Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.185
Paikun
Masyarakat adat yang masih tetap eksis, telah memelihara kearifan lokal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan menjadi dasar bagi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakatnya. Manusia memandang sebuah rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal dan tempat bernaung, namun terdapat dimensi citra yang menyebabkan adanya pemaknaan pada bangunan serta ruang tempat tinggalnya. Dalam konstruksi bangunan tempat tinggal seperti rumah sederhana keberadaan pintu tentu menjadi kebutuhan dasar yang wajib ada. Salah satu kriteria pintu yang baik adalah tahan terhadap cuaca dengan memiliki bahan daun pintu yang baik, tidak mudah lapuk, dan juga tidak mudah mengalami susut (memuai atau melengkung). Umumnya daun pintu dibuat menggunakan bahan kayu karena menambah nilai estetika pada konstruksi bangunan dengan berbagai pola serat dan tekstur kayu yang unik. Namun di sisi lain, kondisi hutan sebagai sumber produksi kayu saat ini semakin buruk. Hal ini juga berdampak terhadap kayu berkualitas baik yang sulit didapat dan semakin mahal harganya. Perkembangan teknologi dalam bidang material konstruksi memberikan alternatif penggunaan daun pintu menggunakan material baja, kaca, PVC, dan beton ringan. Penggunaan beton ringan mulai banyak di gunakan sebagai material daun pintu karena lebih tahan terhadap cuaca, memiliki ukuran yang stabil dan tidak lapuk dimakan rayap. Secara ekonomis harga daun pintu berbahan beton ringan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga daun pintu kayu dengan spesifikasi yang setara. Pada PKM ini adalah percontohan pemasangan pintu beton ringan berbahan pasir, semen, dan styrofoam, yang merupakan inovasi ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada percontohan penggunaan pintu berbahan beton ringan sebagai alternatif pintu kayu di lingkungan Kampung Adat Kesepuhan Sinar Resmi kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Hal ini sejalan dengan kearifan budaya lokal desa setempat yang sangat memperhatikan kelesatrian lingkungan. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai alternatif pintu berbahan kayu serta memberikan pengetahuan lebih dalam tentang kelebihan dari pintu berbahan beton ringan.
{"title":"Percontohan Pintu Beton Ringan Sebagai Alternatif Pengganti Pintu Kayu Di Kampung Adat Desa Sinar Resmi Cisolok Sukabumi","authors":"Paikun","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.185","url":null,"abstract":"Masyarakat adat yang masih tetap eksis, telah memelihara kearifan lokal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan menjadi dasar bagi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakatnya. Manusia memandang sebuah rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal dan tempat bernaung, namun terdapat dimensi citra yang menyebabkan adanya pemaknaan pada bangunan serta ruang tempat tinggalnya. Dalam konstruksi bangunan tempat tinggal seperti rumah sederhana keberadaan pintu tentu menjadi kebutuhan dasar yang wajib ada. Salah satu kriteria pintu yang baik adalah tahan terhadap cuaca dengan memiliki bahan daun pintu yang baik, tidak mudah lapuk, dan juga tidak mudah mengalami susut (memuai atau melengkung). Umumnya daun pintu dibuat menggunakan bahan kayu karena menambah nilai estetika pada konstruksi bangunan dengan berbagai pola serat dan tekstur kayu yang unik. Namun di sisi lain, kondisi hutan sebagai sumber produksi kayu saat ini semakin buruk. Hal ini juga berdampak terhadap kayu berkualitas baik yang sulit didapat dan semakin mahal harganya. Perkembangan teknologi dalam bidang material konstruksi memberikan alternatif penggunaan daun pintu menggunakan material baja, kaca, PVC, dan beton ringan. Penggunaan beton ringan mulai banyak di gunakan sebagai material daun pintu karena lebih tahan terhadap cuaca, memiliki ukuran yang stabil dan tidak lapuk dimakan rayap. Secara ekonomis harga daun pintu berbahan beton ringan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga daun pintu kayu dengan spesifikasi yang setara. Pada PKM ini adalah percontohan pemasangan pintu beton ringan berbahan pasir, semen, dan styrofoam, yang merupakan inovasi ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada percontohan penggunaan pintu berbahan beton ringan sebagai alternatif pintu kayu di lingkungan Kampung Adat Kesepuhan Sinar Resmi kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Hal ini sejalan dengan kearifan budaya lokal desa setempat yang sangat memperhatikan kelesatrian lingkungan. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai alternatif pintu berbahan kayu serta memberikan pengetahuan lebih dalam tentang kelebihan dari pintu berbahan beton ringan.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122443855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.121
Muhammad Anfaal Al Ghifari, Ali Nurrohman, Ananda Cantika, Siti Napila, Nur Alim Bahri
Desa Gunung Karamat memiliki produk-produk unggulan yaitu kopi robusta dan arabika, yang membuka mata Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri (Perumda ASM). Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan metode observasi, yang merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung, menjelaskan dan menggambarkan kondisi internal dan eksternal (SWOT). Metode wawancara dilakukan dengan para pengelola kopi seperti BUMDES Gunung Karamat dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelunya. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Yang menjadi faktor keunggulan pada produk kopi desa gunung keramat ini yaitu, ketersediaan lahan yang sangat luas, brend kopi gunung keramat sudah dikenal, dan letak penanam kopi sangat cocok. dari faktor kekurangannya yaitu, akses jalan yang kurang memadai, pengalaman petani kopi yang belum kompeten dan keterbatasan modal menjadi salah satu faktor kopi gunung karamat lambat.
{"title":"MENGIDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PEMASARAN PRODUK KOPI (DESA GUNUNG KARAMAT KABUPATEN SUKABUMI)","authors":"Muhammad Anfaal Al Ghifari, Ali Nurrohman, Ananda Cantika, Siti Napila, Nur Alim Bahri","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.121","url":null,"abstract":"Desa Gunung Karamat memiliki produk-produk unggulan yaitu kopi robusta dan arabika, yang membuka mata Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri (Perumda ASM). Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan metode observasi, yang merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung, menjelaskan dan menggambarkan kondisi internal dan eksternal (SWOT). Metode wawancara dilakukan dengan para pengelola kopi seperti BUMDES Gunung Karamat dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelunya. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Yang menjadi faktor keunggulan pada produk kopi desa gunung keramat ini yaitu, ketersediaan lahan yang sangat luas, brend kopi gunung keramat sudah dikenal, dan letak penanam kopi sangat cocok. dari faktor kekurangannya yaitu, akses jalan yang kurang memadai, pengalaman petani kopi yang belum kompeten dan keterbatasan modal menjadi salah satu faktor kopi gunung karamat lambat.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115170455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.168
Wahyu Ari Putranto
Dermaga Moller Jaya Tegalsari adalah dermaga yang berada di desa Rowosari, kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Latar belakang pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah masih minimnya sarana untuk kebutuhan air bersih di dermaga jika digunakan secara bersamaan maka pengabdi ingin melakukan PKM dengan membuatkan tambahan sarana air bersih berupa tandon air beserta rangkanya. Tujuan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pengelasan SMAW kepada nelayan di dermaga dengan membuat rangka tandon air sendiri. Pelaksanaan PkM ini bekerjasama dengan mitra Pemerintah Desa Rowosari khususnya pada kelompok nelayan dermaga Moller Jaya Tegalsari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktik langsung pengelasan membuat rangka tandon. Materi PkM adalah komponen mesin las SMAW, pengoperasian mesin las SMAW, macam-macam sambungan las dan keselamatan kerja. Hasil PkM adalah memberikan wawasan tentang materi pengelasan dan praktik pengelasan SMAW pada masing-masing peserta sebagai bekal untuk berwiraswasta apabila sedang tidak mencari ikan di laut.
