Berbagai macam permasalahan terjadi pada pemuda di Indonesia, hal ini terjadi dari tingkat kasus narkoba serta penikahan dini yang semakin melonjak. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor yang ada, faktor tersebut antara lain faktor dari lingkungan dan kepedulian akan diri sendiri. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan mencitai diri sendiri untuk para remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang. Metode yang digunakan yaitu dengan metode sosialisasi, sharing, relasi, dan charity. Sampel dalam penelitian ini para pemuda di seluruh Indonesia yaitu dari desa ke kota. Rangkaian dalam kegiatan ini dengan pemberian materi secara live pada Instagram, webinar dan belajar bersama. Hasil dari kegiatan ini para audiens antusias menerima informasi mengenai Self Love yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga diharapkan pemberian informasi mengenai pentingnya Self Love untuk para pemuda di Indonesia dapat dilakukan kembali.
{"title":"Cintai Diri Sebagai Senjata Remaja","authors":"Danang Indrajaya, Risman Nugraha, Ghazian Fajar Keva3, Putri Rania Taqiyya Andjani, Syafira Nurulita Putri, Audy Putri Adinda","doi":"10.55606/kreatif.v1i3.648","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/kreatif.v1i3.648","url":null,"abstract":"Berbagai macam permasalahan terjadi pada pemuda di Indonesia, hal ini terjadi dari tingkat kasus narkoba serta penikahan dini yang semakin melonjak. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor yang ada, faktor tersebut antara lain faktor dari lingkungan dan kepedulian akan diri sendiri. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan mencitai diri sendiri untuk para remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang. Metode yang digunakan yaitu dengan metode sosialisasi, sharing, relasi, dan charity. Sampel dalam penelitian ini para pemuda di seluruh Indonesia yaitu dari desa ke kota. Rangkaian dalam kegiatan ini dengan pemberian materi secara live pada Instagram, webinar dan belajar bersama. Hasil dari kegiatan ini para audiens antusias menerima informasi mengenai Self Love yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga diharapkan pemberian informasi mengenai pentingnya Self Love untuk para pemuda di Indonesia dapat dilakukan kembali. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":380821,"journal":{"name":"KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134584321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Statistika merupakan suatu ilmu yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan, seperti estimasi dalam suatu penelitian. Mitra adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis Universitas Duta Bangsa Surakarta. Meskipun mahasiswa, dapat mempelajari teknik dan cara-cara dalam penelitian, namun dalam kenyataan masih banyak yang belum paham. Materi-materi pelatihan diberikan secara daring, dikemas sebagai sarana untuk kemudahan penyelesaian dalam penelitian kuantitatif setelah dilakukan koordinasi guna mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi. Oleh karena itu diperlukan suatu pelatihan sebagai bentuk penguatan materi pembelajaran dengan metode statistika menggunakan IBM SPSS. Pelaksanaan kegiatan dengan sasaran mahasiswa kelas 20A1 dan 20A2 dengan pokok kegiatan pelatihan uji kualitas data dalam penelitian kuantitatif metode statistika menggunakan program IBM SPSS pada mahasiswa semester 2 Prodi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis Universitas Duta Bangsa Surakarta. Melalui pelatihan dengan penekanan dalam pemahaman cara mendapatkan nilai validitas dan reliabilitas, mahasiswa merasakan lebih paham dalam menguji data menggunakan IBM SPSS bagi yang memiliki program SPSS yang sebelumnya sudah diinstal saat kuliah sebelum kegiatan ini. Pengakuan pemahaman ini setelah membandingkan antara pre test dan post test yang dilakukan melalui tanya jawab. Pelatihan dilakukan setelah dilakukan penyuluhan dalam mencari validitas dan reliabilitas dan peserta ikut aktif. Kegiatan ini merupakan penguatan materi yang sebelumnya pernah dipelajari oleh mahasiswa peserta kegiatan PkM.
