Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3644
Afif Khoirul Hidayat, Arifin Ika Nugroho, M. F. Dongoran, Jori Lahinda, Syamsudin Syamsudin
Penelitian ini dilaksanakan karena setelah diberlakukannya era baru yaitu era new normal akibat mewabahnya virus covid 19, belum pernah dilakukan pemeriksaan tentang keadaan kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club di Merauke. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mengukur kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club setelah diberlakukannya new normal pandemic covid-19. Agar kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club dapat tergambarkan secara baik, sistematis dan alanitis, maka penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet atlet bulutangkis junior IBIK Club yang berjumlah sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 13 atlet putri. Data diperolah melalui proses tes dan pengukuran lima komponen biomotor (1) tinggi badan yang diukur dengan stadiometer (2) kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up selama 60 detik (3) kelincahan yang diukur dengan tes shuttle run (4) daya ledak otot tungkai yang diukur dengan tes vertical jump (5) daya tahan aerobik yang diukur dengan tes multi stage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 % atlet bulutangkis junior ibik club Merauke tidak dalam kondisi atau kategori baik. Hal itu terjadi karena frekuensi, intensitas dan beban latihan yang dilakukan oleh para atlet cenderung diturunkan olah pelatih.
{"title":"Profil Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis Junior IBIK Club Merauke Pasca Pemberlakuan New Normal Pandemi Covid-19","authors":"Afif Khoirul Hidayat, Arifin Ika Nugroho, M. F. Dongoran, Jori Lahinda, Syamsudin Syamsudin","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3644","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3644","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan karena setelah diberlakukannya era baru yaitu era new normal akibat mewabahnya virus covid 19, belum pernah dilakukan pemeriksaan tentang keadaan kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club di Merauke. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mengukur kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club setelah diberlakukannya new normal pandemic covid-19. Agar kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club dapat tergambarkan secara baik, sistematis dan alanitis, maka penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet atlet bulutangkis junior IBIK Club yang berjumlah sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 13 atlet putri. Data diperolah melalui proses tes dan pengukuran lima komponen biomotor (1) tinggi badan yang diukur dengan stadiometer (2) kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up selama 60 detik (3) kelincahan yang diukur dengan tes shuttle run (4) daya ledak otot tungkai yang diukur dengan tes vertical jump (5) daya tahan aerobik yang diukur dengan tes multi stage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 % atlet bulutangkis junior ibik club Merauke tidak dalam kondisi atau kategori baik. Hal itu terjadi karena frekuensi, intensitas dan beban latihan yang dilakukan oleh para atlet cenderung diturunkan olah pelatih. \u0000 ","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131381647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh latihan Small Sided Games terhadap kemampuan passing pada siswa ekstrakulikuler futsal di SMKN 2 Palopo. Desain penelitian yang digunakan adalah “One-Grup PreTest-PostTest Design”dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian in adalah tes mengoper bola rendah dan data dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan Small Sided Games memiliki pengaruh terhadap kemampuan passing, hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil Post-Test sebesar 6,2 lebih tinggi dari hasl rata-rata hasil Pre-Test sebesar 4,4. Artinya ada pengaruh latihan Small Sided Games terhadap kemampuan passing pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler futsal di SMKN 2 Palopo.
