Pub Date : 2020-11-27DOI: 10.36312/jontak.v1i2.233
Adi Suriatno dan Rusdiana Yusuf
Modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani sebagai upaya meningkatkan keterampilan gerak dasar pada SMPN 4 Praya Timur. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kecamatan Praya Timur dan difokuskan pada media pembelajaran yang akan di modifikasi, karena sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran pendidikan jasmani disekolah tersebut kurang, maka peneliti akan memanfaatkan barang bekas untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini dilaksanaka secara kolaborasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi, tes dan analisis dokumen. Keberhasilan penelitian ditentukan oleh keterlaksanaan pembelajaran oleh peneliti, muncul keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan 86.37 % siswa memperolah nilai di atas ketuntasan minimal (75). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar anak-anak. Peran guru banyak sebagai fasilitator dalam pembelajaran sehingga siswa tidak merasa jenuh dan terlihat semakin termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan cara memodifikasi media pembelajaran pendidikan jasamani dengan menggunakan barang bekas berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dan mampu meningkatkan keterampilan gerak dalam memperoleh hasil belajar yang diharapakan.
{"title":"MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR","authors":"Adi Suriatno dan Rusdiana Yusuf","doi":"10.36312/jontak.v1i2.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i2.233","url":null,"abstract":"Modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani sebagai upaya meningkatkan keterampilan gerak dasar pada SMPN 4 Praya Timur. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kecamatan Praya Timur dan difokuskan pada media pembelajaran yang akan di modifikasi, karena sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran pendidikan jasmani disekolah tersebut kurang, maka peneliti akan memanfaatkan barang bekas untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini dilaksanaka secara kolaborasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi, tes dan analisis dokumen. Keberhasilan penelitian ditentukan oleh keterlaksanaan pembelajaran oleh peneliti, muncul keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan 86.37 % siswa memperolah nilai di atas ketuntasan minimal (75). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar anak-anak. Peran guru banyak sebagai fasilitator dalam pembelajaran sehingga siswa tidak merasa jenuh dan terlihat semakin termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan cara memodifikasi media pembelajaran pendidikan jasamani dengan menggunakan barang bekas berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dan mampu meningkatkan keterampilan gerak dalam memperoleh hasil belajar yang diharapakan.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125786159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The background of this research is nutrition is one of the factors that support a good level of achievement, but many sports players do not realize the importance of nutrition in sports activities. The purpose of this study is to determine the nutritional status of the players of Mataram Soccer Academy (MSA) by first knowing the IMT (Body mass index) The research method used was quantitative descriptive. The sample of this study was 60 Mataram Soccer Academy (MSA) players with purposive sampling technique. Variables in this study are the Body Mass Index of the Mataram Soccer Academy (MSA) players. Instrument weight tests using digital scales, height using microtoa, both of these tools are used to get weight data and height of each player or anthropometric data so that the nutritional status of each player can be known. Data Analysis Techniques are performed by The results of the average study for nutritional status based on the IMT value of Mataram Soccer Academy (MSA) players showed that included in the obesity category amounted to 1 person with a percentage of 1.67%, in the fat category numbered 5 people with a percentage of 8.33%, in the category normal, the thin category is 3 people with a percentage of 5%, and the very thin category is 1 person with a percentage of 1.67%. So the conclusion is that most Mataram Soccer Academy (MSA) players are in the normal category with a percentage of 83.33%. The conclusions of this study are 1) the nutritional status of Mataram Soccer Academy (MSA) players based on normal BMI. The recommendations for this research are to provide an understanding of coaches, coaches, parents and players to always pay attention to sports nutrition and make nutritional status as a reference to position players and pay attention the level of nutrition and energy related to the player's condition.
