Pub Date : 2020-01-27DOI: 10.47736/tajdidukasi.v10i1.66
Dian Sriwidiarti
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pelaksanaan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, menggunakan desain tindakan model Kemmis dan Taggart yang menggunakan empat komponen dalam setiap siklusnya yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Kelas tersebut diberi perlakuan dengan menggunakan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan motivasi belajar pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: terdapat peningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu dengan melaksanakan metode pembelajaran penemuan terbimbing dengan benar dan sesuai langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan penemuan terbimbing. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil keterlaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing mengalami peningkatan. Pada saat sebelum tindakan, hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 75% atau 24 siswa. Setelah dilakukan tindakan hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 96,88% atau 31 siswa.
{"title":"Peningkatan motivasi belajar matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing siswa SMP","authors":"Dian Sriwidiarti","doi":"10.47736/tajdidukasi.v10i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v10i1.66","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pelaksanaan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, menggunakan desain tindakan model Kemmis dan Taggart yang menggunakan empat komponen dalam setiap siklusnya yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Kelas tersebut diberi perlakuan dengan menggunakan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan motivasi belajar pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: terdapat peningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu dengan melaksanakan metode pembelajaran penemuan terbimbing dengan benar dan sesuai langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan penemuan terbimbing. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil keterlaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing mengalami peningkatan. Pada saat sebelum tindakan, hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 75% atau 24 siswa. Setelah dilakukan tindakan hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 96,88% atau 31 siswa.","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125005855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.47736/TAJDIDUKASI.V9I2.30
Widiyatmoko Widiyatmoko
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar kompetensi sistem bahan bakar bensin dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPS di kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah Cangkringan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian TKR di SMK Muhammadiyah Cangkringan yang beralamat di Jetis Argomulyo Cangkringan Sleman Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah siswa tingkat XI Kompetensi Keahlian TKR yang berjumlah 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan soal test, selanjutnya data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPSpada kompetensi keahlian sistem bahan bakar bensin dapat meningkatkan minat belajar sebesar 8,12% dan meningkatkan hasil belajar siswa. Data penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus ketuntasan hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 19,44%, selanjutnya pada siklus I ketuntasan hasil belajar yang mendapai KKM 66,67%, dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar yang memenuhi KKM sebesar 86,11%.
{"title":"Meningkatkan minat dan hasil belajar sistem bahan bakar bensin dengan metode think pair share di SMK Muhammadiyah Cangkringan","authors":"Widiyatmoko Widiyatmoko","doi":"10.47736/TAJDIDUKASI.V9I2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/TAJDIDUKASI.V9I2.30","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar kompetensi sistem bahan bakar bensin dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPS di kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah Cangkringan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian TKR di SMK Muhammadiyah Cangkringan yang beralamat di Jetis Argomulyo Cangkringan Sleman Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah siswa tingkat XI Kompetensi Keahlian TKR yang berjumlah 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan soal test, selanjutnya data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPSpada kompetensi keahlian sistem bahan bakar bensin dapat meningkatkan minat belajar sebesar 8,12% dan meningkatkan hasil belajar siswa. Data penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus ketuntasan hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 19,44%, selanjutnya pada siklus I ketuntasan hasil belajar yang mendapai KKM 66,67%, dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar yang memenuhi KKM sebesar 86,11%.","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127838529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.47736/tajdidukasi.v9i2.36
Dewi Qurrotul A’yun
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA di Kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia setelah pembelajaran Model Problem Based Learning, dan untuk mendeskripsikan proses berlangsungnya pembelajaran IPA pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia dengan menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif dimana ada kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru, kepala sekolah, teman sejawat, siswa dan lain-lain) dan peneliti (dosen/widyaiswara) dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalah, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action). Data yang diambil dalam penelitian ini ada 3: (1) Data hasil belajar IPA selama siklus I; (2) Data hasil belajar IPA selama siklus II; dan (3) Data keterlaksanaan model pembelajaran yang diambil menggunakan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang dinilai oleh kolaboran dimana bertindak sebagai observer selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan nilai rata-rata meningkat dari 73 menjadi 82. Ketuntasan belajar meningkat dari 52,78% menjadi 75 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta.
