Pub Date : 2024-01-29DOI: 10.47701/abdimas.v3i1.3500
Riska Pradita, Syarah Mazaya, R. Kusumo, Rhuccy Nhifvellast
Dalam mendukung dan mewujudkan siswa yang sehat, sangat penting untuk melibatkan peran serta remaja dalam menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan diri sendiri. Dibandingkan kelompok usia lainnya, usia remaja hanya sedikit yang datang berobat ke fasilitas kesehatan, padahal justru pada usia remaja masalah yang dihadapi sangat rumit. Maka dari itu, diperlukan kemudahan pasien dalam melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kesehatannya di fasilitas kesehatan. Untuk memantau masalah kesehatan siswa, dapat dikelola melalui Personal Health Record (PHR). Salah satu aplikasi PHR berbasis mobile (m-PHR) yang terintegrasi sudah diterapkan di Indonesia, seperti mobile JKN yang terhubung ke sistem informasi fasilitas kesehatan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sosialisasi kepada siswa terhadap pentingnya Personal Health Record serta desain prototipe m-PHR sehingga diharapkan siswa mampu mengenal manfaat, kegunaan, dan desain aplikasi Personal Health Record berbasis mobile serta penerapannya untuk pemantauan kesehatan secara mandiri baik bagi siswa pribadi maupun keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi kepada siswa terkait pentingnya Personal Health Record, dan mengenalkan desain prototipe aplikasi Personal Health Record berbasis mobile. Kegiatan ini dilakukan di SMK Kesehatan Amanah Husada pada bulan Oktober 2023. Metode yang digunakan yaitu mengadakan sosialisasi kepada siswa dengan cara ceramah, simulasi hasil prototipe, dan sesi tanya jawab kepada pemateri. Hasil kegiatan ini yaitu sosialisasi kepada siswa terkait pentingnya personal health record serta simulasi prototipe aplikasi personal health record berbasis mobile. Kesimpulan: siswa mendapatkan pengetahuan tentang manfaat, kegunaan, dan desain aplikasi Personal Health Record berbasis mobile serta penerapannya untuk pemantauan kesehatan secara mandiri baik bagi siswa maupun keluarganya.
{"title":"Digitalisasi Personal Health Record Bagi Siswa Sebagai Upaya Monitoring Kesehatan Pribadi","authors":"Riska Pradita, Syarah Mazaya, R. Kusumo, Rhuccy Nhifvellast","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3500","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3500","url":null,"abstract":"Dalam mendukung dan mewujudkan siswa yang sehat, sangat penting untuk melibatkan peran serta remaja dalam menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan diri sendiri. Dibandingkan kelompok usia lainnya, usia remaja hanya sedikit yang datang berobat ke fasilitas kesehatan, padahal justru pada usia remaja masalah yang dihadapi sangat rumit. Maka dari itu, diperlukan kemudahan pasien dalam melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kesehatannya di fasilitas kesehatan. Untuk memantau masalah kesehatan siswa, dapat dikelola melalui Personal Health Record (PHR). Salah satu aplikasi PHR berbasis mobile (m-PHR) yang terintegrasi sudah diterapkan di Indonesia, seperti mobile JKN yang terhubung ke sistem informasi fasilitas kesehatan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sosialisasi kepada siswa terhadap pentingnya Personal Health Record serta desain prototipe m-PHR sehingga diharapkan siswa mampu mengenal manfaat, kegunaan, dan desain aplikasi Personal Health Record berbasis mobile serta penerapannya untuk pemantauan kesehatan secara mandiri baik bagi siswa pribadi maupun keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi kepada siswa terkait pentingnya Personal Health Record, dan mengenalkan desain prototipe aplikasi Personal Health Record berbasis mobile. Kegiatan ini dilakukan di SMK Kesehatan Amanah Husada pada bulan Oktober 2023. Metode yang digunakan yaitu mengadakan sosialisasi kepada siswa dengan cara ceramah, simulasi hasil prototipe, dan sesi tanya jawab kepada pemateri. Hasil kegiatan ini yaitu sosialisasi kepada siswa terkait pentingnya personal health record serta simulasi prototipe aplikasi personal health record berbasis mobile. Kesimpulan: siswa mendapatkan pengetahuan tentang manfaat, kegunaan, dan desain aplikasi Personal Health Record berbasis mobile serta penerapannya untuk pemantauan kesehatan secara mandiri baik bagi siswa maupun keluarganya.