Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.33084/neraca.v8i1.4357
David Luntungan
Proses reformasi perekonomian Indonesia ditandai dengan adanya penegakan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pengukuhan peraturan ini tidak hanya fokus pada administrasi tetapi juga berdampak pada kebijakan yang akan ditetapkan nantinya. Adanya penegakan peraturan perpajakan dimanfaatkan sebagai batu loncatan bagi Indonesia agar pertumbuhan perekonomiannya jauh lebih stabil. UMKM sebagai jantung dari perekonomian Indonesia diharuskan mematuhi wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harmonisasi undang-undang perpajakan pada perpajakan UMKM. Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku efektif sejak tanggal 29 Oktober 2021, UMKM akan dikenakan pajak yang lebih rendah dari entitas bisnis umunya. Wajib pajak memiliki efek positif bagi pelaku UMKM yang mematuhinya. Diantaranya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang lebih sehat; tren investasi akan meningkat positif dan menjadi langkah tepat mengatasi krisis pasca Pandemi.
{"title":"Perpajakan UMKM di Era Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan","authors":"David Luntungan","doi":"10.33084/neraca.v8i1.4357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v8i1.4357","url":null,"abstract":"Proses reformasi perekonomian Indonesia ditandai dengan adanya penegakan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pengukuhan peraturan ini tidak hanya fokus pada administrasi tetapi juga berdampak pada kebijakan yang akan ditetapkan nantinya. Adanya penegakan peraturan perpajakan dimanfaatkan sebagai batu loncatan bagi Indonesia agar pertumbuhan perekonomiannya jauh lebih stabil. UMKM sebagai jantung dari perekonomian Indonesia diharuskan mematuhi wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harmonisasi undang-undang perpajakan pada perpajakan UMKM. Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku efektif sejak tanggal 29 Oktober 2021, UMKM akan dikenakan pajak yang lebih rendah dari entitas bisnis umunya. Wajib pajak memiliki efek positif bagi pelaku UMKM yang mematuhinya. Diantaranya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang lebih sehat; tren investasi akan meningkat positif dan menjadi langkah tepat mengatasi krisis pasca Pandemi.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121443514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.33084/neraca.v8i1.4351
A. Rozikin
Minat berwirausaha siswa dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah pendidikan kewirausahaan yang diukur dari hasil belajar kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh hasil belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa MAN 2 Malang. Subjek penelitian ini adalah siswa MAN 2 Malang. Populasi pada penelitian ini sebanyak 1200 siswa, sedangkan sampelnya sebanyak 300 siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal. Data penelitian ini diambil dengan dua cara, yaitu dari angket dan dari nilai siswa. Variabel hasil belajar kewirausahaan siswa diambil dari nilai raport siswa, sedangkan variabel minat berwirausaha siswa diambil dengan menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikannya 0.036 atau kurang dari 0.05. Variabel hasil belajar kewirausahaan memiliki kontribusi sebesar 66%.
{"title":"Pengaruh Hasil Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha","authors":"A. Rozikin","doi":"10.33084/neraca.v8i1.4351","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v8i1.4351","url":null,"abstract":"Minat berwirausaha siswa dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah pendidikan kewirausahaan yang diukur dari hasil belajar kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh hasil belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa MAN 2 Malang. Subjek penelitian ini adalah siswa MAN 2 Malang. Populasi pada penelitian ini sebanyak 1200 siswa, sedangkan sampelnya sebanyak 300 siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal. Data penelitian ini diambil dengan dua cara, yaitu dari angket dan dari nilai siswa. Variabel hasil belajar kewirausahaan siswa diambil dari nilai raport siswa, sedangkan variabel minat berwirausaha siswa diambil dengan menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikannya 0.036 atau kurang dari 0.05. Variabel hasil belajar kewirausahaan memiliki kontribusi sebesar 66%.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130883970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.33084/neraca.v8i1.4365
Mukarramah Mukarramah, Agung Riadin
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi di kelas X IPA maupun IPS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei Tahun 2022 yang beralokasi di SMA Muhammadiyah Kasongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuatitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 14 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket). Perhitungan pengujian hipotesis menggunakan bantuan SPSS versi 16. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi (t hitung 2,145), nilai t tabel sebesar 1,761 termasuk memiliki tingkat hubungan yang kuat antara kedua variabel, maka persentase pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 65,7%.