Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.24235/tarbawi.v4i1.3923
Ahmad Fahmi, S. Suteja, Suklani Suklani
Penelitian ini memiliki latar belakang dengan masih ditemukannya minat siswa untuk menghafal Al-Qur’an yang belum sesuai harapan, padahal proses pendidikan di MTs Hidayatus Shibyan Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon sudah baik. Beberapa indikasinya adalah sebagian besar mata pelajaran yang ada di MTs Hidayatus Shibyan memerlukan kemampuan menghafal Al-Qur’an dengan baik, khususnya pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan SKL dari Al-Qur’an Hadits tersebut menitik beratkan pada siswanya untuk terampil menghafal Al-Qur’an terutama Juz 30. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu, pemberian tugas hafalan pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan, memperoleh skor 2,51 termasuk dalam kategori rendah. Kemampuan menghafal siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan memperoleh skor 2,85 termasuk dalam kategori rendah dikarenakan jumlah hafalan siswa-siswi MTs Hidayatus Shibyan masih belum tercapai sepenuhnya. Pengaruh antara pemberian tugas hafalan terhadap kemampuan menghafal siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon memiliki tingkat korelasi yang lemah atau rendah, dengan diperoleh nilai koefisien 0,399 yang menunjukkan pada korelasi yang lemah atau rendah, karena berada pada interval 0,20 – 0,40.
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN TUGAS HAFALAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA PADA BIDANG STUDI ALQUR’AN HADITS DI MTS HIDAYATUS SHIBYAN DESA KECOMBERAN KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON","authors":"Ahmad Fahmi, S. Suteja, Suklani Suklani","doi":"10.24235/tarbawi.v4i1.3923","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/tarbawi.v4i1.3923","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki latar belakang dengan masih ditemukannya minat siswa untuk menghafal Al-Qur’an yang belum sesuai harapan, padahal proses pendidikan di MTs Hidayatus Shibyan Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon sudah baik. Beberapa indikasinya adalah sebagian besar mata pelajaran yang ada di MTs Hidayatus Shibyan memerlukan kemampuan menghafal Al-Qur’an dengan baik, khususnya pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan SKL dari Al-Qur’an Hadits tersebut menitik beratkan pada siswanya untuk terampil menghafal Al-Qur’an terutama Juz 30. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu, pemberian tugas hafalan pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan, memperoleh skor 2,51 termasuk dalam kategori rendah. Kemampuan menghafal siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan memperoleh skor 2,85 termasuk dalam kategori rendah dikarenakan jumlah hafalan siswa-siswi MTs Hidayatus Shibyan masih belum tercapai sepenuhnya. Pengaruh antara pemberian tugas hafalan terhadap kemampuan menghafal siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits di MTs Hidayatus Shibyan Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon memiliki tingkat korelasi yang lemah atau rendah, dengan diperoleh nilai koefisien 0,399 yang menunjukkan pada korelasi yang lemah atau rendah, karena berada pada interval 0,20 – 0,40.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77635510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.24235/TARBAWI.V4I1.4107
N. Nurhasanah, Nawawi Nawawi, Siti Maryam Munjiat
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah peristiwa dengan masih ditemukannya perilaku keagamaan remaja yang belum sesuai harapan seperti kurangnya melaksanakan kegiatan keagamaan seperti sholat, puasa, ngaji dan sebagainya, padahal komunikasi keluarga di desa ujunggebang kecamatan susukan bisa dikatakan cukup baik, hal ini bisa dilihat dari proses sikap orang tua yang menunjukkan keteladanan, memberikan pengarahan, memberikan motivasi, mengingatkan, memberikan nasihat, membimbing kearah yang lebih baik. Sedangkan komunikasi keluarga adalah aktivitas yang dilakukan oleh sebuah keluarga agar terjalin rasa percaya dan kejujuran serta menjaga keharmonisan keluarga tersebut. Dimana indikator dari komunikasi keluarga mencakup keterbukaan (openness), empati (emphaty), sikap mendukung (suportiveness), kesetaraan (equality), dan sikap postif (positiveness). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data tentang Komunikasi Keluarga di Desa Ujunggebang, Perilaku keagamaan di Desa Ujunggebang, Hubungan antara Komunikasi Keluarga di Desa Ujunggebang dengan Perilaku Keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dan uji korelasi. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu, komunikasi keluarga termasuk dalam wilayah selalu dengan nilai rata-rata 2785. Perilaku keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon termasuk dalam wilayah selalu dengan nilai rata-rata 2474 . Hubungan komunikasi keluarga dengan Perilaku Keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon penunjukkan nilai korelasi yang mencapai0,631 yang menunjukkan pada korelasi yang sedang atau cukupan, karena berada pada interval 0,40 – 0,70. Kata Kunci : komunikasi keluarga dan perilaku keagamaan
