Pub Date : 2023-08-28DOI: 10.24853/jpmt.5.2.98-103
Rifki Muhendra, Solihin Solihin
Sungai ci Esek merupakan sungai yang terletak di desa Cipayung kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor yang memiliki arus yang besar terutama ketika hujan. Beberapa bagian desa dan desa lainnya yang berada di sekitar desa Cipayung merupakan daerah terdampak banjir. Pada kegiatan pengabdian masysrakat ini tim dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah berhasil mengembangkan system monitoring potensi banjir sebagai salah satu langkah mitigasi bencana daerah di kabupaten bogor. System ini terdiri dari perangkat sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan sungai dan curah hujan dimana data-data fisik ini dikirimkan ke Internet. Akses data potensi banjir ini dapat dilakukan secara real time dan jarak jauh menggunakan perangkat mobile dan computer internet. System ini juga telah diuji dilapangan dengan pemasangan perangkat sensor di pinggir sungai ci Esek dimana rata-rata data yang dikumpulkan setiap hari sebesar 1429. Persentasi kehilangan data adalah 0,75%. Ini membuktikan system dapat digunakan sebagai salah satu upaya preventive dalam menghadapi potensi banjir di Kabupaten Bogor.
ci Esek河是位于茂物地区cipu村的一条河，茂物地区的交通非常繁忙，尤其是在下雨的时候。ci撑伞村周围的一些村庄和其他村庄是受洪水影响的地区。关于这次公益活动，雅加达巴扬卡拉大学的团队已经成功地开发了一种潜在的洪水监测系统，以减轻茂物地区的灾难。该系统由传感器组成，可以测量河流表面的高度和降雨，这些物理数据被发送到互联网上。使用移动设备和互联网计算机，可以实时和远程访问潜在的洪水数据。该系统还在ci Esek河畔的安装传感器进行了现场测试，那里的数据平均每天收集1429块。数据丢失的百分比是0.75%。这证明了该系统可以作为茂物地区潜在洪水的预防措施之一。
{"title":"MITIGASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI DESA CIPAYUNG KEC. MEGAMENDUNG. KAB. BOGOR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT)","authors":"Rifki Muhendra, Solihin Solihin","doi":"10.24853/jpmt.5.2.98-103","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.98-103","url":null,"abstract":"Sungai ci Esek merupakan sungai yang terletak di desa Cipayung kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor yang memiliki arus yang besar terutama ketika hujan. Beberapa bagian desa dan desa lainnya yang berada di sekitar desa Cipayung merupakan daerah terdampak banjir. Pada kegiatan pengabdian masysrakat ini tim dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah berhasil mengembangkan system monitoring potensi banjir sebagai salah satu langkah mitigasi bencana daerah di kabupaten bogor. System ini terdiri dari perangkat sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan sungai dan curah hujan dimana data-data fisik ini dikirimkan ke Internet. Akses data potensi banjir ini dapat dilakukan secara real time dan jarak jauh menggunakan perangkat mobile dan computer internet. System ini juga telah diuji dilapangan dengan pemasangan perangkat sensor di pinggir sungai ci Esek dimana rata-rata data yang dikumpulkan setiap hari sebesar 1429. Persentasi kehilangan data adalah 0,75%. Ini membuktikan system dapat digunakan sebagai salah satu upaya preventive dalam menghadapi potensi banjir di Kabupaten Bogor.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128012508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-28DOI: 10.24853/jpmt.5.2.104-109
Wisnu Hartoko, Arif Rahman, Rizky Pinasti, Moch Fahrul, Senja Syahrial, E. Yuliawati
Branding tidak hanya tentang nama, namun juga tentang nilai dari suatu produk, perusahaan, ataupun individu. Untuk melakukan Branding dibutuhkan adanya suatu alat atau perantara untuk menyampaikan pesan. Pada era sebelum berkembangnya internet dan media sosial Branding dilakukan dengan menggunakan media cetak, televisi, dan juga Branding yang disebarkan melalui individu satu kepada individu lain. Branding juga bertujuan untuk menimbulkan citra dari perusahaan. Citra perusahaan adalah apa yang terlintas dipikran konsumenpada saat memandang atau mendengar nama sebuah brand. Pada era modern seperti saat ini perusahaan dimudahkan dalam melakukan Branding dengan adanya fasilitas internet dan juga media sosial. Digital banding ini digunakan memperbaiki atau menambahkan kekuranganyang terdapat pada media sosial instagram yang dimiliki oleh honest lapis kukus sehingga banyak konsumen yang lebih tertarik dan dapat mengetahui produk-produk yang dimiliki oleh honest lapis kukus. Metode pengembangan Digital Branding yang menggunakan metode AIDA mengacu pada Model ini dikembangkan oleh pengusaha Amerika, yakni E. St. Elmo Lewis pada 1898, tahap pertama awareness, kedua