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Aplikasi Wordwall Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI SMA Muhammadiyah Kasongan","authors":"Mukarramah Mukarramah, Agung Riadin","doi":"10.33084/neraca.v8i1.4365","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v8i1.4365","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi di kelas X IPA maupun IPS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei Tahun 2022 yang beralokasi di SMA Muhammadiyah Kasongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuatitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 14 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket). Perhitungan pengujian hipotesis menggunakan bantuan SPSS versi 16. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi (t hitung 2,145), nilai t tabel sebesar 1,761 termasuk memiliki tingkat hubungan yang kuat antara kedua variabel, maka persentase pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 65,7%.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121436238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.33084/neraca.v8i1.4361
Siti Juhairiah, Doddy Teguh Yuwono
Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan inovasi teknologi informasi “Internet of Things” telah memberikan dampak yang luas bagi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Partisipasi dalam pendidikan tinggi dapat diwujudkan dengan melaksanakan pendidikan kewirausahaan menggunakan teknologi digital karena pendidikan tinggi merupakan wahana perubahan yang mempersiapkan mahasiswa menjadi individu yang unggul, tangguh dan cakap di masyarakat. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pendidikan kewirausahaan yang diselenggarakan di perguruan tinggi agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja dengan teknologi digital. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah deskriptif, dengan menggunakan studi pustaka untuk menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya pendidikan kewirausahaan dengan menggunakan teknologi digital berupa gagasan teoritis. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan Entrepreneurship Building 4.0 kepada mahasiswa yang terdiri dari kecerdasan, kehandalan dan kreativitas, meliputi upaya peningkatan aspek 5C (creative, cognitive, collaborative, competence, cohesiveness) dan kemampuan untuk menciptakan generasi wirausaha digital.
{"title":"Pentingnya Menumbuhkan Minat Berwirausaha Di Kalangan Mahasiswa Menggunakan Teknologi Digital di Era Industri 4.0","authors":"Siti Juhairiah, Doddy Teguh Yuwono","doi":"10.33084/neraca.v8i1.4361","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v8i1.4361","url":null,"abstract":"Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan inovasi teknologi informasi “Internet of Things” telah memberikan dampak yang luas bagi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Partisipasi dalam pendidikan tinggi dapat diwujudkan dengan melaksanakan pendidikan kewirausahaan menggunakan teknologi digital karena pendidikan tinggi merupakan wahana perubahan yang mempersiapkan mahasiswa menjadi individu yang unggul, tangguh dan cakap di masyarakat. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pendidikan kewirausahaan yang diselenggarakan di perguruan tinggi agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja dengan teknologi digital. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah deskriptif, dengan menggunakan studi pustaka untuk menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya pendidikan kewirausahaan dengan menggunakan teknologi digital berupa gagasan teoritis. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan Entrepreneurship Building 4.0 kepada mahasiswa yang terdiri dari kecerdasan, kehandalan dan kreativitas, meliputi upaya peningkatan aspek 5C (creative, cognitive, collaborative, competence, cohesiveness) dan kemampuan untuk menciptakan generasi wirausaha digital.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"145 1‐2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113956363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-27DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3582
Endang Sri Suyati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi pada kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya, 2) Hubungan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi pada kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya, 3) Hubungan gaya belajar dan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode Penelitian yang digunakan adalah metodelogi kuantitatif. Adapun populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya yaitu sebanyak 37 orang peserta didik.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) variabel yaitu variabel bebas gaya belajar dan motivasi belajar, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar ekonomi. Dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket/tes dan teknik analisis menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian terhadap 37 orang peserta didik kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya yang menjadi populasi penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada hubungan positif yang signifikan gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefisien korelasi Γ_x1y 0,459,termasuk hubungan sedang, 2) Ada hubungan positif yang signifikan antara gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefesien korelasi Γ_x1y= 0,558, termasuk hubungan sedang, 3) Ada hubungan positif yang signifikan antara gaya belajar dan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefesien korelasi Γ_x1x2y= 0,586, termasuk hubungan yang sedang.
