Persaingan kompetitif dan kedatangan pasar global adalah tantangan, tantangan ini terkait dengan mendapatkan produk dan layanan yang tepat waktu dan dengan biaya rendah. Organisasi atau perusahaan mulai menyadari hal ini dan mengatasinya tidak cukup hanya dengan meningkatkan efisiensi dalam organisasi atau perusahaan, tetapi seluruh rantai pasokan harus kompetitif. Meningkatnya persaingan antara perusahaan di pasar lokal dan internasional membuat manajer bertekad untuk fokus pada cara mendapatkan keunggulan kompetitif agar tetap dalam bisnis. Saat ini pencapaian memuaskan pelanggan dan mendapatkan kepercayaan mereka menjadi semakin sulit. Ini dapat diperoleh melalui peningkatan produk dan layanan, untuk memenuhi keduanya, salah satunya adalah penerapan Supply Chain Management (SCM) dan Outsourcing, SCM dan metode Outsourcing telah diakui sebagai cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
{"title":"Penerapan Supply Chain Management Untuk Mengoptimalkan Produksi Berdasarkan Persediaan Barang","authors":"Murti Retnowo, Anita Fira Waluyo","doi":"10.26486/jisai.v2i2.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.71","url":null,"abstract":"Persaingan kompetitif dan kedatangan pasar global adalah tantangan, tantangan ini terkait dengan mendapatkan produk dan layanan yang tepat waktu dan dengan biaya rendah. Organisasi atau perusahaan mulai menyadari hal ini dan mengatasinya tidak cukup hanya dengan meningkatkan efisiensi dalam organisasi atau perusahaan, tetapi seluruh rantai pasokan harus kompetitif. Meningkatnya persaingan antara perusahaan di pasar lokal dan internasional membuat manajer bertekad untuk fokus pada cara mendapatkan keunggulan kompetitif agar tetap dalam bisnis. Saat ini pencapaian memuaskan pelanggan dan mendapatkan kepercayaan mereka menjadi semakin sulit. Ini dapat diperoleh melalui peningkatan produk dan layanan, untuk memenuhi keduanya, salah satunya adalah penerapan Supply Chain Management (SCM) dan Outsourcing, SCM dan metode Outsourcing telah diakui sebagai cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115158864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT Aseli Dagadu Djokdja adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan cinderamata khas Yogyakarta berupa kaos dan pernak-pernik. Sejak berdiri bisnis ini di tahun 1994, perusahaan ini mempunyai banyak data yang bisa diolah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah lamanya masa produksi kaos, berkisar 3 bulan, membuat resiko lambatnya perputaran uang diperusahaan. Produksi yang tidak tepat sasaran atau tidak sesuai prediksi juga menjadi permasalahan perusahaan. Selain itu, penjualan secara daring melalui website www.dagadu.co.id belum maksimal dikarenakan rekomendasi produk alternatif guna upselling maupun cross selling belum ada. Oleh karena itu melalui penelitian ini, menggunakan Algoritma Data Mining, peneliti dapat membantu menyelesaikan masalah pengambilan keputusan produksi dan rekomendasi produk di PT Aseli Dagadu Djokdja. Adapun dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana cara mengimplementasikan salah satu algoritma dalam data mining, yaitu algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth).
