首页 > 最新文献

Jurnal Manajemen dan Budaya最新文献

英文 中文
PESANTREN: PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER 寄宿学校:以性格发展为基础的教育
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.51700/manajemen.v2i2.348
M. Muhibbin, Asriandi Asriandi, Nur'aini Nur'aini
Pesantren sebagai pusat pendidikan yang berbasis pengembangan karakter, tentunya mengalami dinamika yang secara terus menerus membutuhkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian akan mengurai eksistensi pesantren dalam pengembangan karakter dengan mengambil sampel di Ponpes Darurrahman. Ada beberapa model yang digunakan oleh ponpes Darurrahman dalam mengembangkan karakter adalah yang pertama, keteladanan, kedua, penanaman kedisiplinan, ketiga, pembiasaan, Keempat, menciptakan suasana yang kondusif, kelima, integrasi dan internalisasi. Kelima model ini kemudian diimplemnetasikan dalam bentuk Kejujuran, keadilan, toleransi, rasa hormat, dan kedisiplinan diri. Pengembangan karakter di Ponpes Darurrahman menghadapi kendala seperti masih belum maksimalnya praktik yang dilaksanakan, tapi secara tidak langsung sudah menunjukkan hasil yang positif. Para santri juga mengalami beberapa kesulitan dalam mengikuti model yang dikembangkan oleh pondok pesantren, sehingga tentunya ada yang berhasil dan ada juga yang tidak berhasil dalam megikuti model pengembangan karakter yang dikembangkan dalam pondok pesantre
寄宿学校是一个以性格发展为基础的教育中心,其动力无疑需要与时代的发展相适应的新创新。研究将通过在Ponpes Darurrahman公司采集样本来解构性格发展中的pesantren的存在。ponpes Darurrahman在培养性格方面使用的一些模型是第一,模范,第二,培养学科,第三,育种,第四,创造一种有利于环境的氛围,第五,融合和内化。这五种模式后来以诚实、正义、宽容、尊重和自律的形式根深蒂固。在Ponpes Darurrahman的性格发展面临着这样的挑战,虽然还没有达到实践的极限,但间接产生了积极的结果。santri还在遵循pesantren的车型上遇到了一些困难,所以肯定有一些是成功的,也有一些是失败的
{"title":"PESANTREN: PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER","authors":"M. Muhibbin, Asriandi Asriandi, Nur'aini Nur'aini","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.348","url":null,"abstract":"Pesantren sebagai pusat pendidikan yang berbasis pengembangan karakter, tentunya mengalami dinamika yang secara terus menerus membutuhkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian akan mengurai eksistensi pesantren dalam pengembangan karakter dengan mengambil sampel di Ponpes Darurrahman. Ada beberapa model yang digunakan oleh ponpes Darurrahman dalam mengembangkan karakter adalah yang pertama, keteladanan, kedua, penanaman kedisiplinan, ketiga, pembiasaan, Keempat, menciptakan suasana yang kondusif, kelima, integrasi dan internalisasi. Kelima model ini kemudian diimplemnetasikan dalam bentuk Kejujuran, keadilan, toleransi, rasa hormat, dan kedisiplinan diri. Pengembangan karakter di Ponpes Darurrahman menghadapi kendala seperti masih belum maksimalnya praktik yang dilaksanakan, tapi secara tidak langsung sudah menunjukkan hasil yang positif. Para santri juga mengalami beberapa kesulitan dalam mengikuti model yang dikembangkan oleh pondok pesantren, sehingga tentunya ada yang berhasil dan ada juga yang tidak berhasil dalam megikuti model pengembangan karakter yang dikembangkan dalam pondok pesantre","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126999300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN KAAMIL TENIGA LOMBOK UTARA 教育教育管理和教育力量,以提高儿童的道德和宗教价值,在PAUD INSAN KAAMIL TENIGA龙目岛北部
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.51700/manajemen.v2i2.349
Eliyana Eliyana, Muhajirin Ramzi, S. Sunardi
Salah satu sikap yang harus dimiliki seorang anak untuk menjadi manusia yang baik dan benar adalah memiliki sikap moral dan keagamaan yang baik dalam berperilaku sebagai umat Beragama, sebagai anggota keluarga, dan anggota masyarakat. Dari umur Anak Usia Dini adalah saat yang paling baik bagi seorang pendidik dan tenaga kependidikan dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan moral dan keagamaan terhadap anak. Walaupun peran orang tua sangat besar dalam membangun dasar moral dan agama bagi anak-anaknya, tetapi peran seorang pendidik/guru PAUD juga tidak kalah penting perannya dalam membimbing/membangun nilai moral dan keagamaan bagi seorang anak, karena biasanya anak-anak selalu menuruti perintah gurunya. Oleh karena itu seorang pendidik/guru PAUD harus selalu berupaya dengan berbagai cara agar dapat membimbing anak-anak muridnya agar mempunyai kepribadian yang baik, yang dilandasai dengan nilai moral dan agama. Dengan diberikannya landasan pendidikan moral dan agama kepada Anak Usia Dini, maka seorang anak PAUD dapat belajar membedakan perilaku yang baik, benar dan salah, serta terbiasa menjalankan ajaran agama sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Mendidik anak-anak dengan pendidikan moral agama yang baik, bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan, oleh karena itu seorang pendidik/guru PAUD harus selalu meningkatkan wawasan, pemahaman dan keterampilan terkait pengembangan Nilai Moral dan Nilai Agama Anak Usia Dini
