Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.154
Ni Komang Sri Julyantari, I. Purnama, Komang Budiarta, Putu Riska Yunita Srinandari
Kembang Rampai adalah aneka ragam bunga & pandan arum yang ditempatkan di tengah - tengah canang sari sebagai lambang dari kehidupan ini yang penuh dengan perbedaan. Kembang rampai dalam canang sari; cara membuat dan makna filosofisnya menurut Hindu Dharma sebagaimana disebutkan kembang rampai ini memiliki dua arti yang terdiri dari kembang berarti bunga dan rampai berarti beraneka ragam atau bermacam-macam. Ibu Ni Komang Sulasmi adalah salah satu IKM kembang rampai yang terdapat di kecamatan Sideman, Karangasem. Ibu Ni Komang Sulasmi memulai usaha kembang rampainya pada tahun 2000 sampai saat ini. Dalam satu hari ibu Ni Komang Sulasmi dapat melakukan proses pemotongan daun pandan untuk dijadikan kembang rampai sebanyak 4 ikat besar. Dari hasil wawancara pemilik IKM yakni ibu Ni Komang Sulasmi untuk pemesanan kembang rampai saat ini dilakukan dengan cara menjual kembang rampai pada para pedagang canang, pemesanan secara langsung dari konsumen yang membutuhkan dan door to door. Selain itu untuk media promosi seperti sosial media juga IKM kembang rampai ini masih belum ada dan belum memanfaatkan digital marketing. Hal inilah yang menjadi permasalahan di IKM kembang rampai. Sehingga produksi dari kembang rampai tidak dapat meluas ke berbagai daerah,hanya mencakup daerah Sidemen saja. Selain permasalahan digital marketing, permasalahan berikutnya adalah tidak adanya pencatatan manajemen keuangan, menurut pemilik IKM ini untuk pencatatan keuangan sulit dilakukan dikarenakan saat menerima pembayaran dari konsumen pemilik langsung membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya. Dari permasalahan utama tersebut diberikan solusi pada kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan pemanfaatan digital marketing untuk memperkenalkan usaha pada masyarakat luas dan pelatihan pengelolaan keuangan. Indikator capaian adalah mampu memperkenalkan usaha mitra kepada masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan jumlah customer 50% dari sebelum pelatihan. Mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mitra dalam pengelolaan keuangan hingga 50%.
{"title":"Digital Marketing Untuk Peningkatan Promosi dan Pemasaran Produk Kembang Rampai Serta Perbaikan Manajemen Keuangan","authors":"Ni Komang Sri Julyantari, I. Purnama, Komang Budiarta, Putu Riska Yunita Srinandari","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.154","url":null,"abstract":"Kembang Rampai adalah aneka ragam bunga & pandan arum yang ditempatkan di tengah - tengah canang sari sebagai lambang dari kehidupan ini yang penuh dengan perbedaan. Kembang rampai dalam canang sari; cara membuat dan makna filosofisnya menurut Hindu Dharma sebagaimana disebutkan kembang rampai ini memiliki dua arti yang terdiri dari kembang berarti bunga dan rampai berarti beraneka ragam atau bermacam-macam. Ibu Ni Komang Sulasmi adalah salah satu IKM kembang rampai yang terdapat di kecamatan Sideman, Karangasem. Ibu Ni Komang Sulasmi memulai usaha kembang rampainya pada tahun 2000 sampai saat ini. Dalam satu hari ibu Ni Komang Sulasmi dapat melakukan proses pemotongan daun pandan untuk dijadikan kembang rampai sebanyak 4 ikat besar. Dari hasil wawancara pemilik IKM yakni ibu Ni Komang Sulasmi untuk pemesanan kembang rampai saat ini dilakukan dengan cara menjual kembang rampai pada para pedagang canang, pemesanan secara langsung dari konsumen yang membutuhkan dan door to door. Selain itu untuk media promosi seperti sosial media juga IKM kembang rampai ini masih belum ada dan belum memanfaatkan digital marketing. Hal inilah yang menjadi permasalahan di IKM kembang rampai. Sehingga produksi dari kembang rampai tidak dapat meluas ke berbagai daerah,hanya mencakup daerah Sidemen saja. Selain permasalahan digital marketing, permasalahan berikutnya adalah tidak adanya