Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.422
Aristiawan Aristiawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam peran kepala sekolah sebagai inovator dalam pengembangan program kewirausahaan di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Penelitian dilakukan pada November – Desember 2022 di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara kepada sekolah, didapatkan hasil bahwa kepala sekolah telah menjalankan peran sebagai inovator pada pengembangan program kewirausahaan. Hal ini tercermin pada kemampuan kepala sekolah dalam melahirkan inovasi baru dan kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang yaitu dengan peluncuran program Sekolah Istana Buah yang dilatar belakangi oleh subur dan masih luasnya lahan Sekolah. Sementara kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang diwujudkan pada pengembangan program ekstrakurikuler batik yang pada awalnya hanya memiliki ekstrakurikuler batik shibori, kemudian dikembangkan dengan menambah pembuatan batik Lukis. Pembuatan batik Lukis dilatar belakangi kesuksesan program ekstrakurikuler batik shibori yang sudah menjadi produk unggulan SMP N 2 Jetis Ponorogo.
{"title":"PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATOR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI SMP N 2 JETIS PONOROGO","authors":"Aristiawan Aristiawan","doi":"10.51700/manajemen.v3i2.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.422","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam peran kepala sekolah sebagai inovator dalam pengembangan program kewirausahaan di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Penelitian dilakukan pada November – Desember 2022 di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara kepada sekolah, didapatkan hasil bahwa kepala sekolah telah menjalankan peran sebagai inovator pada pengembangan program kewirausahaan. Hal ini tercermin pada kemampuan kepala sekolah dalam melahirkan inovasi baru dan kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang yaitu dengan peluncuran program Sekolah Istana Buah yang dilatar belakangi oleh subur dan masih luasnya lahan Sekolah. Sementara kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang diwujudkan pada pengembangan program ekstrakurikuler batik yang pada awalnya hanya memiliki ekstrakurikuler batik shibori, kemudian dikembangkan dengan menambah pembuatan batik Lukis. Pembuatan batik Lukis dilatar belakangi kesuksesan program ekstrakurikuler batik shibori yang sudah menjadi produk unggulan SMP N 2 Jetis Ponorogo.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131374071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.449
Rina Mariani, Habib Husnial Pardi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana perencanaan analisis konflik MAN 1 Mataram (2) bagaimana evaluasi pengelolaan konflik MAN 1 Mataram dan (3) bagaimana strategi penyelesaian konflik MAN 1 Mataram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Analysis Interactive Model yang terdiri dari koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (!) perencanaan analisis konflik dan evaluasi pengeloaan konflik kepala MAN 1 Mataram dilakukan secara berkala setiap minggu, setiap bulan, setiap semester dan setiap tahun dengan melibatkan seluruh komponen madrasah (2) strategi penyelesaian konflik yang diterapkan kepala MAN 1 Mataram adalah menghindar, mengakomodasi, kompetisi, kompromi dan kolaborasi (3) MAN 1 Mataram merupakan madrasah dengan akreditasi A, kelengkapan data dan syarat dalam standar pendidikan nasional memenuhi dengan interval 98%-100% di masing-masing standar.
