Pub Date : 2024-01-12DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3423
Fattachul Huda Aminuddin, Fery Purnama, Ahmad Husna Ahadi
Kehadiran adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan keberadaannya di suatu lembaga atau tidak. Kondisi saat ini dari kehadiran di SMKN 1 Muaro Jambi masih dilakukan dengan tanda tangan manual. Hal ini tidak efektif dan efisien serta menyebabkan data kehadiran yang tidak akurat, sehingga diperlukan sistem yang membuat kehadiran menjadi efektif dan efisien bagi seluruh siswa dan guru. Oleh karena itu, dibuatlah sistem kehadiran berbasis QR Code dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan bahasa pemrograman PHP dan kerangka kerja Codeigniter serta basis data MySQL. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses kehadiran di sekolah. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi QR Code agar dapat melakukan kehadiran pada sistem yang sama. Sistem yang dihasilkan memiliki fitur pemindaian QR Code dari kartu setiap siswa melalui kamera web pada Komputer Pribadi (PC).
考勤是一个人证明自己是否在某个机构的一种活动。目前,SMKN 1 Muaro Jambi 的考勤工作仍由人工签名完成。这种方式既不有效也不高效,还会导致考勤数据不准确,因此需要一个能让所有学生和教师都能有效、高效地进行考勤的系统。因此,利用 PHP 编程语言、Codeigniter 框架和 MySQL 数据库,通过研究与开发(R&D)方法创建了基于 QR 码的考勤系统。该系统旨在促进学校的考勤流程。该系统采用 QR 码技术,因此可以在同一系统上进行考勤。系统通过个人电脑(PC)上的网络摄像头扫描每个学生证上的 QR 码。
{"title":"Perancangan Sistem Absensi QRCode Siswa Menggunakan Framework Codeigniter Di SMKN 1 Muaro Jambi","authors":"Fattachul Huda Aminuddin, Fery Purnama, Ahmad Husna Ahadi","doi":"10.47709/digitech.v3i2.3423","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.3423","url":null,"abstract":"Kehadiran adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan keberadaannya di suatu lembaga atau tidak. Kondisi saat ini dari kehadiran di SMKN 1 Muaro Jambi masih dilakukan dengan tanda tangan manual. Hal ini tidak efektif dan efisien serta menyebabkan data kehadiran yang tidak akurat, sehingga diperlukan sistem yang membuat kehadiran menjadi efektif dan efisien bagi seluruh siswa dan guru. Oleh karena itu, dibuatlah sistem kehadiran berbasis QR Code dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan bahasa pemrograman PHP dan kerangka kerja Codeigniter serta basis data MySQL. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses kehadiran di sekolah. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi QR Code agar dapat melakukan kehadiran pada sistem yang sama. Sistem yang dihasilkan memiliki fitur pemindaian QR Code dari kartu setiap siswa melalui kamera web pada Komputer Pribadi (PC).","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"52 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-11DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3416
Anisha Tursia, Dodi Pernadi
PT.Berlian Sistem Informasi (BSI) menggunakan suatu aplikasi absensi pegawai dari rumah bernama Persona yang berfungsi agar pegawainya dapat melaporkan data kehadiran yang dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan selama diberlakukannya WFH (Work From Home), akan tetapi aplikasi tersebut belum dilakukan pengujian dan penilaian kualitas perangkat lunak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur aspek kualitas terbaik dari aplikasi Persona. Penelitian ini dilakukan pengujian perangkat lunak Persona dengan menggunakan salah satu metode pengujian perangkat lunak dengan menggunakan standarisasi ISO/IEC 25010. Penelitian ini menggunakan 6 dari 8 karakteristik ISO/IEC 25010 (functional suitability, performance efficiency, compatibility, usability, reliability and portability). Instrumen yang digunakan untuk pengujian yaitu kuesioner, uji validitas, uji reliabilitas dan tingkat capaian responden (TCR). Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 69 responden berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Persona telah memenuhi syarat 6 kualitas dari 8 karakteristik ISO/IEC 25010, dan karakteristik. Usability menjadi karakteristik terbaik dengan TCR tertinggi yaitu 79,8 persen dan menunjukkan bahwa aplikasi Persona mampu mencapai efektifitas, efisiensi dan kepuasan pengguna, dan termasuk kedalam klasifikasi Layak sebagai aplikasi pada aspek karakteristik usability.