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DESA UJUNGGEBANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN CIREBON","authors":"N. Nurhasanah, Nawawi Nawawi, Siti Maryam Munjiat","doi":"10.24235/TARBAWI.V4I1.4107","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/TARBAWI.V4I1.4107","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah peristiwa dengan masih ditemukannya perilaku keagamaan remaja yang belum sesuai harapan seperti kurangnya melaksanakan kegiatan keagamaan seperti sholat, puasa, ngaji dan sebagainya, padahal komunikasi keluarga di desa ujunggebang kecamatan susukan bisa dikatakan cukup baik, hal ini bisa dilihat dari proses sikap orang tua yang menunjukkan keteladanan, memberikan pengarahan, memberikan motivasi, mengingatkan, memberikan nasihat, membimbing kearah yang lebih baik. Sedangkan komunikasi keluarga adalah aktivitas yang dilakukan oleh sebuah keluarga agar terjalin rasa percaya dan kejujuran serta menjaga keharmonisan keluarga tersebut. Dimana indikator dari komunikasi keluarga mencakup keterbukaan (openness), empati (emphaty), sikap mendukung (suportiveness), kesetaraan (equality), dan sikap postif (positiveness). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data tentang Komunikasi Keluarga di Desa Ujunggebang, Perilaku keagamaan di Desa Ujunggebang, Hubungan antara Komunikasi Keluarga di Desa Ujunggebang dengan Perilaku Keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dan uji korelasi. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu, komunikasi keluarga termasuk dalam wilayah selalu dengan nilai rata-rata 2785. Perilaku keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon termasuk dalam wilayah selalu dengan nilai rata-rata 2474 . Hubungan komunikasi keluarga dengan Perilaku Keagamaan di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon penunjukkan nilai korelasi yang mencapai0,631 yang menunjukkan pada korelasi yang sedang atau cukupan, karena berada pada interval 0,40 – 0,70. Kata Kunci : komunikasi keluarga dan perilaku keagamaan","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87142862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.24235/tarbawi.v4i1.4473
Masduki Hariyantoni
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT JENAZAH DI KELAS IX J SMP NEGERI 1 KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Masduki Hariyantoni","doi":"10.24235/tarbawi.v4i1.4473","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/tarbawi.v4i1.4473","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80874643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/ATJPI.V10I1.3565
S. Bahri, Heru Juabdin Sada
Tujuannya penulisan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan stakeholder terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional alumni prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung di sekolah SLTA di Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey yaitu penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan yang sama kepada responden untuk kemudian seluruh jawaban dicatat, diolah dan dianalisis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh alumni prodi PAI dan kepala sekolah/waka yang berada di tiga sekolah mewakili predikat Akreditasi A, B dan C di tingkat SLTA. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil analisis deskriptif presentase menunjukkan bahwa tingkat kepuasan stake holder terhadap kompetensi pedagogik alumni prodi PAI sebesar 77.38 %, kompetensi kepribadian 79.76 %, kompetensi sosial sebesar 79.17 %, ketiga kompetensi tersebut termasuk dalam ketegori Sangat Tinggi, sedangkan kompetensi profesional sebesar 75 % termasuk dalam kategori Tinggi/sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi alumni prodi PAI di lembaga pendidikan masih tergolong sangat tinggi. Kesimpulannya adalah bahwa nilai kompetensi tertinggi adalah pada kompetensi kepribadian dengan kategori sangat tinggi. Sedang terendah terdapat pada kompetensi profesional dengan nilai kategori tinggi/sedang. Hasil ini melahirkan saran bahwa untuk jurusan prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya pada kompetensi profesional, sehingga dapat memberikan tingkat kepuasan yang maksimal bagi stakeholder.
