首页 > 最新文献

Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik最新文献

英文 中文
THE JUST CAUSE FOR THE MORALITY OF HUMANITARIAN INTERVENTION 人道主义干预的正当理由是道德的
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.58919/juftek.v5i1.46
Irwan
Salah satu kontroversi yang dominan pada dekade terakhir abad ke-20 ialah pertanyaan: “Apa yang komunitas internasional atau negara lain harus lakukan ketika sebuah negara tidak dapat atau tidak mau menghentikan pelanggaran HAM secara masif dan sistematis dalam wilayahnya (contohnya: penindasan sipil di Provinsi Kosovo pada tahun 1999)? Apakah komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk mengintervensi negara itu, yang memiliki kedaulatannya sendiri, melalui intervensi kemanusiaan (humanitarian intervention) untuk mengakhiri pembantaian itu?” Walaupun ada konsensus umum tentang pentingnya intervensi kemanusiaan, tetapi aksi militer ini banyak diperdebatkan dalam bidang moral, hukum, politik, filsafat di dunia internasional. Untuk membahas moralitas intervensi kemanusiaan, kita memerlukan teori “just war” karena “just war” memberikan kerangka terbaik untuk membahas argumen moral yang mendukung dan menentang intervensi kemanusiaan. Dalam teori “just war”, intervensi kemanusiaan hanya dapat dilakukan untuk alasan yang serius; harus ada “just cause” (alasan yang adil). Artikel sederhana ini mencoba mencari “just cause” bagi moralitas intervensi kemanusiaan menurut empat ahli teori perang dan perdamaian, yaitu: Paus Yohanes Paulus II, Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat (USCCB), Komisi Internasional untuk Intervensi dan Kedaulatan Negara. (ICISS), dan Michael Walzer. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.
20世纪最后十年的主要争议之一是:“当一个国家不能或不愿停止其领土上大规模或系统地侵犯人权时,国际社会或其他国家应该做些什么?”国际社会有道义上的义务通过人道主义干预来干预这个拥有自己主权的国家,结束这场屠杀吗?尽管关于人道主义干预的重要性有广泛的共识,但这种军事行动在道德、法律、政治、国际哲学领域引起了广泛的争议。为了讨论人道主义干预措施的道德问题,我们需要“战争”理论,因为“战争”提供了讨论支持和反对人道主义干预的道德论据的最佳框架。在“仅仅战争”理论中,人道主义干预只能以严肃的理由进行;一定有“原因”。这篇简单的文章试图根据四名战争与和平理论学家的说法,为人类的道德干预寻找“理由”,即教皇约翰·保罗二世,美国天主教议长会议(USCCB),即国家干预和主权国际委员会。是的,还有迈克尔·瓦尔泽。本文使用的方法是对库的研究。
{"title":"THE JUST CAUSE FOR THE MORALITY OF HUMANITARIAN INTERVENTION","authors":"Irwan","doi":"10.58919/juftek.v5i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v5i1.46","url":null,"abstract":"Salah satu kontroversi yang dominan pada dekade terakhir abad ke-20 ialah pertanyaan: “Apa yang komunitas internasional atau negara lain harus lakukan ketika sebuah negara tidak dapat atau tidak mau menghentikan pelanggaran HAM secara masif dan sistematis dalam wilayahnya (contohnya: penindasan sipil di Provinsi Kosovo pada tahun 1999)? Apakah komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk mengintervensi negara itu, yang memiliki kedaulatannya sendiri, melalui intervensi kemanusiaan (humanitarian intervention) untuk mengakhiri pembantaian itu?” Walaupun ada konsensus umum tentang pentingnya intervensi kemanusiaan, tetapi aksi militer ini banyak diperdebatkan dalam bidang moral, hukum, politik, filsafat di dunia internasional. Untuk membahas moralitas intervensi kemanusiaan, kita memerlukan teori “just war” karena “just war” memberikan kerangka terbaik untuk membahas argumen moral yang mendukung dan menentang intervensi kemanusiaan. Dalam teori “just war”, intervensi kemanusiaan hanya dapat dilakukan untuk alasan yang serius; harus ada “just cause” (alasan yang adil). Artikel sederhana ini mencoba mencari “just cause” bagi moralitas intervensi kemanusiaan menurut empat ahli teori perang dan perdamaian, yaitu: Paus Yohanes Paulus II, Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat (USCCB), Komisi Internasional untuk Intervensi dan Kedaulatan Negara. (ICISS), dan Michael Walzer. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117206627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDE METAFISIKA PARTISIPASI THOMAS AQUINAS SEBAGAI FUNDAMEN PERSATUAN TRANSFORMAN YOHANES SALIB (SEBUAH DIALOG FILOSOFIS-TEOLOGIS) 参与变形人约翰·克罗斯的形而上学理念
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.58919/juftek.v5i1.45
Simplesius Sandur
Thomas Aquinas mengambangkan teori metafisika partisipasi. Hal itu berakar dari suatu tradisi filsafat yang panjang dari filsafat Plato mengenai partisipasi Idea yang lebih rendah pada Idea yang lebih tinggi. Dalam tradisi filsafat Plato hal itu merupkan suatu filsafat dalam arti yang murni, tetapi Thomas Aquinas mengembangkan hal itu pada argumen-argumen teologis. Pada abad XVII seorang tokoh spiritual dari Spanyol, Yohanes Salib menggunakan dan mengembangkan ide ini dalam ajaran-ajaran spiritualnya yaitu persatuan antara jiwa dengan Allah. Persatuan ini disebut dengan persatuan transforman. Persatuan ini sebagai puncak dari kehidupan rohani seseorang adalah mungkin dalam hidup ini karena persatuan entitas yang lebih rendah, yaitu jiwa, dengan Allah. Artikel ini berusaha mendalami tradisi perkembangan ide partisipasi dari ide filosofis- metafisik kepada ide teologis, dan pada akhirnya pada ide spiritual.
