Abstract. Learning equipment is important things that determine the quality of the learning process and output. We need a study about validity, practicality, and effectiveness of the learning equipment to ensure teaching and learning quality. The purpose of this research is to evaluate the validity of the learning equipment based on guided discovery, especially the students’ worksheets. This research was a descriptive qualitative research that provides the result of students’ worksheets and experts recommendation. The experts who validated these student’s worksheets were three experts on mathematics education. The instruments used in this study was the validation sheets for LKPD. The result of validation sheets analysis for LKPD showed that in general, the students’ worksheets were valid. The validity of the didactical aspect and contents aspect sequently were 0,667 dan 0,704. Keywords: students’ worksheets, guided discovery, mathematical concepts understanding, mathematical reasoning abilities Abstrak. Perangkat pembelajaran merupakan kelengkapan pelaksanaan proses pembelajaran yang sangat penting dan menentukan capaian proses dan hasil pembelajaran. Untuk menjamin kualitas perangkat pembelajaran, dibutuhkan kajian khusus untuk menilai validitas, praktikalitas dan efektifitas perangkat pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aspek validitas perangkat pembelajaran, khususnya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis penemuan terbimbing yang digunakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menyajikan data hasil validasi dan saran validator terhadap validitas LKPD berbasis penemuan terbimbing. Validator terdiri dari tiga orang pakar pendidikan Matematika. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi LKPD. Hasil analisis terhadap lembar validasi menunjukkan bahwa secara umum LKPD memenuhi kriteria valid. Validitas aspek didaktik dan aspek isi berturut-turut adalah 0,667 dan 0,704. Kata Kunci: validitas lembar kerja peserta didik, penemuan terbimbing, pemahaman konsep matematis, kemampuan penalaran matematis
摘要学习设备是决定学习过程和输出质量的重要东西。为了保证教学质量,我们需要对学习设备的有效性、实用性和有效性进行研究。本研究的目的是评估基于指导性发现的学习设备的有效性,特别是学生的工作表。本研究是一个描述性质的研究,提供了学生的工作表和专家的建议的结果。验证这些学生作业的专家是三位数学教育专家。本研究使用的仪器为LKPD验证单。对LKPD的验证表分析结果表明,学生的工作表总体上是有效的。教学方面和内容方面的效度依次为0,667和0,704。关键词:学生作业单,引导性发现,数学概念理解,数学推理能力Perangkat penbelajaran merupakan kelengkapan pelaksanaan proses penbelajan yang sangat penting dan menentukan队长proses dan hasil penbelajan。Untuk menjamin kualitas perangkat pembelajan, dibutuhkan kajian khusus Untuk menilai validitas, praktikalitas dan efektifitas perangkat pembelajan yang digunakan。Penelitian ini bertujuan untuk menilai asvaliditas perangkat pembelajan, khususnya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)根据penemuan terbimbing yang digunakan dengan meningkatkan kemapan pemhaman konsep dan penalaran matmatatis siswa。penpenelitian ini merupakan penpenelitian quality desktop desktop(杨门亚基数据验证器):基于penpenelian验证器的LKPD验证器。验证器terdiri dari tiga orangar pendidikan Matematika。仪器研究:阳阳区、阳阳区、阳阳区、阳阳区、阳阳区。用Hasil分析方法验证了LKPD记忆标准的有效性。有效性说的是didaktik,但说的是berturut-turut adalah, 0,667和0,704。Kata Kunci: validitas lembar kerja peserta didik, penemuan terbimbing, pemahaman konsep matmatis, kemaman penalaran matmatis
{"title":"Validitas Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Penemuan Terbimbing dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Penalaran Matematis","authors":"Aan Putra, H. Syarifuddin, Z. Zulfah","doi":"10.32939/EJRPM.V1I2.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/EJRPM.V1I2.302","url":null,"abstract":"Abstract. Learning equipment is important things that determine the quality of the learning process and output. We need a study about validity, practicality, and effectiveness of the learning equipment to ensure teaching and learning quality. The purpose of this research is to evaluate the validity of the learning equipment based on guided discovery, especially the students’ worksheets. This research was a descriptive qualitative research that provides the result of students’ worksheets and experts recommendation. The experts who validated these student’s worksheets were three experts on mathematics education. The instruments used in this study was the validation sheets for LKPD. The result of validation sheets analysis for LKPD showed that in general, the students’ worksheets were valid. The validity of the didactical aspect and contents aspect sequently were 0,667 dan 0,704. \u0000Keywords: students’ worksheets, guided discovery, mathematical concepts understanding, mathematical reasoning abilities \u0000Abstrak. Perangkat pembelajaran merupakan kelengkapan pelaksanaan proses pembelajaran yang sangat penting dan menentukan capaian proses dan hasil pembelajaran. Untuk menjamin kualitas perangkat pembelajaran, dibutuhkan kajian khusus untuk menilai validitas, praktikalitas dan efektifitas perangkat pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aspek validitas perangkat pembelajaran, khususnya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis penemuan terbimbing yang digunakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menyajikan data hasil validasi dan saran validator terhadap validitas LKPD berbasis penemuan terbimbing. Validator terdiri dari tiga orang pakar pendidikan Matematika. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi LKPD. Hasil analisis terhadap lembar validasi menunjukkan bahwa secara umum LKPD memenuhi kriteria valid. Validitas aspek didaktik dan aspek isi berturut-turut adalah 0,667 dan 0,704. \u0000Kata Kunci: validitas lembar kerja peserta didik, penemuan terbimbing, pemahaman konsep matematis, kemampuan penalaran matematis","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84268557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to describe the process of students’ worksheet development for math subject and find out the quality of students’ worksheet produced for geometry subject which is based on Jambi culture. This research applies research and development (R&D) method to produce a particular product. Development model applied in this research is ADDIE with 5 stages, analysis, design, development, implementation, evaluation. Subjects of this research are two validators which consist of validator of material expert, validator of design expert and students of a junior high school in grade VII. Data collected in this research are qualitative and quantitative data. Instruments used in this research are a questionnaire and a final test. The result of this study shows the development of students’ ability in mathematical representation at high category based on a gain test with 0,7 in high criteria. The result of the analysis from the questionnaire shows > 80% positive. It can be concluded that students’ worksheet for math subject is good and can improve students’ creativity. Therefore, students’ worksheet can be effectively used by both teachers and students in geometry subject. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan LKPD matematika dan mengetahui kualitas LKPD yang dihasilkan pada materi geometri berbasis budaya Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yaitu mengembangkan LKPD. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek penelitian pada pengembangan ini adalah dua orang validator yang terdiri dari validator uji ahli materi, validator uji ahli desain dan media, dan juga sasaran pemakai dari produk ini adalah siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah angket dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kategori tinggi berdasarkan uji gain terlihat skor yang didapat 0,7 berada pada kriteria tinggi. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa didapat persentase > 80% yang dinyatakan sangat positif. Dapat disimpulkan LKPD matematika yang dikembangkan sangat baik dan dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga LKPD efektif digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada materi geometri.
本研究旨在描述数学科目学生习题的开发过程,并了解基于占碑文化的几何科目学生习题的质量。本研究采用研究与开发(R&D)方法来生产特定的产品。本研究采用的开发模型为ADDIE,分为分析、设计、开发、实施、评估5个阶段。本研究的对象是材料专家验证者、设计专家验证者和初七年级的学生。本研究收集的数据分为定性数据和定量数据。本研究使用的工具是问卷调查和最终测试。本研究的结果显示了学生在高类别的数学表达能力的发展基于一个增益测试在高标准0,7。问卷分析结果显示> 80%为阳性。实验结果表明,学生的数学作业单效果良好,可以提高学生的创造力。因此,学生的工作表可以有效地为教师和学生在几何学科中使用。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan propromenembangan LKPD matmatatika danmengetahui kualitas LKPD yang dihasilkan pada材料几何基础budaya Jambi。Penelitian ini menggunakan方法研究与开发(R&D) yang digunakan untuk menghasilkan产品tertenu yitu menggunakan LKPD。彭彭邦模型yang digunakan dalam penelitian ini adalah模型彭彭邦an ADDIE yang terdiri dari 5 . tahap分析,设计,彭彭邦an, pelaksanaan, dan评价。主题:penelitian padpenembangan ini adalah duang验证器yang terdii验证器uji ahli material,验证器uji ahli desain media,验证器uji ahli desain media,验证器jjuga sasaran and pemakai dari product ini adalah siswa kelas VII SMP。对数据进行了定性分析和定量分析。仪器杨迪库纳坎帕佩利特,阿达拉,安吉特和哈扎尔。Hasil penelitian diperoleh peningkatan kemampuan代表了matmatatis siswa pada kategori tinggi berdasarkan uji获得的terlija skor yang didapa的1,7个berada pada kategori tinggi。丹·哈希尔分析显示,达尔·阿卡西特氏体阳性,阳·阿卡西特氏体阳性> 80%。Dapat dispulpulkan LKPD matematika yang dikembangkan sangat baik dan Dapat meningkatkan kreativitas siswa seingga LKPD efektif digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada material geometri。
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Materi Geometri berbasis Budaya Jambi untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa","authors":"Ayu Wandari, Kamid Kamid, Maison Maison","doi":"10.32939/EJRPM.V1I2.