Elsjani A Langi, Yonatan Alex Arifianto, Saturnina Elisa
Today, the case regarding tolerance in Indonesia tends to be a discussion and struggle together. A discussion that provides an understanding of the role of Christian education on the values of tolerance. It is something that must be considered for believers in order to achieve tolerance that brings humans fellow children of the nation to live side by side well. Therefore, with the role of Christian education that can have a good influence and produce a good tolerance and create a sense of comfort with the presence of the value of tolerance in humans in the midst of a plural Indonesian nation. Using a descriptive qualitative method where researchers will analyze using literature studies in order to provide an understanding of the role of Christian education on tolerance in order to make tolerance a good attitude or lifestyle in humans. Because with Christian education, Christian education is very important for the growth of students both in the life of knowledge of God and in character also has changes. The education also aims to be useful for oneself, society, and the nation. By knowing the nation that has various kinds of differences, Christian education also needs to teach and maintain tolerance to its students, especially for Christian students. Tolerance is an absolute condition that has been practiced in Pancasila as well as possible and can guarantee good relations between fellow Indonesian citizens.Keywords: christian education; toleranceAbstrakDewasa ini, kasus mengenai toleransi yang terdapat di negara Indonesia ini cenderung menjadi pembahasan dan pergumulan bersama. Pembahasan yang memberikan suatu pengertian mengenai peran pendidikan agama Kristen terhadap nilai-nilai toleransi. Adalah hal yang harus diperhatikan bagi orang percaya demi tercapainya toleransi yang mebawa manusia sesama anak bangsa hidup berdampingan dengan baik. Maka itu dengan adanya peran pendidikan agama Kristen yang dapat berpengaruh baik dan menghasilkan suatu toleransi yang baik serta menciptakan rasa yang nyaman dengan hadirnya nilai toleransi dalam diri manusia ditengah bangsa Indonesia yang majemuk. Menggunakan metode kualitatif deskriftif dimana peneliti akan menganailisis dengan menggunakan studi pustaka agar dapat memberikan suatu pemahaman mengenai peran pendidikan agama Kristen terhadap toleransi agar dapat menjadikan toleransi sebagai sikap atau gaya hidup yang baik dalam diri manusia. Sebab dengan pendidikan agama Kristen, pendidikan agama Kristen sangat penting juga bagi pertumbuhan peserta didik baik dalam kehidupan pengenalan akan Tuhan dan dalam karakter juga memiliki perubahan. Pendidikan tersebut juga bertujuan agar dapat berguna bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa. Dengan mengetahui bangsa yang memiliki berbagai macam perbedaan maka pendidikan agama Kristen juga perlu mengajarkan dan menemkan sikap toleransi kepada peserta didiknya khususnya bagi peserta didik Kristiani. Toleransi merupakan suatu syarat yang mutlak yang telah diamalkan dala
今天,在印度尼西亚,关于宽容的问题往往是一场共同的讨论和斗争。一场讨论,提供了对基督教教育在宽容价值观中的作用的理解。这是信徒必须考虑的事情,以便实现宽容,使人类同胞和国家的孩子们共同生活得很好。因此,基督教教育的作用可以产生良好的影响,产生良好的宽容,并创造一种舒适感,在一个多元化的印度尼西亚民族中,人类的宽容价值的存在。使用描述性定性方法,研究人员将使用文献研究进行分析,以便了解基督教教育对宽容的作用,以便使宽容成为人类的良好态度或生活方式。因为有了基督教的教育,基督教的教育对于学生的成长是非常重要的,无论是在生命中对上帝的认识,还是在品格上也都有了变化。教育的目的也是为了对自己、对社会、对国家有用。通过了解这个有着各种差异的国家,基督教教育也需要教导和保持对学生的宽容,尤其是对基督教学生。在潘卡西拉,容忍是一种绝对的条件,而且可以保证印度尼西亚同胞之间的良好关系。关键词:基督教教育;【摘要】耐药、耐药、耐药、耐药、耐药、耐药、耐药、耐药、耐药、耐药。彭巴hasan yang成员:suatu pengertian mengenai pendidikan agama Kristen terhadap nilai-nilai tolerance。Adalah hal yang harus diperhatikan bagi orang peraya demi tercapainya toleransi yang mebawa manusia sesama anak bangsa hidup berdampingand dengan baik。Maka itu dengan adanya peran pendidikan agama Kristen yang dapat berpengaruh baik dan menghasilkan suatu tolerisi yang baik serta menciptakan rasa yang nyaman dengan hadirnya nilai tolerisi dalam diri manusia diengah bangsa印度尼西亚yang majemuk。孟古纳坎方法、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标、质量指标。Sebab dengan pendidikan agama Kristen, pendidikan agama Kristen sangat penga bagi pertumbuhan peserta didik baik dalam kehidupan pengenalan akan Tuhan dan dalam karakter juga memiliki perubahan。Pendidikan tersebut juga bertujuan agar dapat berguna bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa。邓甘孟盖塔惠,邦萨,杨,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。Kata kunci: pendidikan agama Kristen;toleransi
{"title":"Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Nilai Toleransi","authors":"Elsjani A Langi, Yonatan Alex Arifianto, Saturnina Elisa","doi":"10.53547/rdj.v3i1.371","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.371","url":null,"abstract":"Today, the case regarding tolerance in Indonesia tends to be a discussion and struggle together. A discussion that provides an understanding of the role of Christian education on the values of tolerance. It is something that must be considered for believers in order to achieve tolerance that brings humans fellow children of the nation to live side by side well. Therefore, with the role of Christian education that can have a good influence and produce a good tolerance and create a sense of comfort with the presence of the value of tolerance in humans in the midst of a plural Indonesian nation. Using a descriptive qualitative method where researchers will analyze using literature studies in order to provide an understanding of the role of Christian education on tolerance in order to make tolerance a good attitude or lifestyle in humans. Because with Christian education, Christian education is very important for the growth of students both in the life of knowledge of God and in character also has changes. The education also aims to be useful for oneself, society, and the nation. By knowing the nation that has various kinds of differences, Christian education also needs to teach and maintain tolerance to its students, especially for Christian students. Tolerance is an absolute condition that has been practiced in Pancasila as well as possible and can guarantee good relations between fellow Indonesian citizens.Keywords: christian education; toleranceAbstrakDewasa ini, kasus mengenai toleransi yang terdapat di negara Indonesia ini cenderung menjadi pembahasan dan pergumulan bersama. Pembahasan yang memberikan suatu pengertian mengenai peran pendidikan agama Kristen terhadap nilai-nilai toleransi. Adalah hal yang harus diperhatikan bagi orang percaya demi tercapainya toleransi yang mebawa manusia sesama anak bangsa hidup berdampingan dengan baik. Maka itu dengan adanya peran pendidikan agama Kristen yang dapat berpengaruh baik dan menghasilkan suatu toleransi yang baik serta menciptakan rasa yang nyaman dengan hadirnya nilai toleransi dalam diri manusia ditengah bangsa Indonesia yang majemuk. Menggunakan metode kualitatif deskriftif dimana peneliti akan menganailisis dengan menggunakan studi pustaka agar dapat memberikan suatu pemahaman mengenai peran pendidikan agama Kristen terhadap toleransi agar dapat menjadikan toleransi sebagai sikap atau gaya hidup yang baik dalam diri manusia. Sebab dengan pendidikan agama Kristen, pendidikan agama Kristen sangat penting juga bagi pertumbuhan peserta didik baik dalam kehidupan pengenalan akan Tuhan dan dalam karakter juga memiliki perubahan. Pendidikan tersebut juga bertujuan agar dapat berguna bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa. Dengan mengetahui bangsa yang memiliki berbagai macam perbedaan maka pendidikan agama Kristen juga perlu mengajarkan dan menemkan sikap toleransi kepada peserta didiknya khususnya bagi peserta didik Kristiani. Toleransi merupakan suatu syarat yang mutlak yang telah diamalkan dala","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114077527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to analyze students' learning difficulties and problematic behaviors in learning Christian religious education in schools. Student learning difficulties and problematic behavior in learning are causative factors that hinder the teaching and learning process so that it does not achieve