Witri Diskaranti, Ika Rachmayani, Baik Nilawati Astini, Nurhasanah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SULLAMUL MUBTADI DESA ANJANI TAHUN PELAJARAN 2021/2022","authors":"Witri Diskaranti, Ika Rachmayani, Baik Nilawati Astini, Nurhasanah","doi":"10.29303/jmp.v2i2.3549","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i2.3549","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. \u0000Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. \u0000Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130068345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Nurbaizura, I. W. Karta, I. N. Suarta, Nurhasanah
Permainan ular tangga merupakan permainan yang dikembangkan dan dimainkan diatas papan permainan yang sudah didesain oleh peneliti sesuai kebutuhan anak usia 5-6 tahun dengan tema tanaman. Pada permainan ini terdapat papan permainan, dadu, pion, dan kartu huruf dalam penerapan peramainannya. Adapun metode yang digunakan dalam permainan ini dalah deskriftif kualitatif menggunakan pendekatan Borg and Gall dengan 8 tahapan dimana dalam pengumpulan datanya mengguakan observasi dan dokumentasi serta uji para ahli. Subyek pada pelitian ini sebanyak 3 orang anak dengan usia 5-6 tahun di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak. Pada penelitian ini memfokuskan pada tiga perkembangan yaitu aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional anak. Hasil penelitian pada pengembangan permainan ular tangga ini terdapat pada desainnya dan langkah-langkahnya yang sudah di modifikasi sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan anak dimana terlihat pada pengembangan I (pertemuan I) sebesar (40,84%) mengalami peningkatan yang signifikan pada pengembangan III (Pertemuan VI/Akhir) dengan persentase sebesar (95,54%) pada aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Kata kunci : permainan ular tangga, kemampuan kognitif, bahasa dan sosial emosional
{"title":"PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF, BAHASA DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Kasus Di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak Tahun 2020-2021)","authors":"Siti Nurbaizura, I. W. Karta, I. N. Suarta, Nurhasanah","doi":"10.29303/jmp.v2i2.3547","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i2.3547","url":null,"abstract":"Permainan ular tangga merupakan permainan yang dikembangkan dan dimainkan diatas papan permainan yang sudah didesain oleh peneliti sesuai kebutuhan anak usia 5-6 tahun dengan tema tanaman. Pada permainan ini terdapat papan permainan, dadu, pion, dan kartu huruf dalam penerapan peramainannya. Adapun metode yang digunakan dalam permainan ini dalah deskriftif kualitatif menggunakan pendekatan Borg and Gall dengan 8 tahapan dimana dalam pengumpulan datanya mengguakan observasi dan dokumentasi serta uji para ahli. Subyek pada pelitian ini sebanyak 3 orang anak dengan usia 5-6 tahun di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak. Pada penelitian ini memfokuskan pada tiga perkembangan yaitu aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional anak. Hasil penelitian pada pengembangan permainan ular tangga ini terdapat pada desainnya dan langkah-langkahnya yang sudah di modifikasi sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan anak dimana terlihat pada pengembangan I (pertemuan I) sebesar (40,84%) mengalami peningkatan yang signifikan pada pengembangan III (Pertemuan VI/Akhir) dengan persentase sebesar (95,54%) pada aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional. \u0000Kata kunci : permainan ular tangga, kemampuan kognitif, bahasa dan sosial emosional","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"555 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127674817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nuning Wibisono, M. Habibi, Baik Nilawati Astini, A. Jaelani
Dalam lembaga pendidikan anak usia dini, nilai agama dan moral ditanamkan melalui keteladanan dari guru maupun orang tua. Hasil observasi di PAUD Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar dalam menstimulus perkembangan nilai agama dan moral anak guru menggunakan metode ceramah. Hal ini tidak sesuai dengan metode dalam memberikan stimulus pada anak usia dini yaitu bermain sambil belajar. Hal ini menjadi latar belakang peneliti untuk mengidentifikasi perkembangan nilai moral dan agama anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Rumusan masalah penelitian: bagaimana perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif, pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, subjek penelitian sebanyak 12 anak. Teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan mencari persentase setiap indikator. Hasil penelitian ialah berdo’a bersyair dan menyesuaikan lagu-lagu kebangsaan terdapat 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%), terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). Berprilaku sopan dan santun terdapat 10 anak berekembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa bersikap saling menghormati 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%). Dapat menunjukkan sikap kerja sama dan persatuan 12 anak berkembang sesuai harapan (100%). Terbiasa menunjukkan kepedulian 8 anak yang berkembang sesuai harapan (66,67%). Terbiasa bersifat ramah 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%), dapat menunjukkan rasa percaya diri 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%). Terbiasa menjaga kebersihan diri dan mengurus dirinya sendiri 10 anak yang berkembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa menjaga lingkungan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). Kata kunci: Perkembangan Nilai Agama Dan Moral
