Retno Ayu Yuliastuti, Mohammad Wasil, Achmad Naufal Alda, Alda Prahtitis Apitya Sandra, Anita Coo, Devi Insulina, Ksatria Bagus Pratama, Lelyana Nur Indah Sari, Siti Eka Indawati, Zeni Nor Vitasari
Pandemi covid 19 sangat berdampak pada masyarakat terutama padakesehatan dan ekonomi, Pada wilayah RT 03 RW 01 Gunung Anyar kami melakukansurvey dan observasi, beberapa masalah yang kami temukan seperti masyarakat yangtidak mematuhi pada protokol kesehatan sebagai kebijakan pemerintah untukmemutuskan rantai penyebaran covid 19, beberapa UMKM yang ada kami menemukanmasalah yaitu kurangnya kebersihan dan tidak mengenal dengan pemasaran online ataudigital marketing. Dengan hal tersebut kami melakukan pendekatan dengan metodeobservation, acceptable untuk mengumpulkan data data. Kami melakukan programkerja yaitu lingkungan sehat, penyuluhan covid 19 pada anak pendidikan usia dini danpenyuluhan UMKM. Dengan program tersebut hasil yang kami dapatkan masyarakatmulai mematuhi protokol kesehatan, dan UMKM mengenal digital marketing.
{"title":"PEMBERDAYAAN UMKM DAN EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DI WILAYAH RT 03 RW 01 GUNUNG ANYAR SURABAYA","authors":"Retno Ayu Yuliastuti, Mohammad Wasil, Achmad Naufal Alda, Alda Prahtitis Apitya Sandra, Anita Coo, Devi Insulina, Ksatria Bagus Pratama, Lelyana Nur Indah Sari, Siti Eka Indawati, Zeni Nor Vitasari","doi":"10.38156/sjpm.v1i02.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.127","url":null,"abstract":"Pandemi covid 19 sangat berdampak pada masyarakat terutama padakesehatan dan ekonomi, Pada wilayah RT 03 RW 01 Gunung Anyar kami melakukansurvey dan observasi, beberapa masalah yang kami temukan seperti masyarakat yangtidak mematuhi pada protokol kesehatan sebagai kebijakan pemerintah untukmemutuskan rantai penyebaran covid 19, beberapa UMKM yang ada kami menemukanmasalah yaitu kurangnya kebersihan dan tidak mengenal dengan pemasaran online ataudigital marketing. Dengan hal tersebut kami melakukan pendekatan dengan metodeobservation, acceptable untuk mengumpulkan data data. Kami melakukan programkerja yaitu lingkungan sehat, penyuluhan covid 19 pada anak pendidikan usia dini danpenyuluhan UMKM. Dengan program tersebut hasil yang kami dapatkan masyarakatmulai mematuhi protokol kesehatan, dan UMKM mengenal digital marketing.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123476400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Membaca merupakan salah satu hal yang penting dalam segala macam proses pembelajaran. Melalui membacalah berbagai ilmu pengetahuan, yang dapat mengantarkan pada kesuksesan. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi gerakan literasi membaca pada guru Madrasah Ibtidaiyyah Jawa Barat melalui Kegiatan dilaksanakan empat belas hari dengan metode Blendeed Learning. Melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sebagai upaya penerapan gerakan literasi membaca, para guru menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk lebih meningkatkan literasi membaca di madrasahnya.