Moller Jaya Tegalsari码头位于肯德尔区Rowosari village Rowosari village。这种公共服务的背景(PkM)在码头上几乎没有可用的清洁水的方法,如果同时使用的话,那么服务人员希望通过在水塔和水闸上增加新的清洁水供应来实现PkM。这次PkM的目的是通过建造自己的水板来训练码头上的渔民。这次PkM实施与村里的政府合作伙伴Rowosari尤其与Moller Jaya Tegalsari渔人合作。在这种奉献中使用的方法是演讲、问答和直接练习做一个完整的框架。PkM是焊接机的部件,焊接机的操作,焊接机的连接和工作安全。PkM的结果是对每个参与者的焊接材料和焊接实践提供了洞察,使他们在不出海捕鱼的情况下能够自主创业。
{"title":"PELATIHAN PENGELASAN DALAM PEMBUATAN RANGKA TANDON AIR BERSIH DI DERMAGA MOLLER JAYA SEDEDES ROWOSARI KABUPATEN KENDAL","authors":"Wahyu Ari Putranto","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.168","url":null,"abstract":"Dermaga Moller Jaya Tegalsari adalah dermaga yang berada di desa Rowosari, kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Latar belakang pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah masih minimnya sarana untuk kebutuhan air bersih di dermaga jika digunakan secara bersamaan maka pengabdi ingin melakukan PKM dengan membuatkan tambahan sarana air bersih berupa tandon air beserta rangkanya. Tujuan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pengelasan SMAW kepada nelayan di dermaga dengan membuat rangka tandon air sendiri. Pelaksanaan PkM ini bekerjasama dengan mitra Pemerintah Desa Rowosari khususnya pada kelompok nelayan dermaga Moller Jaya Tegalsari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktik langsung pengelasan membuat rangka tandon. Materi PkM adalah komponen mesin las SMAW, pengoperasian mesin las SMAW, macam-macam sambungan las dan keselamatan kerja. Hasil PkM adalah memberikan wawasan tentang materi pengelasan dan praktik pengelasan SMAW pada masing-masing peserta sebagai bekal untuk berwiraswasta apabila sedang tidak mencari ikan di laut.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"215 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115751098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.118
Fadillah Alviqih
Desa Purwasedar berada di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Setiap proses kegiatan administrasi masyarakatnya diantaranya dilakukan di kantor kecamatan. Salah satu dari aktifitas tersebut adalah proses surat menyurat, baik dari masyarakat sekitar ke kantor kecamatan ataupun sebaliknya. Proses surat menyurat di desa ini menggunakan cara manual, dimana proses tersebut akan membutuhkan ketelitian dalam hal pemberian nomor surat, disposisi dan proses pengarsipan. Hal ini akan menjadi sebuah permasalahan jika dibutuhkan proses yang cepat dan efisien. Melalui proses analisa permasalahan dan kebutuhan maka dibuatlah sebuah sistem informasi yang mengakomodir proses surat menyurat tersebut .Sistem ini dibuat dalam bentuk website agar semua proses dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan berbekal komputer, browser dan koneksi internet, sehingga proses dilakukan secara digital cepat dan efisien . Berbekal proses wawancara dan observasi maka terdapat 3 user pengguna yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Kaur Umum dengan hak dan kewenangan masing-masing yang dirancang dalam bentuk diagram UML. Data surat masuk dan keluar direpresentasikan dalam tabel-tabel yang saling terkait dalam basis data MySQL. Proses pengujian sistem dilakukan dengan menguji satu persatu fitur yang telah direncanakan seperti form report, fungsi pencarian, disposisi ke berbagai user dan hasilnya adalah baik. Setelah melalukan pengujian sistem yang sudah dibuat, maka hasil dari sistem informasi ini diunggah ke media hosting layanan internet, dengan alamat url https://arsipdesapurwasedar.com/.
