Ali Fakhrudin, Evi Setianingsih, Fani Widia Putri, Y. Herlambang
Mendapatkan pendidikan adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan memperoleh pendidikan maka berarti ia mendapatkan eksistensinya sebagai manusia. Oleh karena itu peneliti membuat penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan beberapa informasi mengenai dunia pendidikan yang dijalankan oleh suatu suku. Begitupun dengan budaya, karena budaya ikut mengatur bagaimana cara kita hidup dalam bermasyarakat dengan tujuan agar memiliki simbol dan sifat dinamis yang dapat menyesuaikan dengan zaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana peneliti bercengkerama langsung dengan beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan dan budaya pada suku yang di tuju. Oleh karena itu pendidikan dan budaya harus seimbang dalam diri seseorang, seseorang harus berpendidikan dan juga berbudaya agar terdapat kedinamisan dalam diri.
{"title":"Implementasi Kebudayaan dalam Pendidikan Suku Anak Dalam Taman Nasional Bukit Duabelas","authors":"Ali Fakhrudin, Evi Setianingsih, Fani Widia Putri, Y. Herlambang","doi":"10.31004/aulad.v5i1.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.243","url":null,"abstract":"Mendapatkan pendidikan adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan memperoleh pendidikan maka berarti ia mendapatkan eksistensinya sebagai manusia. Oleh karena itu peneliti membuat penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan beberapa informasi mengenai dunia pendidikan yang dijalankan oleh suatu suku. Begitupun dengan budaya, karena budaya ikut mengatur bagaimana cara kita hidup dalam bermasyarakat dengan tujuan agar memiliki simbol dan sifat dinamis yang dapat menyesuaikan dengan zaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana peneliti bercengkerama langsung dengan beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan dan budaya pada suku yang di tuju. Oleh karena itu pendidikan dan budaya harus seimbang dalam diri seseorang, seseorang harus berpendidikan dan juga berbudaya agar terdapat kedinamisan dalam diri.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73271198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amalia Rizki Wandani, Devi Asriani, E. Agustina, Prihantini Prihantini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan serta implementasi pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Pengambilan data dengan kajian literatur, sebuah penelitian melalui pengkajian dari berbagai artikel, jurnal maupun melalui buku elektronik yang ada di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan mengalami ketimpangan, hal tersebut dikarenakan jumlah dari tenaga kependidikan yang dikatakan cukup namun tidak dengan kualitas yang dimilikinya. Pentingnya untuk meningkatkan kualitas tenaga kependidikan supaya dalam memanajemen sekolah dapat dilakukan secara profesional, kreatif, dan integratif dalam menjalankan tugasnya. Pemahaman mengenai pengelolaan pendidikan perlu dikuatkan lagi, karena faktanya berjalannya pendidikan belum tentu mencerminkan pengelolaan yang efektif. Pengelolaan pendidikan pada pendidikan dasar harus disesuaikan dengan standar nasional pengelolaan pendidikan. Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa sejauh ini pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar sudah mencapai standar nasional, namun yang kurang memenuhi adalah dalam hal manajemen informasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi sebuah pandangan ke depan bagaimana cara mengoptimalkan peran individu yang terlibat dalam pendidikan agar terwujudnya tujuan pendidikan nasional
{"title":"Optimalisasi Peran Tenaga Kependidikan dalam Membangun Efektivitas Pengelolaan Pendidikan di Tingkat Sekolah Dasar","authors":"Amalia Rizki Wandani, Devi Asriani, E. Agustina, Prihantini Prihantini","doi":"10.31004/aulad.v5i1.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.247","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan serta implementasi pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Pengambilan data dengan kajian literatur, sebuah penelitian melalui pengkajian dari berbagai artikel, jurnal maupun melalui buku elektronik yang ada di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan mengalami ketimpangan, hal tersebut dikarenakan jumlah dari tenaga kependidikan yang dikatakan cukup namun tidak dengan kualitas yang dimilikinya. Pentingnya untuk meningkatkan kualitas tenaga kependidikan supaya dalam memanajemen sekolah dapat dilakukan secara profesional, kreatif, dan integratif dalam menjalankan tugasnya. Pemahaman mengenai pengelolaan pendidikan perlu dikuatkan lagi, karena faktanya berjalannya pendidikan belum tentu mencerminkan pengelolaan yang efektif. Pengelolaan pendidikan pada pendidikan dasar harus disesuaikan dengan standar nasional pengelolaan pendidikan. Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa sejauh ini pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar sudah mencapai standar nasional, namun yang kurang memenuhi adalah dalam hal manajemen informasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi sebuah pandangan ke depan bagaimana cara mengoptimalkan peran individu yang terlibat dalam pendidikan agar terwujudnya tujuan pendidikan nasional","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74633463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Theresia Alviani Sum, Maria Fatima Mardina Angkur, Yuliana Atradew
Dua lembaga PAUD yang terletak di Kelurahan Karot Kabupaten Manggarai yaitu TK Santu Fransiskus Asisi Karot dan PAUD Hamba Maria melaksanakan kegiatan belajar dari rumah karena pandemic covid 19. Situasi ini memaksa para orang tua beralih fungsi menjadi guru di rumah dengan segala keterbatasan pengetahuan dan dan kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendalami proses belajar dari rumah yang dilaksanakan oleh kedua lembaga serta peran orang tua dalam membantu anak belajar dari rumah. Beberapa hal yang digali adalah bagaimana orang tua membimbing dan membelajarkan anak, menciptakan lingkungan belajar serta media yang disiapkan orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah serta kendala yang dihadapi orang tua. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan menggunakan instrument angket, wawancara dan observasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan banyak orang tua yang bingung, tidak tahu apa-apa, belum siap dan merasa terbebani karena begitu banyak kegiatan yang harus diurus termasuk membantu anak belajar terutama dirasakan para orang tua dengan pekerjaan tetap baik di kantor atau tugas lain sebagai ASN. Hal ini kemudian berdampak pada kualitas pembelajaran yang diterima anak-anak
这两家保德社会位于曼加雷区曼加雷省桑图·方济拉(TK Santu francis)和玛丽亚的仆人保罗(PAUD)在家中进行了一项研究,原因是covid 19。这种情况迫使家长在家庭教师的职能以及所有的知识和能力。本研究旨在观察和探索由两个机构以及父母在帮助孩子在家学习方面所进行的家庭学习过程。人们发掘出的一些东西是父母如何引导和对齐孩子,创造父母为支持孩子在家学习和媒体准备的环境以及父母面临的障碍。在本研究中使用的一种研究是在数据收集过程中使用工具、采访和观察进行的一种简短研究。研究结果显示,许多家长感到困惑、无知、准备不足,感到负担沉重,因为有太多的活动需要照顾,包括帮助孩子学习,尤其是父母对稳定的工作或其他ASN任务的感受。这反过来又会影响孩子们的学习质量
{"title":"Kesulitan Orang Tua dalam Penerapan BDR di Kelurahan Karot Kabupaten Manggarai Tahun 2021","authors":"Theresia Alviani Sum, Maria Fatima Mardina Angkur, Yuliana Atradew","doi":"10.31004/aulad.v5i1.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.102","url":null,"abstract":"Dua lembaga PAUD yang terletak di Kelurahan Karot Kabupaten Manggarai yaitu TK Santu Fransiskus Asisi Karot dan PAUD Hamba Maria melaksanakan kegiatan belajar dari rumah karena pandemic covid 19. Situasi ini memaksa para orang tua beralih fungsi menjadi guru di rumah dengan segala keterbatasan pengetahuan dan dan kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendalami proses belajar dari rumah yang dilaksanakan oleh kedua lembaga serta peran orang tua dalam membantu anak belajar dari rumah. Beberapa hal yang digali adalah bagaimana orang tua membimbing dan membelajarkan anak, menciptakan lingkungan belajar serta media yang disiapkan orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah serta kendala yang dihadapi orang tua. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan menggunakan instrument angket, wawancara dan observasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan banyak orang tua yang bingung, tidak tahu apa-apa, belum siap dan merasa terbebani karena begitu banyak kegiatan yang harus diurus termasuk membantu anak belajar terutama dirasakan para orang tua dengan pekerjaan tetap baik di kantor atau tugas lain sebagai ASN. Hal ini kemudian berdampak pada kualitas pembelajaran yang diterima anak-anak","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90044601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amalya Salsa Saparina, Rezy Vianthia Rendrapuri, Wulan Nurafifah, Prihantini Prihantini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar. Banyak sekolah dasar yang belum melakukan pengelolaan pendidikannya secara efektif. Hal