interst, ketiga desire, dan keempat action. Tingkat kesadaran konsumen terhadap Branding honest lapis kukus Surabaya dapat dispulkan bahwa itu sangat penting dapat dilihat pada jawaban para responden. Konsumen pun menyadari Branding dalam suatu usaha dapat menarik minat mereka dalam membeli produk usaha honest lapis kukus Surabaya, sehingga setelah kita melakukan evaluasi perbaikan dan menambahkan fitu-fitur yang belum ada di instagram honest lapis kukus akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan promosi dan produksi nantinya. Lalu setelah itu strategi Digital Branding akan mempengaruhi keinginan para konsumen ketika akan menerapkan strategi yang dipilih untuk mengevaluasi serta memperbaiki kukurangan yang ada untuk bisa dimaksimalkan lagi sehingga usaha honest lapis kukus Surabaya mendapatkan profit yang meningkat dari pada sebelumnya. Oleh sebab itu akan menghasilkan tingkat kesadaran konsumen terhadap Branding honest lapis kukus Surabaya dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen dan itu sangat penting, dapat dilihat pada jawaban para responden. Konsumen pun menyadari Branding dalam suatu usaha dapat menarik minat mereka dalam membeli produk usaha honest lapis kukus Surabaya, sehingga setelah kita melakukan evaluasi perbaikan dan menambahkan fitu-fitur yang belum ada di instagram honest lapis kukus akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan promosi dan produksi nantinya.
品牌不仅是关于名字，而且是关于产品、公司或个人的价值。要建立品牌，需要一种工具或中间人来传递信息。在互联网和社交媒体品牌发展之前的时代，互联网和社交媒体品牌是通过一个人传递给另一个人的。品牌也旨在塑造企业形象。企业形象是消费者在看到或听到品牌名称时所想的。在现代，像今天这样的公司在互联网设施和社交媒体上都有自己的品牌。数字呼吁被用来修复或增加instagram上诚实层的社交媒体所缺乏的东西，从而使许多消费者更感兴趣，能够了解诚实层kukus所拥有的产品。使用AIDA的数字品牌开发方法是由美国企业家E. St. Elmo Lewis在1898年开发的，他在意识的第一阶段，第二阶段，第三阶段，第三阶段，第四阶段。消费者对荣誉包包级别泗水测验的认识可以证明，从受访者的回答中看到这一点是非常重要的。消费者意识到，一个企业的品牌可能会让他们对购买该企业的荣誉包包产品感兴趣，因此，在我们对改进进行评估并添加了instagram上尚未存在的特征之后，这将对推广和生产产生重大影响。然后，数字品牌策略将影响消费者的意愿，因为它将运用选定的策略来评估和改善现有的凝聚力，使泗水多层企业获得前所未有的利润。因此，将产生消费者对荣誉品牌敏感程度的泗水热包可能会影响消费者的兴趣，这在答辩者的回答中是非常重要的。消费者意识到，一个企业的品牌可能会让他们对购买该企业的荣誉包包产品感兴趣，因此，在我们对改进进行评估并添加了instagram上尚未存在的特征之后，这将对推广和生产产生重大影响。
{"title":"PENGEMBANGAN DIGITAL BRANDING DENGAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN METODE AIDA (STUDI KASUS: HONEST LAPIS KUKUS SURABAYA)","authors":"Wisnu Hartoko, Arif Rahman, Rizky Pinasti, Moch Fahrul, Senja Syahrial, E. Yuliawati","doi":"10.24853/jpmt.5.2.104-109","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.104-109","url":null,"abstract":"Branding tidak hanya tentang nama, namun juga tentang nilai dari suatu produk, perusahaan, ataupun individu. Untuk melakukan Branding dibutuhkan adanya suatu alat atau perantara untuk menyampaikan pesan. Pada era sebelum berkembangnya internet dan media sosial Branding dilakukan dengan menggunakan media cetak, televisi, dan juga Branding yang disebarkan melalui individu satu kepada individu lain. Branding juga bertujuan untuk menimbulkan citra dari perusahaan. Citra perusahaan adalah apa yang terlintas dipikran konsumenpada saat memandang atau mendengar nama sebuah brand. Pada era modern seperti saat ini perusahaan dimudahkan dalam melakukan Branding dengan adanya fasilitas internet dan juga media sosial. Digital banding ini digunakan memperbaiki atau menambahkan kekuranganyang terdapat pada media sosial instagram yang dimiliki oleh honest lapis kukus sehingga banyak konsumen yang lebih tertarik dan dapat mengetahui produk-produk yang dimiliki oleh honest lapis kukus. Metode pengembangan Digital Branding yang menggunakan metode AIDA mengacu pada Model ini dikembangkan oleh pengusaha Amerika, yakni E. St. Elmo Lewis pada 1898, tahap pertama awareness, kedua interst, ketiga desire, dan keempat action. Tingkat kesadaran konsumen terhadap Branding honest lapis kukus Surabaya dapat dispulkan bahwa itu sangat penting dapat dilihat pada jawaban para responden. Konsumen pun menyadari Branding dalam suatu usaha dapat menarik minat mereka dalam membeli produk usaha honest lapis kukus Surabaya, sehingga setelah kita melakukan evaluasi perbaikan dan menambahkan fitu-fitur yang belum ada di instagram honest lapis kukus akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan promosi dan produksi nantinya. Lalu setelah itu strategi Digital Branding akan mempengaruhi keinginan para konsumen ketika akan menerapkan strategi yang dipilih untuk mengevaluasi serta memperbaiki kukurangan yang ada untuk bisa dimaksimalkan lagi