Latar Belakang : Rumkital Marinir Cilandak, Kota Jakarta Selatan yang merupakan rumah sakit tipe B dimana unit rekam medis khususnya dibagian assembling rawat inap hanya memiliki 1 tenaga kerja. Assembling di rumah sakit berfungsi untuk melengkapi isi dan merakit dokumen rekam medis yang belum sempurna. Diketahui kegiatan assembling dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 7.597 pasien rawat inap pada tahun 2021.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis assembling rawat inap yang sesuai dengan beban kerja di Rumkital Marinir Cilandak.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga assembling berdasakan data dari wawancara dan observasi.
Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5.891 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 7.597 pasien rawat inap lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga assembling rawat inap yang dibutuhkan sebanyak 2 orang.
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa Standar Prosedur Operasional (SPO) proses assembling rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2018, dan belum ada revisi terbaru dari pihak Rumkital.
{"title":"Tinjauan Kebutuhan Tenaga Assembling Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan Beban Kerja di Rumah Sakit Menggunakan Analisa Beban Kerja Kesehatan","authors":"Alfi Shiddiq Syafrian, Muniroh Muniroh, Lily Widjaja, Laela Indawati","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.689","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.689","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Rumkital Marinir Cilandak, Kota Jakarta Selatan yang merupakan rumah sakit tipe B dimana unit rekam medis khususnya dibagian assembling rawat inap hanya memiliki 1 tenaga kerja. Assembling di rumah sakit berfungsi untuk melengkapi isi dan merakit dokumen rekam medis yang belum sempurna. Diketahui kegiatan assembling dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 7.597 pasien rawat inap pada tahun 2021.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis assembling rawat inap yang sesuai dengan beban kerja di Rumkital Marinir Cilandak.
 Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga assembling berdasakan data dari wawancara dan observasi.
 Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5.891 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 7.597 pasien rawat inap lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga assembling rawat inap yang dibutuhkan sebanyak 2 orang.
 Kesimpulan: Disimpulkan bahwa Standar Prosedur Operasional (SPO) proses assembling rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2018, dan belum ada revisi terbaru dari pihak Rumkital.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136180583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.687
Edi Sudiar Manurung, Citra Nonon Wulandari
Latar Belakang : Penerapan dan kesadaran atas pentingnya menumbuhkan nilai-nilai unggul masyarakat menunjukkan kepada forum G20 dan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Salah satunya adalah dihidupkannya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi semuaa insan BUMN termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Nilai-nilai inti BUMN dirancang untuk memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di dalam BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memimpin mereka menadi pemain global dan menghasilkan talenta terbaik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core values AKHLAK terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction. Metode : Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang didistribusikan dan terkait dengan masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Elnusa Fabrication Construction, berjumlah 100 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Statistik t, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi (R²). Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perhitungan statistik melalui aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25 menunjukkan bahwa Competent, Loyal, and Collaborative Core Values berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction, sedangkan Nilai Inti Amanah, Harmonic dan Adaptif. Kesimpulan: Kesimpulan dari definisi ini, dapat dilihat bahwa produktivitas sistem terdiri dari hubungan antara keluaran dan masukan, yaitu kemampuan pengguna untuk menggunakan SDM untuk memilih pekerjaan tertentu dalam kerangka waktu yang sudah ditentukan.
