Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.15294/ijde.v3i1.45723
Fathurrohman Husen, Fajar Santos
Pemerintah menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana nasional sejak bulan Maret 2020. Pandemi merupakan kondisi yang tidak diharapkan dan harus direspons dengan cepat, tepat, dan tanggap sehingga tidak menimbulkan mudarat yang lebih buruk di masa sekarang maupun yang akan datang. Di antara dampak nyatanya adalah pada sektor ekonomi, baik menimpa secara perorangan maupun secara kelembagaan. Pondok Hajjah Nuriyah Shabran memiliki mahasiswa mondok dari berbagai daerah di Indonesia. Karenanya, perlu upaya untuk membentuk ketahanan ekonomi di lembaga tersebut, misalnya dengan berwirausaha. Wirausaha merupakan aktivitas yang tidak hanya berkaitan dengan untung-rugi dalam dunia bisnis. Lebih dari itu, mahasiswa mondok dapat menjadikan wirausaha sebagai upaya mengembangkan bisnis secara mandiri dan menjadi media dakwah bil-hal. Mindset tersebut perlu dibina dan dipahamkan kepada mahasiswa. Kegiatan pembinaan bertujuan untuk memberikan wawasan, arahan, dan motivasi kepada mahasiswa mondok di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran tentang pentingnya berwirausaha dan korelasinya dengan dakwah sehingga mampu menghadapi Pandemi Covid-19 secara bijak, responsif, dan bernilai ibadah. Metode pembinaan dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi aktif. Pembinaan diikuti oleh sepuluh mahasiswa mondok. Kegiatan berlangsung lancar dengan antusias peserta yang aktif bertanya sehingga tercipta suasana diskusi yang komunikatif. Tindak lanjut dari kegiatan pembinaan ini adalah perlu diadakan pelatihan atau pendampingan untuk memproduksi makanan atau barang yang terjangkau oleh mahasiswa mondok. The government has designated the Covid-19 outbreak as a national disaster since March 2020. Pandemic is an unexpected condition and must be responded quickly, appropriately, and responsively so as not to cause worse harm in the present and in the future. Among the real impacts are on the economic sector, both individually and institutionally. Pondok Hajjah Nuriyah Shabran has mondok students from various regions in Indonesia. Therefore, it is necessary to make efforts to establish economic resilience in the institution, for example by entrepreneurship. Entrepreneurship is an activity that is not only related to profit-loss in the business world. Moreover, mondok students can make entrepreneurship as an effort to develop the business independently and become a medium of da'wah bil-hal. The mindset needs to be fostered and understood to students. The coaching activity aims to provide insight, direction, and motivation to students at Pondok Hajjah Nuriyah Shabran about the importance of entrepreneurship and its correlation with da'wah so as to be able to face the Covid-19 Pandemic wisely, responsively, and worth worship. The coaching method is done by means of lectures and active discussions. Coaching was followed by ten mondok students. The activity went smoothly with enthusiastic participants who actively asked questions so as to create a communicative discussion atmosphere. The follow-up
{"title":"FOSTERING ENTREPRENEURIAL MINDSET AT PONDOK HAJJAH NURIYAH SHABRAN DURING THE COVID-19 PANDEMIC","authors":"Fathurrohman Husen, Fajar Santos","doi":"10.15294/ijde.v3i1.45723","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v3i1.45723","url":null,"abstract":"Pemerintah menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana nasional sejak bulan Maret 2020. Pandemi merupakan kondisi yang tidak diharapkan dan harus direspons dengan cepat, tepat, dan tanggap sehingga tidak menimbulkan mudarat yang lebih buruk di masa sekarang maupun yang akan datang. Di antara dampak nyatanya adalah pada sektor ekonomi, baik menimpa secara perorangan maupun secara kelembagaan. Pondok Hajjah Nuriyah Shabran memiliki mahasiswa mondok dari berbagai daerah di Indonesia. Karenanya, perlu upaya untuk membentuk ketahanan ekonomi di lembaga tersebut, misalnya dengan berwirausaha. Wirausaha merupakan aktivitas yang tidak hanya berkaitan dengan untung-rugi dalam dunia bisnis. Lebih dari itu, mahasiswa mondok dapat menjadikan wirausaha sebagai upaya mengembangkan bisnis secara mandiri dan menjadi media dakwah bil-hal. Mindset tersebut perlu dibina dan dipahamkan kepada mahasiswa. Kegiatan pembinaan bertujuan untuk memberikan wawasan, arahan, dan motivasi kepada mahasiswa mondok di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran tentang pentingnya berwirausaha dan korelasinya dengan dakwah sehingga mampu menghadapi Pandemi Covid-19 secara bijak, responsif, dan bernilai ibadah. Metode pembinaan dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi aktif. Pembinaan diikuti oleh sepuluh mahasiswa mondok. Kegiatan berlangsung lancar dengan antusias peserta yang aktif bertanya sehingga tercipta suasana diskusi yang komunikatif. Tindak lanjut dari kegiatan pembinaan ini adalah perlu diadakan pelatihan atau pendampingan untuk memproduksi makanan atau barang yang terjangkau oleh mahasiswa mondok. The government has designated the Covid-19 outbreak as a national disaster since March 2020. Pandemic is an unexpected condition and must be responded quickly, appropriately, and responsively so as not to cause worse harm in the present and in the future. Among the real impacts are on the economic sector, both individually and institutionally. Pondok Hajjah Nuriyah Shabran has mondok students from various regions in Indonesia. Therefore, it is necessary to make efforts to establish economic resilience in the institution, for example by entrepreneurship. Entrepreneurship is an activity that is not only related to profit-loss in the business world. Moreover, mondok students can make entrepreneurship as an effort to develop the business independently and become a medium of da'wah bil-hal. The mindset needs to be fostered and understood to students. The coaching activity aims to provide insight, direction, and motivation to students at Pondok Hajjah Nuriyah Shabran about the importance of entrepreneurship and its correlation with da'wah so as to be able to face the Covid-19 Pandemic wisely, responsively, and worth worship. The coaching method is done by means of lectures and active discussions. Coaching was followed by ten mondok students. The activity went smoothly with enthusiastic participants who actively asked questions so as to create a communicative discussion atmosphere. The follow-up","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121578692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.15294/ijde.v3i1.44861