{"title":"Analisis Pola Belanja Konsumen PT. Aseli Dagadu Djokdja Menggunakan Algoritma Fp-Growth","authors":"Muhammad Khoirul Wiro, Erni Seniwati","doi":"10.26486/jisai.v2i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.76","url":null,"abstract":"PT Aseli Dagadu Djokdja adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan cinderamata khas Yogyakarta berupa kaos dan pernak-pernik. Sejak berdiri bisnis ini di tahun 1994, perusahaan ini mempunyai banyak data yang bisa diolah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah lamanya masa produksi kaos, berkisar 3 bulan, membuat resiko lambatnya perputaran uang diperusahaan. Produksi yang tidak tepat sasaran atau tidak sesuai prediksi juga menjadi permasalahan perusahaan. Selain itu, penjualan secara daring melalui website www.dagadu.co.id belum maksimal dikarenakan rekomendasi produk alternatif guna upselling maupun cross selling belum ada. Oleh karena itu melalui penelitian ini, menggunakan Algoritma Data Mining, peneliti dapat membantu menyelesaikan masalah pengambilan keputusan produksi dan rekomendasi produk di PT Aseli Dagadu Djokdja. Adapun dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana cara mengimplementasikan salah satu algoritma dalam data mining, yaitu algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth).","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133788628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi informasi yang telah berkembang, kini menjadi bagian penting dalam aktivitas masyarakat di kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang memberikan pengaruh besar dalam bidang ekonomi adalah penggunaan dompet digital atau biasa disebut digital wallet. Dompet digital dikenal sebagai uang tunai virtual atau cashless services yang menggantikan uang tunai fisik saat ini. Dompet digital merupakan sebuah inovasi yang dibuat untuk mempermudah transaksi. Salah satu dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia saat ini adalah DANA. Pada penelitian ini, dilakukan analisis adopsi inovasi teknologi informasi dompet digital DANA menggunakan Innovation and Diffusion Theory (IDT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat adopsi layanan dompet digital DANA oleh pengguna e-wallet di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel compatibility, observability dan trialability mempengaruhi niat adopsi pengguna DANA di Surabaya.
{"title":"Analisis Adopsi Inovasi Teknologi Informasi Dompet Digital DANA Menggunakan Innovation-Diffusion Theory (IDT)","authors":"Nurisa Rahma Shantika, Ananda Lakunti Ardiatama, Oktania Purwaningrum, Yudha Yunanto Putra, Anggy Oktaviana Syafira","doi":"10.26486/jisai.v2i2.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.80","url":null,"abstract":"Teknologi informasi yang telah berkembang, kini menjadi bagian penting dalam aktivitas masyarakat di kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang memberikan pengaruh besar dalam bidang ekonomi adalah penggunaan dompet digital atau biasa disebut digital wallet. Dompet digital dikenal sebagai uang tunai virtual atau cashless services yang menggantikan uang tunai fisik saat ini. Dompet digital merupakan sebuah inovasi yang dibuat untuk mempermudah transaksi. Salah satu dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia saat ini adalah DANA. Pada penelitian ini, dilakukan analisis adopsi inovasi teknologi informasi dompet digital DANA menggunakan Innovation and Diffusion Theory (IDT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat adopsi layanan dompet digital DANA oleh pengguna e-wallet di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel compatibility, observability dan trialability mempengaruhi niat adopsi pengguna DANA di Surabaya.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122970720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keberadaan teknologi telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya di bidang pendaftaran pasien baik ke puskesmas maupun rumah sakit. Salah satu website pendaftaran pasien yang banyak digunakan di masyarakat Indonesia adalah E-Health. E-Health merupakan layanan pendaftaran pasien secara online yang dapat digunakan untuk akses pendaftaran pasien ke Puskesmas Dan RSUD. Untuk mengetahui kualitas dari website tersebut maka perlu dilakukan pengukuran, Pengukuran tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu website agar kita dapat memahami pendapat para pengguna terhadap suatu website apakah pengguna sudah merasa cukup puas atau kualitas website masih perlu ditingkatkan. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode webqual 4.0 dengan tiga indikator yaitu Usability (kegunaan), Information Quality (kualitas informasi), Service Interaction Quality (interaksi layanan) dan metode Importance Performance Analysis (IPA) sebagai metode perhitungan. Setelah dilakukan pengukuran adapun hasil dari penelitian ini Website E-Health perlu meningkatkan kinerjanya agar tingkat kinerja (Performance) lebih tinggi dibandingkan tingkat harapan (Importance) khususnya pada variabel Information Quality dan Service Interaction Quality indikator no 8 yang terletak pada kuadran A “Website menyediakan informasi yang cukup jelas” perlu dilakukan perbaikan pada website E-Health sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan.