{"title":"PENDAMPINGAN LITERASI MEMBACA PADA GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH JAWA BARAT","authors":"Tomi Enramika","doi":"10.38156/sjpm.v1i02.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.130","url":null,"abstract":"Membaca merupakan salah satu hal yang penting dalam segala macam proses pembelajaran. Melalui membacalah berbagai ilmu pengetahuan, yang dapat mengantarkan pada kesuksesan. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi gerakan literasi membaca pada guru Madrasah Ibtidaiyyah Jawa Barat melalui Kegiatan dilaksanakan empat belas hari dengan metode Blendeed Learning. Melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sebagai upaya penerapan gerakan literasi membaca, para guru menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk lebih meningkatkan literasi membaca di madrasahnya.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123619875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tri Deviasari Wulan, Fajar Annas Susanto, Endang Sulistiyani, Heni Agustina
Pondok Pesantren (Ponpes) Almuin memiliki 18 pengasuh dan 256 santri. Adapun Kegiatan dari Pondok Pesantren Almuin Syarif Hidayatullah adalah MTIT ( Majlis Ta’lim Ilmu Tauhid ), Madrasah Diniyah, TPQ dan Tahfidz. Ponpes Almuin masih baru berdiri, sehingga banyak kegiatan ponpes yang bersifat administrasi masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan banyak kegiatan operasional Ponpes khususnya keuangan yang tidak berjalan dengan optimal. Selain itu, jumlah pengasuh Ponpes yang masih sedikit menjadi salah satu kekurangan bagi Ponpes Almuin untuk mengelola administrasi keuangan dengan optimal. Aplikasi keuangan berbasis macros excel digunakan sebagai solusi dari masalah pengelolaan keuangan. Terdapat 2 fitur pada aplikasi keuangan yang dikembangkan yaitu fitur profil dan transaksi. Pedampingan dilakukan kepada dua pengurus pondok pesantren untuk membantu mengoperasikan aplikasi keuangan. Selain itu, sosialisasi tentang aplikasi keuangan juga dilakukan kepada seluruh pengurus pondok untuk memberitahukan manfaat dari aplikasi keuangan dalam pengelolaan administrasi keuangan pondok pesantren. Berdasarkan hasil sosialisasi terdapat peningkatan pemahaman sebesar 60% dalam manfaat aplikasi keuangan pada pengelolaan keuangan pondok pesantren.
Almuin寄宿学校有18名保姆和256名santri。至于Almuin Syarif Hidayatullah的活动，mtits (Majlis Ta Tauhid)、伊斯兰学校Diniyah、TPQ和Tahfidz。Ponpes Almuin是新的，所以很多行政活动仍然是手工进行的。这导致许多机构的业务活动，尤其是金融活动，没有得到最佳的运作。此外，Ponpes为数不多的看护者数量正受到最优管理财务的压力之一。以宏excel为基础的财务应用程序被用作财务管理问题的解决方案。开发的金融应用程序有两个特点，那就是个人资料和交易功能。为了帮助经营财务申请，两名寄宿学校的客房部经理正在为两名寄宿学校的客房部工作。此外，关于金融应用的社会化也适用于所有的董事会，让他们知道在寄宿学校的财务管理管理中，财务应用的好处。根据社会化结果，对住房管理的财务应用程序的好处增加了60%。
{"title":"OPTIMALISASI APLIKASI KEUANGAN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN ADMINISTRASI DI PONDOK PESANTREN ALMUIN SYARIF HIDAYATULLAH SIDOARJO","authors":"Tri Deviasari Wulan, Fajar Annas Susanto, Endang Sulistiyani, Heni Agustina","doi":"10.38156/sjpm.v1i02.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.223","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren (Ponpes) Almuin memiliki 18 pengasuh dan 256 santri. Adapun Kegiatan dari Pondok Pesantren Almuin Syarif Hidayatullah adalah MTIT ( Majlis Ta’lim Ilmu Tauhid ), Madrasah Diniyah, TPQ dan Tahfidz. Ponpes Almuin masih baru berdiri, sehingga banyak kegiatan ponpes yang bersifat administrasi masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan banyak kegiatan operasional Ponpes khususnya keuangan yang tidak berjalan dengan optimal. Selain itu, jumlah pengasuh Ponpes yang masih sedikit menjadi salah satu kekurangan bagi Ponpes Almuin untuk mengelola administrasi keuangan dengan optimal. Aplikasi keuangan berbasis macros excel digunakan sebagai solusi dari masalah pengelolaan keuangan. Terdapat 2 fitur pada aplikasi keuangan yang dikembangkan yaitu fitur profil dan transaksi. Pedampingan dilakukan kepada dua pengurus pondok pesantren untuk membantu mengoperasikan aplikasi keuangan. Selain itu, sosialisasi tentang aplikasi keuangan juga dilakukan kepada seluruh pengurus pondok untuk memberitahukan manfaat dari aplikasi keuangan dalam pengelolaan administrasi keuangan pondok pesantren. Berdasarkan hasil sosialisasi terdapat peningkatan pemahaman sebesar 60% dalam manfaat aplikasi keuangan pada pengelolaan keuangan pondok pesantren. ","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124327144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lingkungan yang sehat merupakan kebutuhan masyarakat. Namun kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Sampah dan Sanitasi air limbah rumah tangga merupakan masalah yang belum terselesaikan. Warga masih membuang sampah pada lahan kosong atau di pinggir jalan. Warga juga masih melakukan bung air besar (BAB) di sungai. Program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dilaksanakan di RW 04, Kecamatan Tambak Osowilangon. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga melalui bank sampah dan pembuatan teknologi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang sehat dan murah. Hasil dari program pengabdian ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri melalui bank sampah dan memiliki IPAL yang ramah lingkungan.