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"21 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Obat menjadi salah satu bagian penting yang tidak terpisahkan dalam pelayanan kesehatan. Penyebab masalah kesehatan yang seringkali terjadi, salah satunya adalah penggunaan obat yang tidak rasional, sehingga mengakibatkan terapi menjadi kurang efektif dan tidak efisien. Gerakan keluarga sadar obat (GKSO) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta meningkatkan kecerdasan masyarakat dalam berperilaku sehat, khususnya yang berkaitan dengan obat. Bentuk program edukasi yang terkait dengan obat diantaranya adalah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) dan BUD (Beyond Use Date). Program DAGUSIBU dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan serta mengelola obat, sedangkan BUD merupakan batas waktu penggunaan suatu produk obat setelah diracik atau disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU dan BUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi dalam bentuk power point, video, membagikan leaflet, diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta, serta dilakukan pretest dan post-test untuk menilai pengetahuan dan pemahaman peserta terkait DAGUSIBU dan BUD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 28 peserta yang terdiri dari lansia, ibu posyandu balita dan kader posyandu di Desa Musuk, Kabupaten Boyolali. Setelah diberikan edukasi tentang DAGUSIBU dan BUD tingkat pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan, terlihat dari hasil post test yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pretest.
{"title":"Edukasi DAGUSIBU dan Beyond Use Date Obat di Posyandu Musuk, Boyolali Untuk Meningkatkan Kemandirian Kesehatan","authors":"Umi Nafisah Umi, Aptika Oktaviana Trisna Dewi, Seftiani Cahyaningsih, Ayu Afriliya","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3714","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3714","url":null,"abstract":"Obat menjadi salah satu bagian penting yang tidak terpisahkan dalam pelayanan kesehatan. Penyebab masalah kesehatan yang seringkali terjadi, salah satunya adalah penggunaan obat yang tidak rasional, sehingga mengakibatkan terapi menjadi kurang efektif dan tidak efisien. Gerakan keluarga sadar obat (GKSO) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta meningkatkan kecerdasan masyarakat dalam berperilaku sehat, khususnya yang berkaitan dengan obat. Bentuk program edukasi yang terkait dengan obat diantaranya adalah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) dan BUD (Beyond Use Date). Program DAGUSIBU dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan serta mengelola obat, sedangkan BUD merupakan batas waktu penggunaan suatu produk obat setelah diracik atau disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU dan BUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi dalam bentuk power point, video, membagikan leaflet, diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta, serta dilakukan pretest dan post-test untuk menilai pengetahuan dan pemahaman peserta terkait DAGUSIBU dan BUD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 28 peserta yang terdiri dari lansia, ibu posyandu balita dan kader posyandu di Desa Musuk, Kabupaten Boyolali. Setelah diberikan edukasi tentang DAGUSIBU dan BUD tingkat pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan, terlihat dari hasil post test yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pretest. \u0000 ","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"104 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-29DOI: 10.47701/abdimas.v3i1.3453
Eka Ardhianto, Fitika Andraini, Hari Murti, W. Handoko, Endang Lestariningsih, F. Sutanto
Pelaku usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) berperan besar dalam menggerakkan proses perekonomian masyarakat. Melihat perkembangan teknologi saat ini, pelaku UMKM di tuntut untuk berfikir strategis dalam melangkah. Dalam hal pemasaran pelaku UMKM di hadapkan pada kemajuan teknologi dan hadirnya media sosial. Modal utama untuk melakukan pemasaran di media sosial adalah foto produk. Sebgai mitra adalah pelaku UMKM klaster olahan makanan ikan bandeng di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Bagi mitra, foto produk yang mereka sajikan dalam media sosial dinilai masih kurang. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyrakata ini adalah melakukan penyampaian materi teknik foto produk bagi pelaku UMKM klaster olahan makanan ikan bandeng Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Teknis pelaksanaan dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Sebagai evaluasi, diberikan soal tertulis kepada mitra. Hasil yang diperoleh adalah mitra memiliki pemahaman tentang teknik fotografi produk yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan produk mitra mempunya daya saing visual yang baik dan berimbas pada peningkatan pendapatan.
