Pub Date : 2024-01-17DOI: 10.29300/equation.v6i2.13683
Rahma Dini, N. Izzati, S. Susanti
This study aims to determine whether the Jigsaw-type cooperative learning model assisted by wordwall websites is more effective than conventional learning models on students' mathematics learning outcomes. The type of research used is Quasi Experiment with Non-Equivalent Control Group Design. The population in this sample is as straight as the students of grade VIII SMPN 1 Lingga which consists of four classes, namely grades VIII-1 to VIII-4. Samples were taken through the Cluster Sampling technique by drawing four classes so that two sample classes were obtained, namely class VIII-1 as an experimental class and class VIII-4 as a control class. Data collection is carried out using test instruments in the form of multiple-choice questions to measure students' mathematics learning outcomes. The results of the study obtained the average mathematics learning outcomes of experimental class students of 0.74, while the control class was 0.67. In the Independent T-Test, the value of sig. (1 tailed) 0.018 and known as 0 < 0.05 so that H0 is rejected thus Ha is accepted. Based on this, it can be concluded that improving students' mathematics learning outcomes is more effective by using a Jigsaw-type cooperative learning model assisted by wordwall websites than students who learn with conventional models.
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN WEBSITE WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK","authors":"Rahma Dini, N. Izzati, S. Susanti","doi":"10.29300/equation.v6i2.13683","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v6i2.13683","url":null,"abstract":"This study aims to determine whether the Jigsaw-type cooperative learning model assisted by wordwall websites is more effective than conventional learning models on students' mathematics learning outcomes. The type of research used is Quasi Experiment with Non-Equivalent Control Group Design. The population in this sample is as straight as the students of grade VIII SMPN 1 Lingga which consists of four classes, namely grades VIII-1 to VIII-4. Samples were taken through the Cluster Sampling technique by drawing four classes so that two sample classes were obtained, namely class VIII-1 as an experimental class and class VIII-4 as a control class. Data collection is carried out using test instruments in the form of multiple-choice questions to measure students' mathematics learning outcomes. The results of the study obtained the average mathematics learning outcomes of experimental class students of 0.74, while the control class was 0.67. In the Independent T-Test, the value of sig. (1 tailed) 0.018 and known as 0 < 0.05 so that H0 is rejected thus Ha is accepted. Based on this, it can be concluded that improving students' mathematics learning outcomes is more effective by using a Jigsaw-type cooperative learning model assisted by wordwall websites than students who learn with conventional models.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"111 44","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139616356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-17DOI: 10.29300/equation.v6i2.13689
Lulu Sulistian, N. Izzati, Alona Dwinata
Berpikir kreatif memiliki peranan yang penting namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa terutama dalam pembelajaran matematika masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa MTs Hang Nadim Batam pada tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes soal uraian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 66,40 dan 55,32, dengan nilai Signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001. Dikarenakan uji yang dilakukan merupakan uji satu pihak (uji pihak kanan), maka nilai signifikansi = 1/2 × 0,001 = 0,0005 dan nilai 0,0005 < 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan.
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Terdiferensiasi Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Materi Perbandingan","authors":"Lulu Sulistian, N. Izzati, Alona Dwinata","doi":"10.29300/equation.v6i2.13689","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v6i2.13689","url":null,"abstract":"Berpikir kreatif memiliki peranan yang penting namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa terutama dalam pembelajaran matematika masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa MTs Hang Nadim Batam pada tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes soal uraian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 66,40 dan 55,32, dengan nilai Signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001. Dikarenakan uji yang dilakukan merupakan uji satu pihak (uji pihak kanan), maka nilai signifikansi = 1/2 × 0,001 = 0,0005 dan nilai 0,0005 < 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"58 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139527825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-19DOI: 10.29300/equation.v6i2.12964
E. Saputra
