首页 > 最新文献

Jurnal Enggano最新文献

英文 中文
ANALISIS PRODUKSI SERASAH MANGROVE DI PANTAI MANG KALOK KABUPATEN BANGKA
Pub Date : 2019-04-25 DOI: 10.31186/JENGGANO.4.1.1-11
A. Farhaby, Arinda Unigraha Utama
Ekositem mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran dan fungsi ekologis penting dalam menunjang sumber daya perairan dan perikanan. Keberadaan ekosistem mangrove yang lestari dan sehat tidak dapat dipisahkan oleh suplai kandungan bahan organik yang berasal dari serasah mangrove. Serasah merupakan guguran struktur vegetatif dan reproduktif yang disebabkan oleh faktor ketuaan, stress oleh faktor mekanik, ataupun kombinasi dari keduanya dan kematian serta kerusakan dari keseluruhan tumbuhan oleh iklim (hujan dan angin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi serasah daun mangrove, membandingkan produksi serasah beberap jenis mangrove yang dominan terdapat di Pantai Mang Kalok, serta mengetahui nilai parameter lingkungan yang berkaitan dengan serasah. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2018 bertempat di Pantai Mang Kalok, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Metode yang umum digunakan untuk pengambilan produksi serasah adalah metode litter-trap (Jaring penampung serasah). Produksi serasah daun mangrove di Pantai Mang Kalok lebih banyak dihasilkan dari jenis Ceriops decandra dengan massa 185,7gr/m2/30hari dibandingkan dengan jenis Rhizophora mucronata yang hanya memproduksi 119,6gr/m2/30hari. Adapun untuk total produksi serasah daun mangrove di Pantai Mang Kalok adalah 305,3 gr/m2/30hari atau 10,17 gr/m2/hari. Sedangkan parameter lingkungan menujukan kondisi perairan Pantai Mang Kalok masih baik dan dapat mendukung proses penyerapan bahan organik dari serasah daun mangrove.ANALYSYS OF MANGROVE LITTER PRODUCTION ON MANG KALOK BEACH, BANGKA REGENCY. The mangrove ecosystem is a coastal ecosystem that has important ecological roles and functions in supporting marine resources and fisheries. The existence of a sustainable and healthy mangrove ecosystem cannot be separated by the supply of organic matter from mangrove litter. Litter is vegetative and reproductive structures avalanches caused by the factor of aging, stress by mechanical factors, or a combination of both and the death and destruction of the whole plant by the climate (rain and wind). The purpose of this study was to determine the production of mangrove leaf litter, compare the production of litter of several dominant types of mangrove found in Mang Kalok Beach, and to determine the value of environmental parameters related to litter. Research was conducted in January until March 2018 in Mang Kalok Beach, District Sungailiat, Bangka. A common method used for making the production of litter is litter-trap method (Net container litter). The production of mangrove leaf litter in Mang Kalok Beach is more produced from the type Ceriops decandra with a mass of 185.7gr / m2 / 30 days compared to the type of Rhizophora mucronata which only produces 119.6gr / m2 / 30 days. The total production of mangrove leaf litter at Mang Kalok Beach is 305.3 gr / m2 / 30 days or 10.17 gr / m2 / day. While the environmental parameters show that the condition of
红树林生态系统是一个沿海生态生态系统,在生态生态环境和渔业资源方面发挥着重要作用。可持续和健康的红树林生态系统的存在不能被芒果垃圾供应所分割。沙棘是一种营养低、营养低、机械压力或气候(雨和风)、植物整体死亡和破坏的结果。本研究的目的是了解mangrove叶片的生产,比较几种主要种类的mangrove在Mang Kalok海岸发现的生产,并了解与sabrics相关的环境参数的价值。该调查于2018年3月在邦加湖区的芒卡洛克海岸进行。用于磨毛生产的一种常见方法是捕雷器。Mang Kalok海滩的mangrove叶刀产量更多,其质量为185.7克/m2/30天的Ceriops decandra类型,与只生产119,6gr/m2 30天的Rhizophora mucronata类型。Mang Kalok海滩的mangrove总产量为305.3克/m2/30天或10.17克/m2/ day。而环境参数使Mang Kalok的沿海水域保持良好,可以支持从红树林磨利的有机材料吸收过程。邦里摄制MANG KALOK海滩MANGROVE LITTER PRODUCTION ON MANG KALOK海滩。mangrove ecosystem是一个生态系统,它在海洋资源和渔业支持中具有重要的生态环境和功能。可持续和健康的红树林的存在是不能被芒果废料供应分开的。这些垃圾是植被和再生成的凝聚,由aging的因素、机械因素的压力、或由气候因素造成的综合和整个植物的死亡和破坏。这项研究的目的是确定红树林叶子的生产,以及在南卡洛克海滩发现的几种多层动物的生产,并确定环境参数值与垃圾相关。Research was conducted在2018年一月,直到三月里芒Kalok海滩区Sungailiat,邦加。一种常见的方法被用来制造垃圾陷阱。Mang Kalok海滩上的mangrove leaf litter更多的是由185.7克/ m2 / 30天的Rhizophora mucronata原型机生产的。Mang Kalok海滩的mangrove leaf是305.3克/ m2 / 30天或10.17克/ m2 / day。虽然环境抛物面显示,Kalok海滩的情况仍然很好,可以支持从红树林废料中吸收有机物的过程。