本文旨在确定利益相关者对教学能力、个人能力、社会能力和专业能力的满意度。[UNK]研究是使用定量研究的调查方法进行的[UNK],通过向受访者提出一些相同的问题,然后记录、分析整个答案。本研究中的人群和样本是PAI生产的全部校友,以及代表SLTA级别A、B和C认证谓词的三所学校的校长。使用角度的数据收集方法。使用表象描述性分析的数据分析。描述性分析表明,利益相关者对PAI产品校友的教学能力的满意度为77.38%,个人能力为79.76%,社会能力为79.17%,这三种能力属于非常高的类别,而专业能力75%属于高级/当前类别。这表明,校友在教育机构生产PAI的平均能力仍然很高。结论是,最高水平的能力是在非常高水平的个人能力。最低的是具有高/当前价值观的专业能力。结果表明,对于产品课程,PAI FTK UIN Raden Intan Lampung有望提高其能力,特别是在专业能力方面,从而为利益相关者提供最大程度的满意度。
{"title":"STUDI TINGKAT KEPUASAN STAKEHOLDERS TERHADAP KOMPETENSI LULUSAN PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG DI KOTA BANDAR LAMPUNG","authors":"S. Bahri, Heru Juabdin Sada","doi":"10.24042/ATJPI.V10I1.3565","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/ATJPI.V10I1.3565","url":null,"abstract":"Tujuannya penulisan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan stakeholder terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional alumni prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung di sekolah SLTA di Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey yaitu penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan yang sama kepada responden untuk kemudian seluruh jawaban dicatat, diolah dan dianalisis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh alumni prodi PAI dan kepala sekolah/waka yang berada di tiga sekolah mewakili predikat Akreditasi A, B dan C di tingkat SLTA. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil analisis deskriptif presentase menunjukkan bahwa tingkat kepuasan stake holder terhadap kompetensi pedagogik alumni prodi PAI sebesar 77.38 %, kompetensi kepribadian 79.76 %, kompetensi sosial sebesar 79.17 %, ketiga kompetensi tersebut termasuk dalam ketegori Sangat Tinggi, sedangkan kompetensi profesional sebesar 75 % termasuk dalam kategori Tinggi/sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi alumni prodi PAI di lembaga pendidikan masih tergolong sangat tinggi. Kesimpulannya adalah bahwa nilai kompetensi tertinggi adalah pada kompetensi kepribadian dengan kategori sangat tinggi. Sedang terendah terdapat pada kompetensi profesional dengan nilai kategori tinggi/sedang. Hasil ini melahirkan saran bahwa untuk jurusan prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya pada kompetensi profesional, sehingga dapat memberikan tingkat kepuasan yang maksimal bagi stakeholder.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47652249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/ATJPI.V10I1.3572
Fera Eka Widayanti
Penelitian ini, menjelaskan tentang implementasi kurikulum pendidikan agama islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pelaksanaan kurikulum pendidikan agama islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan berbagai kondisi yang ditemukan dilapangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Sumber data terdiri dari guru pengampu mata pelajaran Ismuba, dan sejumlah guru mata pelajaran lainnya serta wali kelas dan kepala madrasah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kurikulum ismuba di satuan pendidikan MI Unggulan Muhammadiyah lemahdadi sudah dilakukan dengan baik. Mata pelajaran umun telah disesuaikan dengan dinas pendidikan, sedangkan kurikulum Ismuba telah disesuaikan dengan Dikdasmen Muhammadiyah yang di sinergikan dengan kurikulum madrasah ibtidaiyah dari kementrian agama. Adapun kekurangan dari implementasi kurikulum ismuba di satuan pendidikan MIU Muhammadiyah Lemahdadi, yaitu; (1) masih kurangnya pemahaman guru terhadap pemilahan mata pelajaran yang dianjurkan dikdasmen dengan kementrian agama. (2) alokasi waktu pembagian jam pelajaran belum stabil.
