Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.323
Khoirul Anwar
Dengan semakin canggihnya teknologi, menuntut lembaga pendidikan khususnya madrasah mengikuti perkembangan utamanya di era digitalisasi saat ini. Madrasah yang kerap dibandingkan dengan sekolah sekarang tidak lagi ada perbedaan yang siignifikan antara keduanya, transformasi pendidikan madrasah sudah semakin menunjukkan kesiapan untuk bersaing secara professional dalam dunia pendidikan. Maka dari hal tersebut pembenahan terus digalakkan terlebih dalam sistem informasi manajemen madrasah sehingga secara tidak langsung merangsang madrasah yang berada di tingkat kecamatan ikut berbenah menghadapi tantangan pendidikan saat ini. Dari sinilah lahir komunitas baru yaitu operator madrasah yang berperan penting dalam mengawal sistem maupun aplikasi pendataan. Kinerja operator madrasah dinilai kurang maksimal saat lembaga berjalan secara individu, sehingga membutuhkan sebuah formula khusus agar efektifitas pendataan di madrasah tetap berjalan sesuai harapan kementerian agama. Melalui kegiatan pendampingan operator madrasah dengan metode Team Work Employee Engagement diharapkan mampu menjawab problem pendataan yang terkesan menuntut agar madrasah belajar secara mandiri dalam mengembangan maupun memahami aplikasi yang dibuat oleh kementerian. Dari metode ini terbukti membawa hasil yang maksimal, hal tersebut dibuktikan dengan solidnya para operator lembaga dalam mengawal pendataan yang awalnya bersifat individu dirubah menjadi kerja tim yang mampu meringankan beban madrasah utamanya dalam hal sistem informasi. Sehingga melalui kegiatan pendampingan ini madrasah mampu berbenah utamanya dalam hal administrasi karena peran operator madrasah sudah lebih maksimal dan terkoordinir dengan baik dalam mengawal proses pendataan yang ada di madrasah khususnya madrasah swasta di wilayah Kecamatan Tutur.
{"title":"Team Work Employee Engagement dalam Pendampingan Operator Madrasah Di KKMI Tutur Pasuruan","authors":"Khoirul Anwar","doi":"10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.323","url":null,"abstract":"Dengan semakin canggihnya teknologi, menuntut lembaga pendidikan khususnya madrasah mengikuti perkembangan utamanya di era digitalisasi saat ini. Madrasah yang kerap dibandingkan dengan sekolah sekarang tidak lagi ada perbedaan yang siignifikan antara keduanya, transformasi pendidikan madrasah sudah semakin menunjukkan kesiapan untuk bersaing secara professional dalam dunia pendidikan. Maka dari hal tersebut pembenahan terus digalakkan terlebih dalam sistem informasi manajemen madrasah sehingga secara tidak langsung merangsang madrasah yang berada di tingkat kecamatan ikut berbenah menghadapi tantangan pendidikan saat ini. Dari sinilah lahir komunitas baru yaitu operator madrasah yang berperan penting dalam mengawal sistem maupun aplikasi pendataan. Kinerja operator madrasah dinilai kurang maksimal saat lembaga berjalan secara individu, sehingga membutuhkan sebuah formula khusus agar efektifitas pendataan di madrasah tetap berjalan sesuai harapan kementerian agama. Melalui kegiatan pendampingan operator madrasah dengan metode Team Work Employee Engagement diharapkan mampu menjawab problem pendataan yang terkesan menuntut agar madrasah belajar secara mandiri dalam mengembangan maupun memahami aplikasi yang dibuat oleh kementerian. Dari metode ini terbukti membawa hasil yang maksimal, hal tersebut dibuktikan dengan solidnya para operator lembaga dalam mengawal pendataan yang awalnya bersifat individu dirubah menjadi kerja tim yang mampu meringankan beban madrasah utamanya dalam hal sistem informasi. Sehingga melalui kegiatan pendampingan ini madrasah mampu berbenah utamanya dalam hal administrasi karena peran operator madrasah sudah lebih maksimal dan terkoordinir dengan baik dalam mengawal proses pendataan yang ada di madrasah khususnya madrasah swasta di wilayah Kecamatan Tutur.","PeriodicalId":288943,"journal":{"name":"Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115202160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.321
Evi Nurus Suroiyah, Sholihatul Atik Hikmawati