{"title":"Pengaruh Latihan Small Sided Games Terhadap Kemampuan Passing Pada Ekstrakulikuler Futsal di SMKN 2 Palopo","authors":"N. Hakim, Firmansyah Dahlan, Rasyidah Jalil, Andi Heri Siswanto, Syahru Ramadhana Bandy","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3489","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3489","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh latihan Small Sided Games terhadap kemampuan passing pada siswa ekstrakulikuler futsal di SMKN 2 Palopo. Desain penelitian yang digunakan adalah “One-Grup PreTest-PostTest Design”dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian in adalah tes mengoper bola rendah dan data dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan Small Sided Games memiliki pengaruh terhadap kemampuan passing, hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil Post-Test sebesar 6,2 lebih tinggi dari hasl rata-rata hasil Pre-Test sebesar 4,4. Artinya ada pengaruh latihan Small Sided Games terhadap kemampuan passing pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler futsal di SMKN 2 Palopo.","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"632 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116081838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3661
Alphius Alphius
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar tolak peluru dengan menggunakan bola plastik yang dikombinasikan dengan kalung berwarna pada siswa SMA Negeri 3 Merauke. Penulis menggunakan bola plastik yang dikombinasikan dengan kalung berwarna dengan harapan menjadi tolak ukur dari penelitian yang penulis akan lakukan sehingga motivasi siswa untuk menguasai teknik tolak peluru yang baik dapat tercapai. Penggunaan kalung berwarna merah dan biru yang dibuat menyerupai medali (terbuat dari karton manila yang diikatkan pada tali rafia). Siswa yang yang menggunakan kalung berwarna merah masuk pada kelompok belum menguasai teknik tolak peluru (kurang), untuk kalung berwarna biru pada kelompok (cukup) dan tidak menggunakan kalung adalah kelompok yang (baik) (sudah menguasai dasar-dasar teknik tolak peluru).Kasimpulan dari Penelitian ini adalah untuk rata-rata hasil motivasi tolak peluru yang dicapai Kelas X.4 adalah 2,54 menjadi 2,43 menjadi 2,62. Rata-rata hasil kemampuan tolak peluru yang dicapai Kelas X.4 adalah 76,58 lebih baik daripada sebelumnya yaitu 65,70
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Tolak Peluru Dengan Menggunakan Bola Plastik Dan Kalung Berwarna","authors":"Alphius Alphius","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3661","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3661","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar tolak peluru dengan menggunakan bola plastik yang dikombinasikan dengan kalung berwarna pada siswa SMA Negeri 3 Merauke. Penulis menggunakan bola plastik yang dikombinasikan dengan kalung berwarna dengan harapan menjadi tolak ukur dari penelitian yang penulis akan lakukan sehingga motivasi siswa untuk menguasai teknik tolak peluru yang baik dapat tercapai. Penggunaan kalung berwarna merah dan biru yang dibuat menyerupai medali (terbuat dari karton manila yang diikatkan pada tali rafia). Siswa yang yang menggunakan kalung berwarna merah masuk pada kelompok belum menguasai teknik tolak peluru (kurang), untuk kalung berwarna biru pada kelompok (cukup) dan tidak menggunakan kalung adalah kelompok yang (baik) (sudah menguasai dasar-dasar teknik tolak peluru).Kasimpulan dari Penelitian ini adalah untuk rata-rata hasil motivasi tolak peluru yang dicapai Kelas X.4 adalah 2,54 menjadi 2,43 menjadi 2,62. Rata-rata hasil kemampuan tolak peluru yang dicapai Kelas X.4 adalah 76,58 lebih baik daripada sebelumnya yaitu 65,70","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114317076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3546
Pande Made Dharma Sanjaya
Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik gaya renang gaya punggung melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada Mahasiswa kelas A Semester 4 Jurusan Penjaskesrek Universitas Musamus Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian berjumlah 37 orang dengan rincian 26 orang putra dan 11 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar renang gaya punggung secara klasikal sebesar 5,2 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat sebesar 0,9% menjadi 6,1 (cukup aktif) dan pada siklus II meningkat menjadi 8,9 (aktif) jika dipresentasekan meningkat menjadi 2,8%. Sedangkan dari aspek penilaian hasil belajar, pada observasi awal ketuntasan belajar didapat sebesar 30%. Setelah diberi perlakuan pada siklus I, hasil belajar meningkat menjadi 68% dan terjadi selisih peningkatan prestasi belajar sebesar 38%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan selisih prestasi belajar secara klasikal sebesar 21% dari siklus I, menjadi 89% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar renang gaya punggung meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada Mahasiswa. Dari hasil yang diperoleh, sehingga dapat disarankan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dengan mengimplementasikan model tipe TGT karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
