Elana Era Yusdita, Anggie Riestanty, Ardiyanto Darma Tantama
Penelitian ini bertujuan untuk menguak praktik manajemen strategi dan akuntansi manajemen yang tidak berbasis pasar bebas. Kesadaran para pelaku bisnis UMKM berkearifan lokal diteliti melalui fenomenologi sehingga dapat mengungkapkan strategi yang digunakan, lalu tinjauan kritis digunakan untuk menghadirkan nilai lain dalam strategi selain bertujuan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan pertama menghadirkan nilai sosial dalam berbisnis sehingga ia memutuskan untuk berkelompok dalam berbisnis, sedangkan informan kedua yang individualis lebih senang memutuskan rantai suplier dan distributor untuk margin yang lebih tinggi. Namun keduanya menghadirkan cinta dalam penentuan aset yang dijual, pemetaan customer profile, dan penetapan harga. Para pedagang burung ini tidak mengenal aset tetap dan aset biologis, hanya ada “gacoan” dan “non gacoan”. Hal ini menunjukkan tidak semua manajemen strategi dan akuntansi manajemen menyerah kepada pasar dan laba.
{"title":"MEMBONGKAR SANGKAR EMAS PASAR BEBAS MELALUI STRATEGI GACOAN","authors":"Elana Era Yusdita, Anggie Riestanty, Ardiyanto Darma Tantama","doi":"10.35593/apaji.v2i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v2i1.6","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguak praktik manajemen strategi dan akuntansi manajemen yang tidak berbasis pasar bebas. Kesadaran para pelaku bisnis UMKM berkearifan lokal diteliti melalui fenomenologi sehingga dapat mengungkapkan strategi yang digunakan, lalu tinjauan kritis digunakan untuk menghadirkan nilai lain dalam strategi selain bertujuan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan pertama menghadirkan nilai sosial dalam berbisnis sehingga ia memutuskan untuk berkelompok dalam berbisnis, sedangkan informan kedua yang individualis lebih senang memutuskan rantai suplier dan distributor untuk margin yang lebih tinggi. Namun keduanya menghadirkan cinta dalam penentuan aset yang dijual, pemetaan customer profile, dan penetapan harga. Para pedagang burung ini tidak mengenal aset tetap dan aset biologis, hanya ada “gacoan” dan “non gacoan”. Hal ini menunjukkan tidak semua manajemen strategi dan akuntansi manajemen menyerah kepada pasar dan laba.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82385401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Pucanganom merupakan salah satu desa di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang yang mendapatkan Dana Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pengelolaan alokasi dana desa dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Pucanganom. Penelitian dilaksanakan di Desa Pucanganom, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang pada hari Jumat, 25 Oktober 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa di desa Pucanganom telah dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat. Untuk terjaminnya seluruh rangkaian program kegiatan masyarakat dalam pengelolaan ADD maka dari pemerintahan desa melakukan sosialisasi dalam pengelolaan keuangan dana desa tersebut. Keselarasan program kegiatan dilaksanakan dengan cara keseluruhan kegiatan pembangunan yang ada harus diarahkan pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat agar hasil dari pembangunan yang dilaksanakan tidak berlebihan dan pada akhirnya masyarakat memberikan respon yang positif terhadap rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
{"title":"ANALISIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM KESESUAIAN KEBUTUHAN DESA PUCANGANOM KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG","authors":"Yulida Army, R. Puspita","doi":"10.35593/apaji.v2i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v2i1.8","url":null,"abstract":"Desa Pucanganom merupakan salah satu desa di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang yang mendapatkan Dana Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pengelolaan alokasi dana desa dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Pucanganom. Penelitian dilaksanakan di Desa Pucanganom, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang pada hari Jumat, 25 Oktober 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa di desa Pucanganom telah dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat. Untuk terjaminnya seluruh rangkaian program kegiatan masyarakat dalam pengelolaan ADD maka dari pemerintahan desa melakukan sosialisasi dalam pengelolaan keuangan dana desa tersebut. Keselarasan program kegiatan dilaksanakan dengan cara keseluruhan kegiatan pembangunan yang ada harus diarahkan pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat agar hasil dari pembangunan yang dilaksanakan tidak berlebihan dan pada akhirnya masyarakat memberikan respon yang positif terhadap rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89512494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Nyoman Tulia, I. K. Sunarwijaya, I. N. K. A. Mahaputra
Going concern audit opinion is the opinion of the auditor about whether an audited company can maintain its going concern or survival at least in the next one year. This study aims to determine whether profitability, liquidity, company size and KAP size to the possibility of receiving going concern audit opinion on the Indonesian Stock Exchange. The population in this study were all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015 to 2017. While the study sample used a purposive sampling method to obtain a sample of 20 companies with a total of 60 observations. The data collection method used in this study is the method of observing non participation. The type of data used in this study is secondary data. While the analysis technique used in this study is a regression analysis technique. The results of this study indicate that liquidity has a negative effect on the possibility of going concern audit opinion. Whereas profitability, company size and KAP size do not affect the possibility of going concern going audit opinion.