{"title":"Peningkatan Kesadaran Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Teknologi IPAL Rumah Tangga","authors":"M. Abdullah","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.2","url":null,"abstract":"Lingkungan yang sehat merupakan kebutuhan masyarakat. Namun kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Sampah dan Sanitasi air limbah rumah tangga merupakan masalah yang belum terselesaikan. Warga masih membuang sampah pada lahan kosong atau di pinggir jalan. Warga juga masih melakukan bung air besar (BAB) di sungai. Program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dilaksanakan di RW 04, Kecamatan Tambak Osowilangon. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga melalui bank sampah dan pembuatan teknologi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang sehat dan murah. Hasil dari program pengabdian ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri melalui bank sampah dan memiliki IPAL yang ramah lingkungan.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114599690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi masyarakat di seluruh dunia. Di Tahun 2020, status pandemi COVID-19 untuk seluruh dunia ditetapkan. Banyak perubahan dan penyesuaian yang harus dilakukan demi kepentingan umum. Penggunaan masker, Alat Pelindung Diri (APD), rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas masyarakat. Dengan adanya perubahan dan penyesuaian pola kehidupan ini, maka perlu adanya pemahaman atas bahayanya COVID-19. Pemahaman ini bisa didapatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Masyarakat juga harus turut berupaya menyebarkan informasi yang baik tentang pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya tersebut. Kegiatan ini diawali dengan adanya kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Universitas Wijaya Putra dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Dewasa ini masyarakat sangat bergantung dnegan teknologi berbais internet. Melalui aplikasi InaRISK yang dimiliki BNPB, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan. Dengan dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi InaRISK, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19. Kesadaran itu harus ditanamkan mulai kelompok terkecil dari masyaraakat, yaitu diri sendiri dan keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan edukasi tentang penggunaan aplikasi InaRISK kepada warga kelurahan kebraon melalui sosial media dan grup Whatsapp.