{"title":"STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENGELOLA KONFLIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI","authors":"Rina Mariani, Habib Husnial Pardi","doi":"10.51700/manajemen.v3i2.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.449","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana perencanaan analisis konflik MAN 1 Mataram (2) bagaimana evaluasi pengelolaan konflik MAN 1 Mataram dan (3) bagaimana strategi penyelesaian konflik MAN 1 Mataram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Analysis Interactive Model yang terdiri dari koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (!) perencanaan analisis konflik dan evaluasi pengeloaan konflik kepala MAN 1 Mataram dilakukan secara berkala setiap minggu, setiap bulan, setiap semester dan setiap tahun dengan melibatkan seluruh komponen madrasah (2) strategi penyelesaian konflik yang diterapkan kepala MAN 1 Mataram adalah menghindar, mengakomodasi, kompetisi, kompromi dan kolaborasi (3) MAN 1 Mataram merupakan madrasah dengan akreditasi A, kelengkapan data dan syarat dalam standar pendidikan nasional memenuhi dengan interval 98%-100% di masing-masing standar.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133730842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.450
Rahmi Hayati, Dian Armanto, Yessi Kartika
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam tentang sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yang baik agar pemimpin dapat melakukan tugasnya secara efektif dan program pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Penelitian ini menggunakan teknik studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal dan buku kepemimpinan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa setelah ciri-ciri seorang pemimpin yang ideal telah diidentifikasi, mereka harus diadaptasi agar sesuai dengan model kepemimpinan yang dipilih. Hasil analisis berbagai literatur, peneliti setidaknya mendapat dua kesimpulan: 1) Kepemimpinan adalah seorang yang mempunyai kemampuan, kekuatan seni untuk mempengaruhi, memberikan aspirasi, dan mengarahkan perilaku seseorang atau organisasi di dalam kerjanya dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan pendidikan bersama. 2) Agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal, efektif, dan efisien, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang bertanggung jawab dan memahami tugas pokok serta fungsinya
{"title":"KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN","authors":"Rahmi Hayati, Dian Armanto, Yessi Kartika","doi":"10.51700/manajemen.v3i2.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.450","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam tentang sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yang baik agar pemimpin dapat melakukan tugasnya secara efektif dan program pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Penelitian ini menggunakan teknik studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal dan buku kepemimpinan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa setelah ciri-ciri seorang pemimpin yang ideal telah diidentifikasi, mereka harus diadaptasi agar sesuai dengan model kepemimpinan yang dipilih. Hasil analisis berbagai literatur, peneliti setidaknya mendapat dua kesimpulan: 1) Kepemimpinan adalah seorang yang mempunyai kemampuan, kekuatan seni untuk mempengaruhi, memberikan aspirasi, dan mengarahkan perilaku seseorang atau organisasi di dalam kerjanya dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan pendidikan bersama. 2) Agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal, efektif, dan efisien, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang bertanggung jawab dan memahami tugas pokok serta fungsinya","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117139588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.445
S. Sunardi, M. Sabri, Adityo Putro
Penelitian ini ingin melihat sejauh mana STAI Darul Kamal mengimplementasikan manajemen kemahasiswaan menuju merdeka belajar di perguruan tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sehingga data-data yang terkait dengan masalah dibahas dan dijabarkan secara deskriptifinterpretatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis non statistik (deskriptif) dengan metode perbandingan tetap (comparative method), yaitu membandingkan satu data umum dengan data umum yang lain, kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya sehingga akan mendapatkan data yang sebenarnya.
这项研究想知道,Darul Kamal STAI致力于在大学里实现独立学生管理的程度。本研究采用的研究方法是定性的,因此讨论和解释性地描述与问题相关的数据。而数据收集则使用访谈、观察和文档。至于研究人员使用的数据分析,则是通过固定比较方法进行的非统计分析(描述性方法),即将一般数据与其他一般数据进行比较,然后继续将类别与其他类别进行比较,以便获得真实的数据。
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEMAHASISWAAN MENUJU MERDEKA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI","authors":"S. Sunardi, M. Sabri, Adityo Putro","doi":"10.51700/manajemen.v3i2.445","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.445","url":null,"abstract":"Penelitian ini ingin melihat sejauh mana STAI Darul Kamal mengimplementasikan manajemen kemahasiswaan menuju merdeka belajar di perguruan tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sehingga data-data yang terkait dengan masalah dibahas dan dijabarkan secara deskriptifinterpretatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis non statistik (deskriptif) dengan metode perbandingan tetap (comparative method), yaitu membandingkan satu data umum dengan data umum yang lain, kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya sehingga akan mendapatkan data yang sebenarnya.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132347098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.518
Misnani Elmiyanti, A. Mulyana, Etty Safriyani, B. D. Setiawan
Implementasi dari suatu kebijakan diperlukan karena pada tahap itulah dapat dilihat bagaimana kesesuaian dari berbagai faktor dari suatu sistem keberhasilan program perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implemantasi kebijakan penggunaan CSR (corporate social responsibility) pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitaif, pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan objek penelitian perusahaan swasta PT Evans Lestari Kenanga yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penerapan CSR pada PT Evans Lestari Kenanga sudah baik di lakukan dengan skor rata-rata implementasi kebijakan pengelolaan CSR yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dengan memiliki skor 100%, artinya perusahaan telah meingimplemntasikan kebijakan dan telah memenuhi program CSR dengan baik, dan dalam peneltiian ini akan menjadi suatu sistem dari kebijakan perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat di areal lingkungan perusahaan tersebut.