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/EJRPM.V1I2.232","url":null,"abstract":"This research aims to describe the process of students’ worksheet development for math subject and find out the quality of students’ worksheet produced for geometry subject which is based on Jambi culture. This research applies research and development (R&D) method to produce a particular product. Development model applied in this research is ADDIE with 5 stages, analysis, design, development, implementation, evaluation. Subjects of this research are two validators which consist of validator of material expert, validator of design expert and students of a junior high school in grade VII. Data collected in this research are qualitative and quantitative data. Instruments used in this research are a questionnaire and a final test. The result of this study shows the development of students’ ability in mathematical representation at high category based on a gain test with 0,7 in high criteria. The result of the analysis from the questionnaire shows > 80% positive. It can be concluded that students’ worksheet for math subject is good and can improve students’ creativity. Therefore, students’ worksheet can be effectively used by both teachers and students in geometry subject. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan LKPD matematika dan mengetahui kualitas LKPD yang dihasilkan pada materi geometri berbasis budaya Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yaitu mengembangkan LKPD. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek penelitian pada pengembangan ini adalah dua orang validator yang terdiri dari validator uji ahli materi, validator uji ahli desain dan media, dan juga sasaran pemakai dari produk ini adalah siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah angket dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kategori tinggi berdasarkan uji gain terlihat skor yang didapat 0,7 berada pada kriteria tinggi. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa didapat persentase > 80% yang dinyatakan sangat positif. Dapat disimpulkan LKPD matematika yang dikembangkan sangat baik dan dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga LKPD efektif digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada materi geometri.","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87417429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. This paper describes the validity analysis of applied statistical teaching materials based on ICT and project integrated which one of the first step of research and development, namely expert judgment. The instruments used in this study are the validation sheet of materials and ICT experts. The material expert validation sheet comprises 44 statements covering 4 aspects of the assessment, namely the feasibility of the material aspect, the feasibility of the language aspect, the feasibility of the teaching materials presentation aspect, and the feasibility of teaching effects on the student learning process. The ICT expert validation sheet consists of 15 statements regarding the assessment of the feasibility of teaching materials in terms of ICT aspects. Validator involved in this research is 3 experts. Data of this research are analyzed descriptively. The result of research indicate that 86,60% criteria of material aspect have been fulfilled and categorized as very good (4,33), 86% criteria of language aspect have been fulfilled and categorized as very good (4,30), 90% has been fulfilled and categorized as excellent (4.50), 96.60% criteria of the effects of the teaching materials on the learning process of students have been fulfilled and categorized as excellent (4.83), and 94.60% criteria of ICT aspects have been met and categorized as excellent (4.73). Based on these data, 91.60% of the criteria for the assessment of the feasibility of applied statistical teaching materials based on ICT and project integrated developed have been fulfilled, classified as excellent category (4.58) and appropriate for use in learning. Keywords: Validity, Teaching Materials, ICT, Project Abstrak. Artikel ini berisi tentang analisis validitas bahan ajar statistka terapan berbasis ICT terintegrasi proyek yang merupakan salah satu bagian dari penelitian pengembangan (research and development) tahap pertama, yaitu expert judgement. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi ahli materi dan ahli ICT. Lembar validasi ahli materi terdiri 44 pernyataan yang mencakup 4 aspek penilaian, yaitu kelayakan aspek materi, kelayakan aspek penggunaan bahasa, kelayakan aspek penyajian bahan ajar, dan kelayakan efek bahan ajar terhadap proses belajar mahasiswa. Lembar validasi ahli ICT terdiri dari 15 pernyataan mengenai penilaian kelayakan bahan ajar ditinjau dari aspek ICT. Validator yang terlibat dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli di bidang pendidikan matematika dan 1 orang ahli bidang ICT. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,60% kriteria kelayakan aspek materi sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,33), 86% kriteria kelayakan aspek kebahasaan sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,30), 90% kriteria kelayakan aspek penyajian sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,50), 96,60% kriteria kelayakan efek bahan ajar terhadap proses belajar