{"title":"Pengaruh Faktor-Faktor Penerapan Core Values Akhlak terhadap Produktivitas Kerja Pt Elnusa Fabrikasi Konstruksi","authors":"Edi Sudiar Manurung, Citra Nonon Wulandari","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.687","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.687","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Penerapan dan kesadaran atas pentingnya menumbuhkan nilai-nilai unggul masyarakat menunjukkan kepada forum G20 dan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Salah satunya adalah dihidupkannya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi semuaa insan BUMN termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Nilai-nilai inti BUMN dirancang untuk memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di dalam BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memimpin mereka menadi pemain global dan menghasilkan talenta terbaik. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core values AKHLAK terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction. \u0000Metode : Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang didistribusikan dan terkait dengan masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Elnusa Fabrication Construction, berjumlah 100 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Statistik t, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi (R²). \u0000Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perhitungan statistik melalui aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25 menunjukkan bahwa Competent, Loyal, and Collaborative Core Values berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction, sedangkan Nilai Inti Amanah, Harmonic dan Adaptif. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan dari definisi ini, dapat dilihat bahwa produktivitas sistem terdiri dari hubungan antara keluaran dan masukan, yaitu kemampuan pengguna untuk menggunakan SDM untuk memilih pekerjaan tertentu dalam kerangka waktu yang sudah ditentukan. \u0000 ","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82280710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.686
Firman Syarif Fiansyah, Nunung Widyaningsih
Latar Belakang : KWK B 08 merupakan angkutan umum dengan rute perjalanan grogol petamburan – rawa buaya, yang terhubung dengan beberapa transportasi umum lainnya mulai dari stasiun kereta, halte transjakarta, dan angkutan umum lainya.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi kepuasan penumpang terhadap pelayanan dan atau tanggapan dari pengguna Angkutan KWK B 08 dan Tingkat kinerja dalam mengoperasikan adalah hal utama yang perlu diketahui.
Metode : Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yakni data primer yang berasal dari hasil pengumpulan kuesioner dengan melibatkan 100 responden yang merupakan penumpang Angkutan KWK B 08 dan data sekunder berupa data teknis mengenai kinerja layanan angkutan KWK B 08. Metode analisis yang digunakan yakni Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA).
Hasil : Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat rata-rata kinerja angkutan KWK B 08 memiliki bobot rata – rata 3,65 dan rata – rata tingkat kepuasan penumpang yaitu cukup baik dengan bobot rata - rata 3,56 dari skor tertinggi 5.
Kesimpulan: Hasil kesimpulan bahwa angkutan umum KWK B08 sudah memenuhi 4 indikator yaitu jarak berjalan, perpindahan moda, waktu perjalanan dan tarif kwk. Dan ada 1 indikator yang perlu di tingkatkan yaitu waktu tunggu. Dengan 8 indikator penilaian didapat hasil untuk kinerja operasional masuk pada kriteria baik dengan nilai total 21 berada pada range 18 - 24, dan ada sebanyak 3 indikator sedang yaitu waktu pelayanan, Waktu Antara dan frekuensi kendaraan perjam dan 5 indikator baik seperti load factor, kecepatan perjalanan, Headway, waktu perjalanan, jumlah kendaraan yang beroperasi.
背景:KWK B 08是一种公共交通工具,沿途是鳄鱼沼泽,从火车站、雅加达站和其他公共交通工具开始,可以乘坐其他公共交通工具。目的:本研究的目的是了解乘客对服务的满意程度和对KWK B 08运输用户的反应以及操作性能水平的看法。方法:这项研究采用了两种数据收集技术,其中100名调查人员是KWK B 08的乘客,以及关于KWK B 08服务表现的技术数据。进行Servqual和进行性分析的方法。结果:分析表明,KWK B - 08的平均载重量为平均3.65和平均值,即乘客满意度为5高分中的平均3.56。结论:推断KWK B08公共交通工具已经达到了4个指标,即步行距离、moda位移、旅行时间和关税率。有一个指标需要提升,那就是等待时间。8用标准的员工得到的结果来运营绩效的评价指标良好价值总计21在太阳城18 - 24,有多达3在指标就是,服务时间和频率之间的车辆时速和5个指标和加载因子,旅行速度,Headway一样好,时间旅行,正在运行的车辆数量。
{"title":"Analisis Kinerja dan Kepuasan Pelayanan terhadap Moda Transportasi Kwk B 08 (Grogol Petamburan – Rawa Buaya)","authors":"Firman Syarif Fiansyah, Nunung Widyaningsih","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.686","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.686","url":null,"abstract":"Latar Belakang : KWK B 08 merupakan angkutan umum dengan rute perjalanan grogol petamburan – rawa buaya, yang terhubung dengan beberapa transportasi umum lainnya mulai dari stasiun kereta, halte transjakarta, dan angkutan umum lainya.
 Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi kepuasan penumpang terhadap pelayanan dan atau tanggapan dari pengguna Angkutan KWK B 08 dan Tingkat kinerja dalam mengoperasikan adalah hal utama yang perlu diketahui.
 Metode : Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yakni data primer yang berasal dari hasil pengumpulan kuesioner dengan melibatkan 100 responden yang merupakan penumpang Angkutan KWK B 08 dan data sekunder berupa data teknis mengenai kinerja layanan angkutan KWK B 08. Metode analisis yang digunakan yakni Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA).
 Hasil : Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat rata-rata kinerja angkutan KWK B 08 memiliki bobot rata – rata 3,65 dan rata – rata tingkat kepuasan penumpang yaitu cukup baik dengan bobot rata - rata 3,56 dari skor tertinggi 5.
 Kesimpulan: Hasil kesimpulan bahwa angkutan umum KWK B08 sudah memenuhi 4 indikator yaitu jarak berjalan, perpindahan moda, waktu perjalanan dan tarif kwk. Dan ada 1 indikator yang perlu di tingkatkan yaitu waktu tunggu. Dengan 8 indikator penilaian didapat hasil untuk kinerja operasional masuk pada kriteria baik dengan nilai total 21 berada pada range 18 - 24, dan ada sebanyak 3 indikator sedang yaitu waktu pelayanan, Waktu Antara dan frekuensi kendaraan perjam dan 5 indikator baik seperti load factor, kecepatan perjalanan, Headway, waktu perjalanan, jumlah kendaraan yang beroperasi.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134921092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya di sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SDIT Ibnu Khaldun di Panambangan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil : Hasil penelitian Budaya sekolah religius di SDIT Ibnu Khaldun Panambangan setiap harinya meliputi 1) Bersalaman, mencium tangan dengan benar. 2) Basmallah, ucapkan bismillah setiap awal pekerjaan. 3) Berbagi, memberi kepada yang membutuhkan. 4) Bertanggung jawab, meminta izin dan mengembalikan setiap meminjam barang dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa 5) Dahulukan yang kanan, makan,minum menggunakan tangan kanan. 6) Hamdallah, ucapkan alhamdulillah setiap akhir kegiatan. 7) Jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya. 8) Larangan makan, makan dan minum tidak boleh berdiri 9) Memaafkan, saling memaafkan kepada sesama. 10) Peduli lingkungan, merawat tumbuhan dengan hati. 11) Salam, mengucapkan assalamualikum 12.) Sopan santun, bungkukan badan saat melewati orang yang lebih tua. 13) Terimakasih, ucapkan terimakasih setiap di bantu. Kesimpulan: Lingkungan sangat mempengaruhi karakter seorang anak apabila anak tumbuh dilingkungan yang baik maka anak akan tumbuh dengan karakter yang baik, tetapi akhir akhir ini dikarenakan tumbuhnya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kurang adanya pengawasan yang lebih untuk itu perlunya pendidikan karakter yaitu untuk membantu siswa supaya memiliki kebiasaan dan perilaku baik dalam kehidupan sehari harinya baik dirumah, sekolah maupun masyarakat.
{"title":"Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di Sdit Ibnu Khaldun Panambangan","authors":"Lita Puspita Sari, Nur Azizah, Ayu Alfiati, Siti Anesa, Etna Liana","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.685","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya di sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah. \u0000Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SDIT Ibnu Khaldun di Panambangan. \u0000Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. \u0000Hasil : Hasil penelitian Budaya sekolah religius di SDIT Ibnu Khaldun Panambangan setiap harinya meliputi 1) Bersalaman, mencium tangan dengan benar. 2) Basmallah, ucapkan bismillah setiap awal pekerjaan. 3) Berbagi, memberi kepada yang membutuhkan. 4) Bertanggung jawab, meminta izin dan mengembalikan setiap meminjam barang dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa 5) Dahulukan yang kanan, makan,minum menggunakan tangan kanan. 6) Hamdallah, ucapkan alhamdulillah setiap akhir kegiatan. 7) Jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya. 8) Larangan makan, makan dan minum tidak boleh berdiri 9) Memaafkan, saling memaafkan kepada sesama. 10) Peduli lingkungan, merawat tumbuhan dengan hati. 11) Salam, mengucapkan assalamualikum 12.) Sopan santun, bungkukan badan saat melewati orang yang lebih tua. 13) Terimakasih, ucapkan terimakasih setiap di bantu. \u0000Kesimpulan: Lingkungan sangat mempengaruhi karakter seorang anak apabila anak tumbuh dilingkungan yang baik maka anak akan tumbuh dengan karakter yang baik, tetapi akhir akhir ini dikarenakan tumbuhnya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kurang adanya pengawasan yang lebih untuk itu perlunya pendidikan karakter yaitu untuk membantu siswa supaya memiliki kebiasaan dan perilaku baik dalam kehidupan sehari harinya baik dirumah, sekolah maupun masyarakat.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78834113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya di sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SDIT Ibnu Khaldun di Panambangan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi.
