Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Oleh karena itu pada usia remaja Dysmenorrhoe harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia lebih dari 50 % perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Angka kejadian Dysmenorrhoe berdasarkan tingkatan di Indonesia sebesar 64,52% yang terdiri dari 54,89% (Dysmenorrhoe primer) dan 9,36% (Dysmenorrhoe sekunder). Angka kejadian Dysmenorrhoe pada remaja di provinsi Jawa Tengah mencapai 56%.Tujuan Penyuluhan tentang Penatalaksanaan Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan remaja mengenai penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Berdasarkan analisa situasi kejadian Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal diperlukan peningkatan pengetahuan remaja tentang penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Pendidikan kesehatan Dysmenorrhoe dilaksanakan dengan metode transfer IPTEKS yang dilakukan pada tiap tahapan dengan menggunakan prinsip bahwa setiap informasi yang diterima sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima, meyakini, dan melaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan penatalaksanaan dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal. Bukti penelitian mengungkapkan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
{"title":"PENYULUHAN TENTANG DYSMENORRHOE DI PANTI ASUHAN NING AMRIYAH SUPARDO KENDAL","authors":"Maria Ulfah Kurnia Dewi, D. Mustika, N. Indrawati","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8892","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8892","url":null,"abstract":"Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Oleh karena itu pada usia remaja Dysmenorrhoe harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia lebih dari 50 % perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Angka kejadian Dysmenorrhoe berdasarkan tingkatan di Indonesia sebesar 64,52% yang terdiri dari 54,89% (Dysmenorrhoe primer) dan 9,36% (Dysmenorrhoe sekunder). Angka kejadian Dysmenorrhoe pada remaja di provinsi Jawa Tengah mencapai 56%.Tujuan Penyuluhan tentang Penatalaksanaan Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan remaja mengenai penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Berdasarkan analisa situasi kejadian Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal diperlukan peningkatan pengetahuan remaja tentang penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Pendidikan kesehatan Dysmenorrhoe dilaksanakan dengan metode transfer IPTEKS yang dilakukan pada tiap tahapan dengan menggunakan prinsip bahwa setiap informasi yang diterima sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima, meyakini, dan melaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan penatalaksanaan dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal. Bukti penelitian mengungkapkan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"2 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132432592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kehamilan merupakan suatu kondisi yang fisiologis, dimana ibu hamil tetap perlu diwaspadai karena terdapat banyak perubahan-perubahan yang dialami oleh ibu hamil baik dari perubahan fisik, psikologis dan hormonal. Keluhan yang dirasakan ibu hamil jika tidak ditangani dapat berdampak kurang baik pada Kesehatan ibu dan janin selama kehamilan bahkan berlanjut sampai proses persalinan dan nifas. Dan masih rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang penanganan keluhan-keluhan fisiologis yang dialami selama kehamilan dengan metode non farmakologis, dipengaruhi oleh beberapa factor seperti usia, Pendidikan, pekerjaan dan lingkungan. Dengan menggunakan media video diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki perilaku Kesehatan. Video menjadi salah satu media yang baik dalam memberikan Pendidikan Kesehatan karena merupakan media audiovisual yang dapat diakses oleh ibu hamil dimanapun sehingga memudahkan ibu hamil dalam menerima informasi-informasi Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penanganan keluhan fisiologis selama kehamilan dengan media video PAKBUTO. Target kegiatan pengabdian ini adalah semua ibu hamil yang bertempat tinggal di RW 6 Kelurahan Sutorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media video PAKBUTO sehingga dapat berpengaruh pada perilaku ibu hamil dalam menjaga kesehatannya dan mengatasi keluhan-keluhan yang dirasakan selama kehamilan