{"title":"Teknik Foto Produk Menggunakan Smartphone Bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Demak Klaster Olahan Bandeng","authors":"Eka Ardhianto, Fitika Andraini, Hari Murti, W. Handoko, Endang Lestariningsih, F. Sutanto","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3453","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3453","url":null,"abstract":"Pelaku usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) berperan besar dalam menggerakkan proses perekonomian masyarakat. Melihat perkembangan teknologi saat ini, pelaku UMKM di tuntut untuk berfikir strategis dalam melangkah. Dalam hal pemasaran pelaku UMKM di hadapkan pada kemajuan teknologi dan hadirnya media sosial. Modal utama untuk melakukan pemasaran di media sosial adalah foto produk. Sebgai mitra adalah pelaku UMKM klaster olahan makanan ikan bandeng di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Bagi mitra, foto produk yang mereka sajikan dalam media sosial dinilai masih kurang. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyrakata ini adalah melakukan penyampaian materi teknik foto produk bagi pelaku UMKM klaster olahan makanan ikan bandeng Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Teknis pelaksanaan dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Sebagai evaluasi, diberikan soal tertulis kepada mitra. Hasil yang diperoleh adalah mitra memiliki pemahaman tentang teknik fotografi produk yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan produk mitra mempunya daya saing visual yang baik dan berimbas pada peningkatan pendapatan.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-29DOI: 10.47701/abdimas.v3i1.3134
D. Wahyuni, Wulan Ayu Azhari, Arina Khifata A'yun, Zahra Audi Rachmawati, Marwan Fuad Hidayat, Oktiana Handini
Marginalized children at the Seroja Surakarta Women's and Marginalized Children's Empowerment Institution (PPAP) are motivated by various factors, including poverty, difficulty in getting work, no longer having parents or poor people, not having a place to live, and low education. Seeing these problems, what marginalized children need is how they can gain prosperity in life now and in the future, especially in the economic aspect. Therefore, the Slamet Riyadi University PKM Team is carrying out Digital Product Entrepreneurship training activities which are expected to help improve the skills and economy of marginalized children at the PPAP Seroja Surakarta Institute. In implementing the training, marginalized children will be taught how to make digital products, and business management, and marketing these digital products. The implementation methods for this activity include, in the first stage, providing material regarding digital product entrepreneurship, and making digital products, printed invitations. The second stage is creating digital products such as digital invitations, pamphlets, commercial posters and banners. The third stage is creating digital products, product promotional videos, business management training, and marketing of digital products that have been created. And the fourth stage is evaluating the activities that have been carried out. Keywords : Marjinal Clidren, Entrepreneurship Training, Economy
{"title":"Upaya Peningkatan Perekonomian Anak Marjinal Lembaga PPAP Seroja Surakarta Melalui Pelatihan Kewirausahaan Produk Digital","authors":"D. Wahyuni, Wulan Ayu Azhari, Arina Khifata A'yun, Zahra Audi Rachmawati, Marwan Fuad Hidayat, Oktiana Handini","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3134","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3134","url":null,"abstract":"Marginalized children at the Seroja Surakarta Women's and Marginalized Children's Empowerment Institution (PPAP) are motivated by various factors, including poverty, difficulty in getting work, no longer having parents or poor people, not having a place to live, and low education. Seeing these problems, what marginalized children need is how they can gain prosperity in life now and in the future, especially in the economic aspect. Therefore, the Slamet Riyadi University PKM Team is carrying out Digital Product Entrepreneurship training activities which are expected to help improve the skills and economy of marginalized children at the PPAP Seroja Surakarta Institute. In implementing the training, marginalized children will be taught how to make digital products, and business management, and marketing these digital products. The implementation methods for this activity include, in the first stage, providing material regarding digital product entrepreneurship, and making digital products, printed invitations. The second stage is creating digital products such as digital invitations, pamphlets, commercial