predetermined goals. Therefore, teachers of Christian religious education must diagnose students to identify any problems experienced in them. This will help teachers so that the teaching and learning process is adjusted to existing situations and conditions or needs. For this reason, the research uses descriptive qualitative methods using secondary data, namely data collection referring to scientific articles and books related to this discussion. The results in this research will analyze the factors causing students' learning difficulties and problematic behavior in learning Christian religious education. In addition, the role of Christian religious education teachers in dealing with student learning difficulties and problematic behaviors in Christian religious education.Keywords: learning difficulties; Christian religious education; problematic behavior AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen di sekolah. Kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam belajar merupakan faktor penyebab yang menghambat proses belajar mengajar sehingga tidak mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, guru pendidikan agama Kristen harus mendiagnosis siswa untuk mengidentifikasi setiap permasalah yang dialami dalam dirinya. Hal ini akan menolong guru sehingga dalam proses belajar mengajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau kebutuhan yang ada. Untuk itu, penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yakni pengambilan data merujuk pada artikel-artikel ilmiah dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Hasil dalam penelitian ini akan menganalisis faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam belajar pendidikan agama Kristen. Selain itu, peran guru pendidikan agama Kristen dalam menghadapi kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam pendidikan agama Kristen.Kata Kunci: kesulitan belajar; pendidikan agama kristen; perilaku bermasalah
本研究旨在分析学生在学校学习基督教宗教教育时的学习困难及问题行为。学生的学习困难和学习中的问题行为是阻碍教与学过程,使其不能达到预定目标的原因因素。因此,基督教宗教教育的教师必须对学生进行诊断,找出学生所经历的任何问题。这将有助于教师使教学过程适应现有的情况和条件或需要。因此,本研究采用描述性定性方法,使用二手数据,即参考与本讨论相关的科学文章和书籍收集数据。本研究的结果将分析学生在学习基督教宗教教育时产生学习困难及问题行为的因素。此外,基督教宗教教育教师在处理学生在基督教宗教教育中的学习困难和问题行为方面的作用。关键词:学习困难;基督教宗教教育;中文摘要:penelitian ini bertujuan untuk menganalis kesulitan belajar siswa dan periaku bermasalah dalam pembelajan pendidikan agama Kristen di sekolah。Kesulitan belajar siswa dan pereraku bermasalah dalam belajar merupakan faktor penyebab yang menghambat表示belajar mengajar seingga tidak menapai tujuan yang telah ditentukan。奥莱·西巴图,医学专家克里斯汀·哈勒斯·曼诊断学教授,是一名医学专家。哈尔尼·阿坎龙大师赛兴伽·达拉姆(seingga dalam)撰写了《阿坎龙》(belajar mengajar)、《阿坎龙》(dissuaikan dengan)、《阿坎龙》(dankondisi atau kebutuhan yang ada)。Untuk itu, penelitian menggunakan方法定性描述,dengan menggunakan数据sekunder yakni pengambilan数据merujuk patadartikel -artikel ilmiah dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini。Hasil dalam penelitian ini akan menganalis factor for penyebab kesulitan belajar siswa dan peraku bermasalah dalam belajar pendidikan agama Kristen。Selain itu, peran guru pendidikan agama Kristen dalam menghadapi kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam pendidikan agama Kristen。Kata Kunci: kesulitan belajar;彭迪迪肯·阿加玛·克里斯汀;perilaku bermasalah
{"title":"Diagnostik Kesulitan Belajar dan Perilaku Bermasalah Siswa","authors":"Solmeriana Sinaga, Fredik Melkias Boiliu, Yunardi Kristian Zega, Rini Sumanti Sapalakkai","doi":"10.53547/rdj.v3i1.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.365","url":null,"abstract":"This research aims to analyze students' learning difficulties and problematic behaviors in learning Christian religious education in schools. Student learning difficulties and problematic behavior in learning are causative factors that hinder the teaching and learning process so that it does not achieve predetermined goals. Therefore, teachers of Christian religious education must diagnose students to identify any problems experienced in them. This will help teachers so that the teaching and learning process is adjusted to existing situations and conditions or needs. For this reason, the research uses descriptive qualitative methods using secondary data, namely data collection referring to scientific articles and books related to this discussion. The results in this research will analyze the factors causing students' learning difficulties and problematic behavior in learning Christian religious education. In addition, the role of Christian religious education teachers in dealing with student learning difficulties and problematic behaviors in Christian religious education.Keywords: learning difficulties; Christian religious education; problematic behavior AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen di sekolah. Kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam belajar merupakan faktor penyebab yang menghambat proses belajar mengajar sehingga tidak mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, guru pendidikan agama Kristen harus mendiagnosis siswa untuk mengidentifikasi setiap permasalah yang dialami dalam dirinya. Hal ini akan menolong guru sehingga dalam proses belajar mengajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau kebutuhan yang ada. Untuk itu, penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yakni pengambilan data merujuk pada artikel-artikel ilmiah dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Hasil dalam penelitian ini akan menganalisis faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam belajar pendidikan agama Kristen. Selain itu, peran guru pendidikan agama Kristen dalam menghadapi kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam pendidikan agama Kristen.Kata Kunci: kesulitan belajar; pendidikan agama kristen; perilaku bermasalah","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127211485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The philosophy of Stoicism plays an important role in human life. The role of Stoicism includes human ethics in responding to things that happen around him such as situations that disturb human psychology. Stoicism is not just a theory, but a set of practices designed to help humans live better lives. Stoicism proposes a code of masculinity based on extraordinary mental strength. Stoicism teaches people how to maintain peace of mind from the sensitivity of circumstances. Stoicism sees human psychological problems as the product of misjudgment and can be eradicated with a form of cognitive psychotherapy. In practice, there are still many people who do not understand and have not really practiced the philosophy of Stoicism under the pretext of not being in accordance with the teachings of Christianity. The purpose of this research is to examine the parts of Stoicism and their relation to Christian ethics. The research method used is descriptive qualitative. The result of the research is that there is a belief that what Christ revealed, is a rational principle explored by Stoicism, so reason and revelation must complement each other. The main point in determining or verifying the life of each individual must be through biblical standards.Keywords: christian ethics; philosophy; stoicism AbstrakFilsafat Stoisisme memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Peranan Stoisisme mencakup etika manusia dalam menyikapi hal-hal yang terjadi disekitarnya seperti situasi-situasi yang mengganggu psikologis manusia. Stoisisme bukan hanya teori, tetapi seperangkat praktik yang dirancang untuk membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih baik. Stoisisme mengusulkan kode maskulinitas berdasarkan kekuatan mental yang luar biasa. Stoisisme mengajarkan manusia bagaimana menjaga ketenangan pikiran dari sensitifitas keadaan. Stoisisme melihat masalah psikologis manusia sebagai produk dari penilaian yang salah dan dapat diberantas dengan suatu bentuk psikoterapi kognitif. Dalam praktiknya, masih banyak orang yang belum memahami dan belum benar-benar menjalankan filosofi Stoisisme dengan dalih tidak sesuai ajaran agama Kristen. Tujuan penulisan ini adalah mengkaji bagian-bagian Stoisisme dan kaitannya dengan etika Kristen. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu ada keyakinan bahwa apa yang diwahyukan Kristus, adalah prinsip rasional yang dieksplorasi oleh Stoisisme, sehingga akal dan wahyu harus saling melengkap. Titik utama dalam menentukan atau verifikasi kehidupan setiap individu harus melalui standar Alkitab.Kata kunci: etika kristen; filsafat; stoisisme