PT Berlian Sistem Informasi(BSI)公司使用了一款名为 Persona 的员工考勤应用程序,该应用程序的功能是让员工在实施 WFH(在家办公)期间报告考勤数据,以维护公司利益。本研究的目的是找出并衡量 Persona 应用程序的最佳质量方面。本研究使用 ISO / IEC 25010 标准化软件测试方法之一对 Persona 软件进行测试。本研究使用了 ISO/IEC 25010 8 项特征中的 6 项(功能适用性、性能效率、兼容性、可用性、可靠性和可移植性)。测试所用的工具包括问卷、有效性测试、可靠性测试和受访者达成率 (TCR)。本研究根据斯洛文公式获得了 69 个受访者样本。研究结果表明,Persona 应用程序满足了 ISO/IEC 25010 8 个特征中的 6 个特征的要求。可用性是最佳特性,TCR 最高,为 79.8%,表明 Persona 应用程序能够实现有效性、效率和用户满意度,并在可用性特性方面被列入 "值得 "应用程序分类。
{"title":"Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Persona Berdasarkan ISO/IEC 25010 Menggunakan Tingkat Capaian Responden (TCR)","authors":"Anisha Tursia, Dodi Pernadi","doi":"10.47709/digitech.v3i2.3416","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.3416","url":null,"abstract":"PT.Berlian Sistem Informasi (BSI) menggunakan suatu aplikasi absensi pegawai dari rumah bernama Persona yang berfungsi agar pegawainya dapat melaporkan data kehadiran yang dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan selama diberlakukannya WFH (Work From Home), akan tetapi aplikasi tersebut belum dilakukan pengujian dan penilaian kualitas perangkat lunak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur aspek kualitas terbaik dari aplikasi Persona. Penelitian ini dilakukan pengujian perangkat lunak Persona dengan menggunakan salah satu metode pengujian perangkat lunak dengan menggunakan standarisasi ISO/IEC 25010. Penelitian ini menggunakan 6 dari 8 karakteristik ISO/IEC 25010 (functional suitability, performance efficiency, compatibility, usability, reliability and portability). Instrumen yang digunakan untuk pengujian yaitu kuesioner, uji validitas, uji reliabilitas dan tingkat capaian responden (TCR). Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 69 responden berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Persona telah memenuhi syarat 6 kualitas dari 8 karakteristik ISO/IEC 25010, dan karakteristik. Usability menjadi karakteristik terbaik dengan TCR tertinggi yaitu 79,8 persen dan menunjukkan bahwa aplikasi Persona mampu mencapai efektifitas, efisiensi dan kepuasan pengguna, dan termasuk kedalam klasifikasi Layak sebagai aplikasi pada aspek karakteristik usability.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"40 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140510277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-09DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3404
Yudi Mulyanto, Farida Idifitriani, E. Susanto, S. Sulastri
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) pada rumah budidaya jamur tiram sebagai monitoring yang dapat memantau kondisi ruangan secara real-time. Metode pelaksanaan Budidaya Jamur Tiram yang masih berjalan saat ini pada Rumah Budidaya Jamur Tiram di desa Pernek masih dilakukan penyiraman secara manual setiap pagi dan sore hari untuk menjaga suhu dan kelembaban yang ada di ruangan rumah budidaya jamur tiram. Dengan adanya Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja dan memberikan kemudahan bagi pengusaha jamur tiram dalam membudidaya jamur tiram dengan baik menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem dibangun berbasis android telah sukses diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C++, aplikasi Arduino IDE, dan Cloud Data Server, yang merupakan tempat untuk menyimpan data pada aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. dan metode pengembangan perangkat lunak extreme programming (XP), pemodelan Unified Modelling Language (UML), serta menggunakan pengujian user experience. Sistem ini sudah dapat diakses oleh user (pengusaha), dengan fitur-fitur yang telah diuji. Diharapkan sistem ini dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi pengusaha jamur tiram dalam memonitoring suhu dan kelembaban pada ruangan rumah budidaya jamur tiram secara real-time.