pencatatan manajemen keuangan, menurut pemilik IKM ini untuk pencatatan keuangan sulit dilakukan dikarenakan saat menerima pembayaran dari konsumen pemilik langsung membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya. Dari permasalahan utama tersebut diberikan solusi pada kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan pemanfaatan digital marketing untuk memperkenalkan usaha pada masyarakat luas dan pelatihan pengelolaan keuangan. Indikator capaian adalah mampu memperkenalkan usaha mitra kepada masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan jumlah customer 50% dari sebelum pelatihan. Mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mitra dalam pengelolaan keuangan hingga 50%.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116032734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
UMKM Kampung Jawi merupakan salah satu organisasi para pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. UMKM ini merupakan tempat kuliner tradisional, pertunjukan seni tradisional dan persewaan tempat untuk pernikahan. Di dalam usahanya untuk mempromosikan obyek wisata UMKM tersebut, para pelaku UMKM memiliki kendala yaitu keterbatasan kemampuan membuat media promosi yang kreatif, menarik dan tepat sasaran bagi konsumen. Promosi melalui video merupakan cara yang paling efektif sehingga konsumen dapat melihat sekaligus menikmati produk (secara virtual dalam imajinasi) atau jasa yang dijual oleh pelaku UMKM. Hal terpenting yang perlu ditingkatkan di dalam pembuatan video adalah bagaimana melakukan editing video promosi yang akan meninggalkan brand image atau persepsi bagi para konsumen yang melihat video tersebut. Kegiatan pelatihan PkM ini dilakukan menggunakan metode: ceramah dan praktek. Hasil evaluasi diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan para peserta PkM. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan hasil: sebelum kegiatan PkM pemahaman peserta 35% dan setelah kegiatan PkM pemahaman perserta meningkat menjadi 83%. Terdapat peningkatan secara signifikan pada peserta PkM dalam memahami materi pelatihan yang diberikan pada saat PkM tersebut.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Editing Video Untuk Promosi UMKM Kampung Jawi Sukorejo Semarang","authors":"Dinar Anggit Wicaksana, Siti Asmiatun, Titin Winarti","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.164","url":null,"abstract":"UMKM Kampung Jawi merupakan salah satu organisasi para pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. UMKM ini merupakan tempat kuliner tradisional, pertunjukan seni tradisional dan persewaan tempat untuk pernikahan. Di dalam usahanya untuk mempromosikan obyek wisata UMKM tersebut, para pelaku UMKM memiliki kendala yaitu keterbatasan kemampuan membuat media promosi yang kreatif, menarik dan tepat sasaran bagi konsumen. Promosi melalui video merupakan cara yang paling efektif sehingga konsumen dapat melihat sekaligus menikmati produk (secara virtual dalam imajinasi) atau jasa yang dijual oleh pelaku UMKM. Hal terpenting yang perlu ditingkatkan di dalam pembuatan video adalah bagaimana melakukan editing video promosi yang akan meninggalkan brand image atau persepsi bagi para konsumen yang melihat video tersebut. Kegiatan pelatihan PkM ini dilakukan menggunakan metode: ceramah dan praktek. Hasil evaluasi diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan para peserta PkM. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan hasil: sebelum kegiatan PkM pemahaman peserta 35% dan setelah kegiatan PkM pemahaman perserta meningkat menjadi 83%. Terdapat peningkatan secara signifikan pada peserta PkM dalam memahami materi pelatihan yang diberikan pada saat PkM tersebut.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128004847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.151
M. Sholeh, I. W. B. Pradnyana, Izza Wildan Ridhoni