斯多葛主义哲学在人类生活中起着重要的作用。斯多葛主义的作用包括对周围发生的事情做出反应的人类伦理,比如扰乱人类心理的情况。斯多葛主义不仅仅是一种理论,而是一套旨在帮助人类过上更好生活的实践。斯多葛主义提出了一种基于非凡精神力量的男子气概准则。斯多葛主义教会人们如何从环境的敏感中保持内心的平静。斯多葛派认为人类的心理问题是错误判断的产物,可以用一种认知心理疗法来根除。在实践中,仍有许多人以不符合基督教教义为借口,不理解并没有真正实践斯多葛主义哲学。本研究的目的是考察斯多葛主义的各个部分及其与基督教伦理的关系。使用的研究方法是描述性定性的。研究的结果是,人们相信基督所启示的,是斯多葛主义所探索的理性原则,因此理性和启示必须相辅相成。确定或验证每个人的生活的要点必须通过圣经的标准。关键词:基督教伦理;哲学;[摘要]斯多葛主义是一种长期的禁欲主义。Peranan Stoisisme menakup etika manusia dalam menyikapi halal -hal yang terjadi disekitarnya perperti情境-情境yang mengganggu生理学期刊。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。静力学:静力学,静力学,静力学,静力学。Stoisisme mengajarkan mania bagaimana menjaga ketenangan pikiran dari sensitifitas keadaan。心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家:心理学家。Dalam praktiknya, masih banyak orang yang belum memahami dan belum - benar-benar menjalankan filosofi Stoisisme dengan dalih tidak akaran agama Kristen。Tujuan penulisan ini adalah mengkaji bagjian -bagian Stoisisme dan kaitannya dengan etika Kristen。自适应的方法是:阳地纳坎的质量描述。Hasil penelitian yitu ada keyakinan bahwa apa yang diwahyukan Kristus, adalah prinsip理性yang diwahyukan oleh Stoisisme, sehinga akal dan wahyu harus salingkap。Titik - utama - dalam - menentukan是一种可验证的方法,可用于设置个人的标准Alkitab。Kata kunci: etika kristen;filsafat;stoisisme
{"title":"Filsafat Stoisisme dalam Perspektif Etika Kristen","authors":"Remegises Danial Yohanis Pandie","doi":"10.53547/rdj.v3i1.353","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.353","url":null,"abstract":"The philosophy of Stoicism plays an important role in human life. The role of Stoicism includes human ethics in responding to things that happen around him such as situations that disturb human psychology. Stoicism is not just a theory, but a set of practices designed to help humans live better lives. Stoicism proposes a code of masculinity based on extraordinary mental strength. Stoicism teaches people how to maintain peace of mind from the sensitivity of circumstances. Stoicism sees human psychological problems as the product of misjudgment and can be eradicated with a form of cognitive psychotherapy. In practice, there are still many people who do not understand and have not really practiced the philosophy of Stoicism under the pretext of not being in accordance with the teachings of Christianity. The purpose of this research is to examine the parts of Stoicism and their relation to Christian ethics. The research method used is descriptive qualitative. The result of the research is that there is a belief that what Christ revealed, is a rational principle explored by Stoicism, so reason and revelation must complement each other. The main point in determining or verifying the life of each individual must be through biblical standards.Keywords: christian ethics; philosophy; stoicism AbstrakFilsafat Stoisisme memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Peranan Stoisisme mencakup etika manusia dalam menyikapi hal-hal yang terjadi disekitarnya seperti situasi-situasi yang mengganggu psikologis manusia. Stoisisme bukan hanya teori, tetapi seperangkat praktik yang dirancang untuk membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih baik. Stoisisme mengusulkan kode maskulinitas berdasarkan kekuatan mental yang luar biasa. Stoisisme mengajarkan manusia bagaimana menjaga ketenangan pikiran dari sensitifitas keadaan. Stoisisme melihat masalah psikologis manusia sebagai produk dari penilaian yang salah dan dapat diberantas dengan suatu bentuk psikoterapi kognitif. Dalam praktiknya, masih banyak orang yang belum memahami dan belum benar-benar menjalankan filosofi Stoisisme dengan dalih tidak sesuai ajaran agama Kristen. Tujuan penulisan ini adalah mengkaji bagian-bagian Stoisisme dan kaitannya dengan etika Kristen. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu ada keyakinan bahwa apa yang diwahyukan Kristus, adalah prinsip rasional yang dieksplorasi oleh Stoisisme, sehingga akal dan wahyu harus saling melengkap. Titik utama dalam menentukan atau verifikasi kehidupan setiap individu harus melalui standar Alkitab.Kata kunci: etika kristen; filsafat; stoisisme","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133195843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
G. Heeng, A. Sinaga, Yunardi Kristian Zega, Megariana Megariana, Efvi Noyita
The correlation between progressivism education and Christian education lies in the same importance, namely producing students who have the ability and expertise from extracting students' talents and interests to the maximum in the learning process. Progressivism born with DNA necessitates a change in a more progressive direction. The values brought by progressivist education when faced with Christian religious education need to go through a selective process. This is because the basis for the development of this education system has differences. Progressivism education is built with the worldly concept of achieving world achievements, while Christian education is built with the concept of eternity because it is related to faith in Christ. The analysis found by the author regarding the perspective of Christian education on progressivism education, among others: 1) dynamic truths for progressivist education do not apply to Christian education because the truth in Christian education is final, 2) too giving freedom to students without providing clear boundaries, while for Christian education freedom is limited by the values of Christ. 3) the role of teachers is very important for students in Christian education because in addition to providing knowledge, teachers must also provide examples of living in accordance with Christ.Keywords: Christ; christian religious education; progressivism education AbstrakKorelasi antara pendidikan progresivisme dengan pendidikan agama Kristen terletak pada kepentingan yang sama yaitu melahirkan peserta didik yang memiliki kemampauan dan keahlian dari penggalian bakat dan minat peserta didik secara maksimal dalam proses pembelajaran. Progresivisme terlahir dengan DNA mengharuskan sebuah perubahan ke arah yang lebih maja kemajuan. Nilai-nilai yang dibawa oleh pendidikan progresivisme ketika diperhadapkan dengan pendidikan agama Kristen perlu melalui proses yang selektif. Hal ini karena dasar pembangunan sistem pendidikan ini memiliki perbedaan. Pendidikan progresivisme dibangun dengan konsep duniawi yaitu terletak kepada pencapain pencapain dunia, sementara pendidikan agama kristen dibangun dengan konsep kekekalan karena berkaitan dengan iman di dalam Kristus. Analisis yang ditemukan penulis perihal perspektif pendidikan agama kristen terhadap pendidikan progresivisme, antara lain: 1) kebenaran yang bersifat dinamis bagi pendidikan progresivisme tidak berlaku bagi pendidikan agama Kristen karena kebenaran pada pendidikan agama Kristen sudah final, 2) terlalu memberikan kebebasan pada peserta didik tanpa memberikan batasan-batasan yang jelas, sementara bagi pendidikan agama Kristen kebebasan dibatasi dengan nilai-nilai Kristus. 3) peran guru sangat penting bagi peserta didik dalam pendidikan agama Kristen karena selain memberikan ilmu guru juga harus memberikan teladan hidup yang sesuai dengan Kristus.Kata kunci: Kristus; pendidikan agama kristen; pendidikan progresivisme
