Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.52005/abdiputra.v2i1.137
Oscar Haris, Amelia Nurhalizah, M. Fauzi, Nita Juliana, Saepul Ihsan, Yudi Nata, Nunik Destria Arianti
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Tahun 2022 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Maret- 31Maret 2022 yang berlokasi di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami merancang program kerja pada bidang Pertanian, Pertanian merupakan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia mengahasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidup. Tujuan dari Program Kuliah Kerja Nyata yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa margalaksana tentang cara pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal, meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian untuk lahan pekarangan yang kosong dengan penanaman sayuran dan tanaman herbal menggunakan barang bekas dan polybag. Kata kunci: Pertanian,Lahan Pekarangan,Kebutuhan Pangan
{"title":"Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk pertanian Di Desa Magalaksana","authors":"Oscar Haris, Amelia Nurhalizah, M. Fauzi, Nita Juliana, Saepul Ihsan, Yudi Nata, Nunik Destria Arianti","doi":"10.52005/abdiputra.v2i1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i1.137","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Tahun 2022 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Maret- 31Maret 2022 yang \u0000berlokasi di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dalam pelaksanaan \u0000Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami merancang program kerja pada bidang Pertanian, Pertanian merupakan \u0000pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia mengahasilkan bahan pangan, bahan baku industri, \u0000atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidup. Tujuan dari Program Kuliah Kerja Nyata yaitu \u0000untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa margalaksana tentang cara pemanfaatan lahan pekarangan \u0000secara optimal, meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian untuk lahan pekarangan yang kosong dengan \u0000penanaman sayuran dan tanaman herbal menggunakan barang bekas dan polybag. \u0000Kata kunci: Pertanian,Lahan Pekarangan,Kebutuhan Pangan","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124403193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerangan jalan umum adalah suatu fasilitas yg dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi pada malam hari dimana dengan adanya suatu penerangan jalan ini masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman saat akan melakukan aktivitas dimalam hari.adapun penelitian ini dilakukan yaitu dengan tujuan untuk mengkaji suatu perencanaan pemasangan lampu jalan di desa Margalaksana kecamatan cikakak mengingat di desa Margalaksana ini masih banyak daerah-daerah tertentu yg kurang pencahayaan padahal di desa ini seharusnya tidak minim pencahayaan karena daerah ini terletak di pedalaman banyak dikelilingi kebun dan hutan sehingga tidak menutup kemungkinan tingkat kejahatan masih tinggi dan hewan liar pun bisa memasuki desa ini dan membahayakan masyarakat. Dengan mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan dan keamanan lingkungan sekitar maka perlu direncanakan penerangan jalan umum dengan memanfaatkan energi dari sumber terbarukan yaitu energi surya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di sepanjang jalan desa Margalaksana kec. cikakak membutuhkan lampu dan tiang masing-masing sebanyak 3 buah.
{"title":"Penerangan jalan umum untuk desa margalaksana kecamatan cikakak kabupaten sukabumi","authors":"Feri Fahmi Al Gadri, Taufik Rido, Indri Febriani, Jelita Asian, Mupaat","doi":"10.52005/abdiputra.v2i1.