摘要本文介绍了基于ICT与项目整合的应用统计教材的效度分析,其中研发的第一步即专家判断。本研究使用的工具为材料验证表和ICT专家验证表。材料专家验证表包括44条陈述,涵盖4个方面的评估,即材料方面的可行性、语言方面的可行性、教材呈现方面的可行性以及教学对学生学习过程的效果的可行性。信通技术专家验证表包括15项关于评估教材在信通技术方面可行性的陈述。参与本研究的验证者是3位专家。本文对研究数据进行了描述性分析。研究结果表明,教材方面86.60%的标准达到了非常好(4,33),语言方面86%的标准达到了非常好(4,30),90%的标准达到了优秀(4.50),教材对学生学习过程的影响达到了96.60%的标准达到了优秀(4.83)。信息通信技术(ICT)方面的标准达到了94.60%,并被评为优秀(4.73)。基于这些数据,91.60%的基于ICT和项目集成开发的应用统计教材可行性评估标准已经完成,被评为优秀类(4.58),适合在学习中使用。关键词:有效性,教材,信息通信技术,项目摘要Artikel ini berisi tentang analysis validitas bahan ajar statisstka terapan berbasis ICT terintegrasi proyek yang merupakan salah satu bagian dari penelitian pengembangan(研究与开发)tahap pertama, yitu专家判断。[1][1][1][1][1][1][1][1]。不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:不丹语的翻译是:语言验证ahli ICT terdiri dari 15 pernyataan mengenai penilaian kelayakan bahan ajar ditinjau dari讲ICT。验证器yang terlibat dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli di bidang pendidikan matematika dan 1 orang ahli bidang ICT。数据将在分析过程中被删除。Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 86、60% kriteria kelayakan aspek材料(4,33)、86% kriteria kelayakan aspek kebahasaan sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik(4,30)、90% kriteria kelayakan aspek penyajian suah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik(4,50)、96、60% kriteria kelayakan efek bahan ajar terhadap proses belajar mahasiswa sudah terpenuhi tergolong kategori sangat baik、serta 94,60%标准kelayakan askit sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik(4,73)。Berdasarkan数据tersebut, 91,60%标准penilaian kelayakan bahan ajar statisticka terapan ajar基础ICT terintegrasi proyek yang dikembangkan secara keseluruhan sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,58) serta layak digunakan dalam pembelajan。Kata kunci: Validitas, Bahan Ajar, ICT, Proyek
{"title":"Validitas Bahan Ajar Statistika Terapan Berbasis ICT Terintegrasi Proyek","authors":"H. Lukman, Ana Setiani","doi":"10.32939/EJRPM.V1I2.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/EJRPM.V1I2.226","url":null,"abstract":"Abstract. This paper describes the validity analysis of applied statistical teaching materials based on ICT and project integrated which one of the first step of research and development, namely expert judgment. The instruments used in this study are the validation sheet of materials and ICT experts. The material expert validation sheet comprises 44 statements covering 4 aspects of the assessment, namely the feasibility of the material aspect, the feasibility of the language aspect, the feasibility of the teaching materials presentation aspect, and the feasibility of teaching effects on the student learning process. The ICT expert validation sheet consists of 15 statements regarding the assessment of the feasibility of teaching materials in terms of ICT aspects. Validator involved in this research is 3 experts. Data of this research are analyzed descriptively. The result of research indicate that 86,60% criteria of material aspect have been fulfilled and categorized as very good (4,33), 86% criteria of language aspect have been fulfilled and categorized as very good (4,30), 90% has been fulfilled and categorized as excellent (4.50), 96.60% criteria of the effects of the teaching materials on the learning process of students have been fulfilled and categorized as excellent (4.83), and 94.60% criteria of ICT aspects have been met and categorized as excellent (4.73). Based on these data, 91.60% of the criteria for the assessment of the feasibility of applied statistical teaching materials based on ICT and project integrated developed have been fulfilled, classified as excellent category (4.58) and appropriate for use in learning. \u0000Keywords: Validity, Teaching Materials, ICT, Project \u0000Abstrak. Artikel ini berisi tentang analisis validitas bahan ajar statistka terapan berbasis ICT terintegrasi proyek yang merupakan salah satu bagian dari penelitian pengembangan (research and development) tahap pertama, yaitu expert judgement. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi ahli materi dan ahli ICT. Lembar validasi ahli materi terdiri 44 pernyataan yang mencakup 4 aspek penilaian, yaitu kelayakan aspek materi, kelayakan aspek penggunaan bahasa, kelayakan aspek penyajian bahan ajar, dan kelayakan efek bahan ajar terhadap proses belajar mahasiswa. Lembar validasi ahli ICT terdiri dari 15 pernyataan mengenai penilaian kelayakan bahan ajar ditinjau dari aspek ICT. Validator yang terlibat dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli di bidang pendidikan matematika dan 1 orang ahli bidang ICT. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,60% kriteria kelayakan aspek materi sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,33), 86% kriteria kelayakan aspek kebahasaan sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,30), 90% kriteria kelayakan aspek penyajian sudah terpenuhi dan tergolong kategori sangat baik (4,50), 96,60% kriteria kelayakan efek bahan ajar terhadap proses belajar","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75471973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is aimed at describing the development of students’ worksheet of a mathematics subject for deaf students and finding out the effectivity of mathematics worksheet for deaf students toward the learning process. Multiplication is selected due to its ability to represent mathematics subject which will be developed for deaf students. This research uses research and development method (R&D) with 6 deaf subjects in grade V in special needs education Sri Soedewi Masjchun Sofwan Jambi. This research applies the ADDIE model, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collected are qualitative and quantitative. Qualitative data are collected from media expert validity and learning design, material expert validity, teachers’ respond from deaf class, and questionnaire result of students’ perception of learning media which has been created. Meanwhile, quantitative data are collected from the final test. Valid students’ worksheet is based on the questionnaire administered to the validator. 