一个孩子必须有良好的道德和宗教态度,作为宗教人士,作为家庭成员,作为社会成员。从很小的时候起,教育工作者和教育工作者就把道德和宗教教育的基础建立在儿童身上。虽然父母在为孩子建立道德和宗教基础方面发挥了巨大的作用,但保德教育工作者/教师的作用也同样重要,为孩子指导/建立道德和宗教价值,因为孩子们通常都听从老师的命令。因此,保罗的教育工作者/教师必须始终以各种方式引导学生的孩子获得良好的人格,这在道德和宗教价值上是根深蒂固的。颁布的道德和宗教基础教育对幼儿的行为,那么一个幼儿园的孩子可以学习区分对与错、好习惯运行符合增长率的宗教教义和发展。教育的宗教和道德教育好孩子,不是简单的工作,因此教育家-幼儿园老师应该总是提高相关见解,理解和技能发展幼儿道德价值和宗教价值
{"title":"MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN KAAMIL TENIGA LOMBOK UTARA","authors":"Eliyana Eliyana, Muhajirin Ramzi, S. Sunardi","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.349","url":null,"abstract":"Salah satu sikap yang harus dimiliki seorang anak untuk menjadi manusia yang baik dan benar adalah memiliki sikap moral dan keagamaan yang baik dalam berperilaku sebagai umat Beragama, sebagai anggota keluarga, dan anggota masyarakat. Dari umur Anak Usia Dini adalah saat yang paling baik bagi seorang pendidik dan tenaga kependidikan dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan moral dan keagamaan terhadap anak. Walaupun peran orang tua sangat besar dalam membangun dasar moral dan agama bagi anak-anaknya, tetapi peran seorang pendidik/guru PAUD juga tidak kalah penting perannya dalam membimbing/membangun nilai moral dan keagamaan bagi seorang anak, karena biasanya anak-anak selalu menuruti perintah gurunya. Oleh karena itu seorang pendidik/guru PAUD harus selalu berupaya dengan berbagai cara agar dapat membimbing anak-anak muridnya agar mempunyai kepribadian yang baik, yang dilandasai dengan nilai moral dan agama. Dengan diberikannya landasan pendidikan moral dan agama kepada Anak Usia Dini, maka seorang anak PAUD dapat belajar membedakan perilaku yang baik, benar dan salah, serta terbiasa menjalankan ajaran agama sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Mendidik anak-anak dengan pendidikan moral agama yang baik, bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan, oleh karena itu seorang pendidik/guru PAUD harus selalu meningkatkan wawasan, pemahaman dan keterampilan terkait pengembangan Nilai Moral dan Nilai Agama Anak Usia Dini","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130972965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Kurikulum dalam Menyikapi Merdeka Belajar di Tingkat Sekolah Menengah Atas 高中课程自由学习管理
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.51700/manajemen.v2i2.338
Reniwati Reniwati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, serta faktor penghambat dan penunjang manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengungkapkan berbagai gejala yang muncul dari berbagai manajemen perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB.                 Adapun metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: Metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data yang diproleh dilapangan sudah terkumpul selanjutnya di analisis kembali menggunakan metode analisis data deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.         Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, maka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut: 1) SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB di lihat dari aspek gedung/ruang perpustakaan yang masih belum memenuhi standar dengan jumlah peserta didik yang ada di sekolah, dilihat dari aspek  sumber daya manusia atau pustakawan perpustakaan, yang masih kurang yang hanya 1 orang pustakawan, dan dilihat dari aspek koleksi bahan bacaan perpustakaan, koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, yang lebih banyak menyediakan buku-buku pelajaran akan tetapi masih kurang dalam penyediaan buku-buku referensi lainnya seperti buku novel, buku motivasi dan lain sebagainya. Faktor penunjang dalam manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat disekolah, adanya program bedah buku yang diadakan oleh pihak perpustakaan sekolah, kelengkapan buku-buku dari masing-masing mata pelajaran yang ada. Faktor penghambat dalam manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, meliputi: a. kurang tersedianya dana yang khusus untuk bagian perpustakaan, b. kurangnya sarana dan prasarana yang ada di ruang perpustakaan, c. terlalu banyaknya tugas pokok yang harus dikerjakana oleh tenaga atau pegawai perpustakaan yang ada tanpa melihat berapa jumlah tenaga perpustakaan yang hanya ada 2 orang tapi hanya satu orang yang selalu melayani siswa atau guru yang menyebabkan kurang maksimalnya di dalam penerapan dan pelaksanaan manajemen perpustakaan di sekolah tersebut
这项研究的目的是了解NTB东龙目岛1国高中的图书馆管理,以及抑制和支持图书馆管理的因素,以提高学生对北龙目岛1国高中学生的阅读兴趣。该研究是一项定性研究,目的是揭示图书馆管理中不同学生对北龙目岛东龙目岛学生阅读兴趣的症状。关于数据收集中使用的研究方法包括观察方法、采访方法和文件方法。一旦实地收集了已确定的数据,然后使用数据还原、数据演示和提取过程的描述性数据分析方法重新分析。根据NTB东龙目岛SMA Wanasaba地区图书馆管理的研究和讨论,得出的结论如下:1)高中国家Wanasaba街道Wanasaba龙目岛东部NTB县图书馆大楼-方面看到的空间还没有标准的学习者的数量在人力资源方面,从学校或图书馆的图书,图书还差的只有1人,从收藏方面书籍的图书馆,收藏在图书馆材料全国高中1 Wanasaba街道Wanasaba龙目岛东部NTB县,他们提供更多的教科书,但仍然缺乏其他参考书,如小说、励志书籍等。NTB东龙目岛高中学生对提高学生阅读兴趣的图书馆管理方面的一个支柱因素是,学校各派人士都支持这一计划,图书馆部门举办的图书解剖项目,以及现有各学科的完整书籍。抑制图书馆管理的因素促进了SMA Negeri 1 Wanasaba street Wanasaba东区龙目岛的学习者的阅读兴趣,包括:a .缺乏专门的资金供应,图书馆,b .缺乏工具和基础设施的一部分,在图书馆,c .太多的主要任务必须由人力来dikerjakana或没有看到多少劳力的图书馆图书馆员工的只有两个人,但只有一个人总是导致缺乏最大的服务学生或老师在学校图书馆管理应用和执行这些