{"title":"Sistem Informasi Surat Berbasis Web Pada Kantor Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap","authors":"Fadillah Alviqih","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.118","url":null,"abstract":"Desa Purwasedar berada di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Setiap proses kegiatan administrasi masyarakatnya diantaranya dilakukan di kantor kecamatan. Salah satu dari aktifitas tersebut adalah proses surat menyurat, baik dari masyarakat sekitar ke kantor kecamatan ataupun sebaliknya. Proses surat menyurat di desa ini menggunakan cara manual, dimana proses tersebut akan membutuhkan ketelitian dalam hal pemberian nomor surat, disposisi dan proses pengarsipan. Hal ini akan menjadi sebuah permasalahan jika dibutuhkan proses yang cepat dan efisien. Melalui proses analisa permasalahan dan kebutuhan maka dibuatlah sebuah sistem informasi yang mengakomodir proses surat menyurat tersebut .Sistem ini dibuat dalam bentuk website agar semua proses dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan berbekal komputer, browser dan koneksi internet, sehingga proses dilakukan secara digital cepat dan efisien . Berbekal proses wawancara dan observasi maka terdapat 3 user pengguna yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Kaur Umum dengan hak dan kewenangan masing-masing yang dirancang dalam bentuk diagram UML. Data surat masuk dan keluar direpresentasikan dalam tabel-tabel yang saling terkait dalam basis data MySQL. Proses pengujian sistem dilakukan dengan menguji satu persatu fitur yang telah direncanakan seperti form report, fungsi pencarian, disposisi ke berbagai user dan hasilnya adalah baik. Setelah melalukan pengujian sistem yang sudah dibuat, maka hasil dari sistem informasi ini diunggah ke media hosting layanan internet, dengan alamat url https://arsipdesapurwasedar.com/.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129189528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.172
Rizka Hafsari, Rudy Asrianto
Profil Desa Sei Simpang dua masih belum efektif dan efisien dalam melakukan penyebaran informasi yang menyebabkan warga setempat perlu datang ke kantor desa untuk mengetahui informasi yang terkini terkait Desa Sei Simpang Dua. Dalam hal ini, pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu masyarakat agar memanfaatkan internet dalam mencari dan mengetahui perkembangan desa terkait kegiatan-kegiatan, potensi desa secara lengkap melalui website profil desa. Website Profile Desa Sei Simpang Dua ini dikelola oleh instansi pemerintahan desa sehingga diharapkan dapat mempermudah warga setempat untuk mengetahui informasi yang ada di Desa Sei Simpang Dua secara maksimal dan juga masyarakat luas dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.
Sei Sei 2村的资料仍然是有效和有效的传播信息,这使得当地居民需要到村办公室来了解关于Sei 2村的最新信息。在这种情况下,社区奉献是为了帮助社区利用互联网,了解与活动相关的村庄发展,了解村庄的全部潜力,通过村庄档案网站。这两个侧边村的个人资料网站由村长机构管理,因此,它希望使当地居民能够最大限度地了解侧边村的信息,并让更广泛的公众随时随地都能获得所需的信息。
{"title":"Penerapan Sistem Informasi Profil Desa Sei Simpang Dua Berbasis Web","authors":"Rizka Hafsari, Rudy Asrianto","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.172","url":null,"abstract":"Profil Desa Sei Simpang dua masih belum efektif dan efisien dalam melakukan penyebaran informasi yang menyebabkan warga setempat perlu datang ke kantor desa untuk mengetahui informasi yang terkini terkait Desa Sei Simpang Dua. Dalam hal ini, pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu masyarakat agar memanfaatkan internet dalam mencari dan mengetahui perkembangan desa terkait kegiatan-kegiatan, potensi desa secara lengkap melalui website profil desa. Website Profile Desa Sei Simpang Dua ini dikelola oleh instansi pemerintahan desa sehingga diharapkan dapat mempermudah warga setempat untuk mengetahui informasi yang ada di Desa Sei Simpang Dua secara maksimal dan juga masyarakat luas dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"411 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126688614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.112
Ficky Aulia
Sukabumi merupakan salah satu kota yang memiliki tidak sedikit simpanan warisan kebudayaan lokal. Kekayaan budayanya tidak terekspos dengan baik seperti di kota-kota lain. Ini sebagai pintu permasalahan awal. Faktornya beragam, dominasi ketidakminatan generasi muda pada proses apresiasi atau sebagai pelaku budaya salah satunya dikarenakan oleh arus teknologi yang menawarkan elemen budaya asing secara massif. Tidak ada salahnya dengan itu, namun yang dapat kita baca kemudian adalah permasalahan identitas masyarakat lokal yang terkemas dalam produk budaya dengan memuat nilai-nilai moralitas. Cara-cara inilah yang kemudian menjadi satu pegangan dari kualitas budaya dalam memeroleh kearifannya. Salah satu produk budaya Sukabumi yang dapat kita lihat kemudian adalah Tari Rayak Sukabumian. Tari Rayak Sukabumian merupakan salah satu aset budaya Sukabumi yang diperkirakan berumur lebih dari tahun. Namun ekesistensinya tak lagi terkespos dengan baik dan secara gradual Gita Studio, sebagai sanggar satu-satunya yang memproduksi Tari Rayak mengalami penurunan anggota. Untuk itu melalui pendekatan baru, Tari Rayak mengalami rekonstruksi bentuk sebagai usaha pengadaptasian dengan peradaban hari ini di lingkungan Sukabumi, tetapi tanpa menghilangkan unsur-unsur lamanya. Upaya lainnya sebagai pemecahan masalah adalah bagaimana memperkenalkan aset budaya ini terhadap masyarakat. Selain itu, berdasarkan keilmuan kami Desain Komunikasi Visual, melalui kerjasama antara mahasiswa dan dosen serta lembaga terkait, maka kami sepakat untuk merancang satu output media yang dapat menjadi stimulus untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, yaitu melalui film dokumenter.