Kuat Waluyo Jati, A. Wahyudin, B. Handayani
Dusun Thekelan di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang memiliki keunggulan sebagai desa wisata alam, tepatnya alam pegunungan. Letaknya yang berada di lereng Gunung Merbabu menjadikan Desa Thekelan menjadi salah satu jalur pendakian, bahkan jalur tertua untuk mencapai ke puncak Gunung Merbabu. Jalur pendakian sampai saat ini dikelola oleh karang taruna setempat yang kemudian menjadi salah satu sumber pendapatan bagi desa. Namun pengelolaan tersebut belum dimaksimalkan dan belum terintegrasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Batur sehingga kebermanfaatan masih sangat terbatas. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pengelola jalur pendakian dan masyarakat bahwa pengorganisasian yang tepat dapat meningkatkan kualitas dari pelayanan yang diberikan dan berujung pada keuntungan yang lebih baik. Pengorganisasian yang lebih baik dapat memperluas bisnis dalam pengelolaan jalur wisata dan menunjang BUMDes yang telah berdiri. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pendampingan. Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan: 1) memberi wawasan tentang pengorganisasian wisata, 2) memberi wawasan tentang keuntungan pengelolaan wisata dalam wadah BUMDes, 3) diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat dan perangkat dusun, 4) pendampingan kepada masyarakat, dan 5) evaluasi hasil pengabdian yang telah dilakukan. Kegiatan pengabdian dilakukan berdasar kesepakatan dengan warga sasaran pada bulan Oktober 2020, Warga merasa memperoleh informasi lebih dalam terkait dengan pengelolaan pariwisata dan pengembangannya serta kebermanfaatan dengan melakukan sinkronisasi bisnis dengan BUMDes yang telah berdiri di Desa Bathur. Thekelan Village in Batur Village, Getasan District, Semarang Regency has the advantage as a nature tourism village, precisely mountainous nature. Its location on the slopes of Mount Merbabu makes Thekelan Village one of the hiking trails, even the oldest path to reach to the top of Mount Merbabu. The hiking trail until now was managed by a local taruna reef which later became one of the sources of income for the village. However, the management has not been maximized and has not been integrated with the Village Owned Enterprises (BUMDes) batur village so the benefits are still very limited. The purpose of this service is to raise awareness of hiking trail managers and the community that proper organizing can improve the quality of the services provided and lead to better profits. Better organizing can expand the business in the management of tourist routes and support BUMDes that have been established. The implementation of devotion is done by methods of lectures, Q&A, discussions, and mentoring. Strategic steps taken are by: 1) giving insight into the organization of tourism, 2) giving insight into the benefits of tourism management in BUMDes containers, 3) discussions and Q&A by providing opportunities to the community and hamlet devices, 4
三宝垄巴图尔道的塞克兰村作为一个自然旅游村庄,其独特之处在于山区。它位于默巴布山的山坡上,这使得塞克兰村成为通往默巴布山顶的最古老的小径之一。迄今为止,这条徒步旅行路线是由当地的学员礁维护的,这珊瑚礁后来成为农村的收入来源之一。但是,这些管理没有被最大化,也没有与巴图尔村的企业合并,因此利润仍然非常有限。这种奉献的目的是提高登山管理人员和公众的意识,即适当的组织可以提高所提供的服务的质量,并带来更好的回报。组织更好的组织可以扩大企业的旅游管理,并支持已经建立的屋顶。奉献的方式是演讲、问答、讨论和辅导。其战略步骤是:1)对旅游组织的了解,2)在BUMDes平台上提供了解旅游管理的好处,3)通过向社区和村庄设备提供机会进行讨论和询问,4)向社区提供协助,5)评估服务的结果。这些活动是根据2020年10月与目标居民达成的协议进行的,他们认为他们可以获得更多有关旅游业管理、发展和利用与巴户尔村的屋顶同步业务的相关信息。巴东村的基兰村,三宝景区,三宝景村,准确的自然风光村,大自然的优势。它的位置在Merbabu山的坡上,使kelan村成为徒步旅行的目的地之一,甚至是通往Merbabu山顶部的古老道路。徒步旅行到目前为止,徒步旅行一直由当地的珊瑚礁学员进行。However,管理部门没有扩张,也没有与Owned Enterprises企业合并,所以benefits仍然非常有限。这次服务的目的是提高徒步旅行管理人员和社区的意识,这些活动可能会带来更好的供给和引导服务的质量。更好的组织可以展开贸易管理的贸易和支撑繁荣,这些繁荣是建立起来的。忠诚的执行是由谈判、Q&A、讨论和指导的方法完成的。台阶某种程度是由战略:1)给insight进入旅游之组织,2)给insight进入《BUMDes benefits of旅游管理containers, 3) discussions Q&A:提供opportunities to the社区和哈姆雷特,4)》的辅导社区,带给您和5)调查员of the results of奉献这已经完成。“服务活动是基于2020年10月针对目标公民的妥协,住院医生感到与在巴户尔村建立的企业同步业务有更多的信息联系。”
{"title":"OPTIMIZATION OF TOURISM ORGANIZING IN THEKELAN, BATUR VILLAGE, GETASAN DISTRICT, SEMARANG REGENCY","authors":"Kuat Waluyo Jati, A. Wahyudin, B. Handayani","doi":"10.15294/ijde.v3i1.44861","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v3i1.44861","url":null,"abstract":"Dusun Thekelan di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang memiliki keunggulan sebagai desa wisata alam, tepatnya alam pegunungan. Letaknya yang berada di lereng Gunung Merbabu menjadikan Desa Thekelan menjadi salah satu jalur pendakian, bahkan jalur tertua untuk mencapai ke puncak Gunung Merbabu. Jalur pendakian sampai saat ini dikelola oleh karang taruna setempat yang kemudian menjadi salah satu sumber pendapatan bagi desa. Namun pengelolaan tersebut belum dimaksimalkan dan belum terintegrasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Batur sehingga kebermanfaatan masih sangat terbatas. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pengelola jalur pendakian dan masyarakat bahwa pengorganisasian yang tepat dapat meningkatkan kualitas dari pelayanan yang diberikan dan berujung pada keuntungan yang lebih baik. Pengorganisasian yang lebih baik dapat memperluas bisnis dalam pengelolaan jalur wisata dan menunjang BUMDes yang telah berdiri. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pendampingan. Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan: 1) memberi wawasan tentang pengorganisasian wisata, 2) memberi wawasan tentang keuntungan pengelolaan wisata dalam wadah BUMDes, 3) diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat dan perangkat dusun, 4) pendampingan kepada masyarakat, dan 5) evaluasi hasil pengabdian yang telah dilakukan. Kegiatan pengabdian dilakukan berdasar kesepakatan dengan warga sasaran pada bulan Oktober 2020, Warga merasa memperoleh informasi lebih dalam terkait dengan pengelolaan pariwisata dan pengembangannya serta kebermanfaatan dengan melakukan sinkronisasi bisnis dengan BUMDes yang telah berdiri di Desa Bathur. \u0000Thekelan Village in Batur Village, Getasan District, Semarang Regency has the advantage as a nature tourism village, precisely mountainous nature. Its location on the slopes of Mount Merbabu makes Thekelan Village one of the hiking trails, even the oldest path to reach to the top of Mount Merbabu. The hiking trail until now was managed by a local taruna reef which later became one of the sources of income for the village. However, the management has not been maximized and has not been integrated with the Village Owned Enterprises (BUMDes) batur village so the benefits are still very limited. The purpose of this service is to raise awareness of hiking trail managers and the community that proper organizing can improve the quality of the services provided and lead to better profits. Better organizing can expand the business in the management of tourist routes and support BUMDes that have been established. The implementation of devotion is done by methods of lectures, Q&A, discussions, and mentoring. Strategic steps taken are by: 1) giving insight into the organization of tourism, 2) giving insight into the benefits of tourism management in BUMDes containers, 3) discussions and Q&A by providing opportunities to the community and hamlet devices, 4","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"140 16","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114076606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46180