{"title":"IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI PT EVANS LESTARI KENANGA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT","authors":"Misnani Elmiyanti, A. Mulyana, Etty Safriyani, B. D. Setiawan","doi":"10.51700/manajemen.v3i2.518","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i2.518","url":null,"abstract":"Implementasi dari suatu kebijakan diperlukan karena pada tahap itulah dapat dilihat bagaimana kesesuaian dari berbagai faktor dari suatu sistem keberhasilan program perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implemantasi kebijakan penggunaan CSR (corporate social responsibility) pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitaif, pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan objek penelitian perusahaan swasta PT Evans Lestari Kenanga yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penerapan CSR pada PT Evans Lestari Kenanga sudah baik di lakukan dengan skor rata-rata implementasi kebijakan pengelolaan CSR yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dengan memiliki skor 100%, artinya perusahaan telah meingimplemntasikan kebijakan dan telah memenuhi program CSR dengan baik, dan dalam peneltiian ini akan menjadi suatu sistem dari kebijakan perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat di areal lingkungan perusahaan tersebut.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"42 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116504194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.415
Abdurrahim Abdurrahim, Fizian Yahya
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Manajemen sumber daya manusia di SMK NW Wanasaba. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru di SMK NW Wanasaba. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di SMK NW Wanasaba. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, guru, dan waka kesiswaan. Langkah-langkah peneliti dalam mnganalisis data ialah pertama, dengan mengambil pokok-pokok dan memusatkan pada data yang berkaitan dengan hal-hal penting, kedua, penyajian data yang dilakukan berupa uraian singkat dan sejenisnya, ketiga, menarik kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini bahwa pertama Manajemen sumber daya manusia di SMK NW Wanasaba dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut: a. Kepala sekolah melakukan perencanaan sumber daya manusia denga guru, b. rekrutmen dilakukan setiap tahun jika diperlukan dengan menyebarkan pengumuman lewat website, meding sekolah, media sosial dan informasi internal, c. seleksi administrasi, wawancara, dan micro teching, d. orientasi diberikan oleh kepala sekolah dan guru, e. penempatan terkait pembagian wali kelas, f. penilaian kerja dilakukan secara sistematis setiap hari dan setiap selesai semester, g. pelatihan di berikan oleh sekolah ataupu dari pemerintah, serta pengembangan guru dengan memberikan sebuh jabatan dalam struktural sekolah, h. kompensai dalam bentuk ucapan dan honor atau insentif, i. pemberhentian secara pribadi dan diberhentikan kepala sekolah. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan profeisoalisme guru selalu ada termasuk dari internal maupun eksternal baik dari pihak guru itu sendiri dan pihak sekolah.
{"title":"MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMK NW WANASABA","authors":"Abdurrahim Abdurrahim, Fizian Yahya","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.415","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Manajemen sumber daya manusia di SMK NW Wanasaba. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru di SMK NW Wanasaba. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di SMK NW Wanasaba. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, guru, dan waka kesiswaan. Langkah-langkah peneliti dalam mnganalisis data ialah pertama, dengan mengambil pokok-pokok dan memusatkan pada data yang berkaitan dengan hal-hal penting, kedua, penyajian data yang dilakukan berupa uraian singkat dan sejenisnya, ketiga, menarik kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini bahwa pertama Manajemen sumber daya manusia di SMK NW Wanasaba dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut: a. Kepala sekolah melakukan perencanaan sumber daya manusia denga guru, b. rekrutmen dilakukan setiap tahun jika diperlukan dengan menyebarkan pengumuman lewat website, meding sekolah, media sosial dan informasi internal, c. seleksi administrasi, wawancara, dan micro teching, d. orientasi diberikan oleh kepala sekolah dan guru, e. penempatan terkait pembagian wali kelas, f. penilaian kerja dilakukan secara sistematis setiap hari dan setiap selesai semester, g. pelatihan di berikan oleh sekolah ataupu dari pemerintah, serta pengembangan guru dengan memberikan sebuh jabatan dalam struktural sekolah, h. kompensai dalam bentuk ucapan dan honor atau insentif, i. pemberhentian secara pribadi dan diberhentikan kepala sekolah. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan profeisoalisme guru selalu ada termasuk dari internal maupun eksternal baik dari pihak guru itu sendiri dan pihak sekolah.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132922519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.404
Rusnayuni Rusnayuni, Mashun Mashun