托马斯·阿奎那(Thomas Aquinas)提出了参与的形而上学理论。它源于柏拉图哲学的一个长期哲学传统,即较低的思想参与较高的思想。在柏拉图的哲学传统中,它使哲学变得纯粹,但托马斯·阿奎那在神学上提出了它。在17世纪,一位来自西班牙的精神人物约翰·克罗斯(john cross)在他的精神教义中利用和发展了这一观点,即灵魂与上帝的结合。这个联盟叫做变形金刚联盟。这种结合,作为一个人精神生活的顶峰,在今生是可能的,因为一个较小的实体,即灵魂,与上帝的实体结合。这篇文章探讨了从哲学-形而上学到神学思想的参与到思想的思想发展的传统。
{"title":"IDE METAFISIKA PARTISIPASI THOMAS AQUINAS SEBAGAI FUNDAMEN PERSATUAN TRANSFORMAN YOHANES SALIB (SEBUAH DIALOG FILOSOFIS-TEOLOGIS)","authors":"Simplesius Sandur","doi":"10.58919/juftek.v5i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v5i1.45","url":null,"abstract":"Thomas Aquinas mengambangkan teori metafisika partisipasi. Hal itu berakar dari suatu tradisi filsafat yang panjang dari filsafat Plato mengenai partisipasi Idea yang lebih rendah pada Idea yang lebih tinggi. Dalam tradisi filsafat Plato hal itu merupkan suatu filsafat dalam arti yang murni, tetapi Thomas Aquinas mengembangkan hal itu pada argumen-argumen teologis. Pada abad XVII seorang tokoh spiritual dari Spanyol, Yohanes Salib menggunakan dan mengembangkan ide ini dalam ajaran-ajaran spiritualnya yaitu persatuan antara jiwa dengan Allah. Persatuan ini disebut dengan persatuan transforman. Persatuan ini sebagai puncak dari kehidupan rohani seseorang adalah mungkin dalam hidup ini karena persatuan entitas yang lebih rendah, yaitu jiwa, dengan Allah. Artikel ini berusaha mendalami tradisi perkembangan ide partisipasi dari ide filosofis- metafisik kepada ide teologis, dan pada akhirnya pada ide spiritual.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127679633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAKNA HIDUP MENURUT FILSAFAT MARTIN HEIDEGGER DALAM TERANG KARL RAHNER 根据卡尔·拉纳的光,马丁·海德格的哲学生活的意义
Pub Date : 2021-01-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i2.41
Herwindo Chandra
Ada manusia di dunia sifatnya sementara. Memahami kesementaraan ada manusia di dunia menjadi proyek filsafat Martin Heidegger. Fokus tulisan ini ialah filsafat ada Heideggerian namun dalam terang iman Katolik. Heidegger mencoba memikirkan hidup manusia tanpa ada bias oleh anggapan atau konsep apapun termasuk ajaran agama. Dalam tulisan ini akan ditunjukkan, bahwa filsafat Heideggerian dapat memberi makna bagi hidup manusia dalam dunia, hanya terbatas. Keterbatasannya pada ambiguitasnya kepenuhan makna manusia yang sekaligus tak terpenuhinya ketika berhadapan dengan kematian. Sementara murid Heidegger yaitu Karl Rahner, menggunakan metode transendental Heidegger untuk mengonstruksi teologinya. Dalam terang teologi Rahner, orang Katolik justru dapat sampai pada kepenuhan adanya bahkan sudah di dunia asalkan dirinya menerima dimensi adikoratinya.