本研究旨在设计和建立一个基于物联网(IoT)的杏鲍菇栽培室监控系统,以实时监控室内情况。目前,Pernek 村的杏鲍菇栽培房仍采用每天早晚人工浇水的方法来保持杏鲍菇栽培房内的温度和湿度。有了温湿度监测系统,预计将能提高性能质量,为杏鲍菇创业者提供便利,使他们能够更有效、更高效地栽培杏鲍菇。基于安卓的系统已通过 C++ 编程语言、Arduino IDE 应用程序和云数据服务器成功实现。本研究采用定性方法和极限编程(XP)软件开发方法、统一建模语言(UML)建模,并使用用户体验测试。用户(企业家)可以访问该系统,其功能已经过测试。希望该系统能成为杏鲍菇企业主实时监控杏鲍菇栽培室温度和湿度的有用工具。
{"title":"Implementasi Sistem Monitoring Berbasis Internet Of Things (IoT) pada Rumah Budidaya Jamur Tiram","authors":"Yudi Mulyanto, Farida Idifitriani, E. Susanto, S. Sulastri","doi":"10.47709/digitech.v3i2.3404","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.3404","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) pada rumah budidaya jamur tiram sebagai monitoring yang dapat memantau kondisi ruangan secara real-time. Metode pelaksanaan Budidaya Jamur Tiram yang masih berjalan saat ini pada Rumah Budidaya Jamur Tiram di desa Pernek masih dilakukan penyiraman secara manual setiap pagi dan sore hari untuk menjaga suhu dan kelembaban yang ada di ruangan rumah budidaya jamur tiram. Dengan adanya Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja dan memberikan kemudahan bagi pengusaha jamur tiram dalam membudidaya jamur tiram dengan baik menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem dibangun berbasis android telah sukses diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C++, aplikasi Arduino IDE, dan Cloud Data Server, yang merupakan tempat untuk menyimpan data pada aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. dan metode pengembangan perangkat lunak extreme programming (XP), pemodelan Unified Modelling Language (UML), serta menggunakan pengujian user experience. Sistem ini sudah dapat diakses oleh user (pengusaha), dengan fitur-fitur yang telah diuji. Diharapkan sistem ini dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi pengusaha jamur tiram dalam memonitoring suhu dan kelembaban pada ruangan rumah budidaya jamur tiram secara real-time.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"90 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140511870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-09DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3402
Yudi Mulyanto, E. Susanto, M. Akbar, Farida Idifitriani
Sistem keamanan jaringan DISKOMINFOTIK Sumbawa masih terbilang sederhana dikarenakan sistem keamanan jaringan yang masih menggunakan Firewall dari Router Mikrotik. Keamanan jaringan seperti ini rentan terhadap serangan karena celah atau hak akses untuk masuk ke jaringan belum dibatasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah potensi terjadinya resiko keamanan jaringan serta menerapkan solusi yang mampu melindungi sistem jaringan dari serangan yang berbahaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Mixed Method yang merupakan gabungan antara Kuantitatif dan Kualitatif seperti Observasi, Studi Pustaka, Wawancara dan Dokumentasi serta menggunakan analisa penelitian dengan metode Intrusion Detection System (IDS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengujian parameter QoS sebelum diterapkannya sistem keamanan jaringan seperti nilai Throughput 5734 Kb/s, Packet Loss 10,1% yang terbilang tinggi dan nilai Delay 1,159116 ms, Jitter 1,159147 ms yang terbilang rendah, Sedangkan hasil ketika sudah dterapkannya sistem keamanan jaringan menunjukan bahwa nilai Throughput 387 Kb/s, Packet Loss 0,1% yang terbilang rendah dari sebelumnya dan nilai Delay 14,821861 ms, Jitter 14,822145 ms yang terbilang tinggi dari sebelumnya.
