Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3229
Linda Hetri Suriyanti, Joni Satria, Aisyah Aulia Putri, Daffa Wardhana Audia, Mhd Rizqi, Herman Yosef Yakian Mendrofa, Giri Anjani
Perumahan Jala Utama merupakan salah satu perumahan yang terletak di JL.Garuda Sakti KM 4, Kec.Tuah Madani, Kel.Air Putih, RW 08. Pekanbaru, Riau. Perumahan Jala Utama RW.08 dibagi menjadi beberapa blok, dan dipimpin oleh 4 RT. Diperumahan jala utama ini merupakan tempat sasaran kami untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PKM-M ini. Di lingkungan ini ada sebagian lahan yang tidak manfaatkan oleh warga, kurangnya perhatian warga menjadi penyebab masalah utama, dengan masalah ini solusinya yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman obat keluarga atau apotek hidup. Tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami tanpa adanya efek samping ditengah pandemic covid-19. Dengan adanya apotek hidup dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong.
{"title":"Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Pembuatan Apotek Hidup Di Masa Pandemi Covid -19","authors":"Linda Hetri Suriyanti, Joni Satria, Aisyah Aulia Putri, Daffa Wardhana Audia, Mhd Rizqi, Herman Yosef Yakian Mendrofa, Giri Anjani","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3229","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3229","url":null,"abstract":"Perumahan Jala Utama merupakan salah satu perumahan yang terletak di JL.Garuda Sakti KM 4, Kec.Tuah Madani, Kel.Air Putih, RW 08. Pekanbaru, Riau. Perumahan Jala Utama RW.08 dibagi menjadi beberapa blok, dan dipimpin oleh 4 RT. Diperumahan jala utama ini merupakan tempat sasaran kami untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PKM-M ini. Di lingkungan ini ada sebagian lahan yang tidak manfaatkan oleh warga, kurangnya perhatian warga menjadi penyebab masalah utama, dengan masalah ini solusinya yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman obat keluarga atau apotek hidup. \u0000Tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami tanpa adanya efek samping ditengah pandemic covid-19. Dengan adanya apotek hidup dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125225588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3222
M. Tazri, Dymas Putra Anjasmara, Muhammad Elfyan Andika Putra
Lajunya percepatan dan perkembangan teknologi informasi dan Internet, secara tidak langsung membuat bidang pendidikan pun ikut mengalami perkembangan. Terutama metode pembelajaran yang dilakukan secara online yang biasa disebut dengan e-learning atau daring. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi Google Classroom dan Google Meet. Dalam pemanfaatan aplikasi Google Classroom dan Google Meet menjadikan pembelajaran lebih efesien dan efektif dikarenakan siswa dan pengajar dapat setiap saat berinteraksi secara online di aplikasi Google Classroom dan Google Meet tersebut, dimana siswa dapat belajar, berdiskusi, mengunduh materi, dan mengirim tugas dari jarak jauh. Oleh karenanya tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat kelompok 10 Tarai Bangun ini untuk memberikan edukasi mengenai pembelajaran dan serta workshop tentang implementasi dan optimalisasi pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom dan Google Meet di SMPN 8 Tambang. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini dapat membantu guru dan siswa dalam belajar mengajar menggunakan media aplikasi Google Classroom dan Google Meet.