Hasil : Hasil penelitian Budaya sekolah religius di SDIT Ibnu Khaldun Panambangan setiap harinya meliputi 1) Bersalaman, mencium tangan dengan benar. 2) Basmallah, ucapkan bismillah setiap awal pekerjaan. 3) Berbagi, memberi kepada yang membutuhkan. 4) Bertanggung jawab, meminta izin dan mengembalikan setiap meminjam barang dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa 5) Dahulukan yang kanan, makan,minum menggunakan tangan kanan. 6) Hamdallah, ucapkan alhamdulillah setiap akhir kegiatan. 7) Jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya. 8) Larangan makan, makan dan minum tidak boleh berdiri 9) Memaafkan, saling memaafkan kepada sesama. 10) Peduli lingkungan, merawat tumbuhan dengan hati. 11) Salam, mengucapkan assalamualikum 12.) Sopan santun, bungkukan badan saat melewati orang yang lebih tua. 13) Terimakasih, ucapkan terimakasih setiap di bantu.
Kesimpulan: Lingkungan sangat mempengaruhi karakter seorang anak apabila anak tumbuh dilingkungan yang baik maka anak akan tumbuh dengan karakter yang baik, tetapi akhir akhir ini dikarenakan tumbuhnya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kurang adanya pengawasan yang lebih untuk itu perlunya pendidikan karakter yaitu untuk membantu siswa supaya memiliki kebiasaan dan perilaku baik dalam kehidupan sehari harinya baik dirumah, sekolah maupun masyarakat.
{"title":"Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di Sdit Ibnu Khaldun Panambangan","authors":"Lita Puspita Sari, Nur Azizah, Ayu Alfiati, Siti Anesa, Etna Liana","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.685","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sekolah perlu menyadari keberadaan peran budaya di sekolah akan memengaruhi dalam pembentukan karakter pada siswa. Dengan adanya berbagai penyimpangan karakter pada siswa, diharapkan melalui budaya sekolah siswa dapat membentuk karakter melalui suatu pembiasaan yang dilakukan disekolah.
 Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan 13 Budaya Akhlak Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SDIT Ibnu Khaldun di Panambangan.
 Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi.
 Hasil : Hasil penelitian Budaya sekolah religius di SDIT Ibnu Khaldun Panambangan setiap harinya meliputi 1) Bersalaman, mencium tangan dengan benar. 2) Basmallah, ucapkan bismillah setiap awal pekerjaan. 3) Berbagi, memberi kepada yang membutuhkan. 4) Bertanggung jawab, meminta izin dan mengembalikan setiap meminjam barang dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa peran budaya sekolah religius dapat membentuk karakter pada siswa 5) Dahulukan yang kanan, makan,minum menggunakan tangan kanan. 6) Hamdallah, ucapkan alhamdulillah setiap akhir kegiatan. 7) Jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya. 8) Larangan makan, makan dan minum tidak boleh berdiri 9) Memaafkan, saling memaafkan kepada sesama. 10) Peduli lingkungan, merawat tumbuhan dengan hati. 11) Salam, mengucapkan assalamualikum 12.) Sopan santun, bungkukan badan saat melewati orang yang lebih tua. 13) Terimakasih, ucapkan terimakasih setiap di bantu.