Pembahasan dalam skripsi ini adalah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mengembangkan life skill peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya disekolah, termasuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana implementasi manajemen berbasis seekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam pnelitian inidimulai dari observasi secara terus menerus, reduksi data, triangulasi dan terakhir menyimpulkan. Sedangkan untuk mengecek keeabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik sudah mampu berjalan dengan baik, meliputi pertama perencanaan merupakan langkah pertama untuk membuat program yang dilakukan dengan melihat kondisi sekolah. Kedua pengorganisasian, merupakan tahap pembagian kerja guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ketiga pelaksanaan, tahap ini merupakan tahap merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan melibatkan masyarakat didalamnya untuk membantu sekolah melaksanakan beberapa program kegiatan. Keempat evaluasi, merupakan tahap akhir dari manajemen untuk melihat sejauh mana program yang sudah berjalan. Upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik dilakukan dengan pertama program pengembangan diri, diantaranya ekstrakulikuler baik dalam bidang OSN maupun karya seni lainnya. Kedua melalui kegiatan pembelajaran seperti pelajaran PAI mengembangan life skill seperti kecakapan spiritual, kecakapan social, serta memperbaiki prilaku siswa dalam sehari-hari. Pelajaran fisika mengembangkan life skill seperti kecakapan berfikir, mengenal lingkungan, mengolah informasi, kecakapan kerjasama dan komunikasi dengan orang lain. Kegiatan kepramukaan mengembangkan life skill degan kecakapan personal dan social sepertimeningkatkan kecakapan mereka untuk menjadi pemimpin yang baik serta menjadi anggota yang bertanggung jawab dan saling bekerja sama.
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 AIKMEL LOMBOK TIMUR","authors":"Rusnayuni Rusnayuni, Mashun Mashun","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.404","url":null,"abstract":"Pembahasan dalam skripsi ini adalah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mengembangkan life skill peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya disekolah, termasuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana implementasi manajemen berbasis seekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam pnelitian inidimulai dari observasi secara terus menerus, reduksi data, triangulasi dan terakhir menyimpulkan. Sedangkan untuk mengecek keeabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik sudah mampu berjalan dengan baik, meliputi pertama perencanaan merupakan langkah pertama untuk membuat program yang dilakukan dengan melihat kondisi sekolah. Kedua pengorganisasian, merupakan tahap pembagian kerja guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ketiga pelaksanaan, tahap ini merupakan tahap merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan melibatkan masyarakat didalamnya untuk membantu sekolah melaksanakan beberapa program kegiatan. Keempat evaluasi, merupakan tahap akhir dari manajemen untuk melihat sejauh mana program yang sudah berjalan. Upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik dilakukan dengan pertama program pengembangan diri, diantaranya ekstrakulikuler baik dalam bidang OSN maupun karya seni lainnya. Kedua melalui kegiatan pembelajaran seperti pelajaran PAI mengembangan life skill seperti kecakapan spiritual, kecakapan social, serta memperbaiki prilaku siswa dalam sehari-hari. Pelajaran fisika mengembangkan life skill seperti kecakapan berfikir, mengenal lingkungan, mengolah informasi, kecakapan kerjasama dan komunikasi dengan orang lain. Kegiatan kepramukaan mengembangkan life skill degan kecakapan personal dan social sepertimeningkatkan kecakapan mereka untuk menjadi pemimpin yang baik serta menjadi anggota yang bertanggung jawab dan saling bekerja sama.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133778590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.417
M. Yani, Asriandi Asriandi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh manajemen kelas dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa-siswa kelas VII SMP Islam NW Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 75 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat yang pengaruh yang positif dan signifikan manajemen kelas terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,609 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 23,3% arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 57,864 + 0,267X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin manajemen kelas (X1) akan diikuti kenaikkan prestasi belajar (Y) sebesar 0,267 poin. Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signfikan kompetensiguru terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,495 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 24,5%. Persamaan regresi Ῡ = 55,096 + 0,289X2. dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin kompetensi guru (X2) akan diikuti dengan kenaikkan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0,289 poin. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan manajemen kelas dan kompetensi guru secara simultan terhadap prestasi belajar siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,495 sedangkan koefisien determinasi sebesar 24,5%. Persamaan regresi regresi Ŷ = 55,218 + 0,025X1 + 0,264X2. Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin manajemen kelas (X1) dan kompetennsi guru (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikkan pretasi belajar siswa (Y) sebesar 0,289 poin.
