Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.29300/equation.v5i2.6415
Helenita Zube, Hamdunah Hamdunah, Mulia Suryani
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari self regulated learning (SRL) kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 32 siswa dari kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Instrumen yang digunakan berupa angket SRL, soal tes dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan SRL tinggi tidak melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan SRL sedang melakukan setidaknya satu kesalahan dari ketiga indikator kesalahan, dan siswa SRL rendah dominan melakukan semua kesalahan yakni kesalahan konsep, prinsip dan operasi. Untuk faktor penyebabnya adalah siswa tidak menyerap informasi dengan baik, kurang pengalaman siswa dalam mengerjakan soal, siswa belum memahami materi atau konsep pra syarat secara teliti dan siswa lalai dalam menyelesaikan masalah..Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Self Regulated Learning (SRL), Persamaan Garis Lurus
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Ditinjau Dari Self Regulated Learning (SRL).","authors":"Helenita Zube, Hamdunah Hamdunah, Mulia Suryani","doi":"10.29300/equation.v5i2.6415","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.6415","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus ditinjau dari self regulated learning (SRL) kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 32 siswa dari kelas VIII.2 SMPN 39 Padang. Instrumen yang digunakan berupa angket SRL, soal tes dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan SRL tinggi tidak melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan SRL sedang melakukan setidaknya satu kesalahan dari ketiga indikator kesalahan, dan siswa SRL rendah dominan melakukan semua kesalahan yakni kesalahan konsep, prinsip dan operasi. Untuk faktor penyebabnya adalah siswa tidak menyerap informasi dengan baik, kurang pengalaman siswa dalam mengerjakan soal, siswa belum memahami materi atau konsep pra syarat secara teliti dan siswa lalai dalam menyelesaikan masalah..Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Self Regulated Learning (SRL), Persamaan Garis Lurus ","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129765989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran belum membantu peserta didik untuk dapat belajar secara aktif dan mandiri. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang masih berpusat kepada guru, dan bahan ajar yag digunakan dalam proses pembelajaran hanya berupa buku cetak yang disediakan oleh sekolah. Untuk itu salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktifitas, motivasi, serta minat belajar peserta didik dalam belajar adalah dengan menggunakan LKPD yang dapat membantu peserta didik belajar secara aktif dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa LKPD pada materi segitiga berbasis project based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D yaitu define, design, development, dan disseminate. Penelitian ini dibatasi hanya 3-D yaitu sampai tahap development atau pengembangan. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi, lembar praktikalitas dan wawancara. Pada proses validasi, LKPD divalidasi oleh dua orang validator yaitu dosen Pendidikan Matematika, Universitas Bung Hatta dan pada proses praktikalitas, LKPD diuji coba kepada 10 orang peserta didik. Pada tahap validasi LKPD berbasis project based learning memenuhi kriteria valid dengan rata-rata persentase 84,72% dengan rincian pada aspek didaktik 87,5%, aspek isi 83,93 %, aspek bahasa 79,19%, dan aspek tampilan 87,5 %. Pada tahap praktikalitas, LKPD berbasis project based learning termasuk kriteria praktis denngan rata-rata persentase 76,88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis project based learning pada pokok bahasan segitiga memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar dalam pembelajaran matematika khususnya bagi peserta didik kelas VII di tingkat SMP/MTs.Kata kunci : LKPD, Project Based Learning, Segitiga
这项研究是基于学习者在学习过程中使用的教学材料,而不是帮助学习者积极和自力更生。这可以从以教师为中心的学习过程和在学习过程中只使用学校提供的印刷书籍来观察。为了提高学习者在学习中的活动、动机和兴趣,我们可以做的一件事就是利用能帮助学习者积极和独立学习的知识。本研究旨在在基于基础学习项目的三角形材料上进行教学。所使用的研究类型是4-D模型定义、设计、发展和分歧的开发研究。在发展或发展阶段之前,这项研究仅限于3-D。研究工具包括验证表、实习表和访谈。在验证过程中,由两位数学教育教授邦哈塔大学和实习期间的验证进行了10名学习者的测试。在基于project based learning的验证阶段,平均百分比为84.72%,内容为87.5%、内容为83.93 %、语言为79.19%、视图为87.5%。在实践阶段,基于项目基础的学习包括平均76.88%的实际标准。根据研究结果,可以得出结论,基于三角形主题的项目学习符合有效的、实用的标准,作为一种教学材料,特别是初中/MTs七年级的学习者。关键词:“on,项目基础学习,三角形。
