Obesitas menjadi penyumbang morbiditas dan mortalitas di negara maju. Obesitas terjadi karena adanya akumulasi lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya masalah kesehatan, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, stroke, dan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan diet tinggi serat terhadap penurunan badan pada individu obesitas usia dewasa sampai lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur review uji coba terkontrol secara acak dalam kurun waktu 10 tahun dengan pencarian data primer melalui sistem komputer di Pubmed, Science Direct, Cambridge, Portal Garuda, The Cochrane Library, dan KnowledgeE, dan didapatkan hasil lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat tiga jurnal yang didapat menyatakan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi kelebihan berat badan atau obesitas secara signifikan dibandingkan kelompok lain. Sedangkan dalam dua jurnal yang lain terdapat hasil yang berbeda dari efek asupan serat dengan penurunan berat badan, hal ini mungkin terjadi waktu pelaksanaan intervensi yang terlalu singkat dan tidak diketahuinya faktor genetik yang dimiliki oleh setiap partisipan. Penelitian menunjukkan efektivitas penggunaan diet tinggi serat atau makanan tinggi serat dalam penurunan berat badan, tetapi konsumsi diet tinggi serat masih belum diketahui jangka waktu yang sesuai agar memberikan hasil yang diinginkan. Kata kunci : Dewasa, diet tinggi serat, obesitas, penurunan berat badan.
{"title":"Diet Tinggi Serat Menurunkan Berat Badan pada Obesitas","authors":"Ibnu Zaki, Trisna Wati, Tion Fitria Kurniawati, Windi Prislia Putri, Isna Khansa","doi":"10.24114/jnc.v2i2.36756","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.36756","url":null,"abstract":"Obesitas menjadi penyumbang morbiditas dan mortalitas di negara maju. Obesitas terjadi karena adanya akumulasi lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya masalah kesehatan, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, stroke, dan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan diet tinggi serat terhadap penurunan badan pada individu obesitas usia dewasa sampai lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur review uji coba terkontrol secara acak dalam kurun waktu 10 tahun dengan pencarian data primer melalui sistem komputer di Pubmed, Science Direct, Cambridge, Portal Garuda, The Cochrane Library, dan KnowledgeE, dan didapatkan hasil lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat tiga jurnal yang didapat menyatakan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi kelebihan berat badan atau obesitas secara signifikan dibandingkan kelompok lain. Sedangkan dalam dua jurnal yang lain terdapat hasil yang berbeda dari efek asupan serat dengan penurunan berat badan, hal ini mungkin terjadi waktu pelaksanaan intervensi yang terlalu singkat dan tidak diketahuinya faktor genetik yang dimiliki oleh setiap partisipan. Penelitian menunjukkan efektivitas penggunaan diet tinggi serat atau makanan tinggi serat dalam penurunan berat badan, tetapi konsumsi diet tinggi serat masih belum diketahui jangka waktu yang sesuai agar memberikan hasil yang diinginkan. Kata kunci : Dewasa, diet tinggi serat, obesitas, penurunan berat badan.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121869204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir, kue tradisional khas pemalang yang dapat diterima oleh konsumen berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2019 hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah sebanyak 40%, 50%, dan 60%. Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis tidak terlatih. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik menggunakan uji Friedman dengan taraf α =0,05 menunjukkan bahwa aspek warna, aroma, tekstur dan rasa menerima H0 yang artinya tidak ada pengaruh penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 40%, 50%, dan 60% pada pembuatan kue kamir terhadap daya terima konsumen. Namun, pada aspek volume H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah, sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Tuckey’s. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 50% dan 60% menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil kesimpulan dari penilaian uji organoleptik secara umum yang paling disukai oleh panelis dari aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah kue kamir dengan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir dengan persentase 50% dan 60%.