{"title":"Perancangan Film Dokumenter Tari Rayak Sukabumian untuk Sanggar Gita Studio","authors":"Ficky Aulia","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.112","url":null,"abstract":"Sukabumi merupakan salah satu kota yang memiliki tidak sedikit simpanan warisan kebudayaan lokal. Kekayaan budayanya tidak terekspos dengan baik seperti di kota-kota lain. Ini sebagai pintu permasalahan awal. Faktornya beragam, dominasi ketidakminatan generasi muda pada proses apresiasi atau sebagai pelaku budaya salah satunya dikarenakan oleh arus teknologi yang menawarkan elemen budaya asing secara massif. Tidak ada salahnya dengan itu, namun yang dapat kita baca kemudian adalah permasalahan identitas masyarakat lokal yang terkemas dalam produk budaya dengan memuat nilai-nilai moralitas. Cara-cara inilah yang kemudian menjadi satu pegangan dari kualitas budaya dalam memeroleh kearifannya. Salah satu produk budaya Sukabumi yang dapat kita lihat kemudian adalah Tari Rayak Sukabumian. Tari Rayak Sukabumian merupakan salah satu aset budaya Sukabumi yang diperkirakan berumur lebih dari tahun. Namun ekesistensinya tak lagi terkespos dengan baik dan secara gradual Gita Studio, sebagai sanggar satu-satunya yang memproduksi Tari Rayak mengalami penurunan anggota. Untuk itu melalui pendekatan baru, Tari Rayak mengalami rekonstruksi bentuk sebagai usaha pengadaptasian dengan peradaban hari ini di lingkungan Sukabumi, tetapi tanpa menghilangkan unsur-unsur lamanya. Upaya lainnya sebagai pemecahan masalah adalah bagaimana memperkenalkan aset budaya ini terhadap masyarakat. Selain itu, berdasarkan keilmuan kami Desain Komunikasi Visual, melalui kerjasama antara mahasiswa dan dosen serta lembaga terkait, maka kami sepakat untuk merancang satu output media yang dapat menjadi stimulus untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, yaitu melalui film dokumenter. \u0000 ","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133542961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.113
Rizka Nurlaila
Peningkatan kapasitas dan kualitas hidup bagi wanita dalam mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara mandiri dengan memiliki keterampilan dan keahlian dalam mengatasi masalah yang dihadapinya melalui penyuluhan, pelatihan dan bahkan praktek langsung untuk membantu menumbuhkan serta meningkatkan intensi berwirausaha pada masyarakat. Belimbing wuluh memiliki rasa asam dan aroma yang khas sehingga sering digunakan dalam masakan dan juga berfungsi sebagai antioksidan karena adanya vitamin A, C dan E. Pemanfaatan dan pengembangan buah belimbing wuluh belum dilakukan secara optimal karena nilai jual yang masih rendah dan tidak diimbangi dengan potensi yang dimiliki buah belimbing wuluh. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu dalam membuat dodol dari belimbing wuluh. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan tentang pembuatan dodol dari belimbing wuluh dan melakukan penyebaran kuisioner awal dan akhir sosialisasi, dimana terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang pembuatan dodol.
