This study aims to reveal how the Bendi coachman practices (earns) service income. The paradigm used is Islam with an Islamic ethnomethodology approach. There are five stages of data analysis; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan. The results showed that the bendi coachman earned service income from passenger fares by negotiating prices, delaying and freeing tariffs for passengers. This practice is driven by Islamic cultural values in the form of consensus (mohe; hea) and help (huyula). This value is based on the belief of the bendi charioteers that fortune has been arranged by God.
本研究旨在揭示Bendi马车夫如何实践(赚取)服务收入。所使用的范式是伊斯兰教与伊斯兰民族方法学方法。数据分析分为五个阶段;Amal, ilmu, iman, informasi wahyu和ihsan。结果表明,bendi车夫通过与乘客协商价格、延迟和免除关税等方式从乘客票价中获得服务收入。这种做法是由伊斯兰文化价值观以共识的形式推动的(mohe;嘿,帮帮我(呼啦)。这个价值是基于车夫们相信命运是由上帝安排的。
{"title":"AKUNTANSI PENDAPATAN JASA BERBASIS NILAI MOHE;HEA DAN HUYULA","authors":"M. Thalib","doi":"10.35593/apaji.v4i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.44","url":null,"abstract":"This study aims to reveal how the Bendi coachman practices (earns) service income. The paradigm used is Islam with an Islamic ethnomethodology approach. There are five stages of data analysis; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan. The results showed that the bendi coachman earned service income from passenger fares by negotiating prices, delaying and freeing tariffs for passengers. This practice is driven by Islamic cultural values in the form of consensus (mohe; hea) and help (huyula). This value is based on the belief of the bendi charioteers that fortune has been arranged by God.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90067859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pengaruh tanggung jawab lingkungan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibilty. Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. 39 perusahaan sebagai sampel ditentukan dengan purposive dalam 3 tahun pengamatan sehingga total data observasi adalah 117 data. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variabel tanggung jawab lingkungan, profitabilitas, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan variabel leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
{"title":"PENGARUH TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Chalarce Totanan, Nurlaela Mapparessa, Muliati Muliati, Yuldi Mile","doi":"10.35593/apaji.v4i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.41","url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pengaruh tanggung jawab lingkungan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibilty. Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. 39 perusahaan sebagai sampel ditentukan dengan purposive dalam 3 tahun pengamatan sehingga total data observasi adalah 117 data. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variabel tanggung jawab lingkungan, profitabilitas, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan variabel leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82909996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Trinita Imelda Bandaso, F. Randa, Frischa Faradilla Arwinda Mongan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan dan sistem dari blockchain, mengidentifikasi potensi pemanfaatan, menganalisis faktor internal dan eksternal, serta mengidentifikasi bagaimana akuntan menghadapi disrupsi blockchain. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi implementasi pada bidang akuntansi, audit, keuangan, supply chain, dan public sector. Para praktisi dan akademisi perlu memperhatikan kurikulum serta framework terkait implementasi blockchain, membentuk one set skill, dan peran akuntan saat ini adalah sebagai penasihat bisnis atau konsultan dan bukan sebagai counter
{"title":"BLOCKCHAIN TECHNOLOGY: BAGAIMANA MENGHADAPINYA? – DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI","authors":"Trinita Imelda Bandaso, F. Randa, Frischa Faradilla Arwinda Mongan","doi":"10.35593/apaji.v4i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.55","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan dan sistem dari blockchain, mengidentifikasi potensi pemanfaatan, menganalisis faktor internal dan eksternal, serta mengidentifikasi bagaimana akuntan menghadapi disrupsi blockchain. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi implementasi pada bidang akuntansi, audit, keuangan, supply chain, dan public sector. Para praktisi dan akademisi perlu memperhatikan kurikulum serta framework terkait implementasi blockchain, membentuk one set skill, dan peran akuntan saat ini adalah sebagai penasihat bisnis atau konsultan dan bukan sebagai counter","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82095357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja Bank yang diukur dengan Return On Assets dan Risiko pada masa pandemic Covid19. Data penelitian yang digunakan berupa data laporan keuangan triwulan yang ditebitkan pada tahun 2020 yang mewakili periode pada pandemic Covid19. Penelitian ini menemukan bahwa pada diversifikasi pendapatan hanya mempengaruhi Return On Assets, namun tidak berpengaruh pada risiko bank. Hasil ini menunjukkan bahwa pada masa pandemik Covid19, Bank mampu untuk meningkatkan kinerjanya dengan melakukan aktivitas diversifikasi. Sedangkan dalam jangka waktu pendek, diversifikasi tidak berdampak pada risiko Bank. Hal ini mengisyaratkan bahwa Bank mampu untuk mengendalikan risiko pasar yang muncul akibat pandemik dengan memaksmalkan sumber pendapatannya.