世界上有些人是暂时的。理解宇宙中存在的人是马丁·海德格的哲学项目。这篇文章的重点是,哲学是存在的,但它反映了天主教的信仰。海德格试图把人们的生活归为零,不受包括宗教教义在内的任何先入之见或概念的任何偏见。这篇文章将指出,海德格里安哲学能够赋予人类在世界上的生活意义,只是有限的。在面对死亡时,它的模糊和丰满是人类的意义。而海德格尔的学生卡尔·拉特纳(Karl Rahner)则使用卓越的海德格尔方法来混淆他的神学。在拉德纳神学的角度来看,只要天主教徒接受他的超维度,他们就能在世界上达到充实。
{"title":"MAKNA HIDUP MENURUT FILSAFAT MARTIN HEIDEGGER DALAM TERANG KARL RAHNER","authors":"Herwindo Chandra","doi":"10.58919/juftek.v4i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i2.41","url":null,"abstract":"Ada manusia di dunia sifatnya sementara. Memahami kesementaraan ada manusia di dunia menjadi proyek filsafat Martin Heidegger. Fokus tulisan ini ialah filsafat ada Heideggerian namun dalam terang iman Katolik. Heidegger mencoba memikirkan hidup manusia tanpa ada bias oleh anggapan atau konsep apapun termasuk ajaran agama. Dalam tulisan ini akan ditunjukkan, bahwa filsafat Heideggerian dapat memberi makna bagi hidup manusia dalam dunia, hanya terbatas. Keterbatasannya pada ambiguitasnya kepenuhan makna manusia yang sekaligus tak terpenuhinya ketika berhadapan dengan kematian. Sementara murid Heidegger yaitu Karl Rahner, menggunakan metode transendental Heidegger untuk mengonstruksi teologinya. Dalam terang teologi Rahner, orang Katolik justru dapat sampai pada kepenuhan adanya bahkan sudah di dunia asalkan dirinya menerima dimensi adikoratinya.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"81 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114329705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PANDANGAN SANTO PAULUS TENTANG KRISTUS DAN GEREJA SERTA MENGHADAPI TANTANGAN COVID-19 圣保罗对基督和教会的看法,并面临着COVID-19的挑战
Pub Date : 2021-01-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i2.39
Madalena Marseli
Salah satu dari beberapa tema yang dibahas oleh Santo Paulus dalam surat-suratnya kepada berbagai jemaat yaitu mengenai kesatuan antara Kristus dan Gereja. Apa dasar dari hubungan kesatuan antara Kristus dan Gereja menurut Santo Paulus? Bagaimana Kristus dan Gereja tidak dapat dipisahkan? Mengapa Kristus menghendaki relasi yang utuh dengan Gereja-Nya? Artikel ini akan mencoba melihat dari berbagai perspektif: teologis, soteriologis dan eklesiologis dari tulisan Santo Paulus mengenai Gereja. Selain itu, akan dibahas pula sikap yang tepat untuk mencintai Kristus dan Gereja-Nya, serta sikap Gereja dalam menghadapi tantangan pada zaman ini dengan adanya penyebaran yang semakin meningkat dan luas dari pandemi covid-19.
圣保罗在给各种教会的信中讨论的几个主题之一是基督和教会之间的合一。根据圣保罗的说法,基督与教会之间合一关系的基础是什么?基督和教会怎能分不开呢?基督为什么要与他的教会有完全的关系?这篇文章将尝试从不同的角度来看待:圣保罗关于教会的神学、神学和神学著作。此外,还将讨论爱基督和他的教会的正确态度,以及教会面对今天挑战的态度,随着covid-19大流行的增加和广泛传播。
{"title":"PANDANGAN SANTO PAULUS TENTANG KRISTUS DAN GEREJA SERTA MENGHADAPI TANTANGAN COVID-19","authors":"Madalena Marseli","doi":"10.58919/juftek.v4i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i2.39","url":null,"abstract":"Salah satu dari beberapa tema yang dibahas oleh Santo Paulus dalam surat-suratnya kepada berbagai jemaat yaitu mengenai kesatuan antara Kristus dan Gereja. Apa dasar dari hubungan kesatuan antara Kristus dan Gereja menurut Santo Paulus? Bagaimana Kristus dan Gereja tidak dapat dipisahkan? Mengapa Kristus menghendaki relasi yang utuh dengan Gereja-Nya? Artikel ini akan mencoba melihat dari berbagai perspektif: teologis, soteriologis dan eklesiologis dari tulisan Santo Paulus mengenai Gereja. Selain itu, akan dibahas pula sikap yang tepat untuk mencintai Kristus dan Gereja-Nya, serta sikap Gereja dalam menghadapi tantangan pada zaman ini dengan adanya penyebaran yang semakin meningkat dan luas dari pandemi covid-19.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115960578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RISET KEAGAMAAN DENGAN PEMBACAAN DEKONSTRUKTIF ALA DERRIDA 德雷达典型的误判阅读的宗教研究
Pub Date : 2021-01-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i2.40
Riset Keagamaan, Dengan Pembacaan, Dekonstruktif Ala Derrida, Ferry Hartono, lebih sering terjadi, Kata Kunci