Covid-19 berimbas pada banyak sektor, baik perekonomian maupun sumber daya masyarakat dan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) salah satunya. Dengan menggunakan kecanggihan zaman, media sosial sangat berperan akrif dan efektif dalam kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa seperti mensosialisasikan penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Banyak desa yang menjadi bidikan KKN-DR di karenakan pelaksanaan di tempat tinggal masing-masing yang tentu saja mempunyai permasalahan dan budaya serta watak yang berbeda-beda. Adapun program-program yang dirancang oleh mahasiswa KKN-DR IAI Sunan Kalijogo Malang menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) sebagai wadah pendekatan pemberdayaan berperan aktif baik masyarakat maupun mahasiswa dengan memunculkan potensi/kekuatan wilayah atau desa masing-masing. Berangkat dari metode Asset Based Community Development (ABCD) mahasiswa mempunyai 4 program yaitu, Bidang keagamaan (pembelajaran ubudiyah), Bidang Pendidikan (TPQ dan Bimbingan Belajar), Bidang Perekonomian dengan cara memajukan UMKM serta Bidang Lingkungan sehat mengajak pada disiplin protokol kesehatan secara offline maupun online melalui media seperti WhatsApp, Instagram, Google Meet dan Youtube. Seluruh program yang direncanakan mahasiswa KKN-DR IAI Sunan Kalijogo Malang 2021 telah dilaksanakan dengan baik, hal ini berkat dukungan dari seluruh anggota masyarakat desa beserta perangkatnya yang dengan penuh semangat serta antusias yang tinggi sehingga program yang dilaksanakn benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan tujuannya oleh kelompok sasaran yang direncanakan.
{"title":"Peran ABCD Pada KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) Di Era Covid -19 Tahun 2021","authors":"Evi Nurus Suroiyah, Sholihatul Atik Hikmawati","doi":"10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.321","DOIUrl":"https://doi.org/10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.321","url":null,"abstract":"Covid-19 berimbas pada banyak sektor, baik perekonomian maupun sumber daya masyarakat dan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) salah satunya. Dengan menggunakan kecanggihan zaman, media sosial sangat berperan akrif dan efektif dalam kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa seperti mensosialisasikan penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Banyak desa yang menjadi bidikan KKN-DR di karenakan pelaksanaan di tempat tinggal masing-masing yang tentu saja mempunyai permasalahan dan budaya serta watak yang berbeda-beda. Adapun program-program yang dirancang oleh mahasiswa KKN-DR IAI Sunan Kalijogo Malang menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) sebagai wadah pendekatan pemberdayaan berperan aktif baik masyarakat maupun mahasiswa dengan memunculkan potensi/kekuatan wilayah atau desa masing-masing. Berangkat dari metode Asset Based Community Development (ABCD) mahasiswa mempunyai 4 program yaitu, Bidang keagamaan (pembelajaran ubudiyah), Bidang Pendidikan (TPQ dan Bimbingan Belajar), Bidang Perekonomian dengan cara memajukan UMKM serta Bidang Lingkungan sehat mengajak pada disiplin protokol kesehatan secara offline maupun online melalui media seperti WhatsApp, Instagram, Google Meet dan Youtube. Seluruh program yang direncanakan mahasiswa KKN-DR IAI Sunan Kalijogo Malang 2021 telah dilaksanakan dengan baik, hal ini berkat dukungan dari seluruh anggota masyarakat desa beserta perangkatnya yang dengan penuh semangat serta antusias yang tinggi sehingga program yang dilaksanakn benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan tujuannya oleh kelompok sasaran yang direncanakan.","PeriodicalId":288943,"journal":{"name":"Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121253339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.322
Nurma Yuwita, S. Astutik, Siti Badriyatul, Sri Rahayu
Pendampingan legalitas tentang Pendaftaran Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di desa Lemahbang melalui Sistem Online Single Submission (OSS) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 ini, berangkat dari kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan legalitas mikro kecil dan menengah kepada sejumlah 40 pelaku UMKM di desa Lemahbang. Tingkat antusiasme peserta cukup tinggi dimana peserta banyak mengajukan pertanyaan seputar legalitas usaha dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum pelaku UMKM untuk mengurus legalitas usahanya. Metode peningkatan kesadaran hukum dengan memberikan pendampingan. Adapun materi sosialisai meliputi UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Perpres No 98 Tahun 2014,Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik/Online Single Submission (OSS). Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah perlu diberdayakan melalui pengembangan sumber daya manusia, dukungan permodalan, produksi dan produktifitas, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, jaringan usaha dan pemasaran serta legalitas usahanya melalui Online Single Submission (OSS). Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.