{"title":"Implementasi Google Classroom dan Google Meet Sebagai Media Pembelajaran Pada SMPN 8 Tambang","authors":"M. Tazri, Dymas Putra Anjasmara, Muhammad Elfyan Andika Putra","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3222","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3222","url":null,"abstract":"Lajunya percepatan dan perkembangan teknologi informasi dan Internet, secara tidak langsung membuat bidang pendidikan pun ikut mengalami perkembangan. Terutama metode pembelajaran yang dilakukan secara online yang biasa disebut dengan e-learning atau daring. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi Google Classroom dan Google Meet. Dalam pemanfaatan aplikasi Google Classroom dan Google Meet menjadikan pembelajaran lebih efesien dan efektif dikarenakan siswa dan pengajar dapat setiap saat berinteraksi secara online di aplikasi Google Classroom dan Google Meet tersebut, dimana siswa dapat belajar, berdiskusi, mengunduh materi, dan mengirim tugas dari jarak jauh. Oleh karenanya tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat kelompok 10 Tarai Bangun ini untuk memberikan edukasi mengenai pembelajaran dan serta workshop tentang implementasi dan optimalisasi pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom dan Google Meet di SMPN 8 Tambang. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini dapat membantu guru dan siswa dalam belajar mengajar menggunakan media aplikasi Google Classroom dan Google Meet.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126653379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3208
Ilham Hudi, Dresta Daryanti, Friska Andriani, Tenni Suprapti, Algi
Program kerja Pelatihan dan Pembuatan Jamu Herbal oleh KKN UMRI kepada Masyarakat Desa Koto Benai, Kecamatan Benai dengan memanfaatkan tanaman-tanaman herbal yang ada di sekitaran rumah warga atau biasa disebut sebagai “toga”. Hal ini dilakukan guna untuk menyampaikan sosialisasi bagaimana cara pembuatan jamu herbal kepada Warga desa Koto benai tersebut. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga setempat, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga imun. mayoritas warganya juga petani, jadi tanaman-tanaman herbal pun tidak susah di cari. Bahan utama dari pembuatan jamu yaitu seperti Kunyit, Jahe, Kencur, dan Temulawak. Tujuan diadakan Kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan ide usaha kepada masyarakat sebagai salah satu pekerjaan sampingan, sekaligus menjelaskan segala fungsi dari tanaman-tanaman herbal yang mereka tanam di halaman rumah warga. Hasil dari kegiatan ini juga yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa koto benai dalam proses pembuatan jamu herbal yang bahan-bahannya sendiri ada dilingkungan sekitarnya.
{"title":"Pembuatan Jamu Herbal Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dimasa Pandemi Covid-19","authors":"Ilham Hudi, Dresta Daryanti, Friska Andriani, Tenni Suprapti, Algi","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3208","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3208","url":null,"abstract":"Program kerja Pelatihan dan Pembuatan Jamu Herbal oleh KKN UMRI kepada Masyarakat Desa Koto Benai, Kecamatan Benai dengan memanfaatkan tanaman-tanaman herbal yang ada di sekitaran rumah warga atau biasa disebut sebagai “toga”. Hal ini dilakukan guna untuk menyampaikan sosialisasi bagaimana cara pembuatan jamu herbal kepada Warga desa Koto benai tersebut. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga setempat, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga imun. mayoritas warganya juga petani, jadi tanaman-tanaman herbal pun tidak susah di cari. Bahan utama dari pembuatan jamu yaitu seperti Kunyit, Jahe, Kencur, dan Temulawak. Tujuan diadakan Kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan ide usaha kepada masyarakat sebagai salah satu pekerjaan sampingan, sekaligus menjelaskan segala fungsi dari tanaman-tanaman herbal yang mereka tanam di halaman rumah warga. Hasil dari kegiatan ini juga yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa koto benai dalam proses pembuatan jamu herbal yang bahan-bahannya sendiri ada dilingkungan sekitarnya.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123911832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.2958
Fahmi Salsabila, Ratih Widyasturi, Predi Saputra, Dwi Nur Rahma Wati, Nur Aprillah Kartini, Tasya Nofi Wahyuni
Kelompok Usaha Bersama (KUB) merupakan sebuah wadah bagi masyarat yang memiliki sebuah usaha kecil dan menengah. Fungsi dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah untuk berbagi dan memecahkan masalah. Karna didalamnya terdapat kerja sama yang dilakukan antara satu dengan yang lainnya. Tujuan di bentuknya Kelompok Usaha Bersama ini ialah untuk meningkatkan perekonomi dan kesejahteraan para anggotanya dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan Kelompok Usaha Bersama sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di RW 014 berdasarkan temuan lapangan. Pengabdian ini menggunakan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pengabdian yang kami lakukan, Kelompok Usaha Bersama di RW 014 Kelurahan Sialang Munggu sudah resmi terbentuk pada tanggal 25 September 2021.
