Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i3.701
Indri Inggriet Anggraini
Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %. Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.
背景:可以开展的工作之一是为员工提供培训。培训是教育的一部分,它涉及在相对较短的时间内获得和提高现有教育体系之外的技能,采用一种更注重实践而不是理论的方法。目的:本研究旨在探讨领导对员工表现的影响、培训对员工表现的影响、工作激励对员工表现的影响以及领导、培训和共同动机对员工表现的影响。这项研究使以前的研究成为文学和参考的来源之一。方法:该研究使用的方法是运用问卷进行研究。这项研究使以前的研究成为文学和参考的来源之一。这项研究的人口包括来自雅加达迪夫远程营销公司PT Bank BRI office的40名员工。而所使用的抽样技术是抽样quota,所有人口都是抽样样的。结果:研究表明,部分领导能力对员工的绩效有重大影响,例如t计算(3312)> t表(2026)。培训对员工的表现没有明显的影响,例如t .203表(026)< t表(2026),动机对员工绩效的影响为t . > t表(2026)。同时显示,领导、培训、动力表现为26.264 > F表为2.66,影响范围为66%。结论:对PT Indonesia people Bank Div.远程营销评估的结果要么是分类,要么不是,这意味着总体上对印尼人民银行PT . Div.尊敬的员工表现的领导、培训和动机一直很好。
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan, Training , dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Bank BRI","authors":"Indri Inggriet Anggraini","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.701","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. \u0000Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample. \u0000Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %. \u0000Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78567993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i3.702
Ayu Adriani Metalia
Latar Belakang : Faktor karyawan yang diharapkan dapat mencapai kinerja terbaik untuk memenuhi tujuan perusahaan, tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan SDM. Sistem model hubungan saat ini, termasuk hubungan dengan rekan kerja dan atasan atau manajer, berdampak pada operasi bisnis. Sumber daya manusia harus dikelola secara efektif dan efisien karena merupakan salah satu variabel internal yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki efek positif dan signifikan pada kinerja karyawan sebagian dan secara bersamaan. Metode : Metode penelitian ini dilakukan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, dengan populasi semua karyawan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 165 karyawan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Hasil : Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagian mempengaruhi kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta dan (2) hasil dari F- Tes analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta secara bersamaan. Kesimpulan: kesimpulan bahwa Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta.
{"title":"Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta","authors":"Ayu Adriani Metalia","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.702","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.702","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Faktor karyawan yang diharapkan dapat mencapai kinerja terbaik untuk memenuhi tujuan perusahaan, tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan SDM. Sistem model hubungan saat ini, termasuk hubungan dengan rekan kerja dan atasan atau manajer, berdampak pada operasi bisnis. Sumber daya manusia harus dikelola secara efektif dan efisien karena merupakan salah satu variabel internal yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki efek positif dan signifikan pada kinerja karyawan sebagian dan secara bersamaan. \u0000Metode : Metode penelitian ini dilakukan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, dengan populasi semua karyawan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 165 karyawan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. \u0000Hasil : Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagian mempengaruhi kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta dan (2) hasil dari F- Tes analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta secara bersamaan. \u0000Kesimpulan: kesimpulan bahwa Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78696883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i3.710
Ari Kurniawati, Ena Mudiawati, Budi Oktavianus Yusan
Latar Belakang :. Dalam kegiatan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor kimia dasar akan diperluas peluang pasar tidak hanya di domestik tetapi juga ekspor. Bahan baku tidak diekspor lagi dan harus di diolah di dalam negeri lebih dari satu tahap.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh: Idiosyncratic Risk, Economic Value Added, Earning Per Share, Return On Equity on Stock Return.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kausal, penelitian kausal adalah hubungan yang bersifat sebab dan akibat. Jadi terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian berupa angka-angka dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Stock Return dengan koefisien determinasi sebesar 0,353 atau 35,3%, artinya Stock Return dapat dipengaruhi oleh variabel Earning Per Share sebesar 35,3% dan sisanya sebesar 64 ,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kesimpulan: . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk penelitian selanjutnya diharapkan mampu memperluas objek penelitian dan periode pengamatan sehingga jumlah sampel dan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini semakin banyak. Bagi investor yang akan berinvestasi pada perusahaan Sub Sektor Kimia hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan variabel Idiosyncratic Risk, Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) untuk mengetahui tingkat Return Saham yang akan diperoleh para investor dalam melakukan kegiatan investasi di perusahaan tersebut dan bagi perusahaan memperhatikan Earning Per Share (EPS) karena variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
{"title":"Pengaruh Idiosyncratic Risk, Economic Value Added, Earning Per Share Dan Return On Equity terhadap Return Saham","authors":"Ari Kurniawati, Ena Mudiawati, Budi Oktavianus Yusan","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.710","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.710","url":null,"abstract":"Latar Belakang :. Dalam kegiatan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor kimia dasar akan diperluas peluang pasar tidak hanya di domestik tetapi juga ekspor. Bahan baku tidak diekspor lagi dan harus di diolah di dalam negeri lebih dari satu tahap.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh: Idiosyncratic Risk, Economic Value Added, Earning Per Share, Return On Equity on Stock Return.
 Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kausal, penelitian kausal adalah hubungan yang bersifat sebab dan akibat. Jadi terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian berupa angka-angka dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Stock Return dengan koefisien determinasi sebesar 0,353 atau 35,3%, artinya Stock Return dapat dipengaruhi oleh variabel Earning Per Share sebesar 35,3% dan sisanya sebesar 64 ,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
 Kesimpulan: . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk penelitian selanjutnya diharapkan mampu memperluas objek penelitian dan periode pengamatan sehingga jumlah sampel dan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini semakin banyak. Bagi investor yang akan berinvestasi pada perusahaan Sub Sektor Kimia hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan variabel Idiosyncratic Risk, Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) untuk mengetahui tingkat Return Saham yang akan diperoleh para investor dalam melakukan kegiatan investasi di perusahaan tersebut dan bagi perusahaan memperhatikan Earning Per Share (EPS) karena variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i3.705
Naziha Fitri Lubis, Madiasa Ablisar, Edi Yunara, Marlina Marlina
Latar Belakang : Kebijakan kriminal adalah kebijakan komprehensif, yang dilaksanakan melalui undang-undang, peraturan, dan lembaga pemerintah, yang ditujukan untuk menegakkan norma-norma inti masyarakat, dan termasuk penegakan hukum di bidang kontrol, pengaturan, atau rekonsiliasi publik.Ini adalah kebijakan pemerintah yang komprehensif.
Tujuan : Tujuan adalah untuk penyidikan dan penelaahan terhadap perkembangan, penerapan, penegakan/pengaturan jam malam dan kebijakan hukum pidana terhadap kuras dalam Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 106/Pid.B/2021/PN PMS dan Putusan Pengadilan Negeri, pematangiantar No.230/Pid.B/2021/PN.PMS.
Metode : Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode penelitian hukum preskriptif.
Hasil : Penggunaan hukum pidana sebagai sarana penanggulangan kejahatan merupakan bagian dari kebijakan kriminal, dan upaya hukum pidana untuk mencegah kejahatan merupakan tujuan akhir dari kebijakan kriminal itu sendiri: perlindungan masyarakat untuk menjaga ketertiban umum. dan kemakmuran.
Kesimpulan : Kesimpulan bahwa Perumusan/kebijakan legislatif adalah tahap perumusan/penataan hukum pidana. dariTindak pidana pencurian saat ini adalah pencurian biasa menurut Pasal 362 KUHP, pencurian berat menurut Pasal 363 KUHP, dan pencurian yang melibatkan kekerasan menurut Pasal 365 KUHP. Fase kedua adalah fase penegakan hukum, dimana aparat penegak hukum menerapkan hukum pidana dari kepolisian ke pengadilan. Tahap ini juga dikenal sebagai tahap kebijakan yudisial. Pengadilan Negeri Pematangiantar Nomor: 106/PID.B/2021/PN PMS dan Nomor 230/Pid.B/2021/PN.PMS). Pasal 363 Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 KUHP yaitu satu dakwaan. Berdasarkan Pasal 362 KUHP, majelis hakim mempertimbangkan satu dakwaan. Elemen: Elemen dengan siapa saja. Barang-barang yang diperoleh dengan tujuan untuk memperoleh secara tidak sah barang-barang yang seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh orang lain.