Pembacaan Dekonstruktif Derrida, sebagai salah satu kritikan atas tawaran kemapanan strukturalisme, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menganalisis data riset kualitatif. Ketika berbicara tentang riset keagamaan, pembacaan dekonstruktif tidak dapat begitu saja meniadakan banalitas diskusi mengenai sifat apofatis realitas ilahi. Namun, ketika diskusi ditarik ke arah fenomena keagamaan, pembacaan dekonstruktif seperti ikan menemukan kolam yang tenang, tempat ia dapat berenang dengan bebas. Metodologi- metodologi studi keagamaan umum, seperti Fenomenologi, Fungsionalisme, dan Agama Terhayati menekankan kemungkinan untuk menarik dunia metafisis kepada realitas fenomenologis yang dapat diamati dan dipahami. Fenomena-fenomena tersebut, ketika dikaitkan dengan kaidah ruang dan waktu, akan selalu menghasilkan anomali. Keasingan dan penyimpangan dalam fenomena tidak perlu dimusuhi. Dalam pembacaan dekonstruktif, justru unsur pengejut dan pengesan unik dalam fenomena sering menjadi agen kuat untuk memahami suatu obyek pembacaan. Artikel ini bertujuan menunjukkan kedigjayaan pembacaan dekonstruktif sebagai sarana analisis data dalam suatu riset keagamaan. Pembacaan dekonstruktif ini dapat dipakai baik dalam riset kuantitatif maupun riset kualitatif, meskipun harus segera ditambahkan, bahwa riset kuantitatif memiliki handicap-nya tersendiri dalam riset keagamaan. Dalam fenomena keagamaan, jumlah tidak menentukan kebenaran. Justru lebih sering terjadi, fenomena yang unik atau menyimpang, entah itu dalam arti pribadi atau barang mati atau kejadian atau prediksi sekalipun, lebih ‘berkualitas’ dan lebih benar. Di sinilah ada konformasi antara riset kualitatif dan pembacaan dekonstruktif.
Derrida的误读是对结构主义提议的批评之一,它提供了一种不同的分析定性研究数据的方法。在谈到宗教研究时,误读不能推翻关于神圣现实的启示本质的讨论。然而,当讨论被吸引到宗教现象上时,像鱼这样的非建设性的阅读发现了一个安静的水池,在那里它可以自由游泳。流行的宗教研究方法,如表现学、功能主义和宗教,强调将世界形象化吸引到可观察和可理解的表现学现实中的可能性。当涉及到时间和空间法则时,这些现象总是会产生异常。现象中的噪音和畸变不需要有任何敌意。在演绎阅读中,正是这种现象中独特的编织和收缩元素,往往是理解一个对象的强大媒介。本文的目的是指出,在宗教研究中,确定确定的误读是一种分析数据的工具。这种取消建设性的阅读既可以用于定量研究,也可以用于定性研究,尽管必须立即补充说,定量研究在宗教研究中有其自身的功能。在宗教现象中,数字决定不了真相。更独特的现象经常发生,或错误,无论是个人意义上的东西死、事件或预测,更‘质量’,也更真实。在这里,有定性研究和阅读dekonstruktif之间的构象。
{"title":"RISET KEAGAMAAN DENGAN PEMBACAAN DEKONSTRUKTIF ALA DERRIDA","authors":"Riset Keagamaan, Dengan Pembacaan, Dekonstruktif Ala Derrida, Ferry Hartono, lebih sering terjadi, Kata Kunci","doi":"10.58919/juftek.v4i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i2.40","url":null,"abstract":"Pembacaan Dekonstruktif Derrida, sebagai salah satu kritikan atas tawaran kemapanan strukturalisme, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menganalisis data riset kualitatif. Ketika berbicara tentang riset keagamaan, pembacaan dekonstruktif tidak dapat begitu saja meniadakan banalitas diskusi mengenai sifat apofatis realitas ilahi. Namun, ketika diskusi ditarik ke arah fenomena keagamaan, pembacaan dekonstruktif seperti ikan menemukan kolam yang tenang, tempat ia dapat berenang dengan bebas. Metodologi- metodologi studi keagamaan umum, seperti Fenomenologi, Fungsionalisme, dan Agama Terhayati menekankan kemungkinan untuk menarik dunia metafisis kepada realitas fenomenologis yang dapat diamati dan dipahami. Fenomena-fenomena tersebut, ketika dikaitkan dengan kaidah ruang dan waktu, akan selalu menghasilkan anomali. Keasingan dan penyimpangan dalam fenomena tidak perlu dimusuhi. Dalam pembacaan dekonstruktif, justru unsur pengejut dan pengesan unik dalam fenomena sering menjadi agen kuat untuk memahami suatu obyek pembacaan. Artikel ini bertujuan menunjukkan kedigjayaan pembacaan dekonstruktif sebagai sarana analisis data dalam suatu riset keagamaan. Pembacaan dekonstruktif ini dapat dipakai baik dalam riset kuantitatif maupun riset kualitatif, meskipun harus segera ditambahkan, bahwa riset kuantitatif memiliki handicap-nya tersendiri dalam riset keagamaan. Dalam fenomena keagamaan, jumlah tidak menentukan kebenaran. Justru lebih sering terjadi, fenomena yang unik atau menyimpang, entah itu dalam arti pribadi atau barang mati atau kejadian atau prediksi sekalipun, lebih ‘berkualitas’ dan lebih benar. Di sinilah ada konformasi antara riset kualitatif dan pembacaan dekonstruktif.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124550230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSPEKTIF YURIDIS-KANONIS TENTANG KEWAJIBAN IMAM MENJAGA RAHASIA PENGAKUAN 关于神父有义务保密忏悔的权威观点