{"title":"Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di RW 14 Kelurahan Sialang Munggu dengan Membentuk KUB","authors":"Fahmi Salsabila, Ratih Widyasturi, Predi Saputra, Dwi Nur Rahma Wati, Nur Aprillah Kartini, Tasya Nofi Wahyuni","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.2958","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.2958","url":null,"abstract":"Kelompok Usaha Bersama (KUB) merupakan sebuah wadah bagi masyarat yang memiliki sebuah usaha kecil dan menengah. Fungsi dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah untuk berbagi dan memecahkan masalah. Karna didalamnya terdapat kerja sama yang dilakukan antara satu dengan yang lainnya. Tujuan di bentuknya Kelompok Usaha Bersama ini ialah untuk meningkatkan perekonomi dan kesejahteraan para anggotanya dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan Kelompok Usaha Bersama sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di RW 014 berdasarkan temuan lapangan. Pengabdian ini menggunakan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pengabdian yang kami lakukan, Kelompok Usaha Bersama di RW 014 Kelurahan Sialang Munggu sudah resmi terbentuk pada tanggal 25 September 2021.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116656742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3558
M. F. P. Putra
Adanya anak putus sekolah dan kemudian kemampuan membacanya rendah merupakan sebuah masalah yang perlu diatasi. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak yang putus sekolah di Kampung Yahim, Sentani, Jayapura, Papua. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan kegiatan adalah belajar bersama melalui 3P, yaitu tahap Persiapan, tahap Pembelajaran, dan tahap Penguatan. Peserta kegiatan belajar bersama adalah anak-anak yang berada di Kampung Yahim, Sentani, Jayapura, yaitu teutama yang putus sekolah. Data kegiatan pengabdian dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan dan wawancara. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan memulai dari belajar mengenal huruf, membaca, dan menulis sudah berjalan dengan baik. Anak-anak yang mengikuti kegiatan merasa senang dan gembira dengan kegiatan belajar bersama yang dilakukan. Namun sungguh pun demikian, diperlukan dukungan dan kerja sama dari orang tua, lingkungan tempat tinggal, pemerintah Kampung, dan tokoh masyarakat untuk membuat kegiatan tersebut dapat berjalan konsisten dan lebih efektif.
{"title":"Belajar Mengenal Huruf, Membaca, dan Menulis Bersama Melalui 3P: Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Asli Papua","authors":"M. F. P. Putra","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3558","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3558","url":null,"abstract":"Adanya anak putus sekolah dan kemudian kemampuan membacanya rendah merupakan sebuah masalah yang perlu diatasi. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak yang putus sekolah di Kampung Yahim, Sentani, Jayapura, Papua. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan kegiatan adalah belajar bersama melalui 3P, yaitu tahap Persiapan, tahap Pembelajaran, dan tahap Penguatan. Peserta kegiatan belajar bersama adalah anak-anak yang berada di Kampung Yahim, Sentani, Jayapura, yaitu teutama yang putus sekolah. Data kegiatan pengabdian dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan dan wawancara. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan memulai dari belajar mengenal huruf, membaca, dan menulis sudah berjalan dengan baik. Anak-anak yang mengikuti kegiatan merasa senang dan gembira dengan kegiatan belajar bersama yang dilakukan. Namun sungguh pun demikian, diperlukan dukungan dan kerja sama dari orang tua, lingkungan tempat tinggal, pemerintah Kampung, dan tokoh masyarakat untuk membuat kegiatan tersebut dapat berjalan konsisten dan lebih efektif. ","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127073878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3150