{"title":"ANALISIS PRODUKSI SERASAH MANGROVE DI PANTAI MANG KALOK KABUPATEN BANGKA","authors":"A. Farhaby, Arinda Unigraha Utama","doi":"10.31186/JENGGANO.4.1.1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.4.1.1-11","url":null,"abstract":"Ekositem mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran dan fungsi ekologis penting dalam menunjang sumber daya perairan dan perikanan. Keberadaan ekosistem mangrove yang lestari dan sehat tidak dapat dipisahkan oleh suplai kandungan bahan organik yang berasal dari serasah mangrove. Serasah merupakan guguran struktur vegetatif dan reproduktif yang disebabkan oleh faktor ketuaan, stress oleh faktor mekanik, ataupun kombinasi dari keduanya dan kematian serta kerusakan dari keseluruhan tumbuhan oleh iklim (hujan dan angin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi serasah daun mangrove, membandingkan produksi serasah beberap jenis mangrove yang dominan terdapat di Pantai Mang Kalok, serta mengetahui nilai parameter lingkungan yang berkaitan dengan serasah. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2018 bertempat di Pantai Mang Kalok, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Metode yang umum digunakan untuk pengambilan produksi serasah adalah metode litter-trap (Jaring penampung serasah). Produksi serasah daun mangrove di Pantai Mang Kalok lebih banyak dihasilkan dari jenis Ceriops decandra dengan massa 185,7gr/m2/30hari dibandingkan dengan jenis Rhizophora mucronata yang hanya memproduksi 119,6gr/m2/30hari. Adapun untuk total produksi serasah daun mangrove di Pantai Mang Kalok adalah 305,3 gr/m2/30hari atau 10,17 gr/m2/hari. Sedangkan parameter lingkungan menujukan kondisi perairan Pantai Mang Kalok masih baik dan dapat mendukung proses penyerapan bahan organik dari serasah daun mangrove.ANALYSYS OF MANGROVE LITTER PRODUCTION ON MANG KALOK BEACH, BANGKA REGENCY. The mangrove ecosystem is a coastal ecosystem that has important ecological roles and functions in supporting marine resources and fisheries. The existence of a sustainable and healthy mangrove ecosystem cannot be separated by the supply of organic matter from mangrove litter. Litter is vegetative and reproductive structures avalanches caused by the factor of aging, stress by mechanical factors, or a combination of both and the death and destruction of the whole plant by the climate (rain and wind). The purpose of this study was to determine the production of mangrove leaf litter, compare the production of litter of several dominant types of mangrove found in Mang Kalok Beach, and to determine the value of environmental parameters related to litter. Research was conducted in January until March 2018 in Mang Kalok Beach, District Sungailiat, Bangka. A common method used for making the production of litter is litter-trap method (Net container litter). The production of mangrove leaf litter in Mang Kalok Beach is more produced from the type Ceriops decandra with a mass of 185.7gr / m2 / 30 days compared to the type of Rhizophora mucronata which only produces 119.6gr / m2 / 30 days. The total production of mangrove leaf litter at Mang Kalok Beach is 305.3 gr / m2 / 30 days or 10.17 gr / m2 / day. While the environmental parameters show that the condition of ","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90209132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 11
ANALISIS PARAMETER OSEANOGRAFI DAN LINGKUNGAN EKOWISATA PANTAI DI PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU 分析班古鲁长滩的海洋学参数和海滩生态旅游环境
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.211-227
Apriliansyah Apriliansyah, Dewi Purnama, Yar Johan, Person Pesona Renta
Ekowisata pantai adalah kegiatan ekowisata yang dilakukan di daerah pantai pada umumnya memanfaatkan sumberdaya pantai dan permukaan air. Pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan pantai yang terdapat di bagian barat Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantai Panjang yang membentang sepanjang 7 km dengan luas 84,09 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter oseanografi dan lingkungan ekowisata pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian ini diperoleh sebaran parameter oseanografi dan lingkungan dalam kondisi mendukung untuk kegiatan ekowisata pantai. Parameter-parameter tersebut yaitu tipe pantai, lebar pantai (m), material dasar perairan, kecepatan arus, kecerahan perairan (%), penutupan lahan pantai, biota berbahaya, ketersediaan air tawar (m) dan kedalaman perairan (cm).