{"title":"Analisis Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) pada Kualitas Website E-Health Surabaya","authors":"Mahida Hanifah Rahmadini, Iman Ali, Aldyan Fanindya, Dzarrin Alghiffari, Moch. Aburizal Fatwa","doi":"10.26486/jisai.v2i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.98","url":null,"abstract":"Keberadaan teknologi telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya di bidang pendaftaran pasien baik ke puskesmas maupun rumah sakit. Salah satu website pendaftaran pasien yang banyak digunakan di masyarakat Indonesia adalah E-Health. E-Health merupakan layanan pendaftaran pasien secara online yang dapat digunakan untuk akses pendaftaran pasien ke Puskesmas Dan RSUD. Untuk mengetahui kualitas dari website tersebut maka perlu dilakukan pengukuran, Pengukuran tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu website agar kita dapat memahami pendapat para pengguna terhadap suatu website apakah pengguna sudah merasa cukup puas atau kualitas website masih perlu ditingkatkan. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode webqual 4.0 dengan tiga indikator yaitu Usability (kegunaan), Information Quality (kualitas informasi), Service Interaction Quality (interaksi layanan) dan metode Importance Performance Analysis (IPA) sebagai metode perhitungan. Setelah dilakukan pengukuran adapun hasil dari penelitian ini Website E-Health perlu meningkatkan kinerjanya agar tingkat kinerja (Performance) lebih tinggi dibandingkan tingkat harapan (Importance) khususnya pada variabel Information Quality dan Service Interaction Quality indikator no 8 yang terletak pada kuadran A “Website menyediakan informasi yang cukup jelas” perlu dilakukan perbaikan pada website E-Health sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114459161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tape merupakan makanan yang proses pembuatannya melibatkan ragi. Tidak seperti makanan-makanan lain, tape memerlukan proses fermentasi menggunakan ragi yang mengandung Kapang Amylomyces Rousi, Mucor sp, Rhizopus sp, Khamir Saccharomycopsis fibuligera, Candida Utilis, Pichia burtonii, Saccharomyces Cerevisiae, Saccharomycopsis Malanga, serta bakteri Pediococcus sp dan Bacillus sp. Tape yang mengandung unsur tersebut salah satunya adalah tape singkong (Manihot Utilissima). Permasalahan muncul ketika masyarakat awam tidak mengetahui kematangan pada fermentasi singkong. Maka dari itu, dikembangkan sebuah sistem syaraf tiruan untuk mendeteksi kematangan fermentasi singkong dengan menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN). Metode CNN merupakan salah satu metode Deep Learning yang mampu melakukan proses pembelajaran mandiri untuk pengenalan objek yang diekstraksi dan diklasifikasi kemudian dapat diterapkan pada citra yang beresolusi tinggi yang memiliki model distribusi nonparametrik. Hasil dari penelitian dengan membuat 45 data latih mencapai 96.88% dan menggunakan 30 data uji tape singkong memiliki hasil mencapai 90%. Hasil ini memiliki tujuan dapat mengurangi tingkat kekeliruan masyarakat khususnya konsumen dalam menentukan kematangan pada tape singkong.
{"title":"Deteksi Tingkat Kematangan Fermentasi Singkong (Tape Singkong) Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN)","authors":"Abdi Subayu, Supatman","doi":"10.26486/jisai.v2i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.68","url":null,"abstract":"Tape merupakan makanan yang proses pembuatannya melibatkan ragi. Tidak seperti makanan-makanan lain, tape memerlukan proses fermentasi menggunakan ragi yang mengandung Kapang Amylomyces Rousi, Mucor sp, Rhizopus sp, Khamir Saccharomycopsis fibuligera, Candida Utilis, Pichia burtonii, Saccharomyces Cerevisiae, Saccharomycopsis Malanga, serta bakteri Pediococcus sp dan Bacillus sp. Tape yang mengandung unsur tersebut salah satunya adalah tape singkong (Manihot Utilissima). Permasalahan muncul ketika masyarakat awam tidak mengetahui kematangan pada fermentasi singkong. Maka dari itu, dikembangkan sebuah sistem syaraf tiruan untuk mendeteksi kematangan fermentasi singkong dengan menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN). Metode CNN merupakan salah satu metode Deep Learning yang mampu melakukan proses pembelajaran mandiri untuk pengenalan objek yang diekstraksi dan diklasifikasi kemudian dapat diterapkan pada citra yang beresolusi tinggi yang memiliki model distribusi nonparametrik. Hasil dari penelitian dengan membuat 45 data latih mencapai 96.88% dan menggunakan 30 data uji tape singkong memiliki hasil mencapai 90%. Hasil ini memiliki tujuan dapat mengurangi tingkat kekeliruan masyarakat khususnya konsumen dalam menentukan kematangan pada tape singkong.