Kiswoyo Kiswoyo
Pembinaan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi sosialisasi mengenai kompetensi Kepala Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kabupaten Kendal. Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah pada saat ini harus menggunakan ketentuan Menteri Agama RI Nomor 24 Tahun 2018. Pembinaan sosialisasi ini ditujukan kepada peserta yang terdiri dari para calon Kepala Madrasah Aliyah, semua Guru dan panitia recruitment serta pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’Arif NU (BP3MNU). Dengan sosialisasi ini diharapkan semua peserta memahami ketentuan tersebut, sehingga proses recruitment yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Pembinaan ini berhasil memberi kesamaan persepsi dari semua peserta, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan. Hasil dari pembinaan dengan sosialisasi ini mampu dipahami dengan baik oleh semua peserta, hal ini dapat mewujudkan kompetensi Kepala Madrasah Aliyah yang diharapkan semua pemangku kepentingan. This development is a community service that aims to provide socialization about the competence of the Head of Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kendal Regency. The competence of the Head of Madrasah Aliyah at this time must use the provisions of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia Number 24 of 2018. The socialization development was aimed at participants consisting of the candidates of the Head of Madrasah Aliyah, all teachers and the recruitment committee as well as the board of executives of the Education Organizing Board Ma'arif NU (BP3MNU). With this socialization, it is expected that all participants understand the provisions, so that the recruitment process that will be carried out can run in accordance with the provisions. This coaching managed to give the common perception of all participants, so as to facilitate the implementation. The result of coaching with this socialization is able to be well understood by all participants, it can realize the competence of the Head of Madrasah Aliyah that is expected by all stakeholders.
这是对社会的一种奉献,目的是社会化宗教学校院长的能力。伊斯兰学校校长的能力目前应使用2018年日日宗教部长的要求。他们是为所有未来的伊斯兰学校校长Aliyah、教师和招聘委员会以及Ma - arif NU教育推广机构(BP3MNU)的参与者而设的。有了这种社会化,所有的参与者都应该了解该条款,这样招聘过程就可以按照规定进行。培训成功地为所有参与者提供了共同的感知,使他们更容易执行。通过这种社会化训练,所有参与者都能很好地理解,这可以实现所有利益相关者所期望的伊斯兰宗教学校校长的能力。这一发展是一种社区服务,为社会提供了为伊斯兰学校首脑的限制而提供社会服务。这次伊斯兰学校领导人的强迫必须在2018年12月24日代表印度尼西亚共和国宗教事务部长的协助下进行。社会发展是由存在于Aliyah学院领导候选人、所有教师和招聘委员会的成员组成的。有了这种社会意识,预计所有的参与者都能理解这种安排,所以召回的过程将与规定一起运行。这一代价是给予所有参与者的共同理解,因此是实现的现实。考虑到这种社会关系,有可能被所有参与者完全理解,这可以实现伊斯兰学校领袖的理想。
{"title":"COMPETENCY DEVELOPMENT FOR THE HEADMASTER OF MADRASAH ALIYAH NU 04 AL MA'ARIF BOJA, KENDAL REGENCY","authors":"Kiswoyo Kiswoyo","doi":"10.15294/ijde.v3i1.46180","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v3i1.46180","url":null,"abstract":"Pembinaan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi sosialisasi mengenai kompetensi Kepala Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kabupaten Kendal. Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah pada saat ini harus menggunakan ketentuan Menteri Agama RI Nomor 24 Tahun 2018. Pembinaan sosialisasi ini ditujukan kepada peserta yang terdiri dari para calon Kepala Madrasah Aliyah, semua Guru dan panitia recruitment serta pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’Arif NU (BP3MNU). Dengan sosialisasi ini diharapkan semua peserta memahami ketentuan tersebut, sehingga proses recruitment yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Pembinaan ini berhasil memberi kesamaan persepsi dari semua peserta, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan. Hasil dari pembinaan dengan sosialisasi ini mampu dipahami dengan baik oleh semua peserta, hal ini dapat mewujudkan kompetensi Kepala Madrasah Aliyah yang diharapkan semua pemangku kepentingan. \u0000This development is a community service that aims to provide socialization about the competence of the Head of Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kendal Regency. The competence of the Head of Madrasah Aliyah at this time must use the provisions of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia Number 24 of 2018. The socialization development was aimed at participants consisting of the candidates of the Head of Madrasah Aliyah, all teachers and the recruitment committee as well as the board of executives of the Education Organizing Board Ma'arif NU (BP3MNU). With this socialization, it is expected that all participants understand the provisions, so that the recruitment process that will be carried out can run in accordance with the provisions. This coaching managed to give the common perception of all participants, so as to facilitate the implementation. The result of coaching with this socialization is able to be well understood by all participants, it can realize the competence of the Head of Madrasah Aliyah that is expected by all stakeholders.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116961216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46089
N. Susilowati, Amir Mahmud, S. Baswara, A. Nurkhin