Memahami logika program komputer dapat dilakukan sejak dini pada usia anak-anak. Proses menumbuhkan minat anak-anak untuk belajar program komputer dapat menggunakan aplikasi yang sederhana dan dengan mengembangkan logika program komputer dalam permainan game. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini diantaranya bagaimana memberikan pengetahuan program komputer pada anak-anak yang masih menempuh sekolah dasar, memberikan pemahaman cara bekerja suatu program dan mengimplementasikan program komputer dalam bentuk permainan game. Metode pelaksanaan diawali dengan wawancara dengan PAMS (Lembaga Pendidikan Anak Masjid Syuhada Yogyakarta) sebagai mitra. Wawancara ini untuk mengetahui minat dan pemahaman peserta yang akan mengikuti pelatihan dan menentukan aplikasi yang cocok belajar program komputer terutama bagi anak-anak. Pemilihan aplikasi yang digunakan adalah dengan menggunakan Scratch. Aplikasi ini dipilih, karena penggunaan Scratch dalam belajar program komputer tidak perlu membuat program komputer dengan mengetikkan perintah. Proses program komputer dilakukan dengan menggunakan blok, semua perintah yang digunakan sudah dikemas dalam blok-blok. Program komputer yang dibuat disusun berdasarkan blok – blok yang mempunyai arti dan fungsi serta dapat dijalankan. Penggunaan blok mirip dengan permainan lego dan hal ini tentunya sesuai dengan karakter anak yang senang dengan permainan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, peserta dapat memahami logika program komputer, penggunaan logika keputusan dan logika perulangan. Anak-anak mampu membuat logika program komputer membuat game klik ikan di aquarium, menangkap bola salju, menghindari telur yang menggelinding dan menangkap buah apel yang jatuh.
理解计算机程序的逻辑可以在孩子很小的时候就实现。培养孩子对学习计算机程序的兴趣的过程可以使用简单的应用程序,并在游戏中发展计算机程序的逻辑。这些社区服务的目的包括如何为还在上小学的孩子提供计算机程序知识,如何理解如何在游戏中运行和执行计算机程序。执行方法以合伙人身份接受PAMS (Syuhada yogarta school council)的采访开始。这些采访是为了了解将参加培训的参与者的兴趣和理解,并确定最适合学习计算机程序的应用程序,特别是为儿童。选择使用的应用程序是使用Scratch。选择此应用程序,因为在学习计算机程序时使用Scratch不需要输入命令来创建计算机程序。计算机程序使用块进行,所有使用的命令都被压缩在块中。计算机程序是根据具有意义、功能和可执行的块来组织的。积木的使用类似于乐高积木,这与一个喜欢游戏的孩子的角色是一致的。由于这些公民奉献精神,参与者能够理解计算机程序的逻辑、决策逻辑和循环逻辑的使用。孩子们能够制造电脑程序的逻辑游戏,点击鱼缸里的鱼,捕雪球,避免鸡蛋滚动和苹果落下。
{"title":"Menumbuhkan Minat Anak-Anak dalam Belajar Koding dengan Menggunakan Aplikasi Scratch","authors":"M. Sholeh, I. W. B. Pradnyana, Izza Wildan Ridhoni","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.151","url":null,"abstract":"Memahami logika program komputer dapat dilakukan sejak dini pada usia anak-anak. Proses menumbuhkan minat anak-anak untuk belajar program komputer dapat menggunakan aplikasi yang sederhana dan dengan mengembangkan logika program komputer dalam permainan game. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini diantaranya bagaimana memberikan pengetahuan program komputer pada anak-anak yang masih menempuh sekolah dasar, memberikan pemahaman cara bekerja suatu program dan mengimplementasikan program komputer dalam bentuk permainan game. Metode pelaksanaan diawali dengan wawancara dengan PAMS (Lembaga Pendidikan Anak Masjid Syuhada Yogyakarta) sebagai mitra. Wawancara ini untuk mengetahui minat dan pemahaman peserta yang akan mengikuti pelatihan dan menentukan aplikasi yang cocok belajar program komputer terutama bagi anak-anak. Pemilihan aplikasi yang digunakan adalah dengan menggunakan Scratch. Aplikasi ini dipilih, karena penggunaan Scratch dalam belajar program komputer tidak perlu membuat program komputer dengan mengetikkan perintah. Proses program komputer dilakukan dengan menggunakan blok, semua perintah yang digunakan sudah dikemas dalam blok-blok. Program komputer yang dibuat disusun berdasarkan blok – blok yang mempunyai arti dan fungsi serta dapat dijalankan. Penggunaan blok mirip dengan permainan lego dan hal ini tentunya sesuai dengan karakter anak yang senang dengan permainan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, peserta dapat memahami logika program komputer, penggunaan logika keputusan dan logika perulangan. Anak-anak mampu membuat logika program komputer membuat game klik ikan di aquarium, menangkap bola salju, menghindari telur yang menggelinding dan menangkap buah apel yang jatuh.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116770987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.168
