko tinggi, Kabupaten Bintuni merupakan kabupaten yang memiliki area berisiko tinggi terluas, yaitu dengan luas 116.728 Ha atau 5.61% dari luas keseluruhan Wilayah Kabupaten Bintuni, sedangkan Kabupaten Tambrauw merupakan kabupaten dengan wilayah berisiko tinggi paling kecil dengan luas 2.076 Ha atau 0,32% dari seluruh luas wilayahnya. S","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129079035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ABRASION HAZARD ANALYSIS IN THE BANGGAI KEPULAUAN DISTRICT 邦盖克普劳地区的磨损危害分析
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3490
W. Wisyanto
The threat of abrasion even though comes as a slow onset process, but it is certainly and can disrupt the interests of the community. One of the areas that threaten by abrasion is Banggai Kepulauan Regency. To find out how big the threat of abrasion and it’s alternative handling, An abrasion hazard analysis has been carried out based on the calculation of 3 main parameters obtained from secondary data and some of them are detailed by field observations, namely wave height parameters and routinity level, coastal rock / sediment composition, and coastal slope . The results showed that the total coastal length which has a high hazard level is 250.87 km and the Liang sub-district is a district that has the longest high level of abrasion threat, which is 41.11 km long. The alternative measures for abrasion protection, in addition to the physical construction of abrasion-retaining structures as found in the field, is through the protection of green belts and the prohibition of the establishment of houses on abrasive coastal areas.
磨损的威胁虽然是一个缓慢的过程,但它肯定会破坏社区的利益。Banggai Kepulauan Regency是受到磨损威胁的地区之一。为了了解磨损的威胁有多大以及如何应对,本文通过对二次数据中3个主要参数的计算进行了磨损危害分析,其中一些参数通过现场观测进行了详细的计算,即浪高参数和常规水平、海岸岩石/沉积物组成、海岸坡度。结果表明:高危级海岸带总长度为250.87 km,梁街道是高危级海岸带最长的区域,长41.11 km;保护磨损的替代措施,除了实地发现的实际建造防磨损结构外,是通过保护绿化带和禁止在磨损的沿海地区建立房屋。
{"title":"ABRASION HAZARD ANALYSIS IN THE BANGGAI KEPULAUAN DISTRICT","authors":"W. Wisyanto","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3490","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3490","url":null,"abstract":"The threat of abrasion even though comes as a slow onset process, but it is certainly and can disrupt the interests of the community. One of the areas that threaten by abrasion is Banggai Kepulauan Regency. To find out how big the threat of abrasion and it’s alternative handling, An abrasion hazard analysis has been carried out based on the calculation of 3 main parameters obtained from secondary data and some of them are detailed by field observations, namely wave height parameters and routinity level, coastal rock / sediment composition, and coastal slope . The results showed that the total coastal length which has a high hazard level is 250.87 km and the Liang sub-district is a district that has the longest high level of abrasion threat, which is 41.11 km long. The alternative measures for abrasion protection, in addition to the physical construction of abrasion-retaining structures as found in the field, is through the protection of green belts and the prohibition of the establishment of houses on abrasive coastal areas.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115817252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Prototipe Pendeteksi Bencana Longsor dan Kekeringan Pertanian Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Menggunakan Radio Frequency (RF) dengan Topologi Star 基于无线传感器网络(WSN)的泥流和干旱农业检测原型使用了恒星拓谱学的无线电频率
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3310
Riski Fitriani
Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center  menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.