Ramadhan Irwansyah, Puguh Setyo, Khusnul Fikri
KKN from villages for this country aims to increase the economic value of MSME actors through digital marketing in the midst of the Covid-19 pandemic, Sungai Sibam Village. This KKN uses the method of explanation, discussion and practice. The explanation method is carried out by conveying material related to digital marketing directly to MSME actors. Discussion method, interaction between two or more people who discuss basic science. This method is to facilitate MSME actors who want to ask for material that has not been understood. In the practical method of implementation by applying the knowledge that they already have, namely practicing how to use online media as a means of product marketing. The results of this KKN show that efforts to increase the economic value of MSME actors through digital marketing in the midst of the Covid-19 pandemic are focused on 5 things, namely problem identification, the importance of branding and business legality, product packaging, attractive catalogs and advertisements
{"title":"Upaya pengembangan usaha mikro,kecil dan menengah (umkm) ditengah pandemi covid-19 dengan memanfaatkan e-commerce","authors":"Ramadhan Irwansyah, Puguh Setyo, Khusnul Fikri","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3150","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3150","url":null,"abstract":"KKN from villages for this country aims to increase the economic value of MSME actors through digital marketing in the midst of the Covid-19 pandemic, Sungai Sibam Village. This KKN uses the method of explanation, discussion and practice. The explanation method is carried out by conveying material related to digital marketing directly to MSME actors. Discussion method, interaction between two or more people who discuss basic science. This method is to facilitate MSME actors who want to ask for material that has not been understood. In the practical method of implementation by applying the knowledge that they already have, namely practicing how to use online media as a means of product marketing. The results of this KKN show that efforts to increase the economic value of MSME actors through digital marketing in the midst of the Covid-19 pandemic are focused on 5 things, namely problem identification, the importance of branding and business legality, product packaging, attractive catalogs and advertisements","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115876440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3438
Juli Loisiana Butar-butar
Memecahkan masalah dianggap sebagai aktivitas kognitif secara profesional. Namun tidak semua orang mampu menyelesaikan suatu masalah. Kurangnya informasi yang dapat mendukung penyelesaian masalah menjadi salah satu kendala. Investigasi adalah proses penelurusan yang bertujuan untuk mencari fakta sebenarnya. Dalam tingkat SD, pelajaran sains meliputi Matematika dan IPA merupakan subjek pelajaran yang membentuk konsep dalam memecahkan masalah. Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan penerapan metode investigasi kelompok dalam mata pelajaran Sains bagi siswa SD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam satu kali pertemuan di SD Swasta Letjen Jamin Ginting’s Berastagi. Pelaksanaan dilakukan dengan tindakan kelas dengan tahapan yakni menggunakan media animasi, menjelaskan materi sains yang terdapat pada media animasi, membentuk kelompok untuk menyelesaikan soal tantangan. Tujuan pengadian ini adalah untuk memperkenalkan metode investigasi kelompok, untuk menganalis bahwa para siswa dapat menyelesaikan soal tantangan dalam waktu 20 menit. Berdasarkan hasil pelaksanaan ternyata kendala utama pelaksanaan adalah adanya materi yang ternyata belum dipelajari sehingga peneliti memerlukan waktu yang lebih eksta dalam menjelaskan materi.
