ABSTRAKTuberkulosis (TBC) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bronkus. TBC paru tergolong penyakit air borne infection, yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru-paru. Kemudian kuman menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, melalui bronkus atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi penularan TB secara umum antara lain kedekatan kontak dengan sumber penularan, lamanya waktu kontak dengan sumber penularan dan konsentrasi kuman di udara. Selain berdampak pada individu juga berdampak pada keluarga penderita. Target dari kegiatan ini siswa di sekitar SMAN 5 Jakarta bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang “Tuberkulosis” mulai dari pengertian, ciri-ciri, sampai pada pencegahan dan apa yang harus dilakukan bila terkena tuberculosis. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan cara mengumpulkan seluruh peserta dalam satu ruangan untuk dilakukan sosialisasi mengenai penyakit TB selama ±1 jam dengan metode presentasi yang disampaikan oleh beberapa pemateri, waktu dan proses pelaksanaan materi tuberculosis berdasarkan yang tertulis pada leaflet, sebelum sosialisasi dimulai para siswa diberikan soal pre-test dan setelah sosialisasi selesai siswa diberikan post-test, kemudian data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan spss untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa tentang TB dengan melihat nilai rata-rata jawaban benar dari siswa. Pelaksanaan Pretest dilakukan sebelum acara tersebut sebanyak 94% sudah memahami tentang TB, Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 100% sudah mengetahui tentang TB setelah itu Penutup dan Sesi Dokumentasi.Kata Kunci: Tuberkulosis, TBC, Cara mencegah TB ABSTRACTPulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which attacks the lungs and bronchi. Pulmonary tuberculosis is classified as an air borne infection, which enters the human body through breathing air into the lungs. Then the germs spread from the lungs to other parts of the body through the circulatory system, lymphatic system, through the bronchi or direct spread to other body parts. Several factors that influence TB transmission in general include close contact with the source of transmission, the length of time in contact with the source of transmission and the concentration of germs in the air. In addition to having an impact on the individual, it also has an impact on the patient's family. The target of this activity is that students around SMAN 5 Jakarta can gain knowledge and insight about "Tuberculosis" ranging from understanding, characteristics, to prevention and what to do if exposed to tuberculosis. This community service activity method is carried out by gathering all participants in one room to be socialized about TB disease for ± 1 hour w
肺病是一种感染,由感染肺部和支气管疾病的结核病细菌引起。肺肺结核被认为是一种水性疾病,通过呼吸空气进入人体肺部。然后细菌通过循环系统、淋巴管系统、支气管系统或直接传播到身体的其他部位。影响结核病一般传播的一些因素包括与感染源接触的距离、与感染源接触的时间长短以及空气中细菌的浓度。除了对个人的影响,对患者家庭的影响。雅加达斯曼5号附近的学生可以获得关于结核病的知识和见解,从理解、特征到预防以及感染结核病时应做什么。这个社会奉献活动方式方法收集参与者在一个房间里要做关于结核病的社会化±1小时的演示方法由一些pemateri、时间和物质过程实施结核病根据传单上写的,社会化开始前给学生们关于pre-test和社会化post-test给学生后,然后用spss来收集和分析数据,通过观察学生对结核病的了解程度,了解学生的平均答案。在该事件之前,有94%的人对结核病、感染、问答环节、事件后的执行有100%的了解。关键词:肺结核,肺结核,如何预防结核病结核病是一种感染疾病,由结核病感染和肺气肿引起。结核病是一种机密的结核病,就像空气传播一样,通过对肺部的水呼吸来容纳人体。然后细菌通过circulatory系统,lymphatic系统,通过bronchi或直接传播到其他身体。受到影响的结核病的几个因素在一般范围内与传播源接触,时间的长度与空中细菌的集中接触。此外,对每个人都有影响,这对病人的家庭也有影响。这次活动的目标是在雅加达行医人员5号周围的学生,他们可以对了解、特点、预防和如果发现肺结核该怎么办的“结核病”的知识和洞察。这个社区服务活动方法是carried out by佃农所有participants在一号室to be socialized关于结核病疾病为±1小时with the presentation方法交付由好几个presenters,《时代》和《结核病implementing过程改编自什么是《传单就读材料之前,《学生socialization开篇是赐予pre-test问题和socialization是完整的学生是给a post-test死后,然后,数据收集和分析使用SPSS查看学生对结核病的专业知识,并查看学生平均答案。在事件发生之前,大约有94%的人对结核病、材料呈现、问题和回答模式、事件后的实施,以及在事件结束和文档处理过程后100%的了解结核病。结核病,结核病,如何预防结核病