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i1.138","url":null,"abstract":"Penerangan jalan umum adalah suatu fasilitas yg dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi pada malam hari dimana dengan adanya suatu penerangan jalan ini masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman saat akan melakukan aktivitas dimalam hari.adapun penelitian ini dilakukan yaitu dengan tujuan untuk mengkaji suatu perencanaan pemasangan lampu jalan di desa Margalaksana kecamatan cikakak mengingat di desa Margalaksana ini masih banyak daerah-daerah tertentu yg kurang pencahayaan padahal di desa ini seharusnya tidak minim pencahayaan karena daerah ini terletak di pedalaman banyak dikelilingi kebun dan hutan sehingga tidak menutup kemungkinan tingkat kejahatan masih tinggi dan hewan liar pun bisa memasuki desa ini dan membahayakan masyarakat. Dengan mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan dan keamanan lingkungan sekitar maka perlu direncanakan penerangan jalan umum dengan memanfaatkan energi dari sumber terbarukan yaitu energi surya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di sepanjang jalan desa Margalaksana kec. cikakak membutuhkan lampu dan tiang masing-masing sebanyak 3 buah. \u0000 ","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123753098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract Margalaksana Village is one of the villages in Cikakak Subdistrict, Sukabumi Regency which has an area of 1,421 Ha, so an administrative map is needed because it has information that is used as support in village development planning. The purpose of one of the community service work programs/ Real Work Lectures (KKN) is village mapping as a basis for development planning. The methods used include preparation, digitizing village boundaries through Google Earth images, the process of making maps, temporary printouts, final printouts, and handover of maps. The community service work program in Margalaksana Village, Cikakak District, produces village maps with geospatial information for the area. Keywords: Map, Planning, Margalaksana Abstrak Desa Margalaksana adalah salah satu desa di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas 1.421 Ha, sehingga peta administrasi diperlukan karena memiliki informasi yang digunakan sebagai penunjang dalam perencanaan pembangunan desa. Tujuan salah satu program kerja pengabdian masyarakat/ Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah pemetaan desa sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan. Tahapan yang digunakan diantaranya persiapan, digitasi batas desa melalui citra google earth, Proses pembuatan peta, hasil cetakan sementara, hasil cetakan akhir, dan serah terima peta. Program kerja pengabdian masyarakat di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, menghasilkan peta desa dengan informasi geospasial wilayah tersebut. Kata Kunci: Peta, Perencanaan, Margalaksana
Margalaksana村是Sukabumi县Cikakak街道的一个村庄,面积为1421公顷,因此需要一张行政地图,因为它包含了作为村庄发展规划支持的信息。其中一个社区服务工作方案/实际工作讲座(KKN)的目的是绘制村庄地图,作为发展规划的基础。使用的方法包括准备、通过谷歌地球图像将村庄边界数字化、制作地图的过程、临时打印输出、最终打印输出、地图移交。Cikakak区Margalaksana村的社区服务工作项目为该地区制作了包含地理空间信息的村庄地图。关键词:地图,规划,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林文摘,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林,森林森林Tujuan salah satu节目kerja pengabdian masyarakat/ Kuliah kerja Nyata (KKN) ialah pemetaan desa sebagai dasar dalam perencanan pembangunan。Tahapan yang digunakan diantaranya perapan, digitasi batas desa melalui citra google earth, Proses pembuatan peta, hasil cetakan sementara, hasil cetakan akhir, dan serah terima peta。项目kerja pengabdian masyarakat di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, menghasilkan peta Desa dendenan informasi地理空间信息,wilayah tersebut。Kata Kunci: Peta, perencanan, Margalaksana
{"title":"PEMBUATAN PETA DESA MARGALAKSANA KECAMATAN CIKAKAK KABUPATEN SUKABUMI","authors":"Eko Yuliyanto, Risa Amelia, Anggy Pradiftha Junfithrana","doi":"10.52005/abdiputra.v2i1.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i1.132","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Margalaksana Village is one of the villages in Cikakak Subdistrict, Sukabumi Regency which has an area of 1,421 Ha, so an administrative map is needed because it has information that is used as support in village development planning. The purpose of one of the community service work programs/ Real Work Lectures (KKN) is village mapping as a basis for development planning. The methods used include preparation, digitizing village boundaries through Google Earth images, the process of making maps, temporary printouts, final printouts, and handover of maps. The community service work program in Margalaksana Village, Cikakak District, produces village maps with geospatial information for the area. \u0000 \u0000Keywords: Map, Planning, Margalaksana \u0000Abstrak \u0000Desa Margalaksana adalah salah satu desa di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas 1.421 Ha, sehingga peta administrasi