{"title":"Pelatihan Uji Kualitas Data dalam Penelitian Kuantitatif Metode Statistika Menggunakan Program IBM SPSS Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis Universitas Duta Bangsa Surakarta","authors":"Saryadi Saryadi, Erma Nurhayati Firdaus, Nisaa ‘Awalia, Septiyanitha Dwi Maharani Putri","doi":"10.55606/kreatif.v1i3.599","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/kreatif.v1i3.599","url":null,"abstract":"Statistika merupakan suatu ilmu yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan, seperti estimasi dalam suatu penelitian. Mitra adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis Universitas Duta Bangsa Surakarta. Meskipun mahasiswa, dapat mempelajari teknik dan cara-cara dalam penelitian, namun dalam kenyataan masih banyak yang belum paham. Materi-materi pelatihan diberikan secara daring, dikemas sebagai sarana untuk kemudahan penyelesaian dalam penelitian kuantitatif setelah dilakukan koordinasi guna mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi. Oleh karena itu diperlukan suatu pelatihan sebagai bentuk penguatan materi pembelajaran dengan metode statistika menggunakan IBM SPSS. Pelaksanaan kegiatan dengan sasaran mahasiswa kelas 20A1 dan 20A2 dengan pokok kegiatan pelatihan uji kualitas data dalam penelitian kuantitatif metode statistika menggunakan program IBM SPSS pada mahasiswa semester 2 Prodi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis Universitas Duta Bangsa Surakarta. \u0000Melalui pelatihan dengan penekanan dalam pemahaman cara mendapatkan nilai validitas dan reliabilitas, mahasiswa merasakan lebih paham dalam menguji data menggunakan IBM SPSS bagi yang memiliki program SPSS yang sebelumnya sudah diinstal saat kuliah sebelum kegiatan ini. Pengakuan pemahaman ini setelah membandingkan antara pre test dan post test yang dilakukan melalui tanya jawab. Pelatihan dilakukan setelah dilakukan penyuluhan dalam mencari validitas dan reliabilitas dan peserta ikut aktif. Kegiatan ini merupakan penguatan materi yang sebelumnya pernah dipelajari oleh mahasiswa peserta kegiatan PkM.","PeriodicalId":380821,"journal":{"name":"KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122341788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.55606/kreatif.v1i2.574
Robbah Khunaifih, N. Nasruddin, Abdul Ghofur, Duta Bintan Fitriyah, M. Masrur Huda Asjhadi, Lukita Permanasari, Nur Sifa Ulida
Kebersihan dan kesucian Masjid menjadi hal yang sangat penting di era pandemi seperti ini, karena salah satu penyebaran virus covid-19 ini bisa melalui rumah ibadah yang didalamnya terdapat aktifitas peribadatan secara berjama’ah (berkelompok) yakni ; Ibadah Sholat, Pengajian, Majelis Taklim ataupun Majelis Dzikir dan Sholawat. Tujuan dari kegiatan adalah untuk memahamkan metode atau cara seorang Marbot Masjid (Baca: Petugas Masjid) memiliki pengetahuan dan skill (keahlian) dalam membersihkan dan menyucikan Masjid secara khusus sehingga benar-benar terjaga dengan baik dan benar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab langsung dengan pemateri disampaikan melalui dialog interaktif dan simulasi penggunaan alat-alat kebersihan yang diberikan. Jumlah sasaran pada kegiatan ini adalah seluruh Marbot Masjid yang terdaftar pada Dewan Masjid Indonesia yang berada di kecamatan-kecamatan di kabupaten Gresik. Hasil dari kegiatan ini masih ada saja seorang Marbot yang tidak mengetahui tata cara membersihkan dan mensucikan Masjid dengan baik dan benar, setelah diberikan edukasi diharapkan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya teknik atau metode membersihkan dan mensucikan Masjid. Selanjutnya diadakan penyaluran bantuan perlindungan sosial bagi Marbot Masjid sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah terhadap Marbot masjid sebagai dampak adanya pandemi covid-19.