{"title":"MENGETAHUI, MENGENALI, MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)","authors":"Dini Permata Sari","doi":"10.52447/km.v2i1.6504","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v2i1.6504","url":null,"abstract":"ABSTRAKTuberkulosis (TBC) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bronkus. TBC paru tergolong penyakit air borne infection, yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru-paru. Kemudian kuman menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, melalui bronkus atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi penularan TB secara umum antara lain kedekatan kontak dengan sumber penularan, lamanya waktu kontak dengan sumber penularan dan konsentrasi kuman di udara. Selain berdampak pada individu juga berdampak pada keluarga penderita. Target dari kegiatan ini siswa di sekitar SMAN 5 Jakarta bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang “Tuberkulosis” mulai dari pengertian, ciri-ciri, sampai pada pencegahan dan apa yang harus dilakukan bila terkena tuberculosis. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan cara mengumpulkan seluruh peserta dalam satu ruangan untuk dilakukan sosialisasi mengenai penyakit TB selama ±1 jam dengan metode presentasi yang disampaikan oleh beberapa pemateri, waktu dan proses pelaksanaan materi tuberculosis berdasarkan yang tertulis pada leaflet, sebelum sosialisasi dimulai para siswa diberikan soal pre-test dan setelah sosialisasi selesai siswa diberikan post-test, kemudian data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan spss untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa tentang TB dengan melihat nilai rata-rata jawaban benar dari siswa. Pelaksanaan Pretest dilakukan sebelum acara tersebut sebanyak 94% sudah memahami tentang TB, Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 100% sudah mengetahui tentang TB setelah itu Penutup dan Sesi Dokumentasi.Kata Kunci: Tuberkulosis, TBC, Cara mencegah TB ABSTRACTPulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which attacks the lungs and bronchi. Pulmonary tuberculosis is classified as an air borne infection, which enters the human body through breathing air into the lungs. Then the germs spread from the lungs to other parts of the body through the circulatory system, lymphatic system, through the bronchi or direct spread to other body parts. Several factors that influence TB transmission in general include close contact with the source of transmission, the length of time in contact with the source of transmission and the concentration of germs in the air. In addition to having an impact on the individual, it also has an impact on the patient's family. The target of this activity is that students around SMAN 5 Jakarta can gain knowledge and insight about \"Tuberculosis\" ranging from understanding, characteristics, to prevention and what to do if exposed to tuberculosis. This community service activity method is carried out by gathering all participants in one room to be socialized about TB disease for ± 1 hour w","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128500397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diana Laila Ramatillah Putu Dhiyo Brata Saputra Salsabiila Septi Putri
Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Terjadinya pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau kesulitan bernapas seperti napas cepat, dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Pada umumnya, pneumonia dikategorikan dalam penyakit menular yang ditularkan melalui udara, dengan sumber penularan adalah penderita pneumonia yang menyebarkan kuman dalam bentuk droplet ke udara pada saat batuk atau bersin. Untuk selanjutnya, kuman penyebab pneumonia masuk ke saluran pernapasan melalui proses inhalasi (udara yang dihirup), atau dengan cara penularan langsung. Tujuannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada SMPN 140 Jakarta Utara terhadap penyakit pneumonia. Penyuluhan dilakukan dengan satu orang pemateri. Sasaran dari kegiatan pengetahuan siswa SMPN 140 Jakarta Utara. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa yang diukur setelah dan sebelum penyuluhan, didapatkan rata-rata hasil benar dari 32 peserta menunjukkan hasil rata-rata pada pre test 95% pertanyaan dijawab dengan salah dan semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar pada post test. Kesimpulan penyuluhan ini berguna dan berhasil menambah pengetahuan siswa diketahui dengan melihat hasil nilai post test 29 siswa menjawab benar.Kata kunci: penyuluhan, pneumonia, siswa
{"title":"PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PNEUMONIA DI SMPN 140 JAKARTA","authors":"Diana Laila Ramatillah Putu Dhiyo Brata Saputra Salsabiila Septi Putri","doi":"10.52447/km.v2i1.6501","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v2i1.6501","url":null,"abstract":"Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Terjadinya pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau kesulitan bernapas seperti napas cepat, dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Pada umumnya, pneumonia dikategorikan dalam penyakit menular yang ditularkan melalui udara, dengan sumber penularan adalah penderita pneumonia yang menyebarkan kuman dalam bentuk droplet ke udara pada saat batuk atau bersin. Untuk selanjutnya, kuman penyebab pneumonia masuk ke saluran pernapasan melalui proses inhalasi (udara yang dihirup), atau dengan cara penularan langsung. Tujuannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada SMPN 140 Jakarta Utara terhadap penyakit pneumonia. Penyuluhan dilakukan dengan satu orang pemateri. Sasaran dari kegiatan pengetahuan siswa SMPN 140 Jakarta Utara. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa yang diukur setelah dan sebelum penyuluhan, didapatkan rata-rata hasil benar dari 32 peserta menunjukkan hasil rata-rata pada pre test 95% pertanyaan dijawab dengan salah dan semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar pada post test. Kesimpulan penyuluhan ini berguna dan berhasil menambah pengetahuan siswa diketahui dengan melihat hasil nilai post test 29 siswa menjawab benar.Kata kunci: penyuluhan, pneumonia, siswa","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121947086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penanggulangan sampah daur ulang masih terbilang sangat kurang terutama botol bekas dan cangkang telur, apabila penanggulangan sampah daur ulang dapat dilaksanakan dengan optimal, hal ini dapat mengurangi sampah secara signifikan, salah satu contoh sampah yang dapat didaur ulang adalah limbah cangkang telur mengandung unsur hara yang baik untuk tanaman namun belum dimanfaatkan secara optimal, Telur merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh. Sehingga penggunaan telur sangat melimpah. Penggunaan telur yang melimpah tersebut menghasilkan limbah cangkang telur yang melimpah juga. Cangkang telur yang merupakan limbah dapat kita manfaatkan menjadi media tanam dalam bentuk pot bunga yang skala kecil atau yang besar, Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara pembuatan pot bunga dari cangkang telur dan botol bekas. Tujuan melakukan pengabdian ini adalah untuk memberi wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat terutama di Kali Baru Barat yang selama ini belum memanfaatkan cangkang telur sebagai media tanam. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan penyuluhan, kemudian wawancara dan penyebaran kuesioner, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan, Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 59% sudah memahami penggunaan cangkang telur sebagai media tanam, Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Penutup dan Sesi Dokumentasi.