sehingga usaha honest lapis kukus Surabaya mendapatkan profit yang meningkat dari pada sebelumnya. Oleh sebab itu akan menghasilkan tingkat kesadaran konsumen terhadap Branding honest lapis kukus Surabaya dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen dan itu sangat penting, dapat dilihat pada jawaban para responden. Konsumen pun menyadari Branding dalam suatu usaha dapat menarik minat mereka dalam membeli produk usaha honest lapis kukus Surabaya, sehingga setelah kita melakukan evaluasi perbaikan dan menambahkan fitu-fitur yang belum ada di instagram honest lapis kukus akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan promosi dan produksi nantinya.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132443026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kampung Bunikasih berada di Desa Cupunagara, kabupaten Subang, penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh kebun. Salah satu produk yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kampung tersebut adalah gula semut. Kelompok tani Hutan Bunikasih Jaya telah mengolah nira menjadi gula semut, dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar, gula semut yang dihasilkan telah dipasarkan di kalangan terbatas. Tahap yang paling berperan dari proses pembuatan gula semut, selain dari pemanenan nira adalah pemasakan nira. Pemasakan nira terdiri dari dua proses yaitu mengubah nira menjadi gula dan penguapan air atau evaporasi. Proses pemasakannya menggunakan evaporator sistem terbuka sehingga prosesnya cukup lama dan produknya terkontaminasi dengan asap dari tungku api. Melalui kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat jurusan Teknik Kimia, proses pemasakan nira menggunakan sistem tertutup, agar proses pemasakan tidak terlalu lama maka sistem tersebut divakumkan. Sistem vakum menggunakan prinsip venturi water jet, menggunakan tenaga air dengan memanfaatkan potensi yang ada di kampung tersebut yaitu kontur tanahnya berbukit dan sumber air yang berlimpah Kata kunci: Nira, gula semut, evaporator, vakum
{"title":"PERBAIKAN PROSES EVAPORASI PRODUKSI GULA AREN (SEMUT) DI KELOMPOK TANI HUTAN BUNIKASIH JAYA CUPUNAGARA SUBANG","authors":"Endang Widiastuti","doi":"10.24853/jpmt.5.2.87-92","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.87-92","url":null,"abstract":"Kampung Bunikasih berada di Desa Cupunagara, kabupaten Subang, penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh kebun. Salah satu produk yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kampung tersebut adalah gula semut. Kelompok tani Hutan Bunikasih Jaya telah mengolah nira menjadi gula semut, dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar, gula semut yang dihasilkan telah dipasarkan di kalangan terbatas. Tahap yang paling berperan dari proses pembuatan gula semut, selain dari pemanenan nira adalah pemasakan nira. Pemasakan nira terdiri dari dua proses yaitu mengubah nira menjadi gula dan penguapan air atau evaporasi. Proses pemasakannya menggunakan evaporator sistem terbuka sehingga prosesnya cukup lama dan produknya terkontaminasi dengan asap dari tungku api. Melalui kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat jurusan Teknik Kimia, proses pemasakan nira menggunakan sistem tertutup, agar proses pemasakan tidak terlalu lama maka sistem tersebut divakumkan. Sistem vakum menggunakan prinsip venturi water jet, menggunakan tenaga air dengan memanfaatkan potensi yang ada di kampung tersebut yaitu kontur tanahnya berbukit dan sumber air yang berlimpah Kata kunci: Nira, gula semut, evaporator, vakum","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130878196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Setiawan, Ummul Habibah Hasyim, Fatma Sari, Renty Anugerah Mahaji Putri, Muhammad Ilham Saputra, Syamsudin Abdullah
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat desa muara gembong untuk pemasangan filter air. Metode yang dikembangkan dalam kegitan pengabdian ini melalui kegiatan pelatihan yang akan diberikan mulai penyuluhan, Pemberian filter air sampai pada pemasangan Filter air. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pantai Harapan Jaya yaitu kondisi geografis desa yang berada di dataran rendah mengakibatkan keadaan tanah menjadi memiliki salinitas tinggi, yaitu berkadar garam tinggi. Hal ini mengakibatkan terkait kesulitan untuk mendapatkan air bersih sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sayuran secara mandiri. Sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pemasangan filter air, dapat memberikan mampu menghasilkan air bersih masyarakat sekitar.