{"title":"Manajemen Kurikulum dalam Menyikapi Merdeka Belajar di Tingkat Sekolah Menengah Atas","authors":"Reniwati Reniwati","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.338","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, serta faktor penghambat dan penunjang manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengungkapkan berbagai gejala yang muncul dari berbagai manajemen perpustakaan terhadap minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB. \u0000                Adapun metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: Metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data yang diproleh dilapangan sudah terkumpul selanjutnya di analisis kembali menggunakan metode analisis data deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. \u0000        Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, maka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut: 1) SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB di lihat dari aspek gedung/ruang perpustakaan yang masih belum memenuhi standar dengan jumlah peserta didik yang ada di sekolah, dilihat dari aspek  sumber daya manusia atau pustakawan perpustakaan, yang masih kurang yang hanya 1 orang pustakawan, dan dilihat dari aspek koleksi bahan bacaan perpustakaan, koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, yang lebih banyak menyediakan buku-buku pelajaran akan tetapi masih kurang dalam penyediaan buku-buku referensi lainnya seperti buku novel, buku motivasi dan lain sebagainya. Faktor penunjang dalam manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat disekolah, adanya program bedah buku yang diadakan oleh pihak perpustakaan sekolah, kelengkapan buku-buku dari masing-masing mata pelajaran yang ada. Faktor penghambat dalam manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, meliputi: a. kurang tersedianya dana yang khusus untuk bagian perpustakaan, b. kurangnya sarana dan prasarana yang ada di ruang perpustakaan, c. terlalu banyaknya tugas pokok yang harus dikerjakana oleh tenaga atau pegawai perpustakaan yang ada tanpa melihat berapa jumlah tenaga perpustakaan yang hanya ada 2 orang tapi hanya satu orang yang selalu melayani siswa atau guru yang menyebabkan kurang maksimalnya di dalam penerapan dan pelaksanaan manajemen perpustakaan di sekolah tersebut","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115834901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 1 Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur NTB
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.51700/manajemen.v2i2.341
Niayah Niayah
Pendidikan sangatlah penting dalam peningkatan mutu, sehingga diperlukanlah peningkatan pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik agar tujuan belajar-mengajar dapat tercapai. Dalam manajemen kelas, guru harus senantiasa memperhatikan dan menciptakan suasana kondusif di dalam kelas, dengan adanya guru yang berkompeten dan berkualitas diharapkan mampu dalam menciptakan suasana belajar-mengajar yang efektif di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar pendidikan agama Islam dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar  pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan teknik dokumen. Analisis data menggunakan analisis data secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar  pendidikan agama Islam sudah berjalan dengan baik tetapi belum maksimal. Faktor pendukung manajemen kelas berasal dari guru, fasilitas dan peserta didik, faktor penghambatnya adalah adanya kegiatan sekolah yang mengorbankan jam pelajaran, kelas yang mendapat jam terakhir, peserta didik kurang aktif dan kurang disiplin dalam mengerjakan tugas dan peserta didik yang sering keluar masuk kelas dengan alasan ke kamar kecil
教育对于改善教学是至关重要的,它促进了与学习过程的改进有关的教育。因此,要达到教学的目标,需要良好的课堂管理。在课堂管理中,教师必须时刻注意并创造出课堂上良好的氛围,希望有能力和合格的教师能够在课堂上创造有效的教学氛围。本研究旨在了解课堂管理,以提高伊斯兰教教学的教学过程,了解阶级管理在促进伊斯兰教教学过程中的支持因素和因素。本研究采用定性方法进行描述性研究。这项研究的工具本身就是研究人员。数据收集中使用的技术是观察、采访和文档技术。通过数据分析进行数据分析。研究结果表明,在改善伊斯兰教教学过程方面的课堂管理一直很好,但还没有达到最佳水平。支持班级管理的因素来自教师、设施和学习者,其令人窒息的因素是学校牺牲上课时间的活动,最后一小时的课程,不太活跃的学习者和不太自律的学生,以及经常以借口旷课的学生