diperlukan karena memiliki informasi yang digunakan sebagai penunjang dalam perencanaan pembangunan desa. Tujuan salah satu program kerja pengabdian masyarakat/ Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah pemetaan desa sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan. Tahapan yang digunakan diantaranya persiapan, digitasi batas desa melalui citra google earth, Proses pembuatan peta, hasil cetakan sementara, hasil cetakan akhir, dan serah terima peta. Program kerja pengabdian masyarakat di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, menghasilkan peta desa dengan informasi geospasial wilayah tersebut. \u0000 \u0000Kata Kunci: Peta, Perencanaan, Margalaksana","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128656982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.52005/abdiputra.v2i2.165
Hesri Mintawati, D. Budiman, Suprapto, Paikun
The prevalence of stunting in Sukabumi Regency is at 6.9 percent based on data received until December 2020, this number is decreasing when compared to several years ago, based on Riskesdas data in 2018, the prevalence of stunting in Sukabumi Regency is 41.35 percent. Sukabumi Regency has 365 villages where the attention is 20 villages that are the goal of researchers in conducting research, therefore it is necessary to use a methodology in research using observation and interviews. With the steps that must be taken together with the Government and the Community, where this community service aims to solve problems in handling stunting in 20 villages in Sukabumi Regency with two alternatives, namely planning to provide donations in the form of nutritious rice. The next plan is to provide socialization to posyandu officers about stunting which focuses on 20 villages that are fostered villages, then the second plan is carried out together with posyandu officers in 20 villages experiencing stunting to minimize stunting in 2025. The Sukabumi government is targeting zero new stunting according to the President's instructions
{"title":"Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Anak Dan Balita Di Desa Mangunjaya Kecamatan Bantar Gadung","authors":"Hesri Mintawati, D. Budiman, Suprapto, Paikun","doi":"10.52005/abdiputra.v2i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i2.165","url":null,"abstract":"The prevalence of stunting in Sukabumi Regency is at 6.9 percent based on data received until December 2020, this number is decreasing when compared to several years ago, based on Riskesdas data in 2018, the prevalence of stunting in Sukabumi Regency is 41.35 percent. Sukabumi Regency has 365 villages where the attention is 20 villages that are the goal of researchers in conducting research, therefore it is necessary to use a methodology in research using observation and interviews. With the steps that must be taken together with the Government and the Community, where this community service aims to solve problems in handling stunting in 20 villages in Sukabumi Regency with two alternatives, namely planning to provide donations in the form of nutritious rice. The next plan is to provide socialization to posyandu officers about stunting which focuses on 20 villages that are fostered villages, then the second plan is carried out together with posyandu officers in 20 villages experiencing stunting to minimize stunting in 2025. The Sukabumi government is targeting zero new stunting according to the President's instructions","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129682657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.52005/abdiputra.v2i1.141
Feri Fahmi Al Gadri, Milah Nurhasanah, Siska Ahmad, Ariz Gustiana, Edwinanto, Kurniawan, M. Muslih
Gerakan penghijauan yang dilaksanakan oleh kelompok 3 KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) terdiri dari program utamanya yaitu penghijauan desa, yang berupa : penanaman tanaman ( bunga ), pembudidayaan tanaman obat di pekarangan kantor desa , penyiangan tumbuhan liar , pengecatan kantor desa dan sebagainya. Program-program tersebut telah dilaksanakan dan diupayakan agar berjalan sebaik mungkin dan memberikan manfaat bagi desa margalaksana. Harapan program kerja KKN bagi desa ataupun masyarakat ini ialah Agar dari penanaman tanaman mampu menjadikan lahan Kantor desa ini lebih produktif, Bersih dan menarik. Dan udara sekitar kantor desa pun jauh lebih segar.