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan matematika dari perspektif neurosains dan upaya mengatasinya pada proses pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 25 siswa kelas VII SMP Negeri 03 Mempawah Hulu. Data diperoleh melalui studi pustaka untuk memahami faktor-faktor neurosains yang memengaruhi kecemasan matematis siswa. Selanjutnya, tingkat kecemasan matematika diukur menggunakan kuesioner tertutup yang disebar melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (57%) mengalami tingkat kecemasan matematika sedang. Gejala kecemasan yang dominan terjadi pada aspek fisiologis (67,75%), terutama ditandai dengan peningkatan detak jantung selama pembelajaran matematika. Secara afektif, siswa cenderung merasakan rasa gelisah (60%), sementara dari segi kognitif, banyak yang merasa tidak yakin terhadap kemampuan diri mereka (61,75%). Faktor-faktor penyebab kecemasan matematika menurut siswa melibatkan peran guru dan lingkungan belajar. Dari perspektif neurosains, kecemasan matematika dapat dijelaskan melalui aktivitas korteks prefrontal, amygdala, dan basolateral amygdala (BLA) dalam otak. Ketidakpercayaan diri dan ketakutan terhadap kegagalan terkait dengan aktivitas saraf amygdala yang berlebihan, sementara gejala afektif dan fisiologis terkait dengan respons hormonal dan motorik dari basolateral amygdala (BLA). Saran bagi guru agar mengembangkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik. Sedangkan sekolah perlu memberikan dukungan yang memadai dalam hal sarana dan prasarana.Kata Kunci: Kecemasan Matematika, Neurosains, Pembelajaran Matematika
ABSTRACTThis research aims to identify the level of mathematics anxiety from a neuroscience perspective and efforts to overcome it in the process of learning mathematics.研究方法是描述性研究,采用定量方法,涉及 SMP Negeri 03 Mempawah Hulu 七年级的 25 名学生。通过文献研究获取数据,以了解影响学生数学焦虑的神经科学因素。此外,还通过谷歌表格发放封闭式问卷,测量学生的数学焦虑水平。结果显示,大多数学生(57%)有中等程度的数学焦虑。主要的焦虑症状出现在生理方面(67.75%),主要表现为数学学习过程中心率加快。在情感方面,学生倾向于感到焦虑(60%),而在认知方面,许多学生对自己的能力感到不自信(61.75%)。学生认为导致数学焦虑的因素涉及教师的角色和学习环境。从神经科学的角度来看,数学焦虑可以通过大脑前额叶皮层、杏仁核和杏仁核基底外侧(BLA)的活动来解释。自信心和对失败的恐惧与杏仁核过度的神经活动有关,而情感和生理症状则与杏仁核基底外侧(BLA)的荷尔蒙和运动反应有关。建议教师开发创新和有趣的数学教学方法。同时,学校需要在设施和基础设施方面提供足够的支持:数学焦虑 神经科学 数学学习
{"title":"ANALISIS KECEMASAN MATEMATIKA DARI SUDUT PANDANG NEUROSAINS DAN UPAYA MENGATASINYA PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"E. Saputra","doi":"10.29300/equation.v6i2.12964","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v6i2.12964","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan matematika dari perspektif neurosains dan upaya mengatasinya pada proses pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 25 siswa kelas VII SMP Negeri 03 Mempawah Hulu. Data diperoleh melalui studi pustaka untuk memahami faktor-faktor neurosains yang memengaruhi kecemasan matematis siswa. Selanjutnya, tingkat kecemasan matematika diukur menggunakan kuesioner tertutup yang disebar melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (57%) mengalami tingkat kecemasan matematika sedang. Gejala kecemasan yang dominan terjadi pada aspek fisiologis (67,75%), terutama ditandai dengan peningkatan detak jantung selama pembelajaran matematika. Secara afektif, siswa cenderung merasakan rasa gelisah (60%), sementara dari segi kognitif, banyak yang merasa tidak yakin terhadap kemampuan diri mereka (61,75%). Faktor-faktor penyebab kecemasan matematika menurut siswa melibatkan peran guru dan lingkungan belajar. Dari perspektif neurosains, kecemasan matematika dapat dijelaskan melalui aktivitas korteks prefrontal, amygdala, dan basolateral amygdala (BLA) dalam otak. Ketidakpercayaan diri dan ketakutan terhadap kegagalan terkait dengan aktivitas saraf amygdala yang berlebihan, sementara gejala afektif dan fisiologis terkait dengan respons hormonal dan motorik dari basolateral amygdala (BLA). Saran bagi guru agar mengembangkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik. Sedangkan sekolah perlu memberikan dukungan yang memadai dalam hal sarana dan prasarana.Kata Kunci: Kecemasan Matematika, Neurosains, Pembelajaran Matematika","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"125 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138959536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-28DOI: 10.29300/equation.v5i2.8048
Roples Dianto, Poni Saltifa, Betti Dian Wahyuni
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum ada buku khusus soal-soal geometri yang mencakup soal-soal tes LOTS hingga HOTS kelas VIII di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu yang valid dan praktis, kalau dilihat dari soal-soal yang ada di buku yang digunakan oleh pendidik baik itu buku paket atau LKS soal-soal tersebut hanya menanpilkan gambar bentuk geometri dan jawaban soal sehingga peserta didik masih membutkan soal-soal geometri yang berkaitan dalam kehidupan nyata, berdasarkan hasil observasi masih kurangnya kemampuan geometri peserta didik kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plom yang terdiri dari fase premliminary research (analisis kurikulum, peserta didik, materi dan desain), fase prototyiping research (validasi, evaluasi, dan revisi), dan fase penilaian (assessment phase). Hasil penelitian yang didapat yaitu buku soal geometri SMP kelas VIII yang disusun berdasarkan LOTS hingga HOTS yang bertujuan untuk membatu peserta didik agar dapat memcapai kemampuan tingkat tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 5 orang sebagai validator didapatkan nilai sebesar 82 yang berarti soal tes LOTS hingga HOTS ini berada pada krakteria sangat valid, selanjutnya soal tes LOTS hingga HOTS yang sudah peneliti kembangkan diperoleh nilai kepraktisan pada tahap small group (22 orang peserta didik) sebesar 77% berada pada kriteria praktis.