{"title":"Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 1 Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur NTB","authors":"Niayah Niayah","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.341","url":null,"abstract":"Pendidikan sangatlah penting dalam peningkatan mutu, sehingga diperlukanlah peningkatan pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik agar tujuan belajar-mengajar dapat tercapai. Dalam manajemen kelas, guru harus senantiasa memperhatikan dan menciptakan suasana kondusif di dalam kelas, dengan adanya guru yang berkompeten dan berkualitas diharapkan mampu dalam menciptakan suasana belajar-mengajar yang efektif di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar pendidikan agama Islam dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar  pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan teknik dokumen. Analisis data menggunakan analisis data secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar  pendidikan agama Islam sudah berjalan dengan baik tetapi belum maksimal. Faktor pendukung manajemen kelas berasal dari guru, fasilitas dan peserta didik, faktor penghambatnya adalah adanya kegiatan sekolah yang mengorbankan jam pelajaran, kelas yang mendapat jam terakhir, peserta didik kurang aktif dan kurang disiplin dalam mengerjakan tugas dan peserta didik yang sering keluar masuk kelas dengan alasan ke kamar kecil","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133756755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 1 Pringgabaya 客户管理提高学生在斯曼1品加巴的纪律
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.51700/manajemen.v2i2.339
Handayani Handayani
Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Kedisiplinan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu lembaga pendidikan, oleh sebab itu peningkatan kedisiplinan siswa harus dilakukan oleh semua sekolah tak terkecuali Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan jumlah 1013 siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data tersebut peneliti menggunakan  metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya meliputi perencanaan peserta didik, penerimaan peserta didik, pengelompokan peserta didik, kehadiran peserta didik, pembinaan peserta didik, kenaikan kelas dan penjurusan, perpindahan peserta didik, kelulusan dan alumni, kegiatan ektra kelas, dan layanan peserta didik. Dalam menegakkan kedisiplinan siswa dibuatkan aturan atau tata tertib, bagi siswa yang melanggar aturan atau tata tertib tersebut maka dikenakan saksi berupa sistem bobot point. Adapun upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa  yaitu perjanjian di atas kerjas bermaterai, pertemuan wali siswa, pengelompokkan peserta didik berdasarkan guru pembimbing, membuat daftar hadir peserta didik, membuat surat pernyatan (teguran atau peringatan), membuat suarat izin meninggalkan pelajaran, dan membuat kartu izin satpam.   Dalam pelaksanaanya peserta didik bekerjasama dengan penanggung jawab dari setiap kegiatan yang telah dibentuk. Dalam menunjang kegiatan manajemen peserta didik ada beberapa layanan yang telah diberikan oleh sekolah diantaranya layanan kesehatan, layanan perpustakaan, layanan bimbingan konseling, layanan transportasi, dan layanan kantin. Untuk meningkatkan kedisiplinan, siswa wajib mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sekolah, apabila siswa melanggar peraturan sekolah maka peserta didik akan mendapatkan point, dan setiap pelanggaran mempunyai bobot poin yang berbeda-beda. Ketika point sudah mencapai 100 point maka siswa akan dikembalikan ke orang tuanya.
学习者管理改善1国中学生的纪律。纪律是教育机构成功的关键之一,因此,所有的学校以及国内第一所中学都必须加强学生纪律。本研究旨在进一步了解1个州高中的学习者管理如何改善1013名学生的纪律。本研究采用一种描述性质的研究方法。此外,本研究采用观察、采访和文档的方法收集数据的技术。本研究的数据分析从数据收集、数据还原、数据演示和数据验证开始。为了验证这些数据的有效性,研究人员使用数据三角法。这项研究的结果表明,高中的学习者管理包括计划学习者、接受学习者、学习者分组、学习者出勤率、学习者培训、班级和专业提升、学习者、毕业和校友离境、课外活动和学习者服务。为了执行学生的纪律,为违反规则或秩序的学生提供了重量体系的见证。至于改善学生纪律的努力,即契约之上的工作证、家长会议、指导顾问的学习者分组、列清单、陈述信(责备或警告)、请假离开课程和保安通行证。在这种情况下,学习者与所组织的每一项活动的负责人一起工作。在支持学习者管理活动时,学校提供的服务包括健康服务、图书馆服务、咨询咨询服务、交通服务和自助餐厅服务。为了提高纪律,学生必须遵守学校规定,如果学生违反校规,学习者就会得到分数,每一次违规行为都有不同的重量。当分数达到100分时,学生就会被送回父母那里。
{"title":"Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 1 Pringgabaya","authors":"Handayani Handayani","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.339","url":null,"abstract":"Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Kedisiplinan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu lembaga pendidikan, oleh sebab itu peningkatan kedisiplinan siswa harus dilakukan oleh semua sekolah tak terkecuali Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan jumlah 1013 siswa. \u0000Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data tersebut peneliti menggunakan  metode triangulasi data. \u0000Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya meliputi perencanaan peserta didik, penerimaan peserta didik, pengelompokan peserta didik, kehadiran peserta didik, pembinaan peserta didik, kenaikan kelas dan penjurusan, perpindahan peserta didik, kelulusan dan alumni, kegiatan ektra kelas, dan layanan peserta didik. Dalam menegakkan kedisiplinan siswa dibuatkan aturan atau tata tertib, bagi siswa yang melanggar aturan atau tata tertib tersebut maka dikenakan saksi berupa sistem bobot point. Adapun upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa  yaitu perjanjian di atas kerjas bermaterai, pertemuan wali siswa, pengelompokkan peserta didik berdasarkan guru pembimbing, membuat daftar hadir peserta didik, membuat surat pernyatan (teguran atau peringatan), membuat suarat izin meninggalkan pelajaran, dan membuat kartu izin satpam.   