{"title":"Pencapaian hasil belajar melalui model problem-based learning","authors":"Dewi Qurrotul A’yun","doi":"10.47736/tajdidukasi.v9i2.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v9i2.36","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA di Kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia setelah pembelajaran Model Problem Based Learning, dan untuk mendeskripsikan proses berlangsungnya pembelajaran IPA pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia dengan menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif dimana ada kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru, kepala sekolah, teman sejawat, siswa dan lain-lain) dan peneliti (dosen/widyaiswara) dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalah, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action). Data yang diambil dalam penelitian ini ada 3: (1) Data hasil belajar IPA selama siklus I; (2) Data hasil belajar IPA selama siklus II; dan (3) Data keterlaksanaan model pembelajaran yang diambil menggunakan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang dinilai oleh kolaboran dimana bertindak sebagai observer selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan nilai rata-rata meningkat dari 73 menjadi 82. Ketuntasan belajar meningkat dari 52,78% menjadi 75 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VA-2 SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta.","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115399523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-26DOI: 10.47736/tajdidukasi.v9i2.29
Herdiwati Herdiwati
Masih rendahnya prestasi belajar sosiologi diperlukan cara untuk meningkatkannya antara lain dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas K D perbedaan dan kesetaraan menggunakan metode student teams achievement division (STAD). Penelitian Tindakan Kelas dengan metode observasi dan evaluasi dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, di kelas XI IIS3 SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tahun pelajaran 2016-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode student teams achievement division (STAD) untuk mata pelajaran sosiologi dapat memberi motivasi siswa untuk belajar dengan intensif, karena siswa tertantang untuk berkompetisi dengan siswa yang lainnya baik secara individu maupun secara kelompok dalam keanggotannya. Kuis dalan metode student teams achievement division (STAD) menyenangkan untuk siswa, karena dengan menggunakan kuis dapat mengukur keberhasilan belajarnya secara langsung, situasi belajar yang menyenangkan akan mempermudah pemahaman.Berdasarkan motivasi dan situasi belajar yang menyenangkan pembelajaran dengan penggunaan metode student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tingkat ketuntasan pra-siklus 28%, setelah pembelajaran menggunakan metode student teams achievement division (STAD) dengan dua kali siklus/empat pertemuan, khususnya pada KD perbedaan dan kesetaraan meningkat menjadi 75%.
{"title":"Peningkatan hasil belajar sosiologi kompetensi dasar perbedaan dan kesetaraan melalui student teams achievement division","authors":"Herdiwati Herdiwati","doi":"10.47736/tajdidukasi.v9i2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v9i2.29","url":null,"abstract":"Masih rendahnya prestasi belajar sosiologi diperlukan cara untuk meningkatkannya antara lain dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas K D perbedaan dan kesetaraan menggunakan metode student teams achievement division (STAD). Penelitian Tindakan Kelas dengan metode observasi dan evaluasi dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, di kelas XI IIS3 SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tahun pelajaran 2016-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode student teams achievement division (STAD) untuk mata pelajaran sosiologi dapat memberi motivasi siswa untuk belajar dengan intensif, karena siswa tertantang untuk berkompetisi dengan siswa yang lainnya baik secara individu maupun secara kelompok dalam keanggotannya. Kuis dalan metode student teams achievement division (STAD) menyenangkan untuk siswa, karena dengan menggunakan kuis dapat mengukur keberhasilan belajarnya secara langsung, situasi belajar yang menyenangkan akan mempermudah pemahaman.Berdasarkan motivasi dan situasi belajar yang menyenangkan pembelajaran dengan penggunaan metode student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tingkat ketuntasan pra-siklus 28%, setelah pembelajaran menggunakan metode student teams achievement division (STAD) dengan dua kali siklus/empat pertemuan, khususnya pada KD perbedaan dan kesetaraan meningkat menjadi 75%. ","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133914257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-26DOI: 10.47736/tajdidukasi.v9i2.28