印度尼西亚气候和天气相关灾难的频率继续上升。这使得技术需要减少人员伤亡、财产损失和环境损失。因此,它的设计原型是检测基于无线传感器网络(WSN)的农业滑坡和干旱,野外数据可以通过射频连接到数据中心。WSN由几个节点传感器组成,这些传感器不用电线就可以相互通信,将数据传递给坐标器。末端装置将用来探测土壤的倾斜和水分。使用的硬件是mega Arduino, Xbee S3B 900 MHz,实时时钟(RTC) DS3231,蜂鸣器,加速度传感器和土壤湿度传感器。原型是低成本的,可以通过测量误差为10.7%的坡度来检测泥石流,也可以通过测量土壤湿度为3.4%的误差来检测农业干旱。
{"title":"Prototipe Pendeteksi Bencana Longsor dan Kekeringan Pertanian Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Menggunakan Radio Frequency (RF) dengan Topologi Star","authors":"Riski Fitriani","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3310","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3310","url":null,"abstract":"Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center  menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124271709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PLANNING OF SOIL BIOENGINEERING APPLICATION IN POST LANDSLIDE AREA IN CILILIN VILLAGE, CILILIN SUB-DISTRICT, WEST BANDUNG REGENCY, WEST JAVA PROVINCE 西爪哇省万隆县西林街道西林村滑坡后区土壤生物工程应用规划
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3327
D. N. Utami, Akhmadi Puguh Raharjo
Landslides are the third most frequent disaster in Indonesia. One of these landslides occurred on March 10, 2017 in residential area of Jatiradio, Cililin Village, Cililin Sub-District, West Bandung Regency, West Java Province. Post-incident investigations have produced information regarding the characteristics of the area and recommendations for disaster mitigation. At present it is known that there are still problems left unsolved in the area that need to be mitigated. The purpose of this study is to identify those unsolved problems at the study site and formulate solutions to the problem using a soil bioengineering approach. Among all the data that need to be collected are the condition of both existing vegetation and subsurface profile on the former landslide slopes at the study site. Data from the observations were then analyzed to produce recommendations regarding the application of soil bioengineering at the study site. From this study, pine trees (Pinus merkusii) is recommended to be planted on the slopes and areas around the rock gabions. This type of vegetation has fulfilled four pre-determined criterias related to the function of slope protection and groundwater regulation for this particular area and is considered suitable to be applied to the study site.
山体滑坡是印尼第三大最常见的灾害。其中一次滑坡于2017年3月10日发生在西爪哇省西万隆县西里林街道西里林村Jatiradio居民区。事件后调查提供了有关该地区特点的资料和减灾建议。据了解,目前该地区仍有一些问题尚未解决,需要加以缓解。本研究的目的是确定研究地点未解决的问题,并利用土壤生物工程方法制定解决问题的方法。在所有需要收集的数据中,既有研究场地原有滑坡边坡的现有植被状况,也有滑坡边坡的地下剖面。然后对观测数据进行分析,以提出有关在研究地点应用土壤生物工程的建议。根据本研究,建议在斜坡和石笼周围种植松树。这种类型的植被满足了与该特定地区的护坡功能和地下水调节功能相关的四项预先确定的标准,被认为适合应用于研究场地。
{"title":"PLANNING OF SOIL BIOENGINEERING APPLICATION IN POST LANDSLIDE AREA IN CILILIN VILLAGE, CILILIN SUB-DISTRICT, WEST BANDUNG REGENCY, WEST JAVA PROVINCE","authors":"D. N. Utami, Akhmadi Puguh Raharjo","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3327","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3327","url":null,"abstract":"Landslides are the third most frequent disaster in Indonesia. One of these landslides occurred on March 10, 2017 in residential area of Jatiradio, Cililin Village, Cililin Sub-District, West Bandung Regency, West Java Province. Post-incident investigations have produced information regarding the characteristics of the area and recommendations for disaster mitigation. At present it is known that there are still problems left unsolved in the area that need to be mitigated. The purpose of this study is to identify those unsolved problems at the study site and formulate solutions to the problem using a soil bioengineering approach. Among all the data that need to be collected are the condition of both existing vegetation and subsurface profile on the former landslide slopes at the study site. Data from the observations were then analyzed to produce recommendations regarding the application of soil bioengineering at the study site. From this study, pine trees (Pinus merkusii) is recommended to be planted on the slopes and areas around the rock gabions. This type of vegetation has fulfilled four pre-determined criterias related to the function of slope protection and groundwater regulation for this particular area and is considered suitable to be applied to the study site.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114857711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN PENERAPAN STANDAR TAHAN GEMPA PADA PEMERIKSAAN STRUKTUR GEDUNG TERBANGUN 建造的结构检查中的地震标准应用研究
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.29122/ALAMI.V3I1.3398
Mulyo Harris Pradono
Di dalam standar perencanaan bangunan tahan gempa, disebutkan bahwa gedung yang aman gempa harus memenuhi beberapa kriteria yang dapat dikaji saat gedung sudah dibangun. Beberapa kriteria dapat diperiksa dengan melakukan kajian detil pada gedung. Ada tiga kriteria yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu struktur terbangun sudah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. Kriteria itu adalah dimensi kolom, kapasitas kolom, dan periode getar struktur. Dengan melakukan kaji kuat tekan beton, kaji tulangan dalam kolom dan balok, serta pemodelan numerik struktur gedung, maka ketiga kriteria di atas dapat dikaji dan dibandingkan dengan persyaratan di dalam standar perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam makalah ini disampaikan kegiatan kajian pada sebuah gedung bertingkat untuk mengetahui kesesuaian struktur gedung dengan persyaratan yang ada dalam standar.