 Kesimpulan: Lingkungan sangat mempengaruhi karakter seorang anak apabila anak tumbuh dilingkungan yang baik maka anak akan tumbuh dengan karakter yang baik, tetapi akhir akhir ini dikarenakan tumbuhnya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kurang adanya pengawasan yang lebih untuk itu perlunya pendidikan karakter yaitu untuk membantu siswa supaya memiliki kebiasaan dan perilaku baik dalam kehidupan sehari harinya baik dirumah, sekolah maupun masyarakat.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"2020 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134921090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.687
Edi Sudiar Manurung, Citra Nonon Wulandari
Latar Belakang : Penerapan dan kesadaran atas pentingnya menumbuhkan nilai-nilai unggul masyarakat menunjukkan kepada forum G20 dan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Salah satunya adalah dihidupkannya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi semuaa insan BUMN termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Nilai-nilai inti BUMN dirancang untuk memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di dalam BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memimpin mereka menadi pemain global dan menghasilkan talenta terbaik.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core values AKHLAK terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction.
Metode : Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang didistribusikan dan terkait dengan masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Elnusa Fabrication Construction, berjumlah 100 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Statistik t, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi (R²).
Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perhitungan statistik melalui aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25 menunjukkan bahwa Competent, Loyal, and Collaborative Core Values berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction, sedangkan Nilai Inti Amanah, Harmonic dan Adaptif.
Kesimpulan: Kesimpulan dari definisi ini, dapat dilihat bahwa produktivitas sistem terdiri dari hubungan antara keluaran dan masukan, yaitu kemampuan pengguna untuk menggunakan SDM untuk memilih pekerjaan tertentu dalam kerangka waktu yang sudah ditentukan.
{"title":"Pengaruh Faktor-Faktor Penerapan Core Values Akhlak terhadap Produktivitas Kerja Pt Elnusa Fabrikasi Konstruksi","authors":"Edi Sudiar Manurung, Citra Nonon Wulandari","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i2.687","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i2.687","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Penerapan dan kesadaran atas pentingnya menumbuhkan nilai-nilai unggul masyarakat menunjukkan kepada forum G20 dan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Salah satunya adalah dihidupkannya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi semuaa insan BUMN termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Nilai-nilai inti BUMN dirancang untuk memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di dalam BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memimpin mereka menadi pemain global dan menghasilkan talenta terbaik.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core values AKHLAK terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction.
 Metode : Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang didistribusikan dan terkait dengan masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Elnusa Fabrication Construction, berjumlah 100 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Statistik t, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi (R²).
 Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perhitungan statistik melalui aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25 menunjukkan bahwa Competent, Loyal, and Collaborative Core Values berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction, sedangkan Nilai Inti Amanah, Harmonic dan Adaptif.
 Kesimpulan: Kesimpulan dari definisi ini, dapat dilihat bahwa produktivitas sistem terdiri dari hubungan antara keluaran dan masukan, yaitu kemampuan pengguna untuk menggunakan SDM untuk memilih pekerjaan tertentu dalam kerangka waktu yang sudah ditentukan.
","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134921091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i2.686
Firman Syarif Fiansyah, Nunung Widyaningsih
Latar Belakang : KWK B 08 merupakan angkutan umum dengan rute perjalanan grogol petamburan – rawa buaya, yang terhubung dengan beberapa transportasi umum lainnya mulai dari stasiun kereta, halte transjakarta, dan angkutan umum lainya. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi kepuasan penumpang terhadap pelayanan dan atau tanggapan dari pengguna Angkutan KWK B 08 dan Tingkat kinerja dalam mengoperasikan adalah hal utama yang perlu diketahui. Metode : Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yakni data primer yang berasal dari hasil pengumpulan kuesioner dengan melibatkan 100 responden yang merupakan penumpang Angkutan KWK B 08 dan data sekunder berupa data teknis mengenai kinerja layanan angkutan KWK B 08. Metode analisis yang digunakan yakni Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil : Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat rata-rata kinerja angkutan KWK B 08 memiliki bobot rata – rata 3,65 dan rata – rata tingkat kepuasan penumpang yaitu cukup baik dengan bobot rata - rata 3,56 dari skor tertinggi 5. Kesimpulan: Hasil kesimpulan bahwa angkutan umum KWK B08 sudah memenuhi 4 indikator yaitu jarak berjalan, perpindahan moda, waktu perjalanan dan tarif kwk. Dan ada 1 indikator yang perlu di tingkatkan yaitu waktu tunggu. Dengan 8 indikator penilaian didapat hasil untuk kinerja operasional masuk pada kriteria baik dengan nilai total 21 berada pada range 18 - 24, dan ada sebanyak 3 indikator sedang yaitu waktu pelayanan, Waktu Antara dan frekuensi kendaraan perjam dan 5 indikator baik seperti load factor, kecepatan perjalanan, Headway, waktu perjalanan, jumlah kendaraan yang beroperasi.
