Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29103/relativitas.v5i1.5983
Halimatus Sakdiah, Syurvani Else Putri, Rozanna Dewi
Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hasil validitas ahli dan respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis video pada materi momentum dan implus pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri I Dewantara Aceh Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas x mipa 1 dan x mipa 2. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, disseminate. Telah dilakukan uji validitas oleh para ahli serta uji coba lapangan kepada siswa. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh rata-rata sebesar 87.45% dengan kategori “sangat layak”, validasi ahli media memperoleh rata-rata sebesar 89.81% dengan kategori “sangat layak” dan hasil respon siswa 98.08% dengan kategori “sangat layak”. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI I DEWANTARA ACEH UTARA","authors":"Halimatus Sakdiah, Syurvani Else Putri, Rozanna Dewi","doi":"10.29103/relativitas.v5i1.5983","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v5i1.5983","url":null,"abstract":"Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hasil validitas ahli dan respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis video pada materi momentum dan implus pada masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri I Dewantara Aceh Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas x mipa 1 dan x mipa 2. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, disseminate. Telah dilakukan uji validitas oleh para ahli serta uji coba lapangan kepada siswa. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh rata-rata sebesar 87.45% dengan kategori “sangat layak”, validasi ahli media memperoleh rata-rata sebesar 89.81% dengan kategori “sangat layak” dan hasil respon siswa 98.08% dengan kategori “sangat layak”. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122606952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29103/relativitas.v5i1.5755
Muliani Muliani, Deassy Siska, Ainul Hasri
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET. 2) mengetahui besar peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah menggunakan LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET. 3) mengetahui respon siswa terhadap LKS berbasis virtual Lab berbantuan simulasi PhET. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Instrumen pengumpulan data menggunakan LKS, soal Essay dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET 1) layak digunakan dengan nilai validasi dosen ahli media sebesar 82%, guru ahli materi sebesar 92% dengan kategori “sangat valid”. 2) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan nilai rata-rata N-Gain Score sebesar 0.70 dengan kategori “tinggi”. 3) respon siswa sebesar 90% dengan kategori “sangat positif”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET yang dikembangkan memunuhi kriteria valid dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, serta mendapat respon positif dari siswa.
{"title":"PENGEMBANGAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) BERBASIS VIRTUAL LAB BERBANTUAN SIMULASI PHET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GETARAN HARMONIK","authors":"Muliani Muliani, Deassy Siska, Ainul Hasri","doi":"10.29103/relativitas.v5i1.5755","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v5i1.5755","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET. 2) mengetahui besar peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah menggunakan LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET. 3) mengetahui respon siswa terhadap LKS berbasis virtual Lab berbantuan simulasi PhET. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Instrumen pengumpulan data menggunakan LKS, soal Essay dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET 1) layak digunakan dengan nilai validasi dosen ahli media sebesar 82%, guru ahli materi sebesar 92% dengan kategori “sangat valid”. 2) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan nilai rata-rata N-Gain Score sebesar 0.70 dengan kategori “tinggi”. 3) respon siswa sebesar 90% dengan kategori “sangat positif”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis virtual lab berbantuan simulasi PhET yang dikembangkan memunuhi kriteria valid dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, serta mendapat respon positif dari siswa.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123556416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-01DOI: 10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5184
Farizal Wahyudi, Lalu A. Didik, Bahtiar Bahtiar
Penelitian ini mengembangkan instrumen diagnostik Thre Tier Test untuk menganalisis tingkat pemahaman dan miskonsepsi peserta didik pada materi elastisitas dan hukum hooke. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D). Pengembangan dilakukan dengan tahap a) studi pendahuluan, b) perancangan draft produk, c) pengembangan produk. Pada tahap pengembangan produk dilakukan revisi produk. Hasil penelitian menunjukan instrument yang dikembangkan sangat valid yang ditunjukan dengan nilai persentase kevalidan instrument Three Tier Test sebesar 88,21 % dan validasi angket respon siswa sebesar 90,83 % sehingga tergolong kategori sangat valid. Nilai kepraktisan instrumen Three Tier Test ditunjukan oleh besar nilai persentase angket respon siswa yang mencapai 87,875 dan tergolong kategori sangat praktis. Instrumen yang dikembangkan berhasil mengidentifikasi tingkat miskonsepsi siswa dengan nilai persentase sebesar 58,33 % dan siswa paham konsep sebesar 13,33 %.