海滩生态旅游是沿海地区主要利用沿海资源和水面的生态旅游活动。班古鲁市的长海岸是苏门答腊岛以西发现的一个海滩,直接毗邻印度洋。长长的海滩长7公里,宽84.09 ha。本研究旨在分析班古鲁长滩的海洋学参数和沿海生态旅游环境。本研究采用的方法是一种调查方法。这项研究的结果是海洋学参数的扩大和有利于沿海生态旅游的环境条件。这些参数包括沿海类型、海滩宽度(m)、海床材料、电流速度、海水亮度(%)、沿海土地关闭、生物危险性、淡水可用性(m)和水深度(cm)。
{"title":"ANALISIS PARAMETER OSEANOGRAFI DAN LINGKUNGAN EKOWISATA PANTAI DI PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU","authors":"Apriliansyah Apriliansyah, Dewi Purnama, Yar Johan, Person Pesona Renta","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.211-227","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.211-227","url":null,"abstract":"Ekowisata pantai adalah kegiatan ekowisata yang dilakukan di daerah pantai pada umumnya memanfaatkan sumberdaya pantai dan permukaan air. Pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan pantai yang terdapat di bagian barat Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantai Panjang yang membentang sepanjang 7 km dengan luas 84,09 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter oseanografi dan lingkungan ekowisata pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian ini diperoleh sebaran parameter oseanografi dan lingkungan dalam kondisi mendukung untuk kegiatan ekowisata pantai. Parameter-parameter tersebut yaitu tipe pantai, lebar pantai (m), material dasar perairan, kecepatan arus, kecerahan perairan (%), penutupan lahan pantai, biota berbahaya, ketersediaan air tawar (m) dan kedalaman perairan (cm).","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81917297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
IDENTIFIKASI MOLEKULER ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK DARI MANGROVE SUNGAILIAT DAN TUKAK SADAI DI PULAU BANGKA 分析分析分析分析分析分析分析
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.250-260
Ardian Kurniawan, Suci Puspita Sari, E. Asriani, Andi Kurniawan, Abu Bakar Sambah, Asep Awaludin Prihanto
Bakteri selulolitik memiliki kemampuan degradasi selulosa dan membuat karbohidrat lebih mudah dicerna bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri selulolitik di tanah, kayu lapuk dan daun dari mangrove pulau Bangka melalui skrining dan analisis gen 16s rRNA. Penelitian dilakukan dari September 2017 hingga Maret 2018. Isolat TSL7 dan TSS4 dari Mangrove Tukak Sadai dan SLS5 dari Mangrove Sungailiat yang memiliki kemampuan mendegradasi selulosa terbesar berdasarkan hasil skrining menjadi isolat yang diidentifikasi pada gen 16S rRNA untuk diurutkan dan analisis BLAST. Analisis gen bank menunjukkan kedekatan dengan Pseudomonas aeruginosa dengan query cover 37% - 87%. Hasil query cover rendah dihasilkan karena sekuens yang sesuai pendek. Kontaminasi dan perubahan komunitas karena seleksi lingkungan dengan adanya logam berat dapat menjadi penyebab dominasi Pseudomonas aeruginosa. Pseudomonas aeruginosa yang bersifat patogen tidak disarankan untuk diaplikasikan sebagai pendegradasi selulosa pakan ternak. 
纤维素细菌具有纤维素退化的能力,使碳水化合物更容易消化。这项研究的目的是通过对rRNA基因的筛查和分析,确定来自葛兰根岛的纤维素、腐烂的木材和树叶。该研究将于2017年9月至2018年3月进行。Mangrove Tukak Sadai和SLS5 Mangrove Sadai具有最大的纤维素降解能力银行基因分析显示,它与航空假体37% - 87%的封面接近。低查询封面产生是因为顺序较短。由于重金属环境选择而造成的污染和社区变化可能导致铜矿对铜矿的统治。病原真菌素不建议用于牲畜饲料的纤维素分析。
{"title":"IDENTIFIKASI MOLEKULER ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK DARI MANGROVE SUNGAILIAT DAN TUKAK SADAI DI PULAU BANGKA","authors":"Ardian Kurniawan, Suci Puspita Sari, E. Asriani, Andi Kurniawan, Abu Bakar Sambah, Asep Awaludin Prihanto","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.250-260","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.250-260","url":null,"abstract":"Bakteri selulolitik memiliki kemampuan degradasi selulosa dan membuat karbohidrat lebih mudah dicerna bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri selulolitik di tanah, kayu lapuk dan daun dari mangrove pulau Bangka melalui skrining dan analisis gen 16s rRNA. Penelitian dilakukan dari September 2017 hingga Maret 2018. Isolat TSL7 dan TSS4 dari Mangrove Tukak Sadai dan SLS5 dari Mangrove Sungailiat yang memiliki kemampuan mendegradasi selulosa terbesar berdasarkan hasil skrining menjadi isolat yang diidentifikasi pada gen 16S rRNA untuk diurutkan dan analisis BLAST. Analisis gen bank menunjukkan kedekatan dengan Pseudomonas aeruginosa dengan query cover 37% - 87%. Hasil query cover rendah dihasilkan karena sekuens yang sesuai pendek. Kontaminasi dan perubahan komunitas karena seleksi lingkungan dengan adanya logam berat dapat menjadi penyebab dominasi Pseudomonas aeruginosa. Pseudomonas aeruginosa yang bersifat patogen tidak disarankan untuk diaplikasikan sebagai pendegradasi selulosa pakan ternak. ","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79744592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DAN TERUMBU KARANG DI PULAU SIBU KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.197-210
R. Rina, Salim Abubakar, Nebuchadnezzar Akbar
