首页 > 最新文献

Jurnal Admmirasi最新文献

英文 中文
Evaluasi Migrasi Dan Integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Metode Hot-Fit Di RS Pratama Kota Yogyakarta 迁移评估和医院信息管理系统整合使用日惹主要医院的热适应方法
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.47638/admmirasi.v8i1.233
Syarah Mazaya Fitriana, Adhistya Erna Permanasari, Guardian Yoki Sanjaya
Regulasi pemerintah terkait SPBE teintegrasi menggunakan teknologi digital satu diantaranya layanan e-kesehatan. Penerapan SPBE yang terintegrasi didukung oleh regulasi pemeritah yaitu satu data indonesia. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan in-depth interview pada satu waktu pengambilan data dan menggunakan rancangan studi kasus tunggal untuk mengetahui tantangan migrasi dan integrasi sistem dalam implementasi SIMRS. Informan dalam penelitian ini adalah 9 orang yaitu para pengambil kebijakan, tim IT dan tim vendor yang terlibat langsung dalam implementasi, migrasi dan integrasi SIMRS. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya kapasitas SDM IT dalam implementai, migrasi dan integrasi. SDM yang terlibat sudah mencukupi dan sesuai jobdesk, tetapi SDM mempunyai tugas tambahan. Sehingga, terdapat kendala keterbatasan kemampuan karyawan dalam penyesuaian kebutuhan dari berbagai macam user menimbulkan beban tugas rangkap dalam pegelolaan SIMRS mengakibatkan lamanya waktu penyelesaian. Diperlukan pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM baik user maupun tim IT. Kerjasama dan komunikasi antar karyawan sudah baik. Dukungan pimpinan, manajemen dan staf merupakan bagian penting dalam mengukur keberhasilan sistem informasi. Kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan dari SIMRS di sudah memadai, hasil data yang diperoleh dari SIMRS sudah digunakan sebagai bahan perencanaan dan pengambilan keputusan. Output data yang dihasilkan SIMRS sudah dijadikan sebagai sumber informasi. Migrasi data admisi diperlukan agar sistem yang digunakan hanya 1, integrasi dengan BPJS perlu diselesaikan. RS perlu membuat rencana strategis, rencana operasional, roadmap, dan SOP yang digunakan di instalasi IT. Kualitas sistem mempengaruhi penggunaaan, user interface, kecepatan, kualitas layanan, kualitas informasi apa yang dibutuhkan tersedia sesuai kebutuhan. Semakin baik kualitas sistem maka semakin menambah kualitas penggunaan dan penerimaan user semakin baik. Kesimpulan: Faktor organisasi menjadi faktor utama terkait keberhasilan sistem informasi. Tujuan implementasi migasi dan integrasi akan berhasil ketika didukung oleh leadership dan manajemen. Seharusnya pihak manajemen dapat memanfaatkan peluang agar user dapat merasakan manfaat dari keberhasilan implementasi, migrasi dan integrasi yang sudah dilakukan.
政府相关监管机构使用数字技术整合其中之一是电子医疗。SPBE的集成应用是由监管机构印度尼西亚的一个数据支持的。方法:采用哪种研究方法是定性性描述性描述,采用单一案例研究方案,了解移民挑战和系统集成的SIMRS实施。这项研究的线人是九名政策制定者、IT团队和供应商,他们直接参与实施、迁移和融合SIMRS。数据收集是通过深入采访、观察和文档研究进行的。结果:本研究表明,人力资源在实现、移民和整合方面的重要性。参与其中的人力资源已经足够并符合jobdesk的要求,但人力资源有额外的任务。因此,在不同用户的需求调整中对员工能力的限制导致了任务的双重负担,从而导致了完成时间的延长。这需要培训,并增加了IT用户和IT团队的人力资源。员工之间的合作和沟通一直很好。领导、管理和工作人员是衡量信息系统成功的重要组成部分。系统质量、信息质量和服务质量已经足够,从SIMRS获得的数据被用作计划和决策材料。SIMRS生成的数据输出已经成为信息的来源。需要数据优先级迁移,以便只使用系统1,需要完成与BPJS的集成。RS需要制定战略计划、操作计划、路线图和在IT安装中使用的SOP。系统质量影响用户、用户界面、速度、服务质量、所需信息质量。系统质量越好,对用户的使用和接受就越好。结论:组织因素是信息系统成功的主要因素。mi疏导和整合的实现目标只有在领导和管理的支持下才会成功。管理层应该能够利用这一机会,让用户体验到成功实现、移民和实现一体化的好处。
{"title":"Evaluasi Migrasi Dan Integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Metode Hot-Fit Di RS Pratama Kota Yogyakarta","authors":"Syarah Mazaya Fitriana, Adhistya Erna Permanasari, Guardian Yoki Sanjaya","doi":"10.47638/admmirasi.v8i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v8i1.233","url":null,"abstract":"Regulasi pemerintah terkait SPBE teintegrasi menggunakan teknologi digital satu diantaranya layanan e-kesehatan. Penerapan SPBE yang terintegrasi didukung oleh regulasi pemeritah yaitu satu data indonesia. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan in-depth interview pada satu waktu pengambilan data dan menggunakan rancangan studi kasus tunggal untuk mengetahui tantangan migrasi dan integrasi sistem dalam implementasi SIMRS. Informan dalam penelitian ini adalah 9 orang yaitu para pengambil kebijakan, tim IT dan tim vendor yang terlibat langsung dalam implementasi, migrasi dan integrasi SIMRS. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya kapasitas SDM IT dalam implementai, migrasi dan integrasi. SDM yang terlibat sudah mencukupi dan sesuai jobdesk, tetapi SDM mempunyai tugas tambahan. Sehingga, terdapat kendala keterbatasan kemampuan karyawan dalam penyesuaian kebutuhan dari berbagai macam user menimbulkan beban tugas rangkap dalam pegelolaan SIMRS mengakibatkan lamanya waktu penyelesaian. Diperlukan pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM baik user maupun tim IT. Kerjasama dan komunikasi antar karyawan sudah baik. Dukungan pimpinan, manajemen dan staf merupakan bagian penting dalam mengukur keberhasilan sistem informasi. Kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan dari SIMRS di sudah memadai, hasil data yang diperoleh dari SIMRS sudah digunakan sebagai bahan perencanaan dan pengambilan keputusan. Output data yang dihasilkan SIMRS sudah dijadikan sebagai sumber informasi. Migrasi data admisi diperlukan agar sistem yang digunakan hanya 1, integrasi dengan BPJS perlu diselesaikan. RS perlu membuat rencana strategis, rencana operasional, roadmap, dan SOP yang digunakan di instalasi IT. Kualitas sistem mempengaruhi penggunaaan, user interface, kecepatan, kualitas layanan, kualitas informasi apa yang dibutuhkan tersedia sesuai kebutuhan. Semakin baik kualitas sistem maka semakin menambah kualitas penggunaan dan penerimaan user semakin baik. Kesimpulan: Faktor organisasi menjadi faktor utama terkait keberhasilan sistem informasi. Tujuan implementasi migasi dan integrasi akan berhasil ketika didukung oleh leadership dan manajemen. Seharusnya pihak manajemen dapat memanfaatkan peluang agar user dapat merasakan manfaat dari keberhasilan implementasi, migrasi dan integrasi yang sudah dilakukan.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130430942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Penyebab Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta 分析Puskesmas帮助日惹构建的医疗记录文件的编号原因