{"title":"GERAKAN PENGHIJAUAN DALAM RANGKA MENANAMKAN RASA MENCINTAI LINGKUNGAN DESA MARGALAKSANA","authors":"Feri Fahmi Al Gadri, Milah Nurhasanah, Siska Ahmad, Ariz Gustiana, Edwinanto, Kurniawan, M. Muslih","doi":"10.52005/abdiputra.v2i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v2i1.141","url":null,"abstract":"Gerakan penghijauan yang dilaksanakan oleh kelompok 3 KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) terdiri dari program utamanya yaitu penghijauan desa, yang berupa : penanaman tanaman ( bunga ), pembudidayaan tanaman obat di pekarangan kantor desa , penyiangan tumbuhan liar , pengecatan kantor desa dan sebagainya. Program-program tersebut telah dilaksanakan dan diupayakan agar berjalan sebaik mungkin dan memberikan manfaat bagi desa margalaksana. Harapan program kerja KKN bagi desa ataupun masyarakat ini ialah Agar dari penanaman tanaman mampu menjadikan lahan Kantor desa ini lebih produktif, Bersih dan menarik. Dan udara sekitar kantor desa pun jauh lebih segar.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129563230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.104
Nurhayati, Amrullah, Sita Awalunisah
Masalah yang difokuskan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yakni masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu berupa pembekalan ilmu agar guru dapat memahami pendidikan karakter. Metode pembelajaran dalam pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa yang mengutamakan teknik pembelajaran eksperimental. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pretest posttest, ceramah, role play, diskusi, ice breaker, energizer dan games. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan diklat terhadap pemahaman guru pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu. Terlihat bahwa Sig < (0,016 < 0,05) artinya perolehan skor pemahaman guru tentang pendidikan karakter sebelum pelatihan berbeda nyata dengan setelah pelatihan. Selain itu dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pretest pada kelompok guru yaitu 64,6, sedangkan pada posttest nilai rata-rata meningkat menjadi 96,7. Pada kelompok guru, nilai tertinggi pada pretest adalah 85, sedangkan pada posttest nilai tertinggi meningkat menjadi 115. Selanjutnya, nilai terendah pada kelompok pretest adalah 39 dan posttest meningkat menjadi 79. Pada kelompok guru, standar nilai simpangan pada pretest 13,84 dan posttest 11,1. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelatihan teknis efektif untuk pemahaman guru tentang pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu.
{"title":"Pelatihan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Nosarara Nosabatutu Dalam Upaya Peningkatan Karakter Guru PAUD di Kota Palu Pada Masa Pandemi Covid 19","authors":"Nurhayati, Amrullah, Sita Awalunisah","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.104","url":null,"abstract":"Masalah yang difokuskan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yakni masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu berupa pembekalan ilmu agar guru dapat memahami pendidikan karakter. Metode pembelajaran dalam pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa yang mengutamakan teknik pembelajaran eksperimental. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pretest posttest, ceramah, role play, diskusi, ice breaker, energizer dan games. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan diklat terhadap pemahaman guru pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu. Terlihat bahwa Sig < (0,016 < 0,05) artinya perolehan skor pemahaman guru tentang pendidikan karakter sebelum pelatihan berbeda nyata dengan setelah pelatihan. Selain itu dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pretest pada kelompok guru yaitu 64,6, sedangkan pada posttest nilai rata-rata meningkat menjadi 96,7. Pada kelompok guru, nilai tertinggi pada pretest adalah 85, sedangkan pada posttest nilai tertinggi meningkat menjadi 115. Selanjutnya, nilai terendah pada kelompok pretest adalah 39 dan posttest meningkat menjadi 79. Pada kelompok guru, standar nilai simpangan pada pretest 13,84 dan posttest 11,1. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelatihan teknis efektif untuk pemahaman guru tentang pendidikan karakter di TK Aisyiyah II Palu Barat Kota Palu. \u0000 ","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130705123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abon adalah makanan yang dibuat dari suiran daging yang dimasak sampai kering dan awet disimpan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan kedap udara. Abon juga dapat dibuat dari sumber nabati seperti pepaya. Dalam jangka panjang diharapkan kelompok PKK dan masyarakat setempat termotivasi untuk menjadikan usaha produk abon pepaya menjadi industri rumah tangga (home industri). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan pengolahan hasil-hasil pertanian khususnya buah pepaya yang dapat dijadikan abon nabati dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Target khusus yang ingin diharapkan dari kegiatan ini adalah timbulnya motivasi dan keinginan unutk berwirausaha mandiri pada masyarakat Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara untuk memanfaatkan daging buah pepaya yang dijadikan abon. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok PKK dan masyarakat telah mampu unutk membuat abon nabati dari pepaya dan mengemasnya untuk meningkatkan nilai ekonomis.