{"title":"ANALYSIS OF NUTRITION SOCCER ACADEMY (MMA) PLAYERS IN MATARAM","authors":"Balkis Ratu NL Esser and Indri Susilawati","doi":"10.36312/jontak.v1i2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i2.97","url":null,"abstract":"The background of this research is nutrition is one of the factors that support a good level of achievement, but many sports players do not realize the importance of nutrition in sports activities. The purpose of this study is to determine the nutritional status of the players of Mataram Soccer Academy (MSA) by first knowing the IMT (Body mass index) The research method used was quantitative descriptive. The sample of this study was 60 Mataram Soccer Academy (MSA) players with purposive sampling technique. Variables in this study are the Body Mass Index of the Mataram Soccer Academy (MSA) players. Instrument weight tests using digital scales, height using microtoa, both of these tools are used to get weight data and height of each player or anthropometric data so that the nutritional status of each player can be known. Data Analysis Techniques are performed by The results of the average study for nutritional status based on the IMT value of Mataram Soccer Academy (MSA) players showed that included in the obesity category amounted to 1 person with a percentage of 1.67%, in the fat category numbered 5 people with a percentage of 8.33%, in the category normal, the thin category is 3 people with a percentage of 5%, and the very thin category is 1 person with a percentage of 1.67%. So the conclusion is that most Mataram Soccer Academy (MSA) players are in the normal category with a percentage of 83.33%. The conclusions of this study are 1) the nutritional status of Mataram Soccer Academy (MSA) players based on normal BMI. The recommendations for this research are to provide an understanding of coaches, coaches, parents and players to always pay attention to sports nutrition and make nutritional status as a reference to position players and pay attention the level of nutrition and energy related to the player's condition.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114183880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-26DOI: 10.36312/jontak.v1i2.228
Subakti dan Nurdin
Dalam permainan sepakbola seorang pemain harus dapat mengusai teknikdasar yang benar dan baik, agar dapat bermain secara maksimal baik pada saat latihan ataupun pada saat pertandingan. Untuk dapat mengusai teknik dasar dalam permainan sepakbola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggirirng bola. Jumlah subyek dalam penelitian ini terbatas hanya 18 orang maka penelitian ini menggunakan studi populasi. Hubungan kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dengan taraf signifikan 5% dengan angka dalam r-tabel diperoleh batas penolakan hipotesis sebesar 0,468 ini dapat dilihat pada tabel koefisien product moment(r-tabel). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus didapatkan nilai r-hitung sebesar 0,772 sedangkan nilai r-tabel sebesar 0,468, dari perbandingan nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel (0,772 > 0,468). Koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola didapatkan nilai r-hitung sebesar 0,038 sedangkan r-tabel menunjukan 0,468, dari perbandingan nilai r-hitung lebih kecil dari r-tabel (0,038 < 0,468). Sedangkan pada saat analisis hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola pada Club Bajang Pohgading.Tahun 2019 menggunakan rumus korelasi ganda , didapatka nilai r-hitung 0,779 sedangkan nilai r-tabel sebesar 0,468. Jadi dapat disimpulkan pada analisis yang ketiga menunjukan hubungan yang kuat antara kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola pada Club Bajang Pohgading.Tahun 2019, bila dianalisis secara bersama-sama menggunakan rumus korelasi ganda.
{"title":"HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA CLUB BAJANG POHGADING TAHUN 2019","authors":"Subakti dan Nurdin","doi":"10.36312/jontak.v1i2.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i2.228","url":null,"abstract":"Dalam permainan sepakbola seorang pemain harus dapat mengusai teknikdasar yang benar dan baik, agar dapat bermain secara maksimal baik pada saat latihan ataupun pada saat pertandingan. Untuk dapat mengusai teknik dasar dalam permainan sepakbola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggirirng bola. Jumlah subyek dalam penelitian ini terbatas hanya 18 orang maka penelitian ini menggunakan studi populasi. Hubungan kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dengan taraf signifikan 5% dengan angka dalam r-tabel diperoleh batas penolakan hipotesis sebesar 0,468 ini dapat dilihat pada tabel koefisien product moment(r-tabel). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus didapatkan nilai r-hitung sebesar 0,772 sedangkan nilai r-tabel sebesar 0,468, dari perbandingan nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel (0,772 > 0,468). Koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola didapatkan nilai r-hitung sebesar 0,038 sedangkan r-tabel menunjukan 0,468, dari perbandingan nilai r-hitung lebih kecil dari r-tabel (0,038 < 0,468). Sedangkan pada saat analisis hubungan kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola pada Club Bajang Pohgading.Tahun 2019 menggunakan rumus korelasi ganda , didapatka nilai r-hitung 0,779 sedangkan nilai r-tabel sebesar 0,468. Jadi dapat disimpulkan pada analisis yang ketiga menunjukan hubungan yang kuat antara kelincahan dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola pada Club Bajang Pohgading.Tahun 2019, bila dianalisis secara bersama-sama menggunakan rumus korelasi ganda.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134283335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.36312/jontak.v1i2.220
