Nidya Nina Ichiana, Azwan Anwar, Sitti Rahmayani, Abdul Razzaq
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran realistik setting kooperatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua Kabupaten Pinrang. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan hasil observasi siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitan ini menunjakkan bahwa dalam 2 siklus perubahan-perubahan yang terjadi atas siswa dapat dikemukakan yaitu 1) penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik setting kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua. 2) Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan, yang meliputi rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20,51 dalam kategori sangat rendah dengan standar deviasi 21,187 dan variansi sebesar 448,906. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 55,98 dalam kategori sedang dengan standar deviasi 16,89 dan variansi sebesar 285,274. Persentase siswa yang mencapai skor ketuntasan minimal 75 adalah 9,76% atau 4 dari 41 siswa pada siklus I, dan 41,46% atau 17 dari 41 siswa pada siklus II.
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Nidya Nina Ichiana, Azwan Anwar, Sitti Rahmayani, Abdul Razzaq","doi":"10.58917/ijme.v2i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i1.51","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran realistik setting kooperatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua Kabupaten Pinrang. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan hasil observasi siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitan ini menunjakkan bahwa dalam 2 siklus perubahan-perubahan yang terjadi atas siswa dapat dikemukakan yaitu 1) penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik setting kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua. 2) Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan, yang meliputi rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20,51 dalam kategori sangat rendah dengan standar deviasi 21,187 dan variansi sebesar 448,906. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 55,98 dalam kategori sedang dengan standar deviasi 16,89 dan variansi sebesar 285,274. Persentase siswa yang mencapai skor ketuntasan minimal 75 adalah 9,76% atau 4 dari 41 siswa pada siklus I, dan 41,46% atau 17 dari 41 siswa pada siklus II.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124772857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rina Ardianti Rukmana, Sripatmi, Nilza Humaira Salsabila, L. Hayati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masing-masing pengaruh dan besar pengaruh antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 2 Narmada tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu kebiasaan belajar dan kepercayaan diri, dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 Narmada dengan jumlah 39 siswa. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik inferensial dengan analisis korelasi parsial serta regresi linier sederhana yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,2%; 2) kepercayaan diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,1%.
{"title":"PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Rina Ardianti Rukmana, Sripatmi, Nilza Humaira Salsabila, L. Hayati","doi":"10.58917/ijme.v2i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i1.49","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masing-masing pengaruh dan besar pengaruh antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 2 Narmada tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu kebiasaan belajar dan kepercayaan diri, dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 Narmada dengan jumlah 39 siswa. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik inferensial dengan analisis korelasi parsial serta regresi linier sederhana yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,2%; 2) kepercayaan diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,1%.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128933428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bahan ajar matematika khususnya materi kesebangunan pada siswa kelas IX2 SMP Negeri 2 Enrekang melalui alat peraga. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 Siklus dan setiap Siklusnya dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan termasuk tes setiap akhir siklus. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes penguasaan materi kesebangunan pada setiap akhir siklus, observasi dilakukan setiap proses pembelajaran berlangsung dan tanggapan siswa diberikan pada akhir Siklus II. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Adapunhasil penelitian yaitu: a). Meningkatkan penguasaan materi kesebangunan oleh siswa, hal ini dapat dilihat dari meningkatkan skor rata-rata hasil tes yaitu pada tes Siklus I sebesar 65,64 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 7,239 meningkat menjadi 73,28 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 8,379 pada Siklus II. b). Terjadi peningkatan keaktifan dan aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan lembar observasi yang dilakukan selama penelitian. c). Pembelajaran dengan menggunakan alat paraga dapat mewujudkan situasi pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi siswa, hal ini sesuai dengan hasil refleksi berdasarkan tanggapan siswa. Dari hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan penguasaan materi kesebangunan pada siswa.