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.47638/admmirasi.v8i1.234
Andrias Feri Sumadi, Fadia Sulaiman, Tri Haryanti
Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan kualitas pendokumentasian rekam medis. Penggunaan sistem penomoran unit seharusnya dapat menjamin tersedianya satu gambaran lengkap tentang riwayat penyakit dan pengobatan pasien, karena informasi media terdahulu dapat dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan oleh dokter atas tindakan yang akan dilakukan. Akan tetapi, pada kenyataan di Puskesmas Banguntapan II masih terdapat duplikasi nomor rekam medis, dimana satu pasien memiliki nomor rekam medis lebih dari satu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengolahan rekam medis, mengetahui faktor penyebab terjadinya duplikasi penomoran, dan mengetahui SOP penomoran berkas rekam medis di Puskesmas Banguntapan II.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang berupa pernyataan tertulis atau lisan dari petugas pendaftaran, petugas filing, dan penanggung jawab rekam medis. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara kepada petugas. Data diperoleh dari  berkas rekam medis dan diperoleh sampel sebanyak 100 berkas, untuk subjeknya dua staff yang sudah lama bekerja di rekam medis dan satu petugas rekam medis lulusan D3 Rekam Medis. Penyajian data dalam bentuk teks narasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan prosedur pengolahan rekam medis dari sistem penomorannya, di Puskesmas Banguntapan II menggunakan sistem penomoran unit. Sistem penyimpanan berkas rekam medis menggunakan sistem penyimpanan sentralisasi. Sistem penjajaran menggunakan sistem penjajaran straight numberical filing. Faktor penyebab duplikasi nomor rekam medis berasal dari internal Puskesmas yaitu sumber daya manusia yang kurang teliti dalam mendaftar pasien dan juga berasal dari eksternal Puskesmas, yaitu pasien yang kurang mengetahui fungsi kartu berobat dan penulisan identitas yang kurang lengkap. SOP penomoran berkas rekam medis di Puskesmas Banguntapan II belum ada sehingga membuat petugas melakukan penomoran pasien tidak sesuai dengan SOP.
改善医疗保健质量的一个努力是改善医疗记录记录。单元编号系统的使用应该能够保证病人的病史和治疗,因为过去的媒体信息可以作为医生对未来行为的考虑。然而,事实上,在构建的Puskesmas中仍然有重复的医疗记录号码,其中一个病人有不止一个医疗记录号码。本研究的目的是了解医疗记录处理过程、了解数字复制的因素、了解SOP编号文件在Puskesmas构建过程中的医疗记录文件。该研究是一种描述性的研究,采用定性的方法,从注册主任、文件员和医疗记录负责人那里获得描述性数据。数据收集技术,观察技术和对官员的采访。数据来自医疗记录文件,并获得了100份样本,其中包括两名长期从事医疗记录工作的工作人员和一名来自D3医疗记录的医疗记录员。数据显示在叙述文本中。这项研究表明,他的数字系统在Puskesmas构建的医疗记录过程中使用了编号系统。医疗记录文件存储系统使用分散存储系统。系统对齐使用数字字符串直置。医学记录数字复制的原因来自于登记病人的内部和外部医疗资源的不仔细,也来自外部医疗机构,这些患者对不完整的身份证和身份证件的功能知之甚少。医院医院大楼的医疗记录文件编号尚不存在,因此医生给病人编号与标准操作系统不符。
{"title":"Analisis Penyebab Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta","authors":"Andrias Feri Sumadi, Fadia Sulaiman, Tri Haryanti","doi":"10.47638/admmirasi.v8i1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v8i1.234","url":null,"abstract":"Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan kualitas pendokumentasian rekam medis. Penggunaan sistem penomoran unit seharusnya dapat menjamin tersedianya satu gambaran lengkap tentang riwayat penyakit dan pengobatan pasien, karena informasi media terdahulu dapat dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan oleh dokter atas tindakan yang akan dilakukan. Akan tetapi, pada kenyataan di Puskesmas Banguntapan II masih terdapat duplikasi nomor rekam medis, dimana satu pasien memiliki nomor rekam medis lebih dari satu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengolahan rekam medis, mengetahui faktor penyebab terjadinya duplikasi penomoran, dan mengetahui SOP penomoran berkas rekam medis di Puskesmas Banguntapan II.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang berupa pernyataan tertulis atau lisan dari petugas pendaftaran, petugas filing, dan penanggung jawab rekam medis. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara kepada petugas. Data diperoleh dari  berkas rekam medis dan diperoleh sampel sebanyak 100 berkas, untuk subjeknya dua staff yang sudah lama bekerja di rekam medis dan satu petugas rekam medis lulusan D3 Rekam Medis. Penyajian data dalam bentuk teks narasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan prosedur pengolahan rekam medis dari sistem penomorannya, di Puskesmas Banguntapan II menggunakan sistem penomoran unit. Sistem penyimpanan berkas rekam medis menggunakan sistem penyimpanan sentralisasi. Sistem penjajaran menggunakan sistem penjajaran straight numberical filing. Faktor penyebab duplikasi nomor rekam medis berasal dari internal Puskesmas yaitu sumber daya manusia yang kurang teliti dalam mendaftar pasien dan juga berasal dari eksternal Puskesmas, yaitu pasien yang kurang mengetahui fungsi kartu berobat dan penulisan identitas yang kurang lengkap. SOP penomoran berkas rekam medis di Puskesmas Banguntapan II belum ada sehingga membuat petugas melakukan penomoran pasien tidak sesuai dengan SOP.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122144390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