{"title":"IMPLEMENTASI KURIKULUM ISMUBA DI MI UNGGULAN MUHAMMADIYAH LEMAHDADI","authors":"Fera Eka Widayanti","doi":"10.24042/ATJPI.V10I1.3572","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/ATJPI.V10I1.3572","url":null,"abstract":"Penelitian ini, menjelaskan tentang implementasi kurikulum pendidikan agama islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pelaksanaan kurikulum pendidikan agama islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan berbagai kondisi yang ditemukan dilapangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di MI Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Sumber data terdiri dari guru pengampu mata pelajaran Ismuba, dan sejumlah guru mata pelajaran lainnya serta wali kelas dan kepala madrasah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kurikulum ismuba di satuan pendidikan MI Unggulan Muhammadiyah lemahdadi sudah dilakukan dengan baik. Mata pelajaran umun telah disesuaikan dengan dinas pendidikan, sedangkan kurikulum Ismuba telah disesuaikan dengan Dikdasmen Muhammadiyah yang di sinergikan dengan kurikulum madrasah ibtidaiyah dari kementrian agama. Adapun kekurangan dari implementasi kurikulum ismuba di satuan pendidikan MIU Muhammadiyah Lemahdadi, yaitu; (1) masih kurangnya pemahaman guru terhadap pemilahan mata pelajaran yang dianjurkan dikdasmen dengan kementrian agama. (2) alokasi waktu pembagian jam pelajaran belum stabil.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43334476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/ATJPI.V10I1.3626
Umil Muhsinin, Kholid Musyaddad, Fauzan Azim
Tujuan dari penulisan ini Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Karakter Di Sdit Kota Jambi untuk meningkatkan keseimbangan antara kompetensi spiritual, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Salah satu caranya dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pembelajaran tematik integratif di SDIT Kota Jambi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data dianalisis dengan analisis data model Hiles dan Huberman. Uji keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang implementasi pembelajaran tematik integratif pada tahap persiapan, proses pembelajaran, dan penilaian. Kesimpulan penulisan ini : (a) Perencanaan pembelajaran tematik berbasis karakter di SDIT Kota Jambi sudah menunjukkan adanya pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam pembelajaran tematik, yang didukung dengan adanya pengintegrasian kurikulum keterpaduan di SDIT Kota Jambi; (b) Pelaksanaan pembelajaran tematik tidak berjalan sesuai dengan perencanaan, namun tidak menghilangkan tujuan pembelajaran dan pengintegrasian nilai karakter, dikarenakan hari aktif yang berlaku di SDIT Kota Jambi hanya lima hari; dan (c) Penilaian pembelajaran tematik di SDIT Kota Jambi dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS KARAKTER DI SDIT KOTA JAMBI","authors":"Umil Muhsinin, Kholid Musyaddad, Fauzan Azim","doi":"10.24042/ATJPI.V10I1.3626","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/ATJPI.V10I1.3626","url":null,"abstract":"Tujuan dari penulisan ini Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Karakter Di Sdit Kota Jambi untuk meningkatkan keseimbangan antara kompetensi spiritual, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Salah satu caranya dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pembelajaran tematik integratif di SDIT Kota Jambi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data dianalisis dengan analisis data model Hiles dan Huberman. Uji keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang implementasi pembelajaran tematik integratif pada tahap persiapan, proses pembelajaran, dan penilaian. Kesimpulan penulisan ini : (a) Perencanaan pembelajaran tematik berbasis karakter di SDIT Kota Jambi sudah menunjukkan adanya pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam pembelajaran tematik, yang didukung dengan adanya pengintegrasian kurikulum keterpaduan di SDIT Kota Jambi; (b) Pelaksanaan pembelajaran tematik tidak berjalan sesuai dengan perencanaan, namun tidak menghilangkan tujuan pembelajaran dan pengintegrasian nilai karakter, dikarenakan hari aktif yang berlaku di SDIT Kota Jambi hanya lima hari; dan (c) Penilaian pembelajaran tematik di SDIT Kota Jambi dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49412580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/ATJPI.V10I1.3855
Choirul Mahfud
Studying on the politics of Islamic education in Indonesia cannot be separated from historical aspects. This study discusses why and how the history of Islamic education cannot be separated from the birth, growth and development of Islamic education in a country. In the Indonesian context, the political history of Islamic education cannot be separated from the dynamics of Islamic education and power from time to time, starting from the pre-independence period to the present. This article uses qualitative research methods that emphasize the study of documents or texts. That is, the study of the text in this study focuses more on the analysis or interpretation of written material based on the context. The results of this study indicate that the relationship between history and politics of Islamic education in Indonesia is very close and strong relationship. Azyumardi Azra sees the historical aspect as very dominant in constructing the political reality of Islamic education in Indonesia from time to time. In this context, Michel Foucault gives attention to the genealogical aspects in history which focus on the origin and form of the history of knowledge which in certain contexts cannot be separated from power.