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Project Based Learning Pada Pokok Bahasan Segitiga","authors":"Kasmita Saputri, Susi Herawati, Rita Desfitri, Yusri Wahyuni","doi":"10.29300/equation.v5i2.7643","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7643","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran belum membantu peserta didik untuk dapat belajar secara aktif dan mandiri. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang masih berpusat kepada guru, dan bahan ajar yag digunakan dalam proses pembelajaran hanya berupa buku cetak yang disediakan oleh sekolah. Untuk itu salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktifitas, motivasi, serta minat belajar peserta didik dalam belajar adalah dengan menggunakan LKPD yang dapat membantu peserta didik belajar secara aktif dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa LKPD pada materi segitiga berbasis project based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D yaitu define, design, development, dan disseminate. Penelitian ini dibatasi hanya 3-D yaitu sampai tahap development atau pengembangan. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi, lembar praktikalitas dan wawancara. Pada proses validasi, LKPD divalidasi oleh dua orang validator yaitu dosen Pendidikan Matematika, Universitas Bung Hatta dan pada proses praktikalitas, LKPD diuji coba kepada 10 orang peserta didik. Pada tahap validasi LKPD berbasis project based learning memenuhi kriteria valid dengan rata-rata persentase 84,72% dengan rincian pada aspek didaktik 87,5%, aspek isi 83,93 %, aspek bahasa 79,19%, dan aspek tampilan 87,5 %. Pada tahap praktikalitas, LKPD berbasis project based learning termasuk kriteria praktis denngan rata-rata persentase 76,88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis project based learning pada pokok bahasan segitiga memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar dalam pembelajaran matematika khususnya bagi peserta didik kelas VII di tingkat SMP/MTs.Kata kunci : LKPD, Project Based Learning, Segitiga","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131337337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research was motivated by the low ability of high-level thinking of students. In addition, the results of the student math midterm exam are still much less than KKM scores. This research aims to analyze the high-level thinking skills of students of class VII SMPN 25 Padang according to Anderson and Krathwohl Theory and describe the factors that affect the high-level thinking ability of students of class VII SMPN 25 Padang. This type of research is descriptive research, the population in this study is the entire student of class VII SMPN 25 Padang. Sampling is based on purposive sampling technique with sample class VII1 numbering 30 people. The instruments used in this study were description and interview tests. The results showed that the high-level thinking skills of students of class VII SMPN 25 Padang were divided into three, namely high, medium and low. The high-level thinking ability of high group students was 10%, the moderate group was 73.33%, and the low group was 16.67%. Factors that affect students' high-level thinking skills are not yet skilled in understanding problems, the ability to remember the subject matter of some students is still low, the ability of students to make strategies in answering is still low due to lack of problem training at home, students tend to quickly give up, class conditions are less calm during learning and some students admit to rarely learning and repeating lessons at home. From the results of the research conducted, the ability to think high level students include enough categories, this can be seen in grouping the percentage of high-level thinking skills of students. From the results of the study it is recommended that teachers understand the weaknesses and strengths of each student's thinking skills, because students have different thinking skills, especially high-level thinking skills.Keywords: Anderson and Krathwohl, high-level thinking skills, analyze, evaluate
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Menurut Teori Anderson dan Krathwohl Pada Siswa Kelas VII SMPN 25 Padang","authors":"Niken Septia Ningsih, Yusri Wahyuni, Fauziah Fauziah, Rita Desfitri","doi":"10.29300/equation.v5i1.6408","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.6408","url":null,"abstract":"This research was motivated by the low ability of high-level thinking of students. In addition, the results of the student math midterm exam are still much less than KKM scores. This research aims to analyze the high-level thinking skills of students of class VII SMPN 25 Padang according to Anderson and Krathwohl Theory and describe the factors that affect the high-level thinking ability of students of class VII SMPN 25 Padang. This type of research is descriptive research, the population in this study is the entire student of class VII SMPN 25 Padang. Sampling is based on purposive sampling technique with sample class VII1 numbering 30 people. The instruments used in this study were description and interview tests. The results showed that the high-level thinking skills of students of class VII SMPN 25 Padang were divided into three, namely high, medium and low. The high-level thinking ability of high group students was 10%, the moderate group was 73.33%, and the low group was 16.67%. Factors that affect students' high-level thinking skills are not yet skilled in understanding problems, the ability to remember the subject matter of some students is still low, the ability of students to make strategies