AbstrakKejahatan Narkotika merupakan kejahatan kemanusian yang sangat berat, mempunyai dampak luar biasa, terutama pada generasi muda suatu bangsa saat ini. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan lintas negara, karena penyebaran dan perdagangan gelapnya dilakukan lintas batas negara. Sebagai negara hukum, kaitanya adalah bagaimana menegakan supremasi hukum memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di Lubuklinggau. AbstractNarcotics crime is a very serious human crime, has an extraordinary impact, especially on the young generation of a nation today. Narcotics crime is a transnational crime, because the spread and illicit trafficking are carried out across national borders. As a state of law, the link is how to uphold the rule of law to eradicate the distribution and use of narcotics in Lubuklinggau
{"title":"TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PEREDARAN NARKOTIKA DI KOTA LUBUKLINGGAU","authors":"A. Samosir","doi":"10.35194/jj.v1i2.1271","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/jj.v1i2.1271","url":null,"abstract":"AbstrakKejahatan Narkotika merupakan kejahatan kemanusian yang sangat berat, mempunyai dampak luar biasa, terutama pada generasi muda suatu bangsa saat ini. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan lintas negara, karena penyebaran dan perdagangan gelapnya dilakukan lintas batas negara. Sebagai negara hukum, kaitanya adalah bagaimana menegakan supremasi hukum memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di Lubuklinggau. AbstractNarcotics crime is a very serious human crime, has an extraordinary impact, especially on the young generation of a nation today. Narcotics crime is a transnational crime, because the spread and illicit trafficking are carried out across national borders. As a state of law, the link is how to uphold the rule of law to eradicate the distribution and use of narcotics in Lubuklinggau","PeriodicalId":348279,"journal":{"name":"JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121381810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKHak tersangka perkara penyalahgunaan Narkoba untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses penyidikan merupakan asas dan komponen penting dalam sistem peradilan pidana yang dapat melindungi hak asasi tersangka dalam pelaksanaan proses peradilan yang tidak memihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mengkaji apakah bantuan hukum wajib diberikan kepada tersangka penyalahgunaan Narkoba dalam proses penyidikan sebagai perlindungan HAM, dan mengkaji bagaimanakah fungsi advokat menurut UU No. 18 Tahun 2003 dihubungkan dengan kewajiban memberikan bantuan hukum kepada tersangka perkara penyalahgunaan Narkoba. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, guna memberikan gambaran tentang hak tersangka untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses penyidikan dan fungsi advokat serta kewajibannya memberikan bantuan hukum kepada tesangka penyalahgunaan Narkoba. Teknik analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif yaitu pemaparan dan penggambaran pengaturan perundang-undangan secara kualitatif yuridis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, bantuan hukum masih sekedar hak bukan kewajiban, padahal bantuan hukum bersifat imperatif dan sebagai perlindungan HAM karenanya bila bantuan hukum tidak diberikan adalah bertentangan dengan KUHAP, kemudian dengan tidak adanya sanksi atau lemahnya aturan hukum karena kepada penegak hukum yang lalai dan menghindar untuk tidak memberikan hak tersangka untuk mendapatkan bantuan hukum padahal ancaman hukuman diatas lima tahun dengan adanya surat pernyataan tersangka yang dibuat penyidik. ABSTRACTThe right of suspects in drug abuse cases to obtain legal assistance in the investigation process is an important principle and component of the criminal justice system that can protect the suspect's human rights in the implementation of an impartial judicial process. This study aims to find out, understand and examine whether legal aid must be given to suspects of drug abuse in the investigation process as a protection of human rights, and to examine how the function of advocates according to Law no. 18 of 2003 is related to the obligation to provide legal assistance to suspects in drug abuse cases. The specifications of this research are descriptive and analytical, in order to provide an overview of the rights of suspects to obtain legal assistance in the investigation process and the function of advocates and their obligations to provide legal assistance to suspected drug abusers. The data analysis technique used is normative qualitative, namely the presentation and description of legal arrangements in a qualitative juridical manner. According to the study's findings, legal aid is still just a right, not an obligation, even though it is an imperative and a protection of human rights; if legal aid is not provided, it is contrary to the Criminal Procedure Code, in the absence of sanctions or weak legal rules due to negligent law enforcers, and avoiding giving the suspect the rig