Penelitian bertujuan untuk melihat komposisi jenis dan indeks ekologi ikan pada ekosistem lamun dan terumbu karang di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara. Proses penangkapan ikan baik pada ekosistem padang lamun maupun terumbu karang menggunakan jaring insang dengan panjang 50 meter dan lebar 2 meter dan ukuran mesh size 2,5 inchi. Komposisi jenis hasil tangkapan pada ekosistem terumbu karang sebanyak 16 spesies yaitu Tylosurus crocodiles, Cheilio inermis, Gerres oyena, Choerodon robustus, Parupeneus berbirinus,  Sillago sihama, Hermigymnus melapterus, Lethrinus erythropterus, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Lutjanus bengalensis,  Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Caranx melampygus, Selar boops dan Cephalopholis microprion. Sedangkan pada ekosistem padang lamun sebanyak 13 spesies yaitu Myripristis burndti, Tylosorus strongylurus, Caranx melampygus, Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Sillago sihama, Lutjanus ehrenbergii, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Monotaxis granduculis, Parachaetodon ocellatus, Hermigymnus melapterus dan Sphyraena jello. Keanekaragaman jenis ikan baik pada ekosistem terumbu karang maupun padang lamun tergolong sedang, tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran jenisnya sangat merata. Hasil tangkapan jenis ikan antara ekosistem terumbu karang dan padang lamun memiliki kemiripan. Kata Kunci : Ikan, lamun, terumbu karang
{"title":"KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DAN TERUMBU KARANG DI PULAU SIBU KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN","authors":"R. Rina, Salim Abubakar, Nebuchadnezzar Akbar","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.197-210","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.197-210","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk melihat komposisi jenis dan indeks ekologi ikan pada ekosistem lamun dan terumbu karang di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara. Proses penangkapan ikan baik pada ekosistem padang lamun maupun terumbu karang menggunakan jaring insang dengan panjang 50 meter dan lebar 2 meter dan ukuran mesh size 2,5 inchi. Komposisi jenis hasil tangkapan pada ekosistem terumbu karang sebanyak 16 spesies yaitu Tylosurus crocodiles, Cheilio inermis, Gerres oyena, Choerodon robustus, Parupeneus berbirinus,  Sillago sihama, Hermigymnus melapterus, Lethrinus erythropterus, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Lutjanus bengalensis,  Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Caranx melampygus, Selar boops dan Cephalopholis microprion. Sedangkan pada ekosistem padang lamun sebanyak 13 spesies yaitu Myripristis burndti, Tylosorus strongylurus, Caranx melampygus, Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Sillago sihama, Lutjanus ehrenbergii, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Monotaxis granduculis, Parachaetodon ocellatus, Hermigymnus melapterus dan Sphyraena jello. Keanekaragaman jenis ikan baik pada ekosistem terumbu karang maupun padang lamun tergolong sedang, tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran jenisnya sangat merata. Hasil tangkapan jenis ikan antara ekosistem terumbu karang dan padang lamun memiliki kemiripan. Kata Kunci : Ikan, lamun, terumbu karang","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73903733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
STRUKTUR KOMUNITAS HUTAN MANGROVE DI PULAU SIBU KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA 位于马鲁库省蒂多尔群岛西布岛的红树林社区结构
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/jenggano.3.2.178-196
Abdurrachman Baksir, Nebuchadnezzar Akbar, Irmalita Tahir, Irfan Haji, Muhajirin Ahmad, Raismin Kotta
Ekosistem mangrove di pesisir pulau Sibu mendapatkan berbagai macam tekanan pemanfaatan dari manusia. Hal ini memberikan gambaran bahwa perlu danya informasi ekologi. Stasiun penelitian ditetapkan sebanyak 3 stasiun, yang meliputi bagian utara, selatan dan timur Pulau Sibu. Pengambilan contoh mangrove, di lakukan dengan menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Hasil penelitian diperoleh ketebalan hutan mangrove dikawasan Pulau Sibu berdasarkan pengamatan adalah 410 meter (Stasiun I),  321 meter (Stasiun II) dan 389 meter (Stasiun III). Komposisi jenis hutan mangrove dari hasil pengamatan dan identifikasi diperoleh sebanyak 10 jenis dari 4 famili. Nilai struktur komunitas dan vegetasi mangrove berdasarkan stasiun pengamatan diperoleh 24,44 ind/ m2 dan diikuti oleh stasiun II dengan nilai 24,17 ind/ m2  dan terendah pada stasiun III yaitu 18,83 ind/m2. Kategori peluang kehadiran jenis ditemukan paling tinggi terdapat pada stasiun I yakni 5,00 ind/m2, kemudian stasiun II dengan nilai 4,17  ind/m2  dan stasiun III yakni 2,83  ind/m2. Persentasi tutupan tertinggi vegetasi mangrove ditemukan pada stasiun stasiun I yaitu 18,19, disusul stasiun II sebesar 15,29 dan terendah stasiun III dengan nilai 12,49. Kategori nilai penting untuk keseluruhan stasiun memiliki nilai sama yaitu 300 %. Struktur komunitas hutan mangrove di Pulau Sibu berdasarkan indeks ekologi (nilai kerapatan, frekuensi jenis, tutupan dan nilai penting) cukup baik, sedangkan keanekaragaman spesies masngrove termasuk dalam kategori sedang. Kata kunci : Ekologi, Mangrove, Pulau Sibu, spot check , transect quadrant