Amir Hamzah, U. Basuki
Penggunaan internet dan media sosial telah merata pada berbagai level, termasuk guru dan murid sekolah dasar. Namun di samping manfaat internet dan media sosial untuk mendukung pembelajaran, masalah yang muncul dari penggunaan media tersebut adalah adanya penyebaran hoax yang mengancam para pengguna. Untuk itu peningkatan literasi digital bagi guru sangat penting untuk mengenal hoax dan menangkal penyebarannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan literasi digital para guru dalam rangka menangkal berita hoax. Sasaran dari kegiatan ini adalah para guru Sekolah Dasar Teruman Kresen Bantul. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pendampingan pengenalan berbagai jenis hoax di media sosial dan bagaimana mendeteksi dan mengatasinya. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan kuesener pasca kegiatan kepada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 86% lebih peserta merasa puas dan 90% mendapatkan tambahan pengetahuan yang berguna dalam tugasnya sebagai guru.
{"title":"Peningkatan Literasi Digital untuk Mencegah Penyebaran Hoax bagi Guru SDN Teruman Bantul","authors":"Amir Hamzah, U. Basuki","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.168","url":null,"abstract":"Penggunaan internet dan media sosial telah merata pada berbagai level, termasuk guru dan murid sekolah dasar. Namun di samping manfaat internet dan media sosial untuk mendukung pembelajaran, masalah yang muncul dari penggunaan media tersebut adalah adanya penyebaran hoax yang mengancam para pengguna. Untuk itu peningkatan literasi digital bagi guru sangat penting untuk mengenal hoax dan menangkal penyebarannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan literasi digital para guru dalam rangka menangkal berita hoax. Sasaran dari kegiatan ini adalah para guru Sekolah Dasar Teruman Kresen Bantul. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pendampingan pengenalan berbagai jenis hoax di media sosial dan bagaimana mendeteksi dan mengatasinya. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan kuesener pasca kegiatan kepada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 86% lebih peserta merasa puas dan 90% mendapatkan tambahan pengetahuan yang berguna dalam tugasnya sebagai guru.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122555185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.158
Fatim Nugrahanti, Sekreningsih Nita, E. Sari, Kelik Sussolaikah
Masa Pandemi Covid 19 pada kegiatan pembelajaran disekolah dilakukan secara daring untuk mengurangi penularan, hal tersebut dibutuhkan suatu cara dalam menyampaikan materi untuk kegiatan kegitatan disekolah khususnya para pengajar pada SDLB Karangrejo Kab. Madiun. Pembelajaran daring dapat diterapkan agar efektif dan efisien, Aplikasi Zoom merupakan suatu aplikasi yang perlu dipergunakan terutama bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan dalam memanfaatkan pembelajaran jarak jauh. Dalam pelatihan ini diharapkan guru mengikuti program ini dapat memanfaatkannnya dalam proses pembelajaran di tengah pandemi covid 19 di SDLB Karangrejo. Metode yang digunakan pada pengabdian ini dengan menggunakan pelatihan bagaimana cara memulai pembelajaran dengan aplikasi zoom. Teknis dalam pelatihan ini dengan memberikan pendampingan kepada para guru dari mulai awal membuka aplikasi sampai bisa membuat jadwal pada aplikasi zoom sampai dapat mengoperasikan. Hasil dari pengabdian ini para guru lebih mampu menggunakan aplikasi Zoom dengan peralihan peran yang dulunya hanya mampu sebagai partisipan setelah mengikuti program pengabdian ini para guru sudah mampu menjadi operator.