{"title":"Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Muara Gembong Melalui Usaha Pemasangan Filter Air","authors":"A. Setiawan, Ummul Habibah Hasyim, Fatma Sari, Renty Anugerah Mahaji Putri, Muhammad Ilham Saputra, Syamsudin Abdullah","doi":"10.24853/jpmt.5.2.93-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.93-97","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat desa muara gembong untuk pemasangan filter air. Metode yang dikembangkan dalam kegitan pengabdian ini melalui kegiatan pelatihan yang akan diberikan mulai penyuluhan, Pemberian filter air sampai pada pemasangan Filter air. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pantai Harapan Jaya yaitu kondisi geografis desa yang berada di dataran rendah mengakibatkan keadaan tanah menjadi memiliki salinitas tinggi, yaitu berkadar garam tinggi. Hal ini mengakibatkan terkait kesulitan untuk mendapatkan air bersih sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sayuran secara mandiri. Sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pemasangan filter air, dapat memberikan mampu menghasilkan air bersih masyarakat sekitar.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132941455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumoh Produksi Tiram di Desa Alue Naga, Banda Aceh, dengan didampingi oleh CV. Natural Aceh telah menjual ragam olahan produk dari tiram seperti kerupuk dan nugget tiram. Hasil pengolahan tiram meninggalkan limbah berupa cangkang tiram yang menjadi tumpukan sampah dan berdampak buruk pada lingkungan baik di darat maupun di perairan. Kelompok produksi tiram tersebut telah melakukan diversifikasi produk lebih lanjut untuk mengolah limbah cangkang tiram menjadi serbuk yang mengandung CaCO₃ dan bermanfaat sebagai adsorben serta dapat menjadi bahan baku pembuatan obat antisida. Produk tersebut bernilai komersil dan dapat dipasarkan namun masih terkendala dalam menentukan model bisnis. Oleh karena itu, pengabdian ini membantu memetakan model bisnis produk serbuk cangkang tiram dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Target utama yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peta model bisnis produk serbuk cangkang tiram sehingga dapat menjadi konsep dan kerangka kerja acuan yang akan memudahkan pihak terkait dalam menjalankan bisnis produk serbuk cangkang tiram. Secara berkelanjutan, diversifikasi produk serbuk dari limbah cangkang tiram ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
{"title":"Implementasi Business Model Canvas (BMC) untuk Meningkatkan Pengelolaan Bisnis Produk Serbuk Cangkang Tiram di Desa Alue Naga Kota Banda Aceh","authors":"Nurlaili Izzaty, Kana Puspita, Faradilla Fadlia","doi":"10.24853/jpmt.5.2.76-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.76-82","url":null,"abstract":"Rumoh Produksi Tiram di Desa Alue Naga, Banda Aceh, dengan didampingi oleh CV. Natural Aceh telah menjual ragam olahan produk dari tiram seperti kerupuk dan nugget tiram. Hasil pengolahan tiram meninggalkan limbah berupa cangkang tiram yang menjadi tumpukan sampah dan berdampak buruk pada lingkungan baik di darat maupun di perairan. Kelompok produksi tiram tersebut telah melakukan diversifikasi produk lebih lanjut untuk mengolah limbah cangkang tiram menjadi serbuk yang mengandung CaCO₃ dan bermanfaat sebagai adsorben serta dapat menjadi bahan baku pembuatan obat antisida. Produk tersebut bernilai komersil dan dapat dipasarkan namun masih terkendala dalam menentukan model bisnis. Oleh karena itu, pengabdian ini membantu memetakan model bisnis produk serbuk cangkang tiram dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Target utama yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peta model bisnis produk serbuk cangkang tiram sehingga dapat menjadi konsep dan kerangka kerja acuan yang akan memudahkan pihak terkait dalam menjalankan bisnis produk serbuk cangkang tiram. Secara berkelanjutan, diversifikasi produk serbuk dari limbah cangkang tiram ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga mengurangi dampak kerusakan lingkungan.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114178177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riza Samsinar, Deni Almanda, B. Irawan, Sufirman Sufirman, Nelfiyanti Nelfiyanti, M. Mustofa