西布岛沿岸的红树林生态系统受到人类的各种各样的利用压力。这表明生态信息是必要的。研究站包括西布岛的北部、南部和东部。取下红树林的样本,采用经调式象限仪和抽样检查。研究人员从观察到的4个家庭中获得了4个家庭中10个家庭中发现的mangrove丛林的深度。根据观察站获得的社区结构和植被值为2444个ind/m2,然后是II站,得分为2417个ind/m2,得分最低的是III站为18.83个ind/m2。在I站5.00 ind/m2,然后是4.17 ind/m2的站,III站为2.83 ind/m2。在1号、18号、19号和2号站中发现的mangrove植被的最高比例,其次是15.29号站和最低的III站,得分为12.49分。对于整个站点来说,重要的值类别是300%Sibu岛上的红树林社区结构,根据生态指数(密度、类型、封面和重要价值)相当不错,而masngrove物种多样性属于中等类别。生态学,红树林,西布岛,斑,川
{"title":"STRUKTUR KOMUNITAS HUTAN MANGROVE DI PULAU SIBU KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA","authors":"Abdurrachman Baksir, Nebuchadnezzar Akbar, Irmalita Tahir, Irfan Haji, Muhajirin Ahmad, Raismin Kotta","doi":"10.31186/jenggano.3.2.178-196","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/jenggano.3.2.178-196","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove di pesisir pulau Sibu mendapatkan berbagai macam tekanan pemanfaatan dari manusia. Hal ini memberikan gambaran bahwa perlu danya informasi ekologi. Stasiun penelitian ditetapkan sebanyak 3 stasiun, yang meliputi bagian utara, selatan dan timur Pulau Sibu. Pengambilan contoh mangrove, di lakukan dengan menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Hasil penelitian diperoleh ketebalan hutan mangrove dikawasan Pulau Sibu berdasarkan pengamatan adalah 410 meter (Stasiun I),  321 meter (Stasiun II) dan 389 meter (Stasiun III). Komposisi jenis hutan mangrove dari hasil pengamatan dan identifikasi diperoleh sebanyak 10 jenis dari 4 famili. Nilai struktur komunitas dan vegetasi mangrove berdasarkan stasiun pengamatan diperoleh 24,44 ind/ m2 dan diikuti oleh stasiun II dengan nilai 24,17 ind/ m2  dan terendah pada stasiun III yaitu 18,83 ind/m2. Kategori peluang kehadiran jenis ditemukan paling tinggi terdapat pada stasiun I yakni 5,00 ind/m2, kemudian stasiun II dengan nilai 4,17  ind/m2  dan stasiun III yakni 2,83  ind/m2. Persentasi tutupan tertinggi vegetasi mangrove ditemukan pada stasiun stasiun I yaitu 18,19, disusul stasiun II sebesar 15,29 dan terendah stasiun III dengan nilai 12,49. Kategori nilai penting untuk keseluruhan stasiun memiliki nilai sama yaitu 300 %. Struktur komunitas hutan mangrove di Pulau Sibu berdasarkan indeks ekologi (nilai kerapatan, frekuensi jenis, tutupan dan nilai penting) cukup baik, sedangkan keanekaragaman spesies masngrove termasuk dalam kategori sedang. Kata kunci : Ekologi, Mangrove, Pulau Sibu, spot check , transect quadrant","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76666223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN TEKNIS PENANGKAPAN RAWAI DASAR DI DESA KOTA BANI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.261-274
Wisnu Linggo Franjaya, Zamdial Zamdial, Ali Muqsit
Pancing rawai dasar merupakan alat tangkap dominan yang digunakan oleh nelayan di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perikanan tangkap pancing rawai dasar di sentra perikanan Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode Survei dengan teknik observasi dan wawacara. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas perikanan rawai dasar di desa kota bani diperoleh nilai produktivitas per trip sebesar 3 kg dan produktivitas pertahun sebesar 6000 kg. Ukuran alat tangkap pancing rawai di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara dengan panjang tali utama rata-rata 1.000 meter, panjang tali cabang 1 depa atau 1,5 meter, mata pancing rata-rata 100 - 200 mata pancing, tanda atau bendera 2 buah, pelampung berjumlah rata-rata 5 buah, pemberat rata-rata berjumlah 5. Ukuran kapal rata-rata panjang 10 meter, tinggi 1 meter, lebar 1,5 meter, dengan ukuran rata-rata adalah 3 GT. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin tempel 15 PK dengan jenis BBM yang digunakan yaitu pertalite yang dicampurkan dengan oli merek Castrol 2T. Jumlah anak buah kapal (ABK) perahu/kapal nelayan penangkapan ikan berjumlah 2 orang dalam satu perahu/kapal. Metode pengoperasiaan Pancing Rawai Dasar dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: Persiapan, Setting, Drafting dan Haulling. Kedalaman daerah penangkapan ikan nelayan berkisar antara 10 – 20 meter dengan ikan hasil tangkapan Pancing Rawai Dasar terdiri dari 5 jenis, yaitu ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus), ikan manyung (Arius thalassinus), ikan kerapu (Epinephelus sp.), ikan hiu putih (Selachimorpha) dan ikan pari (Dasyatis sp.). 