{"title":"Hubungan Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik Kelas XI IPS II","authors":"Endang Sri Suyati","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3582","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3582","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi pada kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya, 2) Hubungan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi pada kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya, 3) Hubungan gaya belajar dan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya. \u0000 Metode Penelitian yang digunakan adalah metodelogi kuantitatif. Adapun populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya yaitu sebanyak 37 orang peserta didik.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) variabel yaitu variabel bebas gaya belajar dan motivasi belajar, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar ekonomi. Dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket/tes dan teknik analisis menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. \u0000 Hasil penelitian terhadap 37 orang peserta didik kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya yang menjadi populasi penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada hubungan positif yang signifikan gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefisien korelasi Γ_x1y 0,459,termasuk hubungan sedang, 2) Ada hubungan positif yang signifikan antara gaya belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefesien korelasi Γ_x1y= 0,558, termasuk hubungan sedang, 3) Ada hubungan positif yang signifikan antara gaya belajar dan motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS II di SMA Negeri 1 Palangka Raya dengan koefesien korelasi Γ_x1x2y= 0,586, termasuk hubungan yang sedang.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132305190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-27DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3584
Dorma H Sinaga
PTK ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perkembangbiakan Tumbuhan melalui Metode Jelajah Alam Sekitar di Kelas IX SMP Negeri 2 Palangka Raya Kurangnya minat siswa untuk belajar materi perkembangbiakan tumbuhannampak, bila pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Selain juga karena keterbatasan dalam penyajian contoh, siswa juga merasa kurang memahami karena tidak melihat langsung contoh tanaman yang dimaksudkan.. Saat perbaikan pembelajaran siklus I,. Hasil tes formatif dengan rata-rata 70,44 dari 34 siswa 24 siswa dinyatakan tuntas atau ketuntasan mencapai 70,58%.Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 89,41 dan seluruh siswa dinyatakan tuntas. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan untuk (1) Hendaknya guru SMPN 2 Palangka Raya menggunakan metode belajar Jelajah Alam Sekitar untuk mata pelajaran IPA ataupun dimungkinkan untuk mata pelajaran lainnya, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) Pembelajaran di luar kelas membuat siswa tidak jenuh dan lebih memahami materi pelajaran.
{"title":"Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Jelajah Alam Sekitar","authors":"Dorma H Sinaga","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3584","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3584","url":null,"abstract":"PTK ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perkembangbiakan Tumbuhan melalui Metode Jelajah Alam Sekitar di Kelas IX SMP Negeri 2 Palangka Raya \u0000 Kurangnya minat siswa untuk belajar materi perkembangbiakan tumbuhannampak, bila pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Selain juga karena keterbatasan dalam penyajian contoh, siswa juga merasa kurang memahami karena tidak melihat langsung contoh tanaman yang dimaksudkan.. \u0000 Saat perbaikan pembelajaran siklus I,. Hasil tes formatif dengan rata-rata 70,44 dari 34 siswa 24 siswa dinyatakan tuntas atau ketuntasan mencapai 70,58%.Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 89,41 dan seluruh siswa dinyatakan tuntas. \u0000 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan untuk (1) Hendaknya guru SMPN 2 Palangka Raya menggunakan metode belajar Jelajah Alam Sekitar untuk mata pelajaran IPA ataupun dimungkinkan untuk mata pelajaran lainnya, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) Pembelajaran di luar kelas membuat siswa tidak jenuh dan lebih memahami materi pelajaran.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127426201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-23DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3561
Evan Bastian
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi kurikulum ISMUBA pada materi pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Sumber data dan sebagai subjek dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Implementasi kurikulum ISMUBA pada materi pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Pada konteks perencanaan pembelajaran diimplementasikan dengan menyandingkan antara kurikulum nasional dan kurikulum ISMUBA. Sedangkan pada konteks pelaksanaan pembelajaran diimplementasikan secara langsung melalui penyampaian materi yang telah diadakan penyesuaian isi kandungannya dan dalam bentuk kegiatan pembiasaan yang diintegrasikan berupa kegiatan ibadah, hapalan, pengajian dan praktek berorganisasi Muhammadiyah. Sedangkan faktor utama dalam implementasinya ialah guru. Standar guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya bisa dikatakan sudah hampir memenuhi standar guru AIK, yaitu memiliki pemahaman atau berlatar belakang Muhammadiyah, kualifikasi akademik dan profesional juga terpenuhi, namun belum pernah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi guru AIK seperti pelatihan dan uji kompetensi guru ISMUBA karena sejauh ini belum pernah diadakan.