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER TEST DIAGNOSTIK UNTUK MENGANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI SISWA MATERI ELASTISITAS","authors":"Farizal Wahyudi, Lalu A. Didik, Bahtiar Bahtiar","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5184","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5184","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengembangkan instrumen diagnostik Thre Tier Test untuk menganalisis tingkat pemahaman dan miskonsepsi peserta didik pada materi elastisitas dan hukum hooke. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D). Pengembangan dilakukan dengan tahap a) studi pendahuluan, b) perancangan draft produk, c) pengembangan produk. Pada tahap pengembangan produk dilakukan revisi produk. Hasil penelitian menunjukan instrument yang dikembangkan sangat valid yang ditunjukan dengan nilai persentase kevalidan instrument Three Tier Test sebesar 88,21 % dan validasi angket respon siswa sebesar 90,83 % sehingga tergolong kategori sangat valid. Nilai kepraktisan instrumen Three Tier Test ditunjukan oleh besar nilai persentase angket respon siswa yang mencapai 87,875 dan tergolong kategori sangat praktis. Instrumen yang dikembangkan berhasil mengidentifikasi tingkat miskonsepsi siswa dengan nilai persentase sebesar 58,33 % dan siswa paham konsep sebesar 13,33 %.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132947655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Course Review Horay dengan bantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar Siswa di SMP N 8 Takengon. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Experimental Design dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah Siswa kelas VIII sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal tes pilihan ganda dan angket. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 18. Nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar 33,50 sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 72,75. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t paired sample test diperoleh hasil signifikan 0,000 yang berarti nilai signifikan 2-tailed < α (0,000 < 0,005) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dilihat dari nilai posttest dan nilai uji-t yang mengalami peningkaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Course Review Horay dengan bantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar Siswa.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN BANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR","authors":"Syafrizal Syafrizal, Halimatus Sakdiah, Hajiyanti Hajiyanti","doi":"10.29103/relativitas.v4i2.3831","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v4i2.3831","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Course Review Horay dengan bantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar Siswa di SMP N 8 Takengon. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Experimental Design dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah Siswa kelas VIII sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal tes pilihan ganda dan angket. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 18. Nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar 33,50 sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 72,75. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t paired sample test diperoleh hasil signifikan 0,000 yang berarti nilai signifikan 2-tailed < α (0,000 < 0,005) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dilihat dari nilai posttest dan nilai uji-t yang mengalami peningkaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Course Review Horay dengan bantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar Siswa.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133789186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-06DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.3797
Arif Alridha, Sirry Alvina, Nuraini Fatmi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode praktikum berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi momentum dan impuls di SMA Negeri 1 Lhoksukon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest posttest dan pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 14 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 14 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET, memperoleh rata-rata hasil posttest mencapai 82,5, sedangkan kelas yang diajarkan dengan metode konvensional, rata-rata hasil posttest yang diperoleh hanya mencapai 73,928. Dengan demikian kelas yang mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t test. diperoleh nilai sigifikan (1-tailed) sebesar 0,0175. Nilai signifikan (1-tailed) jatuh pada daerah penolakan hipotesis nol (H0) yang berarti Kelas eksperimen yang diberi perlakuan mempunyai rata-rata skor hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional
{"title":"PENGARUH METODE PRAKTIKUM BERBANTUAN SIMULASI PHET TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI TUMBUKAN","authors":"Arif Alridha, Sirry Alvina, Nuraini Fatmi","doi":"10.29103/relativitas.v4i2.3797","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v4i2.3797","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode praktikum berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi momentum dan impuls di SMA Negeri 1 Lhoksukon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest posttest dan pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 14 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 14 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET, memperoleh rata-rata hasil posttest mencapai 82,5, sedangkan kelas yang diajarkan dengan metode konvensional, rata-rata hasil posttest yang diperoleh hanya mencapai 73,928. Dengan demikian kelas yang mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t test. diperoleh nilai sigifikan (1-tailed) sebesar 0,0175. Nilai signifikan (1-tailed) jatuh pada daerah penolakan hipotesis nol (H0) yang berarti Kelas eksperimen yang diberi perlakuan mempunyai rata-rata skor hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum dengan model problem solving berbantuan simulasi PhET memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123581649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Think pair share terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 1 Pante Cereumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain Nonequivalent Control Grup Desain dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 27 orang dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasi SPSS 18. Berdasarkan hasil analisis untuk mengetahui pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Think Pair Share terhadap peningkatan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata tes tertulis berupa pretes dan postest. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 82,26 dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 75,30. Pada uji hipotesis data uji independent sample t test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,00 lebih rendah dari 0,05. Pada uji n-gain score kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 47,75% dengan katagori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 30,07% dengan katagori rendah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus kelas X di SMA Negeri 1 Pante Ceureumen tahun ajaran 2020/2021.