{"title":"Pembelajaran dan Pengenalan Aplikasi Zoom Bagi Guru Pengajar SDLB Karang Rejo Kab. Madiun Pada Masa Pandemi Covid 19","authors":"Fatim Nugrahanti, Sekreningsih Nita, E. Sari, Kelik Sussolaikah","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.158","url":null,"abstract":"Masa Pandemi Covid 19 pada kegiatan pembelajaran disekolah dilakukan secara daring untuk mengurangi penularan, hal tersebut dibutuhkan suatu cara dalam menyampaikan materi untuk kegiatan kegitatan disekolah khususnya para pengajar pada SDLB Karangrejo Kab. Madiun. Pembelajaran daring dapat diterapkan agar efektif dan efisien, Aplikasi Zoom merupakan suatu aplikasi yang perlu dipergunakan terutama bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan dalam memanfaatkan pembelajaran jarak jauh. Dalam pelatihan ini diharapkan guru mengikuti program ini dapat memanfaatkannnya dalam proses pembelajaran di tengah pandemi covid 19 di SDLB Karangrejo. Metode yang digunakan pada pengabdian ini dengan menggunakan pelatihan bagaimana cara memulai pembelajaran dengan aplikasi zoom. Teknis dalam pelatihan ini dengan memberikan pendampingan kepada para guru dari mulai awal membuka aplikasi sampai bisa membuat jadwal pada aplikasi zoom sampai dapat mengoperasikan. Hasil dari pengabdian ini para guru lebih mampu menggunakan aplikasi Zoom dengan peralihan peran yang dulunya hanya mampu sebagai partisipan setelah mengikuti program pengabdian ini para guru sudah mampu menjadi operator.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129476275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.166
Marisa Handayani, A. Abdullah, D. Prasetyo
Perkembangan virus Covid-19 mengalami pengurangan namun diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang semakin menurun. Karena itu semakin banyaknya penyampaian informasi tentang protokol kesehatan Covid-19 maka akan semakin baik. Kegiatan ini akan membuat sebuah animasi 2 dimensi iklan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menggunakan teknik frame by frame, untuk menginformasikan dan mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada dan perlunya tetap waspada serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 (3M). Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu Pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi antara lain: pengumpulan data, analisa data, konsep cerita, script,dan storyboard. Produksi: layout, animating, dubbing, sound effect dan music, compositing. Pasca produksi: editing, rendering, dan publishing. Kegiatan ini menghasilkan sebuah animasi 2 dimensi yang menggambarkan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dapat bermanfaat sebagai informasi, pengingat dan edukasi bagi masyarakat.