{"title":"PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI KESEBANGUNAN MELALUI ALAT PERAGA","authors":"Rustiani S, Suarti Djafar, Hafsyah","doi":"10.58917/ijme.v2i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i1.48","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bahan ajar matematika khususnya materi kesebangunan pada siswa kelas IX2 SMP Negeri 2 Enrekang melalui alat peraga. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 Siklus dan setiap Siklusnya dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan termasuk tes setiap akhir siklus. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes penguasaan materi kesebangunan pada setiap akhir siklus, observasi dilakukan setiap proses pembelajaran berlangsung dan tanggapan siswa diberikan pada akhir Siklus II. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Adapunhasil penelitian yaitu: a). Meningkatkan penguasaan materi kesebangunan oleh siswa, hal ini dapat dilihat dari meningkatkan skor rata-rata hasil tes yaitu pada tes Siklus I sebesar 65,64 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 7,239 meningkat menjadi 73,28 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 8,379 pada Siklus II. b). Terjadi peningkatan keaktifan dan aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan lembar observasi yang dilakukan selama penelitian. c). Pembelajaran dengan menggunakan alat paraga dapat mewujudkan situasi pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi siswa, hal ini sesuai dengan hasil refleksi berdasarkan tanggapan siswa. Dari hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan penguasaan materi kesebangunan pada siswa.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"16 46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132702432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik tahun ajaran 2021/2022 pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik yang berjumlah 320 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 orang, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pemahaman konsep dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa perempuan berkategori tinggi sebanyak 9,37%, berkategori sedang sebanyak 50% dan berkategori rendah sebanyak 3,12%. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa laki-laki berkategori tinggi sebanyak 3,12%, berkategori sedang sebesar 18,75% dan berkategori rendah sebesar 15,62%. Perempuan lebih memahami konsep matematika dibandingkan dengan laki-laki, ini dibuktikan dari nilai rata-rata yang didapat siswa perempuan lebih tinggi yakni 64,00 sedangkan siswa laki-laki hanya 56,69. Serta saat dilakukannya wawancara siswa perempuan lebih dominan dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti.
{"title":"PEMAHAMAN SISWA TERHADAP KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN","authors":"Intan Lestari, S. Prayitno, Baidowi, Sripatmi","doi":"10.58917/ijme.v2i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i1.50","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik tahun ajaran 2021/2022 pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik yang berjumlah 320 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 orang, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pemahaman konsep dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa perempuan berkategori tinggi sebanyak 9,37%, berkategori sedang sebanyak 50% dan berkategori rendah sebanyak 3,12%. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa laki-laki berkategori tinggi sebanyak 3,12%, berkategori sedang sebesar 18,75% dan berkategori rendah sebesar 15,62%. Perempuan lebih memahami konsep matematika dibandingkan dengan laki-laki, ini dibuktikan dari nilai rata-rata yang didapat siswa perempuan lebih tinggi yakni 64,00 sedangkan siswa laki-laki hanya 56,69. Serta saat dilakukannya wawancara siswa perempuan lebih dominan dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116919891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganilisis faktor-faktor penyebab kesalahan atau kekeliruan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linier dua variable. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di MTs DDI Lil-Banat Parepare kelas VIII semester ganjil tahun 2021/2022. Subjek penelitian tertuju pada kelas VIII C di MTs DDI Lil-Banat Parepare yang mempelajari SPLDV. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Langkah-langkah analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam menyelesaikan soal SPLDV siswa melakukan kesalahan; 1) kesalahan konsep, 2) kesalahan dalam memahami soal, 3) kesalahan dalam menghitung. Faktor penyebabnya yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam memahami konsep, kurangnya Latihan siswa dalam mengerjakan soal-soal SPLDV, kurangnya perhatian dalam penggunaan waktu serta kurangnya ketelitian dalam memperhatikan soal SPLDV.