Kegiatan pengabdian ini bertujuan memahamkan materi pengelolaan keuangan desa yang ada pada kompetensi dasar tersebut. Metode pelaksanaan dan penerapan Iptek kepada masyarakat yang ditempuh adalah penyuluhan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Masyarakat sasaran kegiatan adalah guru akuntansi SMK sejumlah 80 orang. Kegiatan dilakukan secara virtual menggunakan zoom meeting dan WA Grup. Hasilnya adalah guru dapat memahami pengelolaan keuangan desa dengan tingginya antusias dalam melakukan diskusi dan tanya jawab. Guru mulai memahami konsep dan jenis-jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Konsep tersebut dijelaskan dengan detail melalui contoh-contoh riil yang ada di pemerintah desa. Seperti contohnya ketika memahami materi pendapatan asli desa guru mendapat gambaran tentang penerimaan desa yang berasal dari pendapatan pasar desa, pendapatan BUMDes, pendapatan tanah bengkok, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan belanja dan pembiayaan disampaikan dengan lugas dan jelas. Pemahaman konsep dan jenis-jenis pendapatan, beban, dan belanja akan mempermudah guru dalam melakukan pencatatan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang benar. Secara otomatis dapat meningkatkan profesionalitas bidang ilmunya. This devotional activity aims to understand the village's financial management materials that exist in the basic competencies. Methods of implementation and application of science and technology to the community are counseling, demonstration, mentoring, and evaluation. The target community of the activity is vocational school accounting teachers numbering 80 people. Activities are conducted virtually using zoom meeting and WA Group. The result is that teachers can understand the village's financial management with high enthusiasm in conducting discussions and questions and answers. Teachers begin to understand the concepts and types of income, spending, and financing. The concept is explained in detail through real examples in the village government. For example, when understanding the original income material of the village, teachers get an idea of village revenues derived from village market income, BUMDes income, crooked land income, and so on. Similarly, spending and financing are delivered clearly and clearly. Understanding the concepts and types of income, expenses, and expenditures will make it easier for teachers to record their finances so that they can produce the correct financial statements. Can automatically improve the professionalism of the field of science.
{"title":"STRENGTHENING THE PROFESSIONALISM OF ACCOUNTING TEACHERS SMK PGRI 2 TAMAN ON VILLAGE FINANCIAL SUBJECT","authors":"N. Susilowati, Amir Mahmud, S. Baswara, A. Nurkhin","doi":"10.15294/ijde.v3i1.46089","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v3i1.46089","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini bertujuan memahamkan materi pengelolaan keuangan desa yang ada pada kompetensi dasar tersebut. Metode pelaksanaan dan penerapan Iptek kepada masyarakat yang ditempuh adalah penyuluhan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Masyarakat sasaran kegiatan adalah guru akuntansi SMK sejumlah 80 orang. Kegiatan dilakukan secara virtual menggunakan zoom meeting dan WA Grup. Hasilnya adalah guru dapat memahami pengelolaan keuangan desa dengan tingginya antusias dalam melakukan diskusi dan tanya jawab. Guru mulai memahami konsep dan jenis-jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Konsep tersebut dijelaskan dengan detail melalui contoh-contoh riil yang ada di pemerintah desa. Seperti contohnya ketika memahami materi pendapatan asli desa guru mendapat gambaran tentang penerimaan desa yang berasal dari pendapatan pasar desa, pendapatan BUMDes, pendapatan tanah bengkok, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan belanja dan pembiayaan disampaikan dengan lugas dan jelas. Pemahaman konsep dan jenis-jenis pendapatan, beban, dan belanja akan mempermudah guru dalam melakukan pencatatan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang benar. Secara otomatis dapat meningkatkan profesionalitas bidang ilmunya. \u0000This devotional activity aims to understand the village's financial management materials that exist in the basic competencies. Methods of implementation and application of science and technology to the community are counseling, demonstration, mentoring, and evaluation. The target community of the activity is vocational school accounting teachers numbering 80 people. Activities are conducted virtually using zoom meeting and WA Group. The result is that teachers can understand the village's financial management with high enthusiasm in conducting discussions and questions and answers. Teachers begin to understand the concepts and types of income, spending, and financing. The concept is explained in detail through real examples in the village government. For example, when understanding the original income material of the village, teachers get an idea of village revenues derived from village market income, BUMDes income, crooked land income, and so on. Similarly, spending and financing are delivered clearly and clearly. Understanding the concepts and types of income, expenses, and expenditures will make it easier for teachers to record their finances so that they can produce the correct financial statements. Can automatically improve the professionalism of the field of science.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126470088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok KKN BMC-19 UNNES 2020 di Desa Ketanggungan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat Desa Ketanggungan dengan pemanfaatan bahan dasar alami untuk membuat hand sanitizer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik pemanfaatan bahan dasar alami sebagai bentuk upaya pembuatan hand sanitizer alami. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Desa Ketanggungan RT 01 RW 05. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik melalui media sosial. Evaluasi kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah aspek pengetahuan dan keterampilan. Community service activities carried out by the KKN BMC-19 UNNES 2020 group in Ketanggungan Village aim to provide knowledge about training in making natural hand sanitizer from betel leaves and lime in the midst of the covid-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is in addition to knowledge, skills and experience to the community of Ketanggungan Village with the use of natural basic materials to make hand sanitizer. This community service activity is carried out in the form of training with the provision of materials and practices of utilizing natural basic materials as a form of efforts to make natural hand sanitizer. The target audience of this community service activity is the community of Ketanggungan Village RT 01 RW 05. The method of activity used in community service is the method of lectures, Q&A, discussion and practice through social media. Evaluation of activities used in community service is an aspect of knowledge and skills.