79% of students’ responds show positive respond and 83,3% of learning completion. It shows that mathematics worksheet developed feasible to use in the learning process. Keywords: Students’ worksheet (LKPD), deaf students, multiplication Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan LKPD matematika untuk siswa tunarungu dan mengetahui keefektivan LKPD matematika untuk siswa tunarungu terhadap pembelajaran. Materi perkalian dipilih karena dipandang mampu untuk mewakili materi matematika yang akan dikembangkan bagi anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan subjek 6 orang siswa tunarungu kelas V di SLB Negeri Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, analisis,desain, pengembangan, pelaksanaan,dan evaluasi. Jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket oleh validator ahli media dan desain pembelajaran, ahli materi, tanggapan dari guru kelas tunarungu, dan hasil angket persepsi siswa terhadap media pembelajaran yang telah dibuat. Sedangkan kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dan tes akhir. Hasil penelitian diperoleh LKPD yang valid berdasarkan angket yang diberikan kepada validator. Untuk respon siswa diperoleh respon positif dengan hasil persentase sebesar 79% dan persentase ketuntasan belajar 83,3%. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD matematika yang dikembangkan layak digunakan dalam proses. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), siswa tunarungu, perkalian
本研究旨在描述聋哑学生数学课目作业的发展,并探讨聋哑学生数学课目作业对学习过程的影响。选择乘法是因为它能够代表将为聋哑学生开发的数学科目。本研究以特殊教育五年级6名失聪学生为研究对象,采用研究开发方法(R&D)。本研究应用ADDIE模型,进行分析、设计、开发、实施和评估。收集的数据是定性和定量的。定性数据收集自媒体专家效度与学习设计、材料专家效度、聋哑课堂教师反馈、学生对学习媒体感知的问卷调查结果。同时,从最后的测试中收集定量数据。有效的学生工作表是基于对验证者的问卷调查。79%的学生反应积极,学习完成率为83.3%。结果表明,开发的数学工作表在学习过程中是可行的。关键词:学生作案单,聋哑学生,乘法Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan LKPD matematika untuk siswa tunarungu dan mengetahui keefektivan LKPD matematika untuk siswa tunarungu terhadap penbelajan我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian ini menggunakan方法研究与开发(R&D) dengan课题6 orang siswa tunarungu kelas V di SLB Negeri Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi。Penelitian ini menggunakan模型,pengembangan ADDIE,分析,设计,pengembangan, pelaksanaan,dan evaluation。简氏数据杨二比杨二图数据定性和数据定量。数据质量的diperoleh dari hasil angket oleh验证器ahli media dan desain pembelajaran, ahli materi, tanggapan dari guru kelas tunarungu, danhasilangket persepsi siswa terhadap media pembelajaran yang telah dibuan。Sedangkan kuantititif diperoleh dari hasil belajar siswa dan akhir。Hasil penelitian diperoleh LKPD yang valid berdasarkan angket yang diberikan kepada验证器。为她响应siswa diperoleh响应伴唱键盘dengan hasil persentase sebesar 79%丹persentase ketuntasan belajar 83年3%。Hal ini menunjukkan bahwa LKPD matematika yang dikembangkan layak digunakan dalam proam。Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), siswa tunarungu, perkalian
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika Untuk Siswa Tunarungu (SDLB-B)","authors":"Hedia Rizki, Kamid Kamid, Saharudin Saharudin","doi":"10.32939/ejrpm.v1i2.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i2.231","url":null,"abstract":"This research is aimed at describing the development of students’ worksheet of a mathematics subject for deaf students and finding out the effectivity of mathematics worksheet for deaf students toward the learning process. Multiplication is selected due to its ability to represent mathematics subject which will be developed for deaf students. This research uses research and development method (R&D) with 6 deaf subjects in grade V in special needs education Sri Soedewi Masjchun Sofwan Jambi. This research applies the ADDIE model, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collected are qualitative and quantitative. Qualitative data are collected from media expert validity and learning design, material expert validity, teachers’ respond from deaf class, and questionnaire result of students’ perception of learning media which has been created. Meanwhile, quantitative data are collected from the final test. Valid students’ worksheet is based on the questionnaire administered to the validator. 