Ali Muhaimin¹, Noor Akhmad², Fakultas Ilmu, Keolahragaan dan Kesehatan, Masnyarakat
Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang kurang memuaskan bagi guru penjasorkes, hasil yang didapatkan siswa pada tes evaluasi akhir pembelajaran masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengefektifitaskan pembelajaran dengan cara pendekatan bermain lompat kanguru atau mengvariasikan berbagai macam permainan kedalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti menyimpulkan rumusan permasalahan yang dihadapi oleh peneliti yaitu “Apakan melalui pendekatan bermain sebagai pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang Tahun Pelajaran 2019/2020. Lompat jauh melalui pendekatan bermain merupakan salah satu alternatif pembelajaran lompat jauh di Sekolah Dasar. Namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal, metode yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian melalui pendekatan bermain menunjukan bahwa di siklus I nilai rata-rata akhir kelas 70,2 dan siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 15 siswa dengan nilai persentase ketuntasan 41,6%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain pada materi lompat jauh mengalami peningkatan dalam hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten . Saran dari peneliti meliputi beberapa hal yaitu : diharapkan bagi guru penjasorkes di Sekolah Dasar untuk menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran, guru dapat menvariasikan berbagai macam bentuk permainan dalam pembelajaran.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN","authors":"Ali Muhaimin¹, Noor Akhmad², Fakultas Ilmu, Keolahragaan dan Kesehatan, Masnyarakat","doi":"10.36312/jontak.v1i2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i2.220","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang kurang memuaskan bagi guru penjasorkes, hasil yang didapatkan siswa pada tes evaluasi akhir pembelajaran masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengefektifitaskan pembelajaran dengan cara pendekatan bermain lompat kanguru atau mengvariasikan berbagai macam permainan kedalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti menyimpulkan rumusan permasalahan yang dihadapi oleh peneliti yaitu “Apakan melalui pendekatan bermain sebagai pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang Tahun Pelajaran 2019/2020. Lompat jauh melalui pendekatan bermain merupakan salah satu alternatif pembelajaran lompat jauh di Sekolah Dasar. Namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal, metode yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian melalui pendekatan bermain menunjukan bahwa di siklus I nilai rata-rata akhir kelas 70,2 dan siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 15 siswa dengan nilai persentase ketuntasan 41,6%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain pada materi lompat jauh mengalami peningkatan dalam hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 6 Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten . Saran dari peneliti meliputi beberapa hal yaitu : diharapkan bagi guru penjasorkes di Sekolah Dasar untuk menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran, guru dapat menvariasikan berbagai macam bentuk permainan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130694668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan bagi ilmuan di bidang olahraga, dapat menjadi masukan informasi dan pedoman bagi guru olahraga maupun pelatih. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “ One Group Pre test-Post test Design” dan bersifat eksperimen (percobaan) lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kuantitatif (angka) yaitu uji-t atau t-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain atau anggota PB. Penanggak Gunungsari yang berjumlah 15 orang yang diambil dengan menggunakan penelitian populasi. Berdasarkan hasil analisis uji-t tentang tingkat kelincahan pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari dapat diperoleh nilai thitung sebesar 5,058 lebih besar dari ttabel 2,145 dengan taraf signifikansi 5%, berarti ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan latihan ladder drill. Untuk membuktikan peningkatan kelincahan pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari dibuktikan dengan nilai pre-test dan post-test 370,031 (second) dan 357,512 (second), dengan hasil tersebut menunjukkan peningkatan nilai sebesar 12,519 (second) setelah diberikan perlakuan latihan ladder drill pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari
{"title":"PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN BULUTANGKIS PB. PENANGGAK GUNUNG SARI","authors":"Muhamad Agus, Intan Primayanti","doi":"10.36312/jontak.v1i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i1.53","url":null,"abstract":"Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan bagi ilmuan di bidang olahraga, dapat menjadi masukan informasi dan pedoman bagi guru olahraga maupun pelatih. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “ One Group Pre test-Post test Design” dan bersifat eksperimen (percobaan) lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kuantitatif (angka) yaitu uji-t atau t-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain atau anggota PB. Penanggak Gunungsari yang berjumlah 15 orang yang diambil dengan menggunakan penelitian populasi. Berdasarkan hasil analisis uji-t tentang tingkat kelincahan pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari dapat diperoleh nilai thitung sebesar 5,058 lebih besar dari ttabel 2,145 dengan taraf signifikansi 5%, berarti ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan latihan ladder drill. Untuk membuktikan peningkatan kelincahan pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari dibuktikan dengan nilai pre-test dan post-test 370,031 (second) dan 357,512 (second), dengan hasil tersebut menunjukkan peningkatan nilai sebesar 12,519 (second) setelah diberikan perlakuan latihan ladder drill pada pemain Bulutangkis PB. Penanggak Gunungsari","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133828304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang efek langsung kekuatan otot lengan, daya ledak otot tungkai, dan motivasi berprestasi terhadap kecepatan renang 25 meter gaya dada. Sampel penelitian seluruh anggota club renang Rinjani (KU I dan KU II) sebanyak 32 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. tes kecepatan renang gaya dada adalah dengan menggunakan tes renang gaya dada jarak 25 m dengan tetap mempertahankan gaya renangan yang benar yang ditinjau dari sikap posisi tubuh, gerakan tungkai, gerakan lengan, gerakan mengambil nafas serta koordinasi gerakan, Kekuatan Otot Lengan dengan menggunakan tes dynamometer, Daya Ledak Otot Tungkai menggunakan Vertical Jump, Motivasi Berprestasi menggunakan angket. Hasil penelitian menyimpulkan: kekuatan otot lengan berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,657), daya ledak otot tungkai berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,989), motivasi berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,993)), kekuatan otot lengan berpengaruh langsung positif terhadap motivasi berprestasi dimana (0,643), daya ledak otot tungkai berpengaruh langsung positif terhadap motivasi berprestasi dimana (0,984), Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa setelah analisis statistik data empiris diperoleh dari lapangan, dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki pengaruh langsung positif signifikan terhadap kecepatan renang dengan daya ledak otot tungkai yang memiliki pengaruh lebih besar yaitu 0,989 atau 98,9% kecepatan pada renang gaya dada. Daya ledak otot tungkai merupakan prediktor tunggal terbaik dari kecepatan renang pada atlet club Rinjani. Untuk memperhitungkan hasil ini, sangat penting untuk mempertimbangkan parameter teknik stroke spesifik ketika memprediksi keberhasilan pada perenang muda
这项研究的目的是获得关于手臂肌肉力量、四肢肌肉爆炸和25米蛙泳动力动力的直接影响的信息。林贾尼游泳俱乐部所有成员的研究样本共有32人参与这项研究。游泳游泳蛙泳速度测试是测试用蛙泳的25米的距离保持renangan风格(united nations high commissioner for refugees)表示正确的姿势,四肢动作,手臂运动的态度,深呼吸运动和协调动作,力量用测试dynamometer手臂肌肉,肌肉腿垂直跳,成就动机使用弹头angket。研究结论:手臂肌肉力量直接积极影响(R²= 0,657),在哪里爆炸在四肢肌肉直接积极影响(R²= 0.989),动力直接积极影响(R²= 0.993)在哪里,手臂肌肉力量对成就动机的直接积极影响(0.643)在哪里,爆炸四肢肌肉对成就动机的直接积极影响(0.984),作为一个整体,在哪里可以得出结论,在从实地获得经验数据统计分析后,可以说,独立变量对腿肌肉爆炸性的游动速度有直接积极的影响,而单肌肉力量爆炸性的影响更大,即胸部泳的0.989或98.9%。单肌肉爆炸是林贾尼俱乐部运动员游泳速度最好的预测因素。考虑到这些结果,在预测年轻游泳者的成功时,考虑特定的中风技术参数是非常重要的
{"title":"PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI LAN RENANG GAYA DADA RINJANI CLUB","authors":"Maulidin, Zul Anwar","doi":"10.36312/jontak.v1i1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i1.52","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang efek langsung kekuatan otot lengan, daya ledak otot tungkai, dan motivasi berprestasi terhadap kecepatan renang 25 meter gaya dada. Sampel penelitian seluruh anggota club renang Rinjani (KU I dan KU II) sebanyak 32 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. tes kecepatan renang gaya dada adalah dengan menggunakan tes renang gaya dada jarak 25 m dengan tetap mempertahankan gaya renangan yang benar yang ditinjau dari sikap posisi tubuh, gerakan tungkai, gerakan lengan, gerakan mengambil nafas serta koordinasi gerakan, Kekuatan Otot Lengan dengan menggunakan tes dynamometer, Daya Ledak Otot Tungkai menggunakan Vertical Jump, Motivasi Berprestasi menggunakan angket. Hasil penelitian menyimpulkan: kekuatan otot lengan berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,657), daya ledak otot tungkai berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,989), motivasi berpengaruh langsung positif dimana (R² = 0,993)), kekuatan otot lengan berpengaruh langsung positif terhadap motivasi berprestasi dimana (0,643), daya ledak otot tungkai berpengaruh langsung positif terhadap motivasi berprestasi dimana (0,984), Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa setelah analisis statistik data empiris diperoleh dari lapangan, dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki pengaruh langsung positif signifikan terhadap kecepatan renang dengan daya ledak otot tungkai yang memiliki pengaruh lebih besar yaitu 0,989 atau 98,9% kecepatan pada renang gaya dada. Daya ledak otot tungkai merupakan prediktor tunggal terbaik dari kecepatan renang pada atlet club Rinjani. Untuk memperhitungkan hasil ini, sangat penting untuk mempertimbangkan parameter teknik stroke spesifik ketika memprediksi keberhasilan pada perenang muda","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115152039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Fenomena selama ini kebanyakan siswa hanya dijadikan sebagai obyek saja dan bukan subyek. Akibatnya, materi yang disampaikan tidak terserap secara menyeluruh karena tidak adanya umpan balik antara materi yang diberikan oleh guru dan yang diterima oleh murid, sehingga berdampak pada hasil belajar dari siswa yang kurang maksimal. Hal ini terlihat dari penilaian yang sudah dilakukan pada siswa kelas XI.C SMKN 1 Gerung, sebanyak 19 siswa yang mendapat nilai 75 ke atas dari 30 siswa atau 65% ketuntasan secara klasikal, karena alasan itulah penelitian ini dilakukan. Jenis penelitian ini adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus. Rancangan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu data hasil observasi, data ketuntasan belajar siswa, Hasil analisis statistik deskriptif pada siklus I menunjukkan bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal sebesar 73%. Ini berarti bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal masih berada dibawah target 85% sehingga dilanjutkan pada siklus ke II. Dari hasil analisis siklus ke II, menunjukka bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal sebesar 100%. Ini berarti bahwa peningkatan materi berada diatas target minimal 85%. Berdasarkan hasil analisis siklus I dan Siklus II maka, terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 27%. Jadi dengan adanya peningkatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar permainan bola voli materi pada siswa kelas XI.C SMKN 1 Gerung.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI SISWA KELAS XI PKM SMKN 1 GERUNG","authors":"I Nengah Tiangga","doi":"10.36312/jontak.v1i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i1.51","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Fenomena selama ini kebanyakan siswa hanya dijadikan sebagai obyek saja dan bukan subyek. Akibatnya, materi yang disampaikan tidak terserap secara menyeluruh karena tidak adanya umpan balik antara materi yang diberikan oleh guru dan yang diterima oleh murid, sehingga berdampak pada hasil belajar dari siswa yang kurang maksimal. Hal ini terlihat dari penilaian yang sudah dilakukan pada siswa kelas XI.C SMKN 1 Gerung, sebanyak 19 siswa yang mendapat nilai 75 ke atas dari 30 siswa atau 65% ketuntasan secara klasikal, karena alasan itulah penelitian ini dilakukan. Jenis penelitian ini adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus. Rancangan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu data hasil observasi, data ketuntasan belajar siswa, Hasil analisis statistik deskriptif pada siklus I menunjukkan bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal sebesar 73%. Ini berarti bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal masih berada dibawah target 85% sehingga dilanjutkan pada siklus ke II. Dari hasil analisis siklus ke II, menunjukka bahwa tingkat penguasaan materi secara klasikal sebesar 100%. Ini berarti bahwa peningkatan materi berada diatas target minimal 85%. Berdasarkan hasil analisis siklus I dan Siklus II maka, terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 27%. Jadi dengan adanya peningkatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar permainan bola voli materi pada siswa kelas XI.C SMKN 1 Gerung.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133649080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maulidin² Iwan Suhendra¹, Dadang Warta, Chandra³ Fakultas, Pendidikan Olahraga, D. Kesehatan, Universitas pendidikan Mandalika
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latihan power otot ungkai terhadap kemampuan renang gaya dada pada siswa putra kelas VII MTs Raudlatussibyan NW Belencong . Power (daya ledak) adalah usaha yang dilakukan oleh otot secara maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya yang merupakan perpaduan antara kecepatan dan kekuatan, dalam renang gaya dada power otot tungkai merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang sangat penting berperan dalam melakukan ayunan kaki secepat-cepatnya. Mengingat hal tersebut maka perlu diberikan suatu bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan power otot tungkai, salah satu metode latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai adalah latihan knee tuck jump pengaruh latihan power otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya dada pada Siswa Putra Kelas VII MTs Raudlatussbyan NW Belencong. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang siswa putra kelas VII. Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test . Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus t-test diperoleh “t-hitung