{"title":"Pengembangan Soal Geometri Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 20 Kota Bengkulu Kelas VIII","authors":"Roples Dianto, Poni Saltifa, Betti Dian Wahyuni","doi":"10.29300/equation.v5i2.8048","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.8048","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum ada buku khusus soal-soal geometri yang mencakup soal-soal tes LOTS hingga HOTS kelas VIII di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu yang valid dan praktis, kalau dilihat dari soal-soal yang ada di buku yang digunakan oleh pendidik baik itu buku paket atau LKS soal-soal tersebut hanya menanpilkan gambar bentuk geometri dan jawaban soal sehingga peserta didik masih membutkan soal-soal geometri yang berkaitan dalam kehidupan nyata, berdasarkan hasil observasi masih kurangnya kemampuan geometri peserta didik kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plom yang terdiri dari fase premliminary research (analisis kurikulum, peserta didik, materi dan desain), fase prototyiping research (validasi, evaluasi, dan revisi), dan fase penilaian (assessment phase). Hasil penelitian yang didapat yaitu buku soal geometri SMP kelas VIII yang disusun berdasarkan LOTS hingga HOTS yang bertujuan untuk membatu peserta didik agar dapat memcapai kemampuan tingkat tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 5 orang sebagai validator didapatkan nilai sebesar 82 yang berarti soal tes LOTS hingga HOTS ini berada pada krakteria sangat valid, selanjutnya soal tes LOTS hingga HOTS yang sudah peneliti kembangkan diperoleh nilai kepraktisan pada tahap small group (22 orang peserta didik) sebesar 77% berada pada kriteria praktis. ","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127614041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-28DOI: 10.29300/equation.v5i2.7855
Dewi Eva Riyanti, Resti Komala Sari, Poni Saltifa
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengeksplorasi konsep matematika yang terdapat pada kain besurek Provinsi Bengkulu, 2) Untuk mengetahui nilai filosofi pada setiap kain besurek Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara yang berkaitan dengan kain batik besurek dengan Kain Batik Besurek Dony Kota Bengkulu. Hasil penelitian ditemukannya etnomatematika pada kain besurek Provinsi Bengkulu yaitu dengan menghubungkan budaya kain batik besurek dengan konsep matematika. Pada motif kain besurek terdapat konsep matematika geometri diantaranya ada konsep refleksi, konsep translasi, bangun belah ketupat, garis horizontal, garis vertikal, garis sejajar, sudut lancip, sudup siku-siku, sudut tumpul, sudut pelurus dan konsep kekongruenan. Selain konsep matematika ditemukannya manfaat setiap motif kain besurek Provinsi Bengkulu. Kain besurek memiliki 8 motif, motif kain besurek menggambaran tentang kekayaan alam hayati dan sebagai bentuk simbolisasi tentang alam ini. Dahulunya kain besurek hanya digunakan pada upacara-upacara adat saja yaitu seperti upacara pernikahan, upacara cukur bayi, dan upacara mengikir gigi atau berdabuh, warna yang digunakan pada kain batik besurek hampir semua berwarna merah.