{"title":"PERAN DIVERSIFIKASI PENDAPATAN DALAM PENINGKATAN KINERJA BANK PADA MASA PANDEMI COVID 19","authors":"Tri Astuti, Khalida Utami","doi":"10.35593/apaji.v4i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.40","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja Bank yang diukur dengan Return On Assets dan Risiko pada masa pandemic Covid19. Data penelitian yang digunakan berupa data laporan keuangan triwulan yang ditebitkan pada tahun 2020 yang mewakili periode pada pandemic Covid19. Penelitian ini menemukan bahwa pada diversifikasi pendapatan hanya mempengaruhi Return On Assets, namun tidak berpengaruh pada risiko bank. Hasil ini menunjukkan bahwa pada masa pandemik Covid19, Bank mampu untuk meningkatkan kinerjanya dengan melakukan aktivitas diversifikasi. Sedangkan dalam jangka waktu pendek, diversifikasi tidak berdampak pada risiko Bank. Hal ini mengisyaratkan bahwa Bank mampu untuk mengendalikan risiko pasar yang muncul akibat pandemik dengan memaksmalkan sumber pendapatannya.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78436981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Self-esteem is a person's self-confidence that is very decisive about their abilities. The purpose of the study to interpret the behavior of Auditors who have high self-esteem must be based on the value of personal independence because the auditor will have good control in the community. An auditor who has passemandaran culture in itself would be an auditor who has the courage and firmness, but remain prudent in the assignment. The values of passemandaran can be a reference in accepting outside influences and the passemandaran acceptable value as a guide in the fight against unethical behavior especially deviant behavior in the audit assignment. The essence of Passemandaran value is the peak value contained in Ponna Tallu atonganan (three basic policies) consisting of: (1) Mesa Ponge' pallangga (aspect of divinity), (2) Da'duatassisara' (aspects of law and democracy), and (3) Tallu tammalaesang (economic, justice aspect and the aspect of unity).
{"title":"MEMAKNAI SELF ESTEEM DENGAN NILAI BUDAYA PASSEMANDARAN DALAM MENCEGAH PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL","authors":"Jamaluddin Majid","doi":"10.35593/apaji.v4i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.43","url":null,"abstract":"Self-esteem is a person's self-confidence that is very decisive about their abilities. The purpose of the study to interpret the behavior of Auditors who have high self-esteem must be based on the value of personal independence because the auditor will have good control in the community. An auditor who has passemandaran culture in itself would be an auditor who has the courage and firmness, but remain prudent in the assignment. The values of passemandaran can be a reference in accepting outside influences and the passemandaran acceptable value as a guide in the fight against unethical behavior especially deviant behavior in the audit assignment. The essence of Passemandaran value is the peak value contained in Ponna Tallu atonganan (three basic policies) consisting of: (1) Mesa Ponge' pallangga (aspect of divinity), (2) Da'duatassisara' (aspects of law and democracy), and (3) Tallu tammalaesang (economic, justice aspect and the aspect of unity).","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"125 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85060209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hedy D. Rumambi, L. Kumaat, Revleen Kaparang, Sintje Alouw, Grace Ropa, Sintia Korompis, Yuni Johanis
Secara umum masih banyak pelaku UMKM yang belum menyusun laporan keuangan. Kehadiran SAK EMKM dimaksudkan untuk memberikan standar kepada pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mendesain akuntansi pada usaha peternakan babi berdasarkan SAK EMKM yang sederhana dan mudah dipahami oleh pelaku UMKM. Penelitian ini dilakukan pada usaha peternakan babi yang ada di Sulawesi Utara dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa usaha peternakan babi tergolong UMKM skala kecil. Pencatatan keuangan mereka secara sederhana dengan hanya membuat catatan atas penghasilan yang diterima (uang kas masuk) dan biaya yang dikeluarkan (uang kas keluar) sebagai dasar untuk menentukan keuntungan yang diperoleh. Pemilik belum memisahkan secara jelas antara transaksi bisnis dan keperluan pribadinya. Desain akuntansi dimulai dengan mengidentifikasi dan menggolongkan data transaksi, menentukan akun-akun yang akan digunakan berdasarkan transaksi yang terjadi, mengelaborasi konsep akuntansi melalui deskripsi perlakuan akuntansi, memproses transaksi keuangan melalui siklus akuntansi dan menyajikan laporan keuangan yang dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti oleh UMKM. Desain ini dapat membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangannya dan dapat mengukur dengan jelas keuntungan yang diperoleh dari hasil usahanya.