{"title":"PEMANFAATAN BARANG BEKAS (CANGKANG TELUR) SEBAGAI MEDIA TANAM GUNA MENUJU LINGKUNGAN BERSIH","authors":"Andi Saidah, Didit Sumardiyanto","doi":"10.52447/km.v2i1.6496","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v2i1.6496","url":null,"abstract":"Penanggulangan sampah daur ulang masih terbilang sangat kurang terutama botol bekas dan cangkang telur, apabila penanggulangan sampah daur ulang dapat dilaksanakan dengan optimal, hal ini dapat mengurangi sampah secara signifikan, salah satu contoh sampah yang dapat didaur ulang adalah limbah cangkang telur mengandung unsur hara yang baik untuk tanaman namun belum dimanfaatkan secara optimal, Telur merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh. Sehingga penggunaan telur sangat melimpah. Penggunaan telur yang melimpah tersebut menghasilkan limbah cangkang telur yang melimpah juga. Cangkang telur yang merupakan limbah dapat kita manfaatkan menjadi media tanam dalam bentuk pot bunga yang skala kecil atau yang besar, Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara pembuatan pot bunga dari cangkang telur dan botol bekas. Tujuan melakukan pengabdian ini adalah untuk memberi wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat terutama di Kali Baru Barat yang selama ini belum memanfaatkan cangkang telur sebagai media tanam. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan penyuluhan, kemudian wawancara dan penyebaran kuesioner, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan, Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 59% sudah memahami penggunaan cangkang telur sebagai media tanam, Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Penutup dan Sesi Dokumentasi.","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126593913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat konsumsi karbohidrat yang berlebihan dan sumber-sumber karbohidrat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan dengan penyuluhan menggunakan media bantu slide power point (ppt) dan video. Mitra dari pengabdian masyarakat ini adalah siswa/i Kelas IV, SDN Sunter Agung 09, Jakarta Utara. Dari hasil kegiatan ini diperoleh adanya peningkatan pemahaman dari peserta kegiatan berdasarkan perbandingan hasil pre-test dan post-test dari 43,47% menjadi 57,97%. Manfaat yang diperoleh adalah memberikan kesadaran kepada mitra abdimas untuk selektif dalam memilih makanan yang mengandung sumber karbohidrat dan mengonsumsi karbohidrat secara tepat.
{"title":"PENYULUHAN BAHAYA MENGONSUMSI KARBOHIDRAT SECARA BERLEBIHAN PADA SISWA/I SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) SUNTER AGUNG 09 PAGI, JAKARTA UTARA","authors":"Riong Saulina Panjaitan, Andi Saidah","doi":"10.52447/km.v2i1.6503","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v2i1.6503","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat konsumsi karbohidrat yang berlebihan dan sumber-sumber karbohidrat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan dengan penyuluhan menggunakan media bantu slide power point (ppt) dan video. Mitra dari pengabdian masyarakat ini adalah siswa/i Kelas IV, SDN Sunter Agung 09, Jakarta Utara. Dari hasil kegiatan ini diperoleh adanya peningkatan pemahaman dari peserta kegiatan berdasarkan perbandingan hasil pre-test dan post-test dari 43,47% menjadi 57,97%. Manfaat yang diperoleh adalah memberikan kesadaran kepada mitra abdimas untuk selektif dalam memilih makanan yang mengandung sumber karbohidrat dan mengonsumsi karbohidrat secara tepat.","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123668585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konsleting listrik atau hubungan arus pendek yang merupakan suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil. hal ini dapat mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar. jika tidak ditangani bisa mengakibatkan keledakan atau kebakaran apalagi kaitannya dengan listrik rumah tangga bila tidak digunakan secara aman juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. Hal ini mengakibatkan kerusakan secara material yang cukup besar dan juga kehilangan nyawa manusia. Berdasarkan statistik dan catatan dari dinas kebakaran menyatakan bahwa penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik, obyek yang banyak terbakar adalah perumahan, kejadian-kejadian kebakaran tersebut dapat dikurangi hanya dengan mendidik pemakai dan tidak dihalangi dengan persediaan peraturan untuk instalasi listrik dan persediaan yang canggih, tetapi kerusakan dalam instalasi dapat mengakibatkan kebakaran, dalam artikel ini ditinjau apa penyebab kebakaran dan bagaimana dapat dicegah dengan perencanaan dan seleksi pemasangan peralatan untuk instalasi listrik.