在地震规划标准内,安全的地震建筑必须符合在建造时可以检查的标准。一些标准可以通过对建筑物进行详细的研究来检验。可以使用三种标准来检查构建的结构是否符合要求的标准。这些标准是柱的尺寸、柱的容量和结构的振动周期。通过压缩混凝土,减少柱和梁的跨度,以及建筑结构的数值建模,可以研究上述三种标准,并与地震规划标准中的要求进行比较。本论文对多层建筑进行了研究,以了解建筑结构是否符合标准要求。
{"title":"KAJIAN PENERAPAN STANDAR TAHAN GEMPA PADA PEMERIKSAAN STRUKTUR GEDUNG TERBANGUN","authors":"Mulyo Harris Pradono","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3398","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3398","url":null,"abstract":"Di dalam standar perencanaan bangunan tahan gempa, disebutkan bahwa gedung yang aman gempa harus memenuhi beberapa kriteria yang dapat dikaji saat gedung sudah dibangun. Beberapa kriteria dapat diperiksa dengan melakukan kajian detil pada gedung. Ada tiga kriteria yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu struktur terbangun sudah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. Kriteria itu adalah dimensi kolom, kapasitas kolom, dan periode getar struktur. Dengan melakukan kaji kuat tekan beton, kaji tulangan dalam kolom dan balok, serta pemodelan numerik struktur gedung, maka ketiga kriteria di atas dapat dikaji dan dibandingkan dengan persyaratan di dalam standar perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam makalah ini disampaikan kegiatan kajian pada sebuah gedung bertingkat untuk mengetahui kesesuaian struktur gedung dengan persyaratan yang ada dalam standar.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125075588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL PENATAAN KAWASAN SITU UNTUK REDUKSI RISIKO BENCANA BANJIR DI JAKARTA
Pub Date : 2018-11-27 DOI: 10.29122/alami.v2i1.2796
Lian Yuanita Andikasari, Deliyanti Ganesha
Banjir secara ekologis merupakan peristiwa fisik yang terjadi di dalam lingkungan hidup manusia. Keterbatasan lahan yang tidak dapat menampung pembangunan di wilayah Jakarta, memicu pembangunan di daerah sekitar aliran sungai. Pembangunan di daerah sekitar aliran sungai telah mengubah pola penggunaan lahan. Daerah sekitar sungai merupakan dataran banjir sehingga jika daerah tersebut dibangun menjadi tempat tinggal ataupun permukiman maka permukiman tersebut akan terkena dampak jika air sungai meluap dan menyebabkan banjir. Wilayah Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang sering meluap pada musim hujan termasuk Kali Angke dan Pesanggrahan. Penggunaan lahan pada DAS Angke-Pesanggrahan sangat mempengaruhi terjadinya banjir di DAS Angke - Pesanggrahan. Semakin banyak area terbangun pada DAS tersebut maka area penyerapan air juga semakin sedikit sehingga membuat air di Kali Angke dan Pesanggrahan meluap dan menyebabkan banjir. Sehingga perlu adanya klasifikasi tipe zona pemukiman dan juga beberapa metode penyerapan air seperti biopori dan sumur resapan sebagai salah satu cara untuk reduksi risiko banjir.