{"title":"Analisis Keamanan Jaringan Komputer Menggunakan Metode Intrusion Detection System (IDS) dan Firewall","authors":"Yudi Mulyanto, E. Susanto, M. Akbar, Farida Idifitriani","doi":"10.47709/digitech.v3i2.3402","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.3402","url":null,"abstract":"Sistem keamanan jaringan DISKOMINFOTIK Sumbawa masih terbilang sederhana dikarenakan sistem keamanan jaringan yang masih menggunakan Firewall dari Router Mikrotik. Keamanan jaringan seperti ini rentan terhadap serangan karena celah atau hak akses untuk masuk ke jaringan belum dibatasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah potensi terjadinya resiko keamanan jaringan serta menerapkan solusi yang mampu melindungi sistem jaringan dari serangan yang berbahaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Mixed Method yang merupakan gabungan antara Kuantitatif dan Kualitatif seperti Observasi, Studi Pustaka, Wawancara dan Dokumentasi serta menggunakan analisa penelitian dengan metode Intrusion Detection System (IDS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengujian parameter QoS sebelum diterapkannya sistem keamanan jaringan seperti nilai Throughput 5734 Kb/s, Packet Loss 10,1% yang terbilang tinggi dan nilai Delay 1,159116 ms, Jitter 1,159147 ms yang terbilang rendah, Sedangkan hasil ketika sudah dterapkannya sistem keamanan jaringan menunjukan bahwa nilai Throughput 387 Kb/s, Packet Loss 0,1% yang terbilang rendah dari sebelumnya dan nilai Delay 14,821861 ms, Jitter 14,822145 ms yang terbilang tinggi dari sebelumnya.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140511824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.47709/digitech.v2i2.1779
N. Nurmiati, La Surimi, Subardin Subardin
Load balancing on Mikrotik is a technique for distributing loads network traffic on two or more connection lines in a balanced way, so that network traffic can run optimally, maximize transfer speed, reduce response time and avoid excessive capacity usage on one connection line. There are various methods that can be used in load balancing, one of which is the ECMP method. ECMP is a load balancing method that is used to divide the traffic of two or more internet connections with the same load on each line. The application of load balancing on the internet network using the ECMP method has good performance as evidenced by the distribution of a balanced number of connection loads on each gateway, and if one source of the internet connection dies or a fileover occurs, the backup will automatically run itself by taking connections from active internet resources. The QoS measurement results in this study produce good quality because the value meets the THIPON (Telecomunications and Internet Protocol Harmonization Over Network) standard where the average throughput value is more than 2 Mbps, the average delay value is less than 150 ms, the average packet loss value is less than 3% while the mean value of jitter is less than 125 ms. Keywords: Load Balancing, ECMP, Internet Network, QoS,
{"title":"Analisis Kinerja Load Balancing Terhadap Jaringan Internet Menggunakan Metode Equal Cost Multi Path (ECMP)","authors":"N. Nurmiati, La Surimi, Subardin Subardin","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1779","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1779","url":null,"abstract":"Load balancing on Mikrotik is a technique for distributing loads network traffic on two or more connection lines in a balanced way, so that network traffic can run optimally, maximize transfer speed, reduce response time and avoid excessive capacity usage on one connection line. There are various methods that can be used in load balancing, one of which is the ECMP method. ECMP is a load balancing method that is used to divide the traffic of two or more internet connections with the same load on each line. The application of load balancing on the internet network using the ECMP method has good performance as evidenced by the distribution of a balanced number of connection loads on each gateway, and if one source of the internet connection dies or a fileover occurs, the backup will automatically run itself by taking connections from active internet resources. The QoS measurement results in this study produce good quality because the value meets the THIPON (Telecomunications and Internet Protocol Harmonization Over Network) standard where