Pub Date : 2021-01-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i2.44
Rikardus Jehaut
Artikel ini bertujuan untuk menegaskan kembali ajaran Gereja menyangkut kewajiban bapa pengakuan untuk menjaga rahasia pengakuan. Pertama-tama diuraikan secara singkat bagaimana hal ini berkembang dalam sejarah, khususnya kanon 21 dari Konsili Lateran IV (1215) dan Kodeks 1917. Pengetahuan tentang sejarah penting karena membantu kita memahami bagaimana tema ini berkembang dan menjadi dasar hukum Kodeks 1983. Kemudian dibahas tentang ketentuan normatif kan. 889, § 1 yang berbicara tentang rahasia pengakuan dan kewajiban bapa pengakuan menjaga rahasia tersebut. Rahasia pengakuan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan unsur esensial dari sakramen  tobat dan merupakan bagian dari hukum ilahi. Bapa pengakuan yang terbukti melanggar kewajiban ini akan dikenai sanksi ekskomunikasi otomatis atau hukuman lain yang diputuskan oleh otoritas gereja yang berwenang. Tantangan memang tidak ringan dewasa ini, khususnya di tempat di mana imam dipaksa untuk membuka rahasia pengakuan dalam kasus-kasus tertentu. Pemaksaan seperti ini harus dilawan karena merupakan pelanggaran terhadap kebebasan gereja dan kebebasan beragama. Perlawanan seperti ini merupakan sebuah keharusan, bila perlu sampai menumpahkan darah sekalipun.
这篇文章的目的是重申教会的教义,即神父有义务保守忏悔的秘密。首先概述了这在历史上是如何发展起来的,特别是拉特兰四世(1215)和1917年法典的第21卷。历史知识是重要的,因为它帮助我们理解了这一主题是如何发展的,并成为1983年法典的法律基础。然后是规范条款。889,§1谈到认罪的秘密和天父的义务要保守这个秘密。忏悔的秘密是不可侵犯的,因为它是忏悔圣礼的重要组成部分,是神律法的一部分。被证明违反这一义务的神父将受到自动逐出教会或教会授权当局决定的其他惩罚。挑战在今天尤其棘手,尤其是在某些情况下,牧师被迫泄露忏悔的秘密的地方。必须抵制这种胁迫,因为这违反了教会和宗教自由。这种抵抗是必要的,必要时甚至流血。
{"title":"PERSPEKTIF YURIDIS-KANONIS TENTANG KEWAJIBAN IMAM MENJAGA RAHASIA PENGAKUAN","authors":"Rikardus Jehaut","doi":"10.58919/juftek.v4i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i2.44","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menegaskan kembali ajaran Gereja menyangkut kewajiban bapa pengakuan untuk menjaga rahasia pengakuan. Pertama-tama diuraikan secara singkat bagaimana hal ini berkembang dalam sejarah, khususnya kanon 21 dari Konsili Lateran IV (1215) dan Kodeks 1917. Pengetahuan tentang sejarah penting karena membantu kita memahami bagaimana tema ini berkembang dan menjadi dasar hukum Kodeks 1983. Kemudian dibahas tentang ketentuan normatif kan. 889, § 1 yang berbicara tentang rahasia pengakuan dan kewajiban bapa pengakuan menjaga rahasia tersebut. Rahasia pengakuan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan unsur esensial dari sakramen  tobat dan merupakan bagian dari hukum ilahi. Bapa pengakuan yang terbukti melanggar kewajiban ini akan dikenai sanksi ekskomunikasi otomatis atau hukuman lain yang diputuskan oleh otoritas gereja yang berwenang. Tantangan memang tidak ringan dewasa ini, khususnya di tempat di mana imam dipaksa untuk membuka rahasia pengakuan dalam kasus-kasus tertentu. Pemaksaan seperti ini harus dilawan karena merupakan pelanggaran terhadap kebebasan gereja dan kebebasan beragama. Perlawanan seperti ini merupakan sebuah keharusan, bila perlu sampai menumpahkan darah sekalipun.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134234790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APAKAH ALLAH MENINGGALKAN YESUS? REFLEKSI TEOLOGIS ATAS TANGISAN YESUS DI ATAS SALIB 上帝离弃了耶稣吗?神学上对耶稣在十字架上哭泣的反思
Pub Date : 2021-01-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i2.42
Angelo Luciani Moa Dosi Woda
Misteri salib Kristus yang menebus dan menyelamatkan semua manusia, dunia, dan alam semesta, kerap disalahmengerti oleh sebagian orang pada zaman mutakhir ini. Mereka mengklaim bahwa tangisan kematian Yesus di atas kayu salib dianggap sebagai ungkapan putus asa, kutukan dan penderitaan orang yang berdosa. Selain itu, mereka berpendapat bahwa dalam peristiwa salib, terjadi keterpisahan dalam misteri Allah Tritunggal. Tentu saja, pernyataan tersebut tidak benar. Sesungguhnya, Allah menyatakan cinta dan kerahiman-Nya yang sempurna dalam peristiwa salib bagi pembaruan hidup seluruh makhluk ciptaan-Nya.