{"title":"Pendampingan Legalitas Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Melalui Sistem Online Single Submission Di Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo","authors":"Nurma Yuwita, S. Astutik, Siti Badriyatul, Sri Rahayu","doi":"10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.322","DOIUrl":"https://doi.org/10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.322","url":null,"abstract":"Pendampingan legalitas tentang Pendaftaran Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di desa Lemahbang melalui Sistem Online Single Submission (OSS) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 ini, berangkat dari kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan legalitas mikro kecil dan menengah kepada sejumlah 40 pelaku UMKM di desa Lemahbang. Tingkat antusiasme peserta cukup tinggi dimana peserta banyak mengajukan pertanyaan seputar legalitas usaha dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum pelaku UMKM untuk mengurus legalitas usahanya. Metode peningkatan kesadaran hukum dengan memberikan pendampingan. Adapun materi sosialisai meliputi UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Perpres No 98 Tahun 2014,Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik/Online Single Submission (OSS). Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah perlu diberdayakan melalui pengembangan sumber daya manusia, dukungan permodalan, produksi dan produktifitas, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, jaringan usaha dan pemasaran serta legalitas usahanya melalui Online Single Submission (OSS). Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.","PeriodicalId":288943,"journal":{"name":"Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130307448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.318
Samsudin, Latifah Nur Khasanah, Salma Mardhatillah
Pendampingan kepada masyarakat sebenar nya memberikan pengaruh yang sangat besar untuk membantu kegiatan belajar mengajar secara daring di era pendemi covid 19,dengan adanya covid 19 ini telah mengganggu proses kegiatan belajar secara konvensional ,maka solusi nya adalah pembelajaran secara daring salah satu alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Tujuan dalam pendampingan masyarakat untuk membantu kegiatan pembelajaran daring di Rumah Thafiz AL-UMM Dsn. Nanggalan Dsa.Babadan kec.Paron Kab.Ngawi .data dikumpulkan dengan melalui via whatsapp dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri TPA telah memiliki fasilitas fasilitas dasar yang di butuh kan para santri TPA untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring, dengan pembelajaran daring mampu mendorong keaktifan dalam belajar dan memberikan motivasi untuk mandiri dalam kegiatan belajar dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring dapat melakukan sosial distencing dan meminimalisir munculnya keramaian dapat mengurangi potensi penyebaran covid 19.kelemahannya dalam pengawasan santri AL- UMM dengan kurang kuatnya sinyal di daerah tersebut dan mahalnya biyaya kuota adalah tantangan tersendiri bagi semua santi TPA AL-UMM.
{"title":"Upaya Pencegahan Covid-19 Pendampingan Pembelajaran Keagamaan Non Formal di Rumah Tahfiz Al Umm Dengan Metode Daring (Dsn. Nanggalan Dsa.Babadan kec. Paron Kab.Ngawi)","authors":"Samsudin, Latifah Nur Khasanah, Salma Mardhatillah","doi":"10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.318","DOIUrl":"https://doi.org/10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.318","url":null,"abstract":"Pendampingan kepada masyarakat sebenar nya memberikan pengaruh yang sangat besar untuk membantu kegiatan belajar mengajar secara daring di era pendemi covid 19,dengan adanya covid 19 ini telah mengganggu proses kegiatan belajar secara konvensional ,maka solusi nya adalah pembelajaran secara daring salah satu alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Tujuan dalam pendampingan masyarakat untuk membantu kegiatan pembelajaran daring di Rumah Thafiz AL-UMM Dsn. Nanggalan Dsa.Babadan kec.Paron Kab.Ngawi .data dikumpulkan dengan melalui via whatsapp dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri TPA telah memiliki fasilitas fasilitas dasar yang di butuh kan para santri TPA untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring, dengan pembelajaran daring mampu mendorong keaktifan dalam belajar dan memberikan motivasi untuk mandiri dalam kegiatan belajar dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring dapat melakukan sosial distencing dan meminimalisir munculnya keramaian dapat mengurangi potensi penyebaran covid 19.kelemahannya dalam pengawasan santri AL- UMM dengan kurang kuatnya sinyal di daerah tersebut dan mahalnya biyaya kuota adalah tantangan tersendiri bagi semua santi TPA AL-UMM.","PeriodicalId":288943,"journal":{"name":"Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125917685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.320
Imamatus Sholihah