the average throughput value is more than 2 Mbps, the average delay value is less than 150 ms, the average packet loss value is less than 3% while the mean value of jitter is less than 125 ms. \u0000 \u0000Keywords: Load Balancing, ECMP, Internet Network, QoS,","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116441433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendeteksian atau penjejakan wajah (face Tracking) telah diaplikasikan secara luas untuk berbagai keperluan, diantaranya pada bidang hiburan, pendidikan serta keamanan. Pendeteksian wajah tentu dapat dilakukan dengan kamera secara real time. Misalnya pada kamera pada laptop atau kamera pada suatu ruangan secara real time akan mendeteksi pergerakan wajah. Pendeteksian wajah diimplementasikan dengan menggunakan algoritma camshift. Algoritma camshift berkerja pada search window yang dapat menemukan pergerakan wajah pada tiap frame. Algoritma camshift yang sudah diterapkan dapat mengkalkulasi ukuran dan lokasi pada search window yang akan digunakan untuk frame selanjutnya. Algoritma camshift dapat digunakan untuk pendeteksian seperti pendeteksi wajah. Distribusi yang digunakan hue dalam dimensi warna HSV (Hue, Saturation, Value). Penggunaan distribusi hue ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan warna kulit manusia dan latar belakang yang digunakan pada saat pengambilan frame
{"title":"Face Tracking menggunakan algoritma Camshift untuk mendeteksi pergerakan murid dikelas","authors":"Kuandi Dharma, Olga Angelo Fatarosa Laia, Bryan Tawarikh Saragih, Mawaddah Harahap","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1814","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1814","url":null,"abstract":"Pendeteksian atau penjejakan wajah (face Tracking) telah diaplikasikan secara luas untuk berbagai keperluan, diantaranya pada bidang hiburan, pendidikan serta keamanan. Pendeteksian wajah tentu dapat dilakukan dengan kamera secara real time. Misalnya pada kamera pada laptop atau kamera pada suatu ruangan secara real time akan mendeteksi pergerakan wajah. Pendeteksian wajah diimplementasikan dengan menggunakan algoritma camshift. Algoritma camshift berkerja pada search window yang dapat menemukan pergerakan wajah pada tiap frame. Algoritma camshift yang sudah diterapkan dapat mengkalkulasi ukuran dan lokasi pada search window yang akan digunakan untuk frame selanjutnya. Algoritma camshift dapat digunakan untuk pendeteksian seperti pendeteksi wajah. Distribusi yang digunakan hue dalam dimensi warna HSV (Hue, Saturation, Value). Penggunaan distribusi hue ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan warna kulit manusia dan latar belakang yang digunakan pada saat pengambilan frame","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123361609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-21DOI: 10.47709/digitech.v2i2.1803
Isnawaty Isnawaty, Subardin Subardin, Lan Lan Normawan
Sampah merupakan problem serius dalam isu lingkungan hidup. Di Kota Kendari sendiri permasalahan mengenai pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Banyaknya masyarakat kota Kendari yang tidak sebanding dengan jumlah petugas kebersihan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ditempat sampah yang melebihi kapasitasnya dikarenakan adanya keterlambatan petugas sampah dalam mengankut sampah. Akibatnya sampah yang menumpuk berhamburan dan mengenai bahu jalan sehingga tempat tersebut terlihat kumuh. Oleh karena itu, petugas kebersihan membutuhkan sistem yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring tempat sampah berbasis wireless sensor network yang menerapkan internet of things. Dalam penerapannya, sistem ini menggunakan sensor HCSR04 untuk mengetahui kapasitas tempat sampah melalui jarak sampah dari sensornya, wemos d1 mini sebagai media pemrosesan dan pengiriman data, dan metode haversine untuk menentukan jarak dan memberikan rekomendasi tempat sampah mana yang akan terlebih dahulu dituju sehingga dapat memudahkan petugas. Hasil yang diperoleh yaitu tempat sampah penuh dan akan mengirimkan notifikasi ketika jarak sensor yang terdeteksi ?10 cm, sedang 11-23 cm dan akan kosong bila jarak yang terdeteksi 24-26 cm. dari hasil pengujian rata-rata galat yang didapatkan yaitu 0,27% dan tingkat akurasinya sebesar 99,73%. Sistem ini berbasis android sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam memonitoring kondisi tempat sampah.