ini menimbulkan keterhambatan dalam mencapai tujuan maupun visi dan misi sekolah tersebut. Keterhambatan itu terjadi dalam bentuk penyia-nyiaan sumber daya yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pelaksanaan pengelolaan pendidikan yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informasi serta fakta-fakta diperoleh melalui studi literatur dari beberapa sumber seperti buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar bergantung dari berbagai faktor. Faktor pertama adalah proses pengelolaan pendidikan di sekolah dasar. Faktor kedua, terdapat karakteristik pengelolaan yang baik. Faktor ketiga adalah faktor pendukung dan penghambat pengelolaan pendidikan. Faktor terakhir ialah solusi yang diterapkan pada setiap masalah. Jadi, efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar dapat dicapai apabila semua komponen yang ada dalam sistem bisa berfungsi dan bekerja sama dengan baik.
{"title":"Efektivitas Pengelolaan Pendidikan di Sekolah Dasar","authors":"Amalya Salsa Saparina, Rezy Vianthia Rendrapuri, Wulan Nurafifah, Prihantini Prihantini","doi":"10.31004/aulad.v5i1.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.258","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar. Banyak sekolah dasar yang belum melakukan pengelolaan pendidikannya secara efektif. Hal ini menimbulkan keterhambatan dalam mencapai tujuan maupun visi dan misi sekolah tersebut. Keterhambatan itu terjadi dalam bentuk penyia-nyiaan sumber daya yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pelaksanaan pengelolaan pendidikan yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informasi serta fakta-fakta diperoleh melalui studi literatur dari beberapa sumber seperti buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar bergantung dari berbagai faktor. Faktor pertama adalah proses pengelolaan pendidikan di sekolah dasar. Faktor kedua, terdapat karakteristik pengelolaan yang baik. Faktor ketiga adalah faktor pendukung dan penghambat pengelolaan pendidikan. Faktor terakhir ialah solusi yang diterapkan pada setiap masalah. Jadi, efektivitas pengelolaan pendidikan di sekolah dasar dapat dicapai apabila semua komponen yang ada dalam sistem bisa berfungsi dan bekerja sama dengan baik.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"2009 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86271654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aulia Nur Hakim, A. Sabilla, Leni Yulia, Y. Herlambang
Nilai dan Budaya Sunda merupakan hal yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya dalam pelestarian nilai dan budaya Sunda adalah dengan menginternalisasikannya pada pendidikan di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal yang mewadahi proses pembelajaran ilmu pengetahuan dasar untuk bekal di masa selanjutnya. Sehingga nilai dan budaya sunda harus dapat diinternalisasikan pada proses pembelajaran di Sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara kepada tenaga pendidik di SDN Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bahwa internalisasi nilai dan budaya sunda di SDN Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2 dilakukan melalui proses pembelajaran, dalam mata pelajaran muatan lokal, kegiatan bermain permainan tradisional Sunda. Efektivitas dari metode yang digunakan dalam menginternalisasi nilai dan budaya Sunda cukup efektif melihat perubahan sikap dan tata krama siswa menjadi lebih baik. Proses penginternalisan di lingkungan sekolah ini pada akhirnya tercermin pada sikap siswa yang berlandaskan nilai dan budaya Sunda
{"title":"Internalisasi Nilai dan Budaya Sunda di SDN Ciluluk 1 dan 2","authors":"Aulia Nur Hakim, A. Sabilla, Leni Yulia, Y. Herlambang","doi":"10.31004/aulad.v5i1.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.271","url":null,"abstract":"Nilai dan Budaya Sunda merupakan hal yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya dalam pelestarian nilai dan budaya Sunda adalah dengan menginternalisasikannya pada pendidikan di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal yang mewadahi proses pembelajaran ilmu pengetahuan dasar untuk bekal di masa selanjutnya. Sehingga nilai dan budaya sunda harus dapat diinternalisasikan pada proses pembelajaran di Sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara kepada tenaga pendidik di SDN Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bahwa internalisasi nilai dan budaya sunda di SDN Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2 