{"title":"PENYULUHAN TENTANG BAHAYA AKAN ARUS PENDEK LISTRIK BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PAPANGGO, JAKARTA UTARA","authors":"Muktar Sinaga, Andi Saidah","doi":"10.52447/km.v2i1.6505","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v2i1.6505","url":null,"abstract":"Konsleting listrik atau hubungan arus pendek yang merupakan suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil. hal ini dapat mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar. jika tidak ditangani bisa mengakibatkan keledakan atau kebakaran apalagi kaitannya dengan listrik rumah tangga bila tidak digunakan secara aman juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. Hal ini mengakibatkan kerusakan secara material yang cukup besar dan juga kehilangan nyawa manusia. Berdasarkan statistik dan catatan dari dinas kebakaran menyatakan bahwa penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik, obyek yang banyak terbakar adalah perumahan, kejadian-kejadian kebakaran tersebut dapat dikurangi hanya dengan mendidik pemakai dan tidak dihalangi dengan persediaan peraturan untuk instalasi listrik dan persediaan yang canggih, tetapi kerusakan dalam instalasi dapat mengakibatkan kebakaran, dalam artikel ini ditinjau apa penyebab kebakaran dan bagaimana dapat dicegah dengan perencanaan dan seleksi pemasangan peralatan untuk instalasi listrik.","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116598151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Hipertensi dikenal dengan istilah “The Silent Killer” karena seringkali penderita hipertensi tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Asupan garam yang tinggi dan Kebiasaan merokok akan menyebabkan pengeluaran kelebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Namun demikian, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendalian hipertensi dapat menekan risiko hingga 50%. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara Meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya Kesehatan Khususnya terhadap Hipertensi. Kegiatan inti yakni tanggal 16 Mei 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan pemutaran video promosi UTA’45, Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan , Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 55,98% sudah memahami cara meningkatkan kepedulian masyarakat akan Pentingnya mengetahui penyakit Hipertensi., Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 75,4% sudah mengetahui cara meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya mengetahui penyakit hipertensi., Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi.
{"title":"CARA MENYADARI, MENGENALI DAN MENGATASI HIPERTENSI","authors":"Lestari Cindra Kasih, Diana Laila Rahmatillah","doi":"10.52447/km.v1i2.6013","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v1i2.6013","url":null,"abstract":"Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Hipertensi dikenal dengan istilah “The Silent Killer” karena seringkali penderita hipertensi tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Asupan garam yang tinggi dan Kebiasaan merokok akan menyebabkan pengeluaran kelebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Namun demikian, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendalian hipertensi dapat menekan risiko hingga 50%. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara Meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya Kesehatan Khususnya terhadap Hipertensi. Kegiatan inti yakni tanggal 16 Mei 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan pemutaran video promosi UTA’45, Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan , Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 55,98% sudah memahami cara meningkatkan kepedulian masyarakat akan Pentingnya mengetahui penyakit Hipertensi., Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 75,4% sudah mengetahui cara meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya mengetahui penyakit hipertensi., Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi.","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133918383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu bentuk kepedulian publik (masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah partisipasinya dalam penataan ruang di mana mereka berada. Proses penataan tata ruang sebagai bagian dari suatu sistem publik, seringkali menghadapi kepentingan yang sangat beragam. Sudut pandang pemerintah saja dianggap tidak cukup untuk menerjemahkan proses pembangunan suatu negara di mana masyarakat juga berada di dalamnya. Oleh karena itu, partisipasi publik atau peran publik sendiri yang timbul atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah publik untuk berminat dan bergerak dalam penataan ruang menjadi suatu keharusan. Tulisan ini disusun dengan menggunakan studi literatur, dimana penulis melakukan kajian referensi dan dokumentasi yang terkait dengan partisipasi publik (masyarakat) dalam penataan ruang, khususnya partisipasi publik dalam penataan ruang kawasan perkotaan di Indonesia. Partisipasi publik (masyarakat) dalam penataan ruang kawasan perkotaan dapat diwujudkan dalam bentuk pengajuan usul, memberi saran, atau mengajukan keberatan kepada pemerintah. Dalam mengajukan usul, memberikan saran, atau mengajukan keberatan kepada pemerintah dalam rangka penataan ruang bagian Kawasan Perkotaan dapat dilakukan melalui Focus Group Discussion dan pembentukan forum kota, yang melibatkan asosiasi profesi, media massa, LSM, lembaga formal kemasyarakatan sampai tingkat lembaga perwakilan rakyat. Begitu pula kaitannya dengan listrik rumah tangga bila tidak digunakan secara aman juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. Hal ini mengakibatkan kerusakan secara material yang cukup besar dan juga kehilangan nyawa manusia. Berdasarkan statistik dan catatan dari dinas kebakaran menyatakan bahwa penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik, obyek yang banyak terbakar adalah perumahan, kejadian-kejadian kebakaran tersebut dapat dikurangi hanya dengan mendidik pemakai dan tidak dihalangi dengan persediaan peraturan untuk instalasi listrik dan persediaan yang canggih, tetapi kerusakan dalam instalasi dapat mengakibatkan kebakaran, dalam artikel ini ditinjau apa penyebab kebakaran dan bagaimana dapat dicegah dengan perencanaan dan seleksi pemasangan peralatan untuk instalasi listrik.