{"title":"SOSIALISASI CARA MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESUCIAN MASJID DI ERA PANDEMI COVID-19 DAN PENYALURAN PENERIMA MANFAAT PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI MARBOT MASJID","authors":"Robbah Khunaifih, N. Nasruddin, Abdul Ghofur, Duta Bintan Fitriyah, M. Masrur Huda Asjhadi, Lukita Permanasari, Nur Sifa Ulida","doi":"10.55606/kreatif.v1i2.574","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/kreatif.v1i2.574","url":null,"abstract":"Kebersihan dan kesucian Masjid menjadi hal yang sangat penting di era pandemi seperti ini, karena salah satu penyebaran virus covid-19 ini bisa melalui rumah ibadah yang didalamnya terdapat aktifitas peribadatan secara berjama’ah (berkelompok) yakni ; Ibadah Sholat, Pengajian, Majelis Taklim ataupun Majelis Dzikir dan Sholawat. Tujuan dari kegiatan adalah untuk memahamkan metode atau cara seorang Marbot Masjid (Baca: Petugas Masjid) memiliki pengetahuan dan skill (keahlian) dalam membersihkan dan menyucikan Masjid secara khusus sehingga benar-benar terjaga dengan baik dan benar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab langsung dengan pemateri disampaikan melalui dialog interaktif dan simulasi penggunaan alat-alat kebersihan yang diberikan. Jumlah sasaran pada kegiatan ini adalah seluruh Marbot Masjid yang terdaftar pada Dewan Masjid Indonesia yang berada di kecamatan-kecamatan di kabupaten Gresik. Hasil dari kegiatan ini masih ada saja seorang Marbot yang tidak mengetahui tata cara membersihkan dan mensucikan Masjid dengan baik dan benar, setelah diberikan edukasi diharapkan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya teknik atau metode membersihkan dan mensucikan Masjid. Selanjutnya diadakan penyaluran bantuan perlindungan sosial bagi Marbot Masjid sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah terhadap Marbot masjid sebagai dampak adanya pandemi covid-19.\u0000 ","PeriodicalId":380821,"journal":{"name":"KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"637 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123344343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-26DOI: 10.55606/kreatif.v1i1.620
Heri Sasono, H. Herlina
Pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh para akademisi seperti; dosen, guru dan mahasiswa. Pemerintah Indonesia di Era Pandemi Covid 19, sangat penuh perhatian terhadap para pelaku UMKM. Perhatian disini diwujudkan dalam bentuk bantuan penambahan modal kepada para UMKM yang tentunya modalnya sangat terbatas, sehingga mengalami kesulitan untuk bertahan di Era Pandemi.Untuk menjaga kelangsungan UMKM, Pemerintah Indonesia telah fokus memperhatikan eksistensi dan pertumbuhan UMKM mencapai setahun 2020 sebesar Rp695,2 triliun, sebesar Rp123,46 triliun (atau 17,75%) dialokasikan khusus untuk mendukung UMKM. Jenis Bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk UMKM berupa (a). Subsidi (b). Penempatan Dana untuk Restrukturisasi Kredit (c). Belanja Imbal Jasa (d). Penjaminan untuk Modal Kerja dan (e). PPh Final Ditanggung Pemerintah (f). Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LDPB.
{"title":"PERAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI PROVINSI DKI JAKARTA","authors":"Heri Sasono, H. Herlina","doi":"10.55606/kreatif.v1i1.620","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/kreatif.v1i1.620","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh para akademisi seperti; dosen, guru dan mahasiswa. Pemerintah Indonesia di Era Pandemi Covid 19, sangat penuh perhatian terhadap para pelaku UMKM. Perhatian disini diwujudkan dalam bentuk bantuan penambahan modal kepada para UMKM yang tentunya modalnya sangat terbatas, sehingga mengalami kesulitan untuk bertahan di Era Pandemi.Untuk menjaga kelangsungan UMKM, Pemerintah Indonesia telah fokus memperhatikan eksistensi dan pertumbuhan UMKM mencapai setahun 2020 sebesar Rp695,2 triliun, sebesar Rp123,46 triliun (atau 17,75%) dialokasikan khusus untuk mendukung UMKM. Jenis Bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk UMKM berupa (a). Subsidi (b). Penempatan Dana untuk Restrukturisasi Kredit (c). Belanja Imbal Jasa (d). Penjaminan untuk Modal Kerja dan (e). PPh Final Ditanggung Pemerintah (f). Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LDPB.","PeriodicalId":380821,"journal":{"name":"KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132291671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}