Dalam pelaksanaanya peserta didik bekerjasama dengan penanggung jawab dari setiap kegiatan yang telah dibentuk. Dalam menunjang kegiatan manajemen peserta didik ada beberapa layanan yang telah diberikan oleh sekolah diantaranya layanan kesehatan, layanan perpustakaan, layanan bimbingan konseling, layanan transportasi, dan layanan kantin. Untuk meningkatkan kedisiplinan, siswa wajib mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sekolah, apabila siswa melanggar peraturan sekolah maka peserta didik akan mendapatkan point, dan setiap pelanggaran mempunyai bobot poin yang berbeda-beda. Ketika point sudah mencapai 100 point maka siswa akan dikembalikan ke orang tuanya.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130423511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gula Gending Dalam Sudut Pandang Budaya dan Perannya Menyokong Pendidikan Generasi Muda Desa Kembang Kerang
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.262
Sri Wahyuni, Kaharudin Kaharudin
Gula gending merupakan sejenis jajanan khas yang berasal dari Desa Kembang Kerang yang begitu populer pada era 80an sampai 90an, terutama bagi anak-anak pada masa itu, sekaligus merupakan sebuah pertunjukan musik yang dimainkan ketika pedagang harum manis mempromosikan barang dagangannya untuk menarik perhatian calon pembeli. Gula Gending sering juga disebut sebagai jajanan khas Lombok (rambut nenek) yang di beberapa Daerah juga dikenal dengan beberapa sebutan, seperti gula kapas, harum manis, permen kapas (cotton candy). Kepopuleran gula gending dan banyaknya masyarakat kembang kerang memilih berprofesi sebagai pedagang gula gending membuat peneliti tertarik mengkaji lebih dalam bagaimana eksistensi gula gending dalam dinamika budaya Lombok ? dan seberapa besar perannya menyokong pendidikan generasi muda desa kembang kerang ?. Dengan melakukan studi kepustakaan peneliti mengkaji literatur terkait “gula gending”. Sebagai wadah dari para pengrajin kuliner dalam menjajankan manisan tersebut, produk unggul yang lahir dari kearifan lokal ini telah mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai pengrajin dan penjual gula gending berkembang di lingkungan Desa Kembang Kerang Daya sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Alat pukul yang khas ini, hanya ada di Desa Kembang Kerang Daya dan kini merambah di Pulau Lombok sampai luar Daerah. Sehingga mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga sarjana bahkan sampai doctor, tidak hanya itu, dari hasil berjualan gula gending mereka bisa pergi ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Analisis dilakukan terhadap fakta gula gending sebagai alat musik tradisional yang khas dengan keunikannya sudah dikenal sampai manca Negara serta eksistensinya dalam dinamika budaya Lombok
糖链是一种典型的贝类养殖场,在80年代到90年代非常受欢迎,尤其是对当时的孩子们来说,它是一种音乐表演,在这种音乐中,甜味的商人推销他们的商品来吸引潜在买家。糖定常被称为一种典型的龙目岛食物,在一些地区也被称为棉花糖、甜美的香味、棉花糖。糖的流行和许多贝类社会选择作为糖的贸易商,这让研究人员对糖在龙目岛文化中是如何存在的更有兴趣的研究?它在支持年轻一代贝壳村的教育方面起了多大的作用?研究人员研究与糖锁相关的文献。作为一个烹饪工匠制作这种糖果的容器,这种当地智慧的产物为那些以工匠和卖糖业为生的当地居民提供了更好的生活。这种特殊的打击工具只存在于科斯科贝壳村,目前已在龙目岛以外地区蔓延。因此,他们能够教育他们的孩子到大学,甚至是医生,从卖糖的结果,他们可以去麦加朝圣。对糖因其独特的传统乐器而被分析的事实进行了分析,它的独特之处在曼卡国家及其在龙目岛文化动态中的存在是众所周知的
{"title":"Gula Gending Dalam Sudut Pandang Budaya dan Perannya Menyokong Pendidikan Generasi Muda Desa Kembang Kerang","authors":"Sri Wahyuni, Kaharudin Kaharudin","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.262","url":null,"abstract":"Gula gending merupakan sejenis jajanan khas yang berasal dari Desa Kembang Kerang yang begitu populer pada era 80an sampai 90an, terutama bagi anak-anak pada masa itu, sekaligus merupakan sebuah pertunjukan musik yang dimainkan ketika pedagang harum manis mempromosikan barang dagangannya untuk menarik perhatian calon pembeli. Gula Gending sering juga disebut sebagai jajanan khas Lombok (rambut nenek) yang di beberapa Daerah juga dikenal dengan beberapa sebutan, seperti gula kapas, harum manis, permen kapas (cotton candy). Kepopuleran gula gending dan banyaknya masyarakat kembang kerang memilih berprofesi sebagai pedagang gula gending membuat peneliti tertarik mengkaji lebih dalam bagaimana eksistensi gula gending dalam dinamika budaya Lombok ? dan seberapa besar perannya menyokong pendidikan generasi muda desa kembang kerang ?. Dengan melakukan studi kepustakaan peneliti mengkaji literatur terkait “gula gending”. Sebagai wadah dari para pengrajin kuliner dalam menjajankan manisan tersebut, produk unggul yang lahir dari kearifan lokal