{"title":"Eksplorasi Pada Kain Besurek Provinsi Bengkulu (Kajian Etnomatematika)","authors":"Dewi Eva Riyanti, Resti Komala Sari, Poni Saltifa","doi":"10.29300/equation.v5i2.7855","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7855","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengeksplorasi konsep matematika yang terdapat pada kain besurek Provinsi Bengkulu, 2) Untuk mengetahui nilai filosofi pada setiap kain besurek Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara yang berkaitan dengan kain batik besurek dengan Kain Batik Besurek Dony Kota Bengkulu. Hasil penelitian ditemukannya etnomatematika pada kain besurek Provinsi Bengkulu yaitu dengan menghubungkan budaya kain batik besurek dengan konsep matematika. Pada motif kain besurek terdapat konsep matematika geometri diantaranya ada konsep refleksi, konsep translasi, bangun belah ketupat, garis horizontal, garis vertikal, garis sejajar, sudut lancip, sudup siku-siku, sudut tumpul, sudut pelurus dan konsep kekongruenan. Selain konsep matematika ditemukannya manfaat setiap motif kain besurek Provinsi Bengkulu. Kain besurek memiliki 8 motif, motif kain besurek menggambaran tentang kekayaan alam hayati dan sebagai bentuk simbolisasi tentang alam ini. Dahulunya kain besurek hanya digunakan pada upacara-upacara adat saja yaitu seperti upacara pernikahan, upacara cukur bayi, dan upacara mengikir gigi atau berdabuh, warna yang digunakan pada kain batik besurek hampir semua berwarna merah. ","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123703200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.29300/equation.v5i2.7523
Elsha Tri Handayani, Novi Susanti, Helni Indrayanti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evektifitas model probing prompting menggunakan alat peraga Puzzle Diagram terhadap hasil belajar siswa pada materi penyajian data kelas VII. Jenis analisis ini dengan metode eksperimen yang berbentuk Post-Test Only Control Designs. Populasi penelitian yaitu keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Alam, berjumlah 285 siswa. Sementara sampel penelitian yang diambil ialah kelas Eksperimen (VII.A) dengan model pembelajaran probing prompting menggunakan alat peraga Puzzle Diagram berjumlah 32 siswa dan kelas Kontrol (VII.B) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berjumlah 30 siswa. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 77,88 dan nilai rata-rata siswa kelas kontrol 70,20. Berdasarkan uji statistik diperoleh thitung 2,37 dan ttabel 1,698 taraf signifikan 5%. Berdasarkan analisis data tersebut disimpulkan bahwa Model Probing Prompting Menggunakan Alat Peraga Puzzle Diagram Efektif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyajian Data Kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022.Kata Kunci : Efektifitas , Probing Prompting , Hasil Belajar.
{"title":"Efektivitas Model Probing Prompting Menggunakan Puzzle Diagram Pada Materi Penyajian Data Kelas VII","authors":"Elsha Tri Handayani, Novi Susanti, Helni Indrayanti","doi":"10.29300/equation.v5i2.7523","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7523","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evektifitas model probing prompting menggunakan alat peraga Puzzle Diagram terhadap hasil belajar siswa pada materi penyajian data kelas VII. Jenis analisis ini dengan metode eksperimen yang berbentuk Post-Test Only Control Designs. Populasi penelitian yaitu keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Alam, berjumlah 285 siswa. Sementara sampel penelitian yang diambil ialah kelas Eksperimen (VII.A) dengan model pembelajaran probing prompting menggunakan alat peraga Puzzle Diagram berjumlah 32 siswa dan kelas Kontrol (VII.B) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berjumlah 30 siswa. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 77,88 dan nilai rata-rata siswa kelas kontrol 70,20. Berdasarkan uji statistik diperoleh thitung 2,37 dan ttabel 1,698 taraf signifikan 5%. Berdasarkan analisis data tersebut disimpulkan bahwa Model Probing Prompting Menggunakan Alat Peraga Puzzle Diagram Efektif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyajian Data Kelas VII SMP Negeri 1 Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022.Kata Kunci : Efektifitas , Probing Prompting , Hasil Belajar.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124676111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.29300/equation.v5i2.7126
M. Resky, Abdul Wahab A, Buhaerah Buhaerah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan persamaan kuadrat pada prosedur Newman .Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 UPTD SMP Negeri 4 Parepare dengan jumlah siswa sebanyak 15. penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan data langsung dari sumber data melalui tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan membaca sebesar 0,00%,kesalahan memahami masalah 40%,kesalahan tranformasi masalah sebesar 66,6%,kesalahan keterampilan proses sebesar 86,6% dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 73,3%.Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Persamaan Kuadrat, Prosedur Newman.