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117218911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tanaman aglaonema atau yang di Indonesia populer dikenal dengan nama “Sri Rejeki” adalah tanaman hias daun yang sangat digemari oleh banyak orang. Tanaman ini memiliki keunikan yang terletak pada daunnya yang memiliki bentuk, warna dan corak yang indah dan beraneka ragam. Identifikasi tanaman aglaonema ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan teknik pengolahan citra dimana proses didalamnya dilakukan ekstraksi ciri maupun dengan proses klasifikasi. Salah satu metode / algoritma yang dapat dilakukan untuk melakukan klasifikasi citra aglaonema ini adalah Convolutional Neural Network (CNN). CNN merupakan salah satu algoritma dari Deep Learning dan merupakan pengembangan dari Multi Layer Perceptron (MLP). Penelitian ini menggunakan citra 5 jenis daun aglaonema, dengan jumlah citra masing-masing tiap jenisnya adalah 100 citra. Model CNN yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Alexnet. Berdasarkan 4 percobaan menggunakan optimizer serta konfigurasi nilai epoch yang berbeda-beda, diperoleh nilai akurasi validasi training tertinggi yakni sebesar 98,00 %. Sistem yang dibangun juga dapat mengklasifikasikan citra aglaonema dengan baik, dengan tingkat keberhasilan akurasi sebesar 96% dari 50 citra yang diuji.
{"title":"Klasifikasi Jenis Aglaonema Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN)","authors":"Yoga Purna Irawan, Indah Susilawati","doi":"10.26486/jisai.v2i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.57","url":null,"abstract":"Tanaman aglaonema atau yang di Indonesia populer dikenal dengan nama “Sri Rejeki” adalah tanaman hias daun yang sangat digemari oleh banyak orang. Tanaman ini memiliki keunikan yang terletak pada daunnya yang memiliki bentuk, warna dan corak yang indah dan beraneka ragam. Identifikasi tanaman aglaonema ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan teknik pengolahan citra dimana proses didalamnya dilakukan ekstraksi ciri maupun dengan proses klasifikasi. Salah satu metode / algoritma yang dapat dilakukan untuk melakukan klasifikasi citra aglaonema ini adalah Convolutional Neural Network (CNN). CNN merupakan salah satu algoritma dari Deep Learning dan merupakan pengembangan dari Multi Layer Perceptron (MLP). Penelitian ini menggunakan citra 5 jenis daun aglaonema, dengan jumlah citra masing-masing tiap jenisnya adalah 100 citra. Model CNN yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Alexnet. Berdasarkan 4 percobaan menggunakan optimizer serta konfigurasi nilai epoch yang berbeda-beda, diperoleh nilai akurasi validasi training tertinggi yakni sebesar 98,00 %. Sistem yang dibangun juga dapat mengklasifikasikan citra aglaonema dengan baik, dengan tingkat keberhasilan akurasi sebesar 96% dari 50 citra yang diuji.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125132461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi tentunya membawa berbagai hal positif pada sebuah bisnis ataupun pada bidang pendidikan. Selain itu perkembangan teknologi juga memudahkan berbagai pekerjaan manusia,seperti dengan adanya sebuah teknologi informasi, tetapi hal ini harus imbangi dengan audit pada sistem informasi agar dapat mencegah ancaman ataupun kerugian pada klinik TS Beauty center.TS beauty center merupakan jenis perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan. Klinik TS Beauty Center terletak di Bojonegoro, karena merupakan salah satu klinik yang terkenal TS Beauty Center memiliki jumlah pelanggan yang cukup banyak yang tersebar dari beberapa daerah, tidak hanya bojonegoro saja. Klinik ini membutuhkan bekal keahlian khusus dan pengalaman dalam bidang kecantikan untuk karyawan baru. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana kinerja sistem informasi pembelajaran yaitu website untuk memanajemen proses bisnis pada TS Beauty Center dan memberikan sebuah rekomendasi tata kelola perbaikan setelah mengetahui adanya ketidakseimbangan antara tata kelola yang diterapkan dengan tata kelola yang diharapkan sesuai dengan framework yang diterapkan. Framework yang digunakan dalam penelitian ini adalah COBIT versi 4.1. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuisioner dengan narasumber dan karyawan pada klinik yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Metode analisis data dilakukan melalui tahap penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkat kematangan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level) pada implementasi website dari TS Beauty Center.