进步主义教育与基督教教育的相关性在于同样重要,即在学习过程中最大限度地挖掘学生的天赋和兴趣,培养出有能力、有特长的学生。与生俱来的进步主义需要向更进步的方向转变。进步主义教育所带来的价值观在面对基督教宗教教育时需要经历一个选择的过程。这是因为这种教育体系发展的基础存在差异。进步主义教育是建立在追求世界成就的世俗观念上的,而基督教教育是建立在永恒观念上的,因为它与对基督的信仰有关。笔者对基督教教育视角下的进步主义教育进行了分析,其中包括:1)进步主义教育的动态真理并不适用于基督教教育,因为基督教教育的真理是最终的,2)过于给予学生自由而没有明确的界限,而基督教教育的自由受到基督价值观的限制。3)教师的角色对学生在基督教教育中非常重要,因为除了提供知识之外,教师还必须提供按照基督生活的榜样。关键词:基督;基督教宗教教育;进步主义教育AbstrakKorelasi安塔拉pendidikan progresivisme dengan pendidikan蜥蜴克里斯汀terletak篇kepentingan杨央行yaitu melahirkan peserta didik杨memiliki kemampauan丹keahlian达里语penggalian bakat丹minat peserta didik secara maksimal dalam散文pembelajaran。进步主义分子的DNA mengharuskan sebuah perubahan ke arah yang lebih maja kemajuan。“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”Hal ini karena dasar pembangunan系统pendidikan ini memoriliki perbedaan。Pendidikan progresivisme dibangun dengan konsep duniawi yaitu terletak kepada pencapain pencapain杜尼娅,sementara Pendidikan蜥蜴克里斯汀dibangun dengan konsep kekekalan林嘉欣berkaitan dengan伊玛尼di dalam Kristus。分析杨德昌的近观潘德昌的近观潘德昌的进步主义,安塔拉·兰:1) kebenaran yang bersifat dinamis bagi pendidikan进步主义,进步主义,进步主义,进步主义,进步主义3)中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Kata kunci:克里斯特斯;彭迪迪肯·阿加玛·克里斯汀;pendidikan progresivisme
{"title":"Perspektif Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pendidikan Progresivisme","authors":"G. Heeng, A. Sinaga, Yunardi Kristian Zega, Megariana Megariana, Efvi Noyita","doi":"10.53547/rdj.v3i1.373","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.373","url":null,"abstract":"The correlation between progressivism education and Christian education lies in the same importance, namely producing students who have the ability and expertise from extracting students' talents and interests to the maximum in the learning process. Progressivism born with DNA necessitates a change in a more progressive direction. The values brought by progressivist education when faced with Christian religious education need to go through a selective process. This is because the basis for the development of this education system has differences. Progressivism education is built with the worldly concept of achieving world achievements, while Christian education is built with the concept of eternity because it is related to faith in Christ. The analysis found by the author regarding the perspective of Christian education on progressivism education, among others: 1) dynamic truths for progressivist education do not apply to Christian education because the truth in Christian education is final, 2) too giving freedom to students without providing clear boundaries, while for Christian education freedom is limited by the values of Christ. 3) the role of teachers is very important for students in Christian education because in addition to providing knowledge, teachers must also provide examples of living in accordance with Christ.Keywords: Christ; christian religious education; progressivism education AbstrakKorelasi antara pendidikan progresivisme dengan pendidikan agama Kristen terletak pada kepentingan yang sama yaitu melahirkan peserta didik yang memiliki kemampauan dan keahlian dari penggalian bakat dan minat peserta didik secara maksimal dalam proses pembelajaran. Progresivisme terlahir dengan DNA mengharuskan sebuah perubahan ke arah yang lebih maja kemajuan. Nilai-nilai yang dibawa oleh pendidikan progresivisme ketika diperhadapkan dengan pendidikan agama Kristen perlu melalui proses yang selektif. Hal ini karena dasar pembangunan sistem pendidikan ini memiliki perbedaan. Pendidikan progresivisme dibangun dengan konsep duniawi yaitu terletak kepada pencapain pencapain dunia, sementara pendidikan agama kristen dibangun dengan konsep kekekalan karena berkaitan dengan iman di dalam Kristus. Analisis yang ditemukan penulis perihal perspektif pendidikan agama kristen terhadap pendidikan progresivisme, antara lain: 1) kebenaran yang bersifat dinamis bagi pendidikan progresivisme tidak berlaku bagi pendidikan agama Kristen karena kebenaran pada pendidikan agama Kristen sudah final, 2) terlalu memberikan kebebasan pada peserta didik tanpa memberikan batasan-batasan yang jelas, sementara bagi pendidikan agama Kristen kebebasan dibatasi dengan nilai-nilai Kristus. 3) peran guru sangat penting bagi peserta didik dalam pendidikan agama Kristen karena selain memberikan ilmu guru juga harus memberikan teladan hidup yang sesuai dengan Kristus.Kata kunci: Kristus; pendidikan agama kristen; pendidikan progresivisme","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133631458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This paper aims to describe the social and cultural construction in the process of interaction between the Rote ethnicity and the Timorese ethnicity in Tuasene Village, South Mollo district, South Central Timor Regency. Where, the dynamics in the process of interaction of ethnic Rote and Ethnic Timorese are different customs and cultures, so that the social construction in the village of Tuassene is dominated by ethnic Rote. This paper draws on the theoretical framework of social constructions of Peter L. Berger and Thomas Lukmann, this paper focuses on the social constructions that arise in such interactions. As Berger puts it, humans create reality through social interaction. In this study the researcher found that the social interaction of the Rote ethnicity and the Timorese ethnicity in the village of Tuasene from a theological perspective was part of God's will for humans to live in harmony and peace which then influenced the construction of the Rote ethnic social and cultural identity in Tuasene, although it lasted for a long time and time. Such social interactions form the construction of ethnic and cultural identities is a synthesis of those processes of social interaction.Keywords: ethnic; Perspective; social construction; Rote; Sociological; Theological; TimorAbstrakTulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi sosial dan budaya dalam proses interaksi antara etnis Rote dengan Etnis Timor di Desa Tuasene, kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Di mana, dinamika dalam proses interaksi etnis Rote dan Etnis Timor yang berbeda adat istiadat serta kebudayaan, sehingga konstruksi sosial di desa Tuassene di dominasi oleh etnis Rote. Tulisan ini mengacu pada kerangka teoritis konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Lukmann, tulisan ini berfokus pada konstruksi sosial yang muncul dalam interaksi tersebut. Sebagaimana dikatakan oleh Berger, manusia menciptakan realitas melalui interaksi sosial. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa interaksi sosial etnis Rote dan etnis Timor di desa Tuasene dari perspektif teologis merupakan bagian dari kehendak Tuhan agar manusia hidup dengan rukun dan damai yang kemudian mempengaruhi konstruksi identitas sosial dan budaya etnis Rote di Tuasene, meskipun berlangsung dalam proses dan waktu yang cukup lama. Interaksi sosial tersebut membentuk konstruksi identitas etnis dan budaya merupakan sintesis dari proses interaksi sosial tersebut.Kata Kunci: etnis; perspektif; konstruksi sosial; rote; sosiologis; teologis; timor
本文旨在描述中南帝汶摄政南莫洛区图阿塞尼村的死记硬背族与东帝汶族互动过程中的社会文化建构。其中,Rote族与帝汶族互动过程中的动力是不同的习俗和文化,因此Tuassene村的社会建设以Rote族为主。本文借鉴Peter L. Berger和Thomas Lukmann的社会建构理论框架,重点研究这种互动中产生的社会建构。正如伯杰所说,人类通过社会互动创造现实。在这项研究中,研究者发现,从神学的角度来看,Tuasene村Rote族和东帝汶族的社会互动是上帝对人类和谐和平生活的意愿的一部分,这随后影响了Tuasene Rote族社会文化认同的构建,尽管它持续了很长时间。这种社会互动构成了民族和文化身份的建构,是这些社会互动过程的综合。关键词:少数民族;视角;社会建设;死记硬背;社会学;神学;【摘要】东帝汶东帝汶人民的社会责任,人民的社会责任,人民的社会责任,人民的社会责任,人民的社会责任,人民的社会责任,人民的社会责任。Di mana, dinamika dalam proses interaksi etis Rote和etnis Timor yang berbeda adat istiadat serta kebudayaan, sing ga konstruksi social Di desa Tuassene Di dominasi oleh etnis Rote。伯杰(Peter L. Berger)和托马斯·卢克曼(Thomas Lukmann),伯杰(Peter L. Berger),伯杰(Peter L. Lukmann),伯杰(Peter L. Berger),伯杰(Thomas Lukmann),伯杰(Peter L. Berger),伯杰(Thomas Lukmann),伯格曼(Thomas Lukmann),伯杰(Peter L. Berger),伯杰(Thomas Lukmann),伯杰(muncul dalam interaksi tersebut。《社会心理学》,《社会心理学》,《社会心理学》。Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa interaksi social etis Rote danetis Timor di desa Tuasene dari perspektif technology merupakan bagian dari kehendak Tuhan agar manusia hidup dengan rukun dan damai yang kemudian mempengaruhi konstruksi identitas social danbudaya etis Rote di Tuasene, meskipun berlangsung Dalam proses dan waktu yang cukup lama。Interaksi social tersebut membentuk konstruksi identitis danbudaya merupakan sintesis proprose Interaksi social tersebut。Kata Kunci: etnis;perspektif;konstruksi sosial;死记硬背;sosiologis;teologis;东帝汶