2020年对世界各地的人们来说是历史性的一年。2020年，全世界的科维-19大流行已经确定。为了共同利益，必须做出许多改变和调整。使用口罩、防护用品(APD)、经常洗手、保持距离、避开人群和减少社区流动。随着生活模式的改变和调整，我们需要了解COVID-19的危险。这种理解可以来自不同的社会。公众也应该为防止COVID-19传播的重要性作出贡献。这种社会化活动就是这样一种努力。这次活动始于全国灾难管理机构(BNPB)与Wijaya university (Wijaya university)的学生会(KKM)合作合作。今天，人们非常依赖互联网提供的技术。通过BNPB公司的InaRISK，这些社交活动得以实施。通过使用InaRISK应用程序的社会化，人们希望提高公众对预防COVID-19传播重要性的认识。这种意识必须从最微小的群体——自我和家庭——开始灌输。实施活动的方法是通过社交媒体和Whatsapp群组教育因里亚斯克应用程序的公民。
{"title":"Sosialisasi Aplikasi InaRISK Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Atas Pentingnya Pencegahan Penyebaran Covid-19","authors":"Sekaring Ayumeida Kusnadi","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.1","url":null,"abstract":"Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi masyarakat di seluruh dunia. Di Tahun 2020, status pandemi COVID-19 untuk seluruh dunia ditetapkan. Banyak perubahan dan penyesuaian yang harus dilakukan demi kepentingan umum. Penggunaan masker, Alat Pelindung Diri (APD), rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas masyarakat. Dengan adanya perubahan dan penyesuaian pola kehidupan ini, maka perlu adanya pemahaman atas bahayanya COVID-19. Pemahaman ini bisa didapatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Masyarakat juga harus turut berupaya menyebarkan informasi yang baik tentang pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya tersebut. Kegiatan ini diawali dengan adanya kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Universitas Wijaya Putra dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Dewasa ini masyarakat sangat bergantung dnegan teknologi berbais internet. Melalui aplikasi InaRISK yang dimiliki BNPB, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan. Dengan dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi InaRISK, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19. Kesadaran itu harus ditanamkan mulai kelompok terkecil dari masyaraakat, yaitu diri sendiri dan keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan edukasi tentang penggunaan aplikasi InaRISK kepada warga kelurahan kebraon melalui sosial media dan grup Whatsapp.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132473621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Badan usaha milik desa merupakan lembaga ekonomi yang ada ditingkat desa yang berfungsi untuk mengelola potensi desa dan mensejahterakan masyarakat desa yang dikelola oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat di sekitar desa tersebut. Dalam hal ini pembentukan badan usaha milik desa dilakukan berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan pemerintah desa melalui musyawarah desa. Dalam mendorong kepatuhan dalam pelaksanaan kebijakan, pemerintah desa mengadakan evaluasi dan juga adanya laporan pertanggung jawaban. Oleh sebab itu, peran dan juga respon pemerintah desa berpengaruh dalam pelaksanaan kebijakan badan usaha milik desa.
{"title":"PELATIHAN MANAJEMEN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA","authors":"S. Nurhidayah, Hening Pratika Nila Hapsari","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.7","url":null,"abstract":"Badan usaha milik desa merupakan lembaga ekonomi yang ada ditingkat desa yang berfungsi untuk mengelola potensi desa dan mensejahterakan masyarakat desa yang dikelola oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat di sekitar desa tersebut. Dalam hal ini pembentukan badan usaha milik desa dilakukan berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan pemerintah desa melalui musyawarah desa. Dalam mendorong kepatuhan dalam pelaksanaan kebijakan, pemerintah desa mengadakan evaluasi dan juga adanya laporan pertanggung jawaban. Oleh sebab itu, peran dan juga respon pemerintah desa berpengaruh dalam pelaksanaan kebijakan badan usaha milik desa.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"278 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132980563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengaplikasian ternak burung puyuh ini bisa dibilang tidak terlalu sulit dan bisa dikembangkan dalam skala rumah tangga. Untuk mempertahankan usaha peternakan tersebut dibutuhkan strategi khusus agar mampu bertahan ditengah-tengah kesulitan ekonomi. Usaha peternakan burung puyuh ini mampu mendulang pundi-pundi keuntungan. Dari keuntungan tersebut bisa membantu kemandirian perekonomian rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dari berbagai narasumber yang terkait dengan usaha peternakan burung puyuh. Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, usaha berbasis ekonomi mikro, misalnya berbasis rumah tangga bisa menjadi katub penyelamat. Meskipun dalam penerapannya banyak aspek yang harus diperhatikan dan banyak tantangan yang ada. Selain digunakan untuk membantu kemandirian ekonomi skala rumah tangga, usaha ternak burung puyuh ini juga dapat membangun jejaring sosial. Inilah yang menjadi nilai guna pada aspek ekonomi informal. Berbagai macam kebijakan, peminjaman modal, dan kehadiran negara dalam sekotr ekonomi informal akan menjadi bahasan dalam bab selanjutnya. Dalam proses penjualan produk ekonomi informal dan distribusi hasil ternak banyak melibatkan berbagai pihak diantaranya: tengkulak, pedagang jajanan sekolah, dan pengusaha warung lalapan.