背景:犯罪政策是一种全面的政策,通过法律、法规和政府机构执行,旨在维护社会核心价值观,包括控制、管理或公共和解的执法,这是一种全面的政府政策。目的:目的是对执行、执行、执行/宵禁和执行执行/刑事司法政策进行调查和研究,在初审编号106/Pid的地方。B/2021/ p . p .和州法院判决,230/Pid.B/2021/ p . p . p。方法:本研究采用的法律研究方法是运用说明性法律研究方法。结果:使用刑法作为打击犯罪的手段是犯罪政策的一部分,而刑事法律预防犯罪的努力本身就是犯罪政策的最终目标:保护公共秩序。和繁荣。& # x0D;结论:立法者/立法政策是刑法制定的阶段。根据刑法第362条盗窃罪,根据第363条的重大盗窃罪,以及根据刑法第365条涉及暴力的盗窃罪,目前的侵权行为是轻罪。第二阶段是执法阶段,执法人员将执法法从警察局应用到法院。这一阶段也被称为司法政策阶段。总区编号:106/PID。B/2021/PN PMS和230/Pid.B/2021/ PMS)。刑法第363条第1款第3款第4条第5款是一项指控。根据刑法第362条,法院正在审议一项指控。元素:与任何人的元素。为非法取得他人全部或部分财产而获得的财产。
{"title":"Kebijakan Hukum Pidana, Pencurian dengan Pemberatan (CURAT) dan Pencurian Dengan Kekerasan (CURAS)","authors":"Naziha Fitri Lubis, Madiasa Ablisar, Edi Yunara, Marlina Marlina","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.705","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kebijakan kriminal adalah kebijakan komprehensif, yang dilaksanakan melalui undang-undang, peraturan, dan lembaga pemerintah, yang ditujukan untuk menegakkan norma-norma inti masyarakat, dan termasuk penegakan hukum di bidang kontrol, pengaturan, atau rekonsiliasi publik.Ini adalah kebijakan pemerintah yang komprehensif.
 Tujuan : Tujuan adalah untuk penyidikan dan penelaahan terhadap perkembangan, penerapan, penegakan/pengaturan jam malam dan kebijakan hukum pidana terhadap kuras dalam Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 106/Pid.B/2021/PN PMS dan Putusan Pengadilan Negeri, pematangiantar No.230/Pid.B/2021/PN.PMS.
 Metode : Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode penelitian hukum preskriptif.
 Hasil : Penggunaan hukum pidana sebagai sarana penanggulangan kejahatan merupakan bagian dari kebijakan kriminal, dan upaya hukum pidana untuk mencegah kejahatan merupakan tujuan akhir dari kebijakan kriminal itu sendiri: perlindungan masyarakat untuk menjaga ketertiban umum. dan kemakmuran.
 Kesimpulan : Kesimpulan bahwa Perumusan/kebijakan legislatif adalah tahap perumusan/penataan hukum pidana. dariTindak pidana pencurian saat ini adalah pencurian biasa menurut Pasal 362 KUHP, pencurian berat menurut Pasal 363 KUHP, dan pencurian yang melibatkan kekerasan menurut Pasal 365 KUHP. Fase kedua adalah fase penegakan hukum, dimana aparat penegak hukum menerapkan hukum pidana dari kepolisian ke pengadilan. Tahap ini juga dikenal sebagai tahap kebijakan yudisial. Pengadilan Negeri Pematangiantar Nomor: 106/PID.B/2021/PN PMS dan Nomor 230/Pid.B/2021/PN.PMS). Pasal 363 Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 KUHP yaitu satu dakwaan. Berdasarkan Pasal 362 KUHP, majelis hakim mempertimbangkan satu dakwaan. Elemen: Elemen dengan siapa saja. Barang-barang yang diperoleh dengan tujuan untuk memperoleh secara tidak sah barang-barang yang seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh orang lain.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i3.701
Indri Inggriet Anggraini
Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi.
Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %.
Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.