ini telah mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai pengrajin dan penjual gula gending berkembang di lingkungan Desa Kembang Kerang Daya sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Alat pukul yang khas ini, hanya ada di Desa Kembang Kerang Daya dan kini merambah di Pulau Lombok sampai luar Daerah. Sehingga mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga sarjana bahkan sampai doctor, tidak hanya itu, dari hasil berjualan gula gending mereka bisa pergi ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Analisis dilakukan terhadap fakta gula gending sebagai alat musik tradisional yang khas dengan keunikannya sudah dikenal sampai manca Negara serta eksistensinya dalam dinamika budaya Lombok","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"2018 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121338263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah 教育领导
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.260
I. Ismail
Unit satuan pendidikan merupakan salah satu organisasi yang memiliki fungsi pengorganisasian dalam satu struktur, dan tingkat struktur tertinggi adalah Kepala sekolah.  Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus memikul tanggung jawab keseluruhan organisasi. Selanjutnya, kepemimpinan harus dipahami lebih sebagai layanan untuk organisasi dan anggotanya. Melalui kajian literatur penelitian ini mencoba mengkaji lebih mendalam terkait kepemimpinan pendidikan di sekolah. Metode penelitian artikel ini adalah deskriptif kualitatif dimana data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tehnik studi dokumentasi dengan membaca, menguraikan, dan mengumpulkan berbagai artikel hasil penelitian dan kajian serta berbagai literatur yang berhubungan dengan kepemimpinan. Hasil analisis berbagai literatur, peneliti setidaknya mendapat dua kesimpulan: 1) Kepemimpinan adalah seorang yang mempunyai kemampuan, kekuatan seni untuk mempengaruhi, memberikan aspirasi, dan mengarahkan perilaku seseorang atau organisasi di dalam kerjanya dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan pendidikan bersama. 2) Agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal, efektif, dan efisien, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang bertanggung jawab dan memahami tugas pokok serta fungsinya. Fungsi kepemimpinan pendidikan; (1) Educator ; (2) Manager; (3) Administrator; (4) Supervisor; (5) Leader; (6) Innovator; dan (7) Motivator, disingkat EMASLIM
教育单位是一个组织在一个结构中运作的组织之一,最高的结构是校长。作为领导,校长必须承担整个组织的责任。此外,必须更好地理解领导是对组织及其成员的一种服务。通过本研究文献研究,对学校教育领导力进行了更深入的研究。这篇文章的研究方法是一种描述性质的描述性,在这种研究中,数据是通过阅读、概述和收集研究和研究成果的文献和领导相关文献来收集的。根据对文献进行的分析,研究人员至少得出了两个结论:1)领导力是具有领导才能、艺术才能以顺从、信任、荣誉和热情合作的方式影响或激励一个人或组织的行为。2)为了达到最佳、有效和有效的教育目标,需要负责任的校长领导和了解校长的主要职责和职能。教育领导功能;(1)受过教育的人;(2)经理;(3)管理;(4)主管;(5)队长;(6)被玩弄;和(7)激励,简易的黄金
{"title":"Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah","authors":"I. Ismail","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.260","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.260","url":null,"abstract":"Unit satuan pendidikan merupakan salah satu organisasi yang memiliki fungsi pengorganisasian dalam satu struktur, dan tingkat struktur tertinggi adalah Kepala sekolah.  Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus memikul tanggung jawab keseluruhan organisasi. Selanjutnya, kepemimpinan harus dipahami lebih sebagai layanan untuk organisasi dan anggotanya. Melalui kajian literatur penelitian ini mencoba mengkaji lebih mendalam terkait kepemimpinan pendidikan di sekolah. Metode penelitian artikel ini adalah deskriptif kualitatif dimana data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tehnik studi dokumentasi dengan membaca, menguraikan, dan mengumpulkan berbagai artikel hasil penelitian dan kajian serta berbagai literatur yang berhubungan dengan kepemimpinan. Hasil analisis berbagai literatur, peneliti setidaknya mendapat dua kesimpulan: 1) Kepemimpinan adalah seorang yang mempunyai kemampuan, kekuatan seni untuk mempengaruhi, memberikan aspirasi, dan mengarahkan perilaku seseorang atau organisasi di dalam kerjanya dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan pendidikan bersama. 2) Agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal, efektif, dan efisien, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang bertanggung jawab dan memahami tugas pokok serta fungsinya. Fungsi kepemimpinan pendidikan; (1) Educator ; (2) Manager; (3) Administrator; (4) Supervisor; (5) Leader; (6) Innovator; dan (7) Motivator, disingkat EMASLIM","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124792599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Upaya Meningkatkan Daya Serap Belajar Siswa Pada Kompetensi Memahami Ketentuan Hukum Bacaan Mad ‘Iwad Melalui Metode Diskusi Di Kelas VIII-B MTs NW Karang Baru 通过新NW vii - b MTs课堂上的讨论方法,提高学生学习能力的能力