Pada masa pandemi ini, guru tidak lagi berperan sebagai sumber utama pembelajaran. Sebaliknya, mereka sekarang berperan sebagai fasilitator yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi yang berkembang untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Untuk membantu mitra dalam hal ini, dengan guru-guru Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Yayasan Baitul Ulum, diberikan pelatihan pembuatan blog. Blog juga digunakan sebagai sarana pembelajaran tambahan dan sebagai alat literasi digital guru. Platform ini berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis blogger dan menerapkan pendekatan konstektual untuk hasil Pendidikan secara daring. Metode yang digunakan diantaranya (1) Konsep pemanfaatan weblog dalam penyebaran informasi di bidang Pendidikan, (2) Pengenalan blog yang akan digunakan blogspot, (3) Praktik cara menggunakan blog secara dasar (4) Praktik cara mengisi konten dalam blog, berupa: teks, gambar, maupun video dan (5) pengenalan media pembelajaran lainnya. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran ini, kami telah menemukan bahwa blog dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah media pembelajaran yang berbeda di sekolah. Diharapkan ke depan, guru-guru dapat menggunakan blog sebagai alat pembelajaran untuk menarik perhatian dan minat siswa.
{"title":"Pelatihan Membuat Blog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Guru Raudhatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah di Yayasan Baitul Ulum","authors":"Riza Samsinar, Deni Almanda, B. Irawan, Sufirman Sufirman, Nelfiyanti Nelfiyanti, M. Mustofa","doi":"10.24853/jpmt.5.2.83-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.83-86","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi ini, guru tidak lagi berperan sebagai sumber utama pembelajaran. Sebaliknya, mereka sekarang berperan sebagai fasilitator yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi yang berkembang untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Untuk membantu mitra dalam hal ini, dengan guru-guru Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Yayasan Baitul Ulum, diberikan pelatihan pembuatan blog. Blog juga digunakan sebagai sarana pembelajaran tambahan dan sebagai alat literasi digital guru. Platform ini berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis blogger dan menerapkan pendekatan konstektual untuk hasil Pendidikan secara daring. Metode yang digunakan diantaranya (1) Konsep pemanfaatan weblog dalam penyebaran informasi di bidang Pendidikan, (2) Pengenalan blog yang akan digunakan blogspot, (3) Praktik cara menggunakan blog secara dasar (4) Praktik cara mengisi konten dalam blog, berupa: teks, gambar, maupun video dan (5) pengenalan media pembelajaran lainnya. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran ini, kami telah menemukan bahwa blog dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah media pembelajaran yang berbeda di sekolah. Diharapkan ke depan, guru-guru dapat menggunakan blog sebagai alat pembelajaran untuk menarik perhatian dan minat siswa.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122195761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perempuan harus bisa di berdayakan dalam bidang ekonomi untuk membantu meningkatkan kesejahateraan. Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat terutama perempuan maka Teknik Kimia FT UMJ bekerja sama dengan Majelis Ta’lim Darussalam Perumahan Amarapura Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten melakukan pelatihan sabun transparan. Tahap demi tahap digambarkan cara membuat sabun transparan, baik dari sabun yang bukan transparan atau membuat langsung sabun transparan. Manfaat dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan, dan keterampilan yang sederhana dalam pembuatan sabun transparan sehingga dapat mudah dipahami oleh setiap tingkat pendidikan, Pembinaan kepada masyarakat dalam rangka menciptakan kemandirian sehingga mampu mengembangkan kewirausahaan. Dari hasil pre test 90% belum memahami pembuatan sabun, dengan nilai skor rata-rata 40, setelah Pelatihan dilakukan ada peningkatan nilai post test nilai skor rata-rata 80. Dari Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat tercapainya pemahaman mengenai pembuatan sabun dan dapat dibuat kembali di rumah masing-masing.