{"title":"Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Pada Siswa Kelas Ix UPTD SMP Negeri 4 Parepare","authors":"M. Resky, Abdul Wahab A, Buhaerah Buhaerah","doi":"10.29300/equation.v5i2.7126","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7126","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan persamaan kuadrat pada prosedur Newman .Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 UPTD SMP Negeri 4 Parepare dengan jumlah siswa sebanyak 15. penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan data langsung dari sumber data melalui tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan membaca sebesar 0,00%,kesalahan memahami masalah 40%,kesalahan tranformasi masalah sebesar 66,6%,kesalahan keterampilan proses sebesar 86,6% dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 73,3%.Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Persamaan Kuadrat, Prosedur Newman.","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126175142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.29300/equation.v5i2.7356
Dahlia Wansurni, Nuralam Syamsuddin, S. Susanti
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajarkan melalui pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh, terdiri dari dua kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Hasil penelitian pengolahan data statistik uji-t pihak kanan, diperoleh bahwa thitung = 11,7 dan ttabel =1,68 maka terima H1 tolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan RME lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Kata kunci : RME, Kemampuan Pemahaman Konsep
{"title":"Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education SMP","authors":"Dahlia Wansurni, Nuralam Syamsuddin, S. Susanti","doi":"10.29300/equation.v5i2.7356","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7356","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajarkan melalui pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh, terdiri dari dua kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Hasil penelitian pengolahan data statistik uji-t pihak kanan, diperoleh bahwa thitung = 11,7 dan ttabel =1,68 maka terima H1 tolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan RME lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Kata kunci : RME, Kemampuan Pemahaman Konsep","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133662551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-25DOI: 10.29300/equation.v5i2.7910
Ronal Rifandi, Hosma Refwatul Hasana, Fridgo Tasman, E. Jamaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan keterampilan atau kemampuan siswa pada topik program linier. Data penelitian ini berasal dari siswa kelas XI IPS pada sebuah sekolah di kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran di kelas tentang soal ulangan harian materi program linier yang memuat empat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik program linier masih tergolong rendah
{"title":"Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS pada Topik Program Linier","authors":"Ronal Rifandi, Hosma Refwatul Hasana, Fridgo Tasman, E. Jamaan","doi":"10.29300/equation.v5i2.7910","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7910","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan keterampilan atau kemampuan siswa pada topik program linier. Data penelitian ini berasal dari siswa kelas XI IPS pada sebuah sekolah di kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran di kelas tentang soal ulangan harian materi program linier yang memuat empat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik program linier masih tergolong rendah","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133179381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Observasi ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model problem based learning menggunakan alat peraga pantik terhadap hasil belajar siswa pada materi statistika kelas 8 SMP Muhammadiyah Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022. Bentuk desain observasi ini yaitu pretest posttest control group design . Populasi dalam observasi ini adalah semua siswa SMP Muhammadiyah Pagar Alam. Sedangkan sampel yang dikutip adalah 32 siswa kelas 8.6 (eksperimen) dan 32 siswa kelas 8.5 (kontrol). Metode akumulasi data berupa pengambilan gambar dan uji.Untuk memperkirakan hasil observasi diperoleh bahwasanya perhitungan rata-rata siswa yang memakai model pbl mendominasi perhitungan KKM sekolah yaitu 77 > 65. Maka dari itu, dapat memutuskan bahwasanya “model problem based learning menggunakan alat peraga pantik efektif hasil belajar siswa pada materi statistika kelas 8 SMP Muhammadiyah Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022”. K a t a Kunci : Efektifitas, Problem Based Learning , Hasil Belajar
{"title":"Efektivtas Model PBL Menggunakan Alat Peraga Pantik Pada Materi Statistika Kelas VIII","authors":"Ade Septa Rosyidah, Indah Widyaningrum, Helni Indrayati","doi":"10.29300/equation.v5i2.7632","DOIUrl":"https://doi.org/10.29300/equation.v5i2.7632","url":null,"abstract":"Observasi ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model problem based learning menggunakan alat peraga pantik terhadap hasil belajar siswa pada materi statistika kelas 8 SMP Muhammadiyah Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022. Bentuk desain observasi ini yaitu pretest posttest control group design . Populasi dalam observasi ini adalah semua siswa SMP Muhammadiyah Pagar Alam. Sedangkan sampel yang dikutip adalah 32 siswa kelas 8.6 (eksperimen) dan 32 siswa kelas 8.5 (kontrol). Metode akumulasi data berupa pengambilan gambar dan uji.Untuk memperkirakan hasil observasi diperoleh bahwasanya perhitungan rata-rata siswa yang memakai model pbl mendominasi perhitungan KKM sekolah yaitu 77 > 65. Maka dari itu, dapat memutuskan bahwasanya “model problem based learning menggunakan alat peraga pantik efektif hasil belajar siswa pada materi statistika kelas 8 SMP Muhammadiyah Pagar Alam Tahun Pelajaran 2021/2022”. K a t a Kunci : Efektifitas, Problem Based Learning , Hasil Belajar ","PeriodicalId":346386,"journal":{"name":"Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika","volume":"50 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127995498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}