D. Anggraeni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan jiwa kompetitif dan hasil belajar pada mata pelajaran kewirausahaan dengan mengimplementasikan model pembelajaran Team GeamTournament (TGT) bagi peserta didik kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model TGT. Terjadi peningkatan hasilbelajarpeserta didik setelah diimplementasikan model pembelajaran TGT,rata-rata nilai untuk siklus 1 adalah 46,sedangkan rata-rata nilai siklus 2 adalah 56,79 dan rata-rata nilai untuk siklus 3 sudah mencapai 75,59. Pada siklus 1 hanya satu peserta didik yang nilainya mencapai KKM sedangkan di siklus 2 mengalami peningkatan jumlah peserta didik yang nilainya mencapai KKM sebanyak 3 peserta didik. Pada siklus 3 sebanyak 19 peserta didik, sehingga ada 10 orang peserta didik yang belum dapat mencapai KKM. Selain pada hal hasil belajar, hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa adanya kenaikan jiwa kompetitif peserta didik yaitu adanya persaingan yang sehat untuk mendapatkan skor dan nilai tertinggi di kelas. Selain itu peserta didik juga memiliki motivasi untuk belajar dan bersaing dikelas
{"title":"Peningkatan hasil belajar dan jiwa kompetitif siswa SMK menggunakan team game tournament","authors":"D. Anggraeni","doi":"10.47736/tajdidukasi.v9i2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v9i2.28","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan jiwa kompetitif dan hasil belajar pada mata pelajaran kewirausahaan dengan mengimplementasikan model pembelajaran Team GeamTournament (TGT) bagi peserta didik kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model TGT. Terjadi peningkatan hasilbelajarpeserta didik setelah diimplementasikan model pembelajaran TGT,rata-rata nilai untuk siklus 1 adalah 46,sedangkan rata-rata nilai siklus 2 adalah 56,79 dan rata-rata nilai untuk siklus 3 sudah mencapai 75,59. Pada siklus 1 hanya satu peserta didik yang nilainya mencapai KKM sedangkan di siklus 2 mengalami peningkatan jumlah peserta didik yang nilainya mencapai KKM sebanyak 3 peserta didik. Pada siklus 3 sebanyak 19 peserta didik, sehingga ada 10 orang peserta didik yang belum dapat mencapai KKM. Selain pada hal hasil belajar, hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa adanya kenaikan jiwa kompetitif peserta didik yaitu adanya persaingan yang sehat untuk mendapatkan skor dan nilai tertinggi di kelas. Selain itu peserta didik juga memiliki motivasi untuk belajar dan bersaing dikelas","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126731682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.47736/TAJDIDUKASI.V8I2.44
Ade Heryani
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis siswa SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan Mind Mapping. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif anatar guru dan kolaborator. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IXC SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Penelitian terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes Pedoman observasi digunakan setiap pembelajaran berlangsung, tes digunakan setiap siklus berakhir. Catatan lapangan dibuat setiap pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Mapping (peta pikiran) dapat meningkatkan kemampuan menulis report text dalam bahasa Inggris. Langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Menentukan sebuah tema berdasarkan gambar (2) mengembangkan tema menjadi bagian - bagian, (3)Mengembangkan bagian – bagian menjadi kalimat pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan (4) Presentasi dari setiap kelompok didepan kelas . Angket pendapat siswa tentang manfaat mind mapping dalam menulis mendapatkan respon positive.Hal ini ditunjukkan dengan: (1) Data hasil observasi partisipasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 73.33% ke siklus II yaitu 89.33% naik sekitar 16% . (2) Data hasil angket yang merespon positive dari 10 point angket sebanyak rata – rata 82.8%. (3) Rata-rata hasil tes siklus mengalami peningkatan, rata-rata pada siklus I yaitu 60.00 meningkat menjadi 73.68 pada siklus II naik 13.68. Keywords: Ability, Writing, Mind Mapping
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS REPORT TEXT MELALUI MIND MAPPING SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO","authors":"Ade Heryani","doi":"10.47736/TAJDIDUKASI.V8I2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/TAJDIDUKASI.V8I2.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis siswa SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan Mind Mapping. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif anatar guru dan kolaborator. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IXC SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Penelitian terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes Pedoman observasi digunakan setiap pembelajaran berlangsung, tes digunakan setiap siklus berakhir. Catatan lapangan dibuat setiap pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Mapping (peta pikiran) dapat meningkatkan kemampuan menulis report text dalam bahasa Inggris. Langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Menentukan sebuah tema berdasarkan gambar (2) mengembangkan tema menjadi bagian - bagian, (3)Mengembangkan bagian – bagian menjadi kalimat pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan (4) Presentasi dari setiap kelompok didepan kelas . Angket pendapat siswa tentang manfaat mind mapping dalam menulis mendapatkan respon positive.Hal ini ditunjukkan dengan: (1) Data hasil observasi partisipasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 73.33% ke siklus II yaitu 89.33% naik sekitar 16% . (2) Data hasil angket yang merespon positive dari 10 point angket sebanyak rata – rata 82.8%. (3) Rata-rata hasil tes siklus mengalami peningkatan, rata-rata pada siklus I yaitu 60.00 meningkat menjadi 73.68 pada siklus II naik 13.68. Keywords: Ability, Writing, Mind Mapping","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124397999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i2.255
Yusron Ardi Darmawan
Abstrak Penelitian ini berjudul: “Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa Melalui Pembelajaran Team Game Tournament (TGT)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Team Game Tournament dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk peningkatan minat berwirausaha siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang menggambarkan bagaimana suatu metode dan media diterapkan dalam pembelajaran dan mendeskripsikan capaian secara maksimal. Prosedur tindakan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukan dalam satu kali pertemuan. Adapun langkah-langkahnya adalah: Merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi tindakan dari siklus yang telah berlangsung. Hasil penelitiannya adalah rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama sebesar 82,29, menjadi 85,52 pada siklus kedua. Peningkatan ini didukung dengan hasil angket bahwa pada siklus kedua terjadi peningkatan jumlah prosentase siswa yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan positif tentang minat berwirausaha. Artinya, mulai ada peningkatan minat atau ketertarikan untuk berwirausaha siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta tahun ajaran 2017 / 2018.Kata Kunci : Team Game Tournament, Pembelajaran, Prakarya dan Kewirausahaan
{"title":"PENINGKATAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)","authors":"Yusron Ardi Darmawan","doi":"10.47736/tajdidukasi.v8i2.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v8i2.255","url":null,"abstract":" Abstrak Penelitian ini berjudul: “Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa Melalui Pembelajaran Team Game Tournament (TGT)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Team Game Tournament dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk peningkatan minat berwirausaha siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang menggambarkan bagaimana suatu metode dan media diterapkan dalam pembelajaran dan mendeskripsikan capaian secara maksimal. Prosedur tindakan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukan dalam satu kali pertemuan. Adapun langkah-langkahnya adalah: Merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi tindakan dari siklus yang telah berlangsung. Hasil penelitiannya adalah rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dari siklus pertama sebesar 82,29, menjadi 85,52 pada siklus kedua. Peningkatan ini didukung dengan hasil angket bahwa pada siklus kedua terjadi peningkatan jumlah prosentase siswa yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan positif tentang minat berwirausaha. Artinya, mulai ada peningkatan minat atau ketertarikan untuk berwirausaha siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta tahun ajaran 2017 / 2018.Kata Kunci : Team Game Tournament, Pembelajaran, Prakarya dan Kewirausahaan","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127037334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i2.284
Utami Soifah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran Small Group Discussion (SGD) untuk meningkatkan kompetensi membaca. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan observasi; tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca sedangkan lembar observasi bertujuan mengamati aktifitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SGD dapat meningkatkan kompetensi membaca. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus I ada 55.6% siswa yang tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 77.8%. Kompetensi membaca siswa mengalami peningkatan ketika siswa saling bertukar pendapat dan informasi terhadap bacaan pada materi teks Hortatory Exposition. Penelitian ini juga menemukan ada keuntungan dan kelebihan dalam penerapan SGD.