{"title":"Peningkatan Kreativitas dalam Pembuatan Sabun Transparan Ibu-ibu Majelis Ta’lim Darussalam Perumahan Amarapura Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan","authors":"Fatma Sari, Irfan Purnawan, Nurul Hidayati Fithriyah, I. Sari, Ummul Habibah Hasyim, Tiara Salfichotullaila, Mutiara Fitriani, Astri Rahmawati","doi":"10.24853/jpmt.5.2.71-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.71-75","url":null,"abstract":"Perempuan harus bisa di berdayakan dalam bidang ekonomi untuk membantu meningkatkan kesejahateraan. Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat terutama perempuan maka Teknik Kimia FT UMJ bekerja sama dengan Majelis Ta’lim Darussalam Perumahan Amarapura Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten melakukan pelatihan sabun transparan. Tahap demi tahap digambarkan cara membuat sabun transparan, baik dari sabun yang bukan transparan atau membuat langsung sabun transparan. Manfaat dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan, dan keterampilan yang sederhana dalam pembuatan sabun transparan sehingga dapat mudah dipahami oleh setiap tingkat pendidikan, Pembinaan kepada masyarakat dalam rangka menciptakan kemandirian sehingga mampu mengembangkan kewirausahaan. Dari hasil pre test 90% belum memahami pembuatan sabun, dengan nilai skor rata-rata 40, setelah Pelatihan dilakukan ada peningkatan nilai post test nilai skor rata-rata 80. Dari Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat tercapainya pemahaman mengenai pembuatan sabun dan dapat dibuat kembali di rumah masing-masing.","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129946706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. Hendrawati, Helfi Gustia, Ratri Ariatmi Nugrahani, Ummul Habibah Hasyim, I. Ismiyati, M. Kadarisman, Untung Hidayat, Ciska Nabilah Wusono, Alivia Fernanda Agdila
Permasalahan dari gaya hidup masyarakat saat ini yang lebih senang dengan minuman instan dan kosmetik yang bukan dari bahan alam mendorong untuk dapat menyebarkan pengetahuan dan mengadakan pelatihan untuk pembuatan produk minuman sehat dan masker Aloe vera di kompleks Nusa loka Serpong Kota Tangerang Selatan bagi paguyuban ibu-ibu Nusaloka. Kegiatan ini meliputi pelatihan selama satu hari dan persiapannya. Dalam pelaksanaan dilakukan pretest dan post test terhadap pemahaman materi. Kegiatan ini melibatkan dosen anggota dan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Mereka Belajar Kampus Merdeka (MKBKM). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dengan harapan dapat mengandalkan kemampuan serta keterampilannya sendiri. Diharapkan dari peserta termotivasi untuk memanfaatkan waktu luang dalam memenuhi kebutuhan dan penghasilan tambahan. Kegiatan pengabdian ini merupakan hilirisasi kegiatan penelitian Aloe vera yaitu pembuatan minuman sehat dan masker alami Aloe vera. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan pada masukan peserta diinginkan pelatihan selanjutnya yaitu tentang gizi dan produk kosmetik halal, Pembuatan pupuk organik dan Pelatihan Hidroponik