{"title":"TRAINING IN MAKING NATURAL HAND SANITIZER FROM BETEL LEAF AND LIME IN THE COMMUNITY OF BREBES KETANGGUNGAN VILLAGE","authors":"Bella Mayangsari, Dian Fatmawati, Isnanda Setiawan, Melia Ratna Furi, RD Putra Sofana","doi":"10.15294/ijde.v2i2.41024","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.41024","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok KKN BMC-19 UNNES 2020 di Desa Ketanggungan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat Desa Ketanggungan dengan pemanfaatan bahan dasar alami untuk membuat hand sanitizer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik pemanfaatan bahan dasar alami sebagai bentuk upaya pembuatan hand sanitizer alami. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Desa Ketanggungan RT 01 RW 05. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik melalui media sosial. Evaluasi kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah aspek pengetahuan dan keterampilan. \u0000Community service activities carried out by the KKN BMC-19 UNNES 2020 group in Ketanggungan Village aim to provide knowledge about training in making natural hand sanitizer from betel leaves and lime in the midst of the covid-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is in addition to knowledge, skills and experience to the community of Ketanggungan Village with the use of natural basic materials to make hand sanitizer. This community service activity is carried out in the form of training with the provision of materials and practices of utilizing natural basic materials as a form of efforts to make natural hand sanitizer. The target audience of this community service activity is the community of Ketanggungan Village RT 01 RW 05. The method of activity used in community service is the method of lectures, Q&A, discussion and practice through social media. Evaluation of activities used in community service is an aspect of knowledge and skills.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115201907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15294/ijde.v2i2.43595
Y. Yuningsih, Ari Wasitoh, S. Khodijah, E. Ernawati, Teguh Hermawan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim pengabdian Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang (KKN UNNES). Pengabdian ini berlokasi di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes yang sekaligus menjadi tempat atau domisili mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 atau KKN BMC UNNES 2020. Membaca yang bukan sekadar melihat huruf dan tulisan, melainkan membaca dengan media pembelajaran buku bergambar untuk memudahkan siswa memahami bacaan yang dinamakan dengan media pembelajaran Big book. Manfaat dari pembelajar menggunakan media Big book ini bisa langsung dapat dirasakan siswa, terutama pada siswa pemula kelas satu yang belum mahir melafalkan kosa kata. Metode yang dilakukan dalam pembelajaran ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, serta diskusi dan praktik langsung. Evaluasi dari kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dari aspek pengetahuan dan keterampilan. This community service activity was carried out by the student service team of The Real Work Lecture of Semarang State University (KKN UNNES). This service is located in Cikuya Village, Banjarharjo District, Brebes Regency which is also a place or domicile of students who are conducting a Real Work Together Lecture Against Covid-19 or KKN BMC UNNES 2020. Reading that is not just looking at letters and writing, but reading with illustrated book learning media to make it easier for students to understand the reading called big book learning media. The benefits of learning using big book media can be directly felt by students, especially in first graders who are not yet proficient in reciting vocabulary. This method of learning uses lectures and question and answer methods, as well as direct discussions and practices. Evaluation of the activities carried out in this community service is from the aspect of knowledge and skills.
{"title":"IMPROVING THE READING SKILLS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS WITH BIG BOOK LEARNING MEDIA IN CIKUYA BREBES VILLAGE","authors":"Y. Yuningsih, Ari Wasitoh, S. Khodijah, E. Ernawati, Teguh Hermawan","doi":"10.15294/ijde.v2i2.43595","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.43595","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim pengabdian Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang (KKN UNNES). Pengabdian ini berlokasi di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes yang sekaligus menjadi tempat atau domisili mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 atau KKN BMC UNNES 2020. Membaca yang bukan sekadar melihat huruf dan tulisan, melainkan membaca dengan media pembelajaran buku bergambar untuk memudahkan siswa memahami bacaan yang dinamakan dengan media pembelajaran Big book. Manfaat dari pembelajar menggunakan media Big book ini bisa langsung dapat dirasakan siswa, terutama pada siswa pemula kelas satu yang belum mahir melafalkan kosa kata. Metode yang dilakukan dalam pembelajaran ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, serta diskusi dan praktik langsung. Evaluasi dari kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dari aspek pengetahuan dan keterampilan. \u0000This community service activity was carried out by the student service team of The Real Work Lecture of Semarang State University (KKN UNNES). This service is located in Cikuya Village, Banjarharjo District, Brebes Regency which is also a place or domicile of students who are conducting a Real Work Together Lecture Against Covid-19 or KKN BMC UNNES 2020. Reading that is not just looking at letters and writing, but reading with illustrated book learning media to make it easier for students to understand the reading called big book learning media. The benefits of learning using big book media can be directly felt by students, especially in first graders who are not yet proficient in reciting vocabulary. This method of learning uses lectures and question and answer methods, as well as direct discussions and practices. Evaluation of the activities carried out in this community service is from the aspect of knowledge and skills.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132647039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15294/ijde.v2i2.40443
I. Ismiyati, H. Pramusinto, Marimin Marimin, B. Handayani, Mar'atus Sholikah
