Pelaksanaan pembangunan desa sangat membutuhkan sebuah data penunjang informasi spasial berupa peta desa, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kelurahan Sasa secara detail yang bermanfaat untuk mengetahui posisi desa terhadap kawasan di sekitarnya, melihat potensi desa, dan, membantu perencanaan pembangunan infrastruktur desa sebagai dasar informasi untuk integrasi spasial pembangunan wilayah. Kelurahan Sasa terletak di kecamatan Ternate Selatan, saat ini permasalahan yang dihadapi yaitu belum adanya peta keluarahan yang tersedia dalam bentuk digital yang menyajikan data secara aktual. Hal ini juga dikarenakan belum adanya kemampuan sumberdaya manusia (staf kelurahan) untuk membuat peta digital. Terkait dengan hal tersebut maka perlu merancang kebijakan pembangunan desa/kelurahan dengan mengacu pada pemetaan wilayah. Peralatan yang digunakan yaitu pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk pengambilan foto udara; perangkat komputer dengan sotware ArcGIS yang digunakan untuk pengolahan data foto udara, GPS untuk penentuan koordinat, dan seperangkat alat tulis untuk mancatat data hasil identifikasi di lapangan. Adapun hasilnye berupa peta hardcopy Kelurahan Sasa. Hasil pemetaan ini terdiri dari batas kelurahan, permukiman dan fasilitas umum dan lokasi serta inset gambar pada peta sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan mengetahui fasilitas umum yang ada di Kelurahan Sasa. Peta tersebut diserahkan secara simbolis kepada Lurah sasa.
{"title":"Pembuatan Peta Kelurahan Sasa – Kota Ternate Dengan Sistem Informasi Geografis","authors":"L. A. Latif, Nani Nagu, Nurhalis Wahidin","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4456","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4456","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembangunan desa sangat membutuhkan sebuah data penunjang informasi spasial berupa peta desa, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kelurahan Sasa secara detail yang bermanfaat untuk mengetahui posisi desa terhadap kawasan di sekitarnya, melihat potensi desa, dan, membantu perencanaan pembangunan infrastruktur desa sebagai dasar informasi untuk integrasi spasial pembangunan wilayah. Kelurahan Sasa terletak di kecamatan Ternate Selatan, saat ini permasalahan yang dihadapi yaitu belum adanya peta keluarahan yang tersedia dalam bentuk digital yang menyajikan data secara aktual. Hal ini juga dikarenakan belum adanya kemampuan sumberdaya manusia (staf kelurahan) untuk membuat peta digital. Terkait dengan hal tersebut maka perlu merancang kebijakan pembangunan desa/kelurahan dengan mengacu pada pemetaan wilayah. Peralatan yang digunakan yaitu pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk pengambilan foto udara; perangkat komputer dengan sotware ArcGIS yang digunakan untuk pengolahan data foto udara, GPS untuk penentuan koordinat, dan seperangkat alat tulis untuk mancatat data hasil identifikasi di lapangan. Adapun hasilnye berupa peta hardcopy Kelurahan Sasa. Hasil pemetaan ini terdiri dari batas kelurahan, permukiman dan fasilitas umum dan lokasi serta inset gambar pada peta sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan mengetahui fasilitas umum yang ada di Kelurahan Sasa. Peta tersebut diserahkan secara simbolis kepada Lurah sasa.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115289173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat penyediaan filter berbahan alami pada saluran air di Desa Toniku bertujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyediakan filter air baru yang dapat menyaring air bersih pada bak penampungan dari air terjun sehingga air yang di salurkan kepada masyarakat lebih bersih dan layak untuk dikonsumsi bagi masyrakat di desa Toniku. Filter yang digunakan adalah filter berbahan alami dimana untuk kasus permasalahan air bersih di Desa Toniku, dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepala Masyarakat yang dilakukan, akan menggunakan metode filterisasi air secara sederhana yaitu dengan menggunakan Ijuk kelapa atau serabut kelapa. Pemasangan filter dilakukan pada 2 titik yaitu pada saluran Bak penampungan kecil (reservoir) dan pada titik bak penampungan awal dimana air terjun pertama kali ditampung.