in answering is still low due to lack of problem training at home, students tend to quickly give up, class conditions are less calm during learning and some students admit to rarely learning and repeating lessons at home. From the results of the research conducted, the ability to think high level students include enough categories, this can be seen in grouping the percentage of high-level thinking skills of students. From the results of the study it is recommended that teachers understand the weaknesses and strengths of each student's thinking skills, because students have different thinking skills, especially high-level thinking skills.Keywords: Anderson and Krathwohl, high-level thinking skills, analyze, evaluate","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"354 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123552250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-25DOI: 10.29300/equation.v5i1.6367
S. Hartati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran dengan media pembelajaran video youtube pada mata pelajaran Matematika Materi Bilangan Berpangkat dapat meningkatkan pemahan konsep dalam kegiatan pembelajaran Matematika di Kelas IX.A SMPN 25 Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan pelaksanaan tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keaktifan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika. Analisis data deskriptif kualitatif dengan mereduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah diterapkan metode pembelajaran dengan Media Pembelajaran Video youtube berbantuan Whatsapp Grup, keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika mengalami peningkatan. Keaktifan siswa dari kondisi awal dengan keaktifan siswa pada siklus I mengalami peningkatan, dari rata-rata keaktifan siswa pada kondisi awal 47% menjadi 56%. Sedangkan pada pertemuan 2 di siklus II meningkat menjadi 69% dengan kategori siswa aktif dalam pembelajaran. Meski pada siklus II sudah memenuhi target, peneliti mencoba melanjutkan penelitiannya pada siklus III untuk memastikan keaktifan siswa tetap atau bahkan menurun dan hasilnya pada siklus III keaktifan siswa tetap meningkat sebanyak 6% menjadi 75% dengan kategori siswa aktif dalam pembelajaran.
{"title":"MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR MELALUI VIDEO PEMBELAJARAN YOUTUBE DI MASA PANDEMI COVID 19","authors":"S. Hartati","doi":"10.29300/equation.v5i1.6367","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.6367","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran dengan media pembelajaran video youtube pada mata pelajaran Matematika Materi Bilangan Berpangkat dapat meningkatkan pemahan konsep dalam kegiatan pembelajaran Matematika di Kelas IX.A SMPN 25 Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan pelaksanaan tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keaktifan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika. Analisis data deskriptif kualitatif dengan mereduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah diterapkan metode pembelajaran dengan Media Pembelajaran Video youtube berbantuan Whatsapp Grup, keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika mengalami peningkatan. Keaktifan siswa dari kondisi awal dengan keaktifan siswa pada siklus I mengalami peningkatan, dari rata-rata keaktifan siswa pada kondisi awal 47% menjadi 56%. Sedangkan pada pertemuan 2 di siklus II meningkat menjadi 69% dengan kategori siswa aktif dalam pembelajaran. Meski pada siklus II sudah memenuhi target, peneliti mencoba melanjutkan penelitiannya pada siklus III untuk memastikan keaktifan siswa tetap atau bahkan menurun dan hasilnya pada siklus III keaktifan siswa tetap meningkat sebanyak 6% menjadi 75% dengan kategori siswa aktif dalam pembelajaran.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134035147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-25DOI: 10.29300/equation.v5i1.6358
L. Astuti
Di masa pandemic covid-19 ini yang sudah terjadi kurun waktu 2 tahun lamanya di Negara Indonesia ini membuat proses pembelajaran dikalangan perguruan tinggi khususnya di Universitas Indraprasta PGRI masih dilakukan dalam jaringan (daring). peneltian survey tentang pembelajaran daring ini khususnya pada mata kuliah kalkulus dasar bertujuan agar memperoleh hasil tanggapan atau persepsi mahasiswa selama pembelajaran daring pada mata kuliah kalkulus dasar, terutama ingin melihat persentase media online yangg digunakan pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode survey melalui pendekatan deskriptif yang memiliki tujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini yaitu kebanyakan mahasiswa yaitu sekitar 75,4% lebih menyukai pembelajaran secara daring di dibandingkan pembelajaran luring. Pada media online yang paling diminati mahasiswa saat pembelajaran daring yaitu Google Classroom (72,3%), google meet (52,3%), whatsaap grup(46,9%), Zoom (29,2%) dan youtube (14,6%). Kemudian jika dilihat dari perasaan mahasiswa menunjukkan eksplorasi yang menyenangkan dan semangat mengikuti perkuliahan kalkulus dasar di semester ganjil ini.