{"title":"EKONOMI INFORMAL BERBASIS TERNAK SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN KEDIRI","authors":"Wildan Wahid Hasim Hasim","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.3","url":null,"abstract":" Pengaplikasian ternak burung puyuh ini bisa dibilang tidak terlalu sulit dan bisa dikembangkan dalam skala rumah tangga. Untuk mempertahankan usaha peternakan tersebut dibutuhkan strategi khusus agar mampu bertahan ditengah-tengah kesulitan ekonomi. Usaha peternakan burung puyuh ini mampu mendulang pundi-pundi keuntungan. Dari keuntungan tersebut bisa membantu kemandirian perekonomian rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dari berbagai narasumber yang terkait dengan usaha peternakan burung puyuh. Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, usaha berbasis ekonomi mikro, misalnya berbasis rumah tangga bisa menjadi katub penyelamat. Meskipun dalam penerapannya banyak aspek yang harus diperhatikan dan banyak tantangan yang ada. Selain digunakan untuk membantu kemandirian ekonomi skala rumah tangga, usaha ternak burung puyuh ini juga dapat membangun jejaring sosial. Inilah yang menjadi nilai guna pada aspek ekonomi informal. Berbagai macam kebijakan, peminjaman modal, dan kehadiran negara dalam sekotr ekonomi informal akan menjadi bahasan dalam bab selanjutnya. Dalam proses penjualan produk ekonomi informal dan distribusi hasil ternak banyak melibatkan berbagai pihak diantaranya: tengkulak, pedagang jajanan sekolah, dan pengusaha warung lalapan.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127755271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dilakukan pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan Praktikum Sains Berbais Daring Pada Guru SDN Telawang 4 Kota Banjarmasni. Pelatihan yang diikuti 10 orang guru ini bertujuan memberikan peningkatan kualitas pengajaran melalui media praktikum secara daring di SDN Telawang 4 Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan melalui pelatihan secara tatap muka diikuti pengkajian kuisioner dan implemetasi hasil melalui daring. Dari hasil implementasi hasil didapatkan siswa baya merasa terbantu dan responsif dalam menerima materim praktikum yang telah diajarkan oleh gurunya, serta membantu pemahaman materi dengan baik.
{"title":"Pelatihan Praktikum Sains Berbasis Daring Pada Guru SDN Telawang 4 Kota Banjarmasin","authors":"Ice Trianiza, Ayu Novia Lisdawati, Abdurahim Sidiq, Idzani Muttaqin","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.16","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan Praktikum Sains Berbais Daring Pada Guru SDN Telawang 4 Kota Banjarmasni. Pelatihan yang diikuti 10 orang guru ini bertujuan memberikan peningkatan kualitas pengajaran melalui media praktikum secara daring di SDN Telawang 4 Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan melalui pelatihan secara tatap muka diikuti pengkajian kuisioner dan implemetasi hasil melalui daring. Dari hasil implementasi hasil didapatkan siswa baya merasa terbantu dan responsif dalam menerima materim praktikum yang telah diajarkan oleh gurunya, serta membantu pemahaman materi dengan baik.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114945120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komitmen Universitas Bhayangkara Surabaya dalam rangka membentuk mahasiswa Program Sarjana pada program pengabdian masyarakat, dimana program yang saat ini diterapkan pada kelompok pengabdian masyarakat “Kelompok 025” ini adalah menerapkan dan mengembangkan program topik “ Desa Wisata ”. Program topik pengabdian masyarakat difokuskan pada Wisata Alam. Oleh karena itu, program penelitian pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan metode perspektif pengelolaan sumber daya alam. Selanjutnya hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan pariwisata Wisata Alam Desa Nogosari Pacet yang kegiatannya berupa pengelolaan taman bunga, penyediaan fasilitas yang bersih dan sanitasi, serta menciptakan tempat bersantai yang nyaman di antara pepohonan dengan pemberian “hammock”. Program pengabdian masyarakat ini turut berkontribusi pada pandemi Covid-19 ini dengan membagikan masker kepada seluruh pengunjung dan pemilik tenant. Selain itu, mahasiswa program sarjana memberikan program pembelajaran online kepada anak-anak selama pandemi Covid-19 ini.