Abstrak. Covid-19 telah memberikan dampak negatif pada tiga bidang kehidupan yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Banyak pelaku bisnis yang gulung tikar, tidak memenuhi target usahanya, dan daya beli masyarakat menurun. Selain itu, masa pandemic sebenarnya memberikan peluang untuk usaha mandiri dengan memanfaatkan Media Sosial dan e-commerce. Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat memanfaatkan peranan internet dan perangkat mobile yang dimiliki untuk mengembangkan usaha yang dimiliki secara online sehingga memungkinkan pencapaian pasar yang lebih luas. Hal ini memberikan semangat peneliti untuk memberikan pendampingan terhadap beberapa penjual atau seller dengan berjualan online melalui sosial media maupun beberapa platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee di desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Malang. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan digital sebagai toko online shop dengan mengoptimalkan dan menciptakan perekonomian lokal yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan obyek penelitiannya adalah masyarakat di desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Malang. Hasil dari analisis penelitian ini ialah adanya pandemic ini, banyak kehilangan pekerjaan yang secara tidak langsung memacu masyarakat untuk menggali kemampuan dan skill diri, sehingga mendorong mereka untuk menciptakan usaha secara online dengan memanfaatkan digital sebagai toko online shop mulai lewat sosial media maupun beberapa platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Kata Kunci: Media Sosial; Usaha Mandiri; Masa Pandemi Covid-19. Abstract. Covid-19 has had a negative impact on three areas of life, namely health, education and the economy. Many business people have gone out of business, have not met their business targets, and people's purchasing power has decreased. In addition, the pandemic period actually provides opportunities for independent businesses by utilizing social media and e-commerce. With current technological advances, you can take advantage of the role of the internet and mobile devices you have to develop your business online so as to enable the achievement of a wider market. This gives the spirit of researchers to provide assistance to several sellers or sellers by selling online through social media and several platforms such as Tokopedia, Bukalapak, and Shopee in Pandansari village, Poncokusumo District, Malang. The purpose of this research is to provide information to the public to use digital as an online shop by optimizing and creating a better and stronger local economy than before. In this study using a descriptive qualitative approach, with the method of collecting data using observation, while the object of research is the community in Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang. The result of this research analysis is that there is this pande
{"title":"Pendampingan Pemanfaatan Media Sosial Dan E-Commerce Sebagai Peluang Usaha Mandiri pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Malang","authors":"Imamatus Sholihah","doi":"10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.320","DOIUrl":"https://doi.org/10.51339/KHIDMATUNA.V2I1.320","url":null,"abstract":"Abstrak. Covid-19 telah memberikan dampak negatif pada tiga bidang kehidupan yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Banyak pelaku bisnis yang gulung tikar, tidak memenuhi target usahanya, dan daya beli masyarakat menurun. Selain itu, masa pandemic sebenarnya memberikan peluang untuk usaha mandiri dengan memanfaatkan Media Sosial dan e-commerce. Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat memanfaatkan peranan internet dan perangkat mobile yang dimiliki untuk mengembangkan usaha yang dimiliki secara online sehingga memungkinkan pencapaian pasar yang lebih luas. Hal ini memberikan semangat peneliti untuk memberikan pendampingan terhadap beberapa penjual atau seller dengan berjualan online melalui sosial media maupun beberapa platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee di desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Malang. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan digital sebagai toko online shop dengan mengoptimalkan dan menciptakan perekonomian lokal yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan obyek penelitiannya adalah masyarakat di desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Malang. Hasil dari analisis penelitian ini ialah adanya pandemic ini, banyak kehilangan pekerjaan yang secara tidak langsung memacu masyarakat untuk menggali kemampuan dan skill diri, sehingga mendorong mereka untuk menciptakan usaha secara online dengan memanfaatkan digital sebagai toko online shop mulai lewat sosial media maupun beberapa platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. \u0000 \u0000Kata Kunci: Media Sosial; Usaha Mandiri; Masa Pandemi Covid-19. \u0000 Abstract. Covid-19 has had a negative impact on three areas of life, namely health, education and the economy. Many business people have gone out of business, have not met their business targets, and people's purchasing power has decreased. In addition, the pandemic period actually provides opportunities for independent businesses by utilizing social media and e-commerce. With current technological advances, you can take advantage of the role of the internet and mobile devices you have to develop your business online so as to enable the achievement of a wider market. This gives the spirit of researchers to provide assistance to several sellers or sellers by selling online through social media and several platforms such as Tokopedia, Bukalapak, and Shopee in Pandansari village, Poncokusumo District, Malang. The purpose of this research is to provide information to the public to use digital as an online shop by optimizing and creating a better and stronger local economy than before. In this study using a descriptive qualitative approach, with the method of collecting data using observation, while the object of research is the community in Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang. The result of this research analysis is that there is this pande","PeriodicalId":288943,"journal":{"name":"Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"258263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133217094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}