{"title":"PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN KALKULUS DASAR SECARA DARING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE PADA MASSA PANDEMI COVID 19","authors":"L. Astuti","doi":"10.29300/equation.v5i1.6358","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.6358","url":null,"abstract":"Di masa pandemic covid-19 ini yang sudah terjadi kurun waktu 2 tahun lamanya di Negara Indonesia ini membuat proses pembelajaran dikalangan perguruan tinggi khususnya di Universitas Indraprasta PGRI masih dilakukan dalam jaringan (daring). peneltian survey tentang pembelajaran daring ini khususnya pada mata kuliah kalkulus dasar bertujuan agar memperoleh hasil tanggapan atau persepsi mahasiswa selama pembelajaran daring pada mata kuliah kalkulus dasar, terutama ingin melihat persentase media online yangg digunakan pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode survey melalui pendekatan deskriptif yang memiliki tujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini yaitu kebanyakan mahasiswa yaitu sekitar 75,4% lebih menyukai pembelajaran secara daring di dibandingkan pembelajaran luring. Pada media online yang paling diminati mahasiswa saat pembelajaran daring yaitu Google Classroom (72,3%), google meet (52,3%), whatsaap grup(46,9%), Zoom (29,2%) dan youtube (14,6%). Kemudian jika dilihat dari perasaan mahasiswa menunjukkan eksplorasi yang menyenangkan dan semangat mengikuti perkuliahan kalkulus dasar di semester ganjil ini.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134269355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-25DOI: 10.29300/equation.v5i1.6272
Muhammad Awal Nur
This study aims to determine how much influence the Engagement of learning mathematics has on the mathematics learning achievement of students at SMA Negeri 22 Gowa Regency. The research method used is ex-post facto quantitative research which is causal. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 22 Gowa with a total sample of 207 students. Data collection was carried out using instruments in the form of a learning engagement scale and report cards for the 2020/2021 academic year in mathematics. The data analysis technique used in this study is inferential statistics using simple regression analysis with prerequisite tests including normality tests, linearity tests. Based on the results of the study, it shows that there is a positive and significant influence between the Engagement of learning mathematics and learning achievement of students in SMA Negeri 22 Gowa Regency. This is proven by the value of t count = 4.113 with t table = 0.6757 and sig = 0.000 < = 0.05. It can be concluded that there is a positive and significant effect of Engagement learning mathematics on mathematics learning achievement. The magnitude of the influence of mathematics learning Engagement on mathematics learning achievement is 7.62%.