79% of students’ responds show positive respond and 83,3% of learning completion. It shows that mathematics worksheet developed feasible to use in the learning process. \u0000Keywords: Students’ worksheet (LKPD), deaf students, multiplication \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan LKPD matematika untuk siswa tunarungu dan mengetahui keefektivan LKPD matematika untuk siswa tunarungu terhadap pembelajaran. Materi perkalian dipilih karena dipandang mampu untuk mewakili materi matematika yang akan dikembangkan bagi anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan subjek 6 orang siswa tunarungu kelas V di SLB Negeri Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, analisis,desain, pengembangan, pelaksanaan,dan evaluasi. Jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket oleh validator ahli media dan desain pembelajaran, ahli materi, tanggapan dari guru kelas tunarungu, dan hasil angket persepsi siswa terhadap media pembelajaran yang telah dibuat. Sedangkan kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dan tes akhir. Hasil penelitian diperoleh LKPD yang valid berdasarkan angket yang diberikan kepada validator. Untuk respon siswa diperoleh respon positif dengan hasil persentase sebesar 79% dan persentase ketuntasan belajar 83,3%. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD matematika yang dikembangkan layak digunakan dalam proses. \u0000Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), siswa tunarungu, perkalian","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74198189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Quantitative Reasoning is students ability to concluded a problem solved. The purpose of this research has information about algebraic thinking processed on the student with low ability based on Quantitative Reasoning ability. Methods used qualitative descriptive with a purpose for a description of algebraic thinking processed on mathematics problem solving basic material on function with the low ability of student based on quantitative reasoning ability. This paper used algebraic ability paper test and interview transcript. The subject cluster used purposive technic with appreciation high value on report and teacher review which are known about students characteristic. The results showed that algebraic thinking processed on mathematics problem solving on the student with low ability based on quantitative reasoning ability obtained LESS category because the subject doesn’t capable used deductive reasoning on clarifying n symbol on problem and representation on arrow diagram and Cartesian diagram for the first problem test. With the result that Quantitative Reasoning subject on analyzing problems to extract and quantify essential features with deductive reasoning obtained “Less” category. The second problem test, the subject doesn’t capable used inductive reasoning on concluding highest bounce of the ball from the graphic and function table. With that result that Quantitative Reasoning subject on analyzing problems to extract and quantify essential features with inductive reasoning obtained “Less” category. Keywords: algebraic thinking processed, mathematics ability, quantitative reasoning ability. Abstrak. Quantitative Reasoning merupakan kemampuan siswa dalam menyimpulkan suatu permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam mengenai proses berpikir aljabar terutama pada siswa dengan kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan Quantitative Reasoning. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir aljabar siswa dalam penyelesaian masalah matematika materi fungsi pada siswa kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan quantitative reasoning. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar tes kemampuan berpikir aljabar dan lembar wawancara. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan nilai rapor tertinggi dan pertimbangan guru kelas yang lebih mengetahui karakteristik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir aljabar dalam penyelesaian masalah matematika siswa kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan quantitative reasoning memperoleh kategori kurang karena subjek belum mampu menggunakan penalaran deduktif dalam menjelaskan makna simbol n dalam permasalahan dan merepresentasikan dalam diagram panah dan diagram cartesius pada soal nomor satu sehingga memperoleh kategori kurang. Subjek juga belum mampu menggunakan penalaran induktif dalam menyimpulkan lambungan tertinggi bola berdasarkan tabel fungsi yang diperjelas dengan grafik fungsi