dilakukan melalui proses pembelajaran, dalam mata pelajaran muatan lokal, kegiatan bermain permainan tradisional Sunda. Efektivitas dari metode yang digunakan dalam menginternalisasi nilai dan budaya Sunda cukup efektif melihat perubahan sikap dan tata krama siswa menjadi lebih baik. Proses penginternalisan di lingkungan sekolah ini pada akhirnya tercermin pada sikap siswa yang berlandaskan nilai dan budaya Sunda","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"133 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79389492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas mengenai pembelajaran media loose parts yang perlu diimplentasikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan oleh anak usia dini. Media pembelajaran berbasis loose parts dapat memudahkan anak dalam pencapaian aspek perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi media loose parts untuk mengembangkan aspek motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti akan secara spesifik dan alamiah menggambarkan terkait data berupa fakta-fakta secara nyata dari pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian diskriptif kualitatif yang datanya diperoleh melalui penelitian yang telah dilaksanakan di TK Hardikasiwi. Media loose parts menjadi salah satu solusi bagi pendidik untuk meningkatkan perkembangan anak melalui keterampilan motorik halus. Media pembelajaran loose parts yang dilaksanakan di TK Hardikasiwi Sidomoro dalam proses kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan aspek perkembangan motorik halus anak sudah berkembang dengan baik
{"title":"Implementasi Media Loose Parts untuk Mengembangkan Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini","authors":"Asih Setianingsih, Iys Nur Handayani","doi":"10.31004/aulad.v5i1.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.301","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai pembelajaran media loose parts yang perlu diimplentasikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan oleh anak usia dini. Media pembelajaran berbasis loose parts dapat memudahkan anak dalam pencapaian aspek perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi media loose parts untuk mengembangkan aspek motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti akan secara spesifik dan alamiah menggambarkan terkait data berupa fakta-fakta secara nyata dari pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian diskriptif kualitatif yang datanya diperoleh melalui penelitian yang telah dilaksanakan di TK Hardikasiwi. Media loose parts menjadi salah satu solusi bagi pendidik untuk meningkatkan perkembangan anak melalui keterampilan motorik halus. Media pembelajaran loose parts yang dilaksanakan di TK Hardikasiwi Sidomoro dalam proses kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan aspek perkembangan motorik halus anak sudah berkembang dengan baik","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"115 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79963499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembnagan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selnajutnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak terhadap kemampuan mengenal angka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tahapan penelitian dalam melaksanakan penelitian antara lain persiapan, pelaksanaan dan pengolahan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen dengan menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi sebagai alat bantu. Hasil penelitian dengan mereduksi data kualitatif didapatkan bahwa 1) perkembangan kognitif penting untuk di tingkatkan pada usia emas (golden age) sebab terjadi pada lima tahun pertama dalam kehidupan anak. Maka proses kegiatan pembelajaran kognitif sangat penting dan efektif diterapkan dengan kegiatan bermain; 2) perkembangan pada anak usia dini berada dalam masa pra operasional sehingga belum dapat berpikir secara abstrak; 3) melalui metode bermain menggunakan media marbel flashcard angka, memberikan pertanyaan pada anak ketika sedang melakukan kegiatan