本研究旨在探讨一种类型的合作思考配对对X斯曼1班的学生学习成绩的影响。该研究采用非equivalent控制组设计和采样技术的伪实验研究类型。数据提取是在X级MIA 1作为一个实验班进行的,学生人数为27人,学生人数为X MIA 2控制类,学生人数为27人。所获得的数据是使用SPSS 18的描述性统计和应用程序分析的。基于分析结果,了解使用类型思考配对模型对学生学习成绩提高的影响,学生的平均写作考试成绩为pretes和postest。在实验课中,平均绩点为82比26,控件为平均绩点为75.30。在对独立数据假设的测试中,来自初始测试和最终测试的学生的测试分数为0.05的2尾随价值。在n增益分数测试中,实验级平均增益为47.75%,属于中等类别,控股权平均增益为30.7%,属于较低类别。根据研究结果,可以得出结论,《Think mate Share》对学生在公立高中1年级的X班运动材料上的学习产生了影响。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 PANTE CEUREUMEN","authors":"Nanda Novita, Halimatus Sakdiah, Rini Hasna Junaida","doi":"10.29103/relativitas.v4i2.3776","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v4i2.3776","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Think pair share terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 1 Pante Cereumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain Nonequivalent Control Grup Desain dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 27 orang dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasi SPSS 18. Berdasarkan hasil analisis untuk mengetahui pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Think Pair Share terhadap peningkatan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata tes tertulis berupa pretes dan postest. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 82,26 dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 75,30. Pada uji hipotesis data uji independent sample t test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,00 lebih rendah dari 0,05. Pada uji n-gain score kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 47,75% dengan katagori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 30,07% dengan katagori rendah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus kelas X di SMA Negeri 1 Pante Ceureumen tahun ajaran 2020/2021.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114296188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-01DOI: 10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5257
Nuraini Fatmi, Eka Nadia, Deassy Siska
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kgnitif siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design, pupulasi yang diambil adalah kelas X semester genap 2020/2021 SMA Negeri 1 Teupah Selatan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan desain non probability sampling. Sampel yang diambil adalah kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 22 siswa dan kelas X-MIA 2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 22 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan tes (pretest dan postest), instrument non tes (wawancara dan dokumentasi). Rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 19.18 dan 18.91, sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen dan kelas konrol adalah 80.36 dan 39.09. uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent T test dengan signifikan pada hasil belajar kognitif siswa diperoleh signifikan- 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA","authors":"Nuraini Fatmi, Eka Nadia, Deassy Siska","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5257","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5257","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kgnitif siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design, pupulasi yang diambil adalah kelas X semester genap 2020/2021 SMA Negeri 1 Teupah Selatan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan desain non probability sampling. Sampel yang diambil adalah kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 22 siswa dan kelas X-MIA 2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 22 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan tes (pretest dan postest), instrument non tes (wawancara dan dokumentasi). Rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 19.18 dan 18.91, sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen dan kelas konrol adalah 80.36 dan 39.09. uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent T test dengan signifikan pada hasil belajar kognitif siswa diperoleh signifikan- 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128382047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di SMAN Unggul Subulussalam. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design. Penelitian ini dilakukan di SMAN Unggul Subulussalam pada bulan Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dan jumlah siswa 20 orang. Kelas eksperimen dalam perlakuannya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sedangkan dikelas kontrol menggunakan model Direct Instruction pada saat proses pembelajaran. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji Independent Sample Test. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif posttest kelas eksperimen sebesar 70,75 dan kelas kontrol sebesar 65. Pada uji Independent Sample Test hasil signifikan (2-tailed) 0,911 < Sig 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Nilai hasil belajar afektif menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 90,9% dan kriteria baik 9,1%. Nilai hasil belajar psikomotorik menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 73,9% dan kriteria baik sebesar 17,1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa setelah penggunaan model project Based learning pada materi Fluida Statis ditetapkan di SMAN Unggul Subulussalam tahun ajaran 2020/2021.