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.281
Musabbihin Musabbihin
Proses pembelajaran Al qur’an Hadits guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan metode, model dan strategi pembelajaran, sehingga akan diikuti dengan peningkatan daya serap belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan Metode diskusi dapat meningkatkan daya serap belajar siswa Kelas VIII B MTs NW Karang Baru Tahun Pelajaran 2021-2022 pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Pada Kompetensi Memahami Ketentuan Hukum Bacaan Mad ‘Iwad. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs NW Karang Baru Tahun Pelajaran 2021-2022  dengan jumlah 22 siswa perempuan. Berdasarkan data dari hasil post test pada siklus I, terdapat siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 17 siswa dengan persentase 77,3%, sedangkan siswa hasil belajarnya belum tuntas mencapai 5 siswa dengan persentase 22,7%, sedangkan hasil pretes siswa, terdapat siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 10 siswa dengan persentase 44,45%, sedangkan siswa yang tidak tuntas mencapai 12 siswa dengan persentase 54,54%, dengan demikian, penerapan diskusi pada siklus I daya serap belajar siswa terdapat peningkatan dari sebelum pelaksanaan, yaitu: siswa yang mencapai ketuntasan pada hasil pretes mencapai 44,45%, dan ketuntasan pada hasil postest siklus I mencapai 77,2% terhadap peningkatan 32,85%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan menurun 31,84%. Pada siklus II daya serap belajar siswa terdapat peningkatan sebelum pelaksanaan, yaitu siswa mencapai ketuntasan dari hasil pretest mencapai 77,7%, dan ketuntasan dari hasil post test siklus II mencapai 95,45% terdapat peningkatan 18,15%, sedangkan siswa ya belum mencapai ketuntasan pada hasil pre test 22,7%, dan siswa yang belum mencapai ketuntasan pada hasil post test siklus II mencapai 4,54 % terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan menurun sebesar 18,16%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan daya serap siswa untuk belajar bersama dan meningkatkan hasil belajar.
古兰经教师的学习过程要求教师在使用方法、模型和学习策略方面更有创造力,从而提高学生的吸收能力。本研究的目的是弄清楚,应用讨论方法是否可以提高八年级学生对《古兰经》主题2021-2022年学习能力的学习能力。本研究对象是八年级B MTs NW新高二年级2021-2022班的学生,共有22名女学生。post)测试结果的数据根据我的,有学生来实现ketuntasan周期有17 77,3%比例的学生,而学生的学习结果还没有完全达到5 22,7%百分比,而pretes结果的学生达到ketuntasan的学生,有学生,有10 44,45%比例的学生,而学生的不完全达到12 54,54%比例的学生,从而学生的学习能力学习周期的应用比实施前增加了44.45%,而第一周期产前的结合性增加了77.2%,而未达到结合性的学生下降了31.84%。学生II渗透性周期上有增加在执行之前,也就是前测的学生达到ketuntasan成果达到77,7%,ketuntasan post)的第二次测试周期达到18,15% 95,45%有增加,而学生是的还没有达到ketuntasan pre 22,7%测试结果,测试结果没有达到ketuntasan post)的学生二世到达4,54 %的学生有周期还没有达到ketuntasan 18,16%大小的下降。根据上述研究结果,可以得出结论,使用讨论方法可以提高学生的共同学习能力和提高学习成绩。
{"title":"Upaya Meningkatkan Daya Serap Belajar Siswa Pada Kompetensi Memahami Ketentuan Hukum Bacaan Mad ‘Iwad Melalui Metode Diskusi Di Kelas VIII-B MTs NW Karang Baru","authors":"Musabbihin Musabbihin","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.281","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.281","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran Al qur’an Hadits guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan metode, model dan strategi pembelajaran, sehingga akan diikuti dengan peningkatan daya serap belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan Metode diskusi dapat meningkatkan daya serap belajar siswa Kelas VIII B MTs NW Karang Baru Tahun Pelajaran 2021-2022 pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Pada Kompetensi Memahami Ketentuan Hukum Bacaan Mad ‘Iwad. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs NW Karang Baru Tahun Pelajaran 2021-2022  dengan jumlah 22 siswa perempuan. Berdasarkan data dari hasil post test pada siklus I, terdapat siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 17 siswa dengan persentase 77,3%, sedangkan siswa hasil belajarnya belum tuntas mencapai 5 siswa dengan persentase 22,7%, sedangkan hasil pretes siswa, terdapat siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 10 siswa dengan persentase 44,45%, sedangkan siswa yang tidak tuntas mencapai 12 siswa dengan persentase 54,54%, dengan demikian, penerapan diskusi pada siklus I daya serap belajar siswa terdapat peningkatan dari sebelum pelaksanaan, yaitu: siswa yang mencapai ketuntasan pada hasil pretes mencapai 44,45%, dan ketuntasan pada hasil postest siklus I mencapai 77,2% terhadap peningkatan 32,85%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan menurun 31,84%. Pada siklus II daya serap belajar siswa terdapat peningkatan sebelum pelaksanaan, yaitu siswa mencapai ketuntasan dari hasil pretest mencapai 77,7%, dan ketuntasan dari hasil post test siklus II mencapai 95,45% terdapat peningkatan 18,15%, sedangkan siswa ya belum mencapai ketuntasan pada hasil pre test 22,7%, dan siswa yang belum mencapai ketuntasan pada hasil post test siklus II mencapai 4,54 % terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan menurun sebesar 18,16%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan daya serap siswa untuk belajar bersama dan meningkatkan hasil belajar.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130724578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Metode Simulasi Untuk Membantu Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Fardu Lima Waktu Dengan Baik dan Benar di Kelas VII B MTs NW Karang Baru 采用模拟方法,帮助学生在七年级正确地进行法都五次祷告