{"title":"Implementasi Model TGT untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Renang Gaya Punggung","authors":"Pande Made Dharma Sanjaya","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3546","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3546","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik gaya renang gaya punggung melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada Mahasiswa kelas A Semester 4 Jurusan Penjaskesrek Universitas Musamus Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian berjumlah 37 orang dengan rincian 26 orang putra dan 11 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar renang gaya punggung secara klasikal sebesar 5,2 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat sebesar 0,9% menjadi 6,1 (cukup aktif) dan pada siklus II meningkat menjadi 8,9 (aktif) jika dipresentasekan meningkat menjadi 2,8%. Sedangkan dari aspek penilaian hasil belajar, pada observasi awal ketuntasan belajar didapat sebesar 30%. Setelah diberi perlakuan pada siklus I, hasil belajar meningkat menjadi 68% dan terjadi selisih peningkatan prestasi belajar sebesar 38%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan selisih prestasi belajar secara klasikal sebesar 21% dari siklus I, menjadi 89% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar renang gaya punggung meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada Mahasiswa. Dari hasil yang diperoleh, sehingga dapat disarankan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dengan mengimplementasikan model tipe TGT karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. \u0000 ","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130403474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3615
Sony Hasmarita
Penelitian ini dilatar belakangi atas tinggi dan rendahnya antusiasme mahasiswa ukm aquatic di setiap angkatan dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingginya antusiasme mahasiswa ukm aquatic angkatan 2017. Penelitian ini menggunakan metode dengan kuantitatif pendekatan survei dengan sampel anggota ukm aquatic angkatan 2017 dengan jumlah 20 orang orang dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui teknik angket antusiasme mahasiswa menggunakan google form dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme mahasiswa ukm aquatic angkatan 2017 dengan indikator evaluasi ketika ukm 23% pengetahuan teknik renang 23% dari kedua aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa antusiasme mahasiswa di ukm aquatic angkatan 2017 cenderung kepada aspek- aspek evaluasi ketika ukm dan pengetahuan teknik renang
{"title":"Antusiasme Mahasiswa Dalam UKM Aquatic","authors":"Sony Hasmarita","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3615","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3615","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi atas tinggi dan rendahnya antusiasme mahasiswa ukm aquatic di setiap angkatan dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingginya antusiasme mahasiswa ukm aquatic angkatan 2017. Penelitian ini menggunakan metode dengan kuantitatif pendekatan survei dengan sampel anggota ukm aquatic angkatan 2017 dengan jumlah 20 orang orang dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui teknik angket antusiasme mahasiswa menggunakan google form dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme mahasiswa ukm aquatic angkatan 2017 dengan indikator evaluasi ketika ukm 23% pengetahuan teknik renang 23% dari kedua aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa antusiasme mahasiswa di ukm aquatic angkatan 2017 cenderung kepada aspek- aspek evaluasi ketika ukm dan pengetahuan teknik renang","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127240919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3547
S. Salahudin, Rabwan Satriawan
Bangsa indonesia memiliki kurikulum 13 yang merupakan perwujudan harapan kembalinya prilaku yang baik dalam diri generasi muda, Kurikulum ini menekankan pembentukan karakter. Sistem penyajian pelajaran dibuat integratif sehingga semua jenis pelajaran diintegrasikan dengan nilai-nilai moral agama, termasuk dalam pelajaran pendidikan jasmani. Penerapan Kurikulum 2013, terutama dalam pelajaran Penjaskesrek membutuhkan guru yang memiliki berkompeten baik secara jasmani dan rohani. Adapun metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian, penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada guru penjas bahwa dia tidak hanya harus menguasai Penjaskesreknya, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dengan nilai- nilai moral agama islam dan memberikan motivasi kepada guru penjas agar mempelajari agama disamping ilmu tentang penjas itu sendiri. Guru Penjaskesrek perlu memahami konsep-konsep agama islam yang berhubungan dengan Penjaskesrek agar dapat mengajarkan Penjaskesrek yang integratif, tepat pada sasaran pembentukan prilaku insan yang berjiwa cerdas secara jasmani dan rohani. Untuk mencapai kompetensi yang demikian. Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi pun menjadi mata kuliah yang penting bagi mahasiswa di fakultas-fakultas penjaskesrek. Untuk itu, integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Penjaskesrek perlu dimulai sejak calon guru berada di perguruan tinggi, yaitu dengan memberikan perkuliahan pendidikan agama islam yang tidak berdiri sendiri, tetapi integratif dengan Penjaskesrek supaya guru tidak hanya memberikan nilai olahraga saja, namun memberikan juga nilai-nilai agama yang baik sesuai dengan cita-cita bangsa dan agama.