{"title":"Penyediaan Filter Berbahan Alami Pada Saluran Air Di Desa Toniku Jailolo Selatan","authors":"M. H. Abbas, L. A. Latif, Sandi Rais","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4455","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4455","url":null,"abstract":"Pelaksanaan program pengabdian masyarakat penyediaan filter berbahan alami pada saluran air di Desa Toniku bertujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyediakan filter air baru yang dapat menyaring air bersih pada bak penampungan dari air terjun sehingga air yang di salurkan kepada masyarakat lebih bersih dan layak untuk dikonsumsi bagi masyrakat di desa Toniku. Filter yang digunakan adalah filter berbahan alami dimana untuk kasus permasalahan air bersih di Desa Toniku, dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepala Masyarakat yang dilakukan, akan menggunakan metode filterisasi air secara sederhana yaitu dengan menggunakan Ijuk kelapa atau serabut kelapa. Pemasangan filter dilakukan pada 2 titik yaitu pada saluran Bak penampungan kecil (reservoir) dan pada titik bak penampungan awal dimana air terjun pertama kali ditampung.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"95 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130547262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan menjadi fokus tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Melalui pelatihan software Abaqus, kualitas sumber daya manusia pada karyawan konsultan di maluku utara diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang software Abaqus yang 79% dari peserta belum pernah mengetahui software tersebut sebelumnya. Dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktek diberikan dalam penyajian materi. Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada hari sabtu, tanggal 27 November 2021. Kegiatan dilaksanakan di laboratorium computer aided enginerring (CAE)-fakultas teknik, universitas khairun ternate. Materi pelatihan berisi tentang pengenalan software Abaqus, simulasi 2D dan simulasi 3D part, assembling dan mesh. Hasil dari pelatihan software Abaqus ini diperoleh nilai kepuasan 58% dengan skala penilaian sangat baik untuk fasilitator, sedangkan untuk skala penilian baik 51% untuk fasilitas dan 52% pemateri.
{"title":"Pengenalan Dan Pelatihan Computer Aided Engineering Menggunakan Software Abaqus Bagi Karyawan Konsultan Di Maluku Utara","authors":"Arbain Tata, K. Kusnadi, Sukiman B, M. Darwis","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4229","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4229","url":null,"abstract":"Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan menjadi fokus tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Melalui pelatihan software Abaqus, kualitas sumber daya manusia pada karyawan konsultan di maluku utara diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang software Abaqus yang 79% dari peserta belum pernah mengetahui software tersebut sebelumnya. Dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktek diberikan dalam penyajian materi. Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada hari sabtu, tanggal 27 November 2021. Kegiatan dilaksanakan di laboratorium computer aided enginerring (CAE)-fakultas teknik, universitas khairun ternate. Materi pelatihan berisi tentang pengenalan software Abaqus, simulasi 2D dan simulasi 3D part, assembling dan mesh. Hasil dari pelatihan software Abaqus ini diperoleh nilai kepuasan 58% dengan skala penilaian sangat baik untuk fasilitator, sedangkan untuk skala penilian baik 51% untuk fasilitas dan 52% pemateri.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126261920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Laluin merupakan desa pesisir yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan memiliki peran sebagai ibukota Kecamatan Kayoa Selatan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk diikuti perkembangan desa sebagai pusat pelayanan lokal tentu harus diikuti dengan penyediaan fasilitas sosial sesuai kebutuhan. Kondisi Musholla Al-Sammak saat ini tidak mampu lagi menampung penduduk untuk sholat berjamaah. Oleh karenanya pemerintah desa berencana melakukan renovasi untuk menambah kapasitas daya tampung musholla. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Khairun melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengusulkan untuk merancang gambar kerja Musholla Al-Sammak. Konsep perancangan musholla menyesuaikan kondisi topografi wilayah pantai, mengakomodir kebutuhan warga, dan mempertahankan karakteristik lokal. Dengan desain perancangan musholla secara arsitektural diharapkan Musholla Al-Sammak dapat memenuhi kebutuhan warga untuk beribadah dengan nyaman, khusyuk, dan dapat menumbuh kembangkan kegiatan peribadatan bagi seluruh penduduk Desa Laluin