{"title":"PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP ISLAM NW JAKARTA","authors":"M. Yani, Asriandi Asriandi","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.417","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.417","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh manajemen kelas dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa-siswa kelas VII SMP Islam NW Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 75 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat yang pengaruh yang positif dan signifikan manajemen kelas terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,609 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 23,3% arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 57,864 + 0,267X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin manajemen kelas (X1) akan diikuti kenaikkan prestasi belajar (Y) sebesar 0,267 poin. Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signfikan kompetensiguru terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,495 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 24,5%. Persamaan regresi Ῡ = 55,096 + 0,289X2. dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin kompetensi guru (X2) akan diikuti dengan kenaikkan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0,289 poin. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan manajemen kelas dan kompetensi guru secara simultan terhadap prestasi belajar siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,495 sedangkan koefisien determinasi sebesar 24,5%. Persamaan regresi regresi Ŷ = 55,218 + 0,025X1 + 0,264X2. Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin manajemen kelas (X1) dan kompetennsi guru (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikkan pretasi belajar siswa (Y) sebesar 0,289 poin.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116974853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.416
L. Nurudin, Anjani Wira murti
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana mengetahui pentingnya transformasi lembaga Pendidikan Islam dalam menghadapi persaingan global, transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta, dan peluang dan tantangan transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penulusuran kepustakaan dilakukan dengan melihat pada sumber-sumber yang tidak terbatas seperti artikel jurnal, buku, website, artikel prosiding dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pentingnya transformasi Lembaga Pendidikan Islam untuk menghadapi persaingan global transformasi lembaga pendidikan ini menjadi lebih penting karena dengan transformasi inilah lembaga pendidikan dapat berjalan lebih aktif. Lembaga pendidikan dapat juga menentukan pola dari proses pendidikan di setiap level organisasinya. Lembaga pendidikan juga dapat menawarkan program pendidikan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai ciri ilmu keislaman yang kuat dan mentradisi oleh karena itu lembaga pendidikan Islam mempunyai peluang menjadi pusat keunggulan baru didalam dunia pendidikan yaitu di Indonesia. Pusat keunggulan baru yang dimaksud akan menjadi keniscayaan karena adanya model integrasi dan interkoneksitas didalam pengembangan ilmu, dan juga akan berdiri dengan tegak dimasa globalisasi ini. Transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta merupakan sejarah lembaga perguruan tinggi Islam di Indonesia yang selalu mengalami perkembangan. Transformasi IAIN menjadi UIN dari segala aspek mulai dari manajemen perencanaannya, fasilitas, sasaran, tenaga pengajar, keilmuan, serta metodologi sebagai hasil yang diinginkan sesuai dengan penunjang. Peluang dan tantangan transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta yaitu alih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai peluang untuk membuka fakultas dan program studi baru berbasis ilmu umum sehingga akan menjadi cara untuk memikat daya tarik. Kekuatan (strength) yaitu letak geografis UIN Raden Mas Said Surakarta yang bertempat pada wilayah segitiga emas (Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta) yang termasuk daerah strategis dalam mengembangkan kampus dan sosialisi kepada masyarakat. Kelemahan (weaknesses) kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik. Kemudian juga, kurangnya seimbangnya rasio perbandingan antara pendidik dengan mahasiswa. Selanjutnya dari segi Ancaman (threat) yaitu persaingan antar perguruan tinggi lain yang kebih maju dan berkembang, baik di lingkup Surakarta maupun Indonesia dan internasional.