{"title":"Implementasi Kurikulum Ismuba Pada Materi Pembelajaran Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya","authors":"Evan Bastian","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3561","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3561","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi kurikulum ISMUBA pada materi pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. \u0000Sumber data dan sebagai subjek dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. \u0000Implementasi kurikulum ISMUBA pada materi pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Pada konteks perencanaan pembelajaran diimplementasikan dengan menyandingkan antara kurikulum nasional dan kurikulum ISMUBA. Sedangkan pada konteks pelaksanaan pembelajaran diimplementasikan secara langsung melalui penyampaian materi yang telah diadakan penyesuaian isi kandungannya dan dalam bentuk kegiatan pembiasaan yang diintegrasikan berupa kegiatan ibadah, hapalan, pengajian dan praktek berorganisasi Muhammadiyah. Sedangkan faktor utama dalam implementasinya ialah guru. Standar guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya bisa dikatakan sudah hampir memenuhi standar guru AIK, yaitu memiliki pemahaman atau berlatar belakang Muhammadiyah, kualifikasi akademik dan profesional juga terpenuhi, namun belum pernah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi guru AIK seperti pelatihan dan uji kompetensi guru ISMUBA karena sejauh ini belum pernah diadakan.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132221871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-23DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3567
Vivi Pancasari Kusumawardani, Triana Dien Alfiyah
Desa Baun Bango yang terletak di kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan merupakan salah satu desa yang menerima bantuan alokasi dana desa yang diberikan pemerintah. Alokasi dana desa tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sehingga perlu diketahui sejauh mana pengelolaan Dana Desa dalam program Desa sehingga tujuan Pemerintah mengalokasikan Dana Pemerintah Pusat dan Daerah bisa membantu program Desa dan tujuan Pemerintah terwujud demi kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh alokasi dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat desa, dengan menggunakan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu menguji analisis kualitas data dengan uji validitas dan relibialitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian menyatakan bahwa alokasi dana desa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
{"title":"Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan)","authors":"Vivi Pancasari Kusumawardani, Triana Dien Alfiyah","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3567","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3567","url":null,"abstract":"Desa Baun Bango yang terletak di kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan merupakan salah satu desa yang menerima bantuan alokasi dana desa yang diberikan pemerintah. Alokasi dana desa tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sehingga perlu diketahui sejauh mana pengelolaan Dana Desa dalam program Desa sehingga tujuan Pemerintah mengalokasikan Dana Pemerintah Pusat dan Daerah bisa membantu program Desa dan tujuan Pemerintah terwujud demi kesejahteraan masyarakat desa. \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh alokasi dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat desa, dengan menggunakan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu menguji analisis kualitas data dengan uji validitas dan relibialitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian menyatakan bahwa alokasi dana desa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat desa.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115801761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-23DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3510
Maulana Muhammad
Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kontrol diri dan literasi ekonomi kepada perilaku konsumtif yang ada pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNESA angkatan 2018, jenis penelitian yang akan dipergunakan ialah penelitian korelasional serta penelitian mempergunakan metode kuantitatif dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 65 responden. pengumpulan data akan mempergunakan instrumen kuesioner. Analisis data mempergunakan uji t, uji f, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, analisis regresi berganda, dan analisis koefisien determinasi serta bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil setelah diteliti memperlihatkan terdapat pengaruh dari kontrol diri kepada perilaku konsumtif yang berupa perilaku konsumtif akan meningkat apabila kontrol diri juga meningkat, literasi ekonomi juga mempunyai pengaruh kepada pola perilaku konsumtif yang mana perilaku konsumtif akan menurun apabila tingkat literasi ekonominya meningkat, serta diketahui bahwa kontrol diri serta literasi ekonomi bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif dengan besaran 46,5% sedangkan sisanya yaitu 53,5% dijelaskan variabel lainnya.