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL","authors":"Elma Mei Fenorika, Hafis, Abdul Wahab A","doi":"10.58917/ijme.v2i1.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i1.32","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganilisis faktor-faktor penyebab kesalahan atau kekeliruan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linier dua variable. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di MTs DDI Lil-Banat Parepare kelas VIII semester ganjil tahun 2021/2022. Subjek penelitian tertuju pada kelas VIII C di MTs DDI Lil-Banat Parepare yang mempelajari SPLDV. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Langkah-langkah analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam menyelesaikan soal SPLDV siswa melakukan kesalahan; 1) kesalahan konsep, 2) kesalahan dalam memahami soal, 3) kesalahan dalam menghitung. Faktor penyebabnya yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam memahami konsep, kurangnya Latihan siswa dalam mengerjakan soal-soal SPLDV, kurangnya perhatian dalam penggunaan waktu serta kurangnya ketelitian dalam memperhatikan soal SPLDV.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132643564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan melibatkan kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di Kelas X 1 SMA Negeri 8 Pinrang Tahun 2016 /2017 Pelajaran. Penelitian ini mengacu pada tiga indikator efektivitas pembelajaran yaitu hasil belajar siswa, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre Test – Post Test, yaitu penelitian yang dilakukan tanpa adanya kelompok pembanding. Sampel penelitian adalah siswa kelas X 1 SMA Negeri 8 Pinrang yang berjumlah 40 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes prestasi untuk mengukur hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran selanjutnya, dengan observasi aktivitas siswa belajar untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran dan angket siswa tanggapan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) berada pada kategori sangat baik yaitu 3,68. (2) Rata-rata skor tes awal (pretest) hasil belajar matematika siswa adalah 50,88 dengan standar deviasi 9,14 dan rata-rata skor tes akhir (post test) adalah 83,5 dengan standar deviasi 5,37. Dari hasil tersebut diketahui bahwa 39 siswa (97,5%) telah mencapai ketuntasan individual dan ini berarti ketuntasan klasikal telah tercapai. (3) Rata-rata persentase siswa mencapai frekuensi kegiatan efektif yang diharapkan, yaitu 80,67%. (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments (TGT) yaitu positif 80,6%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa data pretest dan posttest telah memenuhi uji normalitas dengan p> = 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t one sample test dengan sebelumnya dilakukan Normalized gain pada data pretest dan posttest diperoleh data P = 0,000 < = 0,05, sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 8 Pinrang.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT)","authors":"Asmawati, Syamsinar, Palimari","doi":"10.58917/ijme.v1i2.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v1i2.24","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan melibatkan kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di Kelas X 1 SMA Negeri 8 Pinrang Tahun 2016 /2017 Pelajaran. Penelitian ini mengacu pada tiga indikator efektivitas pembelajaran yaitu hasil belajar siswa, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre Test – Post Test, yaitu penelitian yang dilakukan tanpa adanya kelompok pembanding. Sampel penelitian adalah siswa kelas X 1 SMA Negeri 8 Pinrang yang berjumlah 40 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes prestasi untuk mengukur hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran selanjutnya, dengan observasi aktivitas siswa belajar untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran dan angket siswa tanggapan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) berada pada kategori sangat baik yaitu 3,68. (2) Rata-rata skor tes awal (pretest) hasil belajar matematika siswa adalah 50,88 dengan standar deviasi 9,14 dan rata-rata skor tes akhir (post test) adalah 83,5 dengan standar deviasi 5,37. Dari hasil tersebut diketahui bahwa 39 siswa (97,5%) telah mencapai ketuntasan individual dan ini berarti ketuntasan klasikal telah tercapai. (3) Rata-rata persentase siswa mencapai frekuensi kegiatan efektif yang diharapkan, yaitu 80,67%. (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments (TGT) yaitu positif 80,6%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa data pretest dan posttest telah memenuhi uji normalitas dengan p> = 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t one sample test dengan sebelumnya dilakukan Normalized gain pada data pretest dan posttest diperoleh data P = 0,000 < = 0,05, sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 8 Pinrang.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123679612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Sains 3 Madrasah Aliah Negeri Pinrang melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. Kriteria peningkatan ditinjau dari menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah:1) Meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II. 2) Meningkatnya ketuntasan belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II, dimana ketuntasan secara individu tercapai jika siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 dan ketuntasan secara klasikal tercapai jika diatas 85% jika siswa mencapai nilai 70 KKM dari skor ideal 100. 3) Meningkatnya proses pembelajaran ditinjau dari Aktivitas siswa dengan kategori Baik dan Tanggapan siswa dengan kategori positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray meliputi: 1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat pada siklus I sebesar 66,21 menjadi 79,57 pada siklus II. 2) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 61,9% menjadi 90,5% pada siklus II. Dan 3) Aktivitas dan tanggapan siswa meliputi: a) Rata-rata persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat sesuai dengan lembar observasi yakni peningkatan dari siklus I sebesar 41% menjadi 47% pada siklus II dan menurunnya aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran dari siklus I sebesar 26% menjadi 14% pada siklus II. b) Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa hampir semua siswa menyukai matematika, dan menyukai model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray serta setuju jika model ini diterapkan di sekolah.