背景:KWK B 08是一种公共交通工具,沿途是鳄鱼沼泽,从火车站、雅加达站和其他公共交通工具开始,可以乘坐其他公共交通工具。目的:本研究的目的是了解乘客对服务的满意程度和对KWK B 08运输用户的反应以及操作性能水平的看法。方法:这项研究采用了两种数据收集技术,其中100名调查人员是KWK B 08的乘客,以及关于KWK B 08服务表现的技术数据。进行Servqual和进行性分析的方法。结果:分析表明,KWK B - 08的平均载重量为平均3.65和平均值,即乘客满意度为5高分中的平均3.56。结论:推断KWK B08公共交通工具已经达到了4个指标,即步行距离、moda位移、旅行时间和关税率。有一个指标需要提升,那就是等待时间。8用标准的员工得到的结果来运营绩效的评价指标良好价值总计21在太阳城18 - 24,有多达3在指标就是,服务时间和频率之间的车辆时速和5个指标和加载因子,旅行速度,Headway一样好,时间旅行,正在运行的车辆数量。
{"title":"Analisis Kinerja dan Kepuasan Pelayanan terhadap Moda Transportasi Kwk B 08 (Grogol Petamburan – Rawa Buaya)","authors":"Firman Syarif Fiansyah, Nunung Widyaningsih","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i2.686","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i2.686","url":null,"abstract":"Latar Belakang : KWK B 08 merupakan angkutan umum dengan rute perjalanan grogol petamburan – rawa buaya, yang terhubung dengan beberapa transportasi umum lainnya mulai dari stasiun kereta, halte transjakarta, dan angkutan umum lainya. \u0000Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi kepuasan penumpang terhadap pelayanan dan atau tanggapan dari pengguna Angkutan KWK B 08 dan Tingkat kinerja dalam mengoperasikan adalah hal utama yang perlu diketahui. \u0000Metode : Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yakni data primer yang berasal dari hasil pengumpulan kuesioner dengan melibatkan 100 responden yang merupakan penumpang Angkutan KWK B 08 dan data sekunder berupa data teknis mengenai kinerja layanan angkutan KWK B 08. Metode analisis yang digunakan yakni Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA). \u0000Hasil : Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat rata-rata kinerja angkutan KWK B 08 memiliki bobot rata – rata 3,65 dan rata – rata tingkat kepuasan penumpang yaitu cukup baik dengan bobot rata - rata 3,56 dari skor tertinggi 5. \u0000Kesimpulan: Hasil kesimpulan bahwa angkutan umum KWK B08 sudah memenuhi 4 indikator yaitu jarak berjalan, perpindahan moda, waktu perjalanan dan tarif kwk. Dan ada 1 indikator yang perlu di tingkatkan yaitu waktu tunggu. Dengan 8 indikator penilaian didapat hasil untuk kinerja operasional masuk pada kriteria baik dengan nilai total 21 berada pada range 18 - 24, dan ada sebanyak 3 indikator sedang yaitu waktu pelayanan, Waktu Antara dan frekuensi kendaraan perjam dan 5 indikator baik seperti load factor, kecepatan perjalanan, Headway, waktu perjalanan, jumlah kendaraan yang beroperasi.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89129848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i1.676
Farid Alvito, Universitas Esa Unggul, Nanda Aula Rumana, Daniel Happy Putra
Latar Belakang : SIMRS merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Satu diantara sistem yang digunakan untuk mengkaji faktor penerimaan pengguna terhadap teknologi yaitu TAM (Technology Acceptance Model). Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kembangan Jakarta Barat. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah sampel 63 responden yang mengisi angket penelitian. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pada persepsi kemudahan 41 responden (65,1%) menyatakan mudah, pada persepsi kegunaan 46 responden (73%) respoden menyatakan berguna, pada sikap menggunakan 51 responden (81%) menyatakan baik, pada minat perilaku 59 responden (93,7%) menyatakan berminat, pada penggunaan sesungguhnya 36 responden (57,1%) menyatakan baik. Hasil dari kelima variabel didapatkan penerimaan petugas terhadap SIMRS di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan 40 responden (63,5%) menyatakan menerima SIMRS dan 23 responden (36,5%) menyatakan tidak menerima SIMRS. Kesimpulan: Hasil kesimulam disarankan diadakan pelatihan penggunaan SIMRS agar petugas menjadi ahli dalam mengoperasikan SIMRS dan kegunaan SIMRS lebih diperhatikan supaya meningkatkan kinerja petugas yang menggunakan SIMRS.