{"title":"Media Marbel Flashcard untuk Mengenal Angka pada Anak Usia Dini","authors":"Aqmal Roziana, Uswatun Khasanah","doi":"10.31004/aulad.v5i1.298","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.298","url":null,"abstract":"Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembnagan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selnajutnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak terhadap kemampuan mengenal angka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tahapan penelitian dalam melaksanakan penelitian antara lain persiapan, pelaksanaan dan pengolahan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen dengan menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi sebagai alat bantu. Hasil penelitian dengan mereduksi data kualitatif didapatkan bahwa 1) perkembangan kognitif penting untuk di tingkatkan pada usia emas (golden age) sebab terjadi pada lima tahun pertama dalam kehidupan anak. Maka proses kegiatan pembelajaran kognitif sangat penting dan efektif diterapkan dengan kegiatan bermain; 2) perkembangan pada anak usia dini berada dalam masa pra operasional sehingga belum dapat berpikir secara abstrak; 3) melalui metode bermain menggunakan media marbel flashcard angka, memberikan pertanyaan pada anak ketika sedang melakukan kegiatan","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79150549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media pembelajaran PAPIKA di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Medan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Dalam meningkatkan motorik halus anak yang telah diterapkan oleh pendidik untuk memfokuskan kepada peserta didik supaya bersikap tanggung jawab dan jujur. Bahwa permainan PAPIKA yang telah dilakukan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan motorik halus anak. Penelitian ini dilakukan di medan karena sebagai bentuk motivasi bagi sekolah, guru dan juga siswa. Adapun metode yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam menggunakan media pembelajaran PAPIKA di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Medan dapat berperan aktif, karena dengn menggunkan media pembelajaran ini anak lebih mudah memahami secara faktanamun tetap dalam pantauan guru, bahwa bermain PAPIKA yang dilakukan pada anak usia dini terdapat aspek baik dari segi keaktifan anak dan juga rasa ingin tahunya dan motorik halusnya dapat bersikap sopan santun serta jujur terhadap guru dan juga teman-temannya.
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran PAPIKA Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini","authors":"Puspita Dwi Saputri, S. Suyadi","doi":"10.31004/aulad.v5i1.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.268","url":null,"abstract":"Media pembelajaran PAPIKA di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Medan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Dalam meningkatkan motorik halus anak yang telah diterapkan oleh pendidik untuk memfokuskan kepada peserta didik supaya bersikap tanggung jawab dan jujur. Bahwa permainan PAPIKA yang telah dilakukan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan motorik halus anak. Penelitian ini dilakukan di medan karena sebagai bentuk motivasi bagi sekolah, guru dan juga siswa. Adapun metode yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam menggunakan media pembelajaran PAPIKA di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Medan dapat berperan aktif, karena dengn menggunkan media pembelajaran ini anak lebih mudah memahami secara faktanamun tetap dalam pantauan guru, bahwa bermain PAPIKA yang dilakukan pada anak usia dini terdapat aspek baik dari segi keaktifan anak dan juga rasa ingin tahunya dan motorik halusnya dapat bersikap sopan santun serta jujur terhadap guru dan juga teman-temannya.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80804818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media big book sebagai sarana meningkatkan kemampuan membaca kalimat sederhana di kelas awal. Kemampuan membaca di kelas awal sangat berperan penting sebagai fondasi atau dasar penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa. keterampilan membaca yang minim, sehingga dapat mempengaruhi pada prestasi akademik dan psikologis anak. Jika pembelajaran membaca dan menulis di kelas awal tidak kuat, pada tahap membaca dan menulis lanjut siswa akan sulit memiliki kemampuan membaca dan menulis yang memadai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, di mana data yang dihasilkan dituangkan dalam suatu deskripsi yang menggambarkan hasil keseluruhan dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ats-Tsauroh Kota Serang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media pembelajaran big book sangat efektif digunakan untuk siswa siswa kelas awal. Pada kegiatan mambaca kalimat sederhana.