{"title":"METODE SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA TEKS HORTATORY EXPOSITION","authors":"Utami Soifah","doi":"10.47736/tajdidukasi.v8i2.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v8i2.284","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran Small Group Discussion (SGD) untuk meningkatkan kompetensi membaca. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan observasi; tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca sedangkan lembar observasi bertujuan mengamati aktifitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SGD dapat meningkatkan kompetensi membaca. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus I ada 55.6% siswa yang tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 77.8%. Kompetensi membaca siswa mengalami peningkatan ketika siswa saling bertukar pendapat dan informasi terhadap bacaan pada materi teks Hortatory Exposition. Penelitian ini juga menemukan ada keuntungan dan kelebihan dalam penerapan SGD.","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115339153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i2.283
Sri Mawanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Mind Mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas X IIS 1. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus nilai di bawah KKM sebanyak 28 siswa yang belum tuntas dengan persentase ketuntasan sebanyak 22,22 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 1 dengan menggunakan metode mind mapping maka jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 28 siswa menjadi 11 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 8 siswa menjadi 25 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 69,44 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 2 jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 11 siswa menjadi 4 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 25 siswa menjadi 32 siswa dengan persentase ketuntasasan sebanyak 88,89 %. Ketuntasan hasil belajar siswa ini telah melampaui target penelitian yaitu sebesar ≥ 75 %. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
{"title":"IMPLEMENTASI MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA","authors":"Sri Mawanto","doi":"10.47736/tajdidukasi.v8i2.283","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v8i2.283","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Mind Mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas X IIS 1. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus nilai di bawah KKM sebanyak 28 siswa yang belum tuntas dengan persentase ketuntasan sebanyak 22,22 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 1 dengan menggunakan metode mind mapping maka jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 28 siswa menjadi 11 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 8 siswa menjadi 25 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 69,44 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 2 jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 11 siswa menjadi 4 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 25 siswa menjadi 32 siswa dengan persentase ketuntasasan sebanyak 88,89 %. Ketuntasan hasil belajar siswa ini telah melampaui target penelitian yaitu sebesar ≥ 75 %. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"50 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122827578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-27DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i2.294
Amin Rosadi
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas VIII D dengan metode Indeks Card Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan pada setiap siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Depok dengan subyek penelitian kelas VIII D tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pada materi Hukum Newton, Usaha dan energi. Hal ini menunjukkan keaktifan belajar siswa yang meliputi; Visual activities: membaca sumber belajar, Oral activities : bertanya, Listening activities: mendengarkan uraian, Writing activities: menulis konsep penting, Motor activities: bergerak atau berpindah tempat, Mental activities : memecahkan masalah dalam kelompok, Emosional activities: melakukan presentasi di depan teman-temannya dapat meningkat dari satu siklus ke siklus berikutnya. Pra siklus 30,47% kemudian siklus I sebesar 59,28% dan siklus II menjadi 84,26% . Pada hasil penelitian selanjutnya Hasil belajar juga mengalami peningkatan dari siklus I yang tuntas sebesar 46% atau 14 dari 30 siswa dan di siklus II sebesar 83,3% atau 25 dari 30.kata kunci : Indeks card match, keaktifan belajar, hasil belajar
{"title":"PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN IPA","authors":"Amin Rosadi","doi":"10.47736/tajdidukasi.v8i2.294","DOIUrl":"https://doi.org/10.47736/tajdidukasi.v8i2.294","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas VIII D dengan metode Indeks Card Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan pada setiap siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Depok dengan subyek penelitian kelas VIII D tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pada materi Hukum Newton, Usaha dan energi. Hal ini menunjukkan keaktifan belajar siswa yang meliputi; Visual activities: membaca sumber belajar, Oral activities : bertanya, Listening activities: mendengarkan uraian, Writing activities: menulis konsep penting, Motor activities: bergerak atau berpindah tempat, Mental activities : memecahkan masalah dalam kelompok, Emosional activities: melakukan presentasi di depan teman-temannya dapat meningkat dari satu siklus ke siklus berikutnya. Pra siklus 30,47% kemudian siklus I sebesar 59,28% dan siklus II menjadi 84,26% . Pada hasil penelitian selanjutnya Hasil belajar juga mengalami peningkatan dari siklus I yang tuntas sebesar 46% atau 14 dari 30 siswa dan di siklus II sebesar 83,3% atau 25 dari 30.kata kunci : Indeks card match, keaktifan belajar, hasil belajar","PeriodicalId":348145,"journal":{"name":"Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121323836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}