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib arsip di Desa Kenteng. Upaya meningkatkan keterampilan dan kesadaran aparat desa dalam mengelola arsip sesuai kaidah yang berlaku dilakukan melalui pendampingan teknis penataan arsip sesuai kaidah kearsipan di lingkungan pemerintahan. Hasil dari kegiatan masyarakat ini menunjukkan partisipasi peserta sangat tinggi dalam kegiatan webinar record management. Kegiatan webinar berkaitan dengan teknik penataan arsip. Kegiatan webinar dimaksudkan sebagai pengganti kegiatan sosialisasi secara langsung, karena masa pandemi COVID-19 mengharuskan segala bentuk kegiatan tatap muka dikurangi. Untuk itu, kegiatan pengabdian dilakukan dengan acara webinar. Setelah diberikan webinar, dilanjutkan dengan pendampingan teknis kearsipan dengan cara simulation video di lapangan tentang penataan kembali arsip sesuai klasifikasi yang ada, dengan tujuan agar aparatur desa tertib akan arsip. Selain itu, arsip yang dibutuhkan dapat mudah ditemukan kembali. Evaluasi kegiatan webinar dan pendampingan penataan arsip ini menunjukkan bahwa seluruh aparatur desa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan dan kesadaran terhadap tertib arsip desa. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of village apparatus and raise awareness of the importance of orderly archives in Kenteng Village. Efforts to improve the skills and awareness of village officials in managing archives in accordance with applicable rules are carried out through technical assistance in the arrangement of archives in accordance with archival rules in the government environment. The results of this community activity showed very high participation of participants in record management webinar activities. Webinar activities related to archival structuring techniques. Webinar activities are intended as a substitute for direct socialization activities, as the COVID-19 pandemic requires all forms of face-to-face activities to be reduced. Therefore, devotional activities are carried out with webinar events. After being given a webinar, followed by archival technical assistance by means of simulation video in the field about the rearranging of archives according to existing classifications, with the aim of orderly village apparatus will archive. In addition, the required archives can be easily rediscovered. Evaluation of webinar activities and assistance in the arrangement of this archive shows that all village apparatus shows improvement in the ability and awareness of the orderly village archives.
{"title":"RAISING AWARENESS OF VILLAGE ARCHIVES ORDERLY THROUGH RECORD MANAGEMENT ASSISTANCE PROGRAM BASED ON SIMULATION VIDEO","authors":"I. Ismiyati, H. Pramusinto, Marimin Marimin, B. Handayani, Mar'atus Sholikah","doi":"10.15294/ijde.v2i2.40443","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.40443","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib arsip di Desa Kenteng. Upaya meningkatkan keterampilan dan kesadaran aparat desa dalam mengelola arsip sesuai kaidah yang berlaku dilakukan melalui pendampingan teknis penataan arsip sesuai kaidah kearsipan di lingkungan pemerintahan. Hasil dari kegiatan masyarakat ini menunjukkan partisipasi peserta sangat tinggi dalam kegiatan webinar record management. Kegiatan webinar berkaitan dengan teknik penataan arsip. Kegiatan webinar dimaksudkan sebagai pengganti kegiatan sosialisasi secara langsung, karena masa pandemi COVID-19 mengharuskan segala bentuk kegiatan tatap muka dikurangi. Untuk itu, kegiatan pengabdian dilakukan dengan acara webinar. Setelah diberikan webinar, dilanjutkan dengan pendampingan teknis kearsipan dengan cara simulation video di lapangan tentang penataan kembali arsip sesuai klasifikasi yang ada, dengan tujuan agar aparatur desa tertib akan arsip. Selain itu, arsip yang dibutuhkan dapat mudah ditemukan kembali. Evaluasi kegiatan webinar dan pendampingan penataan arsip ini menunjukkan bahwa seluruh aparatur desa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan dan kesadaran terhadap tertib arsip desa. \u0000The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of village apparatus and raise awareness of the importance of orderly archives in Kenteng Village. Efforts to improve the skills and awareness of village officials in managing archives in accordance with applicable rules are carried out through technical assistance in the arrangement of archives in accordance with archival rules in the government environment. The results of this community activity showed very high participation of participants in record management webinar activities. Webinar activities related to archival structuring techniques. Webinar activities are intended as a substitute for direct socialization activities, as the COVID-19 pandemic requires all forms of face-to-face activities to be reduced. Therefore, devotional activities are carried out with webinar events. After being given a webinar, followed by archival technical assistance by means of simulation video in the field about the rearranging of archives according to existing classifications, with the aim of orderly village apparatus will archive. In addition, the required archives can be easily rediscovered. Evaluation of webinar activities and assistance in the arrangement of this archive shows that all village apparatus shows improvement in the ability and awareness of the orderly village archives.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115664330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15294/ijde.v2i2.41021
N. Oktarina, Hanna Netti Purasani
Pemasaran produk pada paguyuban UMKM Toroh masih di lakukan dengan cara sederhana yaitu menunggu pembeli untuk mendistribusikan produk di sekitar wilayah Purwodadi, pendapatan dari hasil penjualan belum optimal maka diperlukan strategi meningkatkan penjualan. Pelatihan dari tim pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pemilik UMKM dalam menggunakan media online untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Melalui strategi ini maka akan ada peningkatan omset pada para pelaku UMKM secara signifikan sehingga masyarakat Toroh lebih sejahtera. Pelatihan yang diberikan kepada paguyuban UMKM disambut antusias oleh anggota paguyuban, 21 anggota paguyuban terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pemberian materi dan tahap kedua berupa praktek. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim pengabdian bersama dengan peserta pengabdian. Pelatihan berlangsung dengan lancar dan setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkan penggunaan media online untuk memasarkan produk UMKM Toroh. Sehingga jangkauan pemasaran produk akan lebih luas dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan pemilik UMKM. Product marketing in the Toroh MSMEs group is still done in a simple way, namely waiting for buyers to distribute products around Purwodadi area, revenue from sales results are not optimal, it is necessary to increase sales strategy. The training from the community service team aims to improve the insights and skills of MSMEs owners in using online media to increase marketing reach. Through this strategy, there will be an increase in turnover in MSMEs significant so that the people of Toroh are more prosperous. The training given to MSMEs groups was enthusiastically welcomed by members of the group, 21 members of the group were actively involved in community service activities. Training activities are carried out in two stages. The first stage of material giving and the second stage in the form of practice. Evaluation of community service activities is carried out by the community service team together with the participants of the service. The training took place smoothly and after attending the training it is expected that participants can apply the use of online media to market Toroh MSMEs products. So that the range of product marketing will be wider and will eventually be able to increase the income of MSMEs owners.