{"title":"DESAIN AKUNTANSI USAHA PETERNAKAN BABI PADA UMKM DI SULAWESI UTARA","authors":"Hedy D. Rumambi, L. Kumaat, Revleen Kaparang, Sintje Alouw, Grace Ropa, Sintia Korompis, Yuni Johanis","doi":"10.35593/apaji.v4i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.45","url":null,"abstract":"Secara umum masih banyak pelaku UMKM yang belum menyusun laporan keuangan. Kehadiran SAK EMKM dimaksudkan untuk memberikan standar kepada pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mendesain akuntansi pada usaha peternakan babi berdasarkan SAK EMKM yang sederhana dan mudah dipahami oleh pelaku UMKM. Penelitian ini dilakukan pada usaha peternakan babi yang ada di Sulawesi Utara dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa usaha peternakan babi tergolong UMKM skala kecil. Pencatatan keuangan mereka secara sederhana dengan hanya membuat catatan atas penghasilan yang diterima (uang kas masuk) dan biaya yang dikeluarkan (uang kas keluar) sebagai dasar untuk menentukan keuntungan yang diperoleh. Pemilik belum memisahkan secara jelas antara transaksi bisnis dan keperluan pribadinya. Desain akuntansi dimulai dengan mengidentifikasi dan menggolongkan data transaksi, menentukan akun-akun yang akan digunakan berdasarkan transaksi yang terjadi, mengelaborasi konsep akuntansi melalui deskripsi perlakuan akuntansi, memproses transaksi keuangan melalui siklus akuntansi dan menyajikan laporan keuangan yang dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti oleh UMKM. Desain ini dapat membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangannya dan dapat mengukur dengan jelas keuntungan yang diperoleh dari hasil usahanya.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82351487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study investigated the impact of audit committee effectiveness on financial reporting timeliness in the Nigerian insurance industry. The study employed secondary data for the years 2012 - 2020. Hypotheses were tested using the Ordinary Least Square (OLS) method. The results revealed a significant relationship between timely financial reporting and audit committee size, expertise, and diligence. There was a negative but insignificant association between audit committee independence and financial reporting. The study concluded and recommended that audit committee effectiveness affects financial reporting timeliness in the insurance industry and that firms should increase the size and meeting frequency of the committee.
{"title":"THE ROLE OF AUDIT COMMITTEE EFFECTIVENESS IN ENHANCING TIMELINESS OF CORPORATE FINANCIAL REPORTING IN THE NIGERIAN INSURANCE INDUSTRY","authors":"A. Alabi, M. Sanni, Mustapha Abdulrasaq","doi":"10.35593/apaji.v4i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.42","url":null,"abstract":"This study investigated the impact of audit committee effectiveness on financial reporting timeliness in the Nigerian insurance industry. The study employed secondary data for the years 2012 - 2020. Hypotheses were tested using the Ordinary Least Square (OLS) method. The results revealed a significant relationship between timely financial reporting and audit committee size, expertise, and diligence. There was a negative but insignificant association between audit committee independence and financial reporting. The study concluded and recommended that audit committee effectiveness affects financial reporting timeliness in the insurance industry and that firms should increase the size and meeting frequency of the committee.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82487147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini akan mempelajari sinergitas antar fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat melalui program kampung berseri astra (KBA) sebagai upaya pengembangan kampung Enggros. Tujuan penelitian ini untuk sinergitas antar fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat melalui program kampung berseri astra (KBA) sebagai upaya pengembangan kampung Enggros. Metode yang digunakan metode kualitatif penelitian ini bermaksud untuk mencari bagaimanakah pengevaluasian dalam pelaksanaan program Kampung Berseri Astra (KBA) yang bersinergitas antara 3 (Tiga) Tungku yaitu fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat sebagai upaya pengembangan Kampung Enggros. Metode pengambilan data yang digunakan Observasi/Wawancara persepsi masyarakat menggunakan Google Form, Forum Group Discussion (FGD) dan dokumentasi yang selanjutnya akan diolah dengan analisis interaktif Miles dan Huberman. Sedangkan untuk validitas penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian persepsi masyarakat kampung Enggros terhadap program kampung berseri Astra (KBA) dalam menganalisis penerimaan masyarakat persentasenya 58,1% (mengetahui), dan kisaran 19,4% (tidak tahu). Sehingga hal inilah yang menjadi bukti bahwa masyarakat mengetahui dan menerima keberadaan program Kampung Berseri Astra (KBA) di kampung Enggros. Kesimpulan menunjukan bahwa sinergitas, koordinasi, tanggungjawab dan transparan menjadi faktor penting yang terjalin antar komunikasi 3 tungku yaitu fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat yang bertujuan upaya untuk keberlanjutan program berdasarkan kebutuhan dan potensi masyarakat lokal dalam kesuksesan program Kampung Berseri Astra (KBA).