{"title":"IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KASIH IBU DUSUN ORONG KECAMATAN BATULAYAR","authors":"Nuning Wibisono, M. Habibi, Baik Nilawati Astini, A. Jaelani","doi":"10.29303/jmp.v2i2.3548","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i2.3548","url":null,"abstract":"Dalam lembaga pendidikan anak usia dini, nilai agama dan moral ditanamkan melalui keteladanan dari guru maupun orang tua. Hasil observasi di PAUD Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar dalam menstimulus perkembangan nilai agama dan moral anak guru menggunakan metode ceramah. Hal ini tidak sesuai dengan metode dalam memberikan stimulus pada anak usia dini yaitu bermain sambil belajar. Hal ini menjadi latar belakang peneliti untuk mengidentifikasi perkembangan nilai moral dan agama anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Rumusan masalah penelitian: bagaimana perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif, pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, subjek penelitian sebanyak 12 anak. Teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan mencari persentase setiap indikator. Hasil penelitian ialah berdo’a bersyair dan menyesuaikan lagu-lagu kebangsaan terdapat 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%), terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). Berprilaku sopan dan santun terdapat 10 anak berekembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa bersikap saling menghormati 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%). Dapat menunjukkan sikap kerja sama dan persatuan 12 anak berkembang sesuai harapan (100%). Terbiasa menunjukkan kepedulian 8 anak yang berkembang sesuai harapan (66,67%). Terbiasa bersifat ramah 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%), dapat menunjukkan rasa percaya diri 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%). Terbiasa menjaga kebersihan diri dan mengurus dirinya sendiri 10 anak yang berkembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa menjaga lingkungan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). \u0000Kata kunci: Perkembangan Nilai Agama Dan Moral","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"2009 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127326319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mega Ariska Febrianti, M. Habibi, Nurhasanah, Ika Rachmayani
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi. Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini
{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SANTONG MULIA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2021-2022","authors":"Mega Ariska Febrianti, M. Habibi, Nurhasanah, Ika Rachmayani","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3511","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3511","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif. \u0000Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi. \u0000Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku. \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131728008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rian Soleha, Baik Nilawati Astini, I. Made, Suwasa Astawa
Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.
{"title":"MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DARI BARANG BEKAS DI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA","authors":"Rian Soleha, Baik Nilawati Astini, I. Made, Suwasa Astawa","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3510","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3510","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131324091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sartini, Wayan Karta, Ika Rachmayani, Baik Nilawati Astini
Sastra tradisional dapat digunakan sebagai media pendidikan dan pembelajaran dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Namun penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional belum banyak diterapkan secara optimal oleh lembaga sekolah untuk menumbuh-kembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran sastra tradisional adalah TK Kreativa Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional; kemampuan sosial-emosional; dan implikasi penerapan sastra tradisional dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B di TK Kreativa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menerapkan model analisis interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility dan dependability. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran sastra tradisional yang diterapkan di TK Kreativa menggunakan legenda, cerita binatang, dan dongeng terutama pada pijakan awal. Cerita legenda, cerita binatang, dan cerita dongeng, dibacakan oleh guru, dapat memberikan kesenangan, mengembangkan imajinasi, peniruan tokoh-tokoh dalam berperilaku dikehidupan sosial, dan membentuk nilai-nilai pada anak. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian terhadap kemampuan sosial-emosional anak, dengan penerapan sastra tradisional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat memunculkan dan meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak. Diharapkan sastra tradisional selalu digali dan digunakan sebagai materi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.