{"title":"Pengaruh Kontrol Diri Dan Literasi Ekonomi Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Unesa 2018","authors":"Maulana Muhammad","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3510","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3510","url":null,"abstract":"Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kontrol diri dan literasi ekonomi kepada perilaku konsumtif yang ada pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNESA angkatan 2018, jenis penelitian yang akan dipergunakan ialah penelitian korelasional serta penelitian mempergunakan metode kuantitatif dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 65 responden. pengumpulan data akan mempergunakan instrumen kuesioner. Analisis data mempergunakan uji t, uji f, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, analisis regresi berganda, dan analisis koefisien determinasi serta bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil setelah diteliti memperlihatkan terdapat pengaruh dari kontrol diri kepada perilaku konsumtif yang berupa perilaku konsumtif akan meningkat apabila kontrol diri juga meningkat, literasi ekonomi juga mempunyai pengaruh kepada pola perilaku konsumtif yang mana perilaku konsumtif akan menurun apabila tingkat literasi ekonominya meningkat, serta diketahui bahwa kontrol diri serta literasi ekonomi bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif dengan besaran 46,5% sedangkan sisanya yaitu 53,5% dijelaskan variabel lainnya.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125862550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-23DOI: 10.33084/neraca.v7i2.3566
S. Suryadi
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SMPN 8 Dusun Selatan dalam penyusunan SKP. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Manfaat bagi guru dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya, bagi kepala sekolah dapat mempermudah dalam melakukan pembinaan kinerja guru binaannya, dan bagi pengawas dapat memberikan alternatif strategi pembinaan terhadap guru dan menginspirasi kepala sekolah lain untuk melakukan kegiatan sejenis di sekolahnya masing-masing. Subyek penelitian adalah seluruh guru PNS yang bertugas di SMPN 8 Dusun Selatan, yang berjumlah 15 orang. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I terdiri dari: (1) persiapan, (2) rapat koordinasi, (3) workshop I, (4) pelaksanaan tugas menyusun SKP secara berpasangan . Sedang kegiatan pada siklus II terdiri dari: (1) workshop II, (2) pelaksanaan tugas menyusun SKP secara individu, (3) refleksi. Selanjutnya hasil-hasil penelitian dianalisis sebagai bahan menyusun laporan. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan guru dalam penyusunan SKP. Dari dua siklus penelitian yang telah dilaksanakan, nilai rata-rata hasil tes awal sebesar 54,33 meningkat menjadi 82,67 pada tes akhir. Sedang berdasarkan hasil kerja guru dalam penyusunan SKP pada siklus I yaitu 20% kategori kurang dan 80% cukup. Sedang pada siklus II: 13,3% cukup, 66,7% baik, dan 20% SKP berkategori sangat baik.
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru SMPN 8 Dusun Selatan Dalam Penyusunan SKP Melalui Workshop","authors":"S. Suryadi","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3566","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3566","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SMPN 8 Dusun Selatan dalam penyusunan SKP. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Manfaat bagi guru dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya, bagi kepala sekolah dapat mempermudah dalam melakukan pembinaan kinerja guru binaannya, dan bagi pengawas dapat memberikan alternatif strategi pembinaan terhadap guru dan menginspirasi kepala sekolah lain untuk melakukan kegiatan sejenis di sekolahnya masing-masing. \u0000Subyek penelitian adalah seluruh guru PNS yang bertugas di SMPN 8 Dusun Selatan, yang berjumlah 15 orang. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I terdiri dari: (1) persiapan, (2) rapat koordinasi, (3) workshop I, (4) pelaksanaan tugas menyusun SKP secara berpasangan . Sedang kegiatan pada siklus II terdiri dari: (1) workshop II, (2) pelaksanaan tugas menyusun SKP secara individu, (3) refleksi. Selanjutnya hasil-hasil penelitian dianalisis sebagai bahan menyusun laporan. \u0000Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan guru dalam penyusunan SKP. Dari dua siklus penelitian yang telah dilaksanakan, nilai rata-rata hasil tes awal sebesar 54,33 meningkat menjadi 82,67 pada tes akhir. Sedang berdasarkan hasil kerja guru dalam penyusunan SKP pada siklus I yaitu 20% kategori kurang dan 80% cukup. Sedang pada siklus II: 13,3% cukup, 66,7% baik, dan 20% SKP berkategori sangat baik.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127994845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}