基本钓竿是班古鲁摄政绿公主街道巴尼村渔民使用的主要渔具。本研究旨在描述巴尼省里的基本渔场渔场,班古鲁摄政绿色公主区。本研究采用了一种具有观察力和观察力的调查方法。数据分析是通过描述性统计方法进行的。研究表明,巴尼村基本的渔业生产率价值为每旅行3公斤,每年生产力为6000公斤。村里大小工具抓住鱼竿rawai绿色城市街道的女儿家班古鲁县北与绳子的长度平均1000米,长分部1英寻或1.5米长的绳子,鱼钩,眼中鱼竿平均100 - 200或国旗标志2度,平均浮标共有5水果,平均重量5万。船的平均尺寸为10米长,3米高,1米宽,1.5米宽,平均尺寸为3 GT助推器使用的是一个15 GT的舷外发动机,使用的是一种汽油类型的聚酯发动机,与Castrol 2T的机油混合在一起。一艘渔船上有两个人。基本捕鱼方法分为四个阶段:准备、设置、制图和传动。渔获范围从10 - 20米到基本渔获范围不等,有5种不同类型的鱼,包括红鲷鱼(Lutjanus malabaricus)、玛瑙鱼(Arius thalassinus)、石斑鱼(ephelus sp)、白鲨(Selachimorpha)和鳐鱼(dashatis sp)。
{"title":"ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN TEKNIS PENANGKAPAN RAWAI DASAR DI DESA KOTA BANI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA","authors":"Wisnu Linggo Franjaya, Zamdial Zamdial, Ali Muqsit","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.261-274","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.261-274","url":null,"abstract":"Pancing rawai dasar merupakan alat tangkap dominan yang digunakan oleh nelayan di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perikanan tangkap pancing rawai dasar di sentra perikanan Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode Survei dengan teknik observasi dan wawacara. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas perikanan rawai dasar di desa kota bani diperoleh nilai produktivitas per trip sebesar 3 kg dan produktivitas pertahun sebesar 6000 kg. Ukuran alat tangkap pancing rawai di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara dengan panjang tali utama rata-rata 1.000 meter, panjang tali cabang 1 depa atau 1,5 meter, mata pancing rata-rata 100 - 200 mata pancing, tanda atau bendera 2 buah, pelampung berjumlah rata-rata 5 buah, pemberat rata-rata berjumlah 5. Ukuran kapal rata-rata panjang 10 meter, tinggi 1 meter, lebar 1,5 meter, dengan ukuran rata-rata adalah 3 GT. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin tempel 15 PK dengan jenis BBM yang digunakan yaitu pertalite yang dicampurkan dengan oli merek Castrol 2T. Jumlah anak buah kapal (ABK) perahu/kapal nelayan penangkapan ikan berjumlah 2 orang dalam satu perahu/kapal. Metode pengoperasiaan Pancing Rawai Dasar dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: Persiapan, Setting, Drafting dan Haulling. Kedalaman daerah penangkapan ikan nelayan berkisar antara 10 – 20 meter dengan ikan hasil tangkapan Pancing Rawai Dasar terdiri dari 5 jenis, yaitu ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus), ikan manyung (Arius thalassinus), ikan kerapu (Epinephelus sp.), ikan hiu putih (Selachimorpha) dan ikan pari (Dasyatis sp.). ","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85660029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN POPULASI RHIZOPHORA APICULATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN NON KAWASAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA) 影响人口健康的因素,基于廖内及非工业区的环境特征,采用了关键成分分析(PCA)
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.228-240
Syahrial Syahrial, D. G. Bengen, Tri Prartono, Bintal Amin
Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.
对廖内沿海地区的红树林生态系统进行了气候变化决定因素的研究,该生态系统利用了PCA分析,以其环境特征为基础。这项研究于2014年11月至12月在班加里斯的沿海地区进行,目的是评估未来廖内的红树林管理情况。水的质量测量是用深度5 - 10米(30英尺)的岩壁抓取和沉淀物样本进行的。研究表明,al - apiculata的人口健康状况受到三个因素的影响。第一个因素是Pb、pH、温度和DO的重金属参数。第二个因素是TPH和甘油三酯参数。而第三个因素是盐度和氧化潜力。然后每一个因素都有不同的变种值,分别是33.36%(第一个因素),30% .34%(第二个因素)和15.57%(第三个因素)。在这三个因素中,影响最大的是廖内工业和非工业地区的居民健康状况是Pb、pH、温度和DO的重金属参数。
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN POPULASI RHIZOPHORA APICULATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN NON KAWASAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA)","authors":"Syahrial Syahrial, D. G. Bengen, Tri Prartono, Bintal Amin","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.228-240","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.228-240","url":null,"abstract":"Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80812478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ANALISIS RESIKO KESEHATAN PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA TIRAM (Saccostrea cucullata) DI PESISIR SALO PALAI, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR 分析加里曼丹省萨罗帕莱海岸的牡蛎(Saccostrea cucullata)的重金属污染健康风险
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.241-249
Irwan Ramadhan Ritonga, M. Effendi, H. Hamdhani
Tiram di pesisir Salo Palai, Muara Badak sangat rentan terkontaminasi oleh logam berat yang disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan seperti terjadi secara alami, aktivitas antropogenik, perubahan iklim, dan bioakumulasi pencemaran lingkungan. Tiram (Saccostrea cucullata) dipilih untuk deteksi logam berat, dikarenakan tiram merupakan salah satu makanan laut yang dikonsumsi oleh penduduk di Salo Palai. Konsentrasi kadar Pb, Cd, dan Cu pada tiram ditentukan dengan metode destruksi asam dan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Penilaian resiko dilakukan untuk menentukan total paparan logam berat di masyarakat pesisir Salo Palai. Berdasarkan hasil analisis, konsentrasi rata-rata Pb dan Cd pada tiram lebih rendah dari Uni Eropa (2006), BSN (2009), dan China (2013), sedangkan rata –rata konsentrasi Cu rata-rata lebih tinggi dari standar Dirjen POM (1989). Kisaran nilai perkiraan asupan harian (EDI) oleh masyarakat untuk masing masing Pb (0.0000 – 0.0001) g/hari/kg, Cd (0.0000 – 0.0001) ?g/hari/ kg, dan Cu (0.0013 - 0,0213) ?g/hari/kg. Kemudian, kisaran nilai bahaya target (THQ) untuk Pb (0.0015 – 0.0249), Cd (0.0055 – 0.0913), dan Cu (0.0319 – 0.5321). Secara umum, semua nilai THQ pada tiram lebih rendah dari 1.0. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa tiram yang berasal dari pesisir Salo Palai, Kalimantan Timur masih layak untuk dikonsumsi, dan tidak ada efek buruk  yang terjadi bagi masyarakat yang terpapar Pb, Cd, dan Cu. 