{"title":"Animasi 2 Dimensi Frame by Frame untuk Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19 kepada Masyarakat","authors":"Marisa Handayani, A. Abdullah, D. Prasetyo","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.166","url":null,"abstract":"Perkembangan virus Covid-19 mengalami pengurangan namun diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang semakin menurun. Karena itu semakin banyaknya penyampaian informasi tentang protokol kesehatan Covid-19 maka akan semakin baik. Kegiatan ini akan membuat sebuah animasi 2 dimensi iklan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menggunakan teknik frame by frame, untuk menginformasikan dan mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada dan perlunya tetap waspada serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 (3M). Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu Pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi antara lain: pengumpulan data, analisa data, konsep cerita, script,dan storyboard. Produksi: layout, animating, dubbing, sound effect dan music, compositing. Pasca produksi: editing, rendering, dan publishing. Kegiatan ini menghasilkan sebuah animasi 2 dimensi yang menggambarkan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dapat bermanfaat sebagai informasi, pengingat dan edukasi bagi masyarakat.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128781156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.171
Masbullah Masbullah, Saifurruhaidi Saifurruhaidi
Perkembangan sistem informasi dan teknologi saat ini dapat mempengaruhi dunia pendidikan. Guru dituntut memiliki kemampuan yang cukup untuk mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu dampak positif teknologi sebagai penunjang pendidikan adalah penggunaan media e-learning berbasis Google Classroom sebagai media pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi Google Classroom sebagai media pembelajaran jarak jauh. Salah satu solusi dalam pembelajaran jarak jauh adalah dengan menggunakan Google Classroom sebagai media yang memudahkan guru dan siswa untuk melakukan proses pembelajaran di rumah. Penggunaan Google Classroom saat ini sangat efisien dan efektif, yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Guru dapat memberikan materi online berupa teks, gambar, audio, dan video kepada siswa. Mitra yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah para guru di SMK Lowis Sakti. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan telah memahami langkah-langkah dan cara penggunaan aplikasi Google Classroom.
{"title":"Pelatihan Penggunaan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"Masbullah Masbullah, Saifurruhaidi Saifurruhaidi","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.171","url":null,"abstract":"Perkembangan sistem informasi dan teknologi saat ini dapat mempengaruhi dunia pendidikan. Guru dituntut memiliki kemampuan yang cukup untuk mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu dampak positif teknologi sebagai penunjang pendidikan adalah penggunaan media e-learning berbasis Google Classroom sebagai media pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi Google Classroom sebagai media pembelajaran jarak jauh. Salah satu solusi dalam pembelajaran jarak jauh adalah dengan menggunakan Google Classroom sebagai media yang memudahkan guru dan siswa untuk melakukan proses pembelajaran di rumah. Penggunaan Google Classroom saat ini sangat efisien dan efektif, yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Guru dapat memberikan materi online berupa teks, gambar, audio, dan video kepada siswa. Mitra yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah para guru di SMK Lowis Sakti. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan telah memahami langkah-langkah dan cara penggunaan aplikasi Google Classroom.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126133451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i2.161
Ahmad Almaarif, Suryatiningsih, Luthfi Ramadani, Aprianti Putri Sujana, Yahdi Siradj, Sari Dewi Budiwati
Smart Village di Desa Lengkong merupakan upaya terintegrasi untuk memfasilitasi agenda pembangunan daerah mulai di level paling bawah yaitu desa. Salah satu sub-program dari upaya ini adalah digitalisasi aktivitas usaha melalui peningkatan kompetensi perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menuju online commerce di wilayah Desa Lengkong. Persaingan usaha saat ini membutuhkan keterampilan baik dalam pemasaran produk, manajemen usaha, pengemasan produk yang menarik, pelayanan yang terbaik sehingga membuat konsumen setia melakukan transaksi kembali. Kegiatan ini merupakan usulan tahap pertama dari total tiga tahap dalam upaya pembangunan kapabilitas digital pemangku kepentingan di Desa Lengkong melalui akuisisi sumber daya TI dan peningkatan kemampuan organisasi dan manajemen teknologi informasi di level desa. Secara umum, pada tahap pertama ini telah diidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Lengkong, dan dirumuskan solusi awal berupa peningkatan kompetensi perempuan pelaku UMKM di wilayah Desa Lengkong. Pemberdayaan perempuan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan karena perempuan merupakan pilar penting dalam masyarakat desa secara umum dan keluarga secara khusus. Perempuan yang maju akan menginspirasi keluarga dan masyarakat desa untuk turut maju. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk workshop Fotografi Produk dan workshop pengelolaan Online Shop UMKM di marketplace yang sudah tersedia.