生态洪水是发生在人类环境中的一件物理事件。雅加达地区有限的土地限制导致了河流周围地区的建设。小溪周围的建筑改变了土地的使用方式。河流周围地区是一个泛滥的平原,如果这些地区被建造成住宅或定居点,如果河流泛滥并引发洪水,这些定居点就会受到影响。雅加达地区经历了13条在雨季泛滥的河流,包括安可克和遣散费。农业用地的使用大大影响了农业用地的洪水。在河床中唤醒的区域越多,吸收的区域就越少,使得河水流动得越高,导致洪水泛滥。因此,必须对居民区类型进行分类,并将生物孔和水井等水的吸收方法作为减少洪水风险的一种方法。
{"title":"MODEL PENATAAN KAWASAN SITU UNTUK REDUKSI RISIKO BENCANA BANJIR DI JAKARTA","authors":"Lian Yuanita Andikasari, Deliyanti Ganesha","doi":"10.29122/alami.v2i1.2796","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/alami.v2i1.2796","url":null,"abstract":"Banjir secara ekologis merupakan peristiwa fisik yang terjadi di dalam lingkungan hidup manusia. Keterbatasan lahan yang tidak dapat menampung pembangunan di wilayah Jakarta, memicu pembangunan di daerah sekitar aliran sungai. Pembangunan di daerah sekitar aliran sungai telah mengubah pola penggunaan lahan. Daerah sekitar sungai merupakan dataran banjir sehingga jika daerah tersebut dibangun menjadi tempat tinggal ataupun permukiman maka permukiman tersebut akan terkena dampak jika air sungai meluap dan menyebabkan banjir. Wilayah Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang sering meluap pada musim hujan termasuk Kali Angke dan Pesanggrahan. Penggunaan lahan pada DAS Angke-Pesanggrahan sangat mempengaruhi terjadinya banjir di DAS Angke - Pesanggrahan. Semakin banyak area terbangun pada DAS tersebut maka area penyerapan air juga semakin sedikit sehingga membuat air di Kali Angke dan Pesanggrahan meluap dan menyebabkan banjir. Sehingga perlu adanya klasifikasi tipe zona pemukiman dan juga beberapa metode penyerapan air seperti biopori dan sumur resapan sebagai salah satu cara untuk reduksi risiko banjir.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115300052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI LUAS DAN SEBARAN LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
Pub Date : 2018-11-27 DOI: 10.29122/ALAMI.V2I1.2816
N. Sudiana
Kabupaten Kampar mempunyai potensi lahan gambut sekitar 191.363 ha. Sekitar separuh luasan merupakan gambut tipis, sedangkan sisanya bervariasi dari mulai gambut sedang hingga gambut dalam.  Saat ini gambut di Kabupaten Kampar sudah dikelola untuk kawasan budidaya, baik untuk tanaman pangan maupun tanaman perkebunan dan HTI.  Permasalahannya adalah di Kabupaten Kampar  belum tersedianya data detil mengenai luas dan sebaran sumberdaya lahan gambut sebagai acuan rencana perlindungan dan pengelolaannya. Tujuan studi ini adalah identifikasi luas dan sebaran lahan gambut di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hasil studi menyimpulkan bahwa Kabupaten Kampar memiliki 5 (tujuh) tipe lahan gambut, yaitu Sikladipanjang (SLP) 125.920,92 ha, Benjah Bekasih (BBK) 17.960,79 ha, Gambut (GBT) 19.829,41 ha, Klaru (KLR) 9.120,14 ha, dan Mendawai (MDW) 18.532,15 ha. Sebaran lahan gambut tersebut berdasarkan lokasi administrasi dibagi menjadi 5 Klaster Kawasan Gambut yaitu: Siak Hulu (17.191,40 ha), Perhentian Raja (63.290,70 ha), Kampar Kiri Hilir (8.162,05 ha), Tambang (26.766,16 ha) dan Tapung (75.953,11 ha).
该渔区大约有191363公顷(1363英亩)的泥炭地。大约一半的路是薄泥炭,其余的路从中泥炭到内泥炭不等。现在,渔区的泥炭已经被管理为耕地,包括粮食作物和种植园,和HTI。问题是,由于担心保护计划和管理,平台区还没有大量的泥炭资源分配的详细数据。这项研究的目的是在廖内的潘林区发现和扩大泥炭地。研究结果显示,加本塞区有5种(7)泥炭地类型,即12月5,920202020哈(SLP),孟加拉贝塞马(BBK) 17960.79哈,泥炭(GBT), 19,82929.41哈,Klaru (KLR) 9120.14哈,以及18.532.15哈。行政零散的泥炭地根据这些地点分为5丛集性泥炭:Siak上游地区(17.191,40哈哈),国王站(63.290,70),左Kampar下游(8.162,05公顷),(26.766,16矿)和Tapung(75.953,11哈哈)。
{"title":"STUDI LUAS DAN SEBARAN LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU","authors":"N. Sudiana","doi":"10.29122/ALAMI.V2I1.2816","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V2I1.2816","url":null,"abstract":"Kabupaten Kampar mempunyai potensi lahan gambut sekitar 191.363 ha. Sekitar separuh luasan merupakan gambut tipis, sedangkan sisanya bervariasi dari mulai gambut sedang hingga gambut dalam.  Saat ini gambut di Kabupaten Kampar sudah dikelola untuk kawasan budidaya, baik untuk tanaman pangan maupun tanaman perkebunan dan HTI.  