{"title":"Tinjauan Penerimaan Petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) di Rsud Kembangan","authors":"Farid Alvito, Universitas Esa Unggul, Nanda Aula Rumana, Daniel Happy Putra","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i1.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i1.676","url":null,"abstract":"Latar Belakang : SIMRS merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Satu diantara sistem yang digunakan untuk mengkaji faktor penerimaan pengguna terhadap teknologi yaitu TAM (Technology Acceptance Model). \u0000Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kembangan Jakarta Barat. \u0000Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah sampel 63 responden yang mengisi angket penelitian. \u0000Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pada persepsi kemudahan 41 responden (65,1%) menyatakan mudah, pada persepsi kegunaan 46 responden (73%) respoden menyatakan berguna, pada sikap menggunakan 51 responden (81%) menyatakan baik, pada minat perilaku 59 responden (93,7%) menyatakan berminat, pada penggunaan sesungguhnya 36 responden (57,1%) menyatakan baik. Hasil dari kelima variabel didapatkan penerimaan petugas terhadap SIMRS di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan 40 responden (63,5%) menyatakan menerima SIMRS dan 23 responden (36,5%) menyatakan tidak menerima SIMRS. \u0000Kesimpulan: Hasil kesimulam disarankan diadakan pelatihan penggunaan SIMRS agar petugas menjadi ahli dalam mengoperasikan SIMRS dan kegunaan SIMRS lebih diperhatikan supaya meningkatkan kinerja petugas yang menggunakan SIMRS. \u0000 ","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87166172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i1.676
Farid Alvito, Universitas Esa Unggul, Nanda Aula Rumana, Daniel Happy Putra
Latar Belakang : SIMRS merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Satu diantara sistem yang digunakan untuk mengkaji faktor penerimaan pengguna terhadap teknologi yaitu TAM (Technology Acceptance Model).
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kembangan Jakarta Barat.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah sampel 63 responden yang mengisi angket penelitian.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pada persepsi kemudahan 41 responden (65,1%) menyatakan mudah, pada persepsi kegunaan 46 responden (73%) respoden menyatakan berguna, pada sikap menggunakan 51 responden (81%) menyatakan baik, pada minat perilaku 59 responden (93,7%) menyatakan berminat, pada penggunaan sesungguhnya 36 responden (57,1%) menyatakan baik. Hasil dari kelima variabel didapatkan penerimaan petugas terhadap SIMRS di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan 40 responden (63,5%) menyatakan menerima SIMRS dan 23 responden (36,5%) menyatakan tidak menerima SIMRS.
Kesimpulan: Hasil kesimulam disarankan diadakan pelatihan penggunaan SIMRS agar petugas menjadi ahli dalam mengoperasikan SIMRS dan kegunaan SIMRS lebih diperhatikan supaya meningkatkan kinerja petugas yang menggunakan SIMRS.