{"title":"TERSANGKA PENYALAHGUNA NARKOTIKA MENDAPATKAN BANTUAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN","authors":"Agung Mustakim","doi":"10.35194/jj.v1i2.1297","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/jj.v1i2.1297","url":null,"abstract":"ABSTRAKHak tersangka perkara penyalahgunaan Narkoba untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses penyidikan merupakan asas dan komponen penting dalam sistem peradilan pidana yang dapat melindungi hak asasi tersangka dalam pelaksanaan proses peradilan yang tidak memihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mengkaji apakah bantuan hukum wajib diberikan kepada tersangka penyalahgunaan Narkoba dalam proses penyidikan sebagai perlindungan HAM, dan mengkaji bagaimanakah fungsi advokat menurut UU No. 18 Tahun 2003 dihubungkan dengan kewajiban memberikan bantuan hukum kepada tersangka perkara penyalahgunaan Narkoba. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, guna memberikan gambaran tentang hak tersangka untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses penyidikan dan fungsi advokat serta kewajibannya memberikan bantuan hukum kepada tesangka penyalahgunaan Narkoba. Teknik analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif yaitu pemaparan dan penggambaran pengaturan perundang-undangan secara kualitatif yuridis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, bantuan hukum masih sekedar hak bukan kewajiban, padahal bantuan hukum bersifat imperatif dan sebagai perlindungan HAM karenanya bila bantuan hukum tidak diberikan adalah bertentangan dengan KUHAP, kemudian dengan tidak adanya sanksi atau lemahnya aturan hukum karena kepada penegak hukum yang lalai dan menghindar untuk tidak memberikan hak tersangka untuk mendapatkan bantuan hukum padahal ancaman hukuman diatas lima tahun dengan adanya surat pernyataan tersangka yang dibuat penyidik. ABSTRACTThe right of suspects in drug abuse cases to obtain legal assistance in the investigation process is an important principle and component of the criminal justice system that can protect the suspect's human rights in the implementation of an impartial judicial process. This study aims to find out, understand and examine whether legal aid must be given to suspects of drug abuse in the investigation process as a protection of human rights, and to examine how the function of advocates according to Law no. 18 of 2003 is related to the obligation to provide legal assistance to suspects in drug abuse cases. The specifications of this research are descriptive and analytical, in order to provide an overview of the rights of suspects to obtain legal assistance in the investigation process and the function of advocates and their obligations to provide legal assistance to suspected drug abusers. The data analysis technique used is normative qualitative, namely the presentation and description of legal arrangements in a qualitative juridical manner. According to the study's findings, legal aid is still just a right, not an obligation, even though it is an imperative and a protection of human rights; if legal aid is not provided, it is contrary to the Criminal Procedure Code, in the absence of sanctions or weak legal rules due to negligent law enforcers, and avoiding giving the suspect the rig","PeriodicalId":348279,"journal":{"name":"JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ)","volume":"46 28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127773124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kurikulum muatan lokal untuk meningkatkan life skill mencakup analisis mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian kurikulum muatan lokal yang dilaksanakan pada satuan pendidikan di era otonomi daerah menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2013; memaparkan landasan yuridis dalam pengembangan kurikulum muatan lokal di era otonomi daerah, menginventarisir faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi kurikulum muatan lokal dan mengetahui life skills peserta didik melalui internalisasi dalam keterampilan peserta didik di SMA. Penelitian yuridis normatif yang bersifat kualitatif ini mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan. Penyusunan kurikulum muatan lokal yang mendorong peserta didik menguasai life skills dilaksanakan secara bottom up yakni dimulai dengan analisis konteks, analisis potensi dan kebutuhan profil peserta didik yang diinginkan yang dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah dan dilaksanakan oleh guru mata pelajaran. Tujuan program pengembangan kurikulum muatan lokal adalah untuk memberikan bekal pengetahuan keterampilan, pembentukan sikap dan prilaku siswa, agar mereka memiliki wawasan yang luas, dan mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. ABSTRACTThis study aims to examine how the implementation's of a local-based curriculum to improve students’ life skills that covers the process of planning, implementing, and evaluating local-based curriculum is carried out in educational units, examining the impact of local curriculum development on the preservation of localized culture in the skills of learners in high school, and find out factors that hamper development local content curriculum. The research questions of this research covered how the process of planning, implementing and evaluating local curriculum is carried out in the educational unit, what factors become obstacles in developing the local content curriculum at the level of the education unit, and whether there is an improvement of local culture-based skills on the unit education that organizes local content curricula. This research employed a qualitative research method. More specifically using a descriptive case study in order the phenomenon studied is presented in detail by involving two schools as research subjects residing in Cianjur regency. The second finding is related to the improvement of life skills shown by the students on aspects of attitude or personal and social skills, knowledge or academic skills and vocational skills. Level of life skill mastery for these three aspects in the level of imitation, manipulation, precision, articulation and naturalization. The third finding showed that there was a discrepancy between the concept of local curriculum developed by the government with the level of implementation in schools.