{"title":"Pengembangan Potensi Belimbing Wuluh Menjadi Dodol Untuk Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cot Girek Kandang Lhokseumawe","authors":"Rizka Nurlaila","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.113","url":null,"abstract":"Peningkatan kapasitas dan kualitas hidup bagi wanita dalam mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara mandiri dengan memiliki keterampilan dan keahlian dalam mengatasi masalah yang dihadapinya melalui penyuluhan, pelatihan dan bahkan praktek langsung untuk membantu menumbuhkan serta meningkatkan intensi berwirausaha pada masyarakat. Belimbing wuluh memiliki rasa asam dan aroma yang khas sehingga sering digunakan dalam masakan dan juga berfungsi sebagai antioksidan karena adanya vitamin A, C dan E. Pemanfaatan dan pengembangan buah belimbing wuluh belum dilakukan secara optimal karena nilai jual yang masih rendah dan tidak diimbangi dengan potensi yang dimiliki buah belimbing wuluh. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu dalam membuat dodol dari belimbing wuluh. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan tentang pembuatan dodol dari belimbing wuluh dan melakukan penyebaran kuisioner awal dan akhir sosialisasi, dimana terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang pembuatan dodol.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129287789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.169
Wahyu Ari Putranto
Pendidikan merupakan fondasi dari kemajuan suatu bangsa. Generasi penerus yang kompeten dan berkarakter merupakan aset berharga. Berbagai upaya dan pengembangan dalam sistem pendidikan perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru membuat karya ilmiah dan berinovasi dan melakukan pengembangan diri. Penguasaan teknologi informasi, kemauan dan kemampuan menulis guru yang masih rendah merupakan beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pengembangan profesi guru khususnya dalam ruang lingkup kegiatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan guru sebagai wahana pengembangan profesi melalui pelatihan karya tulis ilmiah, pengenalan software Parapfrasing tools, Mendeley, dan Plagiarism Checker serta cara submit jurnal ke publisher. Berdasarkan hasil pelatihan kegiatan pengabdian yang melibatkan guru-guru di SMAN 1 Limbangan kabupaten Kendal, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para peserta dalam pengembangan profesi guru.
{"title":"Peningkatan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Menulis Artkel Ilmah dan Bunga Rampai di SMAN 1 Limbangan Kabupaten Kendal","authors":"Wahyu Ari Putranto","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.169","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan fondasi dari kemajuan suatu bangsa. Generasi penerus yang kompeten dan berkarakter merupakan aset berharga. Berbagai upaya dan pengembangan dalam sistem pendidikan perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru membuat karya ilmiah dan berinovasi dan melakukan pengembangan diri. Penguasaan teknologi informasi, kemauan dan kemampuan menulis guru yang masih rendah merupakan beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pengembangan profesi guru khususnya dalam ruang lingkup kegiatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan guru sebagai wahana pengembangan profesi melalui pelatihan karya tulis ilmiah, pengenalan software Parapfrasing tools, Mendeley, dan Plagiarism Checker serta cara submit jurnal ke publisher. Berdasarkan hasil pelatihan kegiatan pengabdian yang melibatkan guru-guru di SMAN 1 Limbangan kabupaten Kendal, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para peserta dalam pengembangan profesi guru. \u0000 ","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123533984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.175
Mohamad Najib
Desa Eco Friendly merupakan desa sehat ramah lingkungan ditinjau dari aspek kesehatan tanah dan kualitas pangan. Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Desa Banyuwangi terbilang masih kurang. Masyarakat kerap kali membuang sampah sembarangan, seperti ke lahan kosong, lapangan, selokan, dan tempat lain. Selain itu masyarakat sering melakukan pembakaran sampah yang dapat mencemari udara, serta sampah yang tidak dipilah antara organik dan anorganik. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pihak desa dalam program desa eco friendly dalam bentuk penyuluhan dan bakti sosial tentang pengelolaan sampah. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu “Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik”. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bakti sosial sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang baik serta pentingnya menjaga lingkungan. Alat ukur yang dipakai untuk melihat tingkat keberhasilan program yaitu menggunakan deskriptif kualitatif, di mana kami melakukan wawancara dan observasi untuk melihat perubahan sikap warga masyarakat apakah telah tumbuh kesadarannya untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Kegiatan ini mampu memberi perubahan bagi individu masyarakat menjadi lebih sadar akan pengolahan sampah, cara memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, pembuangan sampah rumah tangga menjadi lebih terarah dikarenakan pihak desa sudah menyediakan tempat penampungan sampah sementara yang nantinya akan dikelola langsung oleh pihak desa dan masyarakat.