{"title":"OPINI AUDIT GOING CONCERN SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI","authors":"Ni Nyoman Tulia, I. K. Sunarwijaya, I. N. K. A. Mahaputra","doi":"10.35593/apaji.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v1i1.13","url":null,"abstract":"Going concern audit opinion is the opinion of the auditor about whether an audited company can maintain its going concern or survival at least in the next one year. This study aims to determine whether profitability, liquidity, company size and KAP size to the possibility of receiving going concern audit opinion on the Indonesian Stock Exchange. The population in this study were all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015 to 2017. While the study sample used a purposive sampling method to obtain a sample of 20 companies with a total of 60 observations. The data collection method used in this study is the method of observing non participation. The type of data used in this study is secondary data. While the analysis technique used in this study is a regression analysis technique. The results of this study indicate that liquidity has a negative effect on the possibility of going concern audit opinion. Whereas profitability, company size and KAP size do not affect the possibility of going concern going audit opinion.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"139 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75518642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Era Globalisasi telah membawa dampak Perubahan bagi kehidupan sehari hari. Salah satu Perubahan yang dirasakan adalah penggunaan teknologi internet dalam industry keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan keberadaan SMS Gateway sebagai bagian teknologi sector keuangan dalam mendorong kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Sebab diketahui saat ini penggunaan teknologi financial telah memasuki ranah wilayah Lembaga Perkreditan Desa. Tulisan ini menelaah penerapan teknologi melalui penerapan SMS Gateway khususnya kepada Lembaga Perkreditan Desa, sebagai salah satu pending krak ekonomi kerakyatan yang dicerminkan pada peningkatan kinerja keuangan LPD. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam kesehariannya memiliki kegiatan penyediaan jasa keuangan kepada pengusaha kecil dan mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh Lembaga Keuangan formal dan yang telah berorientasi pasar untuk tujuan bisnis. Dengan bantuan informasi melalui SMS gateway diharapkan dapat memberikan informasi lebih cepat tentang keberadaan jasa pelayanan LPD selain juga memberikan informasi akurat tentang jumlah kewajiban pinjaman dan tanggal jatuh tempo pinjaman yang mereka miliki. Lokasi penelitian yang digunakan merupakan Lembaga Perkreditan Desa yang terletak di Kecamatan Selemadeg Barat. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan teknologi membantu transaksi dan system pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif. Dengan adanya sistem SMS Gateway dalam layanan jasa keuangan di LPD memberikan nilai posotif terhadap kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa tersebut
{"title":"SMS GATEWAY DALAM MENDORONG KINERJA LPD (SAMPLE CASE LPD SE-KECAMATAN SELEMADEG BARAT)","authors":"I. Gusti Arik Windu Sancahya Gine Das Prena","doi":"10.35593/apaji.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v1i1.9","url":null,"abstract":"Era Globalisasi telah membawa dampak Perubahan bagi kehidupan sehari hari. Salah satu Perubahan yang dirasakan adalah penggunaan teknologi internet dalam industry keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan keberadaan SMS Gateway sebagai bagian teknologi sector keuangan dalam mendorong kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Sebab diketahui saat ini penggunaan teknologi financial telah memasuki ranah wilayah Lembaga Perkreditan Desa. Tulisan ini menelaah penerapan teknologi melalui penerapan SMS Gateway khususnya kepada Lembaga Perkreditan Desa, sebagai salah satu pending krak ekonomi kerakyatan yang dicerminkan pada peningkatan kinerja keuangan LPD. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam kesehariannya memiliki kegiatan penyediaan jasa keuangan kepada pengusaha kecil dan mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh Lembaga Keuangan formal dan yang telah berorientasi pasar untuk tujuan bisnis. Dengan bantuan informasi melalui SMS gateway diharapkan dapat memberikan informasi lebih cepat tentang keberadaan jasa pelayanan LPD selain juga memberikan informasi akurat tentang jumlah kewajiban pinjaman dan tanggal jatuh tempo pinjaman yang mereka miliki. Lokasi penelitian yang digunakan merupakan Lembaga Perkreditan Desa yang terletak di Kecamatan Selemadeg Barat. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan teknologi membantu transaksi dan system pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif. Dengan adanya sistem SMS Gateway dalam layanan jasa keuangan di LPD memberikan nilai posotif terhadap kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa tersebut","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86573162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Audit of cash balances aims to obtain evidence about each significant assertion relating to cash balance transactions. Assertions used determine the audit objectives for cash balances are a) the existence and occurrence: whether the entity's assets or liabilities actually exist on a certain date and whether the transactions recorded have actually occurred during a certain period; b) completeness: whether all transactions and accounts that must be presented in the financial statements have actually been included; c) rights and obligations: whether the asset has become the entity's rights and liabilities have indeed become the entity's obligations on a certain date; d) appraisal or allocation: whether the components of assets, liabilities, income and expenses have been included in the appropriate amount of financial statements and presentation or disclosure: whether certain components of financial statements have been classified, described and properly disclosed. Research written in the form of a case study is one of the studies applied to applied research with an intensive focus and this study was carried out to find out the occurrences of events that occurred and provide solutions to the events that occurred, in this study usually in the form of descriptive. In this study it can be concluded that there is an error in the serial number of evidence, the materiality level of cash out and cash in does not exceed 10% or not materiality because it does not affect the overall financial statements, the risk of cash out and cash in is classified as low risk due it can be completed.
{"title":"AUDIT KAS KELUAR DAN KAS MASUK PADA KPRI ANGKASA DI KAP INARESJZ KEMALAWARTA YANG BELUM TERKOMPUTERISASI","authors":"Dimas Ilham Rois Rosa Nikmatul Fajri","doi":"10.35593/apaji.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v1i1.10","url":null,"abstract":"Audit of cash balances aims to obtain evidence about each significant assertion relating to cash balance transactions. Assertions used determine the audit objectives for cash balances are a) the existence and occurrence: whether the entity's assets or liabilities actually exist on a certain date and whether the transactions recorded have actually occurred during a certain period; b) completeness: whether all transactions and accounts that must be presented in the financial statements have actually been included; c) rights and obligations: whether the asset has become the entity's rights and liabilities have indeed become the entity's obligations on a certain date; d) appraisal or allocation: whether the components of assets, liabilities, income and expenses have been included in the appropriate amount of financial statements and presentation or disclosure: whether certain components of financial statements have been classified, described and properly disclosed. Research written in the form of a case study is one of the studies applied to applied research with an intensive focus and this study was carried out to find out the occurrences of events that occurred and provide solutions to the events that occurred, in this study usually in the form of descriptive. In this study it can be concluded that there is an error in the serial number of evidence, the materiality level of cash out and cash in does not exceed 10% or not materiality because it does not affect the overall financial statements, the risk of cash out and cash in is classified as low risk due it can be completed.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88819591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemitraan bank dan koperasi dalam bentuk layanan branchless bankingdalam upaya meningkatkan pendapatan koperasi. Dimana sebelumnya bank dan koperasi bersaing dalam menghimpunsimpanan masyarakat dan penyaluran kredit kepada masyarakat. Penelitian dilakukan di koperasiKSU. Mitra Karya Denpasar yang merupakan salah satu koperasi yang aktif mengimplementasikan layanan branchlesss. Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik analisis kualitatif dengan metode study kasus dengan dilakukan pengumpulan data dengan metode dokumentasi, wawancara dan observasi partisipasi pasif. Hasil penelitian menjelaskandampak dari kemitraan dengan bank dalam bentuk layanan branchless banking, KSU. Mitra Karya dapat meningkatan pendapatan dari layanan branchless banking perbulannya rata-rata mencapai Rp2.000.000. Peningkatan pendapatan koperasi dapat dianalisis dari laporan keuangan koperasi yaitu pada perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU), terdapat akun pada laporan SHU yaitu pendapatan jasa lainnya yang mencatat seluruh fee yang diterima oleh koperasi dalam layanan branchless banking. Pendapatan jasa lainnya mengalami kenaikan terhitung dari koperasi menjadi agen bank dalam bentuk triwulan yaitu bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Desember 2018. Kenaikan pendapatan yang dihasilkan dari fee layanan branchless banking ini, menyebabkan total pendapatan koperasi mengalami peningkatan.