posters and banners. The third stage is creating digital products, product promotional videos, business management training, and marketing of digital products that have been created. And the fourth stage is evaluating the activities that have been carried out. \u0000Keywords : Marjinal Clidren, Entrepreneurship Training, Economy \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"101 1-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemandirian Kesehatan Anak Stunting melalui Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah program hilirisasi produk reka cipta dari Universitas Duta Bangsa Surakarta bekerja sama dengan mitra Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tujuan dari kegiaatan Kemandirian Kesehatan Anak Stunting melalui Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat dan kader posyandu tentang stunting serta membantu dalam percepatan pemantauan anak stunting di Kecamatan Gatak. Sistem Informasi Gizi Anak Stunting ( SIGAnTing) merupakan inovasi sistem informasi pemantauan gizi anak stunting berbasis android yang dapat di unduh melalui gawai dari pengguna sistem. Sasaran pengguna sistem adalah masyarakat, kader Posyandu, Pemerintah Desa dan dinas terkait di Kecamatan Gatak. Tahapan utama dari kegiatan ini antara lain: (1) Persiapan, melakukan kerjasama bersama dengan kecamatan dengan diketahui kader dan puskesmas, Melakukan persiapan dengan melakukan diskusi bersama pemangku kepentingan dikecamatan Gatak. Pendataan anak stunting di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. (2) Custome Software, Menyesuaikan software sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem disini terdapat pengguna utama dari Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah masyarakat di pemerintah daerah , desa dan unit terkait seperti posyandu dan Ahli Gizi.(3) Pelaksanaan kegiatan, Pelaksanaan kegiatan meliputi FGD, sosialisasi, penerapan dan pendampingan software ke desa, kader dan masyarakat.(4) Evaluasi kegiatan dan laporan, Tahap evaluasi kegiatan dan laporan meliputi evaluasi kegiatan selama berlangsung termasuk monitoing dan evaluasi dari penerapan aplikasi SIGANTING GATAK. Setiap Kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Camat, Kepala Desa, Puskesmas, Kader hingga masysarakat sekala kecil telah ikut dalam penerapan dan penggunaan dapat berkontribusi secara maksimal dalam kelancaran pelaksanaan program.
{"title":"Kemandirian Kesehatan Anak Stunting Melalui Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) di Kecamatan Gatak, Sukoharjo","authors":"Yunita Wisda Tumarta Arif, Devi Pramita Sari, Nabilatul Fanny","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3768","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3768","url":null,"abstract":"Kemandirian Kesehatan Anak Stunting melalui Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah program hilirisasi produk reka cipta dari Universitas Duta Bangsa Surakarta bekerja sama dengan mitra Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tujuan dari kegiaatan Kemandirian Kesehatan Anak Stunting melalui Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat dan kader posyandu tentang stunting serta membantu dalam percepatan pemantauan anak stunting di Kecamatan Gatak. Sistem Informasi Gizi Anak Stunting ( SIGAnTing) merupakan inovasi sistem informasi pemantauan gizi anak stunting berbasis android yang dapat di unduh melalui gawai dari pengguna sistem. Sasaran pengguna sistem adalah masyarakat, kader Posyandu, Pemerintah Desa dan dinas terkait di Kecamatan Gatak. \u0000Tahapan utama dari kegiatan ini antara lain: (1) Persiapan, melakukan kerjasama bersama dengan kecamatan dengan diketahui kader dan puskesmas, Melakukan persiapan dengan melakukan diskusi bersama pemangku kepentingan dikecamatan Gatak. Pendataan anak stunting di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. (2) Custome Software, Menyesuaikan software sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem disini terdapat pengguna utama dari Sistem Informasi Gizi Anak Stunting (SIGAnTing) adalah masyarakat di pemerintah daerah , desa dan unit terkait seperti posyandu dan Ahli Gizi.(3) Pelaksanaan kegiatan, Pelaksanaan kegiatan meliputi FGD, sosialisasi, penerapan dan pendampingan software ke desa, kader dan masyarakat.(4) Evaluasi kegiatan dan laporan, Tahap evaluasi kegiatan dan laporan meliputi evaluasi kegiatan selama berlangsung termasuk monitoing dan evaluasi dari penerapan aplikasi SIGANTING GATAK. Setiap Kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Camat, Kepala Desa, Puskesmas, Kader hingga masysarakat sekala kecil telah ikut dalam penerapan dan penggunaan dapat berkontribusi secara maksimal dalam kelancaran pelaksanaan program.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"75 49","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140486252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-29DOI: 10.47701/abdimas.v3i1.3765