{"title":"Penerapan Internet Of Things (Iot) Pada Sistem Monitoring Tempat Sampah Rumah Tangga Menggunakan Metode Haversine Formula","authors":"Isnawaty Isnawaty, Subardin Subardin, Lan Lan Normawan","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1803","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1803","url":null,"abstract":"Sampah merupakan problem serius dalam isu lingkungan hidup. Di Kota Kendari sendiri permasalahan mengenai pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Banyaknya masyarakat kota Kendari yang tidak sebanding dengan jumlah petugas kebersihan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ditempat sampah yang melebihi kapasitasnya dikarenakan adanya keterlambatan petugas sampah dalam mengankut sampah. Akibatnya sampah yang menumpuk berhamburan dan mengenai bahu jalan sehingga tempat tersebut terlihat kumuh. Oleh karena itu, petugas kebersihan membutuhkan sistem yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring tempat sampah berbasis wireless sensor network yang menerapkan internet of things. Dalam penerapannya, sistem ini menggunakan sensor HCSR04 untuk mengetahui kapasitas tempat sampah melalui jarak sampah dari sensornya, wemos d1 mini sebagai media pemrosesan dan pengiriman data, dan metode haversine untuk menentukan jarak dan memberikan rekomendasi tempat sampah mana yang akan terlebih dahulu dituju sehingga dapat memudahkan petugas. Hasil yang diperoleh yaitu tempat sampah penuh dan akan mengirimkan notifikasi ketika jarak sensor yang terdeteksi ?10 cm, sedang 11-23 cm dan akan kosong bila jarak yang terdeteksi 24-26 cm. dari hasil pengujian rata-rata galat yang didapatkan yaitu 0,27% dan tingkat akurasinya sebesar 99,73%. Sistem ini berbasis android sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam memonitoring kondisi tempat sampah.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134117495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-13DOI: 10.47709/digitech.v2i2.1801
Wury Agnestisya
Aktivitas masyarakat tidak terlepas dari peran teknologi. Internet selalu berkembang dan sudah dapat diakses oleh seluruh orang, hampir seluruh pekerjaan menggunakan internet untuk mengakses apapun. Dengan internet kita dapat saling terhubung antar perangkat dan bisa mengakses secara luas, seperti antar gedung yang saling terhubung dengan pembagian ip dalam sebuah jaringan.Terdapat dua teknik peroutingan yang akan dibandingkan, yaitu secara statis dan dinamis dengan teknik RIP (Routing Information Protocol) dan menggunakan topologi ring untuk pertukaran data nya. Kedua routing akan dibandingkan untuk mengetahui troughput, delay, dan packet loss dengan keadaan sibuk dan tidak sibuk, tujuannya adalah ntuk mengetahui kinerja routing statis dan dinamis dengan teknik RIP (Routing Information Protocol). FTP (File Transfer Protocol) bisa digunakan untuk mengunduh atau mengunggah file dari pc ke server, mempunyai besaran sendiri dan bisa digunakan unuk mengakses troughput. Untuk mendapatkan hasil FTP bisa melalui traffic generator pada comand prompt. Hasil yang diperoleh untuk delay pada kedua routing bagus, karena rerata <150 ms. Routing static pada traffic tidak sibuk lebih rendah nilai delay, sedangkan pada routing static lebih rendah nilai delay pada traffic sibuk. Pada traffic sibuk dalam pada kedua router tidak memiliki nilai packetloss, sedangkan pada traffic tidak sibuk, routing dynamic dengan teknik rip mempunyai nilai packetloss lebih rendah dibanding routing static. Nilai throughput pada traffic tidak sibuk routing dynamic dengan teknik RIP lebih tinggi dibanding dengan routing static, sedangkan routing static mempunyai rerata nilai throughput pada traffic sibuk lebih tinggi dibanding routing rip