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENANGANAN KELUHAN FISIOLOGIS DENGAN MEDIA VIDEO PAKBUTO (PENANGANAN KELUHAN IBU HAMIL TANPA OBAT) DI KELURAHAN SUTOREJO KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA","authors":"Nova Elok Mardliyana","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8894","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8894","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan suatu kondisi yang fisiologis, dimana ibu hamil tetap perlu diwaspadai karena terdapat banyak perubahan-perubahan yang dialami oleh ibu hamil baik dari perubahan fisik, psikologis dan hormonal. Keluhan yang dirasakan ibu hamil jika tidak ditangani dapat berdampak kurang baik pada Kesehatan ibu dan janin selama kehamilan bahkan berlanjut sampai proses persalinan dan nifas. Dan masih rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang penanganan keluhan-keluhan fisiologis yang dialami selama kehamilan dengan metode non farmakologis, dipengaruhi oleh beberapa factor seperti usia, Pendidikan, pekerjaan dan lingkungan. Dengan menggunakan media video diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki perilaku Kesehatan. Video menjadi salah satu media yang baik dalam memberikan Pendidikan Kesehatan karena merupakan media audiovisual yang dapat diakses oleh ibu hamil dimanapun sehingga memudahkan ibu hamil dalam menerima informasi-informasi Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penanganan keluhan fisiologis selama kehamilan dengan media video PAKBUTO. Target kegiatan pengabdian ini adalah semua ibu hamil yang bertempat tinggal di RW 6 Kelurahan Sutorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media video PAKBUTO sehingga dapat berpengaruh pada perilaku ibu hamil dalam menjaga kesehatannya dan mengatasi keluhan-keluhan yang dirasakan selama kehamilan","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132315524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu program prioritas. Di Desa Jabung RT 01 merupakan wilayah kelurahan Jabung Kecamatan Plupuh Sragen. Masalah yang terjadi adalah masyarakat atau keluarga balita kurang mengetahui tentang stunting dan pentingnya vitamin A pada Balita. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan ibu-ibu warga Desa Jabung RT 01 Kelurahan Jabung Plupuh Sragen dapat memahami tentang stunting pada Anak Balita dan program Pemberian Vitamin A Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan ceramah sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian stunting dan vitamin A pada balita dan metode tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan tentang stunting dan pemberian Vitamin A pada Balita adalah semua Ibu-ibu yang mempuyai balita ada peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata pengetahuan tentang stunting dan vitamin A pada Balita sebesar 90%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Ibu balita menjadi lebih tahu tentang stunting dan manfaat vitamin A pada Balita. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengisian lembar post test yang diberikan kepada ibu Balita setelah selesai kegiatan penyuluhan.
发育不良是一种发育迟缓的疾病,幼儿的长度或身高与年龄相比较低。发育目标(SDGs)是可持续发展目标之一,目标包括到2030年消除饥饿和所有形式的营养不良,实现粮食安全。设定的目标是到2025年将特技产量降低40%。为了实现这一点,政府将替身视为优先事项之一。在jabong RT - 01村,是plu水泡Sragen贫民窟的热点地区。问题是幼儿的社会或家庭对发育迟缓和维生素A的重要性知之甚少。奉献社会的目的是获得预期咨询后,母亲村民Jabung RT 01 Kelurahan Jabung Plupuh斯拉根可以了解对儿童发育迟缓和项目给予维生素A和演讲活动中使用的方法是为介绍给幼儿发育强调理解和维生素A问答和方法。这些辅导活动使用传单作为咨询媒体。为蹒跚学步的孩子接受发育迟缓和维生素A的教育的结果是,所有照顾蹒跚学步的母亲对发育中的婴儿的平均发育技能和维生素A知识都增加了90%。这个活动的结论是,蹒跚学步的妈妈对蹒跚学步的孩子的特技和维生素A的好处有了更多的了解。这一点可以从在辅导完成后给幼儿母亲的post测试报告的费用中了解到。
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN BALITA DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A DAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG STUNTING PADA IBU BALITA DI PMB SRI REJEKI DH JABUNG PLUPUH SRAGEN","authors":"H. Astuti, Christiani Bumi Pangesti","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8903","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8903","url":null,"abstract":"Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu program prioritas. Di Desa Jabung RT 01 merupakan wilayah kelurahan Jabung Kecamatan Plupuh Sragen. Masalah yang terjadi adalah masyarakat atau keluarga balita kurang mengetahui tentang stunting dan pentingnya vitamin A pada Balita. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan ibu-ibu warga Desa Jabung RT 01 Kelurahan Jabung Plupuh Sragen dapat memahami tentang stunting pada Anak Balita dan program Pemberian Vitamin A Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan ceramah sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian stunting dan vitamin A pada balita dan metode tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan tentang stunting dan pemberian Vitamin A pada Balita adalah semua Ibu-ibu yang mempuyai balita ada peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata pengetahuan tentang stunting dan vitamin A pada Balita sebesar 90%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Ibu balita menjadi lebih tahu tentang stunting dan manfaat vitamin A pada Balita. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengisian lembar post test yang diberikan kepada ibu Balita setelah selesai kegiatan penyuluhan.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125244985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novita Nining Anggraini, F. Damayanti, Lia Mulyanti
Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 24 Juni 2021, tercatat 20.574 kasus baru positif Covid-19. Angka ini yang tertinggi selama pandemi. Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis sore. Sehingga, secara akumulatif ada 2.053.995 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi dengan 3 provinsi memiliki lebih dari 1.000 kasus. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus terbanyak yaitu 7.505 kasus, diikuti Jawa Tengah (4.384 kasus baru), dan Jawa Barat (3.053 kasus baru).Tujuan pemberian vaksinasi COVID-19 iniadalah meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan menaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat menguranhi dampak dari penularan penyakit COVID-19. Kegiatan Vaksinasi terlaksana berkat Kerjasama antara Unimus dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI),Tahun 2021 dan Muhammadiyah Covid Command Center PP Muhammadiyah (MCCC PP Muhammadiyah) beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
当患者出现症状时,Covid-19是最具传染性的,尽管症状可能在出现之前就已经扩散了。从病毒接触到症状出现的时间约为5天,但可能从2天到14天不等。发烧、咳嗽和窒息是常见的症状。根据Covid-19工作组在2021年6月24日分发的数据,有20574例Covid-19新病例被记录为阳性。这是有史以来最大的流行病。这些数据一直持续到周四下午12点。因此,平均来说,到目前为止,印尼有205万3995例Covid-19病例。这一数字是在过去24小时对136896个标本的检查中获得的。根据这些数据,新的病例Covid-19分散在32个省,3个省有1000多个病例。DKI雅加达被列为一个拥有7505例病例最多的省,其次是爪哇岛中部(4,384例新病例),西爪哇岛(3053例新病例)。COVID-19疫苗接种的目的是通过检测体内抗体来增强免疫力,以抵消COVID-19传播疾病的影响。这项疫苗活动是由Unimus于2021年与印度尼西亚共和国卫生部(ministry RI)和muham马迪亚Covid Command Center PP Muhammadiyah (MCCC PP muhammadi)以及爪哇岛中部和三马市卫生部门的合作完成的。
{"title":"PELAKSANAAN VAKSINASI MASSAL COVID-19 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG","authors":"Novita Nining Anggraini, F. Damayanti, Lia Mulyanti","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8893","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8893","url":null,"abstract":"Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 24 Juni 2021, tercatat 20.574 kasus baru positif Covid-19. Angka ini yang tertinggi selama pandemi. Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis sore. Sehingga, secara akumulatif ada 2.053.995 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi dengan 3 provinsi memiliki lebih dari 1.000 kasus. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus terbanyak yaitu 7.505 kasus, diikuti Jawa Tengah (4.384 kasus baru), dan Jawa Barat (3.053 kasus baru).Tujuan pemberian vaksinasi COVID-19 iniadalah meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan menaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat menguranhi dampak dari penularan penyakit COVID-19. Kegiatan Vaksinasi terlaksana berkat Kerjasama antara Unimus dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI),Tahun 2021 dan Muhammadiyah Covid Command Center PP Muhammadiyah (MCCC PP Muhammadiyah) beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133265228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cahaya Indah Lestari, Catur Esty Pamungkas, Siti Mardiyah, Rizkia Amilia, Evi Diliana Rospia
Menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 kelahiraan hidup pada tahun 2030 merupakan target SDGs. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih sangat tinggi dibandingkan perkiraan Kementerian Kesehatan. Bank Dunia menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia menunjukkan tren menurun dengan rasio sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2017. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahun ibu hamil tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri persalinan di Polindes Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Metode pengabdian yang digunakan berupa penyuluhan terhadap ibu hamil Trimester III di Polindes Rembiga yang berjumlah 10 orang. Adapun mitra dalam kegiatan ini yaitu bidan desa, kader dan tokoh masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan, praktik penggunaan aromaterapi lavender dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian, didapatkan sebagian besar ibu hamil paham dengan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan Pendidikan kesehatan aromaterapi lavender dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mengurangi nyeri persalinan.