I. Oktaviani, T. Triana, E. Purwanto
Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan multimedia pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa di lingkungan pendidikan. Pendidikan modern menghadapi tantangan dalam memotivasi dan melibatkan siswa di MI Guppi Gondosari Pacitan dan multimedia pembelajaran interaktif dianggap sebagai salah satu solusi inovatif untuk mencapai tujuan tersebut. Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan siswa sebagai subjek kegiatan. Metode mencakup desain eksperimen pre-test post-test dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen akan mengalami pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif, sedangkan kelompok kontrol akan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi tes kemampuan belajar sebelum dan setelah intervensi, observasi kelas, dan angket kepuasan siswa terhadap pembelajaran multimedia interaktif. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang efektivitas multimedia pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan memberikan rekomendasi dan panduan bagi pendidik untuk mengimplementasikan metode pembelajaran ini secara lebih luas dalam proses pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan modern dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
{"title":"Penerapan Multimedia Pembelajaran Interaktif Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa","authors":"I. Oktaviani, T. Triana, E. Purwanto","doi":"10.47701/abdimas.v3i1.3765","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v3i1.3765","url":null,"abstract":"Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan multimedia pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa di lingkungan pendidikan. Pendidikan modern menghadapi tantangan dalam memotivasi dan melibatkan siswa di MI Guppi Gondosari Pacitan dan multimedia pembelajaran interaktif dianggap sebagai salah satu solusi inovatif untuk mencapai tujuan tersebut. Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan siswa sebagai subjek kegiatan. Metode mencakup desain eksperimen pre-test post-test dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen akan mengalami pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif, sedangkan kelompok kontrol akan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi tes kemampuan belajar sebelum dan setelah intervensi, observasi kelas, dan angket kepuasan siswa terhadap pembelajaran multimedia interaktif. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang efektivitas multimedia pembelajaran interaktif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan memberikan rekomendasi dan panduan bagi pendidik untuk mengimplementasikan metode pembelajaran ini secara lebih luas dalam proses pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan modern dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"43 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.47701/abdimas.v1i1.1584
Liss Dyah Dewi Arini, Nopita Cahyaningrum
Housewives have a myriad of activities, either as workers or employees or as housewives who prepare all household needs. Many things happen when mothers plant chilies at home, these plants do not bear fruit due to a virus attack. While most of the housewives have not seen the cause of their chili plants not bearing much fruit and dense. One of the causes of not bearing fruit or failed chili harvest is due to pests such as desease mosaic virus which causes chili plants to grow stunted, yellow leaves and bear little fruit or fail to bear fruit. On this occasion, the Implementer of Community Service for the D3 Medical Record and Health Information Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Duta Bangsa Surakarta Surakarta has carried out P2M activities to study mothers Ummi Al Hijrah regarding the activities of the desease mosaic virus. On this occasion the executor of Community Service expressed his gratitude to the head of the Ummi Al Hijrah Study for giving permission to place to carry out Community Service activities. Hopefully this activity will be useful to increase the knowledge of the women of the Ummi Al Hijrah Study regarding the activity of the desease mosaic virus and its prevention so that they will pay more attention to environmental health. The output of this community service activity is that the study mothers of Ummi Al Hijrah can see symptoms, signs, and prevention of the desease mosaic virus that attacks chili plants. If the plant's body power has become immune, it is hoped that the accompanying disease can be prevented.