{"title":"Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada UMKM Desa Lengkong Bandung","authors":"Ahmad Almaarif, Suryatiningsih, Luthfi Ramadani, Aprianti Putri Sujana, Yahdi Siradj, Sari Dewi Budiwati","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i2.161","url":null,"abstract":"Smart Village di Desa Lengkong merupakan upaya terintegrasi untuk memfasilitasi agenda pembangunan daerah mulai di level paling bawah yaitu desa. Salah satu sub-program dari upaya ini adalah digitalisasi aktivitas usaha melalui peningkatan kompetensi perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menuju online commerce di wilayah Desa Lengkong. Persaingan usaha saat ini membutuhkan keterampilan baik dalam pemasaran produk, manajemen usaha, pengemasan produk yang menarik, pelayanan yang terbaik sehingga membuat konsumen setia melakukan transaksi kembali. Kegiatan ini merupakan usulan tahap pertama dari total tiga tahap dalam upaya pembangunan kapabilitas digital pemangku kepentingan di Desa Lengkong melalui akuisisi sumber daya TI dan peningkatan kemampuan organisasi dan manajemen teknologi informasi di level desa. Secara umum, pada tahap pertama ini telah diidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Lengkong, dan dirumuskan solusi awal berupa peningkatan kompetensi perempuan pelaku UMKM di wilayah Desa Lengkong. Pemberdayaan perempuan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan karena perempuan merupakan pilar penting dalam masyarakat desa secara umum dan keluarga secara khusus. Perempuan yang maju akan menginspirasi keluarga dan masyarakat desa untuk turut maju. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk workshop Fotografi Produk dan workshop pengelolaan Online Shop UMKM di marketplace yang sudah tersedia.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132626702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i1.153
S. Wahyuni, Rosyidah Jayanti Viyata, Mei Maemunah, R. Widyawati, Sri Mulyatun, Istiningsih Istiningsih, A. Fauzi
SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten merupakan salah satu sekolah dasar yang memiliki visi misi melahirkan generasi yang Islami dan berkualitas. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai visi misi tersebut, adalah dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di lingkungan SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten. salah satu upaya peningkatan SDM adalah dengan memberikan pelatihan secara berkala kepada para guru dan staff pendidik, agar senantiasa inovasi dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan kualitas merupakan program berkelanjutan dan dilaksanakan setiap semester. Salah satu program peningkatan kualitas adalah dengan mengadakan pelatihan teknologi pagi guru dan staff pendidik. Pelatihan ini dilaksanakan sehari dengan tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan diikuti 40 orang dengan rentang usia guru antara 20-30 tahun sehingga memiliki daya serap yang tinggi terhadap materi pelatihan. Hasilnya, evaluasi pelatihan menyatakan bahwa 90% peserta memahami dan mampu mengimplementasikan materi secara baik. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah, meningkatnya kemampuan para guru SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten dalam membangun media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini terlihat dari banyaknya unggahan presentasi materi pembelajaran setiap guru di media sosial seperti Facebook dan Youtube. Media pembelajaran yang diunggah digunakan oleh siswa dalam belajar dirumah, sehingga dapat diulamg setiap saat. Banyaknya siswa yang mampu mencari materi belajar berbasis video presentasi dari para guru SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten menandakan bahwa pelatihan yang diikuti mampu meningkatkan kemampuan dalam membangun media pembelajaran yang menarik, tidak membosankan dan tentunya berkualitas.