{"title":"STRENGTHENING MSMEs THROUGH OPTIMIZATION OF TECHNOLOGY UTILIZATION FOR MARKETING MEDIA IN TOROH PURWODADI SUBDISTRICT","authors":"N. Oktarina, Hanna Netti Purasani","doi":"10.15294/ijde.v2i2.41021","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.41021","url":null,"abstract":"Pemasaran produk pada paguyuban UMKM Toroh masih di lakukan dengan cara sederhana yaitu menunggu pembeli untuk mendistribusikan produk di sekitar wilayah Purwodadi, pendapatan dari hasil penjualan belum optimal maka diperlukan strategi meningkatkan penjualan. Pelatihan dari tim pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pemilik UMKM dalam menggunakan media online untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Melalui strategi ini maka akan ada peningkatan omset pada para pelaku UMKM secara signifikan sehingga masyarakat Toroh lebih sejahtera. Pelatihan yang diberikan kepada paguyuban UMKM disambut antusias oleh anggota paguyuban, 21 anggota paguyuban terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pemberian materi dan tahap kedua berupa praktek. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim pengabdian bersama dengan peserta pengabdian. Pelatihan berlangsung dengan lancar dan setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkan penggunaan media online untuk memasarkan produk UMKM Toroh. Sehingga jangkauan pemasaran produk akan lebih luas dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan pemilik UMKM. \u0000Product marketing in the Toroh MSMEs group is still done in a simple way, namely waiting for buyers to distribute products around Purwodadi area, revenue from sales results are not optimal, it is necessary to increase sales strategy. The training from the community service team aims to improve the insights and skills of MSMEs owners in using online media to increase marketing reach. Through this strategy, there will be an increase in turnover in MSMEs significant so that the people of Toroh are more prosperous. The training given to MSMEs groups was enthusiastically welcomed by members of the group, 21 members of the group were actively involved in community service activities. Training activities are carried out in two stages. The first stage of material giving and the second stage in the form of practice. Evaluation of community service activities is carried out by the community service team together with the participants of the service. The training took place smoothly and after attending the training it is expected that participants can apply the use of online media to market Toroh MSMEs products. So that the range of product marketing will be wider and will eventually be able to increase the income of MSMEs owners. \u0000 ","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132069812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15294/ijde.v2i2.42609
I. Melati, Harnanik Harnanik
Salah satu permasalahan utama bagi guru di Indonesia adalah rendahnya kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang dibuat oleh guru. Padahal ditinjau dari sisi administrasi, menulis karya ilmiah merupakan salah satu syarat utama bagi guru untuk kenaikan golongan kepangkatan guru sebagai bentuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan bagi guru dalam menulis karya ilmiah. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara virtual, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing selama masa pandemi. Peserta pendampingan terdiri dari 214 guru dari berbagai jenjang pendidikan yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) penyampaian materi mengenai Karya Tulis Ilmiah (KTI); (2) pemberian pemahaman mengenai pentingnya menulis karya ilmiah bagi guru dan tenaga pendidik; (3) sesi diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan bagi guru dan tenaga pendidik terkait penulisan karya ilmiah; (4) memberikan gambaran dan simulasi tentang penulisan karya ilmiah; (5) evaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. Tanggapan peserta dalam kegiatan ini sangat antusias, sehingga direncanakan kegiatan lanjutan berupa bimbingan teknis penulisan KTI secara lebih intensif. One of the main problems for teachers in Indonesia is the low quantity and quality of scientific work made by teachers. Whereas in terms of administration, writing scientific work is one of the main requirements for teachers to increase the rank of teachers as a form of sustainable professional development. Therefore, assistance is needed for teachers in writing scientific work. This mentoring activity is carried out virtually, in accordance with the government's recommendation to conduct social distancing during the pandemic. The mentoring participants consisted of 214 teachers from various levels of education spread from various regions in Indonesia. Methods of implementation of this devotional activities include: (1) the delivery of material on Scientific Papers (KTI); (2) providing an understanding of the importance of writing scientific work for teachers and educators; (3) discussion and question and answer sessions by providing opportunities for teachers and educators related to the writing of scientific works; (4) provide an overview and simulation of the writing of scientific works; (5) evaluation of the results of the activities that have been carried out. The response of participants in this activity was very enthusiastic, so that the planned follow-up activities in the form of technical guidance on writing KTI more intensively.