本研究旨在确定学习数学的参与度对SMA Negeri 22 Gowa Regency学生数学学习成绩的影响程度。研究方法为事后定量研究,具有因果性。数据收集使用了2020/2021学年数学学习参与量表和成绩单形式的工具。本研究使用的数据分析技术是推论统计,采用简单的回归分析,前提检验包括正态性检验、线性检验。基于研究结果,研究表明,SMA Negeri 22 Gowa县学生学习数学的投入度与学习成绩之间存在显著的正向影响。t count = 4.113, t table = 0.6757, sig = 0.000 < = 0.05,证明了这一点。研究发现,参与式数学学习对数学学习成绩有显著的正向影响。数学学习投入对数学学习成绩的影响幅度为7.62%。
{"title":"Pengaruh Keterlibatan Belajar Matematika terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 22 Kabupaten Gowa","authors":"Muhammad Awal Nur","doi":"10.29300/equation.v5i1.6272","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.6272","url":null,"abstract":"This study aims to determine how much influence the Engagement of learning mathematics has on the mathematics learning achievement of students at SMA Negeri 22 Gowa Regency. The research method used is ex-post facto quantitative research which is causal. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 22 Gowa with a total sample of 207 students. Data collection was carried out using instruments in the form of a learning engagement scale and report cards for the 2020/2021 academic year in mathematics. The data analysis technique used in this study is inferential statistics using simple regression analysis with prerequisite tests including normality tests, linearity tests. Based on the results of the study, it shows that there is a positive and significant influence between the Engagement of learning mathematics and learning achievement of students in SMA Negeri 22 Gowa Regency. This is proven by the value of t count = 4.113 with t table = 0.6757 and sig = 0.000 < = 0.05. It can be concluded that there is a positive and significant effect of Engagement learning mathematics on mathematics learning achievement. The magnitude of the influence of mathematics learning Engagement on mathematics learning achievement is 7.62%.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129802912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-25DOI: 10.29300/equation.v5i1.5442
Agung Prabowo
Barisan Bilangan Fibonacci dapat digunakan untuk menganalisis pertumbuhan populasi, termasuk populasi kelinci dan lebah madu. Pada penelitian ini, Barisan Bilangan Fibonacci dimodelkan dengan perspektif dinamika populasi yang direpresentasikan sbagai jumlah lebah madu pada setiap generasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengnalisis perkembangbiakan lebah madu dan menemukan keteraturan pola matematis di dalam perkembanga tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mempelajari beberapa buku dan artikel yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total banyaknya lebah pada setiap generasi berturut-turut adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, .... yang merupakan Barisan Bilangan Fibonacci (BBF). Jumlah lebah betina lebih banyak dibanding lebah jantan dengan rasio keduanya menghasilkan Nisbah Emas.
{"title":"Bilangan Fibonacci dalam Perkembangbiakan Lebah Madu","authors":"Agung Prabowo","doi":"10.29300/equation.v5i1.5442","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.5442","url":null,"abstract":"Barisan Bilangan Fibonacci dapat digunakan untuk menganalisis pertumbuhan populasi, termasuk populasi kelinci dan lebah madu. Pada penelitian ini, Barisan Bilangan Fibonacci dimodelkan dengan perspektif dinamika populasi yang direpresentasikan sbagai jumlah lebah madu pada setiap generasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengnalisis perkembangbiakan lebah madu dan menemukan keteraturan pola matematis di dalam perkembanga tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mempelajari beberapa buku dan artikel yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total banyaknya lebah pada setiap generasi berturut-turut adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, .... yang merupakan Barisan Bilangan Fibonacci (BBF). Jumlah lebah betina lebih banyak dibanding lebah jantan dengan rasio keduanya menghasilkan Nisbah Emas.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133797290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban ulangan harian siswa yang hasil nilainya dominan rendah. Penerapan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Pretest-Posstest Control Group Only Design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal tahun ajaran 2020/2021. Teknik sampling yang digunakan yaitu Sampling Jenuh dengan penentuan sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sample penelitian ini adalah siswa kelas XI ADP sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKJ sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep Pret-test dan Post-test untuk melihat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test (Uji U). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pertama, terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika dengan penerapan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran, kedua, Peningkatan pemahaman konsep matematika dengan penerapan model Problem Based Learnig berbantuan video pembelajaran lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.