{"title":"Penerapan Metode Investigasi Kelompok dalam Pembelajaran Sains di SD Swasta Letjen Jamin Ginting’s Berastagi","authors":"Juli Loisiana Butar-butar","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3438","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3438","url":null,"abstract":"Memecahkan masalah dianggap sebagai aktivitas kognitif secara profesional. Namun tidak semua orang mampu menyelesaikan suatu masalah. Kurangnya informasi yang dapat mendukung penyelesaian masalah menjadi salah satu kendala. Investigasi adalah proses penelurusan yang bertujuan untuk mencari fakta sebenarnya. Dalam tingkat SD, pelajaran sains meliputi Matematika dan IPA merupakan subjek pelajaran yang membentuk konsep dalam memecahkan masalah. Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan penerapan metode investigasi kelompok dalam mata pelajaran Sains bagi siswa SD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam satu kali pertemuan di SD Swasta Letjen Jamin Ginting’s Berastagi. Pelaksanaan dilakukan dengan tindakan kelas dengan tahapan yakni menggunakan media animasi, menjelaskan materi sains yang terdapat pada media animasi, membentuk kelompok untuk menyelesaikan soal tantangan. Tujuan pengadian ini adalah untuk memperkenalkan metode investigasi kelompok, untuk menganalis bahwa para siswa dapat menyelesaikan soal tantangan dalam waktu 20 menit. Berdasarkan hasil pelaksanaan ternyata kendala utama pelaksanaan adalah adanya materi yang ternyata belum dipelajari sehingga peneliti memerlukan waktu yang lebih eksta dalam menjelaskan materi.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117329125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3207
Norra Isnasia Rahayu, Mukhlis Candra, Popi Saputra Zalukhu
Sampah merupakan permasalahan yang sering ditemui di masyarakat baik di perkotaan dan pedesaan. Hal ini menyebabkan adanya dampak negatif bagi masyarakat seperti banjir, lingkungan yang tidak sehat dan sebagainya. Salah satu daerah yang mempunyai permasalahan sampah adalah di jalan kutilang sakti rt 02 rw 02 kelurahan simpang baru, dimana pada daerah ini banyak sekali ditemukan sampah yang berserakan dan tidak diolah dengan baik. Dengan demikian, masyarakat perlu diberikan pelatihan dan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dijadikan sebagai pupuk, yaitu pupuk kompos dari limbah dapur yang berguna bagi tanaman dan tumbuhan. Artikel ini bertujuan untuk memberi pelatihan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah dapur agar dapat di olah menjadi pupuk organik dan mengurangi ketergantungan masyarakat dalam pemakaian pupuk non organik. Tahapan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada masyarakat mengenai klasifikasi sampah dan keuntugan dari pupuk organik. Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Dari hasil pelatihan ini banyak masyarakat yang mulai tertarik dan mulai membuat pupuk organik ini.
{"title":"Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Ramah Lingkungan Kelurahan Simpang Baru","authors":"Norra Isnasia Rahayu, Mukhlis Candra, Popi Saputra Zalukhu","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3207","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3207","url":null,"abstract":" Sampah merupakan permasalahan yang sering ditemui di masyarakat baik di perkotaan dan pedesaan. Hal ini menyebabkan adanya dampak negatif bagi masyarakat seperti banjir, lingkungan yang tidak sehat dan sebagainya. Salah satu daerah yang mempunyai permasalahan sampah adalah di jalan kutilang sakti rt 02 rw 02 kelurahan simpang baru, dimana pada daerah ini banyak sekali ditemukan sampah yang berserakan dan tidak diolah dengan baik. Dengan demikian, masyarakat perlu diberikan pelatihan dan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dijadikan sebagai pupuk, yaitu pupuk kompos dari limbah dapur yang berguna bagi tanaman dan tumbuhan. Artikel ini bertujuan untuk memberi pelatihan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah dapur agar dapat di olah menjadi pupuk organik dan mengurangi ketergantungan masyarakat dalam pemakaian pupuk non organik. Tahapan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada masyarakat mengenai klasifikasi sampah dan keuntugan dari pupuk organik. Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Dari hasil pelatihan ini banyak masyarakat yang mulai tertarik dan mulai membuat pupuk organik ini.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129278924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3231
Bella Bella, Desy Ria San Sitika, Doni Saputra, Hafizul Hanif, H. Purwanto
Lemongrass is an herbal plant with the Latin name Andropogon nardus L. In Indonesia alone, lemongrass is widely cultivated. Not only as a flavoring in cooking, citronella is also a plant that produces atsiri oils. The chemical components contained in citronella are quite complex, but the most important are citronella and geraniol, as determinants of odor intensity, fragrance, and the value of the price of citronella oil. Not only the benefits of citronella can be taken, the waste from citronella can also be utilized. One area that produces citronella is Pendalian Village, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency, Riau. The owner of the garden directly carries out the production process and markets it to collectors, but since the COVID-19 pandemic, the price of citronella oil has dropped drastically and is difficult to market. The data collection method is carried out with partner site analysis and surveys. With this service, it is hoped that the owners of the lemongrass gardens in Pendalian Village can overcome the processing and marketing of citronella oil production, so that it can trigger the economic development of Pendalian Village.