本研究旨在了解学生在斯曼高级求职者Subulussalam中使用静态流体材料学习模式的应用。本研究是一种实验设计Quasi的研究。这项研究于2020年12月在斯曼优秀的Subulussalam进行。本研究的样本是一名大二的实验学生,学生人数为20人,学生为11人,学生人数为20人。实验类在教学过程中使用基于学习的项目学习模式,而控制类则使用直接教学模式。本研究采用的设计为非equivalent控制集团的设计。利用独立样本测试来检验假设。数据分析是定量描述性的。基于研究结果,实验后的平均学习成绩为70.75,控制成绩为65。在独立样本测试中,重要结果(2台)0.911 < Sig 0.05, Ho被拒绝接受。情感学习成绩显示,高标准为90.9%,高标准为9.1%。心理运动研究的成绩显示,高标准为73.9%,高标准为17.1%。因此,可以说,学生在使用基于流体静力材料的项目模型后,将产生认知、情感和心理运动的影响。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMA NEGERI UNGGUL SUBULUSSALAM","authors":"Muliani Muliani, Faradhilla Faradhilla, Safitri Maya","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5274","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V4I2.5274","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di SMAN Unggul Subulussalam. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design. Penelitian ini dilakukan di SMAN Unggul Subulussalam pada bulan Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dan jumlah siswa 20 orang. Kelas eksperimen dalam perlakuannya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sedangkan dikelas kontrol menggunakan model Direct Instruction pada saat proses pembelajaran. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji Independent Sample Test. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif posttest kelas eksperimen sebesar 70,75 dan kelas kontrol sebesar 65. Pada uji Independent Sample Test hasil signifikan (2-tailed) 0,911 < Sig 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Nilai hasil belajar afektif menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 90,9% dan kriteria baik 9,1%. Nilai hasil belajar psikomotorik menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 73,9% dan kriteria baik sebesar 17,1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa setelah penggunaan model project Based learning pada materi Fluida Statis ditetapkan di SMAN Unggul Subulussalam tahun ajaran 2020/2021.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124507996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-01DOI: 10.29103/RELATIVITAS.V4I2.3450
Masyitrah Masyitrah, Izkar Hadiya, Nanda Novita
Penelitian ini berdasarkan siswa kurangnya minat belajar dalam pembelajaran berlangsung, dikarenakan guru di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa tidak dilibatkan dalam mengambangkan keterampilan generik sains, bahwasanya keterampilan dasar sudah ada pada diri seorang siswa sehingga proses belajar kurang efektif hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap diri seorang peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MAS Syamsuddhuha. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen (model POE) dan siswa IPA 3 sebagai kelas kontrol (model direct instruction). Data yang diperoleh di analisis menggunakan Sofware MS Excel 2007 dan SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 58,5 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 34,0. Dari data peroleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan menggunakan menggunakan compare means independent sampel t-test pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data posttest diperoleh bahwa kedua kelas memiliki keterampilan generik sains yang berbeda secara signifikan setelah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lebih baik model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI GETARAN HARMONIK SEDERHANA","authors":"Masyitrah Masyitrah, Izkar Hadiya, Nanda Novita","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V4I2.3450","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V4I2.3450","url":null,"abstract":"Penelitian ini berdasarkan siswa kurangnya minat belajar dalam pembelajaran berlangsung, dikarenakan guru di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa tidak dilibatkan dalam mengambangkan keterampilan generik sains, bahwasanya keterampilan dasar sudah ada pada diri seorang siswa sehingga proses belajar kurang efektif hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap diri seorang peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MAS Syamsuddhuha. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen (model POE) dan siswa IPA 3 sebagai kelas kontrol (model direct instruction). Data yang diperoleh di analisis menggunakan Sofware MS Excel 2007 dan SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 58,5 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 34,0. Dari data peroleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan menggunakan menggunakan compare means independent sampel t-test pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data posttest diperoleh bahwa kedua kelas memiliki keterampilan generik sains yang berbeda secara signifikan setelah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lebih baik model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. ","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114433263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-15DOI: 10.29103/RELATIVITAS.V4I1.3874
Nanda Novita, Halimatus Sakdiah, Mutia Asrita
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequievalent Group Design. Proses pengambilam sampel berdasarkan Purposive Sampling, sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan Kelas X IPA 4 sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data mengunakan Software SPSS Ver 2018 dengan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian diperoleh Signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMAN 1 LHOKSUKON","authors":"Nanda Novita, Halimatus Sakdiah, Mutia Asrita","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V4I1.3874","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V4I1.3874","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequievalent Group Design. Proses pengambilam sampel berdasarkan Purposive Sampling, sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan Kelas X IPA 4 sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data mengunakan Software SPSS Ver 2018 dengan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian diperoleh Signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. ","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116310225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}