本研究的目的是通过“二、二、六段合作学习模式”提高平亚国家学院三年级学生数学成绩。本班行动研究成功指标的增长点如下:1)学生数学平均成绩从1圈增加到2圈。2)学生数学学习从第一个周期增加到第二次周期,如果学生获得最低标准(KKM) 70,个人的结算就会达到最低标准(KKM) 70,如果学生达到理想100公里以上的分数,个人结算就会达到最高标准。3)学生的活动从积极的类别和学生对“二、二、六段”合作学习模式的积极回应中回顾了学习过程的增长。研究结果表明,通过应用合作学习模式Two Stay Two Stray来进行的数学学习,其中包括:1)学生的数学平均成绩在I周期中增加了66.21分,在II周期中增加了79.57分。2)完全学习的学生比例在I循环中增加了61.9%,到90.5%。3)活动和学生的回答包括:a)平均百分比增加学生学习过程中活动符合我大周期的观测表即增加了41%成为二世和周期的47%下降周期的学习学生的活动不符合我26%当14%在周期二世。b)根据给学生的津贴,几乎所有的学生都喜欢数学,喜欢二长期二的合作学习模式,并同意在学校应用该模型。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray","authors":"A. Ahmad, Ishak, Afdalia","doi":"10.58917/ijme.v1i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v1i2.23","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Sains 3 Madrasah Aliah Negeri Pinrang melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. Kriteria peningkatan ditinjau dari menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah:1) Meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II. 2) Meningkatnya ketuntasan belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II, dimana ketuntasan secara individu tercapai jika siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 dan ketuntasan secara klasikal tercapai jika diatas 85% jika siswa mencapai nilai 70 KKM dari skor ideal 100. 3) Meningkatnya proses pembelajaran ditinjau dari Aktivitas siswa dengan kategori Baik dan Tanggapan siswa dengan kategori positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray meliputi: 1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat pada siklus I sebesar 66,21 menjadi 79,57 pada siklus II. 2) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 61,9% menjadi 90,5% pada siklus II. Dan 3) Aktivitas dan tanggapan siswa meliputi: a) Rata-rata persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat sesuai dengan lembar observasi yakni peningkatan dari siklus I sebesar 41% menjadi 47% pada siklus II dan menurunnya aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran dari siklus I sebesar 26% menjadi 14% pada siklus II. b) Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa hampir semua siswa menyukai matematika, dan menyukai model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray serta setuju jika model ini diterapkan di sekolah.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122061958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa MTs DDI Pekkabata kabupaten Pinrang. Self confidence merupakan sikap percaya dan menyadari kemampuan diri sendiri sehingga dapat dimanfaatkan dengan tepat. Hasil belajar adalah kemampuan/perluasan informasi/perubahan perilaku yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan pembelajaran yang ditentukan melalui tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan ex post facto. Pada penelitian ini subjek tidak mendapat perlakuan dari peneliti karena peneliti hanya menguji teori dari para ahli tentang pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa. Teknik analisis data digunakan dua jenis analisis yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self confidence dan Hasil belajar matematika siswa. Sumbangan pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 40 % sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
{"title":"Pengaruh Self-Confidence terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa","authors":"Jumrah, Sri Anggriani, St. Hardiyanti","doi":"10.58917/ijme.v1i2.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v1i2.25","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa MTs DDI Pekkabata kabupaten Pinrang. Self confidence merupakan sikap percaya dan menyadari kemampuan diri sendiri sehingga dapat dimanfaatkan dengan tepat. Hasil belajar adalah kemampuan/perluasan informasi/perubahan perilaku yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan pembelajaran yang ditentukan melalui tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan ex post facto. Pada penelitian ini subjek tidak mendapat perlakuan dari peneliti karena peneliti hanya menguji teori dari para ahli tentang pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa. Teknik analisis data digunakan dua jenis analisis yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self confidence dan Hasil belajar matematika siswa. Sumbangan pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 40 % sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121076349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran tutor sebaya setting kooperatif pada siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi dan (4) analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang pada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa dan teknik observasi untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa. Analisis data tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada sisklus I, diperoleh ketuntasan individual dari 20 siswa yaitu 14 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas, dengan rata-rata ketuntasan secara klasikal 70%. Sedangkan tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada siklus II diperoleh ketuntasan individual 18 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas, rata-rata ketuntasan secara klasikal mencapai 90%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang.