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.279
Lina Mardiana
Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan
法都祈祷材料是伊斯兰宗教教育课程中最紧急的材料之一,必须完全达到三个领域,即认知、情感和心理运动领域。要达到这三个领域,必须在学习过程中使用正确的方法,并必须适应环境条件。还有许多七班的学生还没有很好地完成法都的祈祷。如果拖延时间,学生们将永远不知道好的和正确的祈祷方式,为了解决这个问题,研究人员有兴趣使用模拟方法帮助学生完成祷告。因此,研究人员提出了“模拟方法应用”的题目,以帮助学生正确、正确地进行五次法都祈祷。研究结果显示,在这个循环中,24名学生的吸收能力达到66.9%,学生在五次祈祷模拟中的分类结余水平仅为32。5%或只有11名学生。然而,在第二周期中,学生的吸收性达到了73.7%,学生在模拟五次祈祷时的分类优先级达到73.7%,%或23名学生。这种能力的复杂性已经增加了,尽管还没有达到99.9%。从I循环到II循环的变化表明,使用模拟方法是有效的
{"title":"Penerapan Metode Simulasi Untuk Membantu Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Fardu Lima Waktu Dengan Baik dan Benar di Kelas VII B MTs NW Karang Baru","authors":"Lina Mardiana","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.279","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.279","url":null,"abstract":"Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"144 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114106752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Dikusi Pada Mata Pelajaran Akidak Akhlak Kelas VII MTs NW Suralaga 在第7课上采用分级方法加强学生的学习兴趣
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.51700/manajemen.v2i1.280
M. Yamin
Pelaksanaan proses pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode  diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs NW Suralaga. Semester 1 tahun pelajaran 2021/2O22. Adapun jumlah siswa kelas VII sebanyak 18 orang siswa (10 putra, 8 putri). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap minat belajar siswa dan kegiatan guru selama proses kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar Akidah Akhlak dari pada siklus I hasil evaluasi mengenai peningkatan minat belajar siswa masih sedikit yang meningkat, siklus II Hasil evaluasi mengenai peningkatan minat belajar siswa sudah mulai meningkat dan siklus III siswa sudah aktif dan tidak malu-malu lagi untuk bertanya. Untuk mengetahui minat siswa melalui metode diskusi digunakan indikator minat belajar siswa sebagai pedoman guru antara lain Senang terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak, memperhatikan apa yang disampaikan guru, aktif dalam kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak dan Ketertarikan terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak. Kesimpulan penelitian ini adalah metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa
在本研究中使用讨论方法进行学习过程。本研究的目的是增加对秋田科目的学习兴趣。这种研究形式是课堂行动研究。本研究的题目是七年级的学生NW苏拉加。第一学期2021/2O22。至于七年级学生的人数,共有18名学生(10个儿子,8个女儿)。通过观察、记录和采访收集数据。本研究使用的数据分析是通过对学生学习兴趣和教师在学习过程中的活动的观察得出的定性数据分析。本研究的结果表明,在第一个周期中,对学生学习兴趣增加的评估结果几乎没有增加,在第二周期中,对学生学习兴趣增加的评估结果已经开始增加,第三周期学生已经活跃,不再害羞地提问。通过讨论的方法了解学生的兴趣,学生学习兴趣指标作为教师指导,包括对学生的主题感到兴奋,注意老师的演讲,积极参与识字活动和对学科的兴趣。研究的结论是讨论方法可以提高学生的学习兴趣
{"title":"Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Dikusi Pada Mata Pelajaran Akidak Akhlak Kelas VII MTs NW Suralaga","authors":"M. Yamin","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.280","url":null,"abstract":"Pelaksanaan proses pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode  diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs NW Suralaga. Semester 1 tahun pelajaran 2021/2O22. Adapun jumlah siswa kelas VII sebanyak 18 orang siswa (10 putra, 8 putri). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap minat belajar siswa dan kegiatan guru selama proses kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar Akidah Akhlak dari pada siklus I hasil evaluasi mengenai peningkatan minat belajar siswa masih sedikit yang meningkat, siklus II Hasil evaluasi mengenai peningkatan minat belajar siswa sudah mulai meningkat dan siklus III siswa sudah aktif dan tidak malu-malu lagi untuk bertanya. Untuk mengetahui minat siswa melalui metode diskusi digunakan indikator minat belajar siswa sebagai pedoman guru antara lain Senang terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak, memperhatikan apa yang disampaikan guru, aktif dalam kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak dan Ketertarikan terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak. Kesimpulan penelitian ini adalah metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131980405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Manajemen dan Budaya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1