{"title":"VIRTUAL SCIENTIFIC WRITING ASSISTANCE FOR TEACHERS AS IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE PROFESSIONAL DEVELOPMENT","authors":"I. Melati, Harnanik Harnanik","doi":"10.15294/ijde.v2i2.42609","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.42609","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan utama bagi guru di Indonesia adalah rendahnya kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang dibuat oleh guru. Padahal ditinjau dari sisi administrasi, menulis karya ilmiah merupakan salah satu syarat utama bagi guru untuk kenaikan golongan kepangkatan guru sebagai bentuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan bagi guru dalam menulis karya ilmiah. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara virtual, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing selama masa pandemi. Peserta pendampingan terdiri dari 214 guru dari berbagai jenjang pendidikan yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) penyampaian materi mengenai Karya Tulis Ilmiah (KTI); (2) pemberian pemahaman mengenai pentingnya menulis karya ilmiah bagi guru dan tenaga pendidik; (3) sesi diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan bagi guru dan tenaga pendidik terkait penulisan karya ilmiah; (4) memberikan gambaran dan simulasi tentang penulisan karya ilmiah; (5) evaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. Tanggapan peserta dalam kegiatan ini sangat antusias, sehingga direncanakan kegiatan lanjutan berupa bimbingan teknis penulisan KTI secara lebih intensif. \u0000One of the main problems for teachers in Indonesia is the low quantity and quality of scientific work made by teachers. Whereas in terms of administration, writing scientific work is one of the main requirements for teachers to increase the rank of teachers as a form of sustainable professional development. Therefore, assistance is needed for teachers in writing scientific work. This mentoring activity is carried out virtually, in accordance with the government's recommendation to conduct social distancing during the pandemic. The mentoring participants consisted of 214 teachers from various levels of education spread from various regions in Indonesia. Methods of implementation of this devotional activities include: (1) the delivery of material on Scientific Papers (KTI); (2) providing an understanding of the importance of writing scientific work for teachers and educators; (3) discussion and question and answer sessions by providing opportunities for teachers and educators related to the writing of scientific works; (4) provide an overview and simulation of the writing of scientific works; (5) evaluation of the results of the activities that have been carried out. The response of participants in this activity was very enthusiastic, so that the planned follow-up activities in the form of technical guidance on writing KTI more intensively.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132455736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pelatihan budidaya hidroponik yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 kepada masyarakat RT.05 RW.01 di Desa Petunjungan bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik sistem wick. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat dengan pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai alternatif media tanam. Manfaat turunan yang diharapkan adalah dengan pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik dapat meningkatkan penghasilan bagi buruh tani dan petani serta dapat menyejahterakan masyarakat di desa Petunjungan. Kegiatan pelatihan kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktik. Evaluasi kegiatan yang digunakan dalam pelatihan masyarakat ini adalah aspek pengetahuan dan keterampilan. Hydroponic cultivation training activities conducted by students of KKN BMC UNNES 2020 to the community RT.05 RW.01 in Petunjungan Village aims to provide knowledge on the utilization of plastic glass waste as a hydroponic media wick system. The direct benefit of this community service activity is in addition to knowledge, skills and experience to the community with the use of plastic glass waste as an alternative planting media. The expected derivative benefits are by utilizing plastic glass waste as a hydroponic medium to increase income for farmworkers and farmers and can prosper the community in Petunjungan village. This training activity to the community is carried out in the form of training with the provision of materials and practices for the utilization of plastic glass waste as a hydroponic medium. The methods of activity used in training to the community are lectures, question and answer methods, demonstrations and practices. Evaluation of activities used in this community training is an aspect of knowledge and skills.
2020年KKN BMC UNNES的学生举办的水培培养活动,目标是为petuntuntunea村的RT.05 RW.01社区提供塑料杯浪费作为维克水培系统的知识。这种对社区的奉献活动的直接好处是,它增加了塑料杯的知识、技能和经验,以替代种植方式使用塑料杯。预期留下的好处是,利用塑料杯作为水污染媒介可以增加农场工人和农民的收入,并使村长村的社区繁荣起来。这些社区的培训活动是在培训中进行的,以培训方式使用塑料杯作为水培媒介的再利用。在社区培训中使用的活动方法是演讲、问答、示范和实践。评估社区培训中使用的活动是知识和技能的方面。Hydroponic培训活动conducted耕耘by 2020拉线BMC新闻处的学生到社区RT。05 RW。01》Petunjungan村aims to。格拉斯知识on the utilization of塑料浪费美国媒体Hydroponic维克系统。这一社区服务的直接好处是,对社区的知识、技能和经验的补充是,塑料玻璃的浪费是一种替代种植媒介。一点《格拉斯赎回能力benefits是由utilizing塑料浪费美国为farmworkers hydroponic媒介为了增加收入和农民可以prosper《Petunjungan村社区。这个培训活动社区》是carried out in the form of training with the provision of材料和实践for the utilization of格拉斯塑料浪费美国hydroponic媒介。活动过去在训练方法》《社区是lectures,问题和回答方法,demonstrations和实践。调查员的训练活动过去在这个社区是一个aspect的知识和技能。
{"title":"TRAINING ON HYDROPONIC CULTIVATION OF PAKCOY VEGETABLE WICK SYSTEM WITH UTILIZATION OF PLASTIC CUP WASTE IN PETUNJUNGAN VILLAGE","authors":"Dhea Silviana, Adinda Pratiwi, Novita Sari, Novianti Fajar Laila, Moh Rezza Bachtiar","doi":"10.15294/ijde.v2i2.41041","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.41041","url":null,"abstract":"Kegiatan pelatihan budidaya hidroponik yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 kepada masyarakat RT.05 RW.01 di Desa Petunjungan bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik sistem wick. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat dengan pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai alternatif media tanam. Manfaat turunan yang diharapkan adalah dengan pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik dapat meningkatkan penghasilan bagi buruh tani dan petani serta dapat menyejahterakan masyarakat di desa Petunjungan. Kegiatan pelatihan kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik pemanfaatan limbah gelas plastik sebagai media hidroponik. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktik. Evaluasi kegiatan yang digunakan dalam pelatihan masyarakat ini adalah aspek pengetahuan dan keterampilan. \u0000Hydroponic cultivation training activities conducted by students of KKN BMC UNNES 2020 to the community RT.05 RW.01 in Petunjungan Village aims to provide knowledge on the utilization of plastic glass waste as a hydroponic media wick system. The direct benefit of this community service activity is in addition to knowledge, skills and experience to the community with the use of plastic glass waste as an alternative planting media. The expected derivative benefits are by utilizing plastic glass waste as a hydroponic medium to increase income for farmworkers and farmers and can prosper the community in Petunjungan village. This training activity to the community is carried out in the form of training with the provision of materials and practices for the utilization of plastic glass waste as a hydroponic medium. The methods of activity used in training to the community are lectures, question and answer methods, demonstrations and practices. Evaluation of activities used in this community training is an aspect of knowledge and skills.","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131082989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}