Abon是一种由腌制至干燥、保存完好的肉类制成的食物,在密封包装中储存数周至数月。Abon也可以由木瓜等植物资源制成。从长远来看,库尔德工人党和当地社区将努力将木瓜产品业转变为家庭企业。开展这些活动的目的是提供农业结果的知识,特别是木瓜果实,可作为植物甘草,并提高社会收入。这项活动的特别目标是在帕洛佩拉达村(Paloh north village council of arbon)独立创业的动机和愿望,以利用当地的木瓜果肉。其结果是,库尔德工党组织和社区能够将木瓜制成植物,并将其包装起来以提高其经济价值。
{"title":"Pemanfaatan Buah Pepaya Menjadi Abon Nabati di Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara","authors":"Rizka Nurlaila, Masrullita, Meriatna, Ferry Safriwardy","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.103","url":null,"abstract":"Abon adalah makanan yang dibuat dari suiran daging yang dimasak sampai kering dan awet disimpan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan kedap udara. Abon juga dapat dibuat dari sumber nabati seperti pepaya. Dalam jangka panjang diharapkan kelompok PKK dan masyarakat setempat termotivasi untuk menjadikan usaha produk abon pepaya menjadi industri rumah tangga (home industri). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan pengolahan hasil-hasil pertanian khususnya buah pepaya yang dapat dijadikan abon nabati dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Target khusus yang ingin diharapkan dari kegiatan ini adalah timbulnya motivasi dan keinginan unutk berwirausaha mandiri pada masyarakat Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara untuk memanfaatkan daging buah pepaya yang dijadikan abon. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok PKK dan masyarakat telah mampu unutk membuat abon nabati dari pepaya dan mengemasnya untuk meningkatkan nilai ekonomis.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114217728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.105
Arif Rakhman Suharso, Purwanto, Dhesi Wulansari, Noviarianto, Rifki Arya Wiguna
Bidang usaha produktif yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah bidang usaha pengolahan besi bekas untuk diidentifikasi sebagai bahan pembuatan kapal lambung datar. Selain dapat diandalkan untuk membangun kekuatan maritim Indonesia, Kapal Pelat Datar ini juga memiliki daya saing kuat dan biaya produksinya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kapal-kapal berbahan baku kayu maupun fiber. Kegiatan yang dilakukan oleh mitra usaha salah satunya adalah pemotongan plat kapal dan di tempat usaha juga terdapat perahu dengan lambung datar sehungga mendorong kami untuk melakukan identifikasi plat kapal. Permasalahan lain yang dihadapi mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai pengolahan besi scrap tersebut menjadi material sesuai pesanan yang diinginkan dari industry. Permasalahan lainya yang juga dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai identifikasi plat besi sehingga proses identifikasi tidak sesuai yang menyebabkan kesalahan dalam penafsiran harga.. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di tempat usaha kecil limbah besi di desa gedanganak Ungaran Timur. Pengolahan besi bekas sangat potensial karena banyak industri baja yang menggunakan bahan skrap sebagai bahan dasarnya, baik pada industri mesin maupun industri logam. Besi bekasan penggunaan skrap karena bahan ini mudah didapat, memiliki nilai komparatif yang tinggi, memiliki komposisi kimia yang masih sangat memungkinkan untuk diolah lebih lanjut, serta dapat mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan limbah logam.