家庭主妇有无数的活动,要么是工人或雇员,要么是准备所有家庭需要的家庭主妇。当母亲在家里种辣椒时,会发生很多事情,这些植物由于病毒攻击而不结果实。而大多数家庭主妇都没有看到他们的辣椒不结实和致密的原因。不结果或不结果的原因之一是由于害虫,如花叶病病毒,导致辣椒植株生长发育不良,叶片发黄,结果很少或不结果。在此之际,苏拉arta杜塔大学健康科学系D3医疗记录和健康信息研究方案社区服务执行人员开展了P2M活动,以研究母亲Ummi Al Hijrah关于花叶病毒疾病活动的情况。在这一场合,社区服务的执行者对Ummi Al Hijrah研究的负责人表示感谢,因为他允许开展社区服务活动。希望这项活动将有助于提高Ummi Al Hijrah研究的妇女对花叶病毒疾病的活动及其预防的认识,从而使她们更加关注环境卫生。这项社区服务活动的结果是,Ummi Al Hijrah的研究母亲可以看到袭击辣椒植物的花叶病毒的症状、迹象和预防措施。如果植物的身体力量已经变得免疫,希望可以预防伴随的疾病。
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Kajian Ummi Al Hijrah Mengenai Aktivitas Virus Mozaik Desease Pada Tanaman Cabai","authors":"Liss Dyah Dewi Arini, Nopita Cahyaningrum","doi":"10.47701/abdimas.v1i1.1584","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v1i1.1584","url":null,"abstract":"Housewives have a myriad of activities, either as workers or employees or as housewives who prepare all household needs. Many things happen when mothers plant chilies at home, these plants do not bear fruit due to a virus attack. While most of the housewives have not seen the cause of their chili plants not bearing much fruit and dense. One of the causes of not bearing fruit or failed chili harvest is due to pests such as desease mosaic virus which causes chili plants to grow stunted, yellow leaves and bear little fruit or fail to bear fruit. On this occasion, the Implementer of Community Service for the D3 Medical Record and Health Information Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Duta Bangsa Surakarta Surakarta has carried out P2M activities to study mothers Ummi Al Hijrah regarding the activities of the desease mosaic virus. On this occasion the executor of Community Service expressed his gratitude to the head of the Ummi Al Hijrah Study for giving permission to place to carry out Community Service activities. Hopefully this activity will be useful to increase the knowledge of the women of the Ummi Al Hijrah Study regarding the activity of the desease mosaic virus and its prevention so that they will pay more attention to environmental health. The output of this community service activity is that the study mothers of Ummi Al Hijrah can see symptoms, signs, and prevention of the desease mosaic virus that attacks chili plants. If the plant's body power has become immune, it is hoped that the accompanying disease can be prevented.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"704 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126756530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.47701/abdimas.v1i1.1582
Adcharina Pratiwi, Suranto Suranto
This Community Service Activity aims to: (a) provide assistance and recommendation on how significant marketing mix (4P) is in marketing batik product during the pandemic covid 19, (b) provide assistance on how significant marketing mix (4P) for batik entrepreneurs in Rafida Batik Pilang Masaran. The benefits of this community service activity are (a) marketing concept and batik sales are created based on 4P (product, price, place, promotion), (b) the sales of qualified products is fit to the consumers, the price is affordable by consumers, easy to buy and find the products, the optimal corporate promotion management. This community service activity uses assistance method with interactive participatory based. The object and the location of community service activity is carried out in Rafidah Batik as the implementationn sample of 4P. The community service activity is carried out for 2 months and through marketing mix practice, the sales turnover of UKM Rafida increases.