{"title":"Audit Sistem Informasi Pada Ts Beauty Center Menggunakan Framework Cobit 4.1","authors":"Elok Elviana, Auralia Miffatul Jannah, Siti Mukaromah","doi":"10.26486/jisai.v2i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.78","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi tentunya membawa berbagai hal positif pada sebuah bisnis ataupun pada bidang pendidikan. Selain itu perkembangan teknologi juga memudahkan berbagai pekerjaan manusia,seperti dengan adanya sebuah teknologi informasi, tetapi hal ini harus imbangi dengan audit pada sistem informasi agar dapat mencegah ancaman ataupun kerugian pada klinik TS Beauty center.TS beauty center merupakan jenis perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan. Klinik TS Beauty Center terletak di Bojonegoro, karena merupakan salah satu klinik yang terkenal TS Beauty Center memiliki jumlah pelanggan yang cukup banyak yang tersebar dari beberapa daerah, tidak hanya bojonegoro saja. Klinik ini membutuhkan bekal keahlian khusus dan pengalaman dalam bidang kecantikan untuk karyawan baru. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana kinerja sistem informasi pembelajaran yaitu website untuk memanajemen proses bisnis pada TS Beauty Center dan memberikan sebuah rekomendasi tata kelola perbaikan setelah mengetahui adanya ketidakseimbangan antara tata kelola yang diterapkan dengan tata kelola yang diharapkan sesuai dengan framework yang diterapkan. Framework yang digunakan dalam penelitian ini adalah COBIT versi 4.1. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuisioner dengan narasumber dan karyawan pada klinik yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Metode analisis data dilakukan melalui tahap penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkat kematangan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level) pada implementasi website dari TS Beauty Center.","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115623700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indira Setia Amalia, Clariza Risanti, Rivaldo Hadi Winata, Helmy Kurniawan
Penerapan E-Government menjadi salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pemerintahan serta meningkatkan pelayanan publik. Salah satu pelayanan publik yang sering dijumpai adalah kependudukan. Kota Surabaya adalah salah satu kota yang menerapkan E-Government dalam urusan kependudukan dan dan pencatatan sipil. Layanan E-Government berupa website Dispendukcapil Surabaya ini akan diukur menggunakan metode E-GovQual dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengukur kualitas layanan dan mengetahui kualitas layanan Dispendukcapil Surabaya. Hasil dari penelitian menunjukan nilai tingkat kesesuaian sebesar 79.04% yang berarti layanan Dispendukcapil Surabaya masih belum dapat memenuhi harapan pengguna dengan hasil dari kuadran pada IPA menunjukan prioritas utama pada atribut design (CAI4) dan atribut pencarian (EU2).