An Investigation of Changes in Hospital Emergency Room during the Era of Covid-19 Outbreak: An Analysis of Literature Review 新冠肺炎疫情时期医院急诊室变化调查:文献回顾分析
Pub Date : 2022-08-01 DOI: 10.47638/admmirasi.v7i1.205
Sari Murnani
The frontline of hospital in providing health services related to Covid-19 outbreak is the Emergency Room (ER), so that it comes as a high-risk place for Covid-19 transmission among patients and patients as well as patients and health workers in the medical context. To prevent the transmission, several changes should be done in ER during Covid-19 pandemic. Besides, this research aimed at analyzing the changes made to ER as an effort to prevent and control Covid-19 infection which could be utilized as a recommendation for the ER towards other hospitals during this epidemic disease. The method used in this article was a literature review by researching the design through Google Scholar, Mendeley, and PubMed. The keywords included emergency department, hospital, changes, guidelines, preparedness, and Covid-19. The criteria of selected articles were published in 2020 using full English text, and the type of research was descriptive qualitative research. In addition, the total of the articles were 5 used articles which should match the research criteria related to the topic of the research. Based on the results of the literature reviews from the experts, the changes made to ER during the Covid-19 pandemic were divided into 3 parts such as preparation, pre-triage and during triage. Likewise, the made changes during the preparation consisted of organizational structure and leadership, human resource management, infrastructure, and logistics. Likewise, the changes made during pre-triage were online clinics and patient screening. At last, the change made during triage was in line with the patients’ triage flow.
医院在提供与Covid-19疫情相关的卫生服务方面的第一线是急诊室,因此它是患者和患者之间以及医疗环境中患者和卫生工作者之间传播Covid-19的高风险场所。为防止传播,在Covid-19大流行期间,应在ER中进行几项更改。此外,本研究旨在分析急诊室为预防和控制Covid-19感染所做的改变,以作为疫情期间急诊室向其他医院的建议。本文采用文献回顾法,通过谷歌Scholar、Mendeley、PubMed对设计进行研究。关键词包括急诊科、医院、变化、指南、准备和Covid-19。入选文章标准于2020年发表,采用英文全文,研究类型为描述性定性研究。此外,文章总数为5篇,应符合与研究主题相关的研究标准。根据专家的文献综述结果,将新冠肺炎大流行期间急诊室的变化分为准备、分诊前和分诊期间3个部分。同样,在准备过程中所做的改变包括组织结构和领导,人力资源管理,基础设施和物流。同样,在分诊前所做的改变是在线诊所和患者筛查。最后,分诊过程中的变化与患者的分诊流程一致。
{"title":"An Investigation of Changes in Hospital Emergency Room during the Era of Covid-19 Outbreak: An Analysis of Literature Review","authors":"Sari Murnani","doi":"10.47638/admmirasi.v7i1.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v7i1.205","url":null,"abstract":"The frontline of hospital in providing health services related to Covid-19 outbreak is the Emergency Room (ER), so that it comes as a high-risk place for Covid-19 transmission among patients and patients as well as patients and health workers in the medical context. To prevent the transmission, several changes should be done in ER during Covid-19 pandemic. Besides, this research aimed at analyzing the changes made to ER as an effort to prevent and control Covid-19 infection which could be utilized as a recommendation for the ER towards other hospitals during this epidemic disease. The method used in this article was a literature review by researching the design through Google Scholar, Mendeley, and PubMed. The keywords included emergency department, hospital, changes, guidelines, preparedness, and Covid-19. The criteria of selected articles were published in 2020 using full English text, and the type of research was descriptive qualitative research. In addition, the total of the articles were 5 used articles which should match the research criteria related to the topic of the research. Based on the results of the literature reviews from the experts, the changes made to ER during the Covid-19 pandemic were divided into 3 parts such as preparation, pre-triage and during triage. Likewise, the made changes during the preparation consisted of organizational structure and leadership, human resource management, infrastructure, and logistics. Likewise, the changes made during pre-triage were online clinics and patient screening. At last, the change made during triage was in line with the patients’ triage flow.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116399804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREPARING THE INTENSIVE CARE UNIT (ICU) FOR THE COVID-19 PANDEMIC: WITH PRACTICAL AND STRATEGIC CONSIDERATIONS 为COVID-19大流行重症监护病房(icu)做好准备:从实际和战略角度考虑
Pub Date : 2022-08-01 DOI: 10.47638/admmirasi.v7i1.203
Ning Maunah
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has developed into a global pandemic. The coronavirus disease outbreak of 2019 (COVID-19) has posed significant challenges for healthcare systems worldwide. The establishment of an intensive care unit (ICU) is a critical component of any pandemic response. We discuss the critical principles and strategies for ICU readiness in this review. Additionally, we describe the early stages of our outbreak and discuss some of the difficulties encountered. To ensure the sustainability of intensive care unit services, we propose the following: 1) develop and implement rapid identification and isolation protocols, as well as increase ICU bed capacity; (2) provide a sustainable workforce with an infection control focus; (3) ensure adequate supplies to equip ICUs and protect health workers; and (4) maintain clinical quality of management and effective communication.