{"title":"Pendampingan Pemasaran Melalui Marketing Mix Bagi Pengusaha Rafida Batik Peningkatan Penjualan Di Masa Pandemi Covid 19","authors":"Adcharina Pratiwi, Suranto Suranto","doi":"10.47701/abdimas.v1i1.1582","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v1i1.1582","url":null,"abstract":"This Community Service Activity aims to: (a) provide assistance and recommendation on how significant marketing mix (4P) is in marketing batik product during the pandemic covid 19, (b) provide assistance on how significant marketing mix (4P) for batik entrepreneurs in Rafida Batik Pilang Masaran. The benefits of this community service activity are (a) marketing concept and batik sales are created based on 4P (product, price, place, promotion), (b) the sales of qualified products is fit to the consumers, the price is affordable by consumers, easy to buy and find the products, the optimal corporate promotion management. This community service activity uses assistance method with interactive participatory based. The object and the location of community service activity is carried out in Rafidah Batik as the implementationn sample of 4P. The community service activity is carried out for 2 months and through marketing mix practice, the sales turnover of UKM Rafida increases.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128502249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The problem faced by partners at this time is that many nurse members experience a dilemma when carrying out health services through home visits due to limited authority while the community's need for the role of nurses is increasing due to the Covid-19 Pandemic. The purpose of this community service is to improve the performance of health workers in hospitals, update the expertise of hospital employees in handling complaints, and help solve operational problems in hospitals. The method used in this service is a literal approach, namely an action plan consisting of a set of steps to solve a problem or achieve a goal, then as a mental procedure in the form of an order of steps that uses the efforts of the creative realm to achieve certain goals. This community service will be carried out in September 2021 after obtaining approval from Educational Institutions and Partners. The output of this service is used as a community service journal published by LPPM Duta Bangsa University, Surakarta. The results of this community service are used as a reference by the PPNI Cilacap Professional Organization to be used as a reference in the formulation of policies related to the independent practice of nurses.
合作伙伴目前面临的问题是,由于权力有限,许多护士成员在通过家访开展卫生服务时遇到了困境,而由于2019冠状病毒病大流行,社区对护士作用的需求正在增加。这项社区服务的目的是提高医院卫生工作者的工作表现,更新医院雇员处理投诉的专门知识,并帮助解决医院的业务问题。此服务中使用的方法是一种文字方法,即由解决问题或实现目标的一组步骤组成的行动计划,然后作为步骤顺序形式的心理过程,使用创造性领域的努力来实现某些目标。在获得教育机构和合作伙伴的批准后,该社区服务将于2021年9月开展。这项服务的产出被用作由LPPM Duta Bangsa University, Surakarta出版的社区服务期刊。这项社区服务的结果被PPNI Cilacap专业组织用作参考,作为制定护士独立执业相关政策的参考。
{"title":"Pemasangan Infus Oleh Perawat Homecare Di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Pendekatan Good Samaritan Law Dan Sosiological Yurisprudence","authors":"Aris Prio Agus Santoso, Sukendar Sukendar, Aknes Galih Sumirat, Dinar Aisyah Pratiwi","doi":"10.47701/abdimas.v1i1.1586","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v1i1.1586","url":null,"abstract":"The problem faced by partners at this time is that many nurse members experience a dilemma when carrying out health services through home visits due to limited authority while the community's need for the role of nurses is increasing due to the Covid-19 Pandemic. The purpose of this community service is to improve the performance of health workers in hospitals, update the expertise of hospital employees in handling complaints, and help solve operational problems in hospitals. The method used in this service is a literal approach, namely an action plan consisting of a set of steps to solve a problem or achieve a goal, then as a mental procedure in the form of an order of steps that uses the efforts of the creative realm to achieve certain goals. This community service will be carried out in September 2021 after obtaining approval from Educational Institutions and Partners. The output of this service is used as a community service journal published by LPPM Duta Bangsa University, Surakarta. The results of this community service are used as a reference by the PPNI Cilacap Professional Organization to be used as a reference in the formulation of policies related to the independent practice of nurses.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131370086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.47701/abdimas.v1i1.1581