本研究旨在发现,通过中学生三国三国三省合作导师学习模式提高数学学习成绩。本研究是课堂行动研究。这个研究过程以两个周期进行,每个周期由四个阶段组成:(1)行动计划,(2)行动实施,(3)观察和评估,(4)分析和反思。本研究对象是2011 /2018学年Pinrang地区3班的学生(VIII)本行为研究的研究对象是学习过程中课堂上发生的各种活动。本研究采用的数据收集技术是获取学生学习结果数据的测试技术和获取关于学生活动的观察技术。通过在sisklus I上使用相同的koopeartif学习模型模型进行数学学习测试数据分析,从20名学生中获得个人奖学金,即14名学生完成,6名学生未完成,平均降解70%。在第二次周期中,通过使用相同的导师设置学习模式进行的数学学习测试获得了18名学生完成的结算和2名学生未完成的结算平均达到90%。根据数据分析的结果,可以得出这样的结论:采用相似导师学习模式的方法可以提高学生的数学学习成绩(VIII)和SMP Negeri 3 Duampanua Pinrang学区(Duampanua)。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya","authors":"Abdul Razzaq, M. A. Ambo Tuo","doi":"10.58917/ijme.v1i2.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v1i2.34","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran tutor sebaya setting kooperatif pada siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi dan (4) analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang pada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa dan teknik observasi untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa. Analisis data tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada sisklus I, diperoleh ketuntasan individual dari 20 siswa yaitu 14 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas, dengan rata-rata ketuntasan secara klasikal 70%. Sedangkan tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada siklus II diperoleh ketuntasan individual 18 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas, rata-rata ketuntasan secara klasikal mencapai 90%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115483302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke disiplin guru matematika berpengaruh terhadap efektifitas pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2, berjumlah 35 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket, observasi dan wawancara. Hasil analisis sebagai berikut: 1). Hasil analisis menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh disiplin guru matematika terhadap aktifitas pembelajaran matematika sangat baik sebanyak 20 siswa dengan 57,14%, sedangkan yang memiliki persepsi baik sebanyak 14 siswa atau 40.00%. Yang memiliki persepsi yang cukup baik 1 siswa atau 2,86%. Jadi siswa yang memiliki pengaruh yang baik terhadap disiplin guru mengajar adalah sebanyak 35 siswa dengan 100%. 2).Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi dalam mengikuti pelajaran berjumlah 21 siswa dengan 60,00% dan yang mempunyai motivasi tinggi 14 siswa dengan 40,00%. Tidak ada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan mempunyai motivasi rendah dengan persentase 0%.
{"title":"Pengaruh Disiplin Guru terhadap Efektivitas Pembelajaran Matematika dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa","authors":"Sitti Rahmayani, Hamdana","doi":"10.58917/ijme.v1i2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.58917/ijme.v1i2.20","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke disiplin guru matematika berpengaruh terhadap efektifitas pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2, berjumlah 35 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket, observasi dan wawancara. Hasil analisis sebagai berikut: 1). Hasil analisis menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh disiplin guru matematika terhadap aktifitas pembelajaran matematika sangat baik sebanyak 20 siswa dengan 57,14%, sedangkan yang memiliki persepsi baik sebanyak 14 siswa atau 40.00%. Yang memiliki persepsi yang cukup baik 1 siswa atau 2,86%. Jadi siswa yang memiliki pengaruh yang baik terhadap disiplin guru mengajar adalah sebanyak 35 siswa dengan 100%. 2).Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi dalam mengikuti pelajaran berjumlah 21 siswa dengan 60,00% dan yang mempunyai motivasi tinggi 14 siswa dengan 40,00%. Tidak ada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan mempunyai motivasi rendah dengan persentase 0%.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117099158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}