{"title":"PENYULUHAN PENGETAHUAN TENTANG TATA RUANG PUBLIK DAN BAHAYA AKAN ARUS PENDEK LISTRIK BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PAPANGGO, JAKARTA UTARA","authors":"Fajri Hidayat Hidayat","doi":"10.52447/km.v1i2.6455","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v1i2.6455","url":null,"abstract":"Salah satu bentuk kepedulian publik (masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah partisipasinya dalam penataan ruang di mana mereka berada. Proses penataan tata ruang sebagai bagian dari suatu sistem publik, seringkali menghadapi kepentingan yang sangat beragam. Sudut pandang pemerintah saja dianggap tidak cukup untuk menerjemahkan proses pembangunan suatu negara di mana masyarakat juga berada di dalamnya. Oleh karena itu, partisipasi publik atau peran publik sendiri yang timbul atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah publik untuk berminat dan bergerak dalam penataan ruang menjadi suatu keharusan. Tulisan ini disusun dengan menggunakan studi literatur, dimana penulis melakukan kajian referensi dan dokumentasi yang terkait dengan partisipasi publik (masyarakat) dalam penataan ruang, khususnya partisipasi publik dalam penataan ruang kawasan perkotaan di Indonesia. Partisipasi publik (masyarakat) dalam penataan ruang kawasan perkotaan dapat diwujudkan dalam bentuk pengajuan usul, memberi saran, atau mengajukan keberatan kepada pemerintah. Dalam mengajukan usul, memberikan saran, atau mengajukan keberatan kepada pemerintah dalam rangka penataan ruang bagian Kawasan Perkotaan dapat dilakukan melalui Focus Group Discussion dan pembentukan forum kota, yang melibatkan asosiasi profesi, media massa, LSM, lembaga formal kemasyarakatan sampai tingkat lembaga perwakilan rakyat. Begitu pula kaitannya dengan listrik rumah tangga bila tidak digunakan secara aman juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. Hal ini mengakibatkan kerusakan secara material yang cukup besar dan juga kehilangan nyawa manusia. Berdasarkan statistik dan catatan dari dinas kebakaran menyatakan bahwa penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik, obyek yang banyak terbakar adalah perumahan, kejadian-kejadian kebakaran tersebut dapat dikurangi hanya dengan mendidik pemakai dan tidak dihalangi dengan persediaan peraturan untuk instalasi listrik dan persediaan yang canggih, tetapi kerusakan dalam instalasi dapat mengakibatkan kebakaran, dalam artikel ini ditinjau apa penyebab kebakaran dan bagaimana dapat dicegah dengan perencanaan dan seleksi pemasangan peralatan untuk instalasi listrik. ","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123697272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ulvi Nur Rista, Manuel Vesselaldo Scipio, Dewi Ariani
Pemberian antibiotika merupakan pengobatan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang benar dan bijak dapat mengurangi keparahan penyakit khususnya penyakit infeksi. Sebaliknya, penggunaan yang salah dan tidak sesuai indikasi dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotik sangat penting untuk keberhasilan terapi dan menghindari kejadian resistensi. Penggunaan antibiotik secara tepat akan meningkatkan kualitas kesehatan pasien, sebaliknya penggunaan tanpa aturan akan mengakibatkan kurang efektifnya kinerja antibiotik. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat agar tidak terjadi resistensi antibiotik dan ketidaktepatan dalam penggunaan antibiotik. Kegiatan inti dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, peserta yang mengikuti acara terdiri dari mahasiswa apoteker, mahasiswa farmasi dan masyarakat umum, pengisian link absensi, hasil pelaksanaan Pretest yang diambil pra acara sebanyak 55,55% peserta sudah mengetahui cara penggunaan antibiotic secara tepat, pemaparan materi, Sesi tanya jawab, Pelaksanaan Post-test yang diambil pasca acara sebanyak 60,86% peserta sudah mengetahui cara penggunaan antibiotik yang tepat, Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi. Kata Kunci : Antibiotik, Kepatuhan Masyarakat, Webinar Pengabdian Masyarakat