{"title":"Layanan Teknis Gambar Kerja Pembangunan Musholla Al-Sammak Desa Laluin","authors":"Ardi Basri, Utdin Furqon Amali, Suhartini Suhartini","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4454","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4454","url":null,"abstract":"Desa Laluin merupakan desa pesisir yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan memiliki peran sebagai ibukota Kecamatan Kayoa Selatan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk diikuti perkembangan desa sebagai pusat pelayanan lokal tentu harus diikuti dengan penyediaan fasilitas sosial sesuai kebutuhan. Kondisi Musholla Al-Sammak saat ini tidak mampu lagi menampung penduduk untuk sholat berjamaah. Oleh karenanya pemerintah desa berencana melakukan renovasi untuk menambah kapasitas daya tampung musholla. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Khairun melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengusulkan untuk merancang gambar kerja Musholla Al-Sammak. Konsep perancangan musholla menyesuaikan kondisi topografi wilayah pantai, mengakomodir kebutuhan warga, dan mempertahankan karakteristik lokal. Dengan desain perancangan musholla secara arsitektural diharapkan Musholla Al-Sammak dapat memenuhi kebutuhan warga untuk beribadah dengan nyaman, khusyuk, dan dapat menumbuh kembangkan kegiatan peribadatan bagi seluruh penduduk Desa Laluin","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129448554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengelolaan lingkungan pada kegiatan penambangan emas skala kecil (PESK) merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Limbah dari kegiatan pertambangan emas dengan pengolahan menggunakan metode amalgamasi ataupun metode sianidasi jika dibiarkan atau dibuang ke badan air alami, seperti sungai akan mencemari air permukaan dan tanah. Limbah merkuri (Hg) ataupun sianida dapat dilepas ke lingkungan perlu dilakukan pengelolaan terlebih dahulu untuk dipastikan kandungannya sudah memenuhi baku mutu lingkungan (khususnya sianida 0,5 mg/L). Kegiatan PKM Edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan pada kelompok PESK di Desa Anggai Kecamatan Obi perlu dilakukan. Edukasi kesadaran ini dilakukan melalui video edukasi, pengarahan di lapangan cara membuat sediment pond (kolam pengendap), penerapan fitoremediasi menggunakan tanaman lokal (rumput, eceng gondok, dan kangkung) untuk menyerap kandungan logam berat serta sianida dalam limbah buangan pengolahan atau penambangan. Selain itu dibagikan stiker edukasi tentang pentingnya kesadaran menjaga lingkungan. Kegiatan PKM edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan ini diharapkan menumbuhkan kepeduliaan untuk menjaga lingkungan hidup karena bagaimanapun kandungan emas di Anggai suatu saat akan habis (terkategori non-renewable resources) tetapi kehidupan masyarakat di Anggai akan terus berlangsung. Kesadaran pengelolaan lingkungan akan menjaga kehidupan masa depan, khususnya sumberdaya air dan tanah yang rawan terkontaminasi bahan pencemar.Â
{"title":"Penambang Emas Skala Kecil di Desa Anggai Kecamatan Obi","authors":"Firman Firman, Erwinsyah Tuhuteru, Ishak Ishak, Almun Madi, George Belly Sahetapy","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4183","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4183","url":null,"abstract":"Pengelolaan lingkungan pada kegiatan penambangan emas skala kecil (PESK) merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Limbah dari kegiatan pertambangan emas dengan pengolahan menggunakan metode amalgamasi ataupun metode sianidasi jika dibiarkan atau dibuang ke badan air alami, seperti sungai akan mencemari air permukaan dan tanah. Limbah merkuri (Hg) ataupun sianida dapat dilepas ke lingkungan perlu dilakukan pengelolaan terlebih dahulu untuk dipastikan kandungannya sudah memenuhi baku mutu lingkungan (khususnya sianida 0,5 mg/L). Kegiatan PKM Edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan pada kelompok PESK di Desa Anggai Kecamatan Obi perlu dilakukan. Edukasi kesadaran ini dilakukan melalui video edukasi, pengarahan di lapangan cara membuat sediment pond (kolam pengendap), penerapan fitoremediasi menggunakan tanaman lokal (rumput, eceng gondok, dan kangkung) untuk menyerap kandungan logam berat serta sianida dalam limbah buangan pengolahan atau penambangan. Selain itu dibagikan stiker edukasi tentang pentingnya kesadaran menjaga lingkungan. Kegiatan PKM edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan ini diharapkan menumbuhkan kepeduliaan untuk menjaga lingkungan hidup karena bagaimanapun kandungan emas di Anggai suatu saat akan habis (terkategori non-renewable resources) tetapi kehidupan masyarakat di Anggai akan terus berlangsung. Kesadaran pengelolaan lingkungan akan menjaga kehidupan masa depan, khususnya sumberdaya air dan tanah yang rawan terkontaminasi bahan pencemar. ","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121425856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. H. Abbas, Hafid Saifudin, Rintania E. Nuryaningsih, Mochammad Apriyadi Hadi Sirad