{"title":"Peningkatan Kualitas Guru SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten Melalui Pelatihan Teknologi Informasi","authors":"S. Wahyuni, Rosyidah Jayanti Viyata, Mei Maemunah, R. Widyawati, Sri Mulyatun, Istiningsih Istiningsih, A. Fauzi","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i1.153","url":null,"abstract":"SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten merupakan salah satu sekolah dasar yang memiliki visi misi melahirkan generasi yang Islami dan berkualitas. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai visi misi tersebut, adalah dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di lingkungan SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten. salah satu upaya peningkatan SDM adalah dengan memberikan pelatihan secara berkala kepada para guru dan staff pendidik, agar senantiasa inovasi dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan kualitas merupakan program berkelanjutan dan dilaksanakan setiap semester. Salah satu program peningkatan kualitas adalah dengan mengadakan pelatihan teknologi pagi guru dan staff pendidik. Pelatihan ini dilaksanakan sehari dengan tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan diikuti 40 orang dengan rentang usia guru antara 20-30 tahun sehingga memiliki daya serap yang tinggi terhadap materi pelatihan. Hasilnya, evaluasi pelatihan menyatakan bahwa 90% peserta memahami dan mampu mengimplementasikan materi secara baik. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah, meningkatnya kemampuan para guru SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten dalam membangun media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini terlihat dari banyaknya unggahan presentasi materi pembelajaran setiap guru di media sosial seperti Facebook dan Youtube. Media pembelajaran yang diunggah digunakan oleh siswa dalam belajar dirumah, sehingga dapat diulamg setiap saat. Banyaknya siswa yang mampu mencari materi belajar berbasis video presentasi dari para guru SD Aisyiyah Fullday Pandes Klaten menandakan bahwa pelatihan yang diikuti mampu meningkatkan kemampuan dalam membangun media pembelajaran yang menarik, tidak membosankan dan tentunya berkualitas. ","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115696093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.25008/abdiformatika.v2i1.149
Ryan Rizki Adhisa, Dimas Pratama Adi Saputra, Syaifulloh Ismail
Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan pembelajaran secara luring di sekolah ditiadakan untuk mengurangi resiko paparan Coronavirus bagi guru dan peserta didik, oleh sebab itu diperlukan sebuah metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam skema pembelajaran daring. Online Flipped Learning adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring, dimana pada flipped learning peserta didik dituntut untuk belajar secara mandiri terlebih dahulu secara asinkron sebelum sesi pembelajaran secara sinkron diselenggarakan oleh guru. Proses penyampaian informasi secara asinkron pada metode flipped learning dapat ditunjang lebih lanjut dengan media pembelajaran berbasis aplikasi online. Pada pengabdian ini akan dilakukan pelatihan penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi online untuk mendukung proses pembelajaran flipped learning yang dilakukan. Dengan pelatihan terhadap media pembelajaran yang ada, guru semakin memahami berbagai media pembelajaran sehingga diharapkan pengajaran secara daring menggunakan metode Online Flipped Learning yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif, aagar semakin memudahkan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
{"title":"Pelatihan Media Pembelajaran Untuk Pengajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode Online Flipped-Learning Di Sd Muhammadiyah 16 Karangasem","authors":"Ryan Rizki Adhisa, Dimas Pratama Adi Saputra, Syaifulloh Ismail","doi":"10.25008/abdiformatika.v2i1.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i1.149","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan pembelajaran secara luring di sekolah ditiadakan untuk mengurangi resiko paparan Coronavirus bagi guru dan peserta didik, oleh sebab itu diperlukan sebuah metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam skema pembelajaran daring. Online Flipped Learning adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring, dimana pada flipped learning peserta didik dituntut untuk belajar secara mandiri terlebih dahulu secara asinkron sebelum sesi pembelajaran secara sinkron diselenggarakan oleh guru. Proses penyampaian informasi secara asinkron pada metode flipped learning dapat ditunjang lebih lanjut dengan media pembelajaran berbasis aplikasi online. Pada pengabdian ini akan dilakukan pelatihan penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi online untuk mendukung proses pembelajaran flipped learning yang dilakukan. Dengan pelatihan terhadap media pembelajaran yang ada, guru semakin memahami berbagai media pembelajaran sehingga diharapkan pengajaran secara daring menggunakan metode Online Flipped Learning yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif, aagar semakin memudahkan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":325616,"journal":{"name":"Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123294232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}