{"title":"PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Cahaya Indah Lestari, Catur Esty Pamungkas, Siti Mardiyah, Rizkia Amilia, Evi Diliana Rospia","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8902","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8902","url":null,"abstract":"Menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 kelahiraan hidup pada tahun 2030 merupakan target SDGs. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih sangat tinggi dibandingkan perkiraan Kementerian Kesehatan. Bank Dunia menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia menunjukkan tren menurun dengan rasio sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2017. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahun ibu hamil tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri persalinan di Polindes Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Metode pengabdian yang digunakan berupa penyuluhan terhadap ibu hamil Trimester III di Polindes Rembiga yang berjumlah 10 orang. Adapun mitra dalam kegiatan ini yaitu bidan desa, kader dan tokoh masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan, praktik penggunaan aromaterapi lavender dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian, didapatkan sebagian besar ibu hamil paham dengan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan Pendidikan kesehatan aromaterapi lavender dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mengurangi nyeri persalinan.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132940023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan ibu untuk mendapatkan dukungan menyusui telah terkena dampak negatif dari pandemi covid-19 padahal ibu yang baru pertama kali menyusui berisiko lebih tinggi untuk berhenti menyusui dini karena merasa jika mereka tidak memiliki pengetahuan menyusui dari pengalaman sebelumnya mereka tidak akan berhasil dalam menyusui. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif di PMB Nani Suryanti. Analisis data yang dilakukan pada pengabdian masyarakat dengan menggunakan analisa univariat dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yaitu ibu hamil dan pendamping ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan penyuluhaan pada ibu hamil dan pendamping terkait pemberian ASI Eksklusif di masa pandemi covid-19. Para ibu dan pendamping diminta mengisi kuisioner sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan. Berdasarkan hasil data diketahui yang memiliki pengetahuan baik tentang ASI Eksklusif Sebanyak 8 orang (32%) menjadi meningkat 18 orang (72%), untuk berpengetahuan cukup mengenai ASI Eksklusif sebanyak 13 orang (52%) menjadi 6 orang (24%), sedangkan berpengetahuan kurang sebanyak 4 (16%) orang menurun menjadi 1 orang (0,4%).