基督十字架的神秘救赎和拯救所有的人类、世界和宇宙,在今天的一些人经常被误解。他们声称耶稣死在十字架上的哭声被视为表达绝望、诅咒和犯罪的人的痛苦。此外,他们认为在十字架事件中,三位一体神的奥秘是分离的。当然,这种说法是错误的。事实上,上帝完美的表白和kerahiman-Nya十字架事件,为生活更新所有的创造物。
{"title":"APAKAH ALLAH MENINGGALKAN YESUS? REFLEKSI TEOLOGIS ATAS TANGISAN YESUS DI ATAS SALIB","authors":"Angelo Luciani Moa Dosi Woda","doi":"10.58919/juftek.v4i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i2.42","url":null,"abstract":"Misteri salib Kristus yang menebus dan menyelamatkan semua manusia, dunia, dan alam semesta, kerap disalahmengerti oleh sebagian orang pada zaman mutakhir ini. Mereka mengklaim bahwa tangisan kematian Yesus di atas kayu salib dianggap sebagai ungkapan putus asa, kutukan dan penderitaan orang yang berdosa. Selain itu, mereka berpendapat bahwa dalam peristiwa salib, terjadi keterpisahan dalam misteri Allah Tritunggal. Tentu saja, pernyataan tersebut tidak benar. Sesungguhnya, Allah menyatakan cinta dan kerahiman-Nya yang sempurna dalam peristiwa salib bagi pembaruan hidup seluruh makhluk ciptaan-Nya.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133808056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DIALOG ANTARA IMAN GEREJA DAN TRADISI SUKU TIONGHOA TENTANG KREMASI DAN PERLAKUAN ATAS ABU JENAZAH 教会信仰与中国部落传统有关火化和处理骨灰的对话
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i1.36
Shelomita Selamat
Dialog antara iman gereja dengan tradisi dan budaya masyarakat lokal (baca: inkulturasi) sangat diperlukan demi tercapainya misi Gereja. Penelitian ini menyoroti praktek kremasi dan perlakuan atas abu jenazah salah satu bentuk inkulturasi yang umum dilakukan oleh para anggota gereja dewasa ini.  Praktek kremasi semakin meningkat dari tahun ke tahun di kalangan kaum beriman. Gereja mengijinkan praktek kremasi sejauh memenuhi syarat-syarat tertentu. Namun, pada prakteknya masih ada beberapa hal yang menjadi persoalan di kalangan kaum beriman, khususnya terkait dengan perlakuan atas abu jenazah. Sikap tegas dari Gereja mutlak diperlukan agar tidak terjadi penyimpangan iman Katolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologis dan studi kepustakaan.