{"title":"KENALI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA TEPAT","authors":"Ulvi Nur Rista, Manuel Vesselaldo Scipio, Dewi Ariani","doi":"10.52447/km.v1i2.6037","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v1i2.6037","url":null,"abstract":"Pemberian antibiotika merupakan pengobatan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang benar dan bijak dapat mengurangi keparahan penyakit khususnya penyakit infeksi. Sebaliknya, penggunaan yang salah dan tidak sesuai indikasi dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotik sangat penting untuk keberhasilan terapi dan menghindari kejadian resistensi. Penggunaan antibiotik secara tepat akan meningkatkan kualitas kesehatan pasien, sebaliknya penggunaan tanpa aturan akan mengakibatkan kurang efektifnya kinerja antibiotik. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat agar tidak terjadi resistensi antibiotik dan ketidaktepatan dalam penggunaan antibiotik. Kegiatan inti dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, peserta yang mengikuti acara terdiri dari mahasiswa apoteker, mahasiswa farmasi dan masyarakat umum, pengisian link absensi, hasil pelaksanaan Pretest yang diambil pra acara sebanyak 55,55% peserta sudah mengetahui cara penggunaan antibiotic secara tepat, pemaparan materi, Sesi tanya jawab, Pelaksanaan Post-test yang diambil pasca acara sebanyak 60,86% peserta sudah mengetahui cara penggunaan antibiotik yang tepat, Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi. Kata Kunci : Antibiotik, Kepatuhan Masyarakat, Webinar Pengabdian Masyarakat","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127912444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diana Laila Ramatillah, K. Prayogi, I. M. D. Sapta Giri, Ni Kadek Putri Krismawati
Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Hipertensi dikenal dengan istilah “The Silent Killer” karena seringkali penderita hipertensi tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Asupan garam yang tinggi dan Kebiasaan merokok akan menyebabkan pengeluaran kelebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Namun demikian, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendalian hipertensi dapat menekan risiko hingga 50%. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara Meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya Kesehatan Khususnya terhadap Hipertensi. Kegiatan inti yakni tanggal 16 Mei 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan pemutaran video promosi UTA’45, Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan , Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 55,98% sudah memahami cara meningkatkan kepedulian masyarakat akan Pentingnya mengetahui penyakit Hipertensi., Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 75,4% sudah mengetahui cara meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya mengetahui penyakit hipertensi., Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi. Kata Kunci : Bahaya Hipertensi, Cara Mengenali dan Mengatasi Hipertensi, Webinar
{"title":"CARA MENYADARI, MENGENALI DAN MENGATASI HIPERTENSI","authors":"Diana Laila Ramatillah, K. Prayogi, I. M. D. Sapta Giri, Ni Kadek Putri Krismawati","doi":"10.52447/km.v1i2.6035","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v1i2.6035","url":null,"abstract":"Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Hipertensi dikenal dengan istilah “The Silent Killer” karena seringkali penderita hipertensi tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Asupan garam yang tinggi dan Kebiasaan merokok akan menyebabkan pengeluaran kelebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Namun demikian, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendalian hipertensi dapat menekan risiko hingga 50%. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara observasi untuk mengetahui kondisi lingkungan masyarakatnya. Target capaian dari pengabdian masyarakat ini yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara Meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya Kesehatan Khususnya terhadap Hipertensi. Kegiatan inti yakni tanggal 16 Mei 2022 dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan masuk room Zoom Meeting, mengisi absensi. Pada acara tersebut dilakukan dalam beberapa sesi. Acara diawali dengan pemutaran video promosi UTA’45, Pembukaan dan pengisian absensi ke-1, Sambutan , Pelaksanaan Pretest sebelum acara tersebut sebanyak 55,98% sudah memahami cara meningkatkan kepedulian masyarakat akan Pentingnya mengetahui penyakit Hipertensi., Pemaparan Materi, Sesi Tanya jawab, Pelaksanaan Posttest pasca acara tersebut, sebanyak 75,4% sudah mengetahui cara meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya mengetahui penyakit hipertensi., Kuis, Pengisian absensi ke-2, Penutup dan Sesi Dokumentasi. Kata Kunci : Bahaya Hipertensi, Cara Mengenali dan Mengatasi Hipertensi, Webinar","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128818296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia merupakan salah satu penghasil padi terbesar, namun untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional masih tidak mencukupi bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional indonesia masih harus mengimpor beras dari luar negri. Permasalahan kehilangan hasil pertanian masih banyak terjadi pada proses penangan pascapanen. Proses perontokan padi merupakan bagian dari pascapanen padi yang dapat dilakukkan dengan berbagai teknik dan berbagai jenis mesin perontok padi. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang alat perontok padi menggunakan panel surya sebagai suplai energi listrik mandiri. Alat perontok padi dengan menggunkan panel surya ini menjadi dua bagian antara lain perontok padi dan dudukan panel surya yang terpisah, mempunyai spesifikasi sebagai berikut dengan dimensi perontok padi tinggi 110 cm, lebar 71 cm, panjang 75 cm, dengan drum perontok padi diameter 20 cm, panjang 62 cm, dan panjang gigi perontok 6 cm, untuk dudukan panel suya tinggi 70 cm, lebar 120 cm, panjang 100 cm, dengan bidang kemiringan panel surya 15˚. Dengan melakukan 3 kali uji coba menggunakan kecepatan putaran mesin 1400 rpm dengan varietas padi yang diuji yaitu Intani, IR 34, dan Inpago. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil perontokan varietas Intani sebesar 99,1 kg/jam, varietas IR 34 sebesar 109,08 kg/jam, dan varietas Inpago sebesar 167,433 kg/jam. Kata Kunci : Padi, Perontok padi, Panel surya
{"title":"MESIN PERONTOK PADI MENGGUNAKAN ENERGI SURYA SKALA USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MASYARAKAT DI KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT","authors":"Didit Sumardiyanto, E. Prasetyo","doi":"10.52447/km.v1i1.5427","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/km.v1i1.5427","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu penghasil padi terbesar, namun untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional masih tidak mencukupi bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional indonesia masih harus mengimpor beras dari luar negri. Permasalahan kehilangan hasil pertanian masih banyak terjadi pada proses penangan pascapanen. Proses perontokan padi merupakan bagian dari pascapanen padi yang dapat dilakukkan dengan berbagai teknik dan berbagai jenis mesin perontok padi. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang alat perontok padi menggunakan panel surya sebagai suplai energi listrik mandiri. Alat perontok padi dengan menggunkan panel surya ini menjadi dua bagian antara lain perontok padi dan dudukan panel surya yang terpisah, mempunyai spesifikasi sebagai berikut dengan dimensi perontok padi tinggi 110 cm, lebar 71 cm, panjang 75 cm, dengan drum perontok padi diameter 20 cm, panjang 62 cm, dan panjang gigi perontok 6 cm, untuk dudukan panel suya tinggi 70 cm, lebar 120 cm, panjang 100 cm, dengan bidang kemiringan panel surya 15˚. Dengan melakukan 3 kali uji coba menggunakan kecepatan putaran mesin 1400 rpm dengan varietas padi yang diuji yaitu Intani, IR 34, dan Inpago. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil perontokan varietas Intani sebesar 99,1 kg/jam, varietas IR 34 sebesar 109,08 kg/jam, dan varietas Inpago sebesar 167,433 kg/jam. Kata Kunci : Padi, Perontok padi, Panel surya","PeriodicalId":377027,"journal":{"name":"KAMI MENGABDI","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117224351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}