{"title":"PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI RENANG GAYA DADA","authors":"Maulidin² Iwan Suhendra¹, Dadang Warta, Chandra³ Fakultas, Pendidikan Olahraga, D. Kesehatan, Universitas pendidikan Mandalika","doi":"10.36312/jontak.v1i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i1.49","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latihan power otot ungkai terhadap kemampuan renang gaya dada pada siswa putra kelas VII MTs Raudlatussibyan NW Belencong . Power (daya ledak) adalah usaha yang dilakukan oleh otot secara maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya yang merupakan perpaduan antara kecepatan dan kekuatan, dalam renang gaya dada power otot tungkai merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang sangat penting berperan dalam melakukan ayunan kaki secepat-cepatnya. Mengingat hal tersebut maka perlu diberikan suatu bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan power otot tungkai, salah satu metode latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai adalah latihan knee tuck jump pengaruh latihan power otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya dada pada Siswa Putra Kelas VII MTs Raudlatussbyan NW Belencong. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang siswa putra kelas VII. Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test . Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus t-test diperoleh “t-hitung<dari t-tabel”yakni dengan rinciant-hitung = 0.604 < t-tabel= 2.145 pada taraf signifikansi 5%, dengan kata lain “hipotesisnihil (Ho) diterima dan hipotesis alternative (Ha) ditolak”. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa “Tidak ada pengaruhlatihanpower otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya dada pada Siswa Putra Kelas VII MTs Raudlatussibyan NW Belencong.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129841947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan pengaruh latihan decline hop terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola karena masalah yang ada dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan shooting para pemain ADIK FC Desa Apitaik Kecamatan Peringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Subyek penelitian ini seluruh pemain ADIK FC yang berjumlah 20 orang, Instrumen dalam penelitian ini adalah bola, stop watch, gawang sepakbola, tali, nomor-nomor. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus t-test Dari analisis data menggunakan rumus t-test didapat hasil t-hitung adalah 0,326 sedangkan t-tabel dengan taraf signifikan 5%, N=20 adalah 2,093, dengan Kenyataan ini menunjukan bahwa t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel sehingga dapat dikemukakan Hipotesis nihil (Ho) diterima dan Hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Maka kesimpulan analisa dalam penelitian ini adalah “tidak ada pengaruh latihan decline hop terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada ADIK FC Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur”.
{"title":"PENGARUH LATIHAN DECLINE HOP TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ADIK FC DESA APITAIK KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR","authors":"Rian Kurniawan","doi":"10.36312/jontak.v1i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/jontak.v1i1.50","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan pengaruh latihan decline hop terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola karena masalah yang ada dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan shooting para pemain ADIK FC Desa Apitaik Kecamatan Peringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Subyek penelitian ini seluruh pemain ADIK FC yang berjumlah 20 orang, Instrumen dalam penelitian ini adalah bola, stop watch, gawang sepakbola, tali, nomor-nomor. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus t-test Dari analisis data menggunakan rumus t-test didapat hasil t-hitung adalah 0,326 sedangkan t-tabel dengan taraf signifikan 5%, N=20 adalah 2,093, dengan Kenyataan ini menunjukan bahwa t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel sehingga dapat dikemukakan Hipotesis nihil (Ho) diterima dan Hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Maka kesimpulan analisa dalam penelitian ini adalah “tidak ada pengaruh latihan decline hop terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada ADIK FC Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur”.","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114327806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}