Pipin Widyaningsih, Intan Oktaviani
Community service activities are carried out by implementing a company profile website and making business license for Hasbuna Catering Surakarta. The community service partner is "Hasbuna Catering" which is located at Perumahan Garden Vista B-7 Gang Jambu Gebyok RT.03 RW.05 Kelurahan Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo. Community service activities are divided into three stages, namely (1) Preparation Stage; (2) Implementation Stage; (3) Mentoring Stage.Preparation stage includes discussion with partners regarding problems and expectations desired by partners. The company profile website process is also carried out at the preparation stage. Website management module preparation and business license management are also carried out during the preparation stage.Implementation stage includes registering a business name to obtain a domain and hosting, uploading company profile content to the registered domain. Website management training and business license management are carried out at the implementation stage.Mentoring stage is the program sustainability stage after the partners carry out all activities at the implementation stage. At this stage the partners and the community service implementation team together oversee the application that has been made to optimize the promotion and sale of products from community service partners.Output from community service activity are increase the understanding and skills of the community through training on website management and the engineering of sales systems and product promotion using a company profile website. In addition, business license also an output of community service activities.
社区服务活动通过实施公司简介网站和制作泗水Hasbuna餐饮的营业执照进行。社区服务合作伙伴是“Hasbuna餐饮”,位于Perumahan Garden Vista B-7 Gang Jambu Gebyok rd .03 RW.05 Kelurahan Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo。社区服务活动分为三个阶段,即(1)准备阶段;(2)实施阶段;(3)师徒阶段。准备阶段包括与合作伙伴讨论合作伙伴所期望的问题和期望。公司简介网站流程也在筹备阶段进行。网站管理模块的编制和营业执照的管理也在编制阶段进行。实施阶段包括注册企业名称以获得域名和托管,将公司简介内容上传到已注册的域名。在实施阶段进行网站管理培训和营业执照管理。指导阶段是合作伙伴在实施阶段完成所有活动后的项目可持续性阶段。在这个阶段,合作伙伴和社区服务实施团队共同监督已经提出的应用程序,以优化社区服务合作伙伴产品的推广和销售。社区服务活动的成果是通过网站管理、销售系统工程和使用公司简介网站进行产品推广的培训,增加社区的理解和技能。此外,营业执照还输出社区服务活动。
{"title":"Induksi Teknologi Informasi Untuk Penguatan Usaha “Hasbuna Catering” Pada Masa Pandemi Covid 2019","authors":"Pipin Widyaningsih, Intan Oktaviani","doi":"10.47701/abdimas.v1i1.1581","DOIUrl":"https://doi.org/10.47701/abdimas.v1i1.1581","url":null,"abstract":"Community service activities are carried out by implementing a company profile website and making business license for Hasbuna Catering Surakarta. The community service partner is \"Hasbuna Catering\" which is located at Perumahan Garden Vista B-7 Gang Jambu Gebyok RT.03 RW.05 Kelurahan Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo. Community service activities are divided into three stages, namely (1) Preparation Stage; (2) Implementation Stage; (3) Mentoring Stage.Preparation stage includes discussion with partners regarding problems and expectations desired by partners. The company profile website process is also carried out at the preparation stage. Website management module preparation and business license management are also carried out during the preparation stage.Implementation stage includes registering a business name to obtain a domain and hosting, uploading company profile content to the registered domain. Website management training and business license management are carried out at the implementation stage.Mentoring stage is the program sustainability stage after the partners carry out all activities at the implementation stage. At this stage the partners and the community service implementation team together oversee the application that has been made to optimize the promotion and sale of products from community service partners.Output from community service activity are increase the understanding and skills of the community through training on website management and the engineering of sales systems and product promotion using a company profile website. In addition, business license also an output of community service activities.","PeriodicalId":296806,"journal":{"name":"Duta Abdimas","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123392409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}