2019冠状病毒病(COVID-19)已发展成为全球大流行。2019年冠状病毒病(COVID-19)疫情给全球卫生保健系统带来了重大挑战。建立重症监护病房是任何大流行应对措施的关键组成部分。我们在这篇综述中讨论了ICU准备的关键原则和策略。此外,我们还描述了疫情的早期阶段,并讨论了遇到的一些困难。为确保重症监护病房服务的可持续性,我们提出以下建议:1)制定和实施快速识别和隔离方案,并增加重症监护病房床位容量;(2)提供一支以感染控制为重点的可持续劳动力队伍;(3)确保有足够的物资装备重症监护室并保护卫生工作者;(4)保持临床质量管理和有效沟通。
{"title":"PREPARING THE INTENSIVE CARE UNIT (ICU) FOR THE COVID-19 PANDEMIC: WITH PRACTICAL AND STRATEGIC CONSIDERATIONS","authors":"Ning Maunah","doi":"10.47638/admmirasi.v7i1.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v7i1.203","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has developed into a global pandemic. The coronavirus disease outbreak of 2019 (COVID-19) has posed significant challenges for healthcare systems worldwide. The establishment of an intensive care unit (ICU) is a critical component of any pandemic response. We discuss the critical principles and strategies for ICU readiness in this review. Additionally, we describe the early stages of our outbreak and discuss some of the difficulties encountered. To ensure the sustainability of intensive care unit services, we propose the following: 1) develop and implement rapid identification and isolation protocols, as well as increase ICU bed capacity; (2) provide a sustainable workforce with an infection control focus; (3) ensure adequate supplies to equip ICUs and protect health workers; and (4) maintain clinical quality of management and effective communication.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124193070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PEMBIAYAAN PERAWATAN PASIEN COVID-19 OLEH PEMERINTAH PUSAT DI INDONESIA 印度尼西亚中央政府COVID-19患者治疗融资分析
Pub Date : 2022-08-01 DOI: 10.47638/admmirasi.v7i1.202
Dewi Rokhmah
In late 2019 and early 2020 the world was shocked by the emergence of a disease caused by a virus. Virus is widely reported to have emerged from a Huanan Seafood Wholesale Market in Wuhan City, the Capital of Hubei Province, Central China. After COVID-19 has been designated as a pandemic outbreak in the World, the country is present as a guarantor of community needs in handling COVID-19 cases. Thus, this paper specifically discusses the financing of suspect patient care and positive confirmed patients for COVID-19 in Indonesia which is financed by the state through the state through Ministry of Republic of Indonesia. The purpose of writing this journal is to find out the policies and sources of funding for handling COVID-19 in Indonesia by the Central Government and the flow of services and referral for COVID-19 patients. The method used in this paper is literature review. The literature review is done by reading and analyzing and analyzing various literatures, both in the form of documents, journal data publications from The Finance Ministry and from the official website that releases information relevant to research. Data analysis is performed by reducing, classifying, interpreting, and drawing conclusions. Based on data distribution of cases up to April 5, 2020 the number of positive cases was 2,273 with mortality rates ranging from 8.7%, spread in 32 provinces out of a total of 34 provinces in Indonesia. Policies and anticipatory measures have been taken by the government, both at the central government, provincial, district and city governments in the effort to overcome this COVID-19 pandemic. The main step that has been taken by the government is the issuance of Government Regulation in Lieu of Perppu Law Number 1 Year 2020 concerning State policy and financial stability for handling the COVID-19 pandemic 19. Some problems handling COVID-19 patients at COVID-19 referral hospitals are the lack of availability of facilities and infrastructure such as the COVID-19 patient's special room, personal protective equipment for health workers, lack of human resources such as doctors, nurses who can work directly in serving and treating COVID-19 patients. The government through the Ministry of Health on 24 April 2020 has issued a circular number HK.02.01/Menkes/295/2020 regarding claims for reimbursing COVID-19 care costs by hospitals. Followed from the official website of the government namely indonesia.go.id, the claim refers to the applicable provisions in the decision of the minister of health number HK.01.07/MENKES/238/2020 about the technical guidelines for claiming reimbursement of certain infectious disease patient care costs for hospitals which organizes COVID-19 services. COVID-19 patient care costs in Indonesia are charged to the budget of the National Disaster Management Agency (BNPB) so that if there are patients who have already paid, the hospital must return the fee. Government Policy and Financing Sources for Handling COVID-19 in Indon
2019年底和2020年初,一种由病毒引起的疾病的出现震惊了世界。据广泛报道,该病毒出现在中国中部湖北省省会武汉市的华南海鲜批发市场。在2019冠状病毒病被确定为全球大流行疫情后,该国在处理COVID-19病例方面作为社区需求的保障者存在。因此,本文具体讨论了印度尼西亚COVID-19疑似患者护理和阳性确诊患者的融资问题,该问题由国家通过国家通过印度尼西亚共和国部提供资金。撰写本杂志的目的是了解中央政府在印度尼西亚处理COVID-19的政策和资金来源,以及COVID-19患者的服务和转诊流程。本文采用的方法是文献综述。文献综述是通过阅读、分析和分析各种文献来完成的,包括文献、财政部的期刊数据出版物和发布研究相关信息的官方网站。数据分析是通过简化、分类、解释和得出结论来完成的。根据截至2020年4月5日的病例数据分布,阳性病例数为2,273例,死亡率为8.7%,分布在印度尼西亚34个省中的32个省。中央政府和省、区、市政府都采取了应对新冠肺炎疫情的政策和前瞻性措施。政府采取的主要步骤是颁布了关于应对COVID-19大流行的国家政策和金融稳定的2020年第1号《政府条例》,以取代《法令》。在COVID-19转诊医院处理COVID-19患者的一些问题是缺乏设施和基础设施,例如COVID-19患者的特殊病房、卫生工作者的个人防护设备,以及缺乏可以直接服务和治疗COVID-19患者的医生和护士等人力资源。政府于2020年4月24日通过卫生部发布了第HK.02.01/Menkes/295/2020号关于医院报销COVID-19护理费用的通知。接下来是印尼政府的官方网站indonesia.go。索赔指的是第HK.01.07/MENKES/238/2020号卫生部长决定中的适用规定,该决定是关于为组织COVID-19服务的医院报销某些传染病患者护理费用的技术指南。在印度尼西亚,COVID-19患者的护理费用由国家灾害管理局(BNPB)的预算承担,因此,如果有已经支付费用的患者,医院必须退还费用。中央政府在印度尼西亚应对COVID-19的政府政策和资金来源以及暂停患者护理和COVID-19阳性确认的索赔流程。
{"title":"ANALISIS PEMBIAYAAN PERAWATAN PASIEN COVID-19 OLEH PEMERINTAH PUSAT DI INDONESIA","authors":"Dewi Rokhmah","doi":"10.47638/admmirasi.v7i1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v7i1.202","url":null,"abstract":"In late 2019 and early 2020 the world was shocked by the emergence of a disease caused by a virus. Virus is widely reported to have emerged from a Huanan Seafood Wholesale Market in Wuhan City, the Capital of Hubei Province, Central China. After COVID-19 has been designated as a pandemic outbreak in the World, the country is present as a guarantor of community needs in handling COVID-19 cases. Thus, this paper specifically discusses the financing of suspect patient care and positive confirmed patients for COVID-19 in Indonesia which is financed by the state through the state through Ministry of Republic of Indonesia. The purpose of writing this journal is to find out the policies and sources of funding for handling COVID-19 in Indonesia by the Central Government and the flow of services and