{"title":"Analisis Perbandingan Kinerja Routing Statis dan Dinamis dengan Teknik RIP Pada Topologi Ring Dalam Jaringan LAN","authors":"Wury Agnestisya","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1801","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1801","url":null,"abstract":"Aktivitas masyarakat tidak terlepas dari peran teknologi. Internet selalu berkembang dan sudah dapat diakses oleh seluruh orang, hampir seluruh pekerjaan menggunakan internet untuk mengakses apapun. Dengan internet kita dapat saling terhubung antar perangkat dan bisa mengakses secara luas, seperti antar gedung yang saling terhubung dengan pembagian ip dalam sebuah jaringan.Terdapat dua teknik peroutingan yang akan dibandingkan, yaitu secara statis dan dinamis dengan teknik RIP (Routing Information Protocol) dan menggunakan topologi ring untuk pertukaran data nya. Kedua routing akan dibandingkan untuk mengetahui troughput, delay, dan packet loss dengan keadaan sibuk dan tidak sibuk, tujuannya adalah ntuk mengetahui kinerja routing statis dan dinamis dengan teknik RIP (Routing Information Protocol). FTP (File Transfer Protocol) bisa digunakan untuk mengunduh atau mengunggah file dari pc ke server, mempunyai besaran sendiri dan bisa digunakan unuk mengakses troughput. Untuk mendapatkan hasil FTP bisa melalui traffic generator pada comand prompt. Hasil yang diperoleh untuk delay pada kedua routing bagus, karena rerata <150 ms. Routing static pada traffic tidak sibuk lebih rendah nilai delay, sedangkan pada routing static lebih rendah nilai delay pada traffic sibuk. Pada traffic sibuk dalam pada kedua router tidak memiliki nilai packetloss, sedangkan pada traffic tidak sibuk, routing dynamic dengan teknik rip mempunyai nilai packetloss lebih rendah dibanding routing static. Nilai throughput pada traffic tidak sibuk routing dynamic dengan teknik RIP lebih tinggi dibanding dengan routing static, sedangkan routing static mempunyai rerata nilai throughput pada traffic sibuk lebih tinggi dibanding routing rip","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132279342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-12DOI: 10.47709/digitech.v2i2.1800
Yohanes Panangian Simanjuntak
Teknologi jaringan komputer adalah teknologi yang masih banyak digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan mengirim berbagai data dalam jarak dekat dan jauh dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui perbandingan routing dinamis Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dan Open Shortest Path First (OSPF). Delay dan Packet loss digunakan untuk mengetahui kinerja Routing pada pengiriman paket ICMP, sedangkan Throughput digunakan untuk mengetahui kinerja routing pada pengiriman HTTP dan FTP. Hasil pengujian telah menunjukan bahwa simulasi dan pengujian EIGRP memiliki nilai rata-rata delay terendah dibandingkan OSPF. Hasil pengujian packet loss yang dikonfigurasikan menggunakann EIGRP dan OSPF pada topologi mesh yaitu 0% atau tidak terjadi packet loss. Hasil pengujian parameter throughput traffic tidak sibuk routing EIGRP memiliki hasil throughput lebih besar dibandingkan routing OSPF, sedangkan pada throughput traffic sibuk routing OSPF memiliki hasil throughput lebih besar dibandingkan routing EIGRP. Sehingga EIGRP memiliki kinerja terbaik berdasarkan parameter delay dan parameter throughput traffic tidak sibuk dan routing OSPF memiliki kinerja terbaik berdasarkan parameter throughput traffic sibuk.