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Ragi Alami Ekstrak Buah Jambu Air Cincalo Merah (Syzygium samarangense) pada Pembuatan Kue Kamir Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"N. Karimah, I. G. A. Ngurah S, Sachriani ,","doi":"10.24114/jnc.v2i2.32970","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.32970","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir, kue tradisional khas pemalang yang dapat diterima oleh konsumen berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2019 hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah sebanyak 40%, 50%, dan 60%. Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis tidak terlatih. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik menggunakan uji Friedman dengan taraf α =0,05 menunjukkan bahwa aspek warna, aroma, tekstur dan rasa menerima H0 yang artinya tidak ada pengaruh penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 40%, 50%, dan 60% pada pembuatan kue kamir terhadap daya terima konsumen. Namun, pada aspek volume H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah, sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Tuckey’s. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 50% dan 60% menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil kesimpulan dari penilaian uji organoleptik secara umum yang paling disukai oleh panelis dari aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah kue kamir dengan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir dengan persentase 50% dan 60%.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127567209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap aktivitas harian. Salah satu contohnya adalah penggunaan gadget pada remaja. Beberapa laporan menunjukkan adanya peningkatan penggunaan gadget selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan status gizi siswa SMP. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Responden dalam penelitian ini berjumlah 87 orang yang berasal dari wilayah Bekasi, Bogor, Jakarta dan Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan menggunakan google form. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi normal sebanyak 58 orang (66,7%). Penggunaan gadget pada siswa di jam belajar-weekdays dengan durasi 2-4 jam/hari yaitu sebanyak 50,6%. Penggunaan gadget pada siswa di luar jam belajar-weekdays dengan durasi 2-4 jam/hari sebanyak 42,5%. Penggunaan gadget pada waktu weekend meningkat menjadi > 4 jam/hari dengan jumlah responden 54%. Tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget di jam belajar-weekdays, di luar jam belajar-weekdays, maupun pada saat weekend dengan status gizi responden. Berdasarkan penelitian disarankan adanya edukasi pada remaja mengenai dampak penggunaan gadget dalam jangka panjang. Kata kunci: pandemi, penggunaan gadget, remaja, status gizi
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN GADGET PADA SISWA SMP SELAMA PANDEMI DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI","authors":"Ratnayani ,, Ainur Rahmi, Aulia Korimah, Lukiah ,, Nadia Fakhirani, W. Handayani","doi":"10.24114/jnc.v2i2.37766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.37766","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap aktivitas harian. Salah satu contohnya adalah penggunaan gadget pada remaja. Beberapa laporan menunjukkan adanya peningkatan penggunaan gadget selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan status gizi siswa SMP. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Responden dalam penelitian ini berjumlah 87 orang yang berasal dari wilayah Bekasi, Bogor, Jakarta dan Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan menggunakan google form. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi normal sebanyak 58 orang (66,7%). Penggunaan gadget pada siswa di jam belajar-weekdays dengan durasi 2-4 jam/hari yaitu sebanyak 50,6%. Penggunaan gadget pada siswa di luar jam belajar-weekdays dengan durasi 2-4 jam/hari sebanyak 42,5%. Penggunaan gadget pada waktu weekend meningkat menjadi > 4 jam/hari dengan jumlah responden 54%. Tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget di jam belajar-weekdays, di luar jam belajar-weekdays, maupun pada saat weekend dengan status gizi responden. Berdasarkan penelitian disarankan adanya edukasi pada remaja mengenai dampak penggunaan gadget dalam jangka panjang. Kata kunci: pandemi, penggunaan gadget, remaja, status gizi","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122188179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas Hokkaido Milk Bread yang dibuat dengan metode pembuatan adonan Japanese, Taiwanese dan Sponge & Dough yang dinilai dari aspek eksternal yaitu volume, warna kulit, karaktersitik kulit, kerak. Serta aspek internal yaitu aroma, warna remah, pori-pori, tekstur, rasa dan kualitas pengunyahan. Pengujian kualitas dilakukan dengan melakukan uji organoleptik produk kepada panelis terlatih yang merupakan 3 orang dosen ahli dari Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pastry & Bakery Program Studi Tata Boga, Univeristas Negeri Jakarta. Hasil dari uji yang telah dianalisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas terhadap aspek volume, warna kulit, karakteristik kulit, kerak, aroma, warna remah, dan tekstur. Sedangkan pada aspek pori, rasa, dan kualitas pengunyahan tidak terdapat perbedaan kualitas. Nilai rata-rata terbesar dimiliki oleh Hokkaido Milk Bread yang dibuat menggunakan metode Taiwanese dengan nilai sebesar 3,61. Kata kunci: Hokkaido Milk Bread, Metode Japanese, Metode Taiwanese, Metode Sponge & Dough
这项研究的目的是分析用Japanese、台湾和spwanese和Sponge and Dough面糊制作的北海道牛奶面包的质量,这些面糊从体积、皮肤颜色、皮肤特征和外壳的外部方面来判断。以及气味、面包屑的颜色、毛孔、纹理、味觉和消费质量等内在方面。质量测试是通过对来自雅加达州立大学的三名专家专家的专家专家进行有机产品测试进行的。这项研究是在雅加达国立大学的糕点和烘焙实验室进行的。经过描述性分析的测试结果表明,体积方面、皮肤颜色、皮肤特征、皮肤、皮肤、气味、气味、纹理和纹理的质量差异。然而,在毛孔、味觉和承重方面,质量没有差异。最大的平均值是北海道牛奶面包,它是用3.61分的台湾方法制作的。关键词:黑豆牛奶面包,日本法,台湾法,Sponge和Dough法
{"title":"Perbedaan Penggunaan Metode Japanese, Taiwanese dan Sponge & Dough terhadap Kualitas Hokkaido Mild Bread","authors":"Fadli Ikhram, Cucu Cahyana, M. .","doi":"10.24114/jnc.v2i2.37846","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.37846","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas Hokkaido Milk Bread yang dibuat dengan metode pembuatan adonan Japanese, Taiwanese dan Sponge & Dough yang dinilai dari aspek eksternal yaitu volume, warna kulit, karaktersitik kulit, kerak. Serta aspek internal yaitu aroma, warna remah, pori-pori, tekstur, rasa dan kualitas pengunyahan. Pengujian kualitas dilakukan dengan melakukan uji organoleptik produk kepada panelis terlatih yang merupakan 3 orang dosen ahli dari Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pastry & Bakery Program Studi Tata Boga, Univeristas Negeri Jakarta. Hasil dari uji yang telah dianalisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas terhadap aspek volume, warna kulit, karakteristik kulit, kerak, aroma, warna remah, dan tekstur. Sedangkan pada aspek pori, rasa, dan kualitas pengunyahan tidak terdapat perbedaan kualitas. Nilai rata-rata terbesar dimiliki oleh Hokkaido Milk Bread yang dibuat menggunakan metode Taiwanese dengan nilai sebesar 3,61. Kata kunci: Hokkaido Milk Bread, Metode Japanese, Metode Taiwanese, Metode Sponge & Dough","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122851598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. T. Jauhari, Junendri Ardian, Baiq Fitria Rahmiati, Wayan Canny Naktiany, Wiwin Lastyana
ABSTRAK: Asupan gizi yang seimbang merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan anak dalam daur kehidupannya untuk prtumbuhan dan perkembangan serta menjaga fungsi tubuh, keadaan gizi yang tidak baik merupakan salah satu kondisi yang diakibatkan karena konsumsi makanan yang tidak sesuai menurut ppedoman gizi seimbang; Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di desa Sukaraja, kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, dengan sampel ibu balita sebanyak 45; Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang, berisi 20 pertanyaan; Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil, dimana didapatkan pengetahuan ibu balita sebagian besar kategori kurang 19 (42%), pengetahuan ibu dengan kategori cukup 12 (27%), dan pengetahuan ibu dengan kategori baik 14 (31%); Orang tua sebagai tangan pertama yang memberikan asupan gizi kepada balitanya, perlu meningkatkan pengetahuannya tentang gizi seimbang. Selain itu perlu juga diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang kepada ibu balita dari pihak terkait yakni petugas gizi di Puskesmas maupun di Posyandu. Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Gizi Seimbang, Usia Balita