{"title":"Perspektif Sosiologis-Teologis terhadap Interaksi Sosial Antara Etnis Rote dan Etnis Timor di Desa Tuasene Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan","authors":"D. A. Pandie, R. Pandie","doi":"10.53547/rdj.v3i1.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.354","url":null,"abstract":"This paper aims to describe the social and cultural construction in the process of interaction between the Rote ethnicity and the Timorese ethnicity in Tuasene Village, South Mollo district, South Central Timor Regency. Where, the dynamics in the process of interaction of ethnic Rote and Ethnic Timorese are different customs and cultures, so that the social construction in the village of Tuassene is dominated by ethnic Rote. This paper draws on the theoretical framework of social constructions of Peter L. Berger and Thomas Lukmann, this paper focuses on the social constructions that arise in such interactions. As Berger puts it, humans create reality through social interaction. In this study the researcher found that the social interaction of the Rote ethnicity and the Timorese ethnicity in the village of Tuasene from a theological perspective was part of God's will for humans to live in harmony and peace which then influenced the construction of the Rote ethnic social and cultural identity in Tuasene, although it lasted for a long time and time. Such social interactions form the construction of ethnic and cultural identities is a synthesis of those processes of social interaction.Keywords: ethnic; Perspective; social construction; Rote; Sociological; Theological; TimorAbstrakTulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi sosial dan budaya dalam proses interaksi antara etnis Rote dengan Etnis Timor di Desa Tuasene, kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Di mana, dinamika dalam proses interaksi etnis Rote dan Etnis Timor yang berbeda adat istiadat serta kebudayaan, sehingga konstruksi sosial di desa Tuassene di dominasi oleh etnis Rote. Tulisan ini mengacu pada kerangka teoritis konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Lukmann, tulisan ini berfokus pada konstruksi sosial yang muncul dalam interaksi tersebut. Sebagaimana dikatakan oleh Berger, manusia menciptakan realitas melalui interaksi sosial. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa interaksi sosial etnis Rote dan etnis Timor di desa Tuasene dari perspektif teologis merupakan bagian dari kehendak Tuhan agar manusia hidup dengan rukun dan damai yang kemudian mempengaruhi konstruksi identitas sosial dan budaya etnis Rote di Tuasene, meskipun berlangsung dalam proses dan waktu yang cukup lama. Interaksi sosial tersebut membentuk konstruksi identitas etnis dan budaya merupakan sintesis dari proses interaksi sosial tersebut.Kata Kunci: etnis; perspektif; konstruksi sosial; rote; sosiologis; teologis; timor","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128643355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
There is a lot of understanding about Christology in various literatures and social media. Therefore, every believer should select the source so as not to cause misunderstanding. It cannot be denied that society in this modern era greatly influences the issue and development of Christological understanding. In this paper, the researcher uses a descriptive qualitative method with a literature study approach to analyze the documents that are the focus of the research discussion. The results of this study are Christian Religious Education in schools in the Industrial 4.0 era can provide Christology teaching to students through schools from primary sources, namely the Bible through digital technology without eliminating the essence of biblical truth based on accountable sources, as well as conducting coaching and maintenance faith. Essentially, Christian Religious Education exists to facilitate students to experience encounters with God personally, both through the presence of educators and in their independence. Thus, the continued understanding of Christology and the inheritance of Christian values will give birth to a generation that is strong, militant, tough, and wise in facing the developments and changes of the times that have disrupted all areas of life.Keywords: industrial era 4.0; implementation; christology; Christian educationAbstrakPemahaman tentang Kristologi sangat banyak di berbagai literatur maupun media sosial. Oleh karena itu, setiap orang percaya seharusnya menyeleksi sumber tersebut sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang keliru. Hal ini tidak bisa dibantah bahwa masyarakat yang berada dalam era modern ini sangat mempengaruhi isu dan perkembangan pemahaman Kristologi. Dalam tulisan ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan untuk menganalisis dokumen yang menjadi fokus bahasan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan Agama Kristen di sekolah pada era Industri 4.0 dapat memberikan pengajaran Kristologi kepada peserta didik melalui sekolah dari sumber primer yaitu Alkitab melalui teknologi digital tanpa menghilangkan esensi kebenaran yang Alkitabiah berdasarkan sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, serta melakukan pembinaan dan pemeliharaan iman. Hakekatnya Pendidikan Agama Kristen ada untuk memfasilitasi peserta didik supaya mengalami perjumpaan dengan Allah secara pribadi, baik melalui kehadiran pendidik maupun dalam kemandiriannya. Dengan demikian, kelangsungan pemahaman akan Kristologi dan pewarisan nilai-nilai Kristen akan melahirkan generasi yang kuat, militan, tangguh, serta berhikmat dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang telah mendisrupsi segala bidang kehidupan. Kata kunci: era industri 4.0; implementasi; kristologi; pendidikan agama kristen
在各种文献和社交媒体中有很多关于基督论的理解。因此,每个信徒都应该选择来源,以免造成误解。不可否认的是,现代社会极大地影响了对基督论认识的问题和发展。在本文中,研究者采用描述性定性方法和文献研究法来分析作为研究讨论重点的文献。本研究的结果是,工业4.0时代学校的基督教宗教教育可以通过学校从主要来源,即通过数字技术向学生提供基督论教学,而不会消除基于可问责来源的圣经真理的本质,并进行指导和维护信仰。从本质上讲,基督教宗教教育的存在是为了促进学生通过教育者的存在和他们的独立性来亲身体验与上帝的相遇。因此,对基督论的持续理解和对基督教价值观的继承,将催生出一个坚强、好斗、坚韧和明智的一代,他们将面对时代的发展和变化,这些变化已经扰乱了生活的各个领域。关键词:工业4.0;实施;基督论;基督教教育[摘要]基督教教育:文学与媒体社会。Oleh karena itu,设置橙色的peraya seharusnya menyeleksi的数字,但seingga tiak menmenbulkan pemahaman yang keliru。Hal ini tidak bisa dibantah bahwa masyarakat yang berada dalam时代现代ini sangat mempengaruhi isu dan perkembangan pemahaman Kristologi。Dalam tulisan ini, peneliti menggunakan方法定性描述,dengan pengunakan研究,kepustakakan untuk meng分析,dokumen yang menjadi, fokus bahasan penelian。Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan Agama Kristen di sekolah paada era工业4.0 dapat成员kan pengajaran Kristologi kepada peserta didik melalui sekolah dari sumer primer yitu Alkitab melalui技术数字tanpa menghilangkan esensi kebenaran yang Alkitabiah berdasarkan sumer - sumer yang dapat dipertanggungjawabkan, serta melakukan pembinaan dan pemeliharaan man。Hakekatnya Pendidikan Agama Kristen ada untuk memfasilitasi peserta didik supaya mengalami perjumpaan dengan Allah secara pribadi, baik melalui kehadiran pendidik maupun dalam kmandidiannya。邓干德米基安,kelangsungan pemahaman akan Kristologi dan pewarisan nilai-nilai Kristen akan melahirkan generasi yang kuat,民兵,tangguh, serta berhikmat dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang telah mendisrupsi segala bidang kehidupan。工业4.0时代;implementasi;kristologi;Pendidikan agama kristen