{"title":"ANALISIS KEMITRAAN BANK DAN KOPERASI DALAM BENTUK LAYANAN BRANCHLESS BANKING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KOPERASI","authors":"Ketut Tanti Kustina, N. Dewi","doi":"10.35593/apaji.v1i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v1i1.12","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemitraan bank dan koperasi dalam bentuk layanan branchless bankingdalam upaya meningkatkan pendapatan koperasi. Dimana sebelumnya bank dan koperasi bersaing dalam menghimpunsimpanan masyarakat dan penyaluran kredit kepada masyarakat. Penelitian dilakukan di koperasiKSU. Mitra Karya Denpasar yang merupakan salah satu koperasi yang aktif mengimplementasikan layanan branchlesss. Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik analisis kualitatif dengan metode study kasus dengan dilakukan pengumpulan data dengan metode dokumentasi, wawancara dan observasi partisipasi pasif. Hasil penelitian menjelaskandampak dari kemitraan dengan bank dalam bentuk layanan branchless banking, KSU. Mitra Karya dapat meningkatan pendapatan dari layanan branchless banking perbulannya rata-rata mencapai Rp2.000.000. Peningkatan pendapatan koperasi dapat dianalisis dari laporan keuangan koperasi yaitu pada perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU), terdapat akun pada laporan SHU yaitu pendapatan jasa lainnya yang mencatat seluruh fee yang diterima oleh koperasi dalam layanan branchless banking. Pendapatan jasa lainnya mengalami kenaikan terhitung dari koperasi menjadi agen bank dalam bentuk triwulan yaitu bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Desember 2018. Kenaikan pendapatan yang dihasilkan dari fee layanan branchless banking ini, menyebabkan total pendapatan koperasi mengalami peningkatan.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83706118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Pramesti, Putu Kepramareni, I. N. A. Juliatmika
Penggunaan informasi akuntansi diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk pemilik/manajer UMKM dalam mencapai tujuan Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh jenjang pendidikan, ukuran USAha, lama USAha, jenis USAha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kecamatan Abiansemal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 202 UMKM di Kecamatan Abiansemal yang tersebar di Kecamatan Abiansemal. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling (acak) yang berjumlah 66 responden pemilik UMKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis USAha berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi. Sedangkan jenjang pendidikan, ukuran USAha dan lama USAha tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA UMKM DI KECAMATAN ABIANSEMAL","authors":"I. Pramesti, Putu Kepramareni, I. N. A. Juliatmika","doi":"10.35593/apaji.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.35593/apaji.v1i1.8","url":null,"abstract":"Penggunaan informasi akuntansi diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk pemilik/manajer UMKM dalam mencapai tujuan Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh jenjang pendidikan, ukuran USAha, lama USAha, jenis USAha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kecamatan Abiansemal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 202 UMKM di Kecamatan Abiansemal yang tersebar di Kecamatan Abiansemal. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling (acak) yang berjumlah 66 responden pemilik UMKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis USAha berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi. Sedangkan jenjang pendidikan, ukuran USAha dan lama USAha tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi.","PeriodicalId":34571,"journal":{"name":"Accounting Profession Journal APAJI","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77178287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}