{"title":"Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantuan Video Pembelajaran terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI MA","authors":"Ramadhani Fitri, Helma Mustika, Isma Fadli Aprilian","doi":"10.29300/equation.v5i1.6385","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i1.6385","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban ulangan harian siswa yang hasil nilainya dominan rendah. Penerapan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Pretest-Posstest Control Group Only Design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI MA Plus Keterampilan Adzqia Batang Gansal tahun ajaran 2020/2021. Teknik sampling yang digunakan yaitu Sampling Jenuh dengan penentuan sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sample penelitian ini adalah siswa kelas XI ADP sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKJ sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep Pret-test dan Post-test untuk melihat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test (Uji U). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pertama, terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika dengan penerapan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran, kedua, Peningkatan pemahaman konsep matematika dengan penerapan model Problem Based Learnig berbantuan video pembelajaran lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"363 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129645779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-24DOI: 10.29300/equation.v2i1.2312
A. Pertiwi
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen. desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest-postest design. populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 8 Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh. Uji coba instrument yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Analisa data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji t. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan Kartu Remi Berhitung (Karetung) pada operasi hitung terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan Karetung terhadap kemampuan berhitung siswa SDN 8 Kabupaten Rejang Lebong dengan nilai thit = 48,66 dan thitung ≥ ttabel yaitu 48,66 ≥ 1,68 sehingga H0 ditolak yang artinya H1 diterima. Adapun hasil observasi pada pertemuan I menunjukkan bahwa siswa masih kurang memperhatikan penjelasan guru tentang materi, siswa masih melakukan kecurangan pada permainan math games seperti mencabut kartu sebanyak dua kali, masih salah berhitung dalam bermain yaitu disebabkan karena masih kurangnya kemampuan siswa dalam berhitung sehingga menyebabkannya kesulitan dalam menurunkan kartu remi saat gilirannya memberikan kartu dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam bermain (lembar observasi terlampir). Adapun hasil observasi pada pertemuan II telah menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pertemuan I dimana siswa lebih cepat bermain karena telah terbiasa dengan operasi hitung yang diberikan.
本研究采用的研究类型为实验quasi。所使用的研究设计是一组pretest-postest设计。本研究的人口是V SDN 8班的学生。本研究的抽样技术是饱和抽样。所使用的工具试验是验证和可靠性测试。数据分析使用测试先决条件就是常态homogenitas试验和测试假设使用t。学习执行中使用扑克牌数(Karetung)在操作数之间有显著的影响,Karetung对学生数学能力的使用SDN 8县和埃迪价值= 48.66 Rejang勒布朗thitung≥ttabel即48.66≥意味着H1接受的男性,所以豪拒绝。至于会议上的观察结果,我发现学生们仍然对老师的材料不太感兴趣,学生们仍然在作弊游戏中的计算仍然是错误的,这是因为学生在计算中仍然缺乏能力,导致他们在传递扑克牌时很难取下扑克牌,而且需要相当长的时间(附表)。至于在第二次会议上的观察结果,它显示出比第一次会议更好的结果,在第二次会议上,学生们玩得更快,因为他们已经习惯了分配给他们的计数操作。
{"title":"Penggunaan Math Game Kartu Remi Berhitung (Karetung) Terhadap Kemampuan Operasi Hitung Siswa","authors":"A. Pertiwi","doi":"10.29300/equation.v2i1.2312","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v2i1.2312","url":null,"abstract":"Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen. desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest-postest design. populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 8 Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh. Uji coba instrument yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Analisa data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji t. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan Kartu Remi Berhitung (Karetung) pada operasi hitung terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan Karetung terhadap kemampuan berhitung siswa SDN 8 Kabupaten Rejang Lebong dengan nilai thit = 48,66 dan thitung ≥ ttabel yaitu 48,66 ≥ 1,68 sehingga H0 ditolak yang artinya H1 diterima. Adapun hasil observasi pada pertemuan I menunjukkan bahwa siswa masih kurang memperhatikan penjelasan guru tentang materi, siswa masih melakukan kecurangan pada permainan math games seperti mencabut kartu sebanyak dua kali, masih salah berhitung dalam bermain yaitu disebabkan karena masih kurangnya kemampuan siswa dalam berhitung sehingga menyebabkannya kesulitan dalam menurunkan kartu remi saat gilirannya memberikan kartu dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam bermain (lembar observasi terlampir). Adapun hasil observasi pada pertemuan II telah menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pertemuan I dimana siswa lebih cepat bermain karena telah terbiasa dengan operasi hitung yang diberikan.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128504008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-24DOI: 10.29300/equation.v2i1.2307
Ahbi Mahdiang Ningrum
Operasi hitung dalam matematika terdiri dari operasi perkalian, pembagian, penjumlahan dan juga pengurangan. Dalam proses belajar matematika siswa sering mengalami kesulitan seperti pada materi operasi hitung bilagan bulat serta relasi dua bilangan. Seperti yang ditulis dalam Armindha (2015) mengenai penelitiannya terhadap kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung, yaitu sebanyak 35% siswa mengalami kesalahan dalam melakukan penjumlahan dan 36,58% siswa mengalami kesalahan dalam melakukan pengurangan. Permainan yang bisa diberikan kepada siswa dan memberikan dampak positif bagi siswa baik dari segi pelajaran maupun keasikannya yaitu bermain KOTAKU (Kartu Operasi KABATAKU). Permainan KOTAKU adalah permainan yang melibatkan kartu angka dan kartu bertanda operasi dengan peraturan tim yang memiliki hasil pengoperasian satu kartu angka dan satu kartu bertanda yang paling tinggi akan menang. Melalui permainan kartu ini siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi operasi hitung bilanga bulat dan relasi dua bilangan. KOTAKU merupakan kartu yang terdiri dari 14 kartu angka dan 14 kartu bertanda operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). 14 kartu angka terdiri dari angka 1, 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8 dan 9. 14 kartu bertanda operasi hitung terdiri dari kartu bertanda +0, +1, +2, +3, -1, -2, -3, x0, x1, x2, x3, :1, :2 dan :3. Setiap tim akan diberikan 7 kartu angka dan 7 kartu bertanda operasi hitung. Permainan ini dilakukan dengan sistem 1 lawan 1 dari perwakilan tim masing-masing. Setiap pemain akan mengeluarkan 1 kartu angka dan 1 kartu bertanda operasi hitung, pemain yang mendapatkan hasil operasi hitung tertinggi ialah pemenangnya.
{"title":"Kotaku (Kartu Operasi Kabataku) Sebagai Media Permainan Guna Menigkatkan Kemampuan dan Pemahaman Siswa dalam Materi Operasi Bilangan Bulat dan Relasi Dua Bilangan","authors":"Ahbi Mahdiang Ningrum","doi":"10.29300/equation.v2i1.2307","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v2i1.2307","url":null,"abstract":"Operasi hitung dalam matematika terdiri dari operasi perkalian, pembagian, penjumlahan dan juga pengurangan. Dalam proses belajar matematika siswa sering mengalami kesulitan seperti pada materi operasi hitung bilagan bulat serta relasi dua bilangan. Seperti yang ditulis dalam Armindha (2015) mengenai penelitiannya terhadap kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung, yaitu sebanyak 35% siswa mengalami kesalahan dalam melakukan penjumlahan dan 36,58% siswa mengalami kesalahan dalam melakukan pengurangan. Permainan yang bisa diberikan kepada siswa dan memberikan dampak positif bagi siswa baik dari segi pelajaran maupun keasikannya yaitu bermain KOTAKU (Kartu Operasi KABATAKU). Permainan KOTAKU adalah permainan yang melibatkan kartu angka dan kartu bertanda operasi dengan peraturan tim yang memiliki hasil pengoperasian satu kartu angka dan satu kartu bertanda yang paling tinggi akan menang. Melalui permainan kartu ini siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi operasi hitung bilanga bulat dan relasi dua bilangan. KOTAKU merupakan kartu yang terdiri dari 14 kartu angka dan 14 kartu bertanda operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). 14 kartu angka terdiri dari angka 1, 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8 dan 9. 14 kartu bertanda operasi hitung terdiri dari kartu bertanda +0, +1, +2, +3, -1, -2, -3, x0, x1, x2, x3, :1, :2 dan :3. Setiap tim akan diberikan 7 kartu angka dan 7 kartu bertanda operasi hitung. Permainan ini dilakukan dengan sistem 1 lawan 1 dari perwakilan tim masing-masing. Setiap pemain akan mengeluarkan 1 kartu angka dan 1 kartu bertanda operasi hitung, pemain yang mendapatkan hasil operasi hitung tertinggi ialah pemenangnya.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126397987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}