背景:可以开展的工作之一是为员工提供培训。培训是教育的一部分,它涉及在相对较短的时间内获得和提高现有教育体系之外的技能,采用一种更注重实践而不是理论的方法。目的:本研究旨在探讨领导对员工表现的影响、培训对员工表现的影响、工作激励对员工表现的影响以及领导、培训和共同动机对员工表现的影响。这项研究使以前的研究成为文学和参考的来源之一。方法:该研究使用的方法是运用问卷进行研究。这项研究使以前的研究成为文学和参考的来源之一。这项研究的人口包括来自雅加达迪夫远程营销公司PT Bank BRI office的40名员工。而所使用的抽样技术是抽样quota,所有人口都是抽样样的。结果:研究表明,部分领导能力对员工t count(33312) >绩效有显著影响t表(2026)。培训对员工t count(0203) <的表现没有重大影响t表(2026)和动机对t计算(2570)>员工绩效有显著影响t表(2026)。同时指出,在26.264 >的领导、培训和激励性能之间存在显著影响F表为2.66,强度为66%。结论:对PT Indonesia people Bank Div.远程营销评估的结果要么是分类,要么不是,这意味着总体上对印尼人民银行PT . Div.尊敬的员工表现的领导、培训和动机一直很好。
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan, Training , dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Bank BRI","authors":"Indri Inggriet Anggraini","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.701","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi.
 Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample.
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %.
 Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
{"title":"Pengaruh Sistem Hybrid Working, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Pekerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Paendemi Covid-19","authors":"Rahmania Za’ra, Dian Puspitosari, Ahmadini Khaerani","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.704","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia. \u0000Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. \u0000Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91182169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
背景:在Covid-19大流行期间,该公司做了许多改变,以保持其按照该公司的期望和目标运行。这些变化可能会间接影响员工的领导风格和动机,从而影响员工的工作满意度。员工的工作满意度成为公司需要关注的重要因素之一。目的:本研究旨在分析员工在印尼一家医疗咨询公司工作满意度的混合工作系统、领导风格和激励动机的影响。方法:本研究采用问卷调查法。人口是一个由50名医生组成的医科人员。用简单的随机抽样技术进行了50个样本。数据收集技术使用测试过的问卷和可靠性的问卷。数据分析技术使用线性多元回归分析。结果:研究结果显示:(1)t计数混合工作2,03 >2012具有0.047种意义0。05,然后H1被接受,H0被拒绝。(2) t计算领导风格- 1700 <2.012和1096 >的重要价值0.05结论说,领导风格的变量对工作满意度没有显著影响,所以H1被拒绝,H0被接受。(3) t计算动机为6.329 >2.012具有0.047意义价值0.05推断,动机变量对工作满意度有显著影响,所以H1被接受,H0被拒绝。(4) f -计数为43.72 >f表2,802和意义10,000 <0.005使混合工作、领导风格和动力共同影响工作满意度。H1收到,H0拒绝。Adjusted R Square 0.740,这意味着74%的工作满意度可以用混合工作方式、领导风格和动力来定义,剩下的26%受到其他变量的影响。结论:混合工作对员工工作表现有显著的影响,领导风格对工作满意度没有显著的影响,工作动力对工作满意度有积极和显著的影响,混合工作方式和动力对工作满意度有积极和重要的影响。
{"title":"Pengaruh Sistem Hybrid Working, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Pekerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Paendemi Covid-19","authors":"Rahmania Za’ra, Dian Puspitosari, Ahmadini Khaerani","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.704","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia.
 Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
 Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain.
 Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i3.708
Chandra Yoga Pamungkas, Usman Usman
Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman.
Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.
Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%.
Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.
{"title":"Penerapan Qfd Berbasis Analisa Hoq Dalam Upaya Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Layanan Puskesmas","authors":"Chandra Yoga Pamungkas, Usman Usman","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.708","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman.
 Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.
 Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%.
 Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i3.703
Abdul Rahim Dani
Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan. Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka. Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi.
{"title":"Gaya Bahasa Dialog Al-Qur’an “Analisis Stilistika Atas Dialog Al-Qur’an Mengenai Hari Kebangkitan","authors":"Abdul Rahim Dani","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.703","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan. \u0000Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan. \u0000Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka. \u0000Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya. \u0000Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi. \u0000 ","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78723055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i3.708
Chandra Yoga Pamungkas, U. Usman
Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman. Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%. Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.
{"title":"Penerapan Qfd Berbasis Analisa Hoq Dalam Upaya Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Layanan Puskesmas","authors":"Chandra Yoga Pamungkas, U. Usman","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.708","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman. \u0000Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. \u0000Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82567609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}