{"title":"Strategi Penerapan dan Konsep Pengelolaan Sumber Daya Wisata Alam, Desa Wisata Alam Sari, Desa Nogosari, Pacet, Mojokerto","authors":"Mahsina Mahsina","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.4","url":null,"abstract":"Komitmen Universitas Bhayangkara Surabaya dalam rangka membentuk mahasiswa Program Sarjana pada program pengabdian masyarakat, dimana program yang saat ini diterapkan pada kelompok pengabdian masyarakat “Kelompok 025” ini adalah menerapkan dan mengembangkan program topik “ Desa Wisata ”. Program topik pengabdian masyarakat difokuskan pada Wisata Alam. Oleh karena itu, program penelitian pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan metode perspektif pengelolaan sumber daya alam. Selanjutnya hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan pariwisata Wisata Alam Desa Nogosari Pacet yang kegiatannya berupa pengelolaan taman bunga, penyediaan fasilitas yang bersih dan sanitasi, serta menciptakan tempat bersantai yang nyaman di antara pepohonan dengan pemberian “hammock”. Program pengabdian masyarakat ini turut berkontribusi pada pandemi Covid-19 ini dengan membagikan masker kepada seluruh pengunjung dan pemilik tenant. Selain itu, mahasiswa program sarjana memberikan program pembelajaran online kepada anak-anak selama pandemi Covid-19 ini.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121157902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan UKM tidak lepas dari masalah pengelolaan keuangannya karena pengelolaan keuangan yang baik membutuhkan ketrampilan akuntansi yang tidak semua pelaku UKM dapat memahaminya. Pelaku UKM berpendapat tidak perlu melakukan penilaian pada kinerja keuangan perusahaan, bahkan ada pula yang tidak perlu membuat laporan keuangan karena dianggap terlalu rumit dan membuang waktu. Dampaknya pelaku bisnis UKM tidak mengetahui kemampuan melunasi hutang jangka pendeknya, berapa kontribusi penjualan terhadap laba, dan berapa kali perputaran UKM dalam setahun. Kegiatan ini pada tahap pertama melakukan survey awal untuk memahami kondisi UKM. Tahap kedua dengan melakukan penyuluhan kepada para pelaku UKM. Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana sampai para pelaku UKM bisa membuat laporan keuangan. Pengabdian kepada Masyarakat tentang Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil Menengah di Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang telah dapat dilakukan dengan baik dan tanpa halangan yang berarti. Dengan Kerjasama tim pengabdian yang baik dan peran aktif dari mitra maka semuanya berjalan dengan baik dan lancar
{"title":"Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil Menengah di Kelurahan Sawojajar Kec. Kedungkandang Kota Malang","authors":"Agus Sumanto, Maqbula Arochman, Mega Rosdiana","doi":"10.38156/sjpm.v1i01.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.119","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Perkembangan UKM tidak lepas dari masalah pengelolaan keuangannya karena pengelolaan keuangan yang baik membutuhkan ketrampilan akuntansi yang tidak semua pelaku UKM dapat memahaminya. Pelaku UKM berpendapat tidak perlu melakukan penilaian pada kinerja keuangan perusahaan, bahkan ada pula yang tidak perlu membuat laporan keuangan karena dianggap terlalu rumit dan membuang waktu. Dampaknya pelaku bisnis UKM tidak mengetahui kemampuan melunasi hutang jangka pendeknya, berapa kontribusi penjualan terhadap laba, dan berapa kali perputaran UKM dalam setahun. Kegiatan ini pada tahap pertama melakukan survey awal untuk memahami kondisi UKM. Tahap kedua dengan melakukan penyuluhan kepada para pelaku UKM. Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana sampai para pelaku UKM bisa membuat laporan keuangan. Pengabdian kepada Masyarakat tentang Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil Menengah di Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang telah dapat dilakukan dengan baik dan tanpa halangan yang berarti. Dengan Kerjasama tim pengabdian yang baik dan peran aktif dari mitra maka semuanya berjalan dengan baik dan lancar \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128334215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：