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) NANI SURYANTI PALEMBANG","authors":"T. Pratiwi, Nelly Mariyam, Sri Mulia Sari","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8900","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8900","url":null,"abstract":"Kemampuan ibu untuk mendapatkan dukungan menyusui telah terkena dampak negatif dari pandemi covid-19 padahal ibu yang baru pertama kali menyusui berisiko lebih tinggi untuk berhenti menyusui dini karena merasa jika mereka tidak memiliki pengetahuan menyusui dari pengalaman sebelumnya mereka tidak akan berhasil dalam menyusui. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif di PMB Nani Suryanti. Analisis data yang dilakukan pada pengabdian masyarakat dengan menggunakan analisa univariat dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yaitu ibu hamil dan pendamping ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan penyuluhaan pada ibu hamil dan pendamping terkait pemberian ASI Eksklusif di masa pandemi covid-19. Para ibu dan pendamping diminta mengisi kuisioner sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan. Berdasarkan hasil data diketahui yang memiliki pengetahuan baik tentang ASI Eksklusif Sebanyak 8 orang (32%) menjadi meningkat 18 orang (72%), untuk berpengetahuan cukup mengenai ASI Eksklusif sebanyak 13 orang (52%) menjadi 6 orang (24%), sedangkan berpengetahuan kurang sebanyak 4 (16%) orang menurun menjadi 1 orang (0,4%).","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122339593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gizi merupakan komponen penting dan memiliki peran sentral untuk mencapai 13 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Salah satu yang mempengaruhi permasalahan gizi adalah kesulitan makan. Hal tersebut berisiko tinggi menjadi malnutrisi seiring dengan bertambahnya usia dan dapat berakibat terhambatnya pembangunan nasional. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara non farmakologi yang salah satunya dengan melakukan pijatan. Tuina Massage dapat mempererat kasih sayang ibu dan anak serta memiliki efek yang baik untuk meningkatkan nafsu makan anak. Tujuan pengabdian ini adalah setelah ibu mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana meningkatkan nafsu makan anak dengan Tuina Massage diharapkan ibu terampil untuk melakukan Tuina Massage secara mandiri dirumah. Sasaran kegiatan adalah semua ibu yang memiliki bayi / balita yang melakukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi di Klinik Kusmahati Dua Sukoharjo sebanyak 41 orang. Metode dipilih secara online mengingat masih dalam kondisi pandemi covid 19 dan dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab dan pemutaran video. Hasil dari kegiatan ini yaitu 88 % memiliki pengetahuan yang baik, 12% cukup. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sasaran terampil dalam melakukan Tuina Massage serta mampu menjawab dan mengulang materi yang telah disampaikan.
{"title":"MOTHER'S CLASS “OPTIMIZATION OF CHILDREN'S APPLY WITH TUINA MASSAGE AT HOME”","authors":"Aris Noviani, Siskana Dewi Rosita","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8906","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8906","url":null,"abstract":"Gizi merupakan komponen penting dan memiliki peran sentral untuk mencapai 13 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Salah satu yang mempengaruhi permasalahan gizi adalah kesulitan makan. Hal tersebut berisiko tinggi menjadi malnutrisi seiring dengan bertambahnya usia dan dapat berakibat terhambatnya pembangunan nasional. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara non farmakologi yang salah satunya dengan melakukan pijatan. Tuina Massage dapat mempererat kasih sayang ibu dan anak serta memiliki efek yang baik untuk meningkatkan nafsu makan anak. Tujuan pengabdian ini adalah setelah ibu mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana meningkatkan nafsu makan anak dengan Tuina Massage diharapkan ibu terampil untuk melakukan Tuina Massage secara mandiri dirumah. Sasaran kegiatan adalah semua ibu yang memiliki bayi / balita yang melakukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi di Klinik Kusmahati Dua Sukoharjo sebanyak 41 orang. Metode dipilih secara online mengingat masih dalam kondisi pandemi covid 19 dan dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab dan pemutaran video. Hasil dari kegiatan ini yaitu 88 % memiliki pengetahuan yang baik, 12% cukup. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sasaran terampil dalam melakukan Tuina Massage serta mampu menjawab dan mengulang materi yang telah disampaikan.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132207817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Damayanti, Lia Mulyanti, Novita Nining Anggraini
Bidan memiliki peran penting dalam perawatan luka perineum setelah melahirkan. Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea akan lembab dan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi. Edukasi pada pasien sangat penting tentang manajemen perawatan luka perineum pada tingkat penyembuhan luka dan kepatuhan terhadap perawatan luka. Metode yang digunakan yaitu memberikan penguatan tentang edukasi pada ibu hamil trimester III melalui metode pendidikan kesehatan dalam upaya manajemen perawatan luka perineum. Kegiatan Pengabdian dilakukan oleh dosen kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan sasaran ibu hamil trimester III. Hasil pengabdian ini tercapai target luaran dari mencapai keberhasilan 100%. Kegiatan pengabdian masyarakat juga memiliki potensi yang sangat bagus sebagai suatu aset dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu kegiatan ini mampu mensupport ibu hamil trimester akhir yang berfikir kritis dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi padanya. Kesimpulan dari kegiatan edukasi manajemen perawatan luka perineum post partum antara lain meningkatnya pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang manajemen perawatan luka perineum post partum.