在Salo Palai海岸,犀牛的河口非常容易受到环境因素的污染,如自然发生、人类活动、气候变化和环境污染积累等。牡蛎(Saccostrea cucullata)被选中检测重金属,因为牡蛎是萨罗Palai居民食用的海鲜之一。Pb、Cd和Cu的浓度是由酸性分解和AAS(原子吸收光谱仪)确定的。负责评估风险评估,以确定萨罗帕莱沿海社区的总重金属暴露情况。根据分析结果,Pb和Cd的平均浓度低于欧盟(2006)、BSN(2009)和中国(2013),而Cu的平均浓度平均高于标准的Dirjen POM(1989)。每日Pb(0.0000 - 0001)的总计(0.0001)g/ day /kg, Cd (0.0001) ?g/ day / 0001,和Cu (0.0013 - 0.0213) ?然后,Pb(0.0015—0.0249)的目标危险值范围(THQ)、Cd(0.0055—0.0913)和Cu(0.0319—0.5321)。总的来说,牡蛎的所有THQ值都低于1.0。根据这项研究,得出的结论是,来自东加里曼丹的萨罗帕莱海岸的牡蛎仍然是可以食用的,对接触Pb、Cd和Cu的社区没有不良影响。
{"title":"ANALISIS RESIKO KESEHATAN PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA TIRAM (Saccostrea cucullata) DI PESISIR SALO PALAI, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR","authors":"Irwan Ramadhan Ritonga, M. Effendi, H. Hamdhani","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.241-249","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.241-249","url":null,"abstract":"Tiram di pesisir Salo Palai, Muara Badak sangat rentan terkontaminasi oleh logam berat yang disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan seperti terjadi secara alami, aktivitas antropogenik, perubahan iklim, dan bioakumulasi pencemaran lingkungan. Tiram (Saccostrea cucullata) dipilih untuk deteksi logam berat, dikarenakan tiram merupakan salah satu makanan laut yang dikonsumsi oleh penduduk di Salo Palai. Konsentrasi kadar Pb, Cd, dan Cu pada tiram ditentukan dengan metode destruksi asam dan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Penilaian resiko dilakukan untuk menentukan total paparan logam berat di masyarakat pesisir Salo Palai. Berdasarkan hasil analisis, konsentrasi rata-rata Pb dan Cd pada tiram lebih rendah dari Uni Eropa (2006), BSN (2009), dan China (2013), sedangkan rata –rata konsentrasi Cu rata-rata lebih tinggi dari standar Dirjen POM (1989). Kisaran nilai perkiraan asupan harian (EDI) oleh masyarakat untuk masing masing Pb (0.0000 – 0.0001) g/hari/kg, Cd (0.0000 – 0.0001) ?g/hari/ kg, dan Cu (0.0013 - 0,0213) ?g/hari/kg. Kemudian, kisaran nilai bahaya target (THQ) untuk Pb (0.0015 – 0.0249), Cd (0.0055 – 0.0913), dan Cu (0.0319 – 0.5321). Secara umum, semua nilai THQ pada tiram lebih rendah dari 1.0. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa tiram yang berasal dari pesisir Salo Palai, Kalimantan Timur masih layak untuk dikonsumsi, dan tidak ada efek buruk  yang terjadi bagi masyarakat yang terpapar Pb, Cd, dan Cu. ","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87586368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
APLIKASI VARIASI LAMA MASERASI BUAH MANGROVE Avicennia marina SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI IKAN NILA (Oreochromis sp.)
Pub Date : 2018-09-30 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.164-177
Fenny Utari, N. E. Herliany, Bertoka Fajar Sp Negara, A. B. Kusuma, M. Utami
Pengawetan merupakan salah satu proses untuk mempertahankan kesegaran mutu pada ikan.  Penyebab utama proses kemunduran mutu pada ikan adalah aktivitas mikroba yang terdapat pada tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperolehlama maserasi buah mangrove Avicennia marina yang optimal sebagai pengawet ikan nila.  Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap maserasi dan tahap aplikasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan : tidak diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina (K) dan diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina yang direndam selama 12 (A), 24 (B) dan 36 (C) jam.  Analisis yang digunakan adalah Analisis sidik ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, dan jika terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pH, kadar protein dan uji organoleptik pada ikan menunjukkan bahwa ikan nila yang tidak direndam dalam maserat buah mangrove (kontrol) menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan nila yang diaplikasikan dengan maserat buah mangrove. Berdasarkan analisis sidik ragam (ANOVA) perlakuan memberikan pengaruh beda nyata terhadap kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik ikan.  Secara umum, kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik menunjukkan nilai optimal pada perlakuan pemberian maserat hasil maserasi 12 jam.