{"title":"Implementasi Pemahaman Kristologi dalam Pendidikan Agama Kristen di Sekolah pada Era Industri 4.0","authors":"Yupe Usiel, Vicky Bgd Paat, Maywan Sinaga, Rosnita Temba Kagu, Selvyen Sophia","doi":"10.53547/rdj.v2i2.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v2i2.193","url":null,"abstract":"There is a lot of understanding about Christology in various literatures and social media. Therefore, every believer should select the source so as not to cause misunderstanding. It cannot be denied that society in this modern era greatly influences the issue and development of Christological understanding. In this paper, the researcher uses a descriptive qualitative method with a literature study approach to analyze the documents that are the focus of the research discussion. The results of this study are Christian Religious Education in schools in the Industrial 4.0 era can provide Christology teaching to students through schools from primary sources, namely the Bible through digital technology without eliminating the essence of biblical truth based on accountable sources, as well as conducting coaching and maintenance faith. Essentially, Christian Religious Education exists to facilitate students to experience encounters with God personally, both through the presence of educators and in their independence. Thus, the continued understanding of Christology and the inheritance of Christian values will give birth to a generation that is strong, militant, tough, and wise in facing the developments and changes of the times that have disrupted all areas of life.Keywords: industrial era 4.0; implementation; christology; Christian educationAbstrakPemahaman tentang Kristologi sangat banyak di berbagai literatur maupun media sosial. Oleh karena itu, setiap orang percaya seharusnya menyeleksi sumber tersebut sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang keliru. Hal ini tidak bisa dibantah bahwa masyarakat yang berada dalam era modern ini sangat mempengaruhi isu dan perkembangan pemahaman Kristologi. Dalam tulisan ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan untuk menganalisis dokumen yang menjadi fokus bahasan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan Agama Kristen di sekolah pada era Industri 4.0 dapat memberikan pengajaran Kristologi kepada peserta didik melalui sekolah dari sumber primer yaitu Alkitab melalui teknologi digital tanpa menghilangkan esensi kebenaran yang Alkitabiah berdasarkan sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, serta melakukan pembinaan dan pemeliharaan iman. Hakekatnya Pendidikan Agama Kristen ada untuk memfasilitasi peserta didik supaya mengalami perjumpaan dengan Allah secara pribadi, baik melalui kehadiran pendidik maupun dalam kemandiriannya. Dengan demikian, kelangsungan pemahaman akan Kristologi dan pewarisan nilai-nilai Kristen akan melahirkan generasi yang kuat, militan, tangguh, serta berhikmat dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang telah mendisrupsi segala bidang kehidupan. Kata kunci: era industri 4.0; implementasi; kristologi; pendidikan agama kristen","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130393879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desi Ratnasari, Reni Triposa, Yonatan Alex Arifianto
The code of ethics in the Biblical perspective for teacher’s Christian religious education is an important part of actualizing education. Because the code of ethics brings teachers to be able to understand the students well. Christian education, which is still lacking in the application of ethics for teachers, is a challenge in itself. The purpose of this study is to provide understanding to teachers of Christian religious education so that in the learning process provide a good example for students. This research uses qualitative methods. The result of the research is that teachers before educating must be equipped with truth values that are in accordance with God's word. Being a teacher is not only a teacher but as a guide to the character of students to be a character that is pleasing before the Lord Jesus. Christian teachers before educating must properly learn the teacher's code of ethics in accordance with the biblical perspective. When Christian teachers have understood the correct code of ethics, in every teaching and guidance done to the students can go well in accordance with the truth of God's word.Keywords: biblical; teachers; character; code of ethics; studentsAbstrakKode etik dalam perspektif Alkitab bagi guru Pendidikan agama Kristen menjadi bagian penting dalam mengaktualisasikan pendidikan. Sebab kode etik tersebut membawa guru mampu memahami nara didik dengan baik. Pendidikan Agama Kristen yang masih kurang dalam penerapan etika bagi guru menjadi tantangan tersendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman kepada guru Pendidikan agama Kristen agar dalam proses pembelajaran memberikan keteladan yang baik bagi nara didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian adalah guru sebelum mendidik harus dibekali dengan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan Firman Tuhan. Menjadi guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi sebagai pembimbing karakter siswa-siswi menjadi karakter yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Guru agama Kristen sebelum mendidik harus memperlajari dengan baik kode etik guru sesuai dengan prespektif Alkitabiah. Ketika guru agama Kristen sudah memahami kode etik yang benar maka dalam setiap pengajaran dan pembimbingan yang dilakukan kepada para murid dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.Kata kunci: alkitabiah; guru; karakter; kode etik; murid
《圣经》视域下的教师宗教教育伦理规范是实施教育的重要组成部分。因为道德规范使教师能够很好地理解学生。基督教教育本身就是一种挑战,缺乏对教师的伦理应用。本研究的目的是为教师提供对基督教宗教教育的了解,以便在学习过程中为学生提供良好的榜样。本研究采用定性方法。研究的结果是,教师在进行教育之前,必须具备与上帝话语一致的真理价值观。作为一个教师不仅仅是一个老师,而是作为一个引导学生成为一个讨主耶稣喜悦的品格的人。基督教教师在进行教育之前,必须按照圣经的观点正确学习教师的道德准则。当基督徒教师明白了正确的道德规范,在对学生所做的每一个教导和指导中,都能按照上帝话语的真理顺利地进行。关键词:圣经;教师;字符;道德准则;【摘要】kode etik dalam透视Alkitab bagi大师Pendidikan agama Kristen menjadi bagian pendingdalam mengaktualisasikan Pendidikan。Sebab kode etik tersebut membawa guru mampu memahami nara didik dengan baik。Pendidikan Agama Kristen yang masih kurang dalam penerapan etika bagi guru menjadi tantangan tersendiri。Tujuan dari penelitian ini untuk成员kan pemahaman kepada大师Pendidikan agama Kristen agar dalam提议pembelajaran成员kan keteladan yang baik bagi nara didik。Penelitian ini mongunakan方法定性。Hasil dari penelitian adalah guru sebelum mendidik harus dibekali dengan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan Firman Tuhan。Menjadi guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi sebagai pembimbing karakter siswa-siswi Menjadi karakter yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus。古鲁阿迦玛·克里斯汀·塞贝伦·门迪迪克·哈洛斯成员拉贾里·邓加尼·拜克德·阿基塔比亚。Ketika大师阿迦玛(Kristen sudah memahami kode etik) yang benar maka dalam setiap pengajaran an pembimbingan yang dilakukan kepaada parmurid dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan。Kata kunci: alkitabiah;大师;karakter;kode etik;鼠科动物
{"title":"Deskripsi Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Perspektif Alkitabiah: Sebagai Keteladan Akademik dan Karakter Nara Didik","authors":"Desi Ratnasari, Reni Triposa, Yonatan Alex Arifianto","doi":"10.53547/rdj.v2i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v2i2.152","url":null,"abstract":"The code of ethics in the Biblical perspective for teacher’s Christian religious education is an important part of actualizing education. Because the code of ethics brings teachers to be able to understand the students well. Christian education, which is still lacking in the application of ethics for teachers, is a challenge in itself. The purpose of this study is to provide understanding to teachers of Christian religious education so that in the learning process provide a good example for students. This research uses qualitative methods. The result of the research is that teachers before educating must be equipped with truth values that are in accordance with God's word. Being a teacher is not only a teacher but as a guide to the character of students to be a character that is pleasing before the Lord Jesus. Christian teachers before educating must properly learn the teacher's code of ethics in accordance with the biblical perspective. When Christian teachers have understood the correct code of ethics, in every teaching and guidance done to the students can go well in accordance with the truth of God's word.Keywords: biblical; teachers; character; code of ethics; studentsAbstrakKode etik dalam perspektif Alkitab bagi guru Pendidikan agama Kristen menjadi bagian penting dalam mengaktualisasikan pendidikan. Sebab kode etik tersebut membawa guru mampu memahami nara didik dengan baik. Pendidikan Agama Kristen yang masih kurang dalam penerapan etika bagi guru menjadi tantangan tersendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman kepada guru Pendidikan agama Kristen agar dalam proses pembelajaran memberikan keteladan yang baik bagi nara didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian adalah guru sebelum mendidik harus dibekali dengan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan Firman Tuhan. Menjadi guru bukan hanya sebagai pengajar tetapi sebagai pembimbing karakter siswa-siswi menjadi karakter yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Guru agama Kristen sebelum mendidik harus memperlajari dengan baik kode etik guru sesuai dengan prespektif Alkitabiah. Ketika guru agama Kristen sudah memahami kode etik yang benar maka dalam setiap pengajaran dan pembimbingan yang dilakukan kepada para murid dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.Kata kunci: alkitabiah; guru; karakter; kode etik; murid","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127063093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Knowledge of what environmental care is does not automatically make a person care for the environment in his actions. For this reason, it is necessary to have an education that is holistic, that is, that touches on cognitive, affective, and psychomotor aspects. With a holistic approach learner are not only able to understand but also behave and act positively towards the environment in which they live. In the context and practice of Christian religious education, it is necessary to have holistic ecological education as stated in the ecological content. To find out this, the author analyzes the ecological content in the high school Christian religious education curriculum, in order to find out the balance of its domains. From this analysis, it is proven that the ecological content in the curriculum of Christian religious education at the high school level tends to be cognitive and not holistic.Keywords: affective; ecological; balance; cognitive; psychomotorAbstrakPengetahuan tentang apa itu peduli lingkungan tidak otomatis menjadikan seseorang peduli lingkungan dalam tindakannya. Untuk itu, perlu pendidikan yang bersifat holistik, yaitu yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan pendekatan yang holitik peserta didik tidak hanya mampu memahami tetapi juga bersikap dan bertindak positif terhadap lingkungan di mana mereka tinggal. Dalam konteks dan praktik pendidikan agama Kristen perlu adanya pendidikan ekologi holistik yang tertuang dalam muatan ekologi. Untuk mengetahui hal tersebut, penulis melakukan analisa terhadap muatan ekologi pada kurikulum pendidikan agama Kristen sekolah menengah atas, guna mengetahui keseimbagan ranah-ranahnya. Dari analisa tersebut, terbukti muatan ekologi dalam kurikulum pendidikan agama Kristen tingkat sekolah menengah atas cenderung bersifat kognitif dan tidak bersifat holistik.Kata kunci: afektif; ekologi; keseimbangan; kognitif; psikomotor
知道什么是环境保护并不会自动使一个人在他的行动中关心环境。因此,有必要进行全面的教育,即涉及认知、情感和精神运动方面的教育。有了全面的方法,学习者不仅能够理解,而且能够积极地对待他们所生活的环境。在基督教宗教教育的语境和实践中,有必要进行生态内容所述的整体生态教育。为此,笔者对高中基督教宗教教育课程中的生态内容进行了分析,以期找到其领域的平衡。从这一分析可以看出,高中阶段基督教宗教教育课程中的生态内容倾向于认知性的,而不是整体性的。关键词:情感;生态;平衡;认知;[摘要]彭格塔环,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾,腾腾untutu, perlu pendidikan yang是指整体,yatutu yang是指口语认知,情感,和心理。邓安彭德卡坦杨holitik peserta didik tidak hanya mampu memahami tetapi juga bersikap dan bertinak positive hahadap lingkungan dimana mereka tinggal。Dalam konteks dan praktik pendidikan agama Kristen perlu adanya pendidikan ekologi holistik yang tertuang Dalam muatan ekologi。Untuk mengetahui hal tersebut, penulis melakukan analisa terhadap muatan ekologi pada kurikulum pendidikan agama Kristen sekolah menengah atas, guna mengetahui keseimbagan ranah-ranahnya。达里分析,terbukti muatan生态学,terbukti muatan生态学,terbukti生态学,terbukti生态学,terbukti生态学,terbukti生态学,terbukti生态学,terbukti生态学。Kata kunci: afektif;ekologi;keseimbangan;kognitif;psikomotor
{"title":"Analisis Keseimbangan Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik dalam Muatan Ekologi pada Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Sekolah Menengah Atas","authors":"Andrias Pujiono","doi":"10.53547/rdj.v2i2.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v2i2.241","url":null,"abstract":"Knowledge of what environmental care is does not automatically make a person care for the environment in his actions. For this reason, it is necessary to have an education that is holistic, that is, that touches on cognitive, affective, and psychomotor aspects. With a holistic approach learner are not only able to understand but also behave and act positively towards the environment in which they live. In the context and practice of Christian religious education, it is necessary to have holistic ecological education as stated in the ecological content. To find out this, the author analyzes the ecological content in the high school Christian religious education curriculum, in order to find out the balance of its domains. From this analysis, it is proven that the ecological content in the curriculum of Christian religious education at the high school level tends to be cognitive and not holistic.Keywords: affective; ecological; balance; cognitive; psychomotorAbstrakPengetahuan tentang apa itu peduli lingkungan tidak otomatis menjadikan seseorang peduli lingkungan dalam tindakannya. Untuk itu, perlu pendidikan yang bersifat holistik, yaitu yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan pendekatan yang holitik peserta didik tidak hanya mampu memahami tetapi juga bersikap dan bertindak positif terhadap lingkungan di mana mereka tinggal. Dalam konteks dan praktik pendidikan agama Kristen perlu adanya pendidikan ekologi holistik yang tertuang dalam muatan ekologi. Untuk mengetahui hal tersebut, penulis melakukan analisa terhadap muatan ekologi pada kurikulum pendidikan agama Kristen sekolah menengah atas, guna mengetahui keseimbagan ranah-ranahnya. Dari analisa tersebut, terbukti muatan ekologi dalam kurikulum pendidikan agama Kristen tingkat sekolah menengah atas cenderung bersifat kognitif dan tidak bersifat holistik.Kata kunci: afektif; ekologi; keseimbangan; kognitif; psikomotor","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"256 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114563642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ya’aman Gulo, D. Lidya S, Yowenus Wenda, Yunardi Kristian Zega
This paper departs from the problems of moral decline that occur among students, such as smoking, drunkenness, pornography, getting pregnant out of wedlock, fighting teachers and parents. To overcome this problem, Christian religious education in schools is the right solution in shaping the character of students for the better. Therefore, this study aims to determine the influence of Christian religious education on the formation of student character. This study used a descriptive quantitative method with data processing using SPSS version 26. The number of samples in this study was 33 people. After processing and analyzing the data, it was obtained that there was an influence of Christian religious education in schools on the formation of student character by 45.3 percent.Keywords: student character, Christian religious education, schoolAbstrakTulisan ini berangkat dari masalah kemerosotan moral yang terjadi di kalangan siswa, seperti merokok, mabuk, pornografi, hamil di luar nikah, melawan guru dan orang tua. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendidikan agama Kristen di sekolah merupakan solusi yang tepat dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan agama Kristen terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengolahan data menggunakan SPSS versi 26. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 orang. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, maka diperoleh terdapat pengaruh pendidikan agama Kristen di sekolah terhadap pembentukan karakter siswa sebesar 45,3 persen.Kata kunci: karakter siswa, pendidikan agama kristen, sekolah