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI SEIMBANG DI DESA SUKARAJA","authors":"M. T. Jauhari, Junendri Ardian, Baiq Fitria Rahmiati, Wayan Canny Naktiany, Wiwin Lastyana","doi":"10.24114/jnc.v2i2.36642","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.36642","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Asupan gizi yang seimbang merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan anak dalam daur kehidupannya untuk prtumbuhan dan perkembangan serta menjaga fungsi tubuh, keadaan gizi yang tidak baik merupakan salah satu kondisi yang diakibatkan karena konsumsi makanan yang tidak sesuai menurut ppedoman gizi seimbang; Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di desa Sukaraja, kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, dengan sampel ibu balita sebanyak 45; Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang, berisi 20 pertanyaan; Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil, dimana didapatkan pengetahuan ibu balita sebagian besar kategori kurang 19 (42%), pengetahuan ibu dengan kategori cukup 12 (27%), dan pengetahuan ibu dengan kategori baik 14 (31%); Orang tua sebagai tangan pertama yang memberikan asupan gizi kepada balitanya, perlu meningkatkan pengetahuannya tentang gizi seimbang. Selain itu perlu juga diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang kepada ibu balita dari pihak terkait yakni petugas gizi di Puskesmas maupun di Posyandu. Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Gizi Seimbang, Usia Balita","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130575011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ledre sudah ada dari sebelum Indonesia merdeka dan diperkirakan ledre tercipta pada tahun 1932. Tepung singkong dan tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari singkong, namun yang membedakan di antara keduanya adalah proses saat pembuatannya. Indonesia termasuk negara yang agraris, dan salah satu produk yang diproduksi dari para petani adalah singkong. Menurut website Kementerian Pertanian RI, produksi ubi kayu (singkong) pada tahun 2016 mencapai 20.255.867 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara ledre pisang dengan tepung singkong dan ledre pisang yang menggunakan tepung mocaf. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan data deskriptif. Untuk mengetahui kualitas ledre pisang akan dilakukan uji validasi pada 3 dosen ahli (panelis terlatih) dari Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, yang meliputi aspek warna, tekstur, aroma, rasa, dan kerenyahan. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Pastry Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Hasil dari uji validasi yang menggunakan analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa pada kualitas ledre pisang dengan penggunaan 2 tepung yang berbeda (tepung singkong dan tepung mocaf), dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kualitas terhadap aspek warna dan tekstur kulit pada ledre pisang. Sedangkan untuk aspek aroma, rasa manis, rasa pisang, dan renyah, terdapat perbedaan kualitas diantara keduanya. Kata kunci: Tepung Singkong, Tepung Mocaf, Ledre Pisang
Ledre早在印尼独立之前就存在了,人们认为Ledre是在1932年创造的。木薯粉和mocaf面粉是用木薯粉制成的面粉,但这两种面粉的区别在于制造过程。印度尼西亚是一个农业国家,由农民生产的产品之一是木薯。根据RI农业部的网站,2016年生产木薯(木薯)达到20.255,867吨。本研究旨在确定香蕉ledre和木薯粉的区别,以及使用mocaf淀粉的香蕉ledre之间的区别。本研究采用实验方法和描述性数据。为了了解香蕉ledre的质量,我们将对来自雅加达州立大学技术学院(Jakarta state university)的三名技术学院的专家专家进行验证,该学院包括颜色、质地、香味、品味和成就感。该研究地点是在雅加达州立大学塔博加技术学院(university of Jakarta state university)塔博加教育研究室(糕点学院)进行的。通过描述性分析的验证,可以得出结论,在香蕉皮的颜色和纹理方面,使用2种不同面粉(木薯粉和mocaf面粉)的质量可以推断出香蕉皮的颜色和纹理方面没有差异。至于香味、甜味、香蕉味和脆性的方面,两者之间存在明显的质量差异。关键词:木薯粉、咖啡粉、香蕉皮
{"title":"Perbedaan Penggunaan Tepung Singkong Dan Tepung Mocaf Pada Pembuatan Ledre Pisang Terhadap Kualitas","authors":"Fatima Tertia Ariza, Cucu Cahyana, Sachriani ,","doi":"10.24114/jnc.v2i2.33913","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.33913","url":null,"abstract":"Ledre sudah ada dari sebelum Indonesia merdeka dan diperkirakan ledre tercipta pada tahun 1932. Tepung singkong dan tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari singkong, namun yang membedakan di antara keduanya adalah proses saat pembuatannya. Indonesia termasuk negara yang agraris, dan salah satu produk yang diproduksi dari para petani adalah singkong. Menurut website Kementerian Pertanian RI, produksi ubi kayu (singkong) pada tahun 2016 mencapai 20.255.867 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara ledre pisang dengan tepung singkong dan ledre pisang yang menggunakan tepung mocaf. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan data deskriptif. Untuk mengetahui kualitas ledre pisang akan dilakukan uji validasi pada 3 dosen ahli (panelis terlatih) dari Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, yang meliputi aspek warna, tekstur, aroma, rasa, dan kerenyahan. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Pastry Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Hasil dari uji validasi yang menggunakan analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa pada kualitas ledre pisang dengan penggunaan 2 tepung yang berbeda (tepung singkong dan tepung mocaf), dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kualitas terhadap aspek warna dan tekstur kulit pada ledre pisang. Sedangkan untuk aspek aroma, rasa manis, rasa pisang, dan renyah, terdapat perbedaan kualitas diantara keduanya. Kata kunci: Tepung Singkong, Tepung Mocaf, Ledre Pisang","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128889303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) pada tahun 2018 terdapat 3,8%. Terapi pengganti yang paling banyak dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik di Indonesia adalah hemodialisa. hemodialisa yang dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik dapat menyebabkan kehilangan zat gizi, seperti protein, sehingga protein yang diberikan harus tinggi sebagai kompensasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein terhadap status gizi pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa di RSU UKI. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan perhitungan sampel consecutive sampling dengan subjek 50 pasien. Penelitian ini menggunakan form recall 24 jam dengan buku foto makanan, dan kuesioner SGA. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini 64% pasien PGK memiliki status gizi kurang, 78% pasien PGK dengan asupan energi kurang dari kebutuhan, 58% pasien PGK dengan asupan protein kurang dari kebutuhan. Hasil dari uji statistik bivariat menunjukan nilai p<0,05 pada hubungan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,031) dan asupan protein dengan status gizi (p=0,00) di RSU UKI. Kata kunci: Penyakit Ginjal Kronik, asupan energy-protein, hemodialisa, SGA
{"title":"HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA","authors":"Gerhana Juniar Ekaputri, Tri Ardianti Khasanah","doi":"10.24114/jnc.v2i2.37532","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.37532","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) pada tahun 2018 terdapat 3,8%. Terapi pengganti yang paling banyak dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik di Indonesia adalah hemodialisa. hemodialisa yang dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik dapat menyebabkan kehilangan zat gizi, seperti protein, sehingga protein yang diberikan harus tinggi sebagai kompensasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein terhadap status gizi pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa di RSU UKI. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan perhitungan sampel consecutive sampling dengan subjek 50 pasien. Penelitian ini menggunakan form recall 24 jam dengan buku foto makanan, dan kuesioner SGA. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini 64% pasien PGK memiliki status gizi kurang, 78% pasien PGK dengan asupan energi kurang dari kebutuhan, 58% pasien PGK dengan asupan protein kurang dari kebutuhan. Hasil dari uji statistik bivariat menunjukan nilai p<0,05 pada hubungan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,031) dan asupan protein dengan status gizi (p=0,00) di RSU UKI. Kata kunci: Penyakit Ginjal Kronik, asupan energy-protein, hemodialisa, SGA","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129855520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. T. Jauhari, Junendri Ardian, Baiq Fitria Rahmiati
ABSTRAK: (1) Usia anak sekolah dasar merupakan usia dimana anak rentan mengalami masalah gizi, kurangnya asupan zat gizi merupakan faktor risiko terjadinya suatu masalah gizi; Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan zat gizi makro anak sekolah dasar; (2) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, sampel sebanyak 84 anak sekolah dasar; (3) Hasil penelitian ini di dapatkan, asupan karbohidrat anak sekolah dasar sebagian besar kurang 38 (45%); asupan protein anak sekolah dasar sebagian besar cukup 45 (54%), asupan protein kategori kurang 29 (35%), dan asupan lemak anak sekolah dasar sebagian besar cukup 38 (45%), asupan lemak kategori kurang 26 (29%); (4) Asupan karbohidrat anak sekolah dasar tergolong kurang sedangkan untuk asupan protein dan lemak pada kategori cukup; orang tua perlu memperhatikan asupan karbohidrat anaknya, dengan meningkatkan kualitas asupan zat gizi yang diperoleh dari konsumsi makanan anak.Kata kunci: Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak, Anak Sekolah Dasar