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional ditargetkan sebesar 23% di tahun 2025 dan meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Proses transisi energi ini dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang ketersediannya diperkirakan semakin berkurang serta untuk mengurangi dampak dari emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berakibat langsung terhadap intensitas perubahan iklim, dengan melakukan perubahan secara gradual melalui investasi energi terbarukan di sektor pembangkit listrik.Pada sektor kelistrikan, target RUEN yang ingin dicapai yaitu kontribusi energi terbarukan sebagai pembangkit listrik sebesar 45 GW dari total kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional yang nilainya mencapai 135 GW pada tahun 2025. Dimana kontribusi pemanfaatan energi matahari ditargetkan sebesar 14% atau 6,5 GW. Untuk mewujudkan target 14% atau 6,5 GW kontribusi energi matahari pada tahun 2025, maka seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan porsi untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Secara empiris, belum maksimalnya pemanfaatan PLTS di Maluku Utara disebabkan oleh masih kurangnya desiminasi, sosialisasi dan edukasi serta faktor regulasi dari pemerintah daerah itu sendiri terkait pemanfaatan teknologi PLTS khususnya PLTS rooftop
{"title":"Sosialisasi Penggunaan Listrik Tenaga Surya Di kecamatan Ternate Tengah","authors":"M. H. Abbas, Hafid Saifudin, Rintania E. Nuryaningsih, Mochammad Apriyadi Hadi Sirad","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4459","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4459","url":null,"abstract":"Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional ditargetkan sebesar 23% di tahun 2025 dan meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Proses transisi energi ini dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang ketersediannya diperkirakan semakin berkurang serta untuk mengurangi dampak dari emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berakibat langsung terhadap intensitas perubahan iklim, dengan melakukan perubahan secara gradual melalui investasi energi terbarukan di sektor pembangkit listrik.Pada sektor kelistrikan, target RUEN yang ingin dicapai yaitu kontribusi energi terbarukan sebagai pembangkit listrik sebesar 45 GW dari total kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional yang nilainya mencapai 135 GW pada tahun 2025. Dimana kontribusi pemanfaatan energi matahari ditargetkan sebesar 14% atau 6,5 GW. Untuk mewujudkan target 14% atau 6,5 GW kontribusi energi matahari pada tahun 2025, maka seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan porsi untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Secara empiris, belum maksimalnya pemanfaatan PLTS di Maluku Utara disebabkan oleh masih kurangnya desiminasi, sosialisasi dan edukasi serta faktor regulasi dari pemerintah daerah itu sendiri terkait pemanfaatan teknologi PLTS khususnya PLTS rooftop","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132684579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rinto M. Nur, Asy’ari Asy’ari, Bambang Tjiroso, A. Umar, Arisetiawan Arisetiawan
Morotai merupakan salah satu wilayah strategis, terutama dalam pengembangan pariwisata berbasis pantai. Beberapa icon wisata pantai yang dimiliki Morotai diantaranya Pulau Dodola, Pulau Kolorai, Pulau Kokoya, Pulau Zum-zum, Pantai Nunuhu, Tanjung Gorango, Tanjung Dehe Gila, Pantai Batu Lobang, dan beberapa tempat lainnya. Namun tidak kalah menariknya adalah pantai yang berada di Pulau Galo-Galo. Pulau Galo-galo merupakan kawasan pantai yang sangat potensial tapi masih belum terkelola dengan baik. Kawasan pantai ini memiliki daya tarik karena merupakan pulau kecil yang dikelilingi pasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Namun, masalah kebersihan pantai menjadi problem utama yang membuat pantai ini memiliki selling point yang lemah. Tujuan kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman masyarakat sejak dini dan sebagai pemacu semangat masyarakat Galo-Galo agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan menciptakan pantai yang bersih dan indah sebagai kawasan wisata bahari. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama pantai yang dijadikan sebagai kawasan wisata dengan cara pemberian pemahaman kepada siswa SD, MTs dan masyarakat umum di Desa Galo-Galo. Selain itu, tim pengabdian beserta masyarakat Desa Galo-Galo turun ke lapangan, bersama-sama membersihkan pantai untuk menciptakan pantai yang bersih dan indah