为完成教会的使命,教会信仰与当地传统和文化之间的对话是必不可少的。这项研究强调了今天教会成员的一种常见的宗教仪式,包括火化和处理遗体。在忠诚的信徒中,火化的行为年复一年地增加。只要符合某些条件,教会就允许焚烧。然而,在实践中,信仰仍然存在一些问题,特别是在处理骨灰方面。教会的果断立场是防止天主教信仰偏离的必要条件。本研究采用的方法是现象学和文献研究。
{"title":"DIALOG ANTARA IMAN GEREJA DAN TRADISI SUKU TIONGHOA TENTANG KREMASI DAN PERLAKUAN ATAS ABU JENAZAH","authors":"Shelomita Selamat","doi":"10.58919/juftek.v4i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i1.36","url":null,"abstract":"Dialog antara iman gereja dengan tradisi dan budaya masyarakat lokal (baca: inkulturasi) sangat diperlukan demi tercapainya misi Gereja. Penelitian ini menyoroti praktek kremasi dan perlakuan atas abu jenazah salah satu bentuk inkulturasi yang umum dilakukan oleh para anggota gereja dewasa ini.  Praktek kremasi semakin meningkat dari tahun ke tahun di kalangan kaum beriman. Gereja mengijinkan praktek kremasi sejauh memenuhi syarat-syarat tertentu. Namun, pada prakteknya masih ada beberapa hal yang menjadi persoalan di kalangan kaum beriman, khususnya terkait dengan perlakuan atas abu jenazah. Sikap tegas dari Gereja mutlak diperlukan agar tidak terjadi penyimpangan iman Katolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologis dan studi kepustakaan.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133223683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINJAUAN YURIDIS-KANONIS MENYANGKUT LARANGAN MENERIMA KOMUNI KUDUS BAGI PASANGAN YANG BERCERAI DAN MENIKAH LAGI DAN KEMUNGKINAN JALAN KELUAR 规范核查涉及禁止对离婚和再婚夫妇接受圣餐以及可能的出路
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i1.34
Rikardus Jehaut
Artikel ini bertujuan untuk membedah disiplin Gereja menyangkut larangan untuk menerima komuni kudus bagi yang bercerai dan menikah lagi dalam terang Kitab Hukum Kanonik dan beberapa penegasan Magisterium. Dengan menggunakan analisis kritis atas berbagai dokumen resmi Gereja, ditemukan bahwa larangan tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa menikah lagi selagi masih terdapat ikatan yang valid dipandang sebagai sebuah dosa berat. Terdapat kontradiksi objektif antara sakramen persekutuan Kristus Sang Mempelai dengan Gereja, yang terpenuhi dalam Ekaristi, dan ketidaksetiaan orang yang bercerai yang hidup bersama yang lain kendati sadar akan ikatan perkawinan sebelumnya. Harus dicatat bahwa norma ini sama sekali bukan sebuah hukuman atau diskriminasi terhadap yang bercerai dan menikah lagi, namun lebih mengekspresikan situasi objektif yang dalam dirinya sendiri menghalanginya untuk menerima komuni kudus. Di lain pihak, mengingat bahwa mereka yang bercerai dan menikah lagi tidak dipisahkan dari Gereja melainkan tetap menjadi anggota Gereja, para gembala harus memperhatikan kebutuhan pastoral mereka dengan menerapkan berbagai solusi pastoral yang sesuai yang disediakan oleh Hukum Gereja dan praksis yang diakui oleh Gereja untuk forum internal.
这篇文章旨在审查教会纪律,禁止在《规范律法》和几条教规中接受离婚和再婚者的圣餐。通过对教会各种官方文件的批判性分析,发现这项禁令是基于这样一种前提,即在还存在合法联系的情况下再婚被视为一种严重的罪行。在圣餐中得到满足的基督新娘圣餐圣礼和教会之间存在着一种客观的矛盾,以及那些明知事先结婚而与他人生活在一起的离婚人士的不忠。应该指出,这种价值观绝不是对离婚和再婚者的惩罚或歧视,而是更充分地表达了一种客观的情况,这种情况本身阻碍了他接受圣餐。另一方面,由于那些离婚和再婚的人不是教会的成员,而是教会的成员,牧羊人必须通过运用教会法律和教会为内部论坛所认可的法律和实践来满足他们的牧师的需要。
{"title":"TINJAUAN YURIDIS-KANONIS MENYANGKUT LARANGAN MENERIMA KOMUNI KUDUS BAGI PASANGAN YANG BERCERAI DAN MENIKAH LAGI DAN KEMUNGKINAN JALAN KELUAR","authors":"Rikardus Jehaut","doi":"10.58919/juftek.v4i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i1.34","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk membedah disiplin Gereja menyangkut larangan untuk menerima komuni kudus bagi yang bercerai dan menikah lagi dalam terang Kitab Hukum Kanonik dan beberapa penegasan Magisterium. Dengan menggunakan analisis kritis atas berbagai dokumen resmi Gereja, ditemukan bahwa larangan tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa menikah lagi selagi masih terdapat ikatan yang valid dipandang sebagai sebuah dosa berat. Terdapat kontradiksi objektif antara sakramen persekutuan Kristus Sang Mempelai dengan Gereja, yang terpenuhi dalam Ekaristi, dan ketidaksetiaan orang yang bercerai yang hidup bersama yang lain kendati sadar akan ikatan perkawinan sebelumnya. Harus dicatat bahwa norma ini sama sekali bukan sebuah hukuman atau diskriminasi terhadap yang bercerai dan menikah lagi, namun lebih mengekspresikan situasi objektif yang dalam dirinya sendiri menghalanginya untuk menerima komuni kudus. Di lain pihak, mengingat bahwa mereka yang bercerai dan menikah lagi tidak dipisahkan dari Gereja melainkan tetap menjadi anggota Gereja, para gembala harus memperhatikan kebutuhan pastoral mereka dengan menerapkan berbagai solusi pastoral yang sesuai yang disediakan oleh Hukum Gereja dan praksis yang diakui oleh Gereja untuk forum internal.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130352228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEMANDANG TEMAN MUSLIM SEBAGAI SAUDARA ORANG MUDA KATOLIK MENURUT KARL RAHNER 根据卡尔·拉纳的说法,把穆斯林朋友视为年轻的天主教徒兄弟