Permasalahannya adalah di Kabupaten Kampar  belum tersedianya data detil mengenai luas dan sebaran sumberdaya lahan gambut sebagai acuan rencana perlindungan dan pengelolaannya. Tujuan studi ini adalah identifikasi luas dan sebaran lahan gambut di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hasil studi menyimpulkan bahwa Kabupaten Kampar memiliki 5 (tujuh) tipe lahan gambut, yaitu Sikladipanjang (SLP) 125.920,92 ha, Benjah Bekasih (BBK) 17.960,79 ha, Gambut (GBT) 19.829,41 ha, Klaru (KLR) 9.120,14 ha, dan Mendawai (MDW) 18.532,15 ha. Sebaran lahan gambut tersebut berdasarkan lokasi administrasi dibagi menjadi 5 Klaster Kawasan Gambut yaitu: Siak Hulu (17.191,40 ha), Perhentian Raja (63.290,70 ha), Kampar Kiri Hilir (8.162,05 ha), Tambang (26.766,16 ha) dan Tapung (75.953,11 ha).","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122794005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO KERUSAKAN SITU-SITU DI KECAMATAN CIMANGGIS, KOTA DEPOK 公众参与在德波克镇CIMANGGIS街上降低这种情况的风险
Pub Date : 2018-11-27 DOI: 10.29122/ALAMI.V2I2.3108
Tiffa Yuki Dewanti, Heru Sri Naryanto
ABSTRACTDepok City has a function as a water catchment in reducing flooding in Jakarta City and in Depok City itself, the existence of existing sites is very important to be maximized. At present there are only 21 small lake in Depok City whose existence is still maintained. The conditions there each year decrease both in terms of quality and quantity. There are 6 small lake in Cimanggis subdistricts, namely: Situ Gadog, Situ Pedongkelan, Situ Rawa Kalong, Situ Tipar, Situ Jemblung, and Situ Rawa Gede, which as a whole have an area of 32.4 Ha. To maintain small lake preservation in the Cimanggis sub-district, damage risk reduction is urgently needed to sustain the small lake's existence in a sustainable manner. There are 5 variables of community participation in damage risk reduction in Cimanggis sub-district. Five variables to measure the level of community participation are community participation in the form of thoughts, community participation in the form of property, community participation in the form of energy, community participation in the form of skills, and community participation in social forms. Keywords: Community participation, small lake, Cimanggis, damage risk reduction
【摘要】Depok City在雅加达市具有集水区的功能,在Depok City本身,现有场地的存在是非常重要的。目前,德泊市仅存21个小湖。那里的条件每年在质量和数量上都在下降。慈芒吉斯街道有6个小湖,分别是:司徒加多格湖、司徒佩东克兰湖、司徒拉瓦卡隆湖、司徒拉帕尔湖、司徒拉布隆湖和司徒拉瓦格德湖,总面积为32.4公顷。为维护慈芒吉斯街道小湖的保护,迫切需要降低破坏风险,以维持小湖的可持续存在。慈芒吉斯街道社区参与减少灾害风险的变量有5个。衡量社区参与水平的五个变量分别是思想形式的社区参与、财产形式的社区参与、能量形式的社区参与、技能形式的社区参与、社会形式的社区参与。关键词:社区参与,小湖,慈芒吉斯,降低灾害风险
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO KERUSAKAN SITU-SITU DI KECAMATAN CIMANGGIS, KOTA DEPOK","authors":"Tiffa Yuki Dewanti, Heru Sri Naryanto","doi":"10.29122/ALAMI.V2I2.3108","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V2I2.3108","url":null,"abstract":"ABSTRACTDepok City has a function as a water catchment in reducing flooding in Jakarta City and in Depok City itself, the existence of existing sites is very important to be maximized. At present there are only 21 small lake in Depok City whose existence is still maintained. The conditions there each year decrease both in terms of quality and quantity. There are 6 small lake in Cimanggis subdistricts, namely: Situ Gadog, Situ Pedongkelan, Situ Rawa Kalong, Situ Tipar, Situ Jemblung, and Situ Rawa Gede, which as a whole have an area of 32.4 Ha. To maintain small lake preservation in the Cimanggis sub-district, damage risk reduction is urgently needed to sustain the small lake's existence in a sustainable manner. There are 5 variables of community participation in damage risk reduction in Cimanggis sub-district. Five variables to measure the level of community participation are community participation in the form of thoughts, community participation in the form of property, community participation in the form of energy, community participation in the form of skills, and community participation in social forms. Keywords: Community participation, small lake, Cimanggis, damage risk reduction","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129901075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1