{"title":"Analisis Perbandingan Routing Dinamis Dengan Teknik EIGRP dan OSPF Pada Topologi Mesh dalam Jaringan LAN","authors":"Yohanes Panangian Simanjuntak","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1800","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1800","url":null,"abstract":"Teknologi jaringan komputer adalah teknologi yang masih banyak digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan mengirim berbagai data dalam jarak dekat dan jauh dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui perbandingan routing dinamis Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dan Open Shortest Path First (OSPF). Delay dan Packet loss digunakan untuk mengetahui kinerja Routing pada pengiriman paket ICMP, sedangkan Throughput digunakan untuk mengetahui kinerja routing pada pengiriman HTTP dan FTP. Hasil pengujian telah menunjukan bahwa simulasi dan pengujian EIGRP memiliki nilai rata-rata delay terendah dibandingkan OSPF. Hasil pengujian packet loss yang dikonfigurasikan menggunakann EIGRP dan OSPF pada topologi mesh yaitu 0% atau tidak terjadi packet loss. Hasil pengujian parameter throughput traffic tidak sibuk routing EIGRP memiliki hasil throughput lebih besar dibandingkan routing OSPF, sedangkan pada throughput traffic sibuk routing OSPF memiliki hasil throughput lebih besar dibandingkan routing EIGRP. Sehingga EIGRP memiliki kinerja terbaik berdasarkan parameter delay dan parameter throughput traffic tidak sibuk dan routing OSPF memiliki kinerja terbaik berdasarkan parameter throughput traffic sibuk.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116169586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-12DOI: 10.47709/digitech.v2i2.1780
A. Tenriawaru, Subardin Subardin, Nurkaeani Nurkaeani
Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini para administrator jaringan dituntut untuk bekerja dengan cepat, handal dan professional ketika terjadi masalah pada lalu lintas (traffic) infrastruktur jaringan yang ditanganinya. Sementara itu disisi lain para administrator jaringan tidak selamanya berada di kantor untuk memonitoring unjuk kerja dan lalu lintas infrastruktur jaringan. Masalah yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil, terutama pada instansi-instansi yang memanfaatkan teknologi jaringan. Berdasarkan referensi monitoring jaringan menggunakan aplikasi whireshark digunakan memantau atau melihat pada kualitas jaringan. Oleh karena itu, Hal tersebut membuat peneliti tertarik mengambil judul “Pengembangan Sistem Monitoring Jaringan Komputer Menggunakan Dude”. Pada penelitian ini sistem monitoring agar bekerja atau berfungsi untuk mendeteksi pada jaringan. Sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data yang dimiliki data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Observasi awal penelitian sampai pada tahap proses pengujian dapat disimpulkan. Kecepatan troughput yaitu 62 bits/s dan packet loss yaitu Dengan hasil pengukuran troughput dan packet loss sesuai dengan kategori tiphon termasuk kategori bagus. Dengan adanya pengembangan monitoring jaringan menggunakan aplikasi the dude memperkecil kemungkinan kesalahan dan mempermudah kepada putugas/operator di saat ada koneksi internet komputer yang down/terputus.
{"title":"Pengembangan Sistem Monitoring Jaringan KomputerMenggunakan Dude","authors":"A. Tenriawaru, Subardin Subardin, Nurkaeani Nurkaeani","doi":"10.47709/digitech.v2i2.1780","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/digitech.v2i2.1780","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini para administrator jaringan dituntut untuk bekerja dengan cepat, handal dan professional ketika terjadi masalah pada lalu lintas (traffic) infrastruktur jaringan yang ditanganinya. Sementara itu disisi lain para administrator jaringan tidak selamanya berada di kantor untuk memonitoring unjuk kerja dan lalu lintas infrastruktur jaringan. Masalah yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil, terutama pada instansi-instansi yang memanfaatkan teknologi jaringan. Berdasarkan referensi monitoring jaringan menggunakan aplikasi whireshark digunakan memantau atau melihat pada kualitas jaringan. Oleh karena itu, Hal tersebut membuat peneliti tertarik mengambil judul “Pengembangan Sistem Monitoring Jaringan Komputer Menggunakan Dude”. Pada penelitian ini sistem monitoring agar bekerja atau berfungsi untuk mendeteksi pada jaringan. Sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data yang dimiliki data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Observasi awal penelitian sampai pada tahap proses pengujian dapat disimpulkan. Kecepatan troughput yaitu 62 bits/s dan packet loss yaitu Dengan hasil pengukuran troughput dan packet loss sesuai dengan kategori tiphon termasuk kategori bagus. Dengan adanya pengembangan monitoring jaringan menggunakan aplikasi the dude memperkecil kemungkinan kesalahan dan mempermudah kepada putugas/operator di saat ada koneksi internet komputer yang down/terputus.","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124358513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}