{"title":"Save Our Beach: Kawasan Wisata Pulau Galo-Galo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai","authors":"Rinto M. Nur, Asy’ari Asy’ari, Bambang Tjiroso, A. Umar, Arisetiawan Arisetiawan","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4461","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4461","url":null,"abstract":"Morotai merupakan salah satu wilayah strategis, terutama dalam pengembangan pariwisata berbasis pantai. Beberapa icon wisata pantai yang dimiliki Morotai diantaranya Pulau Dodola, Pulau Kolorai, Pulau Kokoya, Pulau Zum-zum, Pantai Nunuhu, Tanjung Gorango, Tanjung Dehe Gila, Pantai Batu Lobang, dan beberapa tempat lainnya. Namun tidak kalah menariknya adalah pantai yang berada di Pulau Galo-Galo. Pulau Galo-galo merupakan kawasan pantai yang sangat potensial tapi masih belum terkelola dengan baik. Kawasan pantai ini memiliki daya tarik karena merupakan pulau kecil yang dikelilingi pasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Namun, masalah kebersihan pantai menjadi problem utama yang membuat pantai ini memiliki selling point yang lemah. Tujuan kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman masyarakat sejak dini dan sebagai pemacu semangat masyarakat Galo-Galo agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan menciptakan pantai yang bersih dan indah sebagai kawasan wisata bahari. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama pantai yang dijadikan sebagai kawasan wisata dengan cara pemberian pemahaman kepada siswa SD, MTs dan masyarakat umum di Desa Galo-Galo. Selain itu, tim pengabdian beserta masyarakat Desa Galo-Galo turun ke lapangan, bersama-sama membersihkan pantai untuk menciptakan pantai yang bersih dan indah","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121427958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengembangan kawasan wisata di Kota Ternate manjadi salah satu program pemerintah kota saat ini. Beberapa destinasi wisata terutama wisata pantai telah dikelola secara berkelompok oleh masyarakat setempat dengan membentuk kelompok sadar wisata. Namun demikian pengetahuan dan pemahaman kelompok ini masih terbatas terutama terkait dengan keselamatan dan Kesehatan kerja. Oleh karena itu kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dan menumbuhkan peran komunitas masyarakat dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi kecelakaan. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan wawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi peserta pengelola kawasan wisata pantai Kastela Kota Ternate
{"title":"Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada Kelompok Sadar Wisata di Kelurahan Kastela – Kota Ternate","authors":"I. Imran, A. Gaus, Raudha Hakim","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4457","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4457","url":null,"abstract":"Pengembangan kawasan wisata di Kota Ternate manjadi salah satu program pemerintah kota saat ini. Beberapa destinasi wisata terutama wisata pantai telah dikelola secara berkelompok oleh masyarakat setempat dengan membentuk kelompok sadar wisata. Namun demikian pengetahuan dan pemahaman kelompok ini masih terbatas terutama terkait dengan keselamatan dan Kesehatan kerja. Oleh karena itu kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dan menumbuhkan peran komunitas masyarakat dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi kecelakaan. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan wawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi peserta pengelola kawasan wisata pantai Kastela Kota Ternate","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122847903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik adalah dengan instalasi listrik rumah yang baik dan aman. Umumnya, jumlah orang yang mampu untuk memasang dan merawat instalasi listrik di kelurahan Kastela sangat terbatas. Proses pemasangan dan perawatan instalasi listrik bisa dikatakan cukup sederhana, namun ada aspek-aspek yang perlu diketahui masyarakat dalam instalasi listrik, sehingga bisa menghasilkan instalasi yang baik dan aman serta mudah untuk merawatnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dilakuka dengan ceramah singkat, tanya jawab dan demonstrasi berkaitan dengan perawatan dan pemasangan instalasi listrik kemudian dilakukan evaluasi dengan demikian dapat diketahui apakah ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan materi penyuluhan yang diberikan. Kegiatan pengabdian ini berjalan susuai dengan yang direncanakan yang hasilnya yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya peserta penyuluhan dan pelatihan tentang instalasi listrik beserta perawatannya.