{"title":"Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Sehat dan Masker Aloe vera di Komunitas Pengajian Nusa loka Serpong Kota Tangerang Selatan","authors":"T. Hendrawati, Helfi Gustia, Ratri Ariatmi Nugrahani, Ummul Habibah Hasyim, I. Ismiyati, M. Kadarisman, Untung Hidayat, Ciska Nabilah Wusono, Alivia Fernanda Agdila","doi":"10.24853/jpmt.5.2.65-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.65-70","url":null,"abstract":"Permasalahan dari gaya hidup masyarakat saat ini yang lebih senang dengan minuman instan dan kosmetik yang bukan dari bahan alam mendorong untuk dapat menyebarkan pengetahuan dan mengadakan pelatihan untuk pembuatan produk minuman sehat dan masker Aloe vera di kompleks Nusa loka Serpong Kota Tangerang Selatan bagi paguyuban ibu-ibu Nusaloka. Kegiatan ini meliputi pelatihan selama satu hari dan persiapannya. Dalam pelaksanaan dilakukan pretest dan post test terhadap pemahaman materi. Kegiatan ini melibatkan dosen anggota dan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Mereka Belajar Kampus Merdeka (MKBKM). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dengan harapan dapat mengandalkan kemampuan serta keterampilannya sendiri. Diharapkan dari peserta termotivasi untuk memanfaatkan waktu luang dalam memenuhi kebutuhan dan penghasilan tambahan. Kegiatan pengabdian ini merupakan hilirisasi kegiatan penelitian Aloe vera yaitu pembuatan minuman sehat dan masker alami Aloe vera. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan pada masukan peserta diinginkan pelatihan selanjutnya yaitu tentang gizi dan produk kosmetik halal, Pembuatan pupuk organik dan Pelatihan Hidroponik","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122993754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arya Smara Dyota, Fatima Tasya Kamila, Kushendarsyah Saptaji, Muhamad Rausyan Fikri, Ignatius Budi Sutanto Hadisujoto, I. Setiawan, Anwar Ilmar Ramadhan
Kue akar kelapa merupakan kue kering atau camilan khas masyarakat suku Betawi, Indonesia yang berbentuk seperti akar kelapa. Sebagai salah satu makanan tradisional, tentu saja kue akar kelapa ini perlu untuk dilestarikan. Namun dalam proses pembuatannya, masih banyak dilakukan dengan cara manual yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan alat otomatis untuk menghemat kedua hal tersebut. Oleh karena itu, civitas akademi dari Fakultas Teknik dan Teknologi Universitas Sampoerna mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu para pengusaha kue akar kelapa dengan membuat alat cetakan kue akar kelapa otomatis. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari jurusan teknik mesin Universitas Sampoerna dengan mengimplimentasikan sebagai tugas proyek pada mata kuliah proses manufaktur dengan bimbingan dosen pengajar matakuliah tersebut. Kegiatan ini dilakukan terutama untuk membantu pengusaha kecil menengah yang tergabung dalam Persatuan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Perumkmindo) Jakarta Selatan. Proses kegiatan dimulai dengan melakukan riset, mendesain alat, membuat prototipe alat, hingga uji coba dan demo kepada perwakilan Perumkmindo. Dari hasil ujicoba, salah satu alat yang dibuat oleh mahasiswa dihasilkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai layak dari segi teknis dan ekonomi. Selain untuk melestarikan makanan tradisional, alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penjual kue akar kelapa dan meningkatkan pendapatan.