{"title":"SINERGITAS ANTAR FASILITATOR, PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG BERSERI ASTRA (KBA) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KAMPUNG ENGGROS","authors":"Muhammad Mujaini, Westi Setiati, Miller Pagawak","doi":"10.35593/apaji.v4i2.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i2.54","url":null,"abstract":"Penelitian ini akan mempelajari sinergitas antar fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat melalui program kampung berseri astra (KBA) sebagai upaya pengembangan kampung Enggros. Tujuan penelitian ini untuk sinergitas antar fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat melalui program kampung berseri astra (KBA) sebagai upaya pengembangan kampung Enggros. Metode yang digunakan metode kualitatif penelitian ini bermaksud untuk mencari bagaimanakah pengevaluasian dalam pelaksanaan program Kampung Berseri Astra (KBA) yang bersinergitas antara 3 (Tiga) Tungku yaitu fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat sebagai upaya pengembangan Kampung Enggros. Metode pengambilan data yang digunakan Observasi/Wawancara persepsi masyarakat menggunakan Google Form, Forum Group Discussion (FGD) dan dokumentasi yang selanjutnya akan diolah dengan analisis interaktif Miles dan Huberman. Sedangkan untuk validitas penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian persepsi masyarakat kampung Enggros terhadap program kampung berseri Astra (KBA) dalam menganalisis penerimaan masyarakat persentasenya 58,1% (mengetahui), dan kisaran 19,4% (tidak tahu). Sehingga hal inilah yang menjadi bukti bahwa masyarakat mengetahui dan menerima keberadaan program Kampung Berseri Astra (KBA) di kampung Enggros. Kesimpulan menunjukan bahwa sinergitas, koordinasi, tanggungjawab dan transparan menjadi faktor penting yang terjalin antar komunikasi 3 tungku yaitu fasilitator, pemerintah daerah dan masyarakat yang bertujuan upaya untuk keberlanjutan program berdasarkan kebutuhan dan potensi masyarakat lokal dalam kesuksesan program Kampung Berseri Astra (KBA).","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89836633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study was to analyze the effect of financial and non-financial information on initial returns on the Indonesia Stock Exchange. Financial information in this study is measured by the variables of earnings per share, debt to equity ratio, return on assets, the proportion of old shareholder ownership, and price earning ratio. Non-financial information is measured by variables of auditor reputation, underwriter reputation, and company age. The data collection method used purposive sampling. The number of research samples is 52 companies that experience underpricing when conducting initial public offerings listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018. The analytical tool used is multiple linear regression analysis using SPSS 25 analysis tool. The results show that earnings per share, return on assets, the proportion of old shareholder ownership, underwriter reputation, and company age have a significant effect on initial return. Meanwhile, debt to equity ratio, price earning ratio, and auditor reputation have no effect on initial return.
{"title":"PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN INFORMASI NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Yustiana Djaelani, Muliati Muliati","doi":"10.35593/apaji.v4i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i1.38","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to analyze the effect of financial and non-financial information on initial returns on the Indonesia Stock Exchange. Financial information in this study is measured by the variables of earnings per share, debt to equity ratio, return on assets, the proportion of old shareholder ownership, and price earning ratio. Non-financial information is measured by variables of auditor reputation, underwriter reputation, and company age. The data collection method used purposive sampling. The number of research samples is 52 companies that experience underpricing when conducting initial public offerings listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018. The analytical tool used is multiple linear regression analysis using SPSS 25 analysis tool. The results show that earnings per share, return on assets, the proportion of old shareholder ownership, underwriter reputation, and company age have a significant effect on initial return. Meanwhile, debt to equity ratio, price earning ratio, and auditor reputation have no effect on initial return.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76836266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu usaha yang terdampak pandemi Covid-19 dan berusaha bertahan. Dalam situasi ini, informasi berperan penting dalam kelancaran aktivitas operasional perusahaan. Penelitian menguji dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas sistem informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah di Kota Denpasar saat pandemi covid-19. Sampel penelitian sebanyak 91 responden diambil dengan salah satu teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi dan pengetahuan manajer akuntansi berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Sedangkan partisipasi manajemen dan kemampuan teknik pemakai berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
{"title":"EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA DENPASAR DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Sherina Devi","doi":"10.35593/apaji.v4i1.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v4i1.32","url":null,"abstract":"Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu usaha yang terdampak pandemi Covid-19 dan berusaha bertahan. Dalam situasi ini, informasi berperan penting dalam kelancaran aktivitas operasional perusahaan. Penelitian menguji dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas sistem informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah di Kota Denpasar saat pandemi covid-19. Sampel penelitian sebanyak 91 responden diambil dengan salah satu teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi dan pengetahuan manajer akuntansi berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Sedangkan partisipasi manajemen dan kemampuan teknik pemakai berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86975420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}