{"title":"Book Sebagai Sarana Peningkatan Membaca Kalimat Sederhana di Kelas Awal","authors":"Uyu Muawwanah, Zulela M.S, F. Fahrurrozi","doi":"10.31004/aulad.v5i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.126","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media big book sebagai sarana meningkatkan kemampuan membaca kalimat sederhana di kelas awal. Kemampuan membaca di kelas awal sangat berperan penting sebagai fondasi atau dasar penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa. keterampilan membaca yang minim, sehingga dapat mempengaruhi pada prestasi akademik dan psikologis anak. Jika pembelajaran membaca dan menulis di kelas awal tidak kuat, pada tahap membaca dan menulis lanjut siswa akan sulit memiliki kemampuan membaca dan menulis yang memadai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, di mana data yang dihasilkan dituangkan dalam suatu deskripsi yang menggambarkan hasil keseluruhan dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ats-Tsauroh Kota Serang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media pembelajaran big book sangat efektif digunakan untuk siswa siswa kelas awal. Pada kegiatan mambaca kalimat sederhana.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81928154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami serta menganalisis masalah yang ada dalam ketatausahaan di sekolah dasar. Sehingga nanti didapatkan sebuah upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang bersumber kepustakaan. Sumber yang dipakai didapatkan dari jurnal, buku, dan artikel. Ketatausahaan menjadi hal yang wajib ada dalam sebuah organisasi. Karena organisasi akan dapat memenuhi tujuannya secara lebih mudah dengan bantuan tata usaha. Sekolah adalah salah satu organisasi formal yang harus memiliki staf ketatausahaan tetapi kenyataannya di sekolah dasar negeri terutama yang berada di desa-desa kecil memiliki staf ketatausahaan yang tidak profesional serta jumlahnya yang sangat sedikit. Hal ini pun yang dapat menyebabkan sekolah tersebut tertinggal dari sekolah-sekolah lain. Oleh karena itu seharusnya pihak sekolah dan juga pemerintah lebih memperhatikan masalah staf ketatausahaan di sekolah dasar negeri, agar lebih baik lagi dan dapat dikelola oleh staf-staf yang profesional.
{"title":"Analisis Problematika Ketatausahaan Di Sekolah Dasar","authors":"Az-Zahra Aulia Karomatunnisa, Jamilla Agustin Ummu Sholih, N. Hanifah, Prihantini Prihantini","doi":"10.31004/aulad.v5i1.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.248","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami serta menganalisis masalah yang ada dalam ketatausahaan di sekolah dasar. Sehingga nanti didapatkan sebuah upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang bersumber kepustakaan. Sumber yang dipakai didapatkan dari jurnal, buku, dan artikel. Ketatausahaan menjadi hal yang wajib ada dalam sebuah organisasi. Karena organisasi akan dapat memenuhi tujuannya secara lebih mudah dengan bantuan tata usaha. Sekolah adalah salah satu organisasi formal yang harus memiliki staf ketatausahaan tetapi kenyataannya di sekolah dasar negeri terutama yang berada di desa-desa kecil memiliki staf ketatausahaan yang tidak profesional serta jumlahnya yang sangat sedikit. Hal ini pun yang dapat menyebabkan sekolah tersebut tertinggal dari sekolah-sekolah lain. Oleh karena itu seharusnya pihak sekolah dan juga pemerintah lebih memperhatikan masalah staf ketatausahaan di sekolah dasar negeri, agar lebih baik lagi dan dapat dikelola oleh staf-staf yang profesional.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88748777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}