本研究旨在审查地方负载课程实施以提高生活技能的执行过程,包括根据《Sisdiknas法》2013年20日在区域自治时代教育基础上对地方负载课程进行的规划、执行和价值观审查的分析;阐述区域自治时代地方货物课程发展的法律基础,对阻碍地方货物课程实施的因素进行分类,并通过对高中学习者技能的内化来了解学生生活技能。这种定性规范司法研究是指法律法规、法院判决中发现的法律规范。建立一个鼓励学生掌握生活技能的地方内容课程的基础是,从上下文分析、对学校课程开发人员进行的潜在学习者概况分析和需求开始,由课程教师进行。地方货物课程发展计划的目的是提供技能知识、形成学生的态度和行为,使他们对环境和社会需求有广泛的见解和稳定的看法。ABSTRACTThis study aims to examine《implementation of a local-based简历如何improve学生“生命技能的过程》那covers策划、implementing evaluating local-based简历是carried out in教育单位,examining the impact of local简历development localized文化》之《保护技能learners在高中,发现factors著作百科全书》那“妨碍开发当地内容简历。这个研究问题》研究覆盖的过程》如何策划,implementing and evaluating local简历是carried out in The教育单位,什么factors成为obstacles in developing本地内容简历at The级》教育单位,和是否有是一个技能on The improvement of local culture-based教育那organizes local内容curricula单位。这项研究嵌入了一种合格研究方法。更具体地说,使用两所美国研究人员在职期间的两所学校的详细资料。第二项发现与生命技能的改善、个人和社会技能、知识或学术技能和语言技能有关。生命技能的极限在于模仿、操纵、精确、艺术和自然。第三项调查表明,在地方货币体系的概念之间存在着一种混乱,即政府制定了在学校实施的程度。
{"title":"IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI ERA OTONOMI DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2013 DALAM MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK","authors":"Agam Supriyanta","doi":"10.35194/jj.v1i2.1267","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/jj.v1i2.1267","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kurikulum muatan lokal untuk meningkatkan life skill mencakup analisis mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian kurikulum muatan lokal yang dilaksanakan pada satuan pendidikan di era otonomi daerah menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2013; memaparkan landasan yuridis dalam pengembangan kurikulum muatan lokal di era otonomi daerah, menginventarisir faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi kurikulum muatan lokal dan mengetahui life skills peserta didik melalui internalisasi dalam keterampilan peserta didik di SMA. Penelitian yuridis normatif yang bersifat kualitatif ini mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan. Penyusunan kurikulum muatan lokal yang mendorong peserta didik menguasai life skills dilaksanakan secara bottom up yakni dimulai dengan analisis konteks, analisis potensi dan kebutuhan profil peserta didik yang diinginkan yang dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah dan dilaksanakan oleh guru mata pelajaran. Tujuan program pengembangan kurikulum muatan lokal adalah untuk memberikan bekal pengetahuan keterampilan, pembentukan sikap dan prilaku siswa, agar mereka memiliki wawasan yang luas, dan mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. ABSTRACTThis study aims to examine how the implementation's of a local-based curriculum to improve students’ life skills that covers the process of planning, implementing, and evaluating local-based curriculum is carried out in educational units, examining the impact of local curriculum development on the preservation of localized culture in the skills of learners in high school, and find out factors that hamper development local content curriculum. The research questions of this research covered how the process of planning, implementing and evaluating local curriculum is carried out in the educational unit, what factors become obstacles in developing the local content curriculum at the level of the education unit, and whether there is an improvement of local culture-based skills on the unit education that organizes local content curricula. This research employed a qualitative research method. More specifically using a descriptive case study in order the phenomenon studied is presented in detail by involving two schools as research subjects residing in Cianjur regency. The second finding is related to the improvement of life skills shown by the students on aspects of attitude or personal and social skills, knowledge or academic skills and vocational skills. Level of life skill mastery for these three aspects in the level of imitation, manipulation, precision, articulation and naturalization. The third finding showed that there was a discrepancy between the concept of local curriculum developed by the government with the level of implementation in schools.","PeriodicalId":348279,"journal":{"name":"JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116355425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPerkembangan teknologi dewasa ini bagaikan kampak bermata dua, di satu sisi teknologi merupakan sumber informasi yang dapat memudahkan dan membantu pekerjaan manusia secara cepat. Namun di sisi lainnya, teknologi dapat mengubah kebiasaan bahkan karakter penggunanya untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama dan hukum, terlebih lagi berpengaruh terhadap kearifan lokal masyarakat Indonesia yang merupakan warisan budaya leluhur. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjabarkan pengaruh ojek online terhadap kearifan lokal dan juga untuk mengetahui peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengendalikan pengaruh ojek daring (online) terhadap kearifan lokal. Adapun metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kajian kepustakaan dan wawancara sebagai validasi guna mendapatkan data yang lebih komprehensif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ojek online sangat mempengaruhi kearifan lokal masyarakat yang ditandai dengan timbulnya perbedaan pola pikir antar masyarakat terhadap keberadaannya, sehingga dibutuhkan peran PPKn dalam mengendalikan pengaruh tersebut. ABSTRACTToday the development of technology is like a double-edged axe, on the one hand, technology is a source of information that can facilitate and help humans work quickly. But on the other hand, technology can change the habits and even the character of its users to do things that are contrary to religion and law, moreover, it affects the local wisdom of the Indonesian people which is an ancestral cultural heritage. This research was conducted to describe the effect of online Taxibike on local wisdom and also to determine the role of Pancasila and citizenship education (PPKn) in controlling the influence of online taxi bike on local wisdom. The approach method in this research is normative juridical with descriptive-analytical research specifications. The data collection technique was carried out using literature review and interviews as validation to obtain more comprehensive data. The results of this study show that online taxy bike greatly affect the local wisdom of the community, which is marked by the emergence of differences in mindsets between communities towards their existence so that the role of PPKn is needed in controlling this influence.
{"title":"PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGENDALIKAN PENGARUH OJEK DARING (ONLINE) TERHADAP KEARIFAN LOKAL","authors":"Saptaning Ruju Paminto, Hasbu Naim Syaddad, Nahknur Wudhi Ainnaiha","doi":"10.35194/jj.v1i2.1605","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/jj.v1i2.1605","url":null,"abstract":"ABSTRAKPerkembangan teknologi dewasa ini bagaikan kampak bermata dua, di satu sisi teknologi merupakan sumber informasi yang dapat memudahkan dan membantu pekerjaan manusia secara cepat. Namun di sisi lainnya, teknologi dapat mengubah kebiasaan bahkan karakter penggunanya untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama dan hukum, terlebih lagi berpengaruh terhadap kearifan lokal masyarakat Indonesia yang merupakan warisan budaya leluhur. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjabarkan pengaruh ojek online terhadap kearifan lokal dan juga untuk mengetahui peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengendalikan pengaruh ojek daring (online) terhadap kearifan lokal. Adapun metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kajian kepustakaan dan wawancara sebagai validasi guna mendapatkan data yang lebih komprehensif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ojek online sangat mempengaruhi kearifan lokal masyarakat yang ditandai dengan timbulnya perbedaan pola pikir antar masyarakat terhadap keberadaannya, sehingga dibutuhkan peran PPKn dalam mengendalikan pengaruh tersebut. ABSTRACTToday the development of technology is like a double-edged axe, on the one hand, technology is a source of information that can facilitate and help humans work quickly. But on the other hand, technology can change the habits and even the character of its users to do things that are contrary to religion and law, moreover, it affects the local wisdom of the Indonesian people which is an ancestral cultural heritage. This research was conducted to describe the effect of online Taxibike on local wisdom and also to determine the role of Pancasila and citizenship education (PPKn) in controlling the influence of online taxi bike on local wisdom. The approach method in this research is normative juridical with descriptive-analytical research specifications. The data collection technique was carried out using literature review and interviews as validation to obtain more comprehensive data. The results of this study show that online taxy bike greatly affect the local wisdom of the community, which is marked by the emergence of differences in mindsets between communities towards their existence so that the role of PPKn is needed in controlling this influence.","PeriodicalId":348279,"journal":{"name":"JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125082664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}