定量推理是学生总结解决问题的能力。本研究的目的是利用定量推理能力对低能学生的代数思维信息进行加工。方法采用定性描述的方法,目的是对数学问题的代数思维进行描述,处理数学问题的基础材料是基于函数的低能力学生的定量推理能力。本文采用代数能力试卷测试和访谈笔录。学科群采用目的性技术,对报告和教师评价具有较高的评价价值,了解学生的特点。结果表明,基于定量推理能力较低的学生在数学解题过程中进行的代数思维得到较少的类别,因为受试者在第一题测试中不能使用演绎推理来澄清问题上的n符号和箭头图和笛卡尔图的表示。结果表明,定量推理学科对分析问题的本质特征提取和量化运用演绎推理获得了“Less”范畴。在第二题测试中,被试不能用归纳推理从图形和函数表中得出球的最高弹跳。由此,定量推理学科在分析问题上提取和量化本质特征的归纳推理获得了“Less”范畴。关键词:代数思维加工,数学能力,定量推理能力。Abstrak。定量推理merupakan kemampuan siswa dalam menypulkemkan suatu permasalahan。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam mengenai proproberpikir aljabar terutama pada siswa dengan kemampuan dendinjau dari kemampuan定量推理。方法penpentitian aljabar - sisam - penyelesaian - masalah - matematika - materii -真菌pada - siswa - kemampuan - endah - ditinjau - dari kemampuan定量推理。用仪器测定羊腿的长度,用仪器测定羊腿的长度,用仪器测定羊腿长度。主题为主题,主题为主题,主题为目的,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题,主题为主题。Hasil penelitian menunjukkan bahwa proproberpikir aljabar dalam penyelesaian masalah matematika siswa kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan定量推理memperoleh kategori kuran subjek belum mampu menggunakan penalaran deduktif dalam menjelaskan makna符号和dalam permasalahan dan代表asikan dalam图panah dan图cartesius paada sonomor satu seingga memperoleh kategori kurang。学名:juga belum mampu menggunakan penalaran induktif dalam menypulkkan lambungan tertinggi bola berdasarkan tabel fungus yang diperjelas dengan grafik fungus paada sornomor dua。Kata kunci:论文berpikir aljabar, kemampuan matematika, kemampuan定量推理。
{"title":"A Students Algebraic Thinking Processed in Mathematic Problem Solving at Low Mathematic Ability Student Based on Quantitative Reasoning Ability","authors":"D. Sari, F. R. Fiantika","doi":"10.32939/ejrpm.v1i2.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i2.224","url":null,"abstract":"Quantitative Reasoning is students ability to concluded a problem solved. The purpose of this research has information about algebraic thinking processed on the student with low ability based on Quantitative Reasoning ability. Methods used qualitative descriptive with a purpose for a description of algebraic thinking processed on mathematics problem solving basic material on function with the low ability of student based on quantitative reasoning ability. This paper used algebraic ability paper test and interview transcript. The subject cluster used purposive technic with appreciation high value on report and teacher review which are known about students characteristic. The results showed that algebraic thinking processed on mathematics problem solving on the student with low ability based on quantitative reasoning ability obtained LESS category because the subject doesn’t capable used deductive reasoning on clarifying n symbol on problem and representation on arrow diagram and Cartesian diagram for the first problem test. With the result that Quantitative Reasoning subject on analyzing problems to extract and quantify essential features with deductive reasoning obtained “Less” category. The second problem test, the subject doesn’t capable used inductive reasoning on concluding highest bounce of the ball from the graphic and function table. With that result that Quantitative Reasoning subject on analyzing problems to extract and quantify essential features with inductive reasoning obtained “Less” category. \u0000Keywords: algebraic thinking processed, mathematics ability, quantitative reasoning ability. \u0000Abstrak. Quantitative Reasoning merupakan kemampuan siswa dalam menyimpulkan suatu permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam mengenai proses berpikir aljabar terutama pada siswa dengan kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan Quantitative Reasoning. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir aljabar siswa dalam penyelesaian masalah matematika materi fungsi pada siswa kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan quantitative reasoning. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar tes kemampuan berpikir aljabar dan lembar wawancara. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan nilai rapor tertinggi dan pertimbangan guru kelas yang lebih mengetahui karakteristik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir aljabar dalam penyelesaian masalah matematika siswa kemampuan rendah ditinjau dari kemampuan quantitative reasoning memperoleh kategori kurang karena subjek belum mampu menggunakan penalaran deduktif dalam menjelaskan makna simbol n dalam permasalahan dan merepresentasikan dalam diagram panah dan diagram cartesius pada soal nomor satu sehingga memperoleh kategori kurang. Subjek juga belum mampu menggunakan penalaran induktif dalam menyimpulkan lambungan tertinggi bola berdasarkan tabel fungsi yang diperjelas dengan grafik fungsi","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78505866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This research aims to determine differences in student anxiety levels based on gender and the relationship between students' anxiety levels before facing a mathematical test with achievement and then dig deeper information about the causes of anxiety in students. This research uses a mixed method with a sequential explanatory approach. The subjects of this study were students of class X MIA Kerinci Senior High School 2 totaling 100 students. The results of the research showed that students experiencing anxiety before taking a math test as the cause of anxiety is experience, intelligence, preparation, and family. Differences in levels of anxiety based on gender indicate that there is no significant difference between the level of anxiety experienced by male and female students but male students are more anxious than female students the cause is that there have been similar thoughts and goals in terms of achievement so as to make male students neither men nor women experience significant differences in anxiety levels. There is a relationship between the level of anxiety with learning outcomes of 0.43 which is in the category enough and has a positive relationship, namely the higher the level of anxiety, the higher the student learning outcomes. Descriptions of quantitative data indicate that there is no certainty for someone who has an anxiety level will get a definite value. Keywords: Mathematical Anxiety Level, Gender, Achievement