{"title":"Penyuluhan Dan Perawatan Instalasi Listrik Rumah Tangga Pada Masyarakat Kelurahan Kastela Kec. Pulau Ternate Kota Ternate","authors":"Ramly Rasyid, Miftah Muhammad, Hafid Saifuddin","doi":"10.33387/jkc.v2i1.4460","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v2i1.4460","url":null,"abstract":"Salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik adalah dengan instalasi listrik rumah yang baik dan aman. Umumnya, jumlah orang yang mampu untuk memasang dan merawat instalasi listrik di kelurahan Kastela sangat terbatas. Proses pemasangan dan perawatan instalasi listrik bisa dikatakan cukup sederhana, namun ada aspek-aspek yang perlu diketahui masyarakat dalam instalasi listrik, sehingga bisa menghasilkan instalasi yang baik dan aman serta mudah untuk merawatnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dilakuka dengan ceramah singkat, tanya jawab dan demonstrasi berkaitan dengan perawatan dan pemasangan instalasi listrik kemudian dilakukan evaluasi dengan demikian dapat diketahui apakah ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan materi penyuluhan yang diberikan. Kegiatan pengabdian ini berjalan susuai dengan yang direncanakan yang hasilnya yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya peserta penyuluhan dan pelatihan tentang instalasi listrik beserta perawatannya.","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131158469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The corona virus or Covid-19 has continued to be a public concern since the beginning of 2020. This is because the virus that originated in Wuhan, China, quickly spread throughout the world, including Indonesia, especially North Maluku. With the spread of the virus, the global community is worried and afraid. The government, the private sector and the community have begun to take part in helping others who are experiencing economic downturn during the pandemic. As an effort to participate in handling the prevention of the corona virus, the Faculty of Engineering, Khairun University feels compelled to participate. Participation is carried out in the Community Service (PkM) program. The Covid-19 prevention effort by distributing masks to the community around the rock quarry in Kalumata Village, South Ternate City has been carried out by involving 5 students, non-medical masks consisting of two layers of cloth as many as 150 pieces that can be used repeatedly and can be washed were successfully distributed for free to the public within 2 days. The community feels very helped by this activity, with this activity it is hoped that it can increase public awareness in an effort to break the chain of the spread of Covid-19, namely in an orderly manner and always wear masks when outside the home, besides that the community is expected to always apply a clean and healthy lifestyle by wash your hands often and use hand sanitizer regularly, keep your distance, take vitamins, and obey the advice to stay at home
{"title":"Upaya Pencegahan Covid-19 Dengan Pembagian Masker Kepada Masyarakat Lingkar Tambang Batuan di Kelurahan Kalumata Kota Ternate Selatan","authors":"Hilda Alkatiri, W. Conoras","doi":"10.33387/jkc.v1i2.3730","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/jkc.v1i2.3730","url":null,"abstract":"The corona virus or Covid-19 has continued to be a public concern since the beginning of 2020. This is because the virus that originated in Wuhan, China, quickly spread throughout the world, including Indonesia, especially North Maluku. With the spread of the virus, the global community is worried and afraid. The government, the private sector and the community have begun to take part in helping others who are experiencing economic downturn during the pandemic. As an effort to participate in handling the prevention of the corona virus, the Faculty of Engineering, Khairun University feels compelled to participate. Participation is carried out in the Community Service (PkM) program. The Covid-19 prevention effort by distributing masks to the community around the rock quarry in Kalumata Village, South Ternate City has been carried out by involving 5 students, non-medical masks consisting of two layers of cloth as many as 150 pieces that can be used repeatedly and can be washed were successfully distributed for free to the public within 2 days. The community feels very helped by this activity, with this activity it is hoped that it can increase public awareness in an effort to break the chain of the spread of Covid-19, namely in an orderly manner and always wear masks when outside the home, besides that the community is expected to always apply a clean and healthy lifestyle by wash your hands often and use hand sanitizer regularly, keep your distance, take vitamins, and obey the advice to stay at home","PeriodicalId":409307,"journal":{"name":"Journal Of Khairun Community Services","volume":"abs/2305.16179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123315775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}