保存鱼的质量是一个过程。退化鱼类品质的主要原因是鱼类体内的微生物活动。这项研究的目的是为了将最理想的mangrove mang肝脏玛丽娜作为尼鱼防腐剂。这三个阶段进行,即研究准备阶段,maserasi阶段和完整的应用程序使用随机设计阶段(财富)与红树林maserat水果A不应用:待遇。玛丽娜(K)和红树林maserat水果A应用。玛丽娜浸泡在12 (A)所述,24 (B)和(C) 36小时。使用的分析是95%的可靠性上的选择性指纹分析,如果有明显的差异,则遵循邓肯的高级测试。研究结果显示,蛋白质含量和pH值测试organoleptik表明,没泡过的罗非鱼鱼在红树林maserat水果(控制)产生的价值低于与红树林maserat水果罗非鱼的申请。根据对鱼的pH值、蛋白质含量和有机价值的分析,这种处理方法对鱼的pH值、蛋白质含量和有机物价值有明显的不同。一般来说,蛋白质的含量,pH值和价值organoleptik显示在待遇的最佳礼物maserat maserasi 12小时的结果。
{"title":"APLIKASI VARIASI LAMA MASERASI BUAH MANGROVE Avicennia marina SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI IKAN NILA (Oreochromis sp.)","authors":"Fenny Utari, N. E. Herliany, Bertoka Fajar Sp Negara, A. B. Kusuma, M. Utami","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.164-177","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.164-177","url":null,"abstract":"Pengawetan merupakan salah satu proses untuk mempertahankan kesegaran mutu pada ikan.  Penyebab utama proses kemunduran mutu pada ikan adalah aktivitas mikroba yang terdapat pada tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperolehlama maserasi buah mangrove Avicennia marina yang optimal sebagai pengawet ikan nila.  Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap maserasi dan tahap aplikasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan : tidak diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina (K) dan diaplikasikan dengan maserat buah mangrove A. marina yang direndam selama 12 (A), 24 (B) dan 36 (C) jam.  Analisis yang digunakan adalah Analisis sidik ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, dan jika terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar pH, kadar protein dan uji organoleptik pada ikan menunjukkan bahwa ikan nila yang tidak direndam dalam maserat buah mangrove (kontrol) menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan nila yang diaplikasikan dengan maserat buah mangrove. Berdasarkan analisis sidik ragam (ANOVA) perlakuan memberikan pengaruh beda nyata terhadap kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik ikan.  Secara umum, kadar pH, kadar protein, dan nilai organoleptik menunjukkan nilai optimal pada perlakuan pemberian maserat hasil maserasi 12 jam.","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89346840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
BIOAKTIVITAS ANTIVIBRIOSIS DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA PADA EKSTRAK YEAST DARI SEDIMEN EKOSISTEM MANGROVE KARIMUNJAWA
Pub Date : 2018-09-25 DOI: 10.31186/JENGGANO.3.2.156-163
Sabrina Alisha Devi, W. A. Setyati, Dyah Ayu Wulandary, E. Saputra
Yeast adalah mikroorganisme yang tidak dapat membentuk misellium.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi golongan senyawa dari ekstrak yeast. Metode penelitian yang dilakukan antara lain 1). Sampling dan isolasi, 2). Kultur Massal, 3). Uji Bioassay dengan bakteri Vibrio harveyi dan  Vibrio cholerae, (4). Analisis fitokimia, (5). Identifikasi Molekular menunjukkan bahwa isolat KM 3 memiliki kemiripan 99% dengan Candida fermentati. KM 3 memiliki aktivitas antibakteri. Uji fitokimia yang dilakukan mengidentifikasi golongan senyawa saponin, flavonoid, kuinon, tanin, alkaloid, steroid, dan triterpenoid.
Yeast是一种无法形成菌丝的微生物。本研究的目的是确定抗菌活动并确定酵母提取物中的化合物。分子鉴定表明,与fermentati - 2 - 1相似的分子测定法为99%。3公里有抗菌活动。进行的植物化学测试确定了金箔、类黄酮、甲醇、单宁、生物碱、类固醇和三次脱氧核糖核酸。
{"title":"BIOAKTIVITAS ANTIVIBRIOSIS DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA PADA EKSTRAK YEAST DARI SEDIMEN EKOSISTEM MANGROVE KARIMUNJAWA","authors":"Sabrina Alisha Devi, W. A. Setyati, Dyah Ayu Wulandary, E. Saputra","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.156-163","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.156-163","url":null,"abstract":"Yeast adalah mikroorganisme yang tidak dapat membentuk misellium.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi golongan senyawa dari ekstrak yeast. Metode penelitian yang dilakukan antara lain 1). Sampling dan isolasi, 2). Kultur Massal, 3). Uji Bioassay dengan bakteri Vibrio harveyi dan  Vibrio cholerae, (4). Analisis fitokimia, (5). Identifikasi Molekular menunjukkan bahwa isolat KM 3 memiliki kemiripan 99% dengan Candida fermentati. KM 3 memiliki aktivitas antibakteri. Uji fitokimia yang dilakukan mengidentifikasi golongan senyawa saponin, flavonoid, kuinon, tanin, alkaloid, steroid, dan triterpenoid.","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83788438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Enggano
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1