{"title":"Guru Penjaskesrek Perlu Memahami Agama Islam: Integrasi Pendidikan Agama Islam Dalam Pendidikan Jasmani","authors":"S. Salahudin, Rabwan Satriawan","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3547","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3547","url":null,"abstract":"Bangsa indonesia memiliki kurikulum 13 yang merupakan perwujudan harapan kembalinya prilaku yang baik dalam diri generasi muda, Kurikulum ini menekankan pembentukan karakter. Sistem penyajian pelajaran dibuat integratif sehingga semua jenis pelajaran diintegrasikan dengan nilai-nilai moral agama, termasuk dalam pelajaran pendidikan jasmani. Penerapan Kurikulum 2013, terutama dalam pelajaran Penjaskesrek membutuhkan guru yang memiliki berkompeten baik secara jasmani dan rohani. Adapun metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian, penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada guru penjas bahwa dia tidak hanya harus menguasai Penjaskesreknya, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dengan nilai- nilai moral agama islam dan memberikan motivasi kepada guru penjas agar mempelajari agama disamping ilmu tentang penjas itu sendiri. Guru Penjaskesrek perlu memahami konsep-konsep agama islam yang berhubungan dengan Penjaskesrek agar dapat mengajarkan Penjaskesrek yang integratif, tepat pada sasaran pembentukan prilaku insan yang berjiwa cerdas secara jasmani dan rohani. Untuk mencapai kompetensi yang demikian. Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi pun menjadi mata kuliah yang penting bagi mahasiswa di fakultas-fakultas penjaskesrek. Untuk itu, integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Penjaskesrek perlu dimulai sejak calon guru berada di perguruan tinggi, yaitu dengan memberikan perkuliahan pendidikan agama islam yang tidak berdiri sendiri, tetapi integratif dengan Penjaskesrek supaya guru tidak hanya memberikan nilai olahraga saja, namun memberikan juga nilai-nilai agama yang baik sesuai dengan cita-cita bangsa dan agama.","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128538118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3726
Chyntia Novita Kalalo, M. F. Dongoran, Syamsudin Syamsudin
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol kecemasan dengan persiapan mental atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua cabang olahraga Handball. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana jumlah sampel 23 atlet handball. Instrumen penelitian menggunakan instrumen The psychological Skills Inventory for Sport. Instrumen dinyatakan layak dan valid untuk mengukur keterampilan psikologis individu dalam olahraga. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Correlastion Product Moment dengan bantuan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol kecemasan memiliki hubungan dengan persiapan mental atlet handball dimana nilai p=0.000
{"title":"Hubungan Kontrol Kecemasan Dengan Persiapan Mental Atlet PON XX Tahun 2021 Papua Cabang Olahraga Handball","authors":"Chyntia Novita Kalalo, M. F. Dongoran, Syamsudin Syamsudin","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3726","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3726","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol kecemasan dengan persiapan mental atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua cabang olahraga Handball. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana jumlah sampel 23 atlet handball. Instrumen penelitian menggunakan instrumen The psychological Skills Inventory for Sport. Instrumen dinyatakan layak dan valid untuk mengukur keterampilan psikologis individu dalam olahraga. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Correlastion Product Moment dengan bantuan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol kecemasan memiliki hubungan dengan persiapan mental atlet handball dimana nilai p=0.000","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115773900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3616
Ali Budiman
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak dari implementasi media audio visual terhadap hasil tendangan t pada pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstakurikuler pencak silat di SMA Negeri 2 Padalarang yang berjumlah 16 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling atau sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan saebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes gerak dasar tendangan T. Pengolahan data menggunakan uji paired sample t-test pada aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian mengungkapkan adanya peningkatan sebesar 1,2 pada kemampuan tendangan T. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode implementasi media audio visual berpengaruh pada hasil gerak dasar tendangan T pada pencak silat.
{"title":"Implementasi Media Audio Visual terhadap Hasil Tendangan T pada Pencak Silat","authors":"Ali Budiman","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3616","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3616","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak dari implementasi media audio visual terhadap hasil tendangan t pada pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstakurikuler pencak silat di SMA Negeri 2 Padalarang yang berjumlah 16 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling atau sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan saebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes gerak dasar tendangan T. Pengolahan data menggunakan uji paired sample t-test pada aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian mengungkapkan adanya peningkatan sebesar 1,2 pada kemampuan tendangan T. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode implementasi media audio visual berpengaruh pada hasil gerak dasar tendangan T pada pencak silat.","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"444 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116563635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i01.3132