{"title":"Indentifikasi Limbah Besi dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Perahu Lambung Datar","authors":"Arif Rakhman Suharso, Purwanto, Dhesi Wulansari, Noviarianto, Rifki Arya Wiguna","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.105","url":null,"abstract":"Bidang usaha produktif yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah bidang usaha pengolahan besi bekas untuk diidentifikasi sebagai bahan pembuatan kapal lambung datar. Selain dapat diandalkan untuk membangun kekuatan maritim Indonesia, Kapal Pelat Datar ini juga memiliki daya saing kuat dan biaya produksinya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kapal-kapal berbahan baku kayu maupun fiber. Kegiatan yang dilakukan oleh mitra usaha salah satunya adalah pemotongan plat kapal dan di tempat usaha juga terdapat perahu dengan lambung datar sehungga mendorong kami untuk melakukan identifikasi plat kapal. Permasalahan lain yang dihadapi mitra adalah minimnya pengetahuan mengenai pengolahan besi scrap tersebut menjadi material sesuai pesanan yang diinginkan dari industry. Permasalahan lainya yang juga dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai identifikasi plat besi sehingga proses identifikasi tidak sesuai yang menyebabkan kesalahan dalam penafsiran harga.. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di tempat usaha kecil limbah besi di desa gedanganak Ungaran Timur. Pengolahan besi bekas sangat potensial karena banyak industri baja yang menggunakan bahan skrap sebagai bahan dasarnya, baik pada industri mesin maupun industri logam. Besi bekasan penggunaan skrap karena bahan ini mudah didapat, memiliki nilai komparatif yang tinggi, memiliki komposisi kimia yang masih sangat memungkinkan untuk diolah lebih lanjut, serta dapat mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan limbah logam. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122737526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hibar Endah merupakan salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan Dunia pendidikan. Pintu masuk mengembangkan budaya literasi khususnya masyarakat Bojongloa melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Beberapa permasalahan TBM Hibar Endah diantaranya adalah, buku bacaan seadanya, lemari buku bacaan (loker) masih belum mencukupi, dan perlu bimbingan dalam pengembangan TBM Hibar Endah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu TBM Hibar Endah, yaitu memberi sumbangan buku bacaan, dan menyumbang lemari buku, serta mengadakan sosialisasi pada masyarakat agar mau mendatangi TBM Hibar Endah dan diarahkan untuk gemar membaca sehingga masyarakat tambah wawasan dan melek informasi. Berdasarkan hasil observasi tujuan penulisan jurnal ini adalah membahas tentang program TBM Hibar Endah di Ci Ibu Bojongloa RW 11, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat sebagai bentuk partisipasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bojongloa diantaranya berikut ini: Pertama, kerukunan dan keragaman. Kedua, me-regenerasikan. Ketiga, Kerja sama lembaga MI melalui belajar daring. Keempat, kerja sama pimpinan seni Bojongloa (Sagara). Kerja sama melalui pimpinan seni Bojongloa (Sagara) diantaranya sebagai berikut: (1)NGABUKA BANDA ABAH, (2) KUTEMBANG, (3) NGAJAK NGABBRING, dan (4) DIAJAR MANGGUNG. Kelima, faktor pendukung. Keenam, faktor penghambat. Penelitian ini dapat menjadi gambaran pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan.
{"title":"Partisifasi DKM Bojongloa Dalam Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hibar Endah","authors":"Setiawati, Resnawati Febrian, Intan Putri Kania, Anang Suryana","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.107","url":null,"abstract":" Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hibar Endah merupakan salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan Dunia pendidikan. Pintu masuk mengembangkan budaya literasi khususnya masyarakat Bojongloa melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Beberapa permasalahan TBM Hibar Endah diantaranya adalah, buku bacaan seadanya, lemari buku bacaan (loker) masih belum mencukupi, dan perlu bimbingan dalam pengembangan TBM Hibar Endah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu TBM Hibar Endah, yaitu memberi sumbangan buku bacaan, dan menyumbang lemari buku, serta mengadakan sosialisasi pada masyarakat agar mau mendatangi TBM Hibar Endah dan diarahkan untuk gemar membaca sehingga masyarakat tambah wawasan dan melek informasi. Berdasarkan hasil observasi tujuan penulisan jurnal ini adalah membahas tentang program