本文从学生中出现的道德沦丧问题出发,如吸烟、酗酒、色情、未婚怀孕、与老师和父母打架等。为了克服这一问题,在学校进行基督教的宗教教育是正确的解决办法,可以更好地塑造学生的性格。因此,本研究旨在确定基督教宗教教育对学生性格形成的影响。本研究采用描述性定量方法,数据处理采用SPSS 26。本研究的样本数量为33人。经过对数据的处理和分析,得出学校基督教宗教教育对学生性格形成的影响占45.3%。关键词:学生性格,基督教宗教教育,学校摘要:tulisan ini berangkat dari masalah kemerosotan moral yang terjadi di kalangan siswa, seperti merokok, mabuk,色情,hamil di luar nikah, melawan guru dan orang tua。Untuk mengatasi masalah tersebut, pendidikan agama, Kristen di sekolah merupakan solusi, yang tepat dalam, mebentuk karakter, siswa menjadi lebih baik。Oleh karenitu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan agama, Kristen terhadap pembentukan karakter siswa。彭立田。孟古纳坎方法定量描述。邓安彭古纳坎数据。孟古纳坎SPSS version 26。Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 orange。Setelah dilakukan pengolahan dan分析数据,maka diperoleh terdapat pengaruh pendidikan agama Kristen di sekolah terhadap pembentukan karakter siswa sebesar 45,3人。Kata kunci: karakter siswa, pendidikan agama kristen, sekolah
{"title":"Pengaruh Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa","authors":"Ya’aman Gulo, D. Lidya S, Yowenus Wenda, Yunardi Kristian Zega","doi":"10.53547/rdj.v2i2.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v2i2.169","url":null,"abstract":"This paper departs from the problems of moral decline that occur among students, such as smoking, drunkenness, pornography, getting pregnant out of wedlock, fighting teachers and parents. To overcome this problem, Christian religious education in schools is the right solution in shaping the character of students for the better. Therefore, this study aims to determine the influence of Christian religious education on the formation of student character. This study used a descriptive quantitative method with data processing using SPSS version 26. The number of samples in this study was 33 people. After processing and analyzing the data, it was obtained that there was an influence of Christian religious education in schools on the formation of student character by 45.3 percent.Keywords: student character, Christian religious education, schoolAbstrakTulisan ini berangkat dari masalah kemerosotan moral yang terjadi di kalangan siswa, seperti merokok, mabuk, pornografi, hamil di luar nikah, melawan guru dan orang tua. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendidikan agama Kristen di sekolah merupakan solusi yang tepat dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan agama Kristen terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengolahan data menggunakan SPSS versi 26. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 orang. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, maka diperoleh terdapat pengaruh pendidikan agama Kristen di sekolah terhadap pembentukan karakter siswa sebesar 45,3 persen.Kata kunci: karakter siswa, pendidikan agama kristen, sekolah","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116325047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In the current new normal era, digital learning innovation is one of the hopes in increasing the motivation to learn from students. Thus, educators, including Christian educators, must be able to make interesting innovations in learning either naturally, with conventional tools or technology in the surrounding environment, or use digital technology that can be in the form of qualified electronic objects in order to support the learning process. The purpose of this study is to encourage educators, especially Christian educators, to innovate in implementing digital learning. In writing this article, the author uses a qualitative method, by collecting the data needed, be it from journals, proceedings, books, or the internet, which is related to the topic of discussion of this article. The result of this study is to suggest that digital learning innovation will increase student learning motivation.Keywords: innovation; digital learning; christian education; learning motivationAbstrakEra new normal saat ini, inovasi pembelajaran digital menjadi salah satu harapan dalam meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik. Dengan demikian, para pendidik, termasuk pendidik agama Kristen harus mampu membuat inovasi-inovasi yang menarik dalam pembelajaran baik secara alami, dengan alat atau teknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar, maupun menggunakan teknologi digital yang dapat berupa benda elektronik yang memenuhi syarat dalam rangka menunjang proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong para pendidik, khususnya pendidik agama Kristen, agar berinovasi dalam menerapkan pembelajaran digital. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan baik itu dari jurnal, prosiding, buku, maupun internet, yang berkaitan dengan topik pembahasan artikel ini. Hasil penelitian ini adalah mengemukakan bahwa inovasi pembelajaran digital akan meningkatkan motivasi belajar siswa.Kata kunci: inovasi; pembelajaran digital; pendidikan agama kristen; motivasi belajar
在当前新常态下,数字化学习创新是提高学生学习动力的希望之一。因此,教育工作者,包括基督教教育工作者,必须能够在学习中进行有趣的创新,或者自然地,在周围环境中使用传统工具或技术,或者使用可以以合格电子对象的形式出现的数字技术,以支持学习过程。本研究的目的是鼓励教育工作者,特别是基督教教育工作者在实施数字化学习方面进行创新。在撰写本文时,作者使用定性方法,通过收集所需的数据,无论是从期刊,会议记录,书籍还是互联网,这与本文讨论的主题有关。本研究的结果显示,数位学习创新会增加学生的学习动机。关键词:创新;数字学习;基督教教育;【摘要】新常态下的学习动机:数字化的学习动机、数字化的学习动机、数字化的学习动机、数字化的学习动机。登干德米克,para pendidik, termasuk pendidik agama, Kristen harus mampu成员,inovasi-inovasi yang menarik dalam penbelajan baik secara alami,登干alatatau科技,传统的yang ada di lingkungan sekitar, maupun menggunakan科技,数字的yang dapat berupa benda电子的yang memenuhi, syalam rangka menunjang, propenbelajan。Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong para pendidik, khususnya pendidik agama Kristen, agar berinovasi dalam menerapkan penbelajaran digital。Dalam penulisan artikel ini, penulismongunakan方法定性,邓安mengumpulkan数据。yang dibutuhkan baiititdari期刊,proprodian, buku, maupun internet, yang berkaitan penbahasan artikel ini。Hasil penelitian ini adalah mengemukakan bahwa inovasi pembelajan digital akan meningkatkan motivasi belajan siswa。Kata kunci:创新;pembelajaran数字;彭迪迪肯·阿加玛·克里斯汀;motivasi belajar
{"title":"Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen","authors":"E. R. Boiliu, Sozawato Telaumbanua","doi":"10.53547/rdj.v2i2.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/rdj.v2i2.242","url":null,"abstract":"In the current new normal era, digital learning innovation is one of the hopes in increasing the motivation to learn from students. Thus, educators, including Christian educators, must be able to make interesting innovations in learning either naturally, with conventional tools or technology in the surrounding environment, or use digital technology that can be in the form of qualified electronic objects in order to support the learning process. The purpose of this study is to encourage educators, especially Christian educators, to innovate in implementing digital learning. In writing this article, the author uses a qualitative method, by collecting the data needed, be it from journals, proceedings, books, or the internet, which is related to the topic of discussion of this article. The result of this study is to suggest that digital learning innovation will increase student learning motivation.Keywords: innovation; digital learning; christian education; learning motivationAbstrakEra new normal saat ini, inovasi pembelajaran digital menjadi salah satu harapan dalam meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik. Dengan demikian, para pendidik, termasuk pendidik agama Kristen harus mampu membuat inovasi-inovasi yang menarik dalam pembelajaran baik secara alami, dengan alat atau teknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar, maupun menggunakan teknologi digital yang dapat berupa benda elektronik yang memenuhi syarat dalam rangka menunjang proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong para pendidik, khususnya pendidik agama Kristen, agar berinovasi dalam menerapkan pembelajaran digital. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan baik itu dari jurnal, prosiding, buku, maupun internet, yang berkaitan dengan topik pembahasan artikel ini. Hasil penelitian ini adalah mengemukakan bahwa inovasi pembelajaran digital akan meningkatkan motivasi belajar siswa.Kata kunci: inovasi; pembelajaran digital; pendidikan agama kristen; motivasi belajar","PeriodicalId":270450,"journal":{"name":"REAL DIDACHE: Journal of Christian Education","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131346662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}