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.58919/juftek.v4i1.37
Herwindo Chandra
Penelitian ini membahas orang muda dapat menjadi pioneer dalam dialog interreligius. Hal ini dapat menjadi dialog interreligius yang khas. Fokus penelitian ialah relasi antara Orang Muda Katolik (OMK) dengan teman-teman Muslimnya. OMK terpanggil untuk dialog ini karena penduduk Indonesia mayoritas Muslim. Saat ini media sosial banyak memberitakan isu intoleransi yang menimbulkan prasangka diantara agama dan dapat membahayakan keberagaman Indonesia. Sejarah mencatat bahwa gerakan para pemuda Bangsa Indonesia dalam keragamannya dapat bersatu dan peduli pada persatuan bangsa. Peristiwa seperti Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Gerekan Reformasi tahun 1998 menjadi kepedulian pemuda Indonesia yang cukup signifikan. Tujuan dari penelitian ini ialah menelusuri cara pandang iman Kristen untuk relasi OMK dalam dialog interreligius. Anjuran Apostolik Christus Vivit dapat meneguhkan pertemanan OMK dengan cara pandang inklusif dalam dialog interreligius. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi berdasarkan pengalaman berpastoral dengan anak muda. Penelitian ini memberikan sumbangan sederhana pada tingkat akar rumput masyarakat yaitu dialog interreligius orang muda. Temuan penelitian ini ialah OMK memandang teman Muslimnya bukan semata-mata sebagai teman tetapi sebagai saudara, menurut pemikiran Kristin-awanama dari Karl Rahner.
这项研究讨论了年轻人可以在宗教对话中成为先锋的问题。这可能是一种典型的宗教对话。研究的重点是天主教青年与穆斯林朋友之间的关系。OMK之所以呼吁这个对话,是因为印尼人是穆斯林占多数。今天,社交媒体广泛报道了宗教之间带有偏见的不容忍问题,可能会危及印尼的多样性。历史表明,印尼青年在多样性中的运动可以团结和关心国家的团结。像1928年的青年誓词和1998年的宗教改革教堂这样的事件对印尼青年来说是一个相当重要的问题。这项研究的目的是在国际宗教对话中追溯基督教信仰与关系的观点。使徒基督维特(chritus Vivit)的建议可以通过在所有的宗教对话中包容性的观点来证实欧姆的友谊。这项研究采用的是一种基于青年运动经验的现型方法。这项研究对年轻人的宗教互动进行了简单的贡献。研究发现,根据卡尔·拉纳的Kristin-awanama的观点,OMK认为他的穆斯林朋友不仅仅是朋友,而是兄弟。
{"title":"MEMANDANG TEMAN MUSLIM SEBAGAI SAUDARA ORANG MUDA KATOLIK MENURUT KARL RAHNER","authors":"Herwindo Chandra","doi":"10.58919/juftek.v4i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i1.37","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas orang muda dapat menjadi pioneer dalam dialog interreligius. Hal ini dapat menjadi dialog interreligius yang khas. Fokus penelitian ialah relasi antara Orang Muda Katolik (OMK) dengan teman-teman Muslimnya. OMK terpanggil untuk dialog ini karena penduduk Indonesia mayoritas Muslim. Saat ini media sosial banyak memberitakan isu intoleransi yang menimbulkan prasangka diantara agama dan dapat membahayakan keberagaman Indonesia. Sejarah mencatat bahwa gerakan para pemuda Bangsa Indonesia dalam keragamannya dapat bersatu dan peduli pada persatuan bangsa. Peristiwa seperti Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Gerekan Reformasi tahun 1998 menjadi kepedulian pemuda Indonesia yang cukup signifikan. Tujuan dari penelitian ini ialah menelusuri cara pandang iman Kristen untuk relasi OMK dalam dialog interreligius. Anjuran Apostolik Christus Vivit dapat meneguhkan pertemanan OMK dengan cara pandang inklusif dalam dialog interreligius. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi berdasarkan pengalaman berpastoral dengan anak muda. Penelitian ini memberikan sumbangan sederhana pada tingkat akar rumput masyarakat yaitu dialog interreligius orang muda. Temuan penelitian ini ialah OMK memandang teman Muslimnya bukan semata-mata sebagai teman tetapi sebagai saudara, menurut pemikiran Kristin-awanama dari Karl Rahner.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"922 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123284993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1