{"title":"Tinjauan Penerimaan Petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) di Rsud Kembangan","authors":"Farid Alvito, Universitas Esa Unggul, Nanda Aula Rumana, Daniel Happy Putra","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i1.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i1.676","url":null,"abstract":"Latar Belakang : SIMRS merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Satu diantara sistem yang digunakan untuk mengkaji faktor penerimaan pengguna terhadap teknologi yaitu TAM (Technology Acceptance Model).
 Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kembangan Jakarta Barat.
 Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah sampel 63 responden yang mengisi angket penelitian.
 Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pada persepsi kemudahan 41 responden (65,1%) menyatakan mudah, pada persepsi kegunaan 46 responden (73%) respoden menyatakan berguna, pada sikap menggunakan 51 responden (81%) menyatakan baik, pada minat perilaku 59 responden (93,7%) menyatakan berminat, pada penggunaan sesungguhnya 36 responden (57,1%) menyatakan baik. Hasil dari kelima variabel didapatkan penerimaan petugas terhadap SIMRS di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan 40 responden (63,5%) menyatakan menerima SIMRS dan 23 responden (36,5%) menyatakan tidak menerima SIMRS.
 Kesimpulan: Hasil kesimulam disarankan diadakan pelatihan penggunaan SIMRS agar petugas menjadi ahli dalam mengoperasikan SIMRS dan kegunaan SIMRS lebih diperhatikan supaya meningkatkan kinerja petugas yang menggunakan SIMRS.
","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135788988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-15DOI: 10.36418/jurnalsosains.v3i1.677
Ilham Abdurohman
Latar Belakang : Puskesmas Leuwiliang, Bogor Jawa Barat yang merupakan puskesmas tipe Utama Rawat Jalan dimana unit rekam medis khususnya hanya memiliki 1 tenaga kerja. Rekam Medis dan 2 Tenaga Pendaftaran di Puskesmas berfungsi untuk Melakukan Pendaftaran pasien , pengambilan , distribusi , coding dan penyimpanan rekam medis . Diketahui kegiatan Rekam Medis dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 61.068 pasien rawat jalan pada tahun 2021. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis yang sesuai dengan beban kerja di Puskesmas Leuwiliang. Metode : Metode yang digunakan adalah penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis berdasakan data dari wawancara dan observasi. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5,9 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 61.068 pasien rawat jalan lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga rekam medis yang dibutuhkan sebanyak 8 orang. Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu tinjauan kebutuhan perekam medis yang ada di Puskesmas Cikancung berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK) membutuhkan 5 orang pegawai, saat ini di Puskesmas Cikancung sudah memiliki 4 orang petugas jadi perlu penambahan 1 orang pegawai baru agar memenuhi kebutuhan.
{"title":"Tinjauan Kebutuhan Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Puskesmas Leuwiliang Menggunakan Abk Kes","authors":"Ilham Abdurohman","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i1.677","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i1.677","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Puskesmas Leuwiliang, Bogor Jawa Barat yang merupakan puskesmas tipe Utama Rawat Jalan dimana unit rekam medis khususnya hanya memiliki 1 tenaga kerja. Rekam Medis dan 2 Tenaga Pendaftaran di Puskesmas berfungsi untuk Melakukan Pendaftaran pasien , pengambilan , distribusi , coding dan penyimpanan rekam medis . Diketahui kegiatan Rekam Medis dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 61.068 pasien rawat jalan pada tahun 2021. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis yang sesuai dengan beban kerja di Puskesmas Leuwiliang. \u0000Metode : Metode yang digunakan adalah penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis berdasakan data dari wawancara dan observasi. \u0000Hasil : Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5,9 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 61.068 pasien rawat jalan lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga rekam medis yang dibutuhkan sebanyak 8 orang. \u0000Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu tinjauan kebutuhan perekam medis yang ada di Puskesmas Cikancung berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK) membutuhkan 5 orang pegawai, saat ini di Puskesmas Cikancung sudah memiliki 4 orang petugas jadi perlu penambahan 1 orang pegawai baru agar memenuhi kebutuhan. \u0000 ","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75647199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}