{"title":"GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO ANAK USIA SEKOLAH DASAR","authors":"M. T. Jauhari, Junendri Ardian, Baiq Fitria Rahmiati","doi":"10.24114/jnc.v2i1.32516","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32516","url":null,"abstract":"ABSTRAK: (1) Usia anak sekolah dasar merupakan usia dimana anak rentan mengalami masalah gizi, kurangnya asupan zat gizi merupakan faktor risiko terjadinya suatu masalah gizi; Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan zat gizi makro anak sekolah dasar; (2) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, sampel sebanyak 84 anak sekolah dasar; (3) Hasil penelitian ini di dapatkan, asupan karbohidrat anak sekolah dasar sebagian besar kurang 38 (45%); asupan protein anak sekolah dasar sebagian besar cukup 45 (54%), asupan protein kategori kurang 29 (35%), dan asupan lemak anak sekolah dasar sebagian besar cukup 38 (45%), asupan lemak kategori kurang 26 (29%); (4) Asupan karbohidrat anak sekolah dasar tergolong kurang sedangkan untuk asupan protein dan lemak pada kategori cukup; orang tua perlu memperhatikan asupan karbohidrat anaknya, dengan meningkatkan kualitas asupan zat gizi yang diperoleh dari konsumsi makanan anak.Kata kunci: Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak, Anak Sekolah Dasar","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115998671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK: Tepung beras merah digunakan dalam pembuatan lotus pastry untuk menjadi alternatif dalam mengurangi penggunaan tepung terigu, menambah variasi produk tepung beras merah, dan sebagai pemanfaatan beras merah dengan dijadikan tepung dalam penggunaan bahan pangan lokal dalam pengolahan pastry. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung beras merah terhadap kualitas lotus pastry pada aspek lembaran, warna, rasa, aroma, dan tekstur kulit lotus pastry. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sejak bulan November 2020 – Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan substitusi tepung beras merah dengan persentase yang berbeda yaitu 10%, 20%, dan 30%. Kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 3 panelis ahli yaitu dosen Tata Boga Universitas Negeri Jakarta sebanyak 1 kali dengan aspek penilaian karakteristik yang meliputi warna, aroma, tekstur, lembaran, dan rasa. Hasil analisis deskriptif menunjukan rata-rata tertinggi pada aspek warna yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori warna coklat muda. Pada kategori aroma, didapatkan nilai tertinggi, yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori aroma tidak beraroma beras merah. Pada kategori tekstur, didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras merah memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori tekstur renyah. Pada kategori lembaran, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori lembaran berlembar. Pada kategori rasa kulit, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai tertinggi, yaitu 3,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori rasa kulit agak berasa beras merah. Pada daya serap minyak produk, didapati hasil semakin tinggi persentase substitusi produk maka akan semakin tinggi daya serap minyak. Berdasarkan hasil penilaian panelis ahli, rata-rata penilaian semua aspek yang diuji yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi adalah lotus pastry substitusi tepung beras merah 20% dengan nilai 4,2. Disusul dengan lotus pastry substitusi tepung beras merah 10% dengan nilai rata-rata 3,86. Sedangkan pada lotus pastry substitusi tepung beras merah 30% memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 3,66. Kata kunci: Lotus pastry, Tepung Beras Merah, Substitusi, Kualitas