TBM Hibar Endah di Ci Ibu Bojongloa RW 11, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat sebagai bentuk partisipasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bojongloa diantaranya berikut ini: Pertama, kerukunan dan keragaman. Kedua, me-regenerasikan. Ketiga, Kerja sama lembaga MI melalui belajar daring. Keempat, kerja sama pimpinan seni Bojongloa (Sagara). Kerja sama melalui pimpinan seni Bojongloa (Sagara) diantaranya sebagai berikut: (1)NGABUKA BANDA ABAH, (2) KUTEMBANG, (3) NGAJAK NGABBRING, dan (4) DIAJAR MANGGUNG. Kelima, faktor pendukung. Keenam, faktor penghambat. Penelitian ini dapat menjadi gambaran pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116893852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.108
Abdurahman
Masyarakat Kota Sukabumi di masa pandemi covid 19 kondisinya mengalami berbagai keterbatasan dalam beraktivitas seperti halnya; pendidikan belum bisa tatap muka, kegiatan ekonomi dibatasi waktunya, sehingga sikap masyarakat ada yang pesimis dan ada yang tetap optimis. Kondisi tersebut menstimulus terjadinya perubahan sikap dan prilaku masyarakat. Untuk menghadapi permasalahan tersebut membutuhkan penguatan sikap diri agar tangguh (sabar dan syukur), untuk itu masyarakat membutuhkan pelatihan sebagai penguatan sikap atau karakter dalam menghadapi permasalahan kehidupan yang sedang dirasakan. Metode pelatihan melalui ceramah, diskusi dan bimbingan dengan memberikan materi pada peserta pelatihan yang dilengkapi dengan pemberian modul, power point, resume materi agar peserta pelatihan memiliki input pemahaman yang baik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: pelatihan character building berbasis spiritual sudah memperlihatkan adanya peningkatan namun belum optimal, (1) manajemen pelatihan pada prakteknya belum menunjukkan disiplin yang optimal pada perencanaan program, sehingga proses pembelajaran peserta pelatihan belum terbebas dari kendala teknis seperti kendala teknologi, (2) hambatan dalam proses pelatihan belum terkendali dengan optimal, selain dari masalah teknis yang berkaitan dengan teknologi juga yang berkaitan dengan minat peserta masih kurang terutama ketika memasuki sesi tanya jawab dan diskusi. (3) Potensi yang dimiliki belum bisa diberdayakan dengan optimal secara fungsional (4) Hasil pelatihan sudah menunjukkan dampak tetapi masih banyak yang harus diperbaiki terutama dalam pengelolaan proses pelatihan dan penanganan minat peserta yang masih harus ditingkatkan.
{"title":"Pelatihan character building berbasis spiritual pada majlis ta’lim Raudhatul Muttaqin di Sukabumi","authors":"Abdurahman","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.108","url":null,"abstract":"Masyarakat Kota Sukabumi di masa pandemi covid 19 kondisinya mengalami berbagai keterbatasan dalam beraktivitas seperti halnya; pendidikan belum bisa tatap muka, kegiatan ekonomi dibatasi waktunya, sehingga sikap masyarakat ada yang pesimis dan ada yang tetap optimis. Kondisi tersebut menstimulus terjadinya perubahan sikap dan prilaku masyarakat. Untuk menghadapi permasalahan tersebut membutuhkan penguatan sikap diri agar tangguh (sabar dan syukur), untuk itu masyarakat membutuhkan pelatihan sebagai penguatan sikap atau karakter dalam menghadapi permasalahan kehidupan yang sedang dirasakan. Metode pelatihan melalui ceramah, diskusi dan bimbingan dengan memberikan materi pada peserta pelatihan yang dilengkapi dengan pemberian modul, power point, resume materi agar peserta pelatihan memiliki input pemahaman yang baik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: pelatihan character building berbasis spiritual sudah memperlihatkan adanya peningkatan namun belum optimal, (1) manajemen pelatihan pada prakteknya belum menunjukkan disiplin yang optimal pada perencanaan program, sehingga proses pembelajaran peserta pelatihan belum terbebas dari kendala teknis seperti kendala teknologi, (2) hambatan dalam proses pelatihan belum terkendali dengan optimal, selain dari masalah teknis yang berkaitan dengan teknologi juga yang berkaitan dengan minat peserta masih kurang terutama ketika memasuki sesi tanya jawab dan diskusi. (3) Potensi yang dimiliki belum bisa diberdayakan dengan optimal secara fungsional (4) Hasil pelatihan sudah menunjukkan dampak tetapi masih banyak yang harus diperbaiki terutama dalam pengelolaan proses pelatihan dan penanganan minat peserta yang masih harus ditingkatkan.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"459 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127028685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}