{"title":"THE GENEALOGY OF SOCIAL HISTORY OF ISLAMIC EDUCATION POLITICS IN INDONESIA","authors":"Choirul Mahfud","doi":"10.24042/ATJPI.V10I1.3855","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/ATJPI.V10I1.3855","url":null,"abstract":"Studying on the politics of Islamic education in Indonesia cannot be separated from historical aspects. This study discusses why and how the history of Islamic education cannot be separated from the birth, growth and development of Islamic education in a country. In the Indonesian context, the political history of Islamic education cannot be separated from the dynamics of Islamic education and power from time to time, starting from the pre-independence period to the present. This article uses qualitative research methods that emphasize the study of documents or texts. That is, the study of the text in this study focuses more on the analysis or interpretation of written material based on the context. The results of this study indicate that the relationship between history and politics of Islamic education in Indonesia is very close and strong relationship. Azyumardi Azra sees the historical aspect as very dominant in constructing the political reality of Islamic education in Indonesia from time to time. In this context, Michel Foucault gives attention to the genealogical aspects in history which focus on the origin and form of the history of knowledge which in certain contexts cannot be separated from power.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43503488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/atjpi.v10i1.3729
Tatang Hidayat, Abas Asyafah
This paper aims to discover the basic concepts of evaluation and its implications on evaluating Islamic Religious Education learning in Schools. This paper employs a qualitative approach and literature study method. Based on the results of the discussion, the evaluation consisted of measurement and assessment. In the context of learning, evaluation has a very important and strategic position since it is included in the steps of learning. The aim is to determine the effectiveness and efficiency of the learning system. The area of discussion includes evaluation in learning programs, learning processes, and learning outcomes. In general, the principle of evaluation consists of continuity, comprehensiveness, fairness, objectivity, cooperativeness, and practicality. In specific, the principle consists of integration, coherence, pedagogical, and accountability. In terms of type, learning evaluation consists of evaluation of planning, development, monitoring, impact, efficiency, and comprehensive programs. In terms of object, evaluation of learning includes input, transformation, and output. The subject includes the educator, the officer who has been trained, and the students that can evaluate themselves. In terms of the technique, it consists of tests and non-tests. The implication is that the evaluation of the learning of Islamic Religious Education in schools needs to be carried out in a continuous, comprehensive and integrated manner. Thus, Islamic Religious Education educators must be able to evaluate the development of students, including in the aspects of aqliyah, qolbiyah, and amāliyah.
{"title":"KONSEP DASAR EVALUASI DAN IMPLIKASINYA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH","authors":"Tatang Hidayat, Abas Asyafah","doi":"10.24042/atjpi.v10i1.3729","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3729","url":null,"abstract":"This paper aims to discover the basic concepts of evaluation and its implications on evaluating Islamic Religious Education learning in Schools. This paper employs a qualitative approach and literature study method. Based on the results of the discussion, the evaluation consisted of measurement and assessment. In the context of learning, evaluation has a very important and strategic position since it is included in the steps of learning. The aim is to determine the effectiveness and efficiency of the learning system. The area of discussion includes evaluation in learning programs, learning processes, and learning outcomes. In general, the principle of evaluation consists of continuity, comprehensiveness, fairness, objectivity, cooperativeness, and practicality. In specific, the principle consists of integration, coherence, pedagogical, and accountability. In terms of type, learning evaluation consists of evaluation of planning, development, monitoring, impact, efficiency, and comprehensive programs. In terms of object, evaluation of learning includes input, transformation, and output. The subject includes the educator, the officer who has been trained, and the students that can evaluate themselves. In terms of the technique, it consists of tests and non-tests. The implication is that the evaluation of the learning of Islamic Religious Education in schools needs to be carried out in a continuous, comprehensive and integrated manner. Thus, Islamic Religious Education educators must be able to evaluate the development of students, including in the aspects of aqliyah, qolbiyah, and amāliyah.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46981691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.24042/ATJPI.V10I1.3783
Musdalifatul Makkiyah, Akmal Mundiri
Pendidikan moral merupakan pendidikan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik. Kehancuran negara dapat terjadi karena hancurnya moral beberapa warganya. Oleh karena itu, konstruksi pendidikan moral telah dijelaskan pada hadist Nabi Muhammad yang membahas tentang penyempurnaan akhlak manusia. Pendidikan moral banyak terdapat dalam film yang tidak hanya berperan sebagai hiburan, namun berpotensi sebagai media edukasi yang mampu mempengaruhi perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan moral yang terdapat dalam film Bilal A New Breed Of Hero. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terdapat pada film Bilal A New Breed Of Hero yaitu nilai religius, toleransi, disiplin, rasa ingin tahu, dan peduli sosial yang ditujukan bagi generasi muda agar selalu semangat menggapai cita-cita kehidupan yang lebih baik demi bangsa dan negara. Dengan demikian, pendidikan moral dalam film Bilal A New Breed Of Hero mengandung nilai-nilai moral dalam berbagai sisi kehidupan melalui tanda-tanda baik visual maupun verbal dalam masing-masing ceritanya.