{"title":"PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP KUALITAS LOTUS PASTRY","authors":"Silvi Nur Fadilah, Cucu Cahyana, M. Dahlia","doi":"10.24114/jnc.v2i1.32412","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32412","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Tepung beras merah digunakan dalam pembuatan lotus pastry untuk menjadi alternatif dalam mengurangi penggunaan tepung terigu, menambah variasi produk tepung beras merah, dan sebagai pemanfaatan beras merah dengan dijadikan tepung dalam penggunaan bahan pangan lokal dalam pengolahan pastry. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung beras merah terhadap kualitas lotus pastry pada aspek lembaran, warna, rasa, aroma, dan tekstur kulit lotus pastry. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sejak bulan November 2020 – Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan substitusi tepung beras merah dengan persentase yang berbeda yaitu 10%, 20%, dan 30%. Kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 3 panelis ahli yaitu dosen Tata Boga Universitas Negeri Jakarta sebanyak 1 kali dengan aspek penilaian karakteristik yang meliputi warna, aroma, tekstur, lembaran, dan rasa. Hasil analisis deskriptif menunjukan rata-rata tertinggi pada aspek warna yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori warna coklat muda. Pada kategori aroma, didapatkan nilai tertinggi, yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori aroma tidak beraroma beras merah. Pada kategori tekstur, didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras merah memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori tekstur renyah. Pada kategori lembaran, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori lembaran berlembar. Pada kategori rasa kulit, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai tertinggi, yaitu 3,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori rasa kulit agak berasa beras merah. Pada daya serap minyak produk, didapati hasil semakin tinggi persentase substitusi produk maka akan semakin tinggi daya serap minyak. Berdasarkan hasil penilaian panelis ahli, rata-rata penilaian semua aspek yang diuji yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi adalah lotus pastry substitusi tepung beras merah 20% dengan nilai 4,2. Disusul dengan lotus pastry substitusi tepung beras merah 10% dengan nilai rata-rata 3,86. Sedangkan pada lotus pastry substitusi tepung beras merah 30% memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 3,66. Kata kunci: Lotus pastry, Tepung Beras Merah, Substitusi, Kualitas","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125090541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Baiq Fitria Rahmiati, Wayan Canny Naktiany, Junendri Ardian, M. T. Jauhari
ABSTRAK: Permasalahan gizi di Indonesia masih didominasi oleh masalah kekurangan gizi pada anak. Timbulnya masalah ini tidak hanya karena kekurangan makanan saja, namun dipengaruhi juga oleh karakteristik ibu, karena ibu merupakan pengolah makanan di keluarganya yang sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi anak. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis hubungan antara karateristik ibu dengan pilihan pangan. Responden penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih secara acak (simple random sampling). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan software SPSS. Adapun data kualitatif akan disajikan dalam bentuk narasi yang dijadikan sebagai pendukung data dan penambah wawasan. Hasil yang diperoleh adalah tidak terdapat pengaruh antara karakteristik ibu dengan pilihan pangan ibu untuk anak balita nya (p value >0.05).Kata kunci: Karakteristik Ibu, Pilihan Pangan, MP ASI
{"title":"ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP PILIHAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI KOTA MATARAM TIMUR","authors":"Baiq Fitria Rahmiati, Wayan Canny Naktiany, Junendri Ardian, M. T. Jauhari","doi":"10.24114/jnc.v2i1.32397","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32397","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Permasalahan gizi di Indonesia masih didominasi oleh masalah kekurangan gizi pada anak. Timbulnya masalah ini tidak hanya karena kekurangan makanan saja, namun dipengaruhi juga oleh karakteristik ibu, karena ibu merupakan pengolah makanan di keluarganya yang sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi anak. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis hubungan antara karateristik ibu dengan pilihan pangan. Responden penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih secara acak (simple random sampling). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan software SPSS. Adapun data kualitatif akan disajikan dalam bentuk narasi yang dijadikan sebagai pendukung data dan penambah wawasan. Hasil yang diperoleh adalah tidak terdapat pengaruh antara karakteristik ibu dengan pilihan pangan ibu untuk anak balita nya (p value >0.05).Kata kunci: Karakteristik Ibu, Pilihan Pangan, MP ASI","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116355434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}