{"title":"PENGEMBANGAN ALAT CETAKAN KUE AKAR KELAPA OTOMATIS UNTUK PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)","authors":"Arya Smara Dyota, Fatima Tasya Kamila, Kushendarsyah Saptaji, Muhamad Rausyan Fikri, Ignatius Budi Sutanto Hadisujoto, I. Setiawan, Anwar Ilmar Ramadhan","doi":"10.24853/jpmt.5.2.59-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.2.59-64","url":null,"abstract":"Kue akar kelapa merupakan kue kering atau camilan khas masyarakat suku Betawi, Indonesia yang berbentuk seperti akar kelapa. Sebagai salah satu makanan tradisional, tentu saja kue akar kelapa ini perlu untuk dilestarikan. Namun dalam proses pembuatannya, masih banyak dilakukan dengan cara manual yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan alat otomatis untuk menghemat kedua hal tersebut. Oleh karena itu, civitas akademi dari Fakultas Teknik dan Teknologi Universitas Sampoerna mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu para pengusaha kue akar kelapa dengan membuat alat cetakan kue akar kelapa otomatis. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari jurusan teknik mesin Universitas Sampoerna dengan mengimplimentasikan sebagai tugas proyek pada mata kuliah proses manufaktur dengan bimbingan dosen pengajar matakuliah tersebut. Kegiatan ini dilakukan terutama untuk membantu pengusaha kecil menengah yang tergabung dalam Persatuan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Perumkmindo) Jakarta Selatan. Proses kegiatan dimulai dengan melakukan riset, mendesain alat, membuat prototipe alat, hingga uji coba dan demo kepada perwakilan Perumkmindo. Dari hasil ujicoba, salah satu alat yang dibuat oleh mahasiswa dihasilkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai layak dari segi teknis dan ekonomi. Selain untuk melestarikan makanan tradisional, alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penjual kue akar kelapa dan meningkatkan pendapatan. ","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121031993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mushola Al-Amin merupakan mushola yang terletak di Desa Gembol, Kel. Gembol, Kec. Karanganyar, Kab. Ngawi yang semakin lama semakin ramai akifitas kegiatan seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah. Oleh karena itu, takmir dan masyarakat sekitar mushola Al-Amin berupaya melakukan renovasi untuk dapat memenuhi kebutuhan jamaah. Dengan adanya kegiatan ini maka Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta menurunkan tim pengabdian masyarakat bertujuan untuk membantu memberikan layanan konsultasi desain kepada takmir masjid dan masyarakat agar diperoleh desain mushola yang nyaman. Untuk mencapai hal tersebut digunakan metode dengan pendekatan survey, desain awal berdasarkan arahan dari masyarakat, takmir dan aktivitas yang berlangsung di mushola Al-Amin dan desain akhir. Hasil desain mushola menghasilkan bangunan mushola 2 lantai dengan luas interior sebesar 25 m2. Sedangkan kelengkapan mushola yang disediakan adalah: mihrab, gudang, tempat wudhu putra dan putri dengan pembatas tembok diantaranya agar terpisah, serta pada mushola ini tidak memiliki lahan parkir yang luas hanya saja bisa di gunakan untuk kendaraan roda 2 dengan jumlah kurang lebih 20 kendaraan, Sedangkan total renacana anggaran biaya renovasi keseluruhan adalah Rp. 160,000,000.00,-
{"title":"KONSULTASI DESAIN RENOVASI MUSHOLA AL-AMIN DI DESA GEMBOL RT 02 RW 13 KEC. KARANGANYAR KAB. NGAWI","authors":"Moch. Solikin, Abdul Rochman, Salim Salim, Anggi Nurcahyo Dwi Saputro, Fauzi Mubarak","doi":"10.24853/jpmt.5.1.45-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jpmt.5.1.45-52","url":null,"abstract":"Mushola Al-Amin merupakan mushola yang terletak di Desa Gembol, Kel. Gembol, Kec. Karanganyar, Kab. Ngawi yang semakin lama semakin ramai akifitas kegiatan seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah. Oleh karena itu, takmir dan masyarakat sekitar mushola Al-Amin berupaya melakukan renovasi untuk dapat memenuhi kebutuhan jamaah. Dengan adanya kegiatan ini maka Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta menurunkan tim pengabdian masyarakat bertujuan untuk membantu memberikan layanan konsultasi desain kepada takmir masjid dan masyarakat agar diperoleh desain mushola yang nyaman. Untuk mencapai hal tersebut digunakan metode dengan pendekatan survey, desain awal berdasarkan arahan dari masyarakat, takmir dan aktivitas yang berlangsung di mushola Al-Amin dan desain akhir. Hasil desain mushola menghasilkan bangunan mushola 2 lantai dengan luas interior sebesar 25 m2. Sedangkan kelengkapan mushola yang disediakan adalah: mihrab, gudang, tempat wudhu putra dan putri dengan pembatas tembok diantaranya agar terpisah, serta pada mushola ini tidak memiliki lahan parkir yang luas hanya saja bisa di gunakan untuk kendaraan roda 2 dengan jumlah kurang lebih 20 kendaraan, Sedangkan total renacana anggaran biaya renovasi keseluruhan adalah Rp. 160,000,000.00,-","PeriodicalId":364257,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123985514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：