{"title":"PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SASTRA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIVA","authors":"Sartini, Wayan Karta, Ika Rachmayani, Baik Nilawati Astini","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3534","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3534","url":null,"abstract":"Sastra tradisional dapat digunakan sebagai media pendidikan dan pembelajaran dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Namun penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional belum banyak diterapkan secara optimal oleh lembaga sekolah untuk menumbuh-kembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran sastra tradisional adalah TK Kreativa Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional; kemampuan sosial-emosional; dan implikasi penerapan sastra tradisional dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B di TK Kreativa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menerapkan model analisis interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility dan dependability. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran sastra tradisional yang diterapkan di TK Kreativa menggunakan legenda, cerita binatang, dan dongeng terutama pada pijakan awal. Cerita legenda, cerita binatang, dan cerita dongeng, dibacakan oleh guru, dapat memberikan kesenangan, mengembangkan imajinasi, peniruan tokoh-tokoh dalam berperilaku dikehidupan sosial, dan membentuk nilai-nilai pada anak. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian terhadap kemampuan sosial-emosional anak, dengan penerapan sastra tradisional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat memunculkan dan meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak. Diharapkan sastra tradisional selalu digali dan digunakan sebagai materi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134388567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi metode yang digunakan guru masih monoton sehingga mengakibatkan anak kurang memperhatikan saat proses pembelajaran sehingga berdampak pada perkembangan berbicara anak terutama dalam hal pengucapan kalimat dan kata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak usia 5-6 tahun Kelompok B TK Asmaul Husna. Penelitian ini dilakukan di Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi terhadap 44 anak yang telah mendapat perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak tergolong masih rendah pada observasi awal berdasarkan 5 indikator dan 15 deskriptor yang sudah ditetapkan sehingga rata-rata capaian perkembangan termasuk pada kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 45,82%. Sedangkan pada hasil observasi akhir memiliki hasil perkembangan termasuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan rata-rata capaian perkembangan sebesar 88,48% pada anak. Sehingga dapat disimpulkan sesuai hasil observasi akhir perkembangan berbicara pada anak sudah berkembang dengan sangat baik setelah diberi perlakuan. Dapat dibuktikan juga melalui uji tes statistik menggunakan rumus wilcoxon sign ranks test diperoleh hasil Z Posttest-pretest adalah -5.791 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari <0,05, secara signifikan metode bercerita menggunakan media boneka tangan memiliki pengaruh terhadap perkembangan berbicara anak. Kata Kunci: Boneka Tangan, Metode Bercerita, Perkembangan Berbicara Penelitian ini dilatarbelakangi metode yang digunakan guru masih monoton sehingga mengakibatkan anak kurang memperhatikan saat proses pembelajaran sehingga berdampak pada perkembangan berbicara anak terutama dalam hal pengucapan kalimat dan kata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak usia 5-6 tahun Kelompok B TK Asmaul Husna. Penelitian ini dilakukan di Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi terhadap 44 anak yang telah mendapat perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak tergolong masih rendah pada observasi awal berdasarkan 5 indikator dan 15 deskriptor yang sudah ditetapkan sehingga rata-rata capaian perkembangan termasuk pada kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 45,82%. Sedangkan pada hasil observasi akhir memiliki hasil perkembangan termasuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan rata-ra
这项研究以教师使用的方法为基础,使孩子们在学习过程中注意力不集中,从而影响孩子们在句子和单词发音方面的口语发展。这项研究的目的是确定使用手媒体的讲故事方法对5-6岁儿童说话的影响。这项研究是在东龙目岛区的恩邦·拉贾村进行的。通过对44名接受治疗的儿童的观察和记录来收集数据。采用的研究方法是一种实验方法,是定量方法的一部分。研究结果显示,根据5个指标和15个确定的描述性指标,用手媒体讲故事的方法对儿童的语言发育的影响较低,所以一般进展达到45.82%的未开发标准(BB)。而最后的观察结果包括预期的发展标准(BSH),平均结果为儿童88.48%。因此,可以根据观察的结果推断,说话的孩子在接受治疗后的发育非常好。通过使用wilcoxon mark ranks公式测试,可以证明这一点。Z post -pretest test测试的结果是- 5791,从小到大的Asymp.Sig (2关键词:木偶、讲故事的方法、本研究的口语发展背景下,教师使用的方法仍然很单调,导致孩子在学习过程中注意力不集中,从而影响孩子的口语发展,尤其是在单词和单词的发音方面。这项研究的目的是确定使用手媒体的讲故事方法对5-6岁儿童说话的影响。这项研究是在东龙目岛区的恩邦·拉贾村进行的。通过对44名接受治疗的儿童的观察和记录来收集数据。采用的研究方法是一种实验方法,是定量方法的一部分。研究结果显示,根据5个指标和15个确定的描述性指标,用手媒体讲故事的方法对儿童的语言发育的影响较低,所以一般进展达到45.82%的未开发标准(BB)。而最后的观察结果包括预期的发展标准(BSH),平均结果为儿童88.48%。因此,可以根据观察的结果推断,说话的孩子在接受治疗后的发育非常好。通过使用wilcoxon mark ranks公式测试,可以证明这一点。Z post -pretest test测试的结果是- 5791,从小到大的Asymp.Sig (2