{"title":"Analisis Kualitas Layanan E-Government Dispendukcapil Surabaya Menggunakan E-GovQual dan Importance Performance Analysis","authors":"Indira Setia Amalia, Clariza Risanti, Rivaldo Hadi Winata, Helmy Kurniawan","doi":"10.26486/jisai.v2i2.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.81","url":null,"abstract":"Penerapan E-Government menjadi salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pemerintahan serta meningkatkan pelayanan publik. Salah satu pelayanan publik yang sering dijumpai adalah kependudukan. Kota Surabaya adalah salah satu kota yang menerapkan E-Government dalam urusan kependudukan dan dan pencatatan sipil. Layanan E-Government berupa website Dispendukcapil Surabaya ini akan diukur menggunakan metode E-GovQual dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengukur kualitas layanan dan mengetahui kualitas layanan Dispendukcapil Surabaya. Hasil dari penelitian menunjukan nilai tingkat kesesuaian sebesar 79.04% yang berarti layanan Dispendukcapil Surabaya masih belum dapat memenuhi harapan pengguna dengan hasil dari kuadran pada IPA menunjukan prioritas utama pada atribut design (CAI4) dan atribut pencarian (EU2).","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116310622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cabai merah adalah jenis sayuran yang dapat membangkitkan selera makan khususnya di lidah pencinta kuliner pedas di Indonesia. Budidaya tanaman cabai banyak ditemui di Indonesia salah satunya di daerah Kabupaten Blitar. Pada musim penghujan, para petani selalu merasa resah pada saat menanam cabai di musim hujan. Pada musim hujan cabai rentan terkena penyakit yang cukup banyak. Untuk mengatasi penyakit tersebut, dibutuhkan langkah yang tepat yaitu dengan cara memberikan penanganan khusus berupa pengobatan yang benar terhadap tanaman yang terjangkit penyakit.Untuk proses mendiagnosa jenis-jenis penyakit yang ada di tanaman tersebut maka diperlukan cara alternatif dengan membuatkan sebuah aplikasi sistem pakar agar dapat mendiagnosa penyakit pada tanaman cabai. Dalam rancangan sistem pakar ini, menerapkan metode Certainty Factor dan Weighted Product. Metode Certainty Factor digunakan untuk menghitung nilai bobot saat gejala awal penyakit pada tanaman cabai. Sedangkan metode Weighted Product adalah proses menormalisasi dalam menentukan jenis penyakit berdasarkan perhitungan bobot gejala awal penyakit. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap user untuk melakukan konsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang gejala- gejala yang telah dialami, berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada sistem pakar sebanyak 30 kali, nilai akurasi yang didapat adalah sebanyak 90.48% dimana ini membuktikan sistem sudah berjalan dengan baik dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam menganalisis penyakit pada tanaman cabai.
{"title":"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Menggunakan Metode Certainty Factor Dan Weighted Berbasis Web","authors":"Sandra Ariesta Indarwati, Indah Susilawati","doi":"10.26486/jisai.v2i2.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i2.75","url":null,"abstract":"Cabai merah adalah jenis sayuran yang dapat membangkitkan selera makan khususnya di lidah pencinta kuliner pedas di Indonesia. Budidaya tanaman cabai banyak ditemui di Indonesia salah satunya di daerah Kabupaten Blitar. Pada musim penghujan, para petani selalu merasa resah pada saat menanam cabai di musim hujan. Pada musim hujan cabai rentan terkena penyakit yang cukup banyak. Untuk mengatasi penyakit tersebut, dibutuhkan langkah yang tepat yaitu dengan cara memberikan penanganan khusus berupa pengobatan yang benar terhadap tanaman yang terjangkit penyakit.Untuk proses mendiagnosa jenis-jenis penyakit yang ada di tanaman tersebut maka diperlukan cara alternatif dengan membuatkan sebuah aplikasi sistem pakar agar dapat mendiagnosa penyakit pada tanaman cabai. Dalam rancangan sistem pakar ini, menerapkan metode Certainty Factor dan Weighted Product. Metode Certainty Factor digunakan untuk menghitung nilai bobot saat gejala awal penyakit pada tanaman cabai. Sedangkan metode Weighted Product adalah proses menormalisasi dalam menentukan jenis penyakit berdasarkan perhitungan bobot gejala awal penyakit. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap user untuk melakukan konsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang gejala- gejala yang telah dialami, berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada sistem pakar sebanyak 30 kali, nilai akurasi yang didapat adalah sebanyak 90.48% dimana ini membuktikan sistem sudah berjalan dengan baik dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam menganalisis penyakit pada tanaman cabai. \u0000 ","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129329564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suatu keadaan kesehatan manusia berbeda-beda, hal ini dikarenakan pola hidup yang dijalani seseorang juga berbeda-beda. Selain pola makan yang kurang memenuhi gizi secara seimbang, seseorang juga sering kali lalai dengan konsumsi makanan sehari yang berdampak terhadap kesehatan tubuh. Pola makan yang mengandung nutrisi seimbang sangat disarankan oleh para ahli kesehatan. Anjuran ini tidak sekedar ditujukan kepada orang sakit, melainkan seseorang dalam keadaan sehat juga harus sadar akan pola makan yang baik. Arti kesehatan menurut UU no. 36 tahun 2009 merupakan kondisi tubuh dalam keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual ataupun sosial bagi setiap orang agar dapat hidup produktif dalam konteks sosial dan ekonomis. Artinya dapat dikatakan bahwa dalam keadaan sehat, memungkinkan seseorang untuk hidup sejahtera. Unsur kesejahteraan manusia salah satunya adalah kesehatan. Saat ini proses penentuan rekomendasi bagi pasien di puskesmas masih dilakukan secara manual dengan tingkat akurat masih rendah, hal ini disebabkan belum terdapat sistem yang dapat memberikan perhitungan secara sistematis untuk memberi hasil yang lebih akurat. Pada permasalahan yang ada sekarang yaitu mengenai pengambilan keputusan dalam memberikan rekomendasi makanan bernutrisi bagi penderita gizi buruk. Sehingga dalam penerapan dan pelaksanaan implementasi sistem tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi para pengguna sistem. Salah satu metode yang diterapkan dalam sistem ini adalah metode EDAS (Evaluation Based on Distance from Average Solution). Dengan terbentuknya sistem pendukung keputusan menggunakan metode EDAS, maka hasil rekomendasi makanan untuk pasien menjadi lebih akurat dengan perhitungan yang berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Kata kunci : gizi, makanan bernutrisi, sistem pendukung keputusan, edas
{"title":"SPK Rekomendasi Makanan Bernutrisi Bagi Pednerita Gizi Buruk Metode EDAS","authors":"Khoirut Tamimi, P. Prasetyaningrum","doi":"10.26486/jisai.v2i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.26486/jisai.v2i1.49","url":null,"abstract":"Suatu keadaan kesehatan manusia berbeda-beda, hal ini dikarenakan pola hidup yang dijalani seseorang juga berbeda-beda. Selain pola makan yang kurang memenuhi gizi secara seimbang, seseorang juga sering kali lalai dengan konsumsi makanan sehari yang berdampak terhadap kesehatan tubuh. Pola makan yang mengandung nutrisi seimbang sangat disarankan oleh para ahli kesehatan. Anjuran ini tidak sekedar ditujukan kepada orang sakit, melainkan seseorang dalam keadaan sehat juga harus sadar akan pola makan yang baik. Arti kesehatan menurut UU no. 36 tahun 2009 merupakan kondisi tubuh dalam keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual ataupun sosial bagi setiap orang agar dapat hidup produktif dalam konteks sosial dan ekonomis. Artinya dapat dikatakan bahwa dalam keadaan sehat, memungkinkan seseorang untuk hidup sejahtera. Unsur kesejahteraan manusia salah satunya adalah kesehatan. Saat ini proses penentuan rekomendasi bagi pasien di puskesmas masih dilakukan secara manual dengan tingkat akurat masih rendah, hal ini disebabkan belum terdapat sistem yang dapat memberikan perhitungan secara sistematis untuk memberi hasil yang lebih akurat. Pada permasalahan yang ada sekarang yaitu mengenai pengambilan keputusan dalam memberikan rekomendasi makanan bernutrisi bagi penderita gizi buruk. Sehingga dalam penerapan dan pelaksanaan implementasi sistem tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi para pengguna sistem. Salah satu metode yang diterapkan dalam sistem ini adalah metode EDAS (Evaluation Based on Distance from Average Solution). Dengan terbentuknya sistem pendukung keputusan menggunakan metode EDAS, maka hasil rekomendasi makanan untuk pasien menjadi lebih akurat dengan perhitungan yang berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. \u0000Kata kunci : gizi, makanan bernutrisi, sistem pendukung keputusan, edas","PeriodicalId":431246,"journal":{"name":"Journal Of Information System And Artificial Intelligence","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129036184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}