F. Pratiwi, Chyntia Novita Kalalo, Syamsudin Syamsudin
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan jasmani adaptif di SD Luar Biasa Negeri Anim-Ha Merauke 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Tempat penelitian yang dilaksanakan di halaman SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SDLB Negeri Anim-Ha Merauke yang berjumlah 3 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, yaitu Guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Kuesioner sebelumnya telah diujin cobakan di SDLB di Kabupaten Gunung kidul. Setelah valid dan reliabel maka kuesioner tersebut digunakan dalam penelitian ini.Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Negeri Anim-Ha Merauke dengan prosentase rata-rata 68,75, menunjukkan telah berjalan dengan cukup baik. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani yang baik tersebut dipengaruhi tiga indikator, yaitu perencanaan pembelajaran yang baik dengan persentase 62; proses pelaksanaan pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 75; dan evaluasi pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 69,44
{"title":"Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SD Luar Biasa Negeri Anim-Ha Merauke","authors":"F. Pratiwi, Chyntia Novita Kalalo, Syamsudin Syamsudin","doi":"10.35724/mjpes.v3i01.3132","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i01.3132","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan jasmani adaptif di SD Luar Biasa Negeri Anim-Ha Merauke 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Tempat penelitian yang dilaksanakan di halaman SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SDLB Negeri Anim-Ha Merauke yang berjumlah 3 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, yaitu Guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Kuesioner sebelumnya telah diujin cobakan di SDLB di Kabupaten Gunung kidul. Setelah valid dan reliabel maka kuesioner tersebut digunakan dalam penelitian ini.Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Negeri Anim-Ha Merauke dengan prosentase rata-rata 68,75, menunjukkan telah berjalan dengan cukup baik. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani yang baik tersebut dipengaruhi tiga indikator, yaitu perencanaan pembelajaran yang baik dengan persentase 62; proses pelaksanaan pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 75; dan evaluasi pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 69,44","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133517846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-30DOI: 10.35724/mjpes.v3i01.3205
Iyan Nurdiyan Haris, Deni Mudian, Aris Risyanto
Penelitian yang penulis lakukan berawal dari pemikiran penulis terhadap kemampuan teknik dasar gerak permainan bulutangkis. Dalam proses pelatihan khususnya pada cabang olahraga bulutangkis sudah tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Pada prosesnya hasil dari latihan yang dilaksanakan akan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu indikator yang dapat diamati adalah metode serta bentuk latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari paparan tersebut penulis ingin mencoba lebih jauh lagi mengamati mengenai permasalahan yang seringkali menjadi kendala pada proses pelatihan yaitu efektifitas serta hasil dari metode latihan yang diterapkan.Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan adalah ingin mengetahui pengaruh latihan dengan bentuk latihan squat thrust dan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis. Serta ingin mengetahui perbedaan hasil dari kedua bentuk latihan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari zig zag untuk mengukur kelincahan pemain bulutangkis. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP IT Alamy Subang yang tergabung dalam ekstrakurikuler cabang olahraga bulutangkis.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : Latihan squat thrust dan obstacle run memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis
作者的研究始于作者对羽毛球运动基本技术技能的思考。在特殊的训练过程中,在羽毛球运动中,肯定有明确的目标和目标。在进行的培训过程中,将由几个因素决定,一个可观察的指标是培训师所采用的方法和形式。在这种接触中,作者想进一步观察训练过程中往往存在障碍的问题,即实践实践方法的有效性和结果。作者所提交的研究的目的是想知道通过蹲蹲练习和丢球练习的形式来练习对增加羽毛球运动的灵活性有什么影响。想知道这两种运动结果的不同。本研究采用的研究方法是实验、研究工具或数据收集工具,用于测量羽毛球运动员的敏捷性的zig zag慢跑测试。本研究使用的人口和样本是参加羽毛球课外活动的SMP IT Alamy Subang的学生。根据数据的处理和分析,作者得出以下结论:蹲蹲练习和牛皮癣对羽毛球运动的敏捷性有显著的影响
{"title":"Pengaruh Latihan Squat Thrust Dan Obstacle Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Bulutangkis","authors":"Iyan Nurdiyan Haris, Deni Mudian, Aris Risyanto","doi":"10.35724/mjpes.v3i01.3205","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i01.3205","url":null,"abstract":"Penelitian yang penulis lakukan berawal dari pemikiran penulis terhadap kemampuan teknik dasar gerak permainan bulutangkis. Dalam proses pelatihan khususnya pada cabang olahraga bulutangkis sudah tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Pada prosesnya hasil dari latihan yang dilaksanakan akan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu indikator yang dapat diamati adalah metode serta bentuk latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari paparan tersebut penulis ingin mencoba lebih jauh lagi mengamati mengenai permasalahan yang seringkali menjadi kendala pada proses pelatihan yaitu efektifitas serta hasil dari metode latihan yang diterapkan.Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan adalah ingin mengetahui pengaruh latihan dengan bentuk latihan squat thrust dan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis. Serta ingin mengetahui perbedaan hasil dari kedua bentuk latihan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari zig zag untuk mengukur kelincahan pemain bulutangkis. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP IT Alamy Subang yang tergabung dalam ekstrakurikuler cabang olahraga bulutangkis.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : Latihan squat thrust dan obstacle run memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122256230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}