{"title":"Tingkat Kecemasan Matematika Siswa SMA Negeri 2 Kerinci Kelas X MIA Sebelum Menghadapi Tes Matematika Berdasarkan Gender dan Hubungannya dengan Hasil Belajar","authors":"Irel Nofrialdi, Maison Maison, M. Muslim","doi":"10.32939/ejrpm.v1i2.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i2.248","url":null,"abstract":"Abstract: This research aims to determine differences in student anxiety levels based on gender and the relationship between students' anxiety levels before facing a mathematical test with achievement and then dig deeper information about the causes of anxiety in students. This research uses a mixed method with a sequential explanatory approach. The subjects of this study were students of class X MIA Kerinci Senior High School 2 totaling 100 students. The results of the research showed that students experiencing anxiety before taking a math test as the cause of anxiety is experience, intelligence, preparation, and family. Differences in levels of anxiety based on gender indicate that there is no significant difference between the level of anxiety experienced by male and female students but male students are more anxious than female students the cause is that there have been similar thoughts and goals in terms of achievement so as to make male students neither men nor women experience significant differences in anxiety levels. There is a relationship between the level of anxiety with learning outcomes of 0.43 which is in the category enough and has a positive relationship, namely the higher the level of anxiety, the higher the student learning outcomes. Descriptions of quantitative data indicate that there is no certainty for someone who has an anxiety level will get a definite value. \u0000Keywords: Mathematical Anxiety Level, Gender, Achievement","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82278721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sofia Indriani Lubis, Abdul Mujib, Hasratuddin Siregar
Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung unsur-unsur nilai penting dan fundamental serta dekat dengan kehidupan manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi siswa disekolah sekaligus mempelajari budaya itu sendiri. Mandailing merupakan salah satu etnik dari Sumatera Utara yang memiliki budaya adat istiadat, warisan, tradisi yang khas, dan berbeda dengan kebudayaan lain yang harus dilestarikan. Salah satu kebudayaan mandailing adalah Gordang Sambilan yaitu alat musik tradisional yang terdiri dari sembilan gendang dengan tinggi dan diameter yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda dan dimainkan oleh 5-6 orang pemain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasikan konsep matematika apa saja yang ada pada alat musik Gordang Sambilan sehingga dapat diimplementasikan pada pembelajaran matematika di dalam kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif tentang alat musik Gordang Sambilan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis konsep barisan aritmatika dan konsep geometri.
{"title":"Eksplorasi Etnomatematika pada Alat Musik Gordang Sambilan","authors":"Sofia Indriani Lubis, Abdul Mujib, Hasratuddin Siregar","doi":"10.32939/EJRPM.V1I2.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.32939/EJRPM.V1I2.246","url":null,"abstract":"Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung unsur-unsur nilai penting dan fundamental serta dekat dengan kehidupan manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi siswa disekolah sekaligus mempelajari budaya itu sendiri. Mandailing merupakan salah satu etnik dari Sumatera Utara yang memiliki budaya adat istiadat, warisan, tradisi yang khas, dan berbeda dengan kebudayaan lain yang harus dilestarikan. Salah satu kebudayaan mandailing adalah Gordang Sambilan yaitu alat musik tradisional yang terdiri dari sembilan gendang dengan tinggi dan diameter yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda dan dimainkan oleh 5-6 orang pemain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasikan konsep matematika apa saja yang ada pada alat musik Gordang Sambilan sehingga dapat diimplementasikan pada pembelajaran matematika di dalam kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif tentang alat musik Gordang Sambilan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis konsep barisan aritmatika dan konsep geometri.","PeriodicalId":34056,"journal":{"name":"Edumatika","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75192695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}