{"title":"PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B TK ASMAUL HUSNA DESA EMBUNG","authors":"Gevi Rizkika, M. Habibi, I. Made, Suwasa Astawa","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3519","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3519","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi metode yang digunakan guru masih monoton sehingga mengakibatkan anak kurang memperhatikan saat proses pembelajaran sehingga berdampak pada perkembangan berbicara anak terutama dalam hal pengucapan kalimat dan kata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak usia 5-6 tahun Kelompok B TK Asmaul Husna. Penelitian ini dilakukan di Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi terhadap 44 anak yang telah mendapat perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak tergolong masih rendah pada observasi awal berdasarkan 5 indikator dan 15 deskriptor yang sudah ditetapkan sehingga rata-rata capaian perkembangan termasuk pada kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 45,82%. Sedangkan pada hasil observasi akhir memiliki hasil perkembangan termasuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan rata-rata capaian perkembangan sebesar 88,48% pada anak. Sehingga dapat disimpulkan sesuai hasil observasi akhir perkembangan berbicara pada anak sudah berkembang dengan sangat baik setelah diberi perlakuan. Dapat dibuktikan juga melalui uji tes statistik menggunakan rumus wilcoxon sign ranks test diperoleh hasil Z Posttest-pretest adalah -5.791 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari <0,05, secara signifikan metode bercerita menggunakan media boneka tangan memiliki pengaruh terhadap perkembangan berbicara anak. \u0000Kata Kunci: Boneka Tangan, Metode Bercerita, Perkembangan Berbicara \u0000Penelitian ini dilatarbelakangi metode yang digunakan guru masih monoton sehingga mengakibatkan anak kurang memperhatikan saat proses pembelajaran sehingga berdampak pada perkembangan berbicara anak terutama dalam hal pengucapan kalimat dan kata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak usia 5-6 tahun Kelompok B TK Asmaul Husna. Penelitian ini dilakukan di Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi terhadap 44 anak yang telah mendapat perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka tangan terhadap perkembangan berbicara anak tergolong masih rendah pada observasi awal berdasarkan 5 indikator dan 15 deskriptor yang sudah ditetapkan sehingga rata-rata capaian perkembangan termasuk pada kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 45,82%. Sedangkan pada hasil observasi akhir memiliki hasil perkembangan termasuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan rata-ra","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116729450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Baiq Norma Ningsih, M. Habibi, I. M. Astawa, Baik Nilawati Astini
Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakuka
{"title":"PENGEMBANGAN KEGIATAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DARI KULIT SALAK PADA ANAK USIA DINI DI PAUD MULIMUNTI DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA","authors":"Baiq Norma Ningsih, M. Habibi, I. M. Astawa, Baik Nilawati Astini","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3513","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3513","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. \u0000Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. \u0000AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakuka","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127812241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Fatimatuzza'rah, M. Habibi, I. Made, Suawasa Astawa, Ika Rachmayani, Kartu Kata, Bergambar Kemampuan Mengenal, Huruf
Salah satu satu aspek bahasa yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya adalah kemampuan mengenal huruf yang perlu dikembangkan dengan memberi stimulasi secara optimal sejak usia dini. Kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok belum berkembang disebabkan karena kurangnya variasi kegiatan dan media belajar untuk menunjang kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun. Media kartu kata bergambar menjadi salah satu cara menstimulasi kemampuan mengenal huruf anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kartu kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini berjumlah 6 orang anak kelompok TK A usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Data yang di dapatkan peneliti dideskripsikan berdasarkan indikator kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf anak yang dapat terlihat dari persentase setiap kali tahap penelitian. Pada tahap I mendapatkan persentase sebesar 28,78%, tahap II dengan persentase 47,34%, tahap III dengan persentase 56,06%, tahap IV dengan persentase 67,42%, tahap V dengan persentase 80,30%, dan tahap VI dengan persentase 91,28%. Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021.