{"title":"Proses Pengembangan Serai Wangi sebagai Minyak Alami serta Manajemen Limbah Pasca Produksinya di Desa Pendalian","authors":"Bella Bella, Desy Ria San Sitika, Doni Saputra, Hafizul Hanif, H. Purwanto","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.3231","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3231","url":null,"abstract":"Lemongrass is an herbal plant with the Latin name Andropogon nardus L. In Indonesia alone, lemongrass is widely cultivated. Not only as a flavoring in cooking, citronella is also a plant that produces atsiri oils. The chemical components contained in citronella are quite complex, but the most important are citronella and geraniol, as determinants of odor intensity, fragrance, and the value of the price of citronella oil. Not only the benefits of citronella can be taken, the waste from citronella can also be utilized. One area that produces citronella is Pendalian Village, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency, Riau. The owner of the garden directly carries out the production process and markets it to collectors, but since the COVID-19 pandemic, the price of citronella oil has dropped drastically and is difficult to market. The data collection method is carried out with partner site analysis and surveys. With this service, it is hoped that the owners of the lemongrass gardens in Pendalian Village can overcome the processing and marketing of citronella oil production, so that it can trigger the economic development of Pendalian Village.","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"425 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116536645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The Tuah Karya community in utilizing the Posyandu yard land has not been used optimally, this needs to be done by managing the yard for the maintenance of live pharmacy plants in addition to decorating the posyandu environment as well as medicine, especially during the COVID-19 pandemic, it is required to maintain endurance. Live apothecary plants have very good content to maintain the immune system. KKN Students Together Against COVID19 conducted socialization and training to the Tuah Karya sub-district community regarding the maintenance of live pharmacy plants in maintaining body resistance. The results of these activities are expected that the community is aware, interested, and interested in growing live pharmacy plants in their own yard, then able to increase knowledge about the use of posyandu yard land for planting live pharmacy plants, and the public can know plants that can be used for medicine as living pharmacies.
{"title":"Manfaat Pemeliharaan Apotek Hidup Di Lingkungan Posyandu Kelurahan Tuah Karya Dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Masa Pandemi Covid – 19","authors":"Fezi Waldeseska Aulia, Agustry Akbarsyah, Anggita Aditia Hutabarat, Mentari Dwi Aristi","doi":"10.37859/jpumri.v6i1.2926","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.2926","url":null,"abstract":"The Tuah Karya community in utilizing the Posyandu yard land has not been used optimally, this needs to be done by managing the yard for the maintenance of live pharmacy plants in addition to decorating the posyandu environment as well as medicine, especially during the COVID-19 pandemic, it is required to maintain endurance. Live apothecary plants have very good content to maintain the immune system. KKN Students Together Against COVID19 conducted socialization and training to the Tuah Karya sub-district community regarding the maintenance of live pharmacy plants in maintaining body resistance. The results of these activities are expected that the community is aware, interested, and interested in growing live pharmacy plants in their own yard, then able to increase knowledge about the use of posyandu yard land for planting live pharmacy plants, and the public can know plants that can be used for medicine as living pharmacies. \u0000 ","PeriodicalId":272995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125311323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}