本研究的目的是了解伊斯兰教育机构在全球竞争中转型的重要性,IAIN Surakarta变成了UIN Raden Mas Said Surkarta, IAIN Surakarta转型的机会和挑战变成了UIN Raden Mas Surkarta。这是图书馆研究。通过查看日记文章、书籍、网站、过程等无限的资源来进行调查。研究结果表明,伊斯兰教育机构转型对应对全球竞争教育机构转型的重要性更加重要,因为这种转变可以更加积极地进行。教育机构也可以决定其组织各级教育过程的模式。教育机构也可以提供能够满足人们需求的教育项目。伊斯兰教育机构有机会成为世界教育的新中心,也就是印度尼西亚。这些所谓的新中心将成为科学发展中融合和相互联系模式的必然性,并将在全球化时代站得笔直。IAIN Surakarta变成UIN Raden Mas Said Surkarta的历史是印尼伊斯兰学院一直在发展的历史。在规划管理、设施、目标、教师、科学和方法方面的所有方面都有不同的转变。IAIN Surakarta转型的机遇和挑战是UIN Raden Mas Surkarta,而他的地位是UIN Raden Mas Surakarta,有机会开设一项以公共科学为基础的新学院和学习计划,因此这将是一种吸引吸引力的方式。位于金三角(Surakarta, Semarang和Yogyakarta)的地理位置是最重要的发展社区环境。弱点缺乏支持学术和非学术活动的工具和基础设施。同时,教育工作者和学生之间缺乏平衡。接下来的威胁是日惹内部和国际上的其他学院之间的竞争日益激烈。
{"title":"TRANSFORMASI ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL","authors":"L. Nurudin, Anjani Wira murti","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.416","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana mengetahui pentingnya transformasi lembaga Pendidikan Islam dalam menghadapi persaingan global, transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta, dan peluang dan tantangan transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penulusuran kepustakaan dilakukan dengan melihat pada sumber-sumber yang tidak terbatas seperti artikel jurnal, buku, website, artikel prosiding dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pentingnya transformasi Lembaga Pendidikan Islam untuk menghadapi persaingan global transformasi lembaga pendidikan ini menjadi lebih penting karena dengan transformasi inilah lembaga pendidikan dapat berjalan lebih aktif. Lembaga pendidikan dapat juga menentukan pola dari proses pendidikan di setiap level organisasinya. Lembaga pendidikan juga dapat menawarkan program pendidikan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai ciri ilmu keislaman yang kuat dan mentradisi oleh karena itu lembaga pendidikan Islam mempunyai peluang menjadi pusat keunggulan baru didalam dunia pendidikan yaitu di Indonesia. Pusat keunggulan baru yang dimaksud akan menjadi keniscayaan karena adanya model integrasi dan interkoneksitas didalam pengembangan ilmu, dan juga akan berdiri dengan tegak dimasa globalisasi ini. Transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta merupakan sejarah lembaga perguruan tinggi Islam di Indonesia yang selalu mengalami perkembangan. Transformasi IAIN menjadi UIN dari segala aspek mulai dari manajemen perencanaannya, fasilitas, sasaran, tenaga pengajar, keilmuan, serta metodologi sebagai hasil yang diinginkan sesuai dengan penunjang. Peluang dan tantangan transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surkarta yaitu alih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai peluang untuk membuka fakultas dan program studi baru berbasis ilmu umum sehingga akan menjadi cara untuk memikat daya tarik. Kekuatan (strength) yaitu letak geografis UIN Raden Mas Said Surakarta yang bertempat pada wilayah segitiga emas (Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta) yang termasuk daerah strategis dalam mengembangkan kampus dan sosialisi kepada masyarakat. Kelemahan (weaknesses) kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik. Kemudian juga, kurangnya seimbangnya rasio perbandingan antara pendidik dengan mahasiswa. Selanjutnya dari segi Ancaman (threat) yaitu persaingan antar perguruan tinggi lain yang kebih maju dan berkembang, baik di lingkup Surakarta maupun Indonesia dan internasional.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132139746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-30DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.394
Azizurrahman Azizurrahman, M. Sabri, Muhammad Munir
Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi (< 0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.
{"title":"PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR","authors":"Azizurrahman Azizurrahman, M. Sabri, Muhammad Munir","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.394","url":null,"abstract":"Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi (< 0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134462996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}