referral for COVID-19 patients. The method used in this paper is literature review. The literature review is done by reading and analyzing and analyzing various literatures, both in the form of documents, journal data publications from The Finance Ministry and from the official website that releases information relevant to research. Data analysis is performed by reducing, classifying, interpreting, and drawing conclusions. Based on data distribution of cases up to April 5, 2020 the number of positive cases was 2,273 with mortality rates ranging from 8.7%, spread in 32 provinces out of a total of 34 provinces in Indonesia. Policies and anticipatory measures have been taken by the government, both at the central government, provincial, district and city governments in the effort to overcome this COVID-19 pandemic. The main step that has been taken by the government is the issuance of Government Regulation in Lieu of Perppu Law Number 1 Year 2020 concerning State policy and financial stability for handling the COVID-19 pandemic 19. Some problems handling COVID-19 patients at COVID-19 referral hospitals are the lack of availability of facilities and infrastructure such as the COVID-19 patient's special room, personal protective equipment for health workers, lack of human resources such as doctors, nurses who can work directly in serving and treating COVID-19 patients. The government through the Ministry of Health on 24 April 2020 has issued a circular number HK.02.01/Menkes/295/2020 regarding claims for reimbursing COVID-19 care costs by hospitals. Followed from the official website of the government namely indonesia.go.id, the claim refers to the applicable provisions in the decision of the minister of health number HK.01.07/MENKES/238/2020 about the technical guidelines for claiming reimbursement of certain infectious disease patient care costs for hospitals which organizes COVID-19 services. COVID-19 patient care costs in Indonesia are charged to the budget of the National Disaster Management Agency (BNPB) so that if there are patients who have already paid, the hospital must return the fee. Government Policy and Financing Sources for Handling COVID-19 in Indon","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126605520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ENGAGEMENT DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG 分析精神病院专家专家SOEROJO ma腕带博士的接触因素
Pub Date : 2021-11-23 DOI: 10.47638/admmirasi.v6i2.91
Rina Kusumawati
Latar belakang : Upaya pendekatan rumah sakit dalam manajemen dokter spesialis salah satunya menggunakan konsep keterlekatan (Engagement) yang saat ini merupakan hal yang baru. Engagement merupakan prediktor keberhasilan organisasi dalam hal ini rumah sakit sedangkan dokter spesialis merupakan  faktor kunci dalam sistem organisasi rumah sakit yang memiliki potensi, baik potensi untuk berkinerja prima maupun potensi untuk tidak produktif. Tujuan : Untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan hubungan engagement dokter spesialis  dengan rumah sakit. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, untuk mengetahui fenomena dalam konteks kehidupan dengan menggunakan design kasus tunggal holistic singel case design. Studi kasus tunggal digunakan karena penelitian ini merupakan kasus yang sangat penting (critical case) untuk membuktikan bahwa manajemen kasus di RS Jiwa Prof. Dr. SOEROJO Magelang diselenggarakan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan design holistic (unit analisa tunggal). Hasil : Dari hasil analisis data responden penelitian menyatakan bahwa faktor social support/ sumber daya professional yang dalam hal ini terkait hubungan dengan rekan kerja, atasan dan lingkungan pekerjaan paling tinggi pengaruh terhadap engagement ddoktr spesialis dengan organisasi/Rumah Sakit  yaitu 11,08 %  kemudian diikuti oleh harga diri atau self esteem 9,72%, selanjutnya efikasi diri atau self efficacy  7,88%, selanjutnya umpan balik kinerja/performance feedback  paling rendah 7,19%. Simpulan : Faktor-faktor yang mendasari menurut sembilan dokter spesialis yang menjadi responden penelitian bahwa yang masuk dalam job resources yang merupakan sumber daya yang berhubungan dengan rumah sakit, rekan kerja, atasan dan lingkungan pekerjaan hubungan engagement dokter spesialis dan rumah sakit di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Soerojo Magelang adalah social support, self esteem, self efikasi dan performace feed back
背景:专业医生管理医院的方法方法之一是使用当前的沟通概念。“接触”是该组织在医院取得成功的预测,而专科医生是医院组织系统中具有良好表现和低效潜力的关键因素。目标:识别和怀疑专家与医院的接触。方法:本研究采用案例研究类型的定性研究,采用整体单身案例设计来确定生命的背景现象。使用单一案例研究,因为该研究是一个非常重要的案例,以证明SOEROJO ma环形博士在精神病院的案例管理是有效和有效的,使用整体分析单元。研究结果:从数据分析结果的受访者指出,社会因素支持-这方面相关的专业资源与同事、上司和工作环境影响最高订婚ddoktr专家与医院组织-即11.08 %随之而来的自尊或自我esteem 9,72%,下次efikasi自己或者self efficacy 7,88%,接下来最低-业绩绩效反馈7,19%反馈。结:背后的因素根据九成受访者研究的专家进入工作的资源是与医院有关的资源,同事、上司和工作环境的关系订婚专科医生和医院在精神病院Soerojo马格朗博士教授是社会支持,赛尔夫esteem饲料,赛尔夫efikasi performace回来
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ENGAGEMENT DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG","authors":"Rina Kusumawati","doi":"10.47638/admmirasi.v6i2.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v6i2.91","url":null,"abstract":"Latar belakang : Upaya pendekatan rumah sakit dalam manajemen dokter spesialis salah satunya menggunakan konsep keterlekatan (Engagement) yang saat ini merupakan hal yang baru. Engagement merupakan prediktor keberhasilan organisasi dalam hal ini rumah sakit sedangkan dokter spesialis merupakan  faktor kunci dalam sistem organisasi rumah sakit yang memiliki potensi, baik potensi untuk berkinerja prima maupun potensi untuk tidak produktif. Tujuan : Untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan hubungan engagement dokter spesialis  dengan rumah sakit. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, untuk mengetahui fenomena dalam konteks kehidupan dengan menggunakan design kasus tunggal holistic singel case design. Studi kasus tunggal digunakan karena penelitian ini merupakan kasus yang sangat penting (critical case) untuk membuktikan bahwa manajemen kasus di RS Jiwa Prof. Dr. SOEROJO Magelang diselenggarakan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan design holistic (unit analisa tunggal). Hasil : Dari hasil analisis data responden penelitian menyatakan bahwa faktor social support/ sumber daya professional yang dalam hal ini terkait hubungan dengan rekan kerja, atasan dan lingkungan pekerjaan paling tinggi pengaruh terhadap engagement ddoktr spesialis dengan organisasi/Rumah Sakit  yaitu 11,08 %  kemudian diikuti oleh harga diri atau self esteem 9,72%, selanjutnya efikasi diri atau self efficacy  7,88%, selanjutnya umpan balik kinerja/performance feedback  paling rendah 7,19%. Simpulan : Faktor-faktor yang mendasari menurut sembilan dokter spesialis yang menjadi responden penelitian bahwa yang masuk dalam job resources yang merupakan sumber daya yang berhubungan dengan rumah sakit, rekan kerja, atasan dan lingkungan pekerjaan hubungan engagement dokter spesialis dan rumah sakit di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Soerojo Magelang adalah social support, self esteem, self efikasi dan performace feed back","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134620995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT DALAM KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DI INDONESIA 知识影响公众对BPJS健康观念的兴趣