{"title":"PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD SAMARA LOMBOK TAHUN AJARAN 2020/2021","authors":"Siti Fatimatuzza'rah, M. Habibi, I. Made, Suawasa Astawa, Ika Rachmayani, Kartu Kata, Bergambar Kemampuan Mengenal, Huruf","doi":"10.29303/jmp.v2i1.3533","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3533","url":null,"abstract":"Salah satu satu aspek bahasa yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya adalah kemampuan mengenal huruf yang perlu dikembangkan dengan memberi stimulasi secara optimal sejak usia dini. Kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok belum berkembang disebabkan karena kurangnya variasi kegiatan dan media belajar untuk menunjang kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun. Media kartu kata bergambar menjadi salah satu cara menstimulasi kemampuan mengenal huruf anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kartu kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini berjumlah 6 orang anak kelompok TK A usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Data yang di dapatkan peneliti dideskripsikan berdasarkan indikator kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf anak yang dapat terlihat dari persentase setiap kali tahap penelitian. Pada tahap I mendapatkan persentase sebesar 28,78%, tahap II dengan persentase 47,34%, tahap III dengan persentase 56,06%, tahap IV dengan persentase 67,42%, tahap V dengan persentase 80,30%, dan tahap VI dengan persentase 91,28%. Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021.","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129723943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Fahruddin, N. Nurhasanah, Baik Nilawati Astin, Laela Rizki Fitriana
Mengacu pada fenomena yang terjadi di lapangan, maka peneliti melakukan pengamatan di TK Islam Nurul Iman Sekarbela. Hasil pengamatan pada kegiatan awal bahwa anak kelompok B pada kesiapan anak 7 dari 15 murid kelas A tersebut memiliki masalah pada perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan teknik mozaik guna meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 7 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap ke-1, nilai rata-rata yang dicapai oleh ke-7 subyek penelitian adalah sebesar 79,6%. Pada tahap ke-2, nilai rata-rata yang dicapai oleh ke-7 subyek penelitian pada tahap ini sebesar 80,57%. Pada tahap ke-3, terdapat nilai rata-rata yang dicapai pada tahap ini sebesar 87,66%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan teknik mozaik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela.
{"title":"PENGEMBANGAN TEKNIK MOZAIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK ISLAM","authors":"F. Fahruddin, N. Nurhasanah, Baik Nilawati Astin, Laela Rizki Fitriana","doi":"10.29303/jmp.v1i2.2878","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jmp.v1i2.2878","url":null,"abstract":"Mengacu pada fenomena yang terjadi di lapangan, maka peneliti melakukan pengamatan di TK Islam Nurul Iman Sekarbela. Hasil pengamatan pada kegiatan awal bahwa anak kelompok B pada kesiapan anak 7 dari 15 murid kelas A tersebut memiliki masalah pada perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan teknik mozaik guna meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 7 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap ke-1, nilai rata-rata yang dicapai oleh ke-7 subyek penelitian adalah sebesar 79,6%. Pada tahap ke-2, nilai rata-rata yang dicapai oleh ke-7 subyek penelitian pada tahap ini sebesar 80,57%. Pada tahap ke-3, terdapat nilai rata-rata yang dicapai pada tahap ini sebesar 87,66%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan teknik mozaik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela.","PeriodicalId":272405,"journal":{"name":"Jurnal Mutiara Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126854366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}