{"title":"EDUKASI MANAJEMEN PERAWATAN LUKA PERINEUM POST PARTUM","authors":"F. Damayanti, Lia Mulyanti, Novita Nining Anggraini","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8899","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8899","url":null,"abstract":"Bidan memiliki peran penting dalam perawatan luka perineum setelah melahirkan. Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea akan lembab dan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi. Edukasi pada pasien sangat penting tentang manajemen perawatan luka perineum pada tingkat penyembuhan luka dan kepatuhan terhadap perawatan luka. Metode yang digunakan yaitu memberikan penguatan tentang edukasi pada ibu hamil trimester III melalui metode pendidikan kesehatan dalam upaya manajemen perawatan luka perineum. Kegiatan Pengabdian dilakukan oleh dosen kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan sasaran ibu hamil trimester III. Hasil pengabdian ini tercapai target luaran dari mencapai keberhasilan 100%. Kegiatan pengabdian masyarakat juga memiliki potensi yang sangat bagus sebagai suatu aset dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu kegiatan ini mampu mensupport ibu hamil trimester akhir yang berfikir kritis dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi padanya. Kesimpulan dari kegiatan edukasi manajemen perawatan luka perineum post partum antara lain meningkatnya pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang manajemen perawatan luka perineum post partum.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127847612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Corona Virus Disease 2019 atau biasa disebut COVID-19 telah menjangkit lebih dari 190 negara, salah satunya adalah Indonesia. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten dengan angka kejadian terkonfirmasi dan angka kematian yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan 5M sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat dilanjutkan dengan praktik penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 di Desa Pacangan, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu membagikan angket/ kuisioner penerapan 5M, memberikan edukasi/ informasi terkait 5M dan manfaatnya, memberikan contoh penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari, membagikan angket/ kuisioner setelah dilakukan sosialisasi, merekap hasil kuisioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang 5M dan meningkatnya kemauan dan ketrampilan masyarakat untuk menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DENGAN 5M DI DESA PACANGAN, KECAMATAN TRAGAH, KABUPATEN BANGKALAN","authors":"I. Puspita","doi":"10.26714/jpmk.v4i1.8905","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8905","url":null,"abstract":"Corona Virus Disease 2019 atau biasa disebut COVID-19 telah menjangkit lebih dari 190 negara, salah satunya adalah Indonesia. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten dengan angka kejadian terkonfirmasi dan angka kematian yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan 5M sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat dilanjutkan dengan praktik penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 di Desa Pacangan, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu membagikan angket/ kuisioner penerapan 5M, memberikan edukasi/ informasi terkait 5M dan manfaatnya, memberikan contoh penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari, membagikan angket/ kuisioner setelah dilakukan sosialisasi, merekap hasil kuisioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang 5M dan meningkatnya kemauan dan ketrampilan masyarakat untuk menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121839051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.
{"title":"IMPLEMENTASI POSYANDU “BALITA SEHAT” DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Siti Nurjanah, F. Damayanti","doi":"10.26714/jpmk.v3i2.7859","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7859","url":null,"abstract":"Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117292477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}