Pub Date : 2021-11-23 DOI: 10.47638/admmirasi.v6i2.197
Sri Nurul Kuraini
Upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC) artinya seluruh Warga Negara Indonesia wajib terdaftar sebagai peserta JKN. Namun selama lima tahun berjalannya program JKN, belum seluruhnya masyarakat Indonesia terlindungi JKN. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia mencapai sebanyak 719.528 jiwa. Fenomena yang terlihat di lapangan, BPJS Kesehatan belum optimal dalam meningkatkan jumlah peserta JKN di Indonesia pada tahun 2020. Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri tahun 2020 diketahui bahwa jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 268.583.016 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, itu berarti masih ada 46.147.297 jiwa yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 222.435.719 jiwa. Sampel ditarik secara Accidental Sampling yaitu sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis hubungan akan dilakukan menggunakan tabulasi silang dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan (p=0,018) dengan minat masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan seseorang tentang BPJS Kesehatan, maka semakin tinggi minat mereka untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, begitupun sebaliknya semakin kurang baik pengetahuan seseorang tentang BPJS Kesehatan, maka semakin rendah minat mereka untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
为了鼓励公众参与实现通用卫生保护(UHC),这意味着所有印尼公民都应该注册为JKN的参与者。然而,在JKN项目的五年里,印尼还没有完全受到JKN的保护。从数据上可以看出,印尼各地BPJS的参与者人数为719,528人。在这个领域可以看到的现象是,健康BPJS在2020年增加JKN的参与者数量方面还不是最理想的。2020年,印度尼西亚登记处和市政登记处的数据显示,2020年印尼人口为268,583016人。这表明,BPJS的存活率仍然很低,这意味着仍有46,147,297名尚未注册为健康BPJS参与者的灵魂。本研究旨在了解知识对公众的健康兴趣的影响。所使用的研究类型是交叉设计的定量。人口222,435719。样本意外抽取100个样本。使用单变量和双变量分析方法进行数据分析。关系分析将使用经气广场测试的交叉表格进行。研究结果表明,公众对卫生保健项目的兴趣对知识(p= 018)有影响。这项研究的结论是,一个人对BPJS的了解越好,他们对成为健康BPJS的参与者的兴趣就越高,反之亦然,一个人对BPJS的了解越少,他们成为健康BPJS的参与者的兴趣就越低。
{"title":"PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT DALAM KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DI INDONESIA","authors":"Sri Nurul Kuraini","doi":"10.47638/admmirasi.v6i2.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v6i2.197","url":null,"abstract":"Upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC) artinya seluruh Warga Negara Indonesia wajib terdaftar sebagai peserta JKN. Namun selama lima tahun berjalannya program JKN, belum seluruhnya masyarakat Indonesia terlindungi JKN. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia mencapai sebanyak 719.528 jiwa. Fenomena yang terlihat di lapangan, BPJS Kesehatan belum optimal dalam meningkatkan jumlah peserta JKN di Indonesia pada tahun 2020. Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri tahun 2020 diketahui bahwa jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 268.583.016 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, itu berarti masih ada 46.147.297 jiwa yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 222.435.719 jiwa. Sampel ditarik secara Accidental Sampling yaitu sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis hubungan akan dilakukan menggunakan tabulasi silang dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan (p=0,018) dengan minat masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan seseorang tentang BPJS Kesehatan, maka semakin tinggi minat mereka untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, begitupun sebaliknya semakin kurang baik pengetahuan seseorang tentang BPJS Kesehatan, maka semakin rendah minat mereka untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114911713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN BERBASIS HSOPSC (HOSPITAL SURVEY ON PATIENT SAFETY CULTURE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN KARANGANYAR
Pub Date : 2021-11-23 DOI: 10.47638/admmirasi.v6i2.200
A. Anggraini
Gerakan keselamatan pasien menjadi salah satu goal dari akreditasi rumah sakit JCI (Joint Commission International) merupakan program pemerintah Indonesia sebagai acuan bagi rumah sakit untuk melaksanakan sistem keselamatan pasien sesuai standar yang ditetapkan. Rumah sakit dipaksa memiliki upaya untuk melakukan tindakan yang bersifat preventif untuk mencegah terjadinya medical error yang berkaitan dengan keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan serta membangun budaya keselamatan pasien. Di Indonesia, laporan insiden Keselamatan Pasien menemukan adanya pelaporan kasus KTD (14,41%) dan KNC (18,53%) yang disebabkan karena proses atau prosedur klinik (9,26 %), medikasi (9,26%), dan Pasien jatuh (5,15%) (KKP RS, 2011). Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar merupakan RSU Tipe C yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki kewajiban menerapkan Keselamatan Pasien di seluruh area pelayanan, sejak tahun 2012 the Joint Commission mengeluarkan standar akreditasi yang berlaku secara global untuk rumah sakit yang menekankan serta fokus pada pasien yaitu Standar Joint Commission International (JCI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Budaya Keselamatan Pasien Berbasis HSOPSC (Hospital Survey On Patient Safety Culture) Di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar. Dengan menggunakan pendekatan mixed methods research yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah perawat dan bidan yang memiliki masa kerja >1 tahun, tehnik sampling menggunakan total sampling. Responden pada kualitatif menggunakan 3 responden dari TIM KPRS. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar pada bulan April – Agustus 2020, Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan analisis konten dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar sudah terlaksana dengan baik dan memiliki budaya keselamatan pasien yang kuat (92,8%). Hambatan dalam pelaksanaan budaya keselamatan pasien antara lain beban kerja tenaga kesehatan, blaming culture, dan dukungan manajemen yang masih perlu dioptimalkan lagi.
病人安全运动成为JCI医院认证项目之一,是印度尼西亚政府为医院制定的标准来执行病人安全系统的标准。医院被迫采取预防措施来防止与病人安全相关的医疗事故,因此医院管理需要创造和建立患者安全文化。在印度尼西亚,患者安全事故报告发现由诊所过程或程序(9.26%)、medikasi(9.26%)和患者下降(KKP RS, 2011)引起的KTD病例(14.41%)和KNC病例(18.53%)。在县医院Karanganyar是C型总医院在爪哇中部省的有义务服务病人的安全应用在整个区域,自从2012年《联合委员会发布了全球适用的认证标准强调和关注病人的医院就是国际联合委员会(JCI)标准。本研究旨在分析卡兰甘雅摄政医院HSOPSC的患者安全文化。以可量化方法混交方法研究为例。这项研究的样本包括护士和助产士,他们有一年的工作时间,全抽样技术。定性答辩者使用KPRS团队的3名答辩者。这项研究于2020年4月至8月在卡兰甘亚雷亚区的一家医院进行,使用频率分布和数据三角分析分析数据。这项研究的结果表明,卡兰甘雅摄政医院的病人安全文化表现良好,拥有强大的患者安全文化(92.8%)。实施患者安全文化的障碍包括保健劳动、营养培养和仍然需要优化的管理支持。
{"title":"ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN BERBASIS HSOPSC (HOSPITAL SURVEY ON PATIENT SAFETY CULTURE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN KARANGANYAR","authors":"A. Anggraini","doi":"10.47638/admmirasi.v6i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v6i2.200","url":null,"abstract":"Gerakan keselamatan pasien menjadi salah satu goal dari akreditasi rumah sakit JCI (Joint Commission International) merupakan program pemerintah Indonesia sebagai acuan bagi rumah sakit untuk melaksanakan sistem keselamatan pasien sesuai standar yang ditetapkan. Rumah sakit dipaksa memiliki upaya untuk melakukan tindakan yang bersifat preventif untuk mencegah terjadinya medical error yang berkaitan dengan keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan serta membangun budaya keselamatan pasien. Di Indonesia, laporan insiden Keselamatan Pasien menemukan adanya pelaporan kasus KTD (14,41%) dan KNC (18,53%) yang disebabkan karena proses atau prosedur klinik (9,26 %), medikasi (9,26%), dan Pasien jatuh (5,15%) (KKP RS, 2011). Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar merupakan RSU Tipe C yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki kewajiban menerapkan Keselamatan Pasien di seluruh area pelayanan, sejak tahun 2012 the Joint Commission mengeluarkan standar akreditasi yang berlaku secara global untuk rumah sakit yang menekankan serta fokus pada pasien yaitu Standar Joint Commission International (JCI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Budaya Keselamatan Pasien Berbasis HSOPSC (Hospital Survey On Patient Safety Culture) Di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar. Dengan menggunakan pendekatan mixed methods research yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah perawat dan bidan yang memiliki masa kerja >1 tahun, tehnik sampling menggunakan total sampling. Responden pada kualitatif menggunakan 3 responden dari TIM KPRS. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar pada bulan April – Agustus 2020, Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan analisis konten dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar sudah terlaksana dengan baik dan memiliki budaya keselamatan pasien yang kuat (92,8%). Hambatan dalam pelaksanaan budaya keselamatan pasien antara lain beban kerja tenaga kesehatan, blaming culture, dan dukungan manajemen yang masih perlu dioptimalkan lagi.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133544987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CASE STUDY OF THE RADIOGRAPHER CREDENTIAL PROGRAM AS A STANDARD FOR SLEMAN REGIONAL HOSPITAL, 2019 作为sleman地区医院标准的放射技师资格认证项目案例研究,2019
Pub Date : 2021-11-23 DOI: 10.47638/admmirasi.v6i2.138
Dani Yusuf
Background : In order to maintain clinical governance in the radiology installation, it is necessary to do the radiographer’s credential program as it serves to collect, Verify and evaluate educational licenses, training, competence, And experience of existing health workers. Credentials are an evaluation process by the hospital of a health worker to determine whether the person concerned is worthy of a clinical assignment and clinical authority to carry out certain medical care/actions within the hospital environment for a certain period.Purpose : To analyze the perceptions of radiographers and relevant policy makers, about the process of implementing the credential program for the radiographer profession, especially in RSUD Sleman.Methods : Methods of data collection through in-depth interviews with radiographers and policy makers, And documentary studies related to the radiographer’s credential program in hospitals. For the result of the research, the radiographer’s credential were analyzed using qualitative methods. The location is in Sleman hospital, Yogyakarta.Results : From the analysis of the radiographer’s perception of the credential program, it was found that the implementation of the radiographer’s credentials at the Sleman Hospital was in accordance with the existing mechanism.Conclusion : From the research result, it can be concluded that the implementation of credentials at the Sleman Hospital has been carried out independently, but the implementation of the radiographer’s credentials program independently needs to be evaluated regarding the implementation mechanism. Because the credential program is only limited to the administrative aspect (portfolio), This is still less than ideal and objective, Considering the increasingly complex services available in radiology installations. More competency assessment methods are needed to maintain accountability and competence of health workers in order to ensure that patients get safe and quality health services.
背景:为了维持放射科机构的临床管理,有必要进行放射技师的资格认证计划,因为它可以收集、验证和评估现有卫生工作者的教育许可、培训、能力和经验。资格证书是医院对卫生工作者的评估过程,以确定有关人员是否值得临床任务和临床授权在医院环境中进行一定时期的某些医疗护理/行动。目的:分析放射技师和相关政策制定者对放射技师职业资格认证计划实施过程的看法,特别是在RSUD Sleman。方法:通过对放射技师和政策制定者的深度访谈,以及与医院放射技师资格认证计划相关的文献研究,收集数据。针对研究结果,采用定性方法对放射技师的从业资格进行了分析。地点在日惹的Sleman医院。结果:通过对放射技师对资质认证项目的认知分析,发现Sleman医院放射技师资质认证的实施符合现有机制。结论:从研究结果来看,Sleman医院已经独立开展了资质认证的实施,但放射技师资质认证计划的独立实施需要在实施机制上进行评估。由于证书计划仅局限于管理方面(组合),考虑到放射学设施中日益复杂的服务,这仍然不够理想和客观。需要更多的能力评估方法来维持卫生工作者的问责制和能力,以确保患者获得安全和优质的卫生服务。
{"title":"CASE STUDY OF THE RADIOGRAPHER CREDENTIAL PROGRAM AS A STANDARD FOR SLEMAN REGIONAL HOSPITAL, 2019","authors":"Dani Yusuf","doi":"10.47638/admmirasi.v6i2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v6i2.138","url":null,"abstract":"Background : In order to maintain clinical governance in the radiology installation, it is necessary to do the radiographer’s credential program as it serves to collect, Verify and evaluate educational licenses, training, competence, And experience of existing health workers. Credentials are an evaluation process by the hospital of a health worker to determine whether the person concerned is worthy of a clinical assignment and clinical authority to carry out certain medical care/actions within the hospital environment for a certain period.Purpose : To analyze the perceptions of radiographers and relevant policy makers, about the process of implementing the credential program for the radiographer profession, especially in RSUD Sleman.Methods : Methods of data collection through in-depth interviews with radiographers and policy makers, And documentary studies related to the radiographer’s credential program in hospitals. For the result of the research, the radiographer’s credential were analyzed using qualitative methods. The location is in Sleman hospital, Yogyakarta.Results : From the analysis of the radiographer’s perception of the credential program, it was found that the implementation of the radiographer’s credentials at the Sleman Hospital was in accordance with the existing mechanism.Conclusion : From the research result, it can be concluded that the implementation of credentials at the Sleman Hospital has been carried out independently, but the implementation of the radiographer’s credentials program independently needs to be evaluated regarding the implementation mechanism. Because the credential program is only limited to the administrative aspect (portfolio), This is still less than ideal and objective, Considering the increasingly complex services available in radiology installations. More competency assessment methods are needed to maintain accountability and competence of health workers in order to ensure that patients get safe and quality health services.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126340528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT PERILAKU PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING 医院服务质量对我的医院门诊病人的满意度和行为意愿的影响
Pub Date : 2021-11-23 DOI: 10.47638/admmirasi.v6i2.137
Muhammad Amrullah Wahid, Nuryakin Nuryakin
Kepuasan pasien menjadi tolak ukur dalam menilai kualitas pelayanan sebab kualitas pelayanan dan kepuasan pasien merupakan hal yang penting dalam membentuk loyalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kualitas layanan rumah sakit dan dampaknya terhadap kepuasan dan niat perilaku pasien. Penelitian ini merupakan penelitian Quantitative Analitic dengan metode cross-sectional. Penelitian ini menggunakan metode purposses sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel yaitu 120 pasien. Penelitian ini dilakukan pada RS PKU Muhammadiyah Gamping. Analisis data pada penelitian ini menggunakan  path analysis termasuk uji regresi dan sobel yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Dengan alpha 0.05, hasil tes menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak mempengaruhi niat perilaku pasien secara langsung, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien, kepuasan pasien berpengaruh terhadap niat perilaku pasien dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap niat perilaku pasien melalui kepuasan pasien. Diharapkan RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat mempertahankan kualitas pelayanan yang telah diberikan kepada pasien, salah satunya dengan memberikan pelatihan pada perawat atau tenaga medis, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.
对服务质量的衡量是衡量病人满意度的一个指标,因为服务质量和满意度是塑造病人忠诚的重要组成部分。本研究旨在研究医院服务的质量及其对病人行为满意度和意图的影响。这是一种跨分段方法的量分析研究。本研究采用与样本数量为120名患者的对照样本样本进行采样。这项研究是在我的穆罕默德医院进行的。本研究的数据分析使用path分析包括回归和sobel测试,用于确定因果关系。在alpha 0.05,测试结果表明,服务质量不会直接影响病人的行为意图,服务质量会影响病人的行为意图,服务质量会影响病人的行为态度,服务质量会影响病人的行为态度。我希望我的医院Muhammadiyah Gamping能够保持为病人提供的服务质量,其中之一是通过培训护士或医疗人员,从而提高他们在为病人提供最佳服务方面的表现。
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT PERILAKU PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING","authors":"Muhammad Amrullah Wahid, Nuryakin Nuryakin","doi":"10.47638/admmirasi.v6i2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.47638/admmirasi.v6i2.137","url":null,"abstract":"Kepuasan pasien menjadi tolak ukur dalam menilai kualitas pelayanan sebab kualitas pelayanan dan kepuasan pasien merupakan hal yang penting dalam membentuk loyalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kualitas layanan rumah sakit dan dampaknya terhadap kepuasan dan niat perilaku pasien. Penelitian ini merupakan penelitian Quantitative Analitic dengan metode cross-sectional. Penelitian ini menggunakan metode purposses sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel yaitu 120 pasien. Penelitian ini dilakukan pada RS PKU Muhammadiyah Gamping. Analisis data pada penelitian ini menggunakan  path analysis termasuk uji regresi dan sobel yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Dengan alpha 0.05, hasil tes menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak mempengaruhi niat perilaku pasien secara langsung, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien, kepuasan pasien berpengaruh terhadap niat perilaku pasien dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap niat perilaku pasien melalui kepuasan pasien. Diharapkan RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat mempertahankan kualitas pelayanan yang telah diberikan kepada pasien, salah satunya dengan memberikan pelatihan pada perawat atau tenaga medis, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.","PeriodicalId":345793,"journal":{"name":"Jurnal Admmirasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134212936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Admmirasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1