{"title":"Maksimalisasi Pengelolaan Sampah untuk Mewujudkan Desa Eco Friendly di Desa Banyuwangi Cigudeg","authors":"Mohamad Najib","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.175","url":null,"abstract":"Desa Eco Friendly merupakan desa sehat ramah lingkungan ditinjau dari aspek kesehatan tanah dan kualitas pangan. Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Desa Banyuwangi terbilang masih kurang. Masyarakat kerap kali membuang sampah sembarangan, seperti ke lahan kosong, lapangan, selokan, dan tempat lain. Selain itu masyarakat sering melakukan pembakaran sampah yang dapat mencemari udara, serta sampah yang tidak dipilah antara organik dan anorganik. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pihak desa dalam program desa eco friendly dalam bentuk penyuluhan dan bakti sosial tentang pengelolaan sampah. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu “Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik”. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bakti sosial sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang baik serta pentingnya menjaga lingkungan. Alat ukur yang dipakai untuk melihat tingkat keberhasilan program yaitu menggunakan deskriptif kualitatif, di mana kami melakukan wawancara dan observasi untuk melihat perubahan sikap warga masyarakat apakah telah tumbuh kesadarannya untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Kegiatan ini mampu memberi perubahan bagi individu masyarakat menjadi lebih sadar akan pengolahan sampah, cara memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, pembuangan sampah rumah tangga menjadi lebih terarah dikarenakan pihak desa sudah menyediakan tempat penampungan sampah sementara yang nantinya akan dikelola langsung oleh pihak desa dan masyarakat.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129529234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.116
Neng sri Intan septiani
Desa Pangumbahan terkenal dengan wisata alamnya yang indah, seperti Pantai Pangumbahan yang merupakan salah satu pantai di Desa Pangumbahan yang dijadikan tujuan wisata dikarenakan pantainya masih sangat bersih dan alami. Pantai Pangumbahan juga memiliki banyak daya tarik wisata seperti tempat penangkaran penyu, olahraga surfing, serta tradisi Hari Nelayan yang masih dirayakan turun temurun oleh masyarakat lokal di sekitar Pantai Pangumbahan. Di Desa Pangumbahan khususnya jumlah homestay yang ada tidak sedikit dengan kualitas, harga dan tempat yang berbeda-beda. Kebanyakan para pengunjung yang akan menginap di homestay yang ada di Desa Pangumbahan hanya mengetahui homestay tertentu saja dan memiliki harga yang cukup mahal, dan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahwa di Desa Pangumbahan terdapat banyak homestay dengan harga yang cukup terjangkau yang sesuai dengan penghasilan calon pengunjung. Masalah tersebut dapat diantisipasi dengan suatu sistem informasi homestay berbasis web guna memudahkan para pemilik homestay untuk mendapatkan pengunjung dan memberikan gambaran mengenai harga, sampai fasilitas homestay yang selalu update untuk para pengunjung wisata di Pangumbahan.
{"title":"Mengembangkan Modul Pelatihan untuk Pemilik Homestay Desa Pangumbahan Berbasis Teknologi","authors":"Neng sri Intan septiani","doi":"10.52005/abdiputra.v2i3.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i3.116","url":null,"abstract":"Desa Pangumbahan terkenal dengan wisata alamnya yang indah, seperti Pantai Pangumbahan yang merupakan salah satu pantai di Desa Pangumbahan yang dijadikan tujuan wisata dikarenakan pantainya masih sangat bersih dan alami. Pantai Pangumbahan juga memiliki banyak daya tarik wisata seperti tempat penangkaran penyu, olahraga surfing, serta tradisi Hari Nelayan yang masih dirayakan turun temurun oleh masyarakat lokal di sekitar Pantai Pangumbahan. Di Desa Pangumbahan khususnya jumlah homestay yang ada tidak sedikit dengan kualitas, harga dan tempat yang berbeda-beda. Kebanyakan para pengunjung yang akan menginap di homestay yang ada di Desa Pangumbahan hanya mengetahui homestay tertentu saja dan memiliki harga yang cukup mahal, dan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahwa di Desa Pangumbahan terdapat banyak homestay dengan harga yang cukup terjangkau yang sesuai dengan penghasilan calon pengunjung. Masalah tersebut dapat diantisipasi dengan suatu sistem informasi homestay berbasis web guna memudahkan para pemilik homestay untuk mendapatkan pengunjung dan memberikan gambaran mengenai harga, sampai fasilitas homestay yang selalu update untuk para pengunjung wisata di Pangumbahan.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130233635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}