{"title":"KONSTRUKSI PENDIDIKAN MORAL DALAM FILM BILAL BIN RABAH A NEW BREED OF HERO KARYA AYMAN JAMAL","authors":"Musdalifatul Makkiyah, Akmal Mundiri","doi":"10.24042/ATJPI.V10I1.3783","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/ATJPI.V10I1.3783","url":null,"abstract":"Pendidikan moral merupakan pendidikan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik. Kehancuran negara dapat terjadi karena hancurnya moral beberapa warganya. Oleh karena itu, konstruksi pendidikan moral telah dijelaskan pada hadist Nabi Muhammad yang membahas tentang penyempurnaan akhlak manusia. Pendidikan moral banyak terdapat dalam film yang tidak hanya berperan sebagai hiburan, namun berpotensi sebagai media edukasi yang mampu mempengaruhi perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan moral yang terdapat dalam film Bilal A New Breed Of Hero. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terdapat pada film Bilal A New Breed Of Hero yaitu nilai religius, toleransi, disiplin, rasa ingin tahu, dan peduli sosial yang ditujukan bagi generasi muda agar selalu semangat menggapai cita-cita kehidupan yang lebih baik demi bangsa dan negara. Dengan demikian, pendidikan moral dalam film Bilal A New Breed Of Hero mengandung nilai-nilai moral dalam berbagai sisi kehidupan melalui tanda-tanda baik visual maupun verbal dalam masing-masing ceritanya.","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42193164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.24042/atjpi.v10i1.3631
Imam Syafei
Through the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning, it is expected to further enhance the knowledge of Islamic religion of students, so that it is easier for these students to ward off radicalism. The purpose of this study (i) how is the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to counteract radicalism in students? (2) how is the effectiveness of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to ward off radicalism in students? So that the main objective in this research is to develop Islamic religious education teaching materials based on problem based learning, so as to ward off radicalism in high school students in Bandar Lampung City. This study uses research and development design, with a sample of 30 high school students in Bandar Lampung, part of the experimental class as a control class. Data collection techniques using questionnaires and documents. The data obtained were then analyzed using gain analysis and independent sample t test. The conclusions of the study are (1) the realization of the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to counteract radicalism in high school students in Bandar Lampung City. (2) there is a difference in the attitude of radicalism of students who use it and those who do not use teaching materials based on problem-based Islamic education in state high schools in Bandar Lampung City.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENANGKAL RADIKALISME PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG","authors":"Imam Syafei","doi":"10.24042/atjpi.v10i1.3631","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3631","url":null,"abstract":"Through the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning, it is expected to further enhance the knowledge of Islamic religion of students, so that it is easier for these students to ward off radicalism. The purpose of this study (i) how is the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to counteract radicalism in students? (2) how is the effectiveness of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to ward off radicalism in students? So that the main objective in this research is to develop Islamic religious education teaching materials based on problem based learning, so as to ward off radicalism in high school students in Bandar Lampung City. This study uses research and development design, with a sample of 30 high school students in Bandar Lampung, part of the experimental class as a control class. Data collection techniques using questionnaires and documents. The data obtained were then analyzed using gain analysis and independent sample t test. The conclusions of the study are (1) the realization of the development of Islamic religious education teaching materials based on problem based learning to counteract radicalism in high school students in Bandar Lampung City. (2) there is a difference in the attitude of radicalism of students who use it and those who do not use teaching materials based on problem